Sebuah Fenomena menarik mengenai Silat Jabar yang bernama "Gerak Gulung", sama Halnya dengan Silat Jabar lainnya, Cimande dan aliran lainnya sedikit terdapat Informasi, namun bagaimana dengan silat Gerak Gulung dan bagaimana kisah perjalannya?
Silat inipun di klaim lebih tua dari cimande dan bahkan menurut salah satu sumber di Bogor bahwa gerak gulung adalah "Gerakan Budi Daya" atau kekuatan membela diri yang menjadi Inspirasi gerakan silat di Jawa Barat.
Disebut-sebut tokoh pendekar dari cireboh bahkan nama besar jaka sembungpun masuk dalam mitosnya, lalu bagaimanakah kelanjutan sejarah yang sesungguhnya, yang tentunya dibutuhkan penelusuran ke sumber2 yang bisa dipercaya.
memang di akui ada beberapa perguruan yang mengklaim, silsilah perguruannya dengam gerak Gulung, namun sejauh mana gerak gulung tetap menjadi silat yang asli seperti jaman dahulu. dan Uniknya silat ini belum terdengar namanya di Negeri lain.
sahabatsilat semuanya, adakah rekan2 yang ingin berbagi dengan kami, tentunya baik sejarah, Informasi hingga mitosnya pun silahkan di share disini. karena silat adalah warisan kita (bangsa ini) bukan lagi salah satu perguruan ataupun perorangan. kita semua adalah pewarisnya.
[top]
Sebelumnya saya mohon maaf, tetapi sebaiknya kita harus berhati-hati terutama bila ingin menyampaikan informasi apalagi menyangkut sejarah suatu aliran penca. Soal klaim meng-klaim, sebetulnya siapa saja bisa mengatakan apapun. Aliran ini dari anu dan aliran anu dari ini.
baiklah teman-teman semua..
terima kasih atas perhatiannya sahabat pangerancinta :D
sesuai usulan sahabat maenpo, memang benar kita harus hati2 dalam penyampaian
aku setuju, akan tetapi mungkin ada baiknya begini..
tapi ini hanya sekedar usul saja, boleh diterima atau tidak, sambil
menunggu masukan dari rekan2 yang lain..
oke, saran saya.. begini..
apapun informasi yang ada tentang gerak gulung, baik mitos maupun fakta,
baik itu ada sumber maupun sekedar "katanya"
sebaiknya tulis saja disini untuk kita tampung semuanya..
nah setelah itu semua terkumpul,
barulah kita serahkan kepada yang ahlinya mengkritisi untuk dianalisis
dan itu kelihatannya ialah sebagai ahlinya ada banyak disini
yaitu: sahabat maenpo :) , sahabat parewa :D , sahabat sosrobirowo :D , sahabat pendekar :-*
terus barulah dari hasil analisi itu
tentu saja akan terungkap Fakta sebenarnya dan barangkali juga terjadi penemuan baru
sekaligus menjadi pencerahan buat kita semuanya.. [top]
demikianlah sahabatsilat semua ^:)^
ssssttt, katanya semua silat berasal dari GG ini ya, salah satunya Gerak Rasa atau Saka gitu, mungkin ada yang bisa jelasin lebih detail
KI,
Waktu ke Cianjur kebetulan aku satu kamar sama Babe Nani. Cerita punya cerita katanya aliran
Babe Nani adalah Gerak Saka yang akarnya dari Gerak Gulung. Kalau cerita detailnya yang paling tahu Kang Amal Ihsan.
Cuman yang namanya kumpul sama guru silat mau tidur aja kita diajak maen pukulan dulu. Yang aku kagum dari Gerak saka jurus sangat sederhana cuma 2 kali ( kalau nggak salah ). Yang selebihnya cuma rasa dan ini full beladiri , praktis dan to the point.
Waktu saya diajak main sama Babe Nani tangannya cepat banget dan nggak kasar cuma langsung serangannya menuju ketempat berbahaya ( mata, tengorokan, kemaluan, ulu hati )
Bahkan saya sampai nggak bisa gerak ( kena tap terus ).
Kalau saya lihat percis kayak wing Cun dan ini membuat saya kagum disilat ada yang beginiaan koq telat taunya.
Untung ada forum. Biar terlambat harus belajar nich.....
Dalam Cimande dikenal istilah "mapas regang" yang artinya bila dalam suatu perkelahian seorang anak murid Cimande tidak berusaha mengincar bagian-bagian anggota tubuh yang jauh melainkan terlebih dahulu menghancurkan alat serang terdekat.Mapas regang (mapas = memangkas, regang = ranting) diterjemahkan di Cikalong sebagai kaedah "Peupeuheun tong dilabuhkeun, Labuhkeuneun tong dipeupeuh" (Target buat dipukul jangan ditendang/dijatuhkan, target untuk dijatuhkan jangan dipukul).
Bila ditilik dari cerita yang di sampaikan oleh bung samber gledek (ini perkiraan saya saat ini) saya ragu bahwa aliran ini menjadi inspirasi bagi gerakan silat di jawa barat. Karena bila aliran ini betul-betul lahir sebelum Cimande, maka seharusnya aliran ini pun ikut mempengaruhi Cimande, terutama bila daerah penyebarannya sekitar Bogor.
Bila ditilik dari cerita yang di sampaikan oleh bung samber gledek (ini perkiraan saya saat ini) saya ragu bahwa aliran ini menjadi inspirasi bagi gerakan silat di jawa barat. Karena bila aliran ini betul-betul lahir sebelum Cimande, maka seharusnya aliran ini pun ikut mempengaruhi Cimande, terutama bila daerah penyebarannya sekitar Bogor.
Ijin nimbrung nih... Gerak Gulung sumber dari semua aliran pencak silat di Jabar? Lebih tua dari Cimande? Jurusnya cuma 2? Jaka Sembung, Gagak Lumayung? Wah menarik dan misterius tuh... kok bisa luput dari investigasi Mas Oong dibukunya Pencak Silat Merentang Waktu ya?!
saya nggak tahu apa itu jojodong maupun seupan boled... tapi saya duduk depan juga sebelah kang nagapasa :)
Kalo nggak salah ada filosofinya yg pake bahasa sundanya ane lupa, kira2 gini katanya "ada tapi tidak ada, tidak ada tapi ada!!" ::)Siga aya padahal euweuh, siga sare padahal nyaring, Pek korehan, engke ku kuring dipanggihan. (Seperti ada padahal tiada, seperti tidur padahal "bangun". Silakan cari, nanti anda saya temui)
Boleh ikutan ya kang !! ^:)^
Memang kalo saya baca dari awal, cimande punya sejarah yg jelas, apalagi cikalong lebih jelas lagi, tapi sampai saat ini gerak Gulung memang terbukti ada, dan sampai saat ini memang masih menjadi misteri yang terkesan jadi mitos saja, krn di sinyalir sebagai sumber gerakan silat.
tapi hanya satu sejarah tokohnya saja yang bisa kita telusuri yaitu :
1. Pangeran Jaka Sembung,
2. Pangeran Cakra (cucu prabu padjadjaran yaitu anak dari Kian Santang),
3. Pangeran Sake atau Papak (Anak Sultan Hasannudin Banten)
4. Gagak Lumayung.
dari tokoh ini yang menurut sy cukup menonjol adalah silat dari pangeran Kian Santang.
(Mohon ralat bila ada kesalahan)
sampurasun :)
Sebelum saya lebih jauh lagi membahas, saya terlebih dahulu hendak mengkomentari postingan bung Blank di atas.
Selama saya membaca sejarah kerajaan yang ada di daerah jawa barat, saya belum pernah satu kali pun mendengar nama pangeran jaka sembung. Apakah bung Blank bisa menjelaskan lebih jauh siapakah beliau ini?
Gerak Saka bukan 2 jurus tapi 5 ya?! Gerak Gulung Masih misteri....persis kayak Pajajaran gak bisa ditelusuri pake peninggalannya...Jaka sembung kok dibawa-bawa...? Kalo latihan silta sekarang pake kebo....siapa yang mau jadi kebonya...? ;D
Aki Kahir menurunkan anak lelaki bernama Ki Kartaran yang berganti sebutan menjadi Ki Jepra sekembalinya dari pertempuran di Tegal Jepara ia dipusarakan pada dua petilasan di dua tempat sebuah di Kebun Raya Bogor
Selama saya membaca sejarah kerajaan yang ada di daerah jawa barat, saya belum pernah satu kali pun mendengar nama pangeran jaka sembung. Apakah bung Blank bisa menjelaskan lebih jauh siapakah beliau ini? Atau tolong teman-teman lain disini yang mungkin lebih paham mengenai sejarah kerajaan-kerajaan jawa barat, menjelaskan kepada saya siapakah pangeran jaka sembung ini? Dari sini nanti kita lalu boleh melanjutkan lebih jauh, karena kebenaran cerita tersebut baru bisa diyakini bila tokoh yang tertera di atas bukanlah tokoh fiktif.
Satu hal lagi. Sudah menjadi kebiasaan pada saat itu sebuah aliran beladiri dinamai berdasarkan tempat muncul atau berkembangnya aliran tersebut. Contoh: Cimande, Cikalong, dan Sahbandar. Pemberian nama suatu aliran diluar nama tempat aliran beladiri tersebut, muncul hanya pada periode-periode setelah itu. Maka menjadi suatu keanehan bila gerak gulung dikatakan lahir sebelum Cimande.
selamat datang dan selamat bergabung bro air cadas :)
terima kasih atas informasi dan masukannnya tentang Babad Caringin [top]
semoga menjadi informasi tambahan yang berguna buat kita semua [thank]
di Kebon Raya Bogor, ada tiga tempat lokasi makam.QuoteAki Kahir menurunkan anak lelaki bernama Ki Kartaran yang berganti sebutan menjadi Ki Jepra sekembalinya dari pertempuran di Tegal Jepara ia dipusarakan pada dua petilasan di dua tempat sebuah di Kebun Raya Bogor
Nah doeloe..., :P, saya telusuri sempe ke kebon Raya, dulu disana katanya makan Pangeran Papak, tapi menurut Juru kunci disinilah Makan Ki Jepra itu. memang ada beberapa makan disana, tapi saya lupa makan siapa saja disana.
2. Mengenai Makam Abah Jepra di Kebun Raya Bogor. Apabila kita membaca dan juga bertanya ke pengurus Kebun Raya Bogor mengenai sejarah Kebun Raya yang sesungguhnya, maka bisa diketahu bahwa sebelum tahun 1978 tidak terdapat (situs) Makam Abah Jepra tersebut. Menurut pengurus kebun Raya, yang sesungguhnya terjadi, di lokasi tersebut adalah tempat dikuburkannya Jerapa milik kebun Raya. Kesalah pahaman penduduk yang membuat Jerapa menjadi Jepra. Lalu setelah kesalah pahaman itu berkembang, berkembang juga jumlah "makam" di sana (menjadi 3 makam).bro bradlee.. aku dahulu sering nongkrong di makam tersebut sekitar tahun 1994
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0702/28/daerah/3348414.htm
OK deh Ki [top]
so bro bradlee..
i`m sorry.... saya juga harus counter balik menyikapi tulisan wartawan kompas tersebut...
oke .... tetap semangat [top]
Menurut Atma, ada cerita yang menyebut bahwa Mbah Japra itu berasal dari Mekkah dan bernama asli Syekh Jafar Sidik. Tak disebutkan, apakah Prabu Siliwangi yang Hindu ketika itu juga sudah menganut agama Islam seperti panglima pasukan perangnya itu.
1. Mengenai Pangeran Papak. Dalam sejarah sunda memang dikenal nama Pangeran Papak, nama asli beliau adalah Raden Wangsa Muhammad, penyebar agama Islam (dianggap juga salah seorang Wali) di daerah Garut. Makamnya terletak di Cinunuk Wanaraja. Menurut keturunannya, beliau meninggal tahun 1898. Lokasi makamnya bisa dijangkau sekitar 20 menit saja dari pusat kota Garut. Jadi, Pangeran Papag (di Babad Caringin ditulis Papag) di Babad Caringin itu menurut saya tidak merujuk atau berbeda dengan Pangeran Papak yang di Cinunuk.
QuoteMenurut Atma, ada cerita yang menyebut bahwa Mbah Japra itu berasal dari Mekkah dan bernama asli Syekh Jafar Sidik. Tak disebutkan, apakah Prabu Siliwangi yang Hindu ketika itu juga sudah menganut agama Islam seperti panglima pasukan perangnya itu.
Akang bradlee, [top] Terimakasih atas masukannya. ^:)^
QuoteMenurut Atma, ada cerita yang menyebut bahwa Mbah Japra itu berasal dari Mekkah dan bernama asli Syekh Jafar Sidik. Tak disebutkan, apakah Prabu Siliwangi yang Hindu ketika itu juga sudah menganut agama Islam seperti panglima pasukan perangnya itu.
Akang bradlee, [top] Terimakasih atas masukannya. ^:)^
Soal itu bukan saya yang post Kang ;D
Btw, kok post yang diquote sama Kang aircadas itu ngga ada yah? ::)
Atau saya yang kelewat?
Kang aircadas, kebetulan saya lahir dan dibesarkan di Garut... jadinya sedikitnya tahu cerita soal Pangeran Papak dan Sunan Godog (Pangeran Kian Santang). Lokasi makam kedua sesepuh itu dari rumah tidaklah terlalu jauh, dan juga beberapa keturunannya malah teman sekolah waktu saya SMP. Sayangnya... sejarah tertulis mengenai kedua tokoh itu sangat jarang sekali, makanya saya sangat penasaran sama Babad Caringin itu. Saya masih penasaran, apakah itu terjemahan dari naskah kuno, cerita rakyat atau cerita fiksi saja... soalnya di site yang saya kasih itu cerita-cerita yang lainnya sepertinya fiksi. CMIIW
Ayo ah Kang pencerahannya... ^:)^
Btw, udah OOT nih... karena itu nih ada link buat sedikit ngebalikin lagi ke tema thread nya ;D
http://www.meong-bogor.9cy.com/riwayat.html
Kayanya Meneer Erik harus ikut komentar nih :D
Maaf saya orang baru disini yang agak bingung. Sebenarnya Prabu Siliwangi itu ada pada berapa masehi ? Setahu saya keluarga Prabu Siliwangi itu bukannya Pangeran Cakrabuwana yah? Trus untuk Kian Santang, bukannya dia itu masuk Islam setelah ketemu sama Sayidina Ali dan akhirnya dikasih pedang (kira2 berapa masehi tuh).
Dan untuk makam Kian Santang yang saya denger dari orang2 tua beliau itu masih hidup (makanya kalo mau ziarah kita disuruh ziarah ke pedangnya aja)......tolong betulin yah kalo salah.
Kalau begitu akang bisa tau apakah pangeran papak ini, juga pintar bersilat? atau keterurnannya mengetahui beladiri yang berkembang saat itu?Pangeran Papak banyak legendanya ;D Termasuk silatnya...
Pangeran Papak banyak legendanya ;D Termasuk silatnya...
Tapi salah satu yang saya masih tetap ingat, Waliyullah ini katanya memiliki jari-jari tangan dengan panjang yang hampir sama, karena itulah disebut Pangeran Papak (Papak = rata, Bhs.Sunda)
Sampai saat ini, daerah yang saling berdekatan tersebut (Suci = Makam Sunan Godog, Cinunuk = Makam Pangeran Papak, Sumur Sari = tempat Panglipur) terkenal dengan jago-jago silatnya dan juga santri-santrinya. Termasuk salah satu basis pengembangan silat di Garut selain daerah Samarang, Cikajang, Bayongbong, Tarogong, Pameungpeuk dan Leles. [top]
meneer Eric mau baca dulu topic ini :P
komentar saya akan di titik
Bogor memang banyak menyimpan misteri persilatan Sunda Kuno
dan menurut pengalamanku berkeliling "ngelmu"
banyak dari person individu yang tetap melanjutkan waris budaya leluhur itu
namun dengan kesan yang tertutup, jika ditanya baru dijawab..
diantaranya ialah seseorang "dalang Sunda" yang memegang waris silat Kian Santang
dinamakan dia sebagai "gerak Wangsit"
dan back to topic , aku sendiri juga lagi menunggu kisah selanjutnya, tentang Gerak Gulung
sebab aku juga pernah bertemu dengan Guru Gerak Gulung di Bogor di sekitar tahun 1990
ciri-cirinya ialah bertubuh kecil, sudah tua, dan kepala botak..
saat aku silaturahmi itu kebetulan beliau habis melatih 2 orang bule.
nah, sayangnya aku lupa nama beliau tersebut :D
meneer Eric mau baca dulu topic ini :P
komentar saya akan di titik
Waduh, sudah kelar ya pembahasan soal aliran ini Undecided
Maap, br sekarang krm reply. Maklum, baru daptar en msh gaptek Tongue
Diubah dan diberi tambahan "Budidaya ti Padjadjaran" oleh R.H. Abdullah. Maknanya karena ilmu ini hasil budidaya manusia setelah belajar dari alam sekitarnya. "Budidaya" juga bermakna ilmu ini diubah menjadi olah budaya yang lebih berbudi karena teknik2 untuk melumpuhkan lawan yang dikategorikan kejam tidak lagi dikedepankan.
Gimana nich, kok pada diam sih :-X
Sebaiknya saya coba teruskan kembali ya, dengan pertanyaan yang cukup mengelelitik dan butuh analisa yang sangat mendalam.
1. Apakah gerak Gulung lebih tua dari cimande?
2. Mungkinkah kita bisa menelusurinya?
3. Masih adakah aliran ini ?
Jawaban :
No 1. Belum bisa terjawab krn tdk ada data.
No 2. Mungkin saja, bila mau, kira2 pada mau nggak nich :-\
No 3. Masih ada kok
Menyambung pertanyaan nomor tiga, Gerak Gulung saat ini masih diwarisi oleh satunya adalah "TB Entus Isnaini" atau Kang Iyus di Bogor, bahkan katanya anak FP2TS kabarnya pernah ada yang kesana bersama wartawan. Nah loh ketauan dech, sepertinya disini sdh banyak yang tahu, tapi pura-pura tidak tahu ;D
Kedua dari hasil ngobrol ternyata Bang Nani dari Gerak Saka juga memiliki sejarah ke arah gerak Gulunng, yaitu Raden H Muhammad Sjafe'i (1931-2001) yang belajar dengan Raden Widarma. ( sumber Koran temponya mas Amal)
Namun sayangya tahun atau usia R. Widarman tidak diketahui. dan Raden ini belajar dari mana?
hmmm..
Abdullah bin Sarean II..kayaknya pernah denger nama itu..
mmmm... betul gak Kang Eric B?
.......
Btw ada maen senjata gak di GG? golok?kujang? ato pedang?
..
Gimana nich, kok pada diam sih :-X
Sebaiknya saya coba teruskan kembali ya, dengan pertanyaan yang cukup mengelelitik dan butuh analisa yang sangat mendalam.
1. Apakah gerak Gulung lebih tua dari cimande?
2. Mungkinkah kita bisa menelusurinya?
3. Masih adakah aliran ini ?
Jawaban :
No 1. Belum bisa terjawab krn tdk ada data.
No 2. Mungkin saja, bila mau, kira2 pada mau nggak nich :-\
No 3. Masih ada kok
Jawaban saya:
No.1. Menurut sy GG memang lebih tua dr Cimande. Tp ini baru dugaan berdasarkan bukti2 sederhana yg sy kumpulkan. Misal: Silsilah Cimande berujung pada Abah Khair. Tapi yg diatasnya kita tidak tahu. Tp GG silsilahnya nyambung ke Trah Padjadjaran, yg memang sesuai dgn klaimnya bahwa GG aslinya bernama Gulung Maung Padjadjaran
No.2. Mungkin aja
No.3. Masih ada kok
menurut Informasi yang saya dapat dari rekan kami di FP2TS bahwa malam minnggu kemarin ada pertemuan silaturahmi antara Fp2Ts dengan pesilat dari gerak gulung ( GG ) di basecamp mereka di Grogol Jakarta Barat.
Silat GG memang masih di selimuti kabut, tapi dengan adanya silaturahmi ini setidaknya ada niat yang luar biasa dari silat GG untuk membuka diri secara berlahan-lahan......
.....kita berharap bahwa suatu saat GGDB dapat mampu eksis di bumi persada indonesia, dan dapat di kenal luas oleh masyarakat indonesia, krn bagaimanapun juga kekayaan silat di GG tidak hanya milik anggota GG tapi dapat dimanfaatkan untuk kebaikan umat dan manusia lainnya.
buat teman2 di GG, kalo ade salah2 kata mohon maaf ya, salam buat Pak Iwan, Mas Eka dll.
[top] mantap
Lama sudah orang mengherani kenapa Cimande disebut aliran silat tertua di Jawa Barat, sedang dikatakan bahwa Cimande adalah buah cipta Abah Khoir dari abad 17 atau 18. Padahal silat tertua Jabar harus ada sebelum abad 17 karena ulin disebut di Kidung Sundayana, seperti dicatat Cak O'ong. Sedikitnya satu premis harus salah: Cimande silat tertua, atau Abah Khoir (abad 17 / 18) pencipta Cimande.
...
Hallo Mas Bram, apa kabar? Ternyata sudah kembali ke tanah air yah?
Izinkan saya meng-quote dan meluruskan -sesuai pengetahuan saya- akan hal di atas. Selain dalam Kidung Sunda (Naskah Sundayana), dalam naskah "Siksa Kanda Ng Karesyan" juga disebutkan bahwa di lingkungan kerajaan Pajajaran diajarkan 7 macam Amengan (Maenpo), dan digunakan untuk melindungi kerajaan dari serangan dan ancaman dari luar. Diajarkan utamanya kepada prajurit, panglima dan anggota kerajaan (tidak heran kalo Putri Dyah Pitaloka juga katanya bisa Amengan), juga diajarkan kepada pemuda-pemuda sebagai kekuatan pertahanan masyarakat. Diajarkan sesuai tarap kehidupan, jadi seorang Panglima misalnya, wajib menguasai semuanya.
Lalu, dari catatan seorang sesepuh Maenpo yang tidak terlalu jauh dengan jamannya Abah Khaer disebutkan seperti ini:
"Ameng Cimande teh, nya eta anu jadi poko kabinangkitan ameng anu pangpayunna gelar di tanah Sunda, sarta parantos kakoncara ti jaman beh ditu keneh. Dupi anu kagungan anggitan wallohu’alam saha, mung ngawitan tembong ka umum nyaeta ti jaman EMBAH KAHIR, malah nya anjeunna pisan anu ngawitan nyebarkeun ka sakuliah tanah Pasundan oge."
Artinya: Amengan Cimande (Maenpo Cimande) adalah Maenpo yang jadi awal kebangkitan Maenpo yang ada di tanah Sunda, dan Maenpo ini sudah terkenal jauh dari jaman dulu kala. Siapa yang menciptakannya tidak diketahui, tapi mulai dikenal dan diajarkan secara umum yaitu mulai dari jaman Embah Kahir, dan beliau sendiri lah yang mulai menyebarkan lebih luas ke seluruh wilayah Pasundan.
Dari hal itu, saya rasa bagi saya sendiri cukup jelas. Cimande memang bisa dianggap sebagai salah satu Maenpo tertua. Dan dari sisa 6 Ameng lainnya yang waktu itu diajarkan di tanah Pasundan, salah satunya mungkin Gerak Gulung. Wallahu a'lam...
Mengenai siapa pencipta Cimande, kutipan catatan di atas memang cukup bersebrangan bagi beberapa kalangan yang menganggap Abah Khaer murni pencipta Maenpo Cimande dari awal.
Iya nih saya sudah balik kampung, insya'allah sebelon Natal balik ke pasar Camden buat dagang. Bradlee ini mas Popeye ya? Jadi malu nih, aku misih punya utang ya?Hehehe... nanti hutangnya ditagih kalau saya juga pulang Mas, sambil menyambangi kebun dan sawahnya Mas. Sekalian belajar bertani dari Mas Bram ;D
Sedangkan mengenai Gerak Gulung, apakah ini merupakan satu dari yang tujuh tercatat ada di Pajajaran, ataukah merupakan deskripsi buat sesuatu yang lain lagi, semoga penelitian dan penelusuran wankawan di sini dengan segera dapat mengungkapnya.
Hehehe... nanti hutangnya ditagih kalau saya juga pulang Mas, sambil menyambangi kebun dan sawahnya Mas. Sekalian belajar bertani dari Mas Bram ;D
Mengenai gerak gulung, kalau betul itu salah satu dari 7 Maenpo jaman Pajajaran dahulu, maka kita sangat beruntung sekali sudah menemukan jejak-jejak dan penerusnya. Salut untuk kawan-kawan dari FP2STI!
Kalaupun bukan, saya rasa kita tetap sangat beruntung bisa mengenal gerak gulung dan saya pikir gerak gulung sangat berharga sekali untuk terus digali (Emas mulia yang langka - Mas Bram). Tradisi nya dituliskan, sejarahnya diluruskan dan perbaikan-perbaikan (organisasi) lainnya. Ada peribahasa di sini "Wer schreibt, der bleibt", artinya: Siapa yang menuliskan, maka dia yang akan tersisa dan dikenang.
Karena itu saya sangat senang sekali dengan inisiatif dan kerja keras kawan-kawan FP2STI. Semoga gerak gulung bisa dinikmati dan dimanfaatkan secara lebih luas faedahnya di masyarakat dan pencinta beladiri tradisional Indonesia.
FYI. Dulu sempat ada wacana antar kawan-kawan peminat Maenpo di Bandung mengenai Benjang (Gulat tradisional berkembang di sekitar Ujung Berung - Bdg). Benjang juga sempat dianggap salah satu dari 7 Maenpo itu. Tetapi ada bantahan, Benjang mungkin kurang efektif sebagai alat beladiri untuk prajurit, cenderung lebih cocok sebagai sebuah hiburan rakyat masa itu. Walaupun sebenarnya ampuh juga untuk beladiri.
wahhh...ane demen banget neh ma aliran silat kayak gini, gerak saka, gerak rasa, adalagi "gerak gulung" ??? (ane baru denger) tapii....ane tertarik juga mo tau ma mo latihan klo ada yang melatih kira kira dimana yahh..... x-))
ane belajar gerak rasa baru seujung kuku kaliiii.... tapi klo ngak salah ingetan ane... pak nunu' (bapak nur ali akbar) guru grak rasa ane... di rawa belong... pernah bilang bahwa aliran gerak rasa itu ber asal dari pajajaran...atau prabu siliwangi,, dan klo ngak salah waktu ane kerumah alm bang pi'i dipetojo (semoga allah swt memberikan tempat yang terbaik untuk beliau) (waktu itu ane ketemu juga sama pak nani dkk) alm bang pi'i bilang hal yang sama.
berarti bisa diambil suatu kesimpulan... aliran gerak, saka, rasa atau gulung berasal dari pajajaran.... nah tinggal ditelusurinnn dehhh......................
(cape cape deh)................
trims
ass wr wb. halo salam knal......boleh ikut ningrung ternyata saya mengucapkan alhamdulilah..dan bersyukur ternyata gerak gulung sudah banyak yg tau......dan doa kan supaya bapa saya cepat sembuh dari sakitnya dan dapat mengajar lg.....?dan trimakasih banyak kepada FP2STI yg sudah ingin mengetahui gerak gulung..?
trima kasih ma kang iwan.mas muji mas ateng.bang adul dan mang awang om dani...dan mas yudhi yg sudah mencari imformasi gerak gulung.ibarat mencari jarum dalam jerami akhirnya ketmu jg.......hehehehehe trima kasih.........salam gerak gulung,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
ass wr wb. halo salam knal......boleh ikut ningrung ternyata saya mengucapkan alhamdulilah..dan bersyukur ternyata gerak gulung sudah banyak yg tau......dan doa kan supaya bapa saya cepat sembuh dari sakitnya dan dapat mengajar lg.....?dan trimakasih banyak kepada FP2STI yg sudah ingin mengetahui gerak gulung..?
trima kasih ma kang iwan.mas muji mas ateng.bang adul dan mang awang om dani...dan mas yudhi yg sudah mencari imformasi gerak gulung.ibarat mencari jarum dalam jerami akhirnya ketmu jg.......hehehehehe trima kasih.........salam gerak gulung,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
mas yudhi belum ketmu semua anggota gerak gulung y kapan mas yudhiWaduh mohon maaf nih sama saudara2 dari Gerak Gulung, belum sempet silaturrahim lagi karena lagi sering tugas dinas luar kota.
mau ketmu.agar lebih akrab lagi bisa ketmuan kl ga sibuk mas yudhinya.dan bisa ongobrol panjang......hehehehehehe sama achmad jg kl libur kerjanya........?
Salam kenal untuk bung pangerancinta
Sebelumnya saya mohon maaf, tetapi sebaiknya kita harus berhati-hati terutama bila ingin menyampaikan informasi apalagi menyangkut sejarah suatu aliran penca. Soal klaim meng-klaim, sebetulnya siapa saja bisa mengatakan apapun. Aliran ini dari anu dan aliran anu dari ini. Nah tehnik yang biasanya saya lakukan adalah, selain dengan bertanya pada sumber dan mengecek silang informasi, juga dengan mengkaji jurus-jurus yang dimiliki. Apakah dalam kaidah jurus atau gerakan ada kemiripan atau tidak. Dari sana nanti bisa terlihat apakah betul suatu aliran ini menjadi sumber atau justru yang mendapatkan pengaruh dari suatu aliran tertentu.
Saya pikir cukup sekian dulu dari saya. Terimakasih
Gimana kabar GG nih kok adem ayem lageee, FP2St apakah sedang lemes, atau tidak sesolit dulu????????????????????????????????????????????????????Insya Allah temen2 di FP2STI masih tetap semangat dan solid kang, cuma krn kesibukan masing2 jadi jarang ketemu, terutama saya...maklum sering keluar kota.
GERAK GULUNG BUDI DAYA TI PADJAJARAN
Seperti pada umumnya permainan silat di tanah Sunda, awal dari silat GGBD adalah untuk Siar Islam, seiring dengan perkembangan jaman sekarang permainan ini lebih difokuskan kepada pembinaan ahlak/moral dengan pendekatan silahturahmi yang intinya adalah persaudaraan. Perlu juga diketahui di dalam silat GGBD tidak ada istilah Guru dan Murid yang ada hanyalah Kakak dan Adik. Oleh sebab itu apabila ingin menjadi warga GGBD harus di Taleq. Dan bagi siapa saja yang ingin menjadi warga GGBD silahkan datang ke kediaman Kang Awang di Ciomas Bogor.
Secara saya tiap hari pergi ke Bogor (baca: pulang) :w, jadi penasaran pinginKang, rumahnya Kang Awang di depan SMP PGRI 3, sebelah kanan ruko.
kenal...
Ciomas di mana yak?
assalamualaikum sadayana
punten bade nyuhungkeun bantosan
bilih aya nu kagungan silsilah sumedang
khususnya embah jaya perkosa
tiasa nyuhunkeun :d
hatur nuhun sataacanna
wassalam
Akang2 pengertian workshop bagaimana ? Ada latihan juga atau hanya seperti seminar gitu?menurut nara umsber yang ane tanyain,
ikutan ngenalin GG ya... Gerak Gulung Budi Daya bukan hanya sekedar permainan silat atau ilmu beladiri tetapi bisa kita kupas untuk perjalanan hidup kita yang mempunyai tujuan akhir yaitu Khusnul Chotimah Amin. : Segala sesuatu gerak yang ada disekitar kita baik permasalahan,kesenangan kesedihan dll. yang selalu menggulung pada diri setiap manusia yang cenderung membawa kesesatan kalau kita tidak bisa membawanya maka kita harus menggulung semua gerakan itu dengan mendayakan budi luhur segala daya yang sudah menjadi fitrah ada didalam diri kita. Amin untuk geraknya seperti dikatakan hanya amengan (permainan ) diartikan kita bermain harus bermain yang baik dan pulang membawa kebaikan...dengan menuntut ilmu yang manfaat diantaranya dari Amengan Gerak Guluk Budi Daya Ti Padjajaran.menarik sekali,
Ass. Wr. WbAlaikum salam.
"Gerak Gulung BudiDaya" membuat manusia menjadi seutuhnya.
Saya sebagai warga Padjadjaran Bogor sanget senang bahwa kang Igodeg ikut dan tukar pikiran dan sebagainya disini
Kalau saya ke Indonesia lagi pasti saya mau ketemu dengan rekan² GGBD di Ciomas Bogor
hahaha, tapi jelas, kalau saya ke Indonesia lagi pasti saya mengorganisir semacem pertemuan dengan kawan² SS.com, maupun di Bogor , maupun di Padepokan dan di Depok sendiri bisa juga
Salam Silat,Maaf pangeran muda saya belum sempet ke padepokan, baru pulang dari luar kota.
Mas Luri, foto saya kok tertutup ya? hehehe
Btw thanx di shoot loh (saya yang pake baju silat hitam dan celana silat hitam dan agak gondrong)
Iya nih kok para sahabat gak pada nongol ya?
Insyaalloh masih ada beberapa kali latihan sebelum rame2 di talek di ciomas bogor.
Latihannya cukup menarik dan benar2 memperlihatkan ciri khas silat kuno yang simpel dan mematikan.
Ayo dong ramaikan..kang Puragabaya kemana nih??
Salam kenalAlaikum salam mas Hendro
Saya juga ikut latihan kemarin, yang kaos abu2 + kacamata.
Kemarin kan masih suasana liburan, mungkin yang lain masih jalan2. Saya yakin minggu depan akan bertambah.
Dari latihan kemarin, jadi penasaran dengan gerakan2 selanjutnya. Kayaknya banyak logika2 dan filosofi dibalik gerakan2 yang sederhana. Seperti di film "jadul" karate kid I, waktu daniel-san awalnya diajarin yang aneh2 (nyuci mobil, maku pager, ngepel lantai, dll) padahal itu dasar2 gerakan beladirinya... ;D
@ untuk latihan berikutnya saya sarankan membawa catatan mas
@bang Sarkem: kalau dari dulu cuma bawa kopi & termosnya, perlu jg bawa catatan. buat nyatet siapa yg paling banyak ngabisin kupi ;D
@bang Ochid: saya keliatan tekun soalnya lagi bingung, gerakan belum sinkron2. :D
@kang Ian: mantap nih penjelasan nya tentang rasa rumasa. Walau saya cuma baru bisa ngebayang2in maksudnya rasa rumasa seperti apa, sedikit2 coba mengerti kemana arahnya nanti. di rmh nyoba2 gerakannya saat senggang. cuma push up nya belum berani. sieun keseleo..
@bang Sarkem: kalau dari dulu cuma bawa kopi & termosnya, perlu jg bawa catatan. buat nyatet siapa yg paling banyak ngabisin kupi ;D
Saya juga ikut latihan kemarin, yang kaos abu2 + kacamata.
Kemarin kan masih suasana liburan, mungkin yang lain masih jalan2. Saya yakin minggu depan akan bertambah.
Om Idgodeg
Maaf ya, kalau bisa mah pakai bahasa indonesia atau ada penjelasan indonesianya, krn mungkin ada beberapa kawan yang tidak paham bahasa sunda, tapi makasih loh, kami jadi bisa belajar bahasa sunda.
Thanks
SServ
A'lakum salam
membela 'haq...
Assalamu'alaikum warga GGBD dan SS
gimana kabar latiannya udah ada tambahan jurus, saya masih belum bisa ikutan maen kerumah kang awang aja susah bener waktunya.
hari minggu yang lalu saya sempat kerumah kang awang kebetulan lagi santai dapet kabar GGBD udah punya lagu tapi belum direkam, barang kali ada yang bisa bantu yang punya studio rekam boleh juga tuh...
Pangeran Muda jadi bikin kaos ggbdnya, udah ada yang jadi belum?
Mas Rudi gimana kabrnya?
Bang Alam ane dikasih tempat buat latihan di Anjungan Jabar TMII dan mungkin kedepannya dukungan lain bisa juga, kata orang anjungan kalau kesenian daerah sekalian bisa dimasukan agenda Anjungan buat diajuin ke Dinas... Gimana? bisa diprospek ga?
Yang lagi kita godog adalah web site GGBD dan program ke depan..
Kang Jali Engkin Upami tos beres lagu urang diajar ngigelna wae babarengan... mumpung nu sejen can aya nudi ajar, abdi ge can pernah ...
Assalamu'alaikum Kang Deni... kumaha jurusna?
ana pikir semua yang terbaik untuk setiap aliran silat dan dalam rangka memajukan silat tradisional... sikat aja....
Dan kalau semua murid-murid GGBD memberikan sumbangsihnya buat GGBD, ane yakin ke depannya GGBD akan maju... [top]Yang lagi kita godog adalah web site GGBD dan program ke depan..
aliran gerak gulung, kata "gulung" bahasa sunda artinya agak deket dengan bergumul/bergulat, apa ada teknik bergumulnya seperti benjang ?
Wa 'alaikum salam Wr. Wb ka sadayana.
Kang Deni punten kahade dina babasaan bilih janten doa nu ijabah, ulah kumeok memeh dipacok, sadayana ge same nuju diajar.
Kalau Akang Berkenan,Saya akan Perkenalkan.,
Alamsyah aka Sarung Kampret
(turunan Rd. Soheh/ Pgr Sake dan Rd. Muhyiddin(uyut Iyyi),-- Abul fath (1651-1672))
wah disatuin mau bikin partai ya mas ya?wah ternyata kang alam keturunan ningrat ya,
Alamsyah aka Sarung Kampret
(turunan Rd. Soheh/ Pgr Sake dan Rd. Muhyiddin(uyut Iyyi),-- Abul fath (1651-1672))
Rd Muhyidin apakah yg ada dalam silsilah keilmuan cikalong, kang?
Kebetulan Kang,saya pernah Bertemu dengan Cucu dari Keturunan Kian Santang,Nama Beliau "R.H. SOEMINTA LODAYA TATA NAGARA",Beliau Pernah cerita,kalau Beliau Harus Menghilangkan Kepercayaan Masyarakat Jawa Barat,yang Percaya Bahwa, Sang Prabu Moksa Menjadi Maung,Nah..!,Kepercayaan inilah yang Harus di Luruskan.
Kata Beliau,Mana ada Manusia yang ingin jadi Binatang.!, ada juga Binatang yang ingin jadi Manusia.!,Nah..,Tugas Beliau saat Sekarang ini adalah, Menyatukan Seluruh Ketrunan Kerajaan Pajajaran.
semoga jangan cepat2 jenuh untuk latihan...
BTW...saya pernah mendengar bahwa bela diri yang menggunakan nama Gerak (Gerak Gulung, Gerak Rasa, Gerak Saka) adalah bukan pencak silat, karena prinsip-prinsipnya sangat berbeda? apakah benar,mohon penjelasannya kepada para senior?
Mas Hendro,
Sabtu ini latihan gak nih?
Sabtu kemarin waktu latihan di tunjukkan 8 bab gerak gulung lengkap. Jurus gulung ini merupakan jurus dasar GGBD, selain ada jurus gerak pukul, lalangkahan & pahamnya.
Bab gerak gulung:
1. sodoran: salancar, 1/2 gulung, gulung
2. giwar
3. giwar jeblak
4. kecet
5. sepak leang
6 - 8 lupa namanya..
Bab gerak pukul:
1. Baledogan
2. Dedeul
3. Suai
4. dst..
emang klo dah tarung gak pake lagi gerakan jurus (jurus dipake cuman gi latihan bae), tapi nyang dipake naluri, sebelum tarung aktifkan getaran naluri zah, insya Allah jurus2 yang biasa kite latih kluar semua sesuai kebutuhan...
sering2 meditasi visualisasi pertarungan pake jurus nyang dipelajari, mudah2an nyerep ke alam bawah sadar kite...
GERAK GULUNG BUDI DAYA TI PADJAJARAN
Sejarah Singkat
Permainan silat Gerak Gulung Budi Daya Ti Padjajaran pada dasarnya adalah silat tradisional yang berasal dari kerajaan Padjajaran,Bogor. Awalnya bernama Gulung Maung yang diturunkan secara turun temurun melalui jalur keluarga, oleh sebab itu permainan ini tertutup untuk kalangan luas/masyarakat, yang pada akhirnya sampailah kepada Eyang Sarean . Hingga saat ini Eyang Sarean dianggap sebagai cikal bakal/pewaris awal dari permainan Gulung Maung tersebut yang dapat ditelusuri dengan bukti sejarah.
... dst
Silsilah bisa dilihat di
http://puragabaya.multiply.com/photos/album/18/Sejarah_Jurus_Gerak_Gulung (http://puragabaya.multiply.com/photos/album/18/Sejarah_Jurus_Gerak_Gulung)
Oleh : Yudhy Haryantho
(dri pada quote gw diapus) [lucu]
hehehehe kalau silsilah keluarga GG dan keluarga sini dekat, kang jali. :D
Saya yakin banyak rahasia-rahasia GG yang masih disimpan hingga sulit dibeberkan baik sejarah maupun amengannya..
[youtube=425,350]http://www.youtube.com/watch?v=7eVWmKzYjCo[/youtube]
Kata Mas Oong, ini bela diri warisan dari bala tentara Sriwijaya saat kerajaan ini masih menguasai tanah Thailand (kurang lebih gitu deh intinya, kalau salah harap maklum hehehe :w), yang menarik adalah ada beberapa gerakan defens nya mirip dengan gerakan "Leungeun Asal", silahkan di liat aja.
Saya jadi ada pertanyaan: apakah ada hubungan antara Sriwijaya dengan Padjadjaran?
Yang model polos begini nih yang insya Alloh bakalan cepet pinter, asal niat, tekun dan jangan mudah putus asa (kalo putus tali kolor boleh asal di rumah..Kalo putus tali yang itu sih emang jadi polos x-)) bisa aja pendekar Jali..
Baru keingetan nih, rencana mau ziarah kelanjutannya bgmn?
@duyungson : wah padahal pernah ngeliat kaga'..,, kenal kaga'..., ada keturunan kaga'..., kok ada sedikit kemiripan aplikasi jurus duanya si bunder yak...??heeheehehe....bang hud, pan bukan ente nyang nemuin nih silat si bunder. ente pan belajar dari babe ente. dan babe ente belajar lg dari bang kute.
Sekedar usul nih, liburan tahun baru (kalo ada :p) gimana kalo ngadain latihan intensif 2-3 hari gitu?
Acaranya ya makan-latihan-sholat-makan-latihan-sholat, ayo2 ada tanggapan? :D
Sistem tersebut di kreasikan di sekitar Cirebon dan Banten oleh 4 orang:
- Pangerang Jaka Sembung
- Pangerang Surapati
- Pangerang Gagak Lumeyung
- Pangerang Sake (alias Pangerang Papak)
[toop]
[rapat]
[[hot-topic]]
wah.. kapan yah saya bisa melakukan analisa setajam akang pemulung ..?? [top]
Padjadjaran Nasional dan GGBD sangat erat sekali hubungannya, tapi gak enak kalau dibahas disini. Kalau mau tau lebih jauh, bisa datang ke Padepokan, nanti kitangobrol-ngobrol di sana. Yang jelas Eyang Guru Padjadjaran Nasional adalah dari Gerak Gulung
Padjadjaran Nasional dan GGBD sangat erat sekali hubungannya, tapi gak enak kalau dibahas disini. Kalau mau tau lebih jauh, bisa datang ke Padepokan, nanti kitangobrol-ngobrol di sana. Yang jelas Eyang Guru Padjadjaran Nasional adalah dari Gerak Gulung
@ Pemulung: yang ditowel itu, "nunchaku" yang mana nih? [[run2]] [[run2]] [[run2]] [[run2]]
Padjadjaran Nasional dan GGBD sangat erat sekali hubungannya, tapi gak enak kalau dibahas disini. Kalau mau tau lebih jauh, bisa datang ke Padepokan, nanti kitangobrol-ngobrol di sana. Yang jelas Eyang Guru Padjadjaran Nasional adalah dari Gerak Gulung
Emang GGBD masih ada kang parigesit. Yang tulis oleh Padjajaran adalah sejarah dari Padjajaran Nasional yang kalau mau bisa dikonformasi ulang langsung pada keturunan dari Eyang Guru Haji Abdullah yang masih ada di Bogor. Misalnya sama Wa Otto, adik dari Wa Horis Kusumaningrat. Atau bisa juga langsung ke anak-anak keturunan dari Eyang Guru yang lainnya.
Saya juga rada aneh n heran kenapa Padjajaran ambil sumber dari Mang Hamid (ini mang Hamid yang di Lebak sari kan? tetangga Abah Sidik. Mang Hamid ini memang benar murid dari Wa Horis), Bukankah sebaiknya langsung mencari sumber langsung, kan masih ada keluarga dari Horis Kusumaningrat.
Atau kalau mau lebih netral coba tanya ke mang Bakang (RH. Abu Bakar, adik misan dari Haji Ahmad, anak dari Eyang Guru Haji Abdulllah dan ayah Wa Horis. Mang Bakang ini juga yang bersama Abah Sidik memugar makam Eyang Guru Haji Abdullah. Sebenarnya kami tidak mau berpolemik masalah ini, terakhir Kang Awang sudah bertemu dengan Kang Emen, dan prinsip kami selama tidak membawa-bawa dan menyinggung harga diri perguruan kami silahkan saja PS Padjajaran memakai sejarahnya dan kami juga memakai sejarah kami. :)
Heheheheh, San bukannya yang doyan pop mie tuh ente ama eka, ane kan cuma ngopi aja.
To Padjajaran: Ane ga mau berdebat disini, itu sejarah Padjajaran ya silahkan. Tapi yang perlu diperjelas Gerak Gulung Budidaya tidak pernah berubah jadi Padjajaran Nasional. Dari dulu GGBD ya GGBD.
alangkah bijaknya kalau sdr sy ini @Silih Mawangi aka @padjadjaran bisa membuat thread tersendiri,
ini khan thread 'Gerak Gulung' khan
Akur kang Arya, ane juga ga mau berdebat. Pan soal sejarah dah dibilang dari awal masing-masing aja dah, sejarah situ ya situ. Tapi kalau mau ngecek kang Arya juga bisa ke Abah Dasep di Ma Ageung, beliau juga tahu betul sejarah GGBD dan Padjajaran Nasional. Itu sih kalau mau ngecek, ga juga ga masalah :)
Ane cuma nanya apa secara logika kalau betul GGBD berubah jadi PS Padjajaran, terus GGBD yang ada sekarang apa dong? Kalau sudah dilebur kan mestinya dah ngga ada lagi ko masih ada ya?
Salam,
Dengan tidak mengurangi rasa hormat saya, yg kebetulan dalam hal ini adalah moderator di threat ini agar kiranya Kang Silih Mewangi berkenan menuliskan sejarah dalam threat tersendiri. Sebagaimana yang Kang Silih Mewangi bilang bahwa diantara keduanya berbeda wadah, maka hendaklah wadah threatnya dibedakan pula agar tidak terjadi peleburan dua wadah seperti yang Kang Silih Mewangi maksud...Mangga Kang, dilajeng...!
Terlepas itu itu semua diantara keduanya menurut sepengetahuan saya adalah "Dulur ti Gigir". Wak Horis dan Abah Sidik adalah sahabat erat..."Mari berjalan dengan melihat ke depan, kalaupun mesti melihat kebelakang gunakanlah spion, sebab kalau melihat ke belakang dengan membalikkan badan, ketika melangkah akan menjadi mundur"...peribahasa Sunda bilang..."Akur jeung dulur, Panceg dina galur..ngajaga lembur"...
cag...."Silihwangi, urang sampeur jaga!"
Tabe'
"Mengikuti diskusi tentang hubungan GGBD dengan Padjadjaran Nasional, saya rasa tidak perlu kita jadikan polemik, karena semua adalah bagian dari sejarah yang tidak mungkin dihapus, kecuali apabila yang bersangkutan berkeinginan menutupinya"
Uda Alda maksudnya apa ya? ??? emang sapa yang bermaksud menutupi sejarah? emang sejarah ga bisa dihapus?bisa aja kali. Sejarah itu kan bisa dibolak-balikkan terkait dengan kepentingan para pelakunya. Coba tuh sejarah G 30 S PKI sampai sekarang ga jelas.
Aih kang Resto ini sama toh dengan Parewa alias uda.ckckckck.... ben, ane gak pernah ada kloningan sahabatsilat.com, jangan asal nuduh.... [pant]
@Bang Ben..
mungkin istilah tertutup yang dimaksud oleh bang resto ini lebih condong tdk menonjolkan diri...ilmu padi gitu deh.
Mgkn krn ilmu padi-nya terlalu tinggi (suatu hal yg sangat wajar bagi orang yg sdh sangat faham ama silat..bhkn silat sdh spt way-of-life), banyak orang yg gak tau.
Dari awal thread ini saya baca, ternyata ada sesepuh GGBD yg tgl di daerah setia kawan (dkt roxy) sejak dl?
Waahhhhh .. ini bnr2 kejutan buat saya.
33 thn saya tgl di tomang, sering bolak balik ke Tj Duren dan Setia kawan (dari kecil cari silat yg tradisional/unik)... gak pernah denger ada sesepuh silat kuno disana.
Pas iseng buka forum ini aja (terutama thread ini) baru tau info tersebut.
Wahhh bnr2 kejutan... ;D
@Pangeran Muda:
Saya pernah bertanya mengenai apa yang dinamai sebagai 'langkah maung" di GGBD pada Kang Awang pada beberapa waktu lalu. Sekilas, memang hanya terdokumentasi secara verbal bahwa ini berasal dari masa Pajajaran. Di lain pihak, saya juga memiliki dokumentasi visual mengenai 2 jurus "Macanan" yang diperagakan oleh Mpu Anom dari KYS. Saya tahu persis bahwa Dimas juga pernah menunjukkan jurus pertama Macanan sewaktu beliau sowan ke rumah kang Awang di Ciomas. Secara langkah, antara Langkah Maung dan jurus Macanan koq hampir tidak terlihat perbedaan ya? Beda nyata ada pada bentuk penyaluran tenaga dimana KYS mengandalkan tenaga hasil olahan nafas dan ggbd menggunakan tenaga mereka.
Menurut Mpu Anom, KYS dapat ditelusuri sejak jaman Medang Kemulan (jika tak salah sekitar tahun 400) yang notabene bersumber juga dari Kerajaan Sunda Tua sebelum Galuh (circa tahun 100). Karena saya bukan ahlinya, maka mungkin akan lebih menarik jika kita teruskan "gathuk-gathukan" ini ke para sesepuh di forum ini. Monggo ditunggu tanggapannya.
Tabik.
Oya om Kalamangga..
Utk di GG juga menggunakan pengaturan nafas, jadi tenaga yang dihasilkan juga hasil olahan nafas yang berpadu dengan jrs, tapi bukan hasil murni olahan gerak / senam nafas seperti KYS atau MP, karena beda sistem(di GG nafas dipadu dengan gerak), biasanya langkah maung itu juga dipadu dgn ledot, basisir, dan tenaga ujung
@ pendekar kalamangga
mohon maaf sebelumnya, sekedar menambahkan dari apa yang saya tahu bahwa secara historis sumber gerak macan KYS (pencipta) adalah Eyang Dipo Jamus. Sekali lagi mohon maaf jika ada yang kurang berkenan..
@Mpu Empty Cup
Ada kesalahan anda sedikit:
Memang benar dahulu saya PENDEKAR : Pendek dan Kekar.
Tetapi, sekarang saya tinggal pendeknya saja, kekarnya sudah berubah menjadi lemak.
Katanya Pangeran Muda sih karena saya semakin "makmur".
Amin
Tabik
@Mpu Empty CupEayang Kallamangga...
Lha, Panjenengan ini cangkirnya kosong terus karena ilmunya juga luar biasa banyaknya, sehingga harus mengosongkan cangkirnya terus menerus supaya bisa belajar yang lain.
Panjenengan benar adanya! (segala hormat saya kepada Ki Dipo)
Saya memang tidak menyebut siapa yang menciptakan jurus Macanan karena itu adalah wewenang para praktisi Gerak Perang Seketika untuk menyebutnya. Di pihak lain, saya juga tidak menyebutkan siapa pencipta Langkah Maung karena ini adalah wewenang para praktisi GGBD untuk membahasnya.
Saya hanya mengilustrasikan bahwa dalam pandangan saya yang dangkal ini, koq banyak sekali persamaan antara kedua langkah tersebut ya?
Secara matematis, dalam 10 generasi ke atas, seseorang akan mempunyai 1.050 leluhur/nenek moyang. Jika dalam 100 tahun kita perkirakan bisa terbentuk 4 generasi, maka 10 generasi hanya memerlukan waktu 250 tahun. Nah, kerajaan Medang Kemulan itu (jika tidak salah) mulai terbentuk pada tahun 400 (1.600an tahun yang lalu).
Coba kita perkirakan berapa generasi ke atas jumlahnya? Bagaimana dengan kerajaan Sunda Tua yang menjadi cikal bakal Medang Kemulan dan Pajajaran? Bagaimana hubungannya dengan kerajaan Galuh?
Apakah mungkin pernah terjadi hubungan, baik fisik, budaya maupun yang lain diantara para leluhur kita sehingga apa yang kita miliki sekarang ini adalah kristalisasi dari banyak sekali kejadian di masa lalu?
Apakah pembahasan akan menjadi sangat seru dan menyenangkan jika kita mencari persamaan dari apa yang kita miliki sekarang ini daripada mencari perbedaan-perbedaan yang ada di permukaan?
Jadi Mpu Empty Cup yang sakti, saya sangat berterima kasih kepada Pajenengan yang telah memberi pancingan yang tepat untuk dapat mencerahkan kita semua di sini. Saya juga menunggu tanggapan Panjenengan yang saya harap juga disertai dengan keterangan historis (karena saya yakin dokumentasi datanya ada tertata rapi di rumah Panjenengan) supaya kita semua sadar bahwa sebenarnya perbedaan diantara kita hanyalah setebal kulit belaka.
Tabik.
@kang igodeg,
lagi pada giat latihan kang,alhamdulillah skrg ada wargi putri di padepokan,jd pd merhatiin jurus perempuannya GG.
Coba tiap Sabtu pukul 10 - 12 siang datang ke Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah. Dulu aku ketemu Kang Dani dari Gerak Gulung di sana.
Mungkin rekaan itu datang dari penampilan beberapa murid yang memang sangat 'penampakan' [[run2]] you know who you are :w
Thank god its not me.
salam upil
Mungkin rekaan itu datang dari penampilan beberapa murid yang memang sangat 'penampakan' [[run2]] you know who you are :wwew penampakan siapa nih mas antara? kalo si upil mah penampakannya emang gitu, mana ada yang mau "hadir" udah takut duluan sama orangnya :P
Mereka-reka pasti ada pemicunya, apalagi kalau sampe tingkatan guru besar sampai punya pendapat macam itu, pasti ada karakter tertentu dari GGBD yang membuat orang punya perspesi hadiran.
Jangan-jangan Kang nDuyung kalau latihan suka komat-kamit ya?
Makanya, target kerjaan jangan dibawa ke tempat latihan 8)
@om abu zakka, full rakawira+santri,saya gak pantes dipajang di tv,udah kegendutan walaupun tetep gagah ganteng menawan hati mempesona kalbu,hehehe
@om abu zakka, full rakawira+santri,saya gak pantes dipajang di tv,udah kegendutan walaupun tetep gagah ganteng menawan hati mempesona kalbun,hehehewow! ngweri! :p
@om abu zakka, full rakawira+santri,saya gak pantes dipajang di tv,udah kegendutan walaupun tetep gagah ganteng menawan hati mempesona kalbu,heheheYang enih justru mitos yang perlu ditelusuri kebenarannya. Hahaha.... :P
Asslamu A'laikum
SALANCAR dalam diri warga GGBD
GERAK... Kita diperintahkan menggerakan seluruh organ tubuh kita guna mencapai tujuan hidup.
GULUNG... Gulung semuan rintangan yang ada dihadapan kita
BUDI... Ahlak yang baik harus kita tanamkan dalam diri kita
DAYA... Sesungguhnya kekuatan kita hanya dari ALLAH SWT.
Dalam kehidupan ini kita diwajibkan berdzikir, berusaha dengan apa-apa yang sudah Allah SWT berikan kepada kita dengan segala ujian, cobaan dan godaan kita harus mampu menggulungnya dengan hati yang Tulus dan Ikhlas karena sesungguhnya "sega Daya dan Upaya kita yang dapat kita lakukan, hanya Allah SWT yang menentukanNya"
buat para warga silahkan coba pada saat salancar, rasakan dan fikirkan kata-kata diatas lakukan sepelan mungkin....
Salam
Asslamu A'laikummantab dan penuh makna [top] [top] [top]
SALANCAR dalam diri warga GGBD
GERAK... Kita diperintahkan menggerakan seluruh organ tubuh kita guna mencapai tujuan hidup.
GULUNG... Gulung semuan rintangan yang ada dihadapan kita
BUDI... Ahlak yang baik harus kita tanamkan dalam diri kita
DAYA... Sesungguhnya kekuatan kita hanya dari ALLAH SWT.
Dalam kehidupan ini kita diwajibkan berdzikir, berusaha dengan apa-apa yang sudah Allah SWT berikan kepada kita dengan segala ujian, cobaan dan godaan kita harus mampu menggulungnya dengan hati yang Tulus dan Ikhlas karena sesungguhnya "sega Daya dan Upaya kita yang dapat kita lakukan, hanya Allah SWT yang menentukanNya"
buat para warga silahkan coba pada saat salancar, rasakan dan fikirkan kata-kata diatas lakukan sepelan mungkin....
Salam