Forum > Aliran Pencak Silat

maenpo Cikalong

<< < (2/87) > >>

parewa:
Dari koran Bandung Pos ,11 Juni 1982:

Raden Haji O. Soleh kendati usianya mancapai 3/4 abad (note: saat itu usia beliau 73 th) adalah merupakan murid pertama dari Raden Idrus dan Raden Muhyidin. Kedua tokoh ini merupakan murid putra (note: pertama?) pula dari tokoh-tokoh Raden Obing Ibrahim dan Raden Brata, yang menjadi murid dan putra langsung dari Raden Haji Ibrahim pendiri aliran Cikalong.

Raden Haji Ibrahim pada putranya Raden Brata dan muridnya Raden Obing menurunkan permainan Aliran Cikalong yang berbeda-beda. Bila permainan yang diberikan kepada Raden Brata di titik beratkan pada berat tenaga (madi) malah kepada Raden Obing sebaliknya. Berupa teknik yang ditaburi rasa. Sejak itulah aliran Cikalong ditandai dengan dua karakter, yang "keras" dan yang "lembut".

Dijelaskan oleh Raden Haji O. Soleh, kendati kedua permainan itu merupakan karya Cikalong, belum tentu keduanya dapat dipahami oleh seorang murid secara sekaligus, kalau si murid hanya mengandalkan pelajaran berdasarkan jadwal saja. Kendati kedua karakter Cikalong tersebut bersumber pada 10 jurus Cikalong yang masing-masing diberi nama: Jurus, Suliwa, Serong, Kocet, Susun, Tomplok, Lipet Potong, Jurus Lima, Potong Serong dan Serut.

Dengan diresmikan Pusat Perguruan Aliran Cikalong di Cianjur, program perguruan pun sedikit mengalami perubahan, terutama dalam peningkatan, pengembangan dan pelestarian. Di bidang pengembangan misalnya, bila selama ini yang ingin masuk dan belajar perguruan Cikalong harus mendapat jaminan dari sedikitnya dua orang murid senior. Sebelumnya, Cikalong hanya diberikan kepada lingkungan keluarga saja, namun kini hal itu sudah tidak ada lagi kecuali dengan syarat yang sudah ditentukan.

Nagapasa:

--- Quote from: parewa on 22/05/2007 11:20 ---...
Dijelaskan oleh Raden Haji O. Soleh, kendati kedua permainan itu merupakan karya Cikalong, belum tentu keduanya dapat dipahami oleh seorang murid secara sekaligus, kalau si murid hanya mengandalkan pelajaran berdasarkan jadwal saja. Kendati kedua karakter Cikalong tersebut bersumber pada 10 jurus Cikalong yang masing-masing diberi nama: Jurus, Suliwa, Serong, Kocet, Susun, Tomplok, Lipet Potong, Jurus Lima, Potong Serong dan Serut.

...
--- End quote ---

Makasih Uda Parewa,

Berikut jurus cikalong yang di kembangkan oleh Gan Uweh (10 Jurus, 3 Pancer dan Masagikeun), 10 jurus itu adalah :
1. Jurus,
2. Suliwa,
3. Serong,
4. Kocet,
5. Susun,
6. Tomplok,
7. Lipet Potong,
8. Jurus Lima,
9. Potong Serong dan
10. Serut.

R.O. Saleh (Gan Uweh) yang belajar dari R. Idrus dan R. Muhyidin mengembangkan 10 jurus dasar, 3 pancer, jurus 7, dan masagikeun (kombinasi). Perguruan yang didirikannya adalah Paguron Pusaka Cikalong (PPC).

Nah sepertinya kita harus tanya sama para suhu jurus 7 itu seperti apa, berdasarkan informasi jurus 7 ini adalah jurus dari gan Muhyidin. dan di ajarkan juga oleh gan Uweh. Gan Uweh merupakan perintis Paguron Pusaka Cikalong. (lihat majalah Jurus)


Nagapasa:
Gan Abad M. Sirod merupakan generasi ke 3 dari aliran cikalong belajar dari Rd. Busrin yang merupakan murid dari Rd. H. Ibrahim, Selain belajar pada Rd. Busrin Gan Abad M. Sirod juga belajar pada beberapa guru dan sesepuh maenpo.

Gan Abad membuat mekanisme pelajaran maenpo dengan mengembangkan 30 Jurus yang lebih dikenal dengan 27 Jurus Kajadian dan 3 Jurus Maksud. beliau juga mengarang buku Tuduh Kaedah Maenpo

Jurus 30 yang di kembangkan oleh gan abad adalah:

-- 27 Jurus kajadian
1. Susun
2. Sambut Luar
3. Sambut Luar Pepehan
4. Opat Pasagi
5. Lima Labuhan
6. Pasangan Peupeuhan
7. Tumpangan
8. Pasangan Labuhan
9. Tumpangan Labuhan
10. Parieusan
11. Peunggasan
12. Peunggasan Kulit
13. Potongan Siku
14. Teken Jihad
15. Malik Jihad
16. Parieusan Pura
17. Kocet
18. Potongan Labuhan
19. Lima Peupeuhan
20. Serut
21. Kari
22. Madi
23 Juru Tilu
24. Sabandar
25. Gicel
26. Sambut Jero
27. Ringkeusan Pura

-- Jurus Maksud
28. Maksud Lempeng
29. Maksud Serong
30. Main Hiji

Buku tuduh kaedah maenpo sendiri terdiri dari 5 bab diantaranya:
1. BAB MUSIM
2. BAB OPAT PERJALANAN
3. BAB RASA
4. BAB GERAK
5. BAB JURUS KEJADIAN

 

parewa:

--- Quote from: Nagapasa on 22/05/2007 13:16 ---

8. Jurus Lima,


R.O. Saleh (Gan Uweh) yang belajar dari R. Idrus dan R. Muhyidin mengembangkan 10 jurus dasar, 3 pancer, jurus 7, dan masagikeun (kombinasi). Perguruan yang didirikannya adalah Paguron Pusaka Cikalong (PPC).

Nah sepertinya kita harus tanya sama para suhu jurus 7 itu seperti apa, berdasarkan informasi jurus 7 ini adalah jurus dari gan Muhyidin. dan di ajarkan juga oleh gan Uweh. Gan Uweh merupakan perintis Paguron Pusaka Cikalong. (lihat majalah Jurus)


--- End quote ---

Jurus Lima = Jurus Tujuh yg diajarin para suhu ke kita.

Sedangkan yg disebut 'Jurus Tujuh' disini adalah yg disebut dg 'Jurus Tujuh Bawah' yg pernah diajarin oleh kang Ujang ke saya & mas Eko. begicu loh...... ;)

Maheso_Jenar:
Ya jurus tujuh bawah dan masagiken memang agak unik .... ada unsur2 betawi (gerakan bandul=masagiken, langkah kaki seser dan gerakan simpan tangan di dada=jurus tujuh bawah) mungkin ini sisa2 dari pelajaran yang didapat oleh Mama H. Ibrahim ketika ke betawi ....

Menarik untuk dikaji ... :)

Navigation

[0] Message Index

[#] Next page

[*] Previous page

Go to full version