Ade lagi Istilah
bila murid berhasil, yg ditanya ini anak siapa ?
kalau ada murid berkelahi ini gurunya siapa ?
Memang diberitakan ada murid SHT membuat suatu keonaran(berkelahi dll), padahal sang Guru sudah menekankan Bahwa semua tindakan kita harus berguna bagi sesama kita istilahnya Memayu Hayuning Bawono, dan itu merupakan tujuan/landasan setiap Murid/Guru bertindak.
Jadi ane simpulin ane sebagai Murid, menjadi Guru ternyata lebih berat bebanya, contohnya kabar murid SHT berkumpul dan tawuran , menurut Sahabat2 disini bila ada murid2 setelah diberi pelajaran pencak menjadi seperti itu bagaimana tindakan sang guru. (Bila nasehat sudah diberikan). untuk yg murid SHT yg tawuran persentesanye lebih sedikit dari pada yg telah sukses/tidak tawuran, akan tetapi ibarat susu kepercik najis sedikit maka rusaklah semuanya (apalagi dipandang dari dunia luar). dan yang Pasti bagi murid2 yang telah berlatih di SHT, SHTadalah karunia/yg kita jalani adalah yang terbaik .