Forum Sahabat Silat
Bahasa Indonesia => Aliran Pencak Silat => Topic started by: trumbu on 03/05/2007 19:53
-
assalamu'alaikum,
oya buat ki saung trims atas infonya,....
emang saya ga bermaksud menyudutkan perguruan tertentu, mungkin hanya oknumnya saja.... trims ki sarannya :)
kalau bisa buat ki saung atw moderator, tread saya sebelumnya sepak samrin bandrong di Upload ditread aliran silat aja biar bersambung gitu ceritanya.....dan selain bahasan Bandrong akan saya bahas juga istilah dalam Terumbu karena sangat beda jauh gerakannya (Tunjang, sepak colok, dllnya)
dan selanjutnya kita bahas tentang "Beset" dalam Bandrong
Istilah "Beset" dalam Bandrong berarti gerakan tangan menipu lawan yang tadinya posisi diatas bisa sekelebat hitungan detik bisa mengambil kaki kuda - kuda lawan dengan tangan kanan pada mata kaki bagian dalam dengan tangan kanan dan posisi kepala merunduk dibawah ketiak lawan, posisi tangan kiri mengunci pada ketiak lawan dan langsung membuangnya kearah samping kanan/ kiri dengan serta merta mengayunkan kedua tangan secara bersamaan (tangan kanan kebawah - tangan kiri keatas ). gerakan beset ini juga bisa digunakan dalam mengunci tendangan seperti tendangan dalam IPSI (tendangan A, C, T, B,serkel atas)untuk semua gerak tipu bandrong hampir kesemuanya langsung dibuang tidak ada kuncian tetapi langsung mengkick off lawan alias melumpuhkan kuda - kuda lawan... 8)
-
Bisa dijelaskan dari sejarahnya dulu nggak??? Terimakasih...
-
assalamu'alaikum,
oya buat ki saung trims atas infonya,....
emang saya ga bermaksud menyudutkan perguruan tertentu, mungkin hanya oknumnya saja.... trims ki sarannya :)
kalau bisa buat ki saung atw moderator, tread saya sebelumnya sepak samrin bandrong di Upload ditread aliran silat aja biar bersambung gitu ceritanya.....dan selain bahasan Bandrong akan saya bahas juga istilah dalam Terumbu karena sangat beda jauh gerakannya (Tunjang, sepak colok, dllnya)
dan selanjutnya kita bahas tentang "Beset" dalam Bandrong
Istilah "Beset" dalam Bandrong berarti gerakan tangan menipu lawan yang tadinya posisi diatas bisa sekelebat hitungan detik bisa mengambil kaki kuda - kuda lawan dengan tangan kanan pada mata kaki bagian dalam dengan tangan kanan dan posisi kepala merunduk dibawah ketiak lawan, posisi tangan kiri mengunci pada ketiak lawan dan langsung membuangnya kearah samping kanan/ kiri dengan serta merta mengayunkan kedua tangan secara bersamaan (tangan kanan kebawah - tangan kiri keatas ). gerakan beset ini juga bisa digunakan dalam mengunci tendangan seperti tendangan dalam IPSI (tendangan A, C, T, B,serkel atas)untuk semua gerak tipu bandrong hampir kesemuanya langsung dibuang tidak ada kuncian tetapi langsung mengkick off lawan alias melumpuhkan kuda - kuda lawan... 8)
Picture or video Please biar lebih ngeh maksudnya (kalau engak keberatan)
-
assalamu'alaikum,
oya buat ki saung trims atas infonya,....
emang saya ga bermaksud menyudutkan perguruan tertentu, mungkin hanya oknumnya saja.... trims ki sarannya :)
kalau bisa buat ki saung atw moderator, tread saya sebelumnya sepak samrin bandrong di Upload ditread aliran silat aja biar bersambung gitu ceritanya.....
sip lah mas trumbu..
tadinya mau saya pindahkan post samrin nya ke sini
tapi gak enak, soalnya itu wewenangnya mas moderator tangan-awan :)
jadi saran saya, sebaiknya mas trumbu "copy" tulisan samrin bandrong lalu "paste"
masukin disini..
nah nanti biar tulisan mas trumbu yg tertinggal disana, biar dihapus sama mas tangan-awan :)
oke...
lanjut lagi ceritanya tentang Trumbu, Bandrong, dll
Silat Banten memang top banget dah .. :)
-
sepak samrin / sepak pentil dalam istilah bandrong adalah tendangan dengan cara melipat kesemua jari kaki kedalam dan menendang memantul / seperti per /ngeper ke arah kemaluan lawan, kuda - kuda pada lutut atau paha dengan ujung kaki. sikap ini dilakukan pada saat ada celah lawan yang longgar. sepak pentil ini sangat berbahaya jika mengenai alat vital, paha, dan lutut pas kuda - kuda sepak samrin ini untuk melumpuhkan lawan dengan sekali tendang/ sepakan saja lawan bisa langsung roboh dan tidak bisa bangun lagi. karena saya pernah menggunakannya 5 tahun silam, ditantang ama anak ** dan saya langsung samber aja tangan orang yang mau menyolok mata saya dan membuangya kesamping dan kaki kanan saya tendangkan ke paha anak ** yang sombong itu al hasil dia langsung jatuh terkapar dan tidak bisa bangun selama 10 menit.....
ada istilah Beset, bandrong, bandrong tungkeb, sepak jojoh, sepak colok, bedah kude - kude, dll nya saya akan bahas satu persatu kaidahnya,.... semoga bisa membantu wawasan sobat silat semua.....
-
u/ P. Muda dan mas nagapasa....
untuk sejarahnya lebih lengkapnya saya upload lewat milis silatindonesia aja ya soalnya disini ga bisa di attacment filenya .....( saya kirim hari ini filenya )
Kata Bandrong berasal dari kata Bendrong yang berarti beradu tetapi diasalnya di daerah pulo ampel dan Pulo kali sekarang menjadi kecamatan di Bojonegara Kab. Serang arah utara Cilegon, keturunan dari Ki terumbu yaitu H. Mad Sidiq (abad 15an) sering melihat polah dan tingkah laku ikan Cucut didaerah pesisir pantai daerah Bojonegara sering terbang diatas air dan sering mengadu cucutnya sebagai sejatanya bahkan melihat para nelayan kewalahan jika sedang memancing jika mendapatkan ikan tersebut karena langsung putus oleh senjatanya (cucut) jika ikan tersebut terbang di udara. Dari situlah H. Mad Sidiq menamakan silatnya Bandrong yang mengibaratkan kekuatan ikat terbang dalam itungan detik dapat melepaskan diri dari jeratan kail nelayan bahkan bisa membunuh / melukai orang yang terkena senjata ikan Cucut itu.
Untuk Videonya belum ditransfer masih di handicam... nanti saya usahakan
lagian di tread ini belum ada fasilitas untuk upload video dan gambar, trims atas masukan sobat silat
-
Gerak Bandrong
adalah gerakan menggulung lawan di depan dengan cara kuda - kuda kaki kanan didepan posisi sedang dan kaki kiri dibelakang, kaki kiri menggeser kearah depan 180 drjat, kaki kanan mengambil mata kaki kuda - kuda lawan dan tangan kiri menyodok dan membuang badan lawan dari arah belakang tulang rusuk saat mengambil kaki dan badan posisi kepala merunduk dan langsung dorong kearah depan.
sedangkan Bandrong tungkeb adalah gerakan bandrong untuk menipu lawan / lawan lebih dari satu, bandrong tungkeb membuat putaran kaki kiri 180 drajat dan posisi badan memutar 360 drjat dengan poros kaki kanan, jika lawan kita akan menendang dari arah belakang kita. Bandrong tungkeb asal kata dari bandrong dan tungkeb, Bandrong adalah gerakan menggulung lawan seperti ikan terbang (cucut), sedangkan tungkeb (bhs. banten) yang artinya dibalikkan. jika orang yang terkena bandrong saja orang tersebut jatuh hanya akan jatuh terlentang saja sedangkan bila terkena Bandrong tungkeb maka orang tersebut akan terpelanting dengan posisi kepala dibawah :)
-
Latar Belakang Aliran Silat Terumbu Banten
Kiyai Terumbu merupakan ulama besar Banten pada Abad 15 sebelum sultan Hasanudin menjadi sultan di Kerajaan Banten. Dan beliau bermukim di suatu kampung, yang mempunyai 5 orang anak dan anak pertama bernama Abdul Fatah. Menjelang usia dewasa Abdul Fatah pernah mempunyai istri dan manusia dan usianya tidak lama dan Abdul Fatah ingin mencari seorang istri lagi tetapi tidak ada yang mau di peristri oleh Abdul Fatah karena takut usianya tidal lama seperti istri sebelumnya dan Abdul Fatah mengembara dari satu kampung ke kampung lainnya tapi belum juga mendapatkan jodoh. Akhirnya beliaupun menghadap kepada Ki Terumbu untuk meminta saran agar cepat mendapatkan seorang istri. Ki terumbupun memberikan saran, agar menjadi seorang Aulia Allah harus menikah dengan bangsa jin islam. Dan untuk menemukan jin islam perempuan pun tidak mudah untuk menemukanknya dan untuk menemukannya Ki Terumbu menyarankan untuk membuat suatu sumur pemandian di suatu kampung yang terdapat alasnya yang tidak jamah oleh manusia apabila sumur tersebut digunakan mandi oleh jin perempuan islam, maka Abdul Fatah harus mengambil salah satu pakaian jin tersebut . Beliaupun menjalankan saran Ki Terumbu untuk membuat suatu sumur pemandian pertama di kampung kasemen, tapi setelah beberapa waktu dilihat ternyata belum ada tanda – tanda adanya jin tersebut, Abdul Fatahpun membuat lagi sumur pemandian di kampung pontang sekarang tirtayasa tetapi belum juga berhasil. Dan akhirnya beliau meminta saran Ki Terumbu lagi dan Ki Terumbu menyarankan agar membuat sumur yang bernama sumur pulauan di kampung yang ditempati oleh ki terumbu kp. Padadaran ( sekarang kp. Terumbu ), setelah dibuat selang 3 hari akhirnya Abdul fatah menemukan tanda – tanda bahwa sumur pemandian yang di buatnya terlihat keruh pada malam hari dan keesokan harinya beliau mengintip sumur tersebut dan menemukan tiga jin perempuan sedang mandi pada sumur pemandian tersebut. Dan beliaupun mengambil salah satu baju jin perempuan tersebut, tetapi kedua jin yang lainnya langsung mengetahui dan langsung mengambil pakaiannya dan menghilang sedangkan jin perempuan yang satunya lagi masih ada di sumur pemandian tersebut tidak bisa menghilang karena pakaiannya dipegang oleh Abdul fatah dan di sembunyikan di lumbung pari agar tidak ditemukan oleh jin tersebut. Dan Abdul Fatahpun langsung memberikan pakaian manusia untuk di kenakan oleh jin perempuan tersebut. Jin tersebut langsung dibawanya kerumah Ki Terumbu untuk langsung dinikahkan dengan wali hakim. Dan dinikahkan oleh ki terumbu dan ki terumbu memberi pesan bahwa kedua mempelai bisa hidup normal seperti manusia biasa dengan catatan jangan sampai istri Abdul Fatah mengenakan baju jinnya kembali, apabila mengenakannya akan langsung hilang. Dan Abdul Fatah pun mengikuti nasehat Ki Terumbu.
Hasil pernikahan ki beji dengan jin perempuan tersebut dikaruniai 3 orang anak diantaranya : anak pertama bernama Tanjung anom, anak kedua. bernama Kudup melati, anak ketiga bernama Dewi Rasa. Pada waktu syarif Hidayatullah akan rapat dewan walisongo membawa anaknya sultan hasanudin ( sebelum menjadi raja Kesultanan Banten ) kepada Ki Beji untuk dititipkan sementara syarif Hidayatullah Rapat dengan Walisongo di Demak beserta KH. Abdul Fatah ( Ki Beji ). Perjalanan menuju Demak memakan waktu 3 hari 3 malam untuk sampai lokasi Mesjid Demak dan pulangnya memakan waktu 3 hari 3 malam. Pada waktu perjalanan menuju Demak ada beberapa kejadian penting diantaranya :
1. Pada hari pertama perjalanan Ki Beji menemukan burung dara mati didepannya dan Ki Beji pun menangisi Burung dara tersebut dan berkata : ” andai saja ya Allah burung ini hidup dapat berguna bagi anak dan keluarganya”, dan seketika itupun Allah mengabulkan permintaan Ki Beji. Burung dara itupun langsung hidup dan berkata kepada Ki Beji : “ jika Ki Beji butuh pertolongan maka saya akan membantu Ki Beji dengan cara injrk bumi 3 kali “ . dan Ki Beji pun mengiyakan permintaan Burung itu, dan burung tersebut langsung menghilang.
2. Pada hari kedua perjalanan Ki Beji menemukan belut putih mati didepannya dan Ki Beji pun menangisi belut putih tersebut dan berkata : ” andai saja ya Allah belut putih ini hidup dapat berguna bagi anak dan keluarganya”, dan seketika itupun Allah mengabulkan permintaan Ki Beji. belut putih itupun langsung hidup dan berkata kepada Ki Beji : “ jika Ki Beji butuh pertolongan maka saya akan membantu Ki Beji dengan cara injak bumi 3 kali “ . dan Ki Beji pun mengiyakan permintaan belut putih itu, dan belut putih tersebut langsung menghilang.
3. Pada hari kedua perjalanan Ki Beji menemukan lalat besar mati didepannya dan Ki Beji pun menangisi lalat besar tersebut dan berkata : ” andai saja ya Allah lalat besar ini hidup dapat berguna bagi anak dan keluarganya”, dan seketika itupun Allah mengabulkan permintaan Ki Beji. lalat besar itupun langsung hidup dan berkata kepada Ki Beji : “ jika Ki Beji butuh pertolongan maka saya akan membantu Ki Beji dengan cara injak bumi 3 kali “ . dan Ki Beji pun mengiyakan permintaan lalat besar itu, dan lalat besar tersebut langsung menghilang.
4. Pada malam terakhir perjalanan pulang menuju Kp. Terumbu Banten, Ki Beji menemukan Burung Garuda mati didepannya dan Ki Beji pun menangisi Garuda mati tersebut dan berkata : ” andai saja ya Allah Garuda mati ini hidup dapat berguna bagi anak dan keluarganya”, dan seketika itupun Allah mengabulkan permintaan Ki Beji. Burung Garuda itupun langsung hidup dan berkata kepada Ki Beji : “ jika Ki Beji butuh pertolongan maka saya akan membantu Ki Beji dengan cara injak bumi 3 kali “ . dan Ki Beji pun mengiyakan permintaan Garuda itu, dan Garuda tersebut langsung menghilang.
Sesampainya Ki Beji di rumahnya, beliau kaget karena mencari – cari istrinya tidak ada di rumah, dan Ki Beji langsung kerumahnya Kiyai Terumbu menanyakan keberadaan istrinya yang hilang. Ki terumbu mengingatkan kepada Ki Beji sebelum berangkat, agar kunci gudang ( lumbung ) tempat menyimpan baju jin istrinya agar tidak diberikan kepada istrinya Ki Beji, Ki besus ( penjaga rumah Ki Beji ) yang di amanati Ki Beji agar menjaga kunci tersebut tidak di berikan kepada siapapun termasuk istrinya. Ternyata ki besus hilaf akan tugasnya ketika itu ki besus tertidur ketika menjaga rumah dan tanpa disadari istri Ki Beji mencurinya dan langsung menghilang. Ki Beji seharusnya tahu isyarat pada waktu perjalanan pulang menemukan Burung garuda mati tersebut bisa membawa Ki Beji ke negeri Jin menurut Ki terumbu. Maka seketika itu Ki Beji langsung memanggil Garuda itu dan langsung datang, dan langsung membawa Ki Beji ke negeri jin tempat istrinya tinggal. Sampailah Ki Beji ke negeri Jin dengan Garuda, di pintu gerbang Ki Beji menemukan penjaga negeri jin dan melarang manusia memasuki negerinya, tapi Ki Beji bersikeras akan membawa pulang ke dunia istrinya. Penjaga itupun mempersilahkan Ki Beji membawa istrinya dengan beberapa syarat :
1. Ki Beji dikasih keranjang untuk mengangsu air ke negeri jin
Dalam pikirannya beliau berpikir bagaimana mengangsu air dengan keranjang sedangkan keranjang itu bolong – bolong, dan beliaupun teringat pada belut putih yang hidup di air. Dan dengan bantuan belut putih itu Ki beji dapat mengangsu air dengan cara keranjang tersebut di lilit dengan tubuh belut putih tersebut.
2. Ki beji di suruh membawa kacang ijo sekarung dibuang oleh penjaga negeri jin ke dunia agar membawanya kembali utuh menjadi satu karung kembali. Dan Ki beji meminta bantuan kepada burung dara untuk memakan semua kacang yang bercecer dan memasukkan kembali ke karung untuk di bawa ke negeri jin.
3. Ki Beji disuruh mencari istrinya berada sedangkan istana jin itu beratus lantai dan harus tahu dimana lokasi tampat istrinya berada. Ki Beji pun meminta bantuan kepada burung dara agar mencarikan lokasi dimana istrinya berada dan waktu itu burung dara itu langsung laporan ke Ki Beji bahwa sudah menemukan istrinya berada.
4. Setelah ketemu dimana istrinya berada, sekarang Ki Beji harus menemukan dimana istrinya sedangkan bangsa jin perempuan wajahnya sama mencapai ribuan. Ki Beji meminta bantuan lalat besar agar ditemukan keberadaan istrinya. Ki Bji menyuruh lalat tersebut menghinggapi wajah muka istrinya dan tebakan Ki Beji itu benar. Jin perempuan itu di Tanya oleh penjaga negeri jin, “ benar kamu sudah menikah dengan Ki Beji bangsa manusia?” dan jin tersebut mengiyakan perkataan Ki Beji maka di bawalah istrinya kembali ke kp. Terumbu dan menjalani hidup normal seperti manusia hingga mempunyai 3 orang anak ( Tanjung Anom, Kudup Melati, Dewi Rasa )
Julukan Ki beji karena beliau berhati besi atau beji yang membangkang pada kompeni dan tidak mau diusir oleh penjajah kompeni ( Belanda ) dari tanah kampung terumbu Banten. Masyarakat dan keturunan Ki Terumbu diajari ilmu silat dari anak – anak hingga dewasa untuk melawan penjajahan belanda hingga sekarang silat ini turum temurun masih terjaga kelestariannya di kampung terumbu, Kasemen serang. Pada keturunan ke 4 atau cicit dari H. Agus( anak ke 4 dari Ki Zunedil Qubro bin Ki Terumbu ) yaitu H. Mad sidiq mewarisi ilmu silat Bandrong dan mempunyai istri di pulo ampel bojonegara - Serang serta mengembangkannya aliran silat ini ke daerah cilegon dan sekitarnya untuk melawan penjajahan belanda dan jepang sedangkan M. Idris mewarisi ilmu silat terumbu dan beliau bermukim di kampung terumbu dalam pengembangannya aliran silat ini berkembang di daerah serang dan sekitarnya untuk melawan penjajahan belanda dan jepang.
Sejarah diperoleh hasil diskusi pada tanggal 7 April 2007 dengan ketua umum PPSTB Zaenudin Rojei Kab.serang - Banten
-
Saya sempet liat mas Nasrudin memperagakan jurus Hijaiyyah & jurus Bandrong waktu itu di padepokan silat dan yang menarik perhatian saya wkt melihat jurus bandrong adalah gerakannya mirip dengan cingkrik goningnya P Bambang. Apakah kedua aliran tersebut memiliki keterkaitan satu sama lain? Mungkin perlu ditelusuri... :)
Puragabaya
-
Saya sempet liat mas Nasrudin memperagakan jurus Hijaiyyah & jurus Bandrong waktu itu di padepokan silat dan yang menarik perhatian saya wkt melihat jurus bandrong adalah gerakannya mirip dengan cingkrik goningnya P Bambang. Apakah kedua aliran tersebut memiliki keterkaitan satu sama lain? Mungkin perlu ditelusuri... :)
Puragabaya
iya betul sekali mas...
nampaknya bisa masuk dalam daftar list
sebagai usulan untuk "wisata silat" selanjutnya, yakni penelusuran jejak "Pencak Banten" :D
-
Falsafah yg terkandung, luar biasa :D :
1. Pada hari pertama perjalanan Ki Beji menemukan burung dara mati didepannya dan Ki Beji pun menangisi Burung dara tersebut dan berkata : ” andai saja ya Allah burung ini hidup dapat berguna bagi anak dan keluarganya”, dan seketika itupun Allah mengabulkan permintaan Ki Beji. Burung dara itupun langsung hidup dan berkata kepada Ki Beji : “ jika Ki Beji butuh pertolongan maka saya akan membantu Ki Beji dengan cara injrk bumi 3 kali “ . dan Ki Beji pun mengiyakan permintaan Burung itu, dan burung tersebut langsung menghilang.
perjalanan mengandung arti pencarian jati diri,
dengan burung merpati sebagai lambang dari perdamaian dan kasih sayang..
dimana "kasih sayang yg mati" mohon untuk dapat "hidup" kembali..
aku teringat pada suatu ayat yang berbunyi:
"wa ahyaynakum min mautikum... ( dan dibangkitkan/dihidupkan kamu, dari kematianmu ) "
berarti falsafah langkah pertama Silat ini ialah : " Kasih Sayang"
2. Pada hari kedua perjalanan Ki Beji menemukan belut putih mati didepannya dan Ki Beji pun menangisi belut putih tersebut dan berkata : ” andai saja ya Allah belut putih ini hidup dapat berguna bagi anak dan keluarganya”, dan seketika itupun Allah mengabulkan permintaan Ki Beji. belut putih itupun langsung hidup dan berkata kepada Ki Beji : “ jika Ki Beji butuh pertolongan maka saya akan membantu Ki Beji dengan cara injak bumi 3 kali “ . dan Ki Beji pun mengiyakan permintaan belut putih itu, dan belut putih tersebut langsung menghilang.
Belut ialah simbol "kelicinan atau kelihaian"
halus nan lembut namun mampu menerobos bumi yang keras.. :D
juga mampu untuk menampung air demi untuk menambal keranjang yg bolong
ini artinya mampu menembus namun mampu juga membuat pertahanan yang baik...
3. Pada hari kedua perjalanan Ki Beji menemukan lalat besar mati didepannya dan Ki Beji pun menangisi lalat besar tersebut dan berkata : ” andai saja ya Allah lalat besar ini hidup dapat berguna bagi anak dan keluarganya”, dan seketika itupun Allah mengabulkan permintaan Ki Beji. lalat besar itupun langsung hidup dan berkata kepada Ki Beji : “ jika Ki Beji butuh pertolongan maka saya akan membantu Ki Beji dengan cara injak bumi 3 kali “ . dan Ki Beji pun mengiyakan permintaan lalat besar itu, dan lalat besar tersebut langsung menghilang.
ternyata... simbol lalat baru ini aku tahu dijadikan falsafah
dengan makna untuk mampu menentukan "sasaran yg tepat"
lalat memang gila... terbang cepat seketika mampu menempel pada sasaran dengan telak... bravo
4. Pada malam terakhir perjalanan pulang menuju Kp. Terumbu Banten, Ki Beji menemukan Burung Garuda mati didepannya dan Ki Beji pun menangisi Garuda mati tersebut dan berkata : ” andai saja ya Allah Garuda mati ini hidup dapat berguna bagi anak dan keluarganya”, dan seketika itupun Allah mengabulkan permintaan Ki Beji. Burung Garuda itupun langsung hidup dan berkata kepada Ki Beji : “ jika Ki Beji butuh pertolongan maka saya akan membantu Ki Beji dengan cara injak bumi 3 kali “ . dan Ki Beji pun mengiyakan permintaan Garuda itu, dan Garuda tersebut langsung menghilang.
Simbol Garuda sebagai tunggangan
bermakna "pride" , yakni suatu harga diri atau kehormatan diri
yang dengannya dapat digunakan sebagai sarana untuk mengembalikan "hak" diri
wew... just IMHO ya ( in my humble opinion )
barangkali ada sudut pandang lain dari teman-teman...
ini tulisannya Bang Udin... membuat aku jadi dapat pencerahan baru
terima kasih ya... :)
-
emang bener sih mas puragaya,
gerakan bandrong ada yang mirip ketika menjatuhkan lawan, kemungkinan besar sesuai sejarahnya ada keturuan ki terumbu yaitu H.buang pada masa penjajahan belanda tinggal di daerah sunda kelapa/jakarta daerah benteng ( sekarang tangerang). bisa jadi beliau mengajari silat pejuang2 dari betawi pada waktu itu..... ;) analisa saya cingkrik goning adalah akulturasi silat banten dan betawi mungkin bisa jadi ada yang lainnya, ... karena saya pernah belajar silat gerak rasa silat betawi .... jika digabungkan mirip sekali cingkrik goning :)
-
mas trumbu...banten kan terkenal dengan debusnya...cerita dong tentang debus itu, ada hubungan apa dengan budaya silatnya, apakah silat yg di pakai dalam debus itu silat bandrong atau silat terumbu atau silat lainnya??
thx
-
Mas Trumbu, kalau dilihat gerakan disini kayak gerakan MMA , dimana mereka suka sekali menyeruduk bisa langsung peluk badan atau tangkap kaki.
Samber Gledek
-
emang sih betul debus identik dengan seni silat Bnaten, kalo ada atraksi seni silat seperti : kembang kalangan, patingtung, dan sambutan silat, biasanya debus adalah acara hiburan pamungkasnya......pada acara malem kocekan / satu malam sebelum hajat nikahan dan tujuh belasan dan ultah perguruan
kalo maen debus pasti diawali gerakan2 silat Banten, tidak hanya Bandrong dan terumbu aja banyak, hampir semua perguruan silat asli banten pasti ada ilmu debusnya....
debus biasanya dipelajari oleh orang dewasa dan dirasa cukup ilmu silatnya baru tingkatan selanjutnta ilmu debus.... debus ada yang di pake untuk jaga diri dan ada juga untuk hiburan....
yang memakai debus biasanya ada guru debus yang mendampinginya ....
jika untuk menguasainya lahir dan batin ada tingkatannya mulai dari puasa 3 hari, 7 hari sampai puasa 41 hari, jika sudah selametan ilmu debus baru kita kuasai walaupun tanpa pendamping dari guru....
bahwasannya debus yang sesungguhnya pada zaman kesultanan banten dulu digunakan untuk menarik orang Banten untuk masuk islam (Babad Banten 1888)
gerakan Bandrong sama MMA lom pernah liat tuh yg kaya mana.... ga dipeluk tapi langsung dibuang......
-
Kang Udin kemana neh ....?? [yahoo]
-
sori.... teman2 saya lagi sibuk abis UAS .....
n sekarang baru beres
ada pa mas pendekar?......
-
bapak moderator tolong upload silsilah Terumbu di tread ini
-
ki tolong ganti judul subjectnya "silat tradisonal Banten" trim atas bantuannya ^:)^
-
ki tolong ganti judul subjectnya "silat tradisonal Banten" trim atas bantuannya ^:)^
Sumuhun kang.. tos kuleu laksanakeun [top]
-
makcih ki .............. [top]
-
Mas Udin ..
ini sudah aku upload foto2 tentang Trumbu Banten
masih dalam ukuran gede
sedangkan ukuran kecilnya yakni 450 pixel, aku masukkan ke gallery kita ini :)
yaitu di Foto Aliran Perguruan..
ini yg masih ukuran gede:
http://i56.photobucket.com/albums/g190/kisawung1/trumbu/Bp_zaenudin_terumbu.jpg
http://i56.photobucket.com/albums/g190/kisawung1/trumbu/cabang_terumbu.jpg
http://i56.photobucket.com/albums/g190/kisawung1/trumbu/demo_terumbu1.jpg
http://i56.photobucket.com/albums/g190/kisawung1/trumbu/diskusi_terumbu21.jpg
http://i56.photobucket.com/albums/g190/kisawung1/trumbu/photo_brg_orgterumbu.jpg
http://i56.photobucket.com/albums/g190/kisawung1/trumbu/pondasi_padepokan.jpg
http://i56.photobucket.com/albums/g190/kisawung1/trumbu/sekr_terumbu.jpg
http://i56.photobucket.com/albums/g190/kisawung1/trumbu/sumur_jin_pulauan1.jpg
http://i56.photobucket.com/albums/g190/kisawung1/trumbu/Wksekjen_terumbu.jpg
-
ok trims makasih ki... nanti photo guru silat hijaiyah n foto2 bandrong menyusul.... [top] :D .... coz file attachmentnya gagal kemaren...
-
ini ada info tentang festival debus dan silat bisa liat disini http://www.bantentourism.info/liputan/?p=26
-
Bagus Kang Trumbu,
pengin lihat lagi Debusan, lain kali kalau saya ke Indo saya mau maupir dan harap bicara dengan toko² Terumbu dan Debus
Juga saya mau ketemu lagi dgn Tb. Chasan dan H. Kasmiri
Apakah Kang Trumbu bisa bantu ?? Ngiring wae kaditu Kang :)
-
bisa aja kabari saja, jika mau ke Banten nanti hub. saya aja dulu via email : trumbubanten@yahoo.com n kalo bisa bulan agustus aja karena banyak perayaan 17an /HUT RI biasanya banyak festifal debus ..... ampir tiap kelurahan / kecamatan
-
untuk ketemu tokoh silat terumbu silahkan dapat hub bpk. Zaenudin Hp. 085959055290 (tlg jangan untuk disalahgunakan),
oiya untuk temen2 semua saya bikin link tentang silat di weblog saya http://smpn7cilegon.blog.com :) [kodok]psemoga makin banyak orang di cilegon dan sekitarnya berniat untuk melestarikan silat tradisional............. ::)
-
selanjutnya sepak jojoh.............dalam bandrong
sepak jojoh adalah gerakan bandrong dilanjutkan dengan serta merta menginjak kaki kuda - kuda bagian depan jika lawan mengelak dari gerakan bandrong, sepak jojoh ini bertujuan mematahkan pergelangan kaki lawan............
-
moga2 forum ini bisa membantu selain silsilah silat juga membantu orang yang kelupaan akan silsilah kturunannya nya.................. maju terus never stop sobat silat semua tuk menggali nilai2 dibalik pencak silat 8)
-
moga2 forum ini bisa membantu selain silsilah silat juga membantu orang yang kelupaan akan silsilah kturunannya nya.................. maju terus never stop sobat silat semua tuk menggali nilai2 dibalik pencak silat 8)
Betul kang udin !!
yg uniknya kang udin pake SMS nya panjang bener tuh, tetap semangat ya kang [top]
-
ini bukan sms bos, dia janjian ama saya untuk chating online......... ya gitu deh hasilnya........ aneh bin ajaib kan?............. ::)
-
Salam sejahtera....
Perkenalkan, saya masih anggota baru baik di foirum ini maupun dunia silat banten, malah bisa dikatakan sanagat awam.
Waktu kecil sampai remaja saya tinggal di Serang, tepatnya di kampung Sempu tapi mulai kuliah samapi berkeluarga sekarang ini saya tinggal diu Sleman Yogyakarta.
Dunia silat sudah menjadui bagian dari keseharian walauppun saya tidak ikut silat, hanya kakak-kakak saya yang aktif ikut silat. Saya mendalami bela diri tae kwon do walaupun tidak tuntas. Satu hal menyebabkan saya tidak ikut silat adalah kejadian 2 orang kakak saya yang bertengkar dan kemudioan masing-masing mengeluarkan juruis andalannya, parahnya masing-masing yang keluar adalah "pegangannya" yang berakibat diluar kesadaran masing-masing. Sehingga harus dibuang oleh ayah saya.
Satu hal yang membuat saya ingin mempelajari silat adalah sebuah mimpi, waktu masih kuliah dulu saya pernah bermimpi berikut:
Dalam mimpi tersebut saya diajak bertarung dan saya menggunakan jurus-jurus tae kwon do dan ternyata saya kalah :-( Tapi di saat yang sama saya ada yang menegur dengan bahasa sunda yang sangat halus yang pada intinya kita pun punya
ilmu bela diri yang sangat ampuh, dan beliau menyebut nama "silat singandaru". Sebetulnya sewaktu kecil saya ingin belajar aliran silat bandrong dan terumbu karena padepokannya ada disekitar rumah saya di kampung sempu tersebut, tapi setelah disuruh belajar silat singandaru saya jadi penasaran dengan silat singandaru ini yang sampai sekarang saya tidak tahu harus belajar di mana dan belum sempat menelusurinya.
Mungkin dari para senior ada yang memiliki informasinya.
Terima kasih atas infonya
Salam sejahtera.
-
semntara ini saya lum tau tentang silat singandaru ini
mang silat ini aslibanten?
-
halooo...sahabat....silat ada yang tau tidak silat singandaru????tolong......supaya ceritanya seru :)p :)p :)p :)p
-
lum taw saya ntar tanya2 dulu...........
BTW aq bikin weblog nih tukeran link dunk
klik aj disni http://silatbanten.multiply.com
-
insya allah pada hari jumat, 8 sept 2007 saya dan kawan2 dari perguruan karang tunggal ( silat bandrong ) akan promo dan demo silat bandrong dengan menggunakan iringan musik kendang pencak di SMP Negeri 7 Cilegon
demo yang akan kami lakukan antara lain :
1. Gerakan tunggal / kembang kalangan
2. Gerakan sambutan / kaidah bandrong diringi musik kendang
3. Atraksi alu dan cabang
demo ini saya prakarsai karena kemaren jum'at ada demo karate, dan setelah melihat kepsek yg pribumi banten merasa tergerak untuk melestarikan silat bandrong di sekolahnya dan memangil saya untuk mempragakan demo bersama tim pada tgl tersebut dan saya mengiyakannya. ....
do'akan ya semuanya semoga sukses...... ..klo banyak tertarik siswanya akan diadakan eskul silat tradisional tersebut
dan jadwal persiapan demo dilakukan pada malam kamis di kp. karang dalan bojonegara jam 21.00
nanti hasil liputannya aq add di http://silatbanten. multiply. com
kalo boleh aq kirim artikel ini ke silat indonesia.com bolehkah? dan lewat mana emailnya?
setelah acr selesai nanti
-
ralat hasil liputannya selengkapnya di http://silatbanten.multiply.com
-
^:)^ Saluut untuk Mas Trumbu atas jerih payahnya melestarikan silat.
Tetep semangat mas...... [top]
-
Salam kenal,
Wah mas terumbu pembahasannya mengenai silat Banten khususnya Aliran Terumbu top deh [top] saya juga waktu kecil pengen banget belajar silat ini cuma waktu itu ortu nggak ngijinin dg alasan terlalu berat buat anak kecil katanya :'( sebenarnya selain Terumbu, Bandrong, Singandaru apa lagi mas silat tradisional Banten yg ngetop [top] kalo Jalak Rawi, Perguruan Silat Haji Salam (PSHS) mereka pake aliran apa yah...?
Buat mas sempu Perguruan Silat Singandaru kalo nggak salah ada di Kaujon Serang Banten.
Ok to all senang sekali bisa bergabung di sini nambah2 ilmu pengetahuan ttg silat.
wassalam
-
ada lagi sipecut, silat ini ampir punah orgnya kebnyakan dah umur dan blum ada nak muda yang berniat untuk belajar adanya di daerah cimerak kelurahan kebon sari kec. ciwandan
kemungkinannya sih pake aliran si pecut karena kebanyakan maen tanganya ketimbang kuda - kudanya .........
-
Salam kenal dari Serang (Sayabulu)...
Saya baru beberpa hari bergabung di sahabat silat, dan langsung searching tentang silat Banten, ternyata langsung ketemu tengan Thread ini....
Selain Terumbu-Bandrong, ternyata di Serang banyak juga perguruan2 besar lainnya yang juga memiliki silsilah yang menarik untuk di share disini...
saya hanya tau nama2nya saja, sedangkan untuk sejarah dan silsilahnya belum tau,moggo Kang Terumbu dishare lagi, berikut nama2 perguron tersebut :
1. TTKDH (Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir) - Serang
2. HS (Haji Salam) - Serang
3. Banyu Geni - Serang
4. Macan Guling - Serang
5. Singandaru - Serang
6. Gagak Lawung - Serang
7. Beru Sakti (Cilegon)
8. Garuda Putih (Cilegon)
9. Baye Depe - Serang
10. dll, kayaknya masih ada tapi saya harus inget2 dulu deh, sambil nyari tau data bahwa perguron tersebut adalah perguron silat banten yang tulen.
Selain itu bermunculuan perguron2 baru (baru dibentuk atau baru ketauan saya belum ngerti), terakhir kemarin saya mengikuti Kejuaraan Piala H. Jajuli yang diselenggarakan tanggal 19-20 April 2008 di GOR Maulana Yusuf (alun-alun Timur Serang), ada beberapa perguron yang baru saya dengar namanya yaitu :
:: Tapak Gilang
:: Bayu Seto
:: Macan Stiar
:: Persinas Asad
:: Bintang Lima
:: yang lainnya belum dapet namanya...
untuk yang tau asal-usul perguron2 diatas mohon dishare ya, sambil saya cari2 infonya....
Wassalam
-
wah muncul lagi nih pendekar dari kulon, selamat datang bang fighter, silahkan di urai lagi ilmu silatnya kang [top]
-
trim kang fighter.... atas infonya
tapi kayanya perguruan ini belum tau asal usulnya asli banten atau bukan....
kalo ada yang tau mohon pencerahan .... ;D
:: Tapak Gilang
:: Bayu Seto
:: Macan Stiar
:: Persinas Asad ( kayanya bukan asli dari banten neh....)
:: Bintang Lima
untuk wil. cilegon yang saya tau selain yang 10 di atas
sipecut .... kebonsari - Citangkil cilegon
pacar putih ... Jombang - Cilegon
Bang imi ....... luwung Jite - Jombang
Bandrong Daliran .... Kebondalem - Purwakarta
untuk wil. serang
karang tunggal.... kp.karang dalan - bojonegara
-
yambung lagi ...
wil serang ...
jalak Banten .... padarincang - serang
lutung kasarung .... ciomas - serang
wil cilegon ...
elang emas .... sumampir - purwakarta
jalak putih .... Luwungsawo - kotabumi - purwakarta
sementara itu dulu fren yang aku tau .... ::)
-
selain aliran silat yang ada, kayanya kurang pas kalo silat tradisional di banten pada umumnya menngunakan iringan musik atau petingtung sebagai iringan silat dalam berlatih maupun dalam melestarikan seninya. berikut yang termasuk alat - alat musik petingtung....
1. Kendang 1 set ( besar, kecil 2 buah )
2. Gong kempul 3 buah ( gong ukurang sedang ) dari bahan kuningan semua
3. Kenong ( gong ukuran kecil )
4. Kecrek ( berbahan dari plat besi baja ) ada 3 / 2 buah ukuran 5cm x 15cm
5. Gong panggang ( gong yang dibuat dari lempengan plat baja dan dibawahnya dibuat tong kecil diisi air 1/2 dari tong itu )
6. Terompet petingtung ( terompet ini beda dengan terompet kendang pencak pada umumnya, karena purus dan corongnya panjang )
iringan petingtung berbeda dengan kendang pencak pada umumnya dalam hal suara outputnya baik terompet maupun suara kendangnya....karena pada petingtung nada terompetnya panjang dan nada iringan kecrek dan gong panggang yang berdeda bunyinya dengan gong biasa
-
Ass Wb Wr
Bang Fighter; tentang Mande Macan Guling, mereka berasal dari Cimande Pusaka Medal (daerah Pamarayan). Sudah masuk organisasi Pendekar Banten (PPPSBBI)dan TTKDH.Kalau TTKDH, bukan aliran Silat tapi organisasi yang sudah berkembang di seluruh Jawa Barat.
Bang Terumbu: apa Udin tahu kapan aliran Bandrong lahir? Dan aliran Terumbu? Rupanya Kang Zaenudin bilang Ki Terumbu hidup sebelum Sultan Hasanuddin menjadi raja. Beliau bilang Ki Terumbu hidup pada abad XV, tapi kalau saya enggak salah Sultan Hasanuddin hidup pada abad XVII... Mungkin harus menjelaskan masa ini.
Sebelumnya terima kasih untuk balasnyA
-
@gabriel
Maap OOT
Apa kabarnya Gabriel? Bahasa Indonesia nya sudah sangat bagus sekali.
Jangan ragu-ragu untuk mampir kalo Gabriel ada di Bandung atau Garut. ;D
-
wass.
bril, menurut buku islamisasi di banten sultan hasanudin memimpin kesultanan banten pada tahun ( 1552-1570 M )/ abad 15, kemungkinan besar ki terumbu pada masa sebelum kerajaan Banten menjadi kerajaan islam.....
-
Salam hangat Kang Bradlee! Terima kasih dengan undanganya. Salam datang kembali kalau Akang mau ke Perancis!
Bg Udin, terima kasih dengan menjelaskannya. Apa Udin tahu kalau aliran Terumbu adalah aliran yg tertua di daerah Banten; apalagi di daerah Sunda? Apa Udin tahu kalau ada Keceran atau upacara penca yg lain di Terumbu?
Salam
Gabriel
-
belum tau gab, aq habis ngurusin rombongan bandrong kmaren habis diskusi bulanan sahabat silat di padepokan silat taman mini,jadi lum sempet silaturahmi ke terumbu lagi
-
makin hangat aja nih pembahasannya, mulai mendalam en semakin jero
duduk manis paling depan sambil NGUNYER kacang su'uk + kopi pait
-
Lalu, ini Silat apa namanya??