Asal Usul Silat Sendeng

[Guru Sendeng]

Salam untuk anda saudara Amirul,

Tak mengapa jika anda tidak dapat info yg tepat dan benar tentang Sendeng...

Ya saya mengajar sendeng di serata tempat dan tak menentu juga jika ada undangan untuk minta tolong saya mengajar maka di situlah saya mengajar.
Hj Jamaludin Shahdan Bentong itu guru saya yang mana saya berguru secara terus empat mata dengannya selama beberapa tahun,di rumahnyalah gelanggang saya belajar dengannya sejak dari rumahnya yg lama dulu sebelum dia pindah ke rumah sekarang. Saya juga turut berguru dengan arwah Hj Ismail, Tok Sidang Ismail dan sikit2 dengan Hj Rosmani.

Mengikut kisahnya memang benar cikgu Jamaludin buka Silat Sendeng Hj Hamid pada masa yg sama juga dia masih memegang jawatan Presiden SSM.

Boleh saya tau dari mana anda dapat info tentang silat Sendeng ini?

mungkin anda boleh PM saya lebih molek dan senang...

[silek]

Guru Sendeng!,

Bagaimana pula dengan saudara Jamaludin Jalal dan dentist Dr. Zainal? Adakah mereka masih aktif dalam Silat Sendeng?

[Guru Sendeng]

Salam untuk anda juga Silek...

setahu saya saudara Jamal Jalal agak sibuk dgn urusan perniagaannya maka masa amat sedikit bagi dia melibatkan diri secara aktif dgn SSM seperti dulu manakala Dr Zainal pula masih aktif bersilat sendeng cuma secara 'small scale'.

Anda tinggal di mana dan jika belajar sendeng, siapa guru/jurulatih anda?

tq

[Ranggalana]

Salam untuk anda saudara Amirul,

Tak mengapa jika anda tidak dapat info yg tepat dan benar tentang Sendeng...

......

Terimakasih untuk saudara-saudara Malaysia yang sudi menjelaskan seluk-beluk sejarah silat sendeng dengan kekhasannya. Rupanya seperti di Indonesia, di Malaysia pun informasi tentang silat cukup centang-perentang dan sulit ditelisik.

Kami pecinta silat di Indonesia menggiati sahabatsilat, antara lain bertujuan mengumpulkan informasi tentang silat yang tersebar di sini. Alangkah baiknya bila di Malaysia ada kelompok serupa kami yang juga berusaha melestarikan silat negerinya. Sungguh bila Malaysia sudah punya kelompok semacam sahabatsilat ini maka kami perlu segera berhubungan dan bertukar informasi secara lebih sistematis. Sedangkan jika belum bolehlah saya menghimbau agar saudara-saudara pecinta silat di Malaysia bergegas membentuknya. Kita tau bahwa secara budaya malaysia dan Indonesia banyak overlap. Seperti kepahlawanan Hang Tuah, adalah milik Indonesia juga. Jadi tak mungkin membahas silat satu negeri tanpa menyinggung membahas silat negeri satunya.

Bagaimana Pak Guru Sendeng? Adik Amirul? Tak perlukah kita mempererat tali silaturahmi dan membangun satu data-base persilatan bersama-sama? Bgaimana sahabat silat yang lain di sini? Setujukah dengan usulan saya?

Tak 'kan hilang Melayu di dunia,

Salam hangat,
Bramantyo.

[Guru Sendeng]

iya benar gitu pak Bram ya...

Cuba kita telusuri kebanyakan seni silat di Malaysia seperti silat Sendeng ini juga berakar dari tanah Indonesia makanya silat itu kan hak rumpunan kita semua, jadi harap tidak ada yg tersinggung andai perbincangan itu hanya serata dari Malaysia sahaja atau dari Indonesia sahaja, nah semuanya pantas saja ikut serta. Dan benar sekali juga bahawa di Malaysia ini sebenarnya info tentang satu2 persilatan itu agak mudah di dapati persoalannya adalah samada info itu tepat atau tidak? Yang pentingnya adalah, untuk kita mengetahui susur galur sesuatu persilatan itu harus kita berpegang kepada sumber yg reliable dan tepat gitu..... , saya melihat fenomena ini seperti satu virus sebenarnya di mana public yg benar2 ingin belajar sesuatu persilatan itu tersua dengan info yg silap dan orang yg silap juga maka misleading ini hanya akan memburukkan nama perguruan tersebut juga padahal perguruan persilatan tersebut tidak tahu menahu langsung....gi mana pikirannya tuan tuan?

[Ranggalana]

iya benar gitu pak Bram ya...

Cuba kita telusuri kebanyakan seni silat di Malaysia seperti silat Sendeng ini juga berakar dari tanah Indonesia makanya silat itu kan hak rumpunan kita semua, jadi harap tidak ada yg tersinggung andai perbincangan itu hanya serata dari Malaysia sahaja atau dari Indonesia sahaja, nah semuanya pantas saja ikut serta. Dan benar sekali juga bahawa di Malaysia ini sebenarnya info tentang satu2 persilatan itu agak mudah di dapati persoalannya adalah samada info itu tepat atau tidak? Yang pentingnya adalah, untuk kita mengetahui susur galur sesuatu persilatan itu harus kita berpegang kepada sumber yg reliable dan tepat gitu..... , saya melihat fenomena ini seperti satu virus sebenarnya di mana public yg benar2 ingin belajar sesuatu persilatan itu tersua dengan info yg silap dan orang yg silap juga maka misleading ini hanya akan memburukkan nama perguruan tersebut juga padahal perguruan persilatan tersebut tidak tahu menahu langsung....gi mana pikirannya tuan tuan?

Saya sangat setuju dengan pendapat Pak Guru Sendeng. Di Indonesia pun sering kita temui informasi dari satu aliran yang berbeza-beza. Kelompok seperti sahabatsilat ini berusaha mengumpulkan semua informasi yang ada. Kalau semua informasi yang ada terkumpul dalam data-base yang dapat dipakai bersama tentu semakin lama informasi silat yang kita miliki akan semakin bermutu.

Sebagai contoh, saya dulu tidak mengerti samasekali kenapa di sunda Cimande dianggap sebagai ilmu nduk / awal sedangkan pendirinya dikatakan hidup di abad 18 atau 19. Ternyata penelusuran sahabat telah membuka mata saya pada kenyataan adal silat yang lebih tua di tanah Sunda, yakni gerak gulung. Dalam hubungan dengan Malaysia, saya pikir kita perlu melebarkan sayap untuk lebih banyak mempelajari data-data tentang silat-silat orang Bugis juga.

Khusus untuk Pak Guru Sendeng, Anda menyebut nama 7 Hari. Ada kawan saya di Lovina Bali yang mempelajari Silat Tujuh Harian yang sangat andal. Adakah sepengetahuan Bapak silat Tujuh Harian ini punya akar ke Malaysia atau ke Bugis?

Salam Hormat,
Bramantyo
(yang baru saja ganti nick)

[Guru Sendeng]

Khusus untuk Pak Guru Sendeng, Anda menyebut nama 7 Hari. Ada kawan saya di Lovina Bali yang mempelajari Silat Tujuh Harian yang sangat andal. Adakah sepengetahuan Bapak silat Tujuh Harian ini punya akar ke Malaysia atau ke Bugis?

Salam Hormat,
Bramantyo
(yang baru saja ganti nick)

Ya Pak Ranggalana (Pak Bram)...

7 hari itu nama ilmu pukulan dalam seni silat sendeng yg saya pelajari, Pukulan Sendeng Tujuh Hari iaitu ibu pukul tertinggi dalam silat sendeng ini. Mungkin dari segi nama Tujuh Harian itu berbeza namun saya rasa maksudnya sama. Akarnya harus dari sebelah Bugis memandangkan pukulan tujuh hari dalam silat sendeng di bawa dari sana, wallahu'alam...jika saya silap harap ada yang sudi perbetulkan..

[amirulhusnitekpi]

Assalamua'laikum

Saya tak ingat samaada info tu saya terbaca dari internet atau dari majalah seni beladiri atau seni silat warisan bangsa, atau juga mendengar dari orang. Maaf ya Pak! 

Pak Bram,

kenapa tukar ke Ranggalana Pak?? apakah maksudnya?? saya setuju dgn usul yang Pak kemukakan. Cuma mungkin saya sendiri tak dapat mengikutinya kerana akan ke australia tidak lama lagi utk menyambung pelajaran, inshaAllah.

Saya harap guru sendeng dan silek akan menjadi pemangkin ke arah sahabatsilat edisi Malaysia.

Selamat Merdeka Malaysia!!

wassalaam

[Ranggalana]

Assalamua'laikum

...Pak Bram,

kenapa tukar ke Ranggalana Pak?? apakah maksudnya?? saya setuju dgn usul yang Pak kemukakan. Cuma mungkin saya sendiri tak dapat mengikutinya kerana akan ke australia tidak lama lagi utk menyambung pelajaran, inshaAllah.

Saya harap guru sendeng dan silek akan menjadi pemangkin ke arah sahabatsilat edisi Malaysia.

Selamat Merdeka Malaysia!!

wassalaam

Wa'alaikum salaam,

Ya saya tukar nick ke Ranggalana karena pertimbangan bahwa Majapahit itu musuhnya orang Pajajaran dan juga sesekali berbuat tak betul kepada Hang Tuah. Jadi kurang cocok untuk menjadi nick di forum silat yang bagaimanapun juga harus memperhatikan ex-kerajaan Pajajaran dan juga Melaka.

Ranggalana adalah seorang leluhur saya pada zaman perang Jawa (1825-30) dan dia dimitoskan di daerah saya sebagai memiliki ikat kepala sakti. Sejak kecil saya juga senang mengenakan ikat kepala (destar Jawa) ... dan namanya netral, tak bermusuhan dengan siapapun kecuali para penghianat bangsa.

Selamat Hari Merdeka buat saudara-saudara Malaysia, dan selamat melanjutkan studi ke Oztralia buat Dik Amirul. Ke kota manakah, dan belajar apakah? Bilakah Anda berangkat?

Buat Pak Guru Sendeng, terimakasih banyak untuk informasinya. Pantaslah kalau silat 7 harian berasal dari Bugis, di Bali juga adanya di Lovina yang terletak di pantai Utara. Jika Bapak katakan 7 harian itu sejenis ilmu memukul, apakah ciri-ciri dari ilmu itu, Pak?

Salam hangat
Bramantyo.

[amirulhusnitekpi]

assalamua'laikum

Pak Ranggalana 

InshaAllah, saya akan ke Adelaide. Saya ingin melanjutkan pelajaran dalam cultural heritage management, pengurusan warisan budaya di flinders university.

silat juga warisan budaya kita kan Pak? 

Guru Sendeng,

Kenapa dinamakan pukulan tujuh hari?? adakah kerana boleh habis dalam masa 7 hari? atau musuh yg terkena pukulan ini akan menangggung sakit/mati dlm masa 7 hari???

saya juga pernah terdengar/terbaca yg pukulan tujuh hari ini diajar dalam masa tujuh hari dan tujuh malam dan hanya akan berhenti untuk makan dan solat dan sedikit tidur. ini supaya dilahirkan 'latah' dalam diri pesilat itu. harap Guru Sendeng tidak keberatan memberi kefahaman kepada pukulan 7 hari ini.

wassalaam

[Guru Sendeng]

Buat Pak Guru Sendeng, terimakasih banyak untuk informasinya. Pantaslah kalau silat 7 harian berasal dari Bugis, di Bali juga adanya di Lovina yang terletak di pantai Utara. Jika Bapak katakan 7 harian itu sejenis ilmu memukul, apakah ciri-ciri dari ilmu itu, Pak?

Salam hangat
Bramantyo.

Guru Sendeng,

Kenapa dinamakan pukulan tujuh hari?? adakah kerana boleh habis dalam masa 7 hari? atau musuh yg terkena pukulan ini akan menangggung sakit/mati dlm masa 7 hari???

saya juga pernah terdengar/terbaca yg pukulan tujuh hari ini diajar dalam masa tujuh hari dan tujuh malam dan hanya akan berhenti untuk makan dan solat dan sedikit tidur. ini supaya dilahirkan 'latah' dalam diri pesilat itu. harap Guru Sendeng tidak keberatan memberi kefahaman kepada pukulan 7 hari ini.

wassalaam

[/quote]

Ilmu pukulan Sendeng 7 hari ini adalah daripada itu hidup diatas gerak, walhal setiap pergerakan menyerang oleh tandingan kita pasti memerlukan gerak dan gayang, nah PS7H ini tidak lagi menunggu serangan tiba tetapi 'memburu' serangan musuh. Apa yg pakar sendeng perlukan hanyalah satu cetusan niat dan gerak oleh musuh maka PS7H dilancarkan secara otomatis. Namun untuk mencapai tahap tersebut perlukan masa yg bukan sedikit jadi jika ada yg bermimpi untuk belajar pukulan ini selama tujuh hari atau tujuh detik adalah satu lagi fakta yg tidak betul. Di mana nilai ilmu itu jika ia mampu dimiliki oleh semua public tanpa merasa susah senang serta jerih perit liku liku kepayahan dalam mempelajari ilmu ini? Apakah ini jaman manusia berlumba untuk menjadi 'tok guru' hebat secara instant?
Berkali saya tegaskan dalam belajar ilmu sendeng tidak ada jalan pintas!!! Banyak contoh yg saya lihat sekarang di Malaysia begitu ramai yg memperkatakan serta mengupas ilmu PS7H ini!!! Soalnya adakah mereka layak untuk bercakap tentang Sendeng 7 Hari ini? Saya berikan misalan si Polan belajar silat A hingga bertaraf guru lalu selepas itu terus mau belajar ilmu Sendeng 7 hari ini, pada pikiran tuan2 adakah cocok begitu? Harus sangat diingat ilmu Sendeng hanya boleh ditafsir dengan pengajian ilmu Sendeng sahaja, seperti juga halnya ilmu matematik hanya boleh ditafsir dengan buku matematik, tidak gitu? manakan mungkin ilmu matematik di tafsir menggunakan buku geografi misalnya? Pasti tidak pantas bukan? Jadi kembali kepada persoalan Sendeng tadi bahawa PS7H ini hanya boleh dicapai dengan pengajian ilmu persilatan Sendeng sahja jadi kena belajar Sendeng hingga faham segala isyarat petua dan falsafahnya baru boleh mencapai ilmu PS7H ini...Sendeng ini sangat2 berbeda dengan dari segi isyarat petua dan falsafahnya dengan silat2 lain...kerna itu ada yg cuba2 'copy' ilmu PS7H ini tapi sia sia kerna ilmu tak sampai sebab tafsir Sendeng tidak digunakan kerna mau short cut!!!

[Ranggalana]

assalamua'laikum

Pak Ranggalana 

InshaAllah, saya akan ke Adelaide. Saya ingin melanjutkan pelajaran dalam cultural heritage management, pengurusan warisan budaya di flinders university.

silat juga warisan budaya kita kan Pak? 

....wassalaam

Wauih hebatnya dikau adik Amirul....

Semoga segala yang dicitakan dapat tercapai di Adelaide. Kota yang khabarnya sangat indah dengan penduduk ramah dan makmur, dan memiliki acara budaya festival seni tahunan yang terkenal. Pasti Adik kerasan dan betah di sana. Dan ilmu menjaga warisan budaya tentu sangat kita butuhkan semua.

Saya punya seorang Guru / Saudara / Sahabat yang mengajar di sana, kalau gak salah di jurusan sejarah. Dia ahli Indonesia yang lama sekali tinggal di Yogyakarta, bernama Pak Anton Lucas. Sampaikan salam hangat saya padanya jika Adik berjumpa.

Wassalam,
Bram

[Ranggalana]

Ilmu pukulan Sendeng 7 hari ini adalah daripada itu hidup diatas gerak, walhal setiap pergerakan menyerang oleh tandingan kita pasti memerlukan gerak dan gayang, nah PS7H ini tidak lagi menunggu serangan tiba tetapi 'memburu' serangan musuh. Apa yg pakar sendeng perlukan hanyalah satu cetusan niat dan gerak oleh musuh maka PS7H dilancarkan secara otomatis. Namun untuk mencapai tahap tersebut perlukan masa yg bukan sedikit jadi jika ada yg bermimpi untuk belajar pukulan ini selama tujuh hari atau tujuh detik adalah satu lagi fakta yg tidak betul. Di mana nilai ilmu itu jika ia mampu dimiliki oleh semua public tanpa merasa susah senang serta jerih perit liku liku kepayahan dalam mempelajari ilmu ini? Apakah ini jaman manusia berlumba untuk menjadi 'tok guru' hebat secara instant?
Berkali saya tegaskan dalam belajar ilmu sendeng tidak ada jalan pintas!!! Banyak contoh yg saya lihat sekarang di Malaysia begitu ramai yg memperkatakan serta mengupas ilmu PS7H ini!!! Soalnya adakah mereka layak untuk bercakap tentang Sendeng 7 Hari ini? Saya berikan misalan si Polan belajar silat A hingga bertaraf guru lalu selepas itu terus mau belajar ilmu Sendeng 7 hari ini, pada pikiran tuan2 adakah cocok begitu? Harus sangat diingat ilmu Sendeng hanya boleh ditafsir dengan pengajian ilmu Sendeng sahaja, seperti juga halnya ilmu matematik hanya boleh ditafsir dengan buku matematik, tidak gitu? manakan mungkin ilmu matematik di tafsir menggunakan buku geografi misalnya? Pasti tidak pantas bukan? Jadi kembali kepada persoalan Sendeng tadi bahawa PS7H ini hanya boleh dicapai dengan pengajian ilmu persilatan Sendeng sahja jadi kena belajar Sendeng hingga faham segala isyarat petua dan falsafahnya baru boleh mencapai ilmu PS7H ini...Sendeng ini sangat2 berbeda dengan dari segi isyarat petua dan falsafahnya dengan silat2 lain...kerna itu ada yg cuba2 'copy' ilmu PS7H ini tapi sia sia kerna ilmu tak sampai sebab tafsir Sendeng tidak digunakan kerna mau short cut!!!

Terima kasih untuk uraiannya Pak Guru Sendeng, sangat mengasyikkan membacanya!

Ternyata di Malaysia juga banyak yang mau silat instant ya?

Yang begini tentu jadi tugas Adik Amirul nanti sepulangnya dari menggodol ijazah di Adelaide, yakni menyadarkan kami semua akan kekhasan dan nilai tinggi warisan budaya kita.

Pak Guru Sendeng, kalau boleh tanya lanjut, apa rujukan kata-kata 7 hari itu? Apakah kalau kena pukulan ini korban megap-megap selama tujuh hari lalu tewas?

Salam hormat,
Bram

[Guru Sendeng]

Pak Bram,

semoga sihat selalu anda yah..yah pukulan sendeng 7 hari ini adalah pukulan berpetua...pukulan yg dihantar kepada musuh, pukulan yg sarat dengan pengertian dan tasfsiran ilmu kesendengan. ianya tersangat pantas jadi gimana harus dihuraikan pukulan ini kerna secara mudahnya tidak ada perkataan atau ayat yg dapat menghuraikan pukulan ini. pukulan sendeng tujuh hari ini sebenarnya tidak lagi menunjukkan rupa, tidak menunjukkan teknik, tidak menunjukkan gaya, tidak juga menunjukkan geraknya jadi ianya apa? ianya adalah pukul semata..hai susah bangat dong mau menerang kan nya. bahasa modennya dipanggil 'konsep' , bahasa lamanya dipanggil petua atau falsafah. Jaman saya belajar ilmu pukulan ini guru saya juga tak mampu menghurai dengan kata kata cuma guru meminta saya berdiri dihadapannya dan menyerangnya dengan cara sendiri namun manakan dapat pak sedang anyar dipasang niat pukulan guru saya udah beres mengenai saya tau2nya saja saya udah 'terbang' di pukulnya.

tentang kesan dari pukulan ini, ada banyak dakyah mengatakan jika terkena pukulan ini tewas atau mati dalam masa tujuh hari...hehehehe tidak pernah guru saya berkata gitu pak cuma katanya 'sendeng memukul hanya sekali, tidak dua'. Yang saya tau jika terkena bisa mati secara instant pak. Pernah satu ketika Hj Hamid pengasas Sendeng Malaysia ini menampar seorang jantan yg biadap padanya lalu merana kesakitan dan esoknya mati pak...juga kisah seorang guru silat yg mencabar beliau juga hampir mati ditampar Hj Hamid jika tidak di'tawar' semula oleh Hj Hamid dengan air basuhan tangannya. itu hanya tamparannya pak gimana kalau pukulan tujuh hari yg sebenar? Pukulan ini akan mengikut kata hati sipemakai jika sipemakai berniat memukul nak bagi mati maka bisa mati org itu pak..kerna itu bukan semua bisa dapat mempelajari ilmu ini pak, harus ada didikan yg benar dan lurus agar tidak sewenangnya digunakan.

dalam sendeng, pukulan itu umpama diri kita, setiap gerak adalah juga cermin diri kita sendiri, molek gerak kita molek juga pukulan kita tadi.setiap pukulan yg dilepaskan ibaratnya nyawa kita bergantung padanya jika gagal menumbangkan lawan kita yg akan tumbang kerna itu pukulan sendeng bisa mematikan....ia hadir dari dalam diri kita bukan secara dipaksa kerna ilmu yg baik bisa menjaga kita, ilmu yg sesat dan tidak baik kita pula yg harus menjaganya. Jadi itulah hakikat sendeng. 'capai sebelum sampai,bunuh sebelum hidup'. wallahu'alam

[amirulhusnitekpi]

Assalamua'laikum

Pak Bram,

InshaAllah, akan saya sampaikan salaam Pak kepadanya jika bertemu.

Guru Sendeng,

Terima kasih diatas penjelasan guru. Saya pernah terbaca didalam internet yang Silat Sendeng Malaysia juga mempunyai permainan LEAN/LIAN (?)

Apakah yang dimaksudkan dengan lean/lian ini guru?? Bukankah di johor dan negeri-negeri lain juga terdapat silat-silat yang bernama Lian seperti Silat Lian Padukan? Ada persamaan diantara kedua-dua Lian ini guru?

wassalaam