+-

Video Silat

Shoutbox

30/12/2023 22:12 anaknaga: Mudik ke Forum ini.
Mampir dulu di penghujung 2023..
07/11/2021 17:43 santri kinasih: Holaaaaas
10/02/2021 10:29 anaknaga: Salam Silat..
Semoga Sadulur sekalian sehat semua di Masa Pandemi Covid-19. semoga olah raga dan rasa dapat meningkatkan daya tahan tubuh kita. hampur 5 tahun tidak ada yang memberikan komen disini.
23/12/2019 08:32 anaknaga: Tidak bisa masuk thread. dah lama tidak nengok perkembangan forum ini.
salam perguruan dan padepokan silat seluruh nusantara.
02/07/2019 18:01 Putra Petir: Akhirnya masuk jua... wkwkwk
13/12/2016 10:49 Taufan: Yuk ke Festival Kampung Silat Jampang 17-18 Desember 2016!!!
20/09/2016 16:45 Dolly Maylissa: kangen diskusi disini
View Shout History

Recent Topics

Berita Duka: Alamsyah bin H Mursyid Bustomi by luri
10/07/2022 09:14

PPS Betako Merpati Putih by acepilot
14/08/2020 10:06

Minta Do`a dan bimbingan para suhu dan sesepuh silat :D. SANDEKALA by zvprakozo
10/04/2019 18:34

On our book: "The Fighting Art of Pencak Silat and its Music" by Ilmu Padi
13/03/2017 14:37

Siaran Radio ttg. Musik Pencak Silat di Stasiun "BR-Klassik / Musik der Welt" by Ilmu Padi
12/01/2017 16:19

Tentang buku kami: "The Fighting Art of Pencak Silat and its Music" by Ilmu Padi
17/10/2016 20:27

Hoby Miara Jin by anaknaga
19/09/2016 04:50

TALKSHOW SILAT - Silat Untuk Kehidupan by luri
22/06/2016 08:11

Thi Khi I Beng by aki sija
17/08/2015 06:19

[BUKUTAMU] by devil
09/06/2015 21:51

Daftar Aliran dan Perguruan di Indonesia by devil
01/06/2015 14:01

SILAT BERDO'A SELAMAT by devil
01/06/2015 13:59

Persilatan Jurus Lima (Sabandar) by Marsudi Eko
14/05/2015 19:36

Kebugaran Merpati Putih by mpcrb
22/04/2015 16:16

PAWAI JAMBORE PENCAK 2015 by luri
20/04/2015 16:20

SilatIndonesia.Com

Author Topic: ayo bahas tentang SH Terate  (Read 135485 times)

Ranggalana

  • Calon Pendekar
  • *
  • Thank You
  • -Given: 1
  • -Receive: 1
  • Posts: 652
  • Reputation: 81
  • sastra jendra hyu ning rad pangruwating diyu
    • Email
Re: ayo bahas tentang SH Terate
« Reply #45 on: 14/09/2008 08:16 »
Minggu, 14 September 2008 | 06:40 WIB

BOJONEGORO, MINGGU- Massa perguruan pencak silat SHT di Kedungadem Bojonegoro Jawa Timur, mengamuk mengakibatkan mengakibatkan seorang penduduk desa setempat, Yuswanto (35) tewas dan 15 orang lainnya menderita luka-luka.
   
Petugas Puskesmas Kedungadem, Warsono, Minggu, menyatakan seluruh korban yang menjadi amuk masa perguruan pencak silat SHT di depan padepokannya di Desa Mlideg Kecamatan Kedungadem telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
   
Lima korban yang menderita luka bacok cukup serius dilarikan ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, sedangkan lainnya ke RS Aisyiyah dan RSU Sumberrejo. "Ada sebagian yang lukanya ringan langsung pulang, " katanya.
   
Korban meninggal telah divisum di RSUD Bojonegoro dan diketahui kepalanya hancur akibat terkena benturan. Warsono memperkirakan anggota perguruan pencak silat yang mengamuk jumlahnya ratusan.
   
"Korban yang saya beri pertolongan di tempat kejadian, mengaku dipukuli dengan benda tumpul dan senjata tajam," katanya.
   
Korban tersebut adalah masyarakat yang sedang lewat jalan di desa setempat sepulang dari menonton orkes dangdut di Desa Kesongo juga di Kecamatan Kedungadem. Ketika lewat jalan di depan padepokan SHT di Desa Mlideg itu, mereka langsung diserbu ratusan orang dengan mempergunakan senjata tajam juga pentungan.
   
"Korbannya tidak hanya orang dewasa ada juga anak-anak dan wanita," katanya.
   
Sementara itu, Kapolsek Kedungadem, AKP Sunarmin yang dimintai konfirmasi menyatakan polisi masih terus mengusut kejadian itu. Sembilan dari anggota perguruan SHT yang diduga sebagai pelaku sekarang ini diamankan di Mapolres untuk dimintai keterangan.
   
"Mereka yang dikeroyok itu masyarakat biasa. Anggota padepokan SHT menganggap mereka berasal dari perguruan pencak silat lain, yang bermusuhan," katanya. 
   
Hingga pagi ini, satu peleton anggota Polres Bojonegoro masih mengamankan lokasi kejadian. "Kalau sekarang kondisi sudah reda," katanya.

CATATAN:

Sepertinya maslah kekerasan massal ini sudah menjadi penyakit kronis di jajaran perguruan SHT, dan kita-kita SahabatSilat dituntut untuk turut mencarikan jalan keluarnya. Apa yang kita bisa lakukan untuk mencegah terjadinya peristiwa yang mencoreng nama baik silat seperti yang diberitakan Kompas Minggu hari ini?

Salam hangat,
Bram
batu kali jadi candi, duka jadi puisi, jagal jadi wali

srdananjaya

  • Calon Pendekar
  • *
  • Thank You
  • -Given: 16
  • -Receive: 4
  • Posts: 658
  • Reputation: 31
  • http://www.simpleather.com
    • Sedia Peralatan Beladiri
    • Email
  • Perguruan: Perisai Diri
Re: ayo bahas tentang SH Terate
« Reply #46 on: 14/09/2008 18:25 »
innalilahi wa innalillahi raji'uun ..
turut berduka cita kepada para korban dan keluarganya :'(

segitu mahalnya ya? harga atas kebanggaan perguruan?

semoga rekan2 pesilat di bonjornegoro dapat lebih bijak dan arif menyikapi masalah perguruannya..

amiin

Salam persahabatan
Sunan

ps: mas bram kemana aja nih.. udah lama ga dpt paparan sastrajendranya.. udah di Ngawi mas?
martial art equipment:
http://www.wisanggeni-martialgear.com
Jaket Kulit (Leather Jacket):
www.simpleather.com

putri teratai

  • Pendekar Muda
  • **
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 805
  • Reputation: 20
  • datang kembali datang tuk mencapai kesempurnaan
    • PD-Total Quality Body Management
Re: ayo bahas tentang SH Terate
« Reply #47 on: 14/09/2008 19:38 »
innalilahi wa innalillahi raji'uun ..
turut berduka cita kepada para korban dan keluarganya :'(

segitu mahalnya ya? harga atas kebanggaan perguruan?

semoga rekan2 pesilat di bonjornegoro dapat lebih bijak dan arif menyikapi masalah perguruannya..

amiin

Salam persahabatan
Sunan

ps: mas bram kemana aja nih.. udah lama ga dpt paparan sastrajendranya.. udah di Ngawi mas?

innalilahi wa innalillahi raji'uun ..
turut berduka terhadap korban dan keluarga, serta juga turut prihatin dengan kejadian ini.

Saya berharap sahabat silat ini akan banyak memotivasi pecinta silat kearah yang bijak dan baik.

Amin..

Salam persaudaraan,
PT
percaya dan cintailah dirimu
(Kita ada di sini bukan untuk saling bersaing. Kita ada di sini untuk saling melengkapi. - Bill Mccartney)

one

  • Moderator
  • Pendekar Muda
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 3
  • -Receive: 24
  • Posts: 845
  • Reputation: 66
Re: ayo bahas tentang SH Terate
« Reply #48 on: 14/09/2008 20:30 »
Minggu, 14 September 2008 | 06:40 WIB

.........
Sepertinya maslah kekerasan massal ini sudah menjadi penyakit kronis di jajaran perguruan SHT, dan kita-kita SahabatSilat dituntut untuk turut mencarikan jalan keluarnya. Apa yang kita bisa lakukan untuk mencegah terjadinya peristiwa yang mencoreng nama baik silat seperti yang diberitakan Kompas Minggu hari ini?

Salam hangat,
Bram


sebenernya mah bisa mas Bram,
Balikin aja lagi pada saudara-saudara kita itu artian kata "PERSAUDARAAN"....kembalikan saja lagi pada sesepuhnya semua tentang tujuan Mbah/Eyang Suro membangun perguruan tentunya bukan untuk seperti ini...

Kasihan beliau....karena saya termasuk pengagumnya

salam

one
(adem ati, ati adem, ati-ati...)

Ranggalana

  • Calon Pendekar
  • *
  • Thank You
  • -Given: 1
  • -Receive: 1
  • Posts: 652
  • Reputation: 81
  • sastra jendra hyu ning rad pangruwating diyu
    • Email
Re: ayo bahas tentang SH Terate
« Reply #49 on: 14/09/2008 23:40 »
Gan Iwan, dan teman-teman semua,

Saya lihat teman-teman SS di Batam bisa bersilat bersama, bersaudara antar perguruan. Itulah yang seharusnya dicontoh, bukannya saling gebuk dan saling jegal antar perguruan. Toh percuma saja seseorang ikut perguruan yang paling baik, kalau kelakuannya miring, latihannya males.

Di wilayah ex-karesidenan Madiun ini seperti ada tradisi kekerasan antar perguruan silat, yang umumnya melibatkan masa SHT. Karena dia masa, tentu berlaku kejiwaan masa, bukan lagi kejiwaan SHT dalam konfliknya. Saya yakin SHT tidak sesekali mengajarkan tawuran, apalagi dalam suasana bulan Ramadan.

Di Madiun banyak pusat perguruan, ada yang trah SH, ada juga yang seperti Pro Patria, Kera Sakti, Cempaka Putih dsb. Saya tidak tahu kenapa tidak bisa bersatu bersama memajukan pencak silat yang dikagumi orang di berbagai belahan bumi ini.

Mas Sunan, saya sudah balik di Ngawi nih, makanya jarang nongol di SS. Cuma tadi pagi baca Kompas ada berita itu, saya pikir ini perlu menjadi keprihatinan bersama. Sangat mudah masyarakat kita saling pukul, saling bunuh. Padahal hidup sama-sama susah. Salah satu tantangan SahabatSilat saya pikir, adalah hal seperti ini.

Salam hangat,
Bram

batu kali jadi candi, duka jadi puisi, jagal jadi wali

one

  • Moderator
  • Pendekar Muda
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 3
  • -Receive: 24
  • Posts: 845
  • Reputation: 66
Re: ayo bahas tentang SH Terate
« Reply #50 on: 15/09/2008 05:39 »
Pagi ini (15 september 2008) seabis balik shalat subuh dari masjid, ane nonton berita pagi di TV. Sungguh sedih hati ini, di Pamulang 6 orang anak remaja dari asrama Brimob tewas tenggelam karena menyelamatkan diri dari kejaran pihak lawannya karena tawuran. Dan parahnya di berita berikutnya.......di Bojonegoro seorang tewas dan 14 luka-luka menjadi korban akibat tawuran antar PERGURUAN PENCAK SILAT!!!! Korban tewas bukanlah anggota dari salah satu perguruan yang berseteru, namun hanya seseorang yang hendak menghadiri acara hajatan.....

Berita “Reportase Pagi” Tran TV ini memang tidak menyebutkan nama perguruannya yang berseteru di Bojonegoro, namun penyebutan kata PERGURUAN PENCAK SILAT membuat hati saya miris. Karena kita yang berusaha membangun citra keindahan silaturahmi dari Pencak Silat merasa terpukul, menurut saya alangkah baiknya dari setiap pemberitaan mengenai tawuran, perkelahian atau apapun namanya dari perseteruan perguruan Pencak Silat yang mencoreng nilai-nilai luhur dari Pencak silat itu sendiri, lebih baik disebutkan saja NAMA PERGURUANNYA sehingga nantinya masyarakat tidak memukul rata tentang “image” Pencak Silat di mata mereka.

Sementara untuk perguruan yang lalai, khilaf, lupa, ataupun gagal mendidik para anggotanya berbuat seperti hal tesebut di atas hendaknya berbesar hati menerima bahwa kegagalan mendidik ini harusnya menjadi cambuk acuan bahwa terjadi kesalahan fatal dalam pola pembinaan mental para anggotanya.Dan harus segera mengkaji ulang segala kesalahan dalam pola pendidikannya. Karena nilai-nilai keluhuran Pencak Silat tidaklah mungkin menjadikan manusia “Pencak Silat”nya bermental jelek dan berwatak primitif.

Karena Masku (Bram) sudah bilang itu SHT, ayo segenap warga SHT berinstrospeksi diri atas kejadian ini.

Demikian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf atas kelancangannya.

Wassalam,


Iwan Setiawan
Sedih deui...sedih deui...silat...silat...

Aguswin

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 2
  • -Receive: 7
  • Posts: 407
  • Reputation: 34
    • Kelatnas Indonesia Perisai Diri
    • Email
  • Perguruan: Kelatnas Indonesia Perisai Diri
Re: ayo bahas tentang SH Terate
« Reply #51 on: 15/09/2008 09:24 »
Gan Iwan, dan teman-teman semua,

Saya lihat teman-teman SS di Batam bisa bersilat bersama, bersaudara antar perguruan. Itulah yang seharusnya dicontoh, bukannya saling gebuk dan saling jegal antar perguruan.

Latgab sudah 3 kali diadakan, teman-teman dari SH Terate belum ada yang bergabung.

warga terate

  • Anggota Tetap
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 1
  • Posts: 54
  • Reputation: 5
  • Memayu Hayuning Bawana
Re: ayo bahas tentang SH Terate
« Reply #52 on: 15/09/2008 12:27 »
Kenapa ya mayoritas topik yang dibahas di threat ini hanya berupa KEBURUKAN dan KEJELEKAN PSHT? coba liat mulai halaman 1, trus 2, trakhir halaman ini, isinya sama. tidak adakah yang laen, misal discuss ttg gerak/teknik, falsafah atau semacamnya itu? tolong, jangan dipukul rata (jawa:gebyuk uyah) antara OKNUM dengan WARGA PSHT, coz antara keduanya itu sangatlah berbeda jauh. sebenarnya saya pribadi juga menanggung beban berat sebagai Warga PSHT, coz dimana-mana nama PSHT itu seperti kedua mata pisau yg berlawanan. pertama, untuk prestasi kejuaraan PSHT tidak sekalipun tertinggal dengan perguruan2 lain. masalah ajaran perguruan, PSHT juga tidak kurang2nya memberikan materi kepada seluruh siswa/warga di seluruh cabang di Indonesia - mancanegara yang pada pokok intinya adalah : MEMAYU HAYUNING BAWANA.
tapi disisi lain, PSHT sudah terlanjut di-cap buruk (bad image) oleh pihak2 luar sebagai biang onar, kerusuhan, dll..
okelah, kita jujur aja, PSHT sebagai perguruan terbesar di Indonesia memang kesulitan untuk memantau satu -persatu jutaan warganya yang tersebar di seluruh Indonesia, apalgi Padepokan Pusatnya di kota kecil Madiun yg sederhana, meskipun cabangnya berada di seluruh kota2 di Indonesia. tapi yang perlu diingat, PSHT tidak memberi ampun kepada warganya yang terlibat tindakan kriminal, apalagi tawuran. yang bersangkutan bisa di-impeachment sebagai warga PSHT selain berurusan dengan polisi. dan kalo yg bersangkutan nantinya tetap nekat membawa nama PSHT ato mengaku2 sebagai Warga PSHT, maka akan ada akibatnya. jadi, untuk persoalan intern, PSHT sudah punya aturan mandiri yang sudah termaktub di AD/ART organisasi. oleh karena itu, bagaimana kalo di forum ini kita bisa saling mengisi dan berbagi khazanah ilmu pencaksilat yang bermanfaat, bukannya saling mencela dan menuding kalau kami hanya sebagai pembuat onar?? saya yakin, para almarhum pendiri dan pengembang PSHT (mas hardjo oetomo, mas imam koesoepangat, bahkan eyang suro) pada awalnya tidak pernah mengingikan perguruan ini sebagai pencetak pendekar karbitan yang suka bikin onar!
tapi ya sudahlah, kalau memang ada pihak yang tetap memandang buruk kami (su'udzon), ndak pa pa. emang hak nya koq! tapi kalo ada yg sejalan dengan kami, berfikir demi kemajuan pencaksilat pada umumya/PSHT khususnya, ya monggo.. kami akan sangat berterimakasih

Maaf untuk sebelum/sesudahnya.

Salam persaudaraan
Sepiro Gedhening Sengsara
Yen Tinampa Amung Dadi Coba....

robby09210

  • Anggota Tetap
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 1
  • Posts: 171
  • Reputation: 6
  • DI ATAS LANGIT MASIH ADA LANGIT
    • robby09210
ayo bahas tentang SH Terate
« Reply #53 on: 15/09/2008 12:40 »
 :-[ :-[
Saya sebagai warga IKSPI turut berduka cita dan prihatin atas kejadian di bojonegoro, memang saya akui bahwa sering terjadi pertempuran antara Kera Sakti dan SHT maupun perguruan lainnya di Daerah madiun, tetapi sampai sekarang penyebab utama / asal muasalnya kenapa sering terjadi pertempuran antar perguruan utk di daerah madiun dan sekitarnya. Tetapi alhamdulillah di cabang yang saya latih kerukunan antar perguruan silat bisa tercapai dan saling bahu membahu utk mengatasi kesulitan mengenai kehidupan bermasyarakat, krn di tempat kami kalo misalnya terjadi perselisihan bisa diselesaikan dengan damai, dan juga Kera Sakti sering latian / latih tanding antar perguruan demi meningkatkan ilmu bela diri dan sosialisasi..Salam  :)
Semua Bisa Terjadi Hanya Dengan Ijin ALLOH SWT
http://robby09210.blogspot.com/

Ranggalana

  • Calon Pendekar
  • *
  • Thank You
  • -Given: 1
  • -Receive: 1
  • Posts: 652
  • Reputation: 81
  • sastra jendra hyu ning rad pangruwating diyu
    • Email
Re: ayo bahas tentang SH Terate
« Reply #54 on: 15/09/2008 17:40 »
Kenapa ya mayoritas topik yang dibahas di threat ini hanya berupa KEBURUKAN dan KEJELEKAN PSHT? ....
Salam persaudaraan

Warga SHT, Sahabat Silat yang saya cinta,

Saya membahas segi negatif yang berhubungan dengan SHT, karena memang itu yang perlu dibahas. Segi baiknya, sebagai organisasi tua, sebagai perguruan yang besar dengan ilmu tinggi, sebagai pewaris ilmu Eyang Suro yang menurut saya layak dianggap pahlawan Nasional itu, semua sudah tau. Dan itu tidak menjadi masalah. 

Yang menjadi masalah adalah kekerasan yang dilakukan warga / oknum SHT, yang seakan terus menerus, tanpa akhir. Berita Kompas tadi pagi menyebut SHT, dan memang kaidah jurnalisme bertanggungjawab adalah seperti itu, sebab kalau tak disebut SHT, penerima berita bisa (seperti kekhawatiran Gan Iwan) menganggap pencak silat itu umbar kekerasan, tawuran tanpa akal sehat seperti terjadi di Bojanegara itu.

Dari uraian Anda, jelas sudah banyak usaha yang dilakukan SHT untuk menanggulangi masalah tawuran yang seperti mentradisi. Tetapi berita pagi tadi, yakni adanya nyawa melayang dan banyak yang cedera akibat tawuran, menegaskan bahwa usaha-usaha yang dilakukan SHT untuk menanggulangi kekerasan kolektif yang ditimpakan warga/oknumnya pada perguruan lain atau pada masyarakat luas, belumlah mendekati cukup.

Sebagai Sahabat Silat, saya mengimbau dan menuntut agar dilakukan lebih banyak lagi upaya tepat untuk menanggulangi masalah kekerasan yang mencoreng citra bangsa dan negara kita ini.

Bagaimanapun, kaidah kewajaran menuntut: SHT harus mengambil porsi tanggungjawabnya. Kalau memang SHT sudah melakukan upaya pencegahan secara maksimal dan ternyata tawuran dan pembunuhan sia-sia seperti berita tadi pagi masih saja terjadi, mungkin saatnya SHT sebagai organisasi berkonsultasi dengan ahli dari pihak luar untuk menciptakan perdamaian yang sesunggunya. Indonesia punya beberapa ahli resolusi konflik yang berpengalaman yang bisa saya hubungkan dengan perguruan Anda jika dianggap perlu.

Selama ini saya baca kadang-kadang polisi mengatur agar SH Winongo dan SHT tidak tempuk waktu acara nyekar makam Eyang Suro yang rawan tawur. Itu bukanlah perdamaian yang sesungguhnya. Yang diharapkan adalah seluruh cucu Eyang Suro, seluruh pecinta silat, serta seluruh pecinta bangsa ini, dapat bersama-sama menghormati karya beliau, tanpa ada pikiran dan kekhawatiran sedikitpun akan adanya kekerasan.

Saya (dan saya kira kami semua) sangat prihatin dan malu dengan masalah kekerasan yang berlarut-larut ini. Peristiwa ini menjadi buah bibir dunia persilatan global, bukan hanya  di ex-karesidenan Madiun saja. 

Ayolah kita berpikir dan bersikap dewasa, kita membahas bukan menjelek-jelekkan, tetapi mencari solusi. Kalau ada kata-kata saya yang kurang berkenan, mohon maaf, tolong dilegakan hati Anda supaya kata-kata yang tidak berkenan itu jadi dapat diterima.

Bersama-sama kita memayu hayuning bawana.

Salam hangat,
Bram.
batu kali jadi candi, duka jadi puisi, jagal jadi wali

one

  • Moderator
  • Pendekar Muda
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 3
  • -Receive: 24
  • Posts: 845
  • Reputation: 66
Re: ayo bahas tentang SH Terate
« Reply #55 on: 15/09/2008 23:23 »
Kenapa ya mayoritas topik yang dibahas di threat ini hanya berupa KEBURUKAN dan KEJELEKAN PSHT? ...

Mas, cobalah kita juga berpikir arif. Saya rasa ini akan jauuh lebih lebih baik jika kita bersama memikirkan jalan keluar dari suatu permasalahan. Saya sebagai orang luar dan sebagai seorang pesilat memandang ini lebih netral dan jernih. Karena biar bagaimanapun hal ini perlu pembahasan dan masukan dari pihak luar yang juga pesilat. Jika hanya orang dan masyarakat umum maka jawaban mereka ya ambil yang pintas, bisa dengan gak perlu masuk silat, menjelekkan silat atau meminta bubar, bagaimana nasib silat jika begitu...? Tapi karena sebagai pesilat, saya merasa perlu memberikan dukungan moril bagi para anggota PSHT yang juga gencar mengkampanyekan kerukunan dan rasa persaudaraan

... sebenarnya saya pribadi juga menanggung beban berat sebagai Warga PSHT, coz dimana-mana nama PSHT itu seperti kedua mata pisau yg berlawanan. pertama, untuk prestasi kejuaraan PSHT tidak sekalipun tertinggal dengan perguruan2 lain....

Tidak cuma anda yang menanggung beban dipundak sebagai dampak dari permasalahan ini, kamipun sebagai pesilat merasakan hal yang jauuuuh lebih tidak mengenakkan. Karena bukan aliran atau perguruan kami tapi damnpak tersebut berimbas kepada setiap insan pesilat. Pandangan sinis terhadap pesilat akibat seringnya pemberitaan di media massa tentang tawuran sebenarnya manghambat kemajuan pengembangan pencak silat itu sendiri sebagai jati diri budaya bangsa. Bisa anda bayangkan jika orang tua murid sekolah kini memandang sinis terhadap pencak silat akibat dari imbas berita tersebut? lalu bagaimana kita menyampaikan keluhuran budi pencak silat jika di media massa menggambarkan kebrutalan? bagaimana nasib 1 atau 2 generasi ke depan jika pencak silat mendapatkan tempat yang jelek di mata masyarakat kita sekarang? Haruskah itu terjadi...?


.... masalah ajaran perguruan, PSHT juga tidak kurang2nya memberikan materi kepada seluruh siswa/warga di seluruh cabang di Indonesia - mancanegara yang pada pokok intinya adalah : MEMAYU HAYUNING BAWANA.
tapi disisi lain, PSHT sudah terlanjut di-cap buruk (bad image) oleh pihak2 luar sebagai biang onar, kerusuhan, dll..
okelah, kita jujur aja, PSHT sebagai perguruan terbesar di Indonesia memang kesulitan untuk memantau satu -persatu jutaan warganya yang tersebar di seluruh Indonesia, apalgi Padepokan Pusatnya di kota kecil Madiun yg sederhana, meskipun cabangnya berada di seluruh kota2 di Indonesia. tapi yang perlu diingat, PSHT tidak memberi ampun kepada warganya yang terlibat tindakan kriminal, apalagi tawuran...., untuk persoalan intern, PSHT sudah punya aturan mandiri yang sudah termaktub di AD/ART organisasi. oleh karena itu, bagaimana kalo di forum ini kita bisa saling mengisi dan berbagi khazanah ilmu pencaksilat yang bermanfaat, bukannya saling mencela dan menuding kalau kami hanya sebagai pembuat onar?? saya yakin, para almarhum pendiri dan pengembang PSHT (mas hardjo oetomo, mas imam koesoepangat, bahkan eyang suro) pada awalnya tidak pernah mengingikan perguruan ini sebagai pencetak pendekar karbitan yang suka bikin onar!
....tapi kalo ada yg sejalan dengan kami, berfikir demi kemajuan pencaksilat pada umumya/PSHT khususnya, ya monggo.. kami akan sangat berterimakasih

Maaf untuk sebelum/sesudahnya.

Salam persaudaraan

Mas Warga SHT yang baik,
saya tidak mempersoalkan ajaran di SHT, namun saran saya kiranya mengevaluasi kembali pola penyampaian dan penerapan pendidikannya, karena biar bagaimanapun ternyata setelah bertahun-tahun hal ini terulang kembali dan kembali....
Saya pribadi, tak perlu Mas Warga SHT sebutkan tau betul kalau PSHT itu perguruan besar yang katanya berjumlah jutaan (?) namun sebagai anak bangsa dan sebagai insan silat dan sebagai seorang muslim, saya memberikan saran dan masukan bagi anda untuk kebaikan. Pemberitaan media massa nasional memberitakan tentang kejadian yang terus berulang tersebut (seharusnya pada media massa tersebut anda melakukan keberatan), sementara saya disini sekedar memberikan saran dan masukan agar para pesilat yang terlibat tawuran tersebut berinstrospeksi diri (mumpung ramadhan) dan bagi para pembinanya melakukan evaluasi terhadap apa yang kurang dalam pembinaan Tak ada kata-kata saya menuding anda pembuat onar, andapun harap berbijak diri. Karena saran ataupun teguran ini untuk kebaikan perguruan anda juga. Itupun jika di terima...kalau tidak ya monggooo

Jika anda yang tidak melakukan hal tersebut (namun sebagai anggota / warga) merasa sangat berat bebannya menanggung hal ini, bagaimana dengan pesilat lain yang bukan dari perguruan anda dan tidak tahu menahu namun kebagian efek dari hal ini? Mohon dipikirkan juga. Karena YANG BUKAN DARI PERGURUAN/PERSAUDARAAN SHT saja BEGITU ANTUSIAS MEMBERIKAN SARAN DAN MASUKAN UNTUK KEBAIKAN PERGURUAN/PERSAUDARAAN anda. Kenapa anda tidak berpikir bahwa ini adalah suatu bentuk pertemanan dan persaudaraan pesilat yang sangat baik, YANG SALING MENGINGATKAN UNTUK KEBAIKAN? karena prihatin atas satu kejadian maka memberikan perhatian penuh meski bukan warga/anggota?

Saya pribadi salut dengan anda yang bersusah payah menerangkan meski itu bukan perbuatan anda.....setidaknya kita punya sahabat silat dari PSHT yang berjiwa besar dan berakhlak baik tidak seperti yang diberikan media massa, bener gak? malah diawal thread saya bilang kalo pernah satu penataran dengan warga SHT jaktim sekitar tahun 1995-1996, Mas Panca dan Rahman, dan sampai hari ini mereka adalah salah satu sohib baik saya :)

salam,


one



Aguswin

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 2
  • -Receive: 7
  • Posts: 407
  • Reputation: 34
    • Kelatnas Indonesia Perisai Diri
    • Email
  • Perguruan: Kelatnas Indonesia Perisai Diri
Re: ayo bahas tentang SH Terate
« Reply #56 on: 15/09/2008 23:45 »
Kita di sini dari beraneka ragam perguruan, aliran, agama, suku, daerah, bahkan negara, semuanya bersahabat ... Sahabat Silat.


one

  • Moderator
  • Pendekar Muda
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 3
  • -Receive: 24
  • Posts: 845
  • Reputation: 66
Re: ayo bahas tentang SH Terate
« Reply #57 on: 16/09/2008 00:13 »
yeee kagak juga, dulu kita sering ketemuan ame SHT di Halim.

Lha kalo ade yang masuk sini kan nandain kalo masalah fanatisme mah masalah personal, ane juga fanatik ame enyak ane...ane bilang ke semua orang kalo cuma dari die ane dilahirin, gak lewat yang laen (nah, fanatik kan?! :D)

salam

one
SILAT UNTUK SILATURAHMI, SILATURAHMI UNTUK SILAT


Unknown

  • Pendekar Madya
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 65
  • -Receive: 41
  • Posts: 1.486
  • Reputation: 95
  • I'm no longer a member of this forum
    • FORUM SILAT
Re: ayo bahas tentang SH Terate
« Reply #58 on: 16/09/2008 07:26 »
saudaraku sekalian,
seperti kata dai kondang aa gym:
1. mulai lah dari hal2 kecil;
2. mulailah dari diri sendiri;
3. mulailah dari sekarang.

nah masalah ini juga bisa diatasi dengan konsep tersebut.
1. "hal2 kecil" semacam kopi darat sudah kita mulai dan harus makin digiatkan;
2. kita sendirilah yang harus memulai nya, tidak saling menunggu;
3. Saat ini lah mestinya kita canangkan : mari bersatu, bersahabat, dan bersaudara..hilangkan fanatisme aliran dan perguruan demi majunya pencak silat indonesia..

salam persaudaraan

Aguswin

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 2
  • -Receive: 7
  • Posts: 407
  • Reputation: 34
    • Kelatnas Indonesia Perisai Diri
    • Email
  • Perguruan: Kelatnas Indonesia Perisai Diri
Re: ayo bahas tentang SH Terate
« Reply #59 on: 16/09/2008 08:24 »
Kalo bagi saya pribadi sih, sebagai orang yang seneng berorganisasi, terutama yang berhubungan dengan silat, tentunya wajar kalo memiliki fanatisme terhadap perguruan silat kita sendiri. Susah rasanya menghilangkan fanatisme terhadap perguruan, bagi saya lho ya. Tapi fanatisme bukan berarti anti silaturahmi dan anti sosialisasi, karena selain fanatisme terhadap perguruan, saya juga fanatisme terhadap pencak silat, termasuk beladiri lain, sehingga bagi saya, fanatisme perguruan bukan penghalang untuk bersilaturahmi dengan saudara-saudara pesilat dari perguruan dan aliran lain.

 

Powered by EzPortal