+-

Shoutbox

30/12/2023 22:12 anaknaga: Mudik ke Forum ini.
Mampir dulu di penghujung 2023..
07/11/2021 17:43 santri kinasih: Holaaaaas
10/02/2021 10:29 anaknaga: Salam Silat..
Semoga Sadulur sekalian sehat semua di Masa Pandemi Covid-19. semoga olah raga dan rasa dapat meningkatkan daya tahan tubuh kita. hampur 5 tahun tidak ada yang memberikan komen disini.
23/12/2019 08:32 anaknaga: Tidak bisa masuk thread. dah lama tidak nengok perkembangan forum ini.
salam perguruan dan padepokan silat seluruh nusantara.
02/07/2019 18:01 Putra Petir: Akhirnya masuk jua... wkwkwk
13/12/2016 10:49 Taufan: Yuk ke Festival Kampung Silat Jampang 17-18 Desember 2016!!!
20/09/2016 16:45 Dolly Maylissa: kangen diskusi disini
View Shout History

Recent Topics

Kejuaraan Pencak Silat Seni Piala Walikota Jakarta Selatan by luri
24/09/2024 15:38

Kejuaraan Pencak Silat Seni Tradisi Open Ke 3 by luri
24/09/2024 15:35

Kejuaraan Terbuka Pencak Silat Panglima TNI 2024 Se-Jawa Barat by luri
24/09/2024 15:22

Berita Duka: Alamsyah bin H Mursyid Bustomi by luri
10/07/2022 09:14

PPS Betako Merpati Putih by acepilot
14/08/2020 10:06

Minta Do`a dan bimbingan para suhu dan sesepuh silat :D. SANDEKALA by zvprakozo
10/04/2019 18:34

On our book: "The Fighting Art of Pencak Silat and its Music" by Ilmu Padi
13/03/2017 14:37

Siaran Radio ttg. Musik Pencak Silat di Stasiun "BR-Klassik / Musik der Welt" by Ilmu Padi
12/01/2017 16:19

Tentang buku kami: "The Fighting Art of Pencak Silat and its Music" by Ilmu Padi
17/10/2016 20:27

Hoby Miara Jin by anaknaga
19/09/2016 04:50

TALKSHOW SILAT - Silat Untuk Kehidupan by luri
22/06/2016 08:11

Thi Khi I Beng by aki sija
17/08/2015 06:19

[BUKUTAMU] by devil
09/06/2015 21:51

Daftar Aliran dan Perguruan di Indonesia by devil
01/06/2015 14:01

SILAT BERDO'A SELAMAT by devil
01/06/2015 13:59

SilatIndonesia.Com

Author Topic: maenpo Cikalong  (Read 413567 times)

Nagapasa

  • Naga Pasa - Naga Pamanah Rasa
  • Pendekar Muda
  • **
  • Thank You
  • -Given: 1
  • -Receive: 8
  • Posts: 927
  • Reputation: 48
  • Paku Jagat Ingsun
    • Nagapasa Blogs
  • Perguruan: Suliwa 5 adegan Serong
maenpo Cikalong
« on: 21/05/2007 20:15 »
Dikusi tentang aliran cikalong termasuk perkembangannya dari mulai yang 10 Jurus dan 13 Jurus dari Cikalong pasar baru sampe Jurus 30 dari Gan Abad silahkan masuk di sini.


===========================
SELAMAT TRIT INI MASUK ke HOT TOPIK
===========================

Mantap banget  Dah....cuma kok skr jadi menurun yaaa trit ini ....ayooo di lanjut kang


[[selamat]]
« Last Edit: 23/10/2009 14:51 by Qsecofr »
Susulan Liliwatan | Sulaya tina panyangka
visit my Blogs - www.nagapasa.multiply.com

Nagapasa

  • Naga Pasa - Naga Pamanah Rasa
  • Pendekar Muda
  • **
  • Thank You
  • -Given: 1
  • -Receive: 8
  • Posts: 927
  • Reputation: 48
  • Paku Jagat Ingsun
    • Nagapasa Blogs
  • Perguruan: Suliwa 5 adegan Serong
Sejarah Maenpo Cikalong
« Reply #1 on: 21/05/2007 20:39 »
Telah disepakati oleh kalangan tokoh pencak silat bahwa pencipta dan penyebar pertama aliran pencak silat Cikalong adalah R. Jayaperbata yang kemudian berganti nama menjadi R. Haji Ibrahim setelah beliau berziarah ke Tanah Suci. R.H. Ibrahim adalah keturunan bangsawan Cianjur.

Sejarah terbentuknya aliran ini, menurut beberapa sumber dimulai ketika R.H. Ibrahim berguru kepada kakak iparnya sendiri (suami Nyi Raden Hadijah, kakak R.H. Ibrahim) yaitu R. Ateng Alimuddin, seorang saudagar kuda dari Jatinegara. Permainan pencak silat R. Ateng Alimudin sendiri adalah Cimande Kampung Baru. Atas perunjuk R. Ateng Alimudin, R.H. Ibrahim kemudian disarankan untuk melanjutkanpelajarannya pada Bang Ma’ruf, seorang guru pencak silat di Kampung Karet, Tanah Abang, Jakarta.

R.H. Ibrahim yang juga mempunyai usaha jual beli kuda kerap kali pulang pergi antara Cianjur dan
Jakarta. Sewaktu berada di Jakarta, dimanfaatkannya untuk belajar pencak silat dari Bang Ma’ruf. Ketika sedang belajar di Bang Ma’ruf, secara tidak sengaja R.H. Ibrahim berkenalan dengan tetangga Ban Ma’ruf yang bernama Bang Madi, seorang penjual kuda yang berasal dari Pagarruyung, Sumatra Barat. Setelah berkenalan dan akhirnya bersambung tangan, akhirnya diketahui bahwa Bang Madi adalah seorang ahli pencak silat yang sangat tangguh. Sejak saat itu, tanpa sepengetahuan Bang Ma’ruf, R.H. Ibrahim mulai berguru kepada Bang Madi.

Karena R.H. Ibrahim adalah seorang bangsawan yang cukup kaya, maka agar lebih leluasa, Bang Madi langsung didatangkan ke Cianjur untuk mengajar di sana. Segala keperluan hidup untuk keluarganya ditanggung oleh R.H. Ibrahim. Dari Bang Madi diperoleh ilmu permainan rasa,
yaitu sensitivitas atau kepekaan rasa yang positif sehingga pada tingkat tertentu akan mampu membaca segala gerak lawan saat anggota badan bersentuhan dengan anggota badan lawan, serta segera melumpukannya.

Menurut beberapa tokoh, salah satu ciri atau kebiasaan dari Bang Madi adalah mahir
dalam melakukan teknik “bendung” atau menahan munculnya tenaga lawan, di samping “mendahului tenaga dengan tenaga”. Di kalangan aliran Cikalong teknik ini disebut “puhu tanaga” atau “puhu gerak”.

Setelah dianggap mahir, atas petunjuk Bang Madi, R.H. Ibrahim disarankan untuk menemui seorang
tokoh dari Kampung Benteng, Tangerang yang bernama Bang Kari. Sebelum diterama menjadi murid, R.H. Ibrahim sempat dicoba dahulu kemampuannya. Bang Kari pun kemudian mengetahui bahwa yang datang kali ini adalah orang yang sangat berbakat dan mempunyai masa depan yang cemerlang di dunia persilatan.

Dari Bang Kari, R.H. Ibrahim mendapatkan (ulin peupeuhan) ilmu pukulan yang mengandalkan
kecepatan gerak dan tenaga ledak. Selain dari keempat tokoh pencak silat dia tas, R. H. Ibrahim banyak berguru pada tokoh-tokoh lain. Ada yang mengatakan sampai tujuh belas orang guru, bahkan ada juga yang mengatakan lebih dari empat puluh orang guru. Dari hasil berguru tersebut kemudian R.H. Ibrahim melakukan perenungan selama tiga tahun dengan cara sering berkhalwat di sebuah gua di kampung Jelebud, di pinggir sungai Cikundul Leutik, Cikalong Kulon, Cianjur. Dari Sinilah mulai terbentuk cikal bakal aliran Cikalong.

Nama aliran Cikalong diberikan oleh para pengikutnya dengan mengambil nama tempat
tinggal R.H. Ibrahim atau tempat mulaialiran pencak silat ini disebarkan. Pada mulanya aliran ini melalui tahapan atau proses tertentu yang masih berubah-ubah dari waktu ke waktu sebelum ditemukan bentuk yang baku. Di samping cara R.H. Ibrahim mengajar selalu disesuaikan
dengan keadaan badan, bakat, serta kesenangan murid.

Maka tidaklah mengherankan apabila banyak murid-murid R.H. Ibrahim yang mempunya permainan yang berbeda satu sama lain. R.H. Tamidi misalnya, menyukai ameng peupeuhan atau permainan yang banyak mengandalkan pukulan; R. Obing yang lebih senang menggunakan ulin rasa atau ulin tempelan yang mengandalkan kehalusan rasa; R. Muhyidin lebih sering menggunakan usik puhu yang selalu mendahului gerak lawan. Sedangkan R. Idrus lebih menyukai usik tungtung yang melakukan serangan balik ketika serangan lawan suda habis, dan masih banyak lagi lainnya.

Yang menarik adalah pada saat yang sama di Cianjur juga terdapat seorang tokoh pencak silat bernama Muhammad Kosim asal Pagarruyung yang tinggal di Kampung Sabandar Cianjur (lebih terkenal dengan panggilan Mama Sabandar). Ia mengajarkan ilmunya kepada beberapa
bangsawan Cianjur, yang juga merupakan murid R.H. Ibrahim, di antaranya adalah R.H. Enoh, sehingga pada Perkembangan selanjutnya di Cianjur terdapat aliran Cikalong –Sabandar. R.H. Ibrahim sendiri tidak pernah berguru kepada Mama Sabandar. Menurut beberapa sumber, mereka pernah bertemu dan bertanding di Purwakarta dan hasilnya tidak ada yang menang dan tidak ada yang kalah, namun masingmasing saling mengakui kehebatan lawannya.


Silsilah Leluhur RD. Haji Ibrahim
  • Kangjeng Dalem Rd. Wiratanudatar I (Kanjeng Dalem Cikundul)
    Kangjeng Dalem Rd. Wiratanudatar II (Kanjeng Dalem Tarikolot)
    Kangjeng Dalem Rd. Wiratanudatar III (Kanjeng Dalem Dicondre)
    Kangjeng Dalem Rd. Wiratanudatar IV (Kanjeng Dalem Sabirudin)
    Kangjeng Dalem Rd. Wiratanudatar V (Kanjeng Dalem Muhyidin)
    Kangjeng Dalem Rd. Wiratanudatar VI (Kanjeng Dalem Dipati Enoh)
    Rd. Wiranagara (Aria Cikalong)
    Rd. Rajadireja (Aom Raja) Cikalong
    Rd. Jayaperbata (Rd. Haji Ibrahim)
Susulan Liliwatan | Sulaya tina panyangka
visit my Blogs - www.nagapasa.multiply.com

Nagapasa

  • Naga Pasa - Naga Pamanah Rasa
  • Pendekar Muda
  • **
  • Thank You
  • -Given: 1
  • -Receive: 8
  • Posts: 927
  • Reputation: 48
  • Paku Jagat Ingsun
    • Nagapasa Blogs
  • Perguruan: Suliwa 5 adegan Serong
Maenpo Cikalong dan Sabandar
« Reply #2 on: 21/05/2007 20:51 »
Salah satu ciri aliran Sabandar adalah mahir dalam mengalirkan tenaga, yang dalam kalangan pencak silat dikenal dengan istilah liliwatan, coplosan atau kocoran. Perkembangan aliran Cikalong pada awalnya tidak begitu pesat. Ini disebabkan beberapa hal. Di antaranya R.H. Ibrahim sangat selektif dalam memilih muridnya, diduga karena adanya kekhawatiran adanya penyalahgunaan ilmu pencak silat yang dapat membahayakan itu.

Di samping itu, sebagai seorang keturunan bangsawan yang tidak membutuhkan tambahan biaya hidup dari murid-muridnya, dengan sendirinya ia dapat memilih-milih muridmuridnya.
Hanya mereka yang disukainya atau yang dianggap akan menjaga nama baik keluarganya dan aliran pencak silatnya saja dapat menjadi muridnya. Maka dapat dipahami, jika murid-muridnya
kebanyakan berasal dari kalangan bangsawan, yaitu kelompok masyarakat dari mana R.H. Ibrahim sendiri dilahirkan.

Walaupun saat ini aliran Cikalong tidak seeksklusif pada masa awal pertumbuhan dan perkembangannya, namun pengaruh dari kondisi sosiologis yang menjadi penunjang di masa-masa awal itu masih membekas sampai sekarang. Walaupun di kemudian hari diramalkan pengaruh ini akan semakin menipis, sehingga masyarakat umum akhirnya akan menjadi pemilik aliran pencak silat ini.

Beberapa penerus aliran ini adalah R.H. Enoh, R. Brata, R. Obong Ibrahim, R. Didi, R.O. Soleh, dan lain-lain. Terdorong oleh rasa tanggung jawab serta menghindarkan terkuburnya aliran pencak silat ini karena meninggalnya atau akan meninggalnya para tokoh atau ahli pencak silat Cikalong yang saat ini masih hidup, juga untuk melestarikan aliran pencak silat ini, Abdur Rauf sebagai salah seorang keturunan langsung dan pimpinan Paguron Maenpo Raden Haji Ibrahim Djaja Perbata Cikalong, membuat suatu tulisan singkat mengenai “Sedikit Perkenalan Dengan Kaedah-kaedah Pokok Maenpo Cikalong. Aliran pencak silat (tepatnya pecahan aliran) yang dipengaruhi aliran Cikalong antara lain adalah aliran Cikaret dan Sanalika.

Sedangkan perguruan yang mempelajari aliran ini di antaranya adalah Paguron Pusaka Cikalong (PPC) Cianjur, Paguron Pusaka Siliwangi, dan hamper semua perguruan pencak silat di jawa barat mendapat pengaruh aliran ini.

R. Abad Moh. Sirod yang mendapat ilmu dari R. Busrin mengembangkan metode belajar pencak silat
dengan menyusun 30 jurus dasar yang dikenal dengan istilah 27 jurus kajadian dan 3 jurus maksud.
Jurus-jurus ini diambil dari kejadian maenpo (istilah lain untuk beladiri pencak silat). Penjelesan selengkapnya disusun dalam buku yang berjudul Tuduh Kaedah Meanpo (Petunjuk Kaidah Pencak Silat).

R. Obing yang belajar dari R.H. Ibrahim dan R. H. Enoh mengembangkan 5 jurus dasar yang
menggunakan langkah dengan arah menyerong, mempelajari cara menyimpan dan memindahkan titik berat badan, serta menggabungkan gerak dengan teknik pernapasan.

R.O. Saleh (Gan Uweh) yang belajar dari R. Idrus dan R. Muhyidin mengembangkan 10 jurus dasar, 3 pancer, jurus 7, dan masagikeun (kombinasi). Perguruan yang didirikannya adalah Paguron Pusaka Cikalong (PPC).

R. Ateng Karta yang berasal dari Banyuresmi, Garut belajar dari R. Utuk mengembangkan 5 jurus dasar beserta beberapa pecahannya. Perguruan yang didirikannya adalah Perguruan Pencak Silat Sanalika.

Dari beberapa contoh di atas dapat dilihat bahwa aliran pencak silat Cikalong berkembang dari generasi ke generasi berikutnya. Ada yang mengembangkannya di perguruan yang didirikannya dan ada pula yang tidak malalui perguruan (Individu). (GR)

Di cuplik dari Majalah Beladiri JURUS No. 01 Tahun I – 21 Juni - 04 Juli 1999
Susulan Liliwatan | Sulaya tina panyangka
visit my Blogs - www.nagapasa.multiply.com

Nagapasa

  • Naga Pasa - Naga Pamanah Rasa
  • Pendekar Muda
  • **
  • Thank You
  • -Given: 1
  • -Receive: 8
  • Posts: 927
  • Reputation: 48
  • Paku Jagat Ingsun
    • Nagapasa Blogs
  • Perguruan: Suliwa 5 adegan Serong
Re: maenpo Cikalong
« Reply #3 on: 21/05/2007 21:03 »
Silsilah cikalong dari R.E Harun

http://images.nagapasa.multiply.com/image/4/photos/3/orig/9/Silsilah%20Cikalong.jpg?et=E2KpSkO1MSm7DARGeHFRNQ

Para tokoh pengembang Cikalong

http://images.nagapasa.multiply.com/image/8/photos/3/orig/6/Cikalong.jpg?et=DBtMkwFoNHRSwIeJx7Wb6Q

Di cuplik dari Majalah Beladiri JURUS No. 01 Tahun I – 21 Juni - 04 Juli 1999
« Last Edit: 22/05/2007 15:11 by Nagapasa »
Susulan Liliwatan | Sulaya tina panyangka
visit my Blogs - www.nagapasa.multiply.com

Nagapasa

  • Naga Pasa - Naga Pamanah Rasa
  • Pendekar Muda
  • **
  • Thank You
  • -Given: 1
  • -Receive: 8
  • Posts: 927
  • Reputation: 48
  • Paku Jagat Ingsun
    • Nagapasa Blogs
  • Perguruan: Suliwa 5 adegan Serong
Tokoh Maenpo Cikalong
« Reply #4 on: 21/05/2007 21:41 »
Gan Obing Ibrahim


Gan Idrus


Gan Muhyidin


Gan Didi


Gan Uweh
« Last Edit: 21/05/2007 21:46 by Nagapasa »
Susulan Liliwatan | Sulaya tina panyangka
visit my Blogs - www.nagapasa.multiply.com

parewa

  • Administrator
  • Calon Pendekar
  • *****
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 6
  • Posts: 601
  • Reputation: 50
Re: maenpo Cikalong
« Reply #5 on: 22/05/2007 11:20 »
Dari koran Bandung Pos ,11 Juni 1982:

Raden Haji O. Soleh kendati usianya mancapai 3/4 abad (note: saat itu usia beliau 73 th) adalah merupakan murid pertama dari Raden Idrus dan Raden Muhyidin. Kedua tokoh ini merupakan murid putra (note: pertama?) pula dari tokoh-tokoh Raden Obing Ibrahim dan Raden Brata, yang menjadi murid dan putra langsung dari Raden Haji Ibrahim pendiri aliran Cikalong.

Raden Haji Ibrahim pada putranya Raden Brata dan muridnya Raden Obing menurunkan permainan Aliran Cikalong yang berbeda-beda. Bila permainan yang diberikan kepada Raden Brata di titik beratkan pada berat tenaga (madi) malah kepada Raden Obing sebaliknya. Berupa teknik yang ditaburi rasa. Sejak itulah aliran Cikalong ditandai dengan dua karakter, yang "keras" dan yang "lembut".

Dijelaskan oleh Raden Haji O. Soleh, kendati kedua permainan itu merupakan karya Cikalong, belum tentu keduanya dapat dipahami oleh seorang murid secara sekaligus, kalau si murid hanya mengandalkan pelajaran berdasarkan jadwal saja. Kendati kedua karakter Cikalong tersebut bersumber pada 10 jurus Cikalong yang masing-masing diberi nama: Jurus, Suliwa, Serong, Kocet, Susun, Tomplok, Lipet Potong, Jurus Lima, Potong Serong dan Serut.

Dengan diresmikan Pusat Perguruan Aliran Cikalong di Cianjur, program perguruan pun sedikit mengalami perubahan, terutama dalam peningkatan, pengembangan dan pelestarian. Di bidang pengembangan misalnya, bila selama ini yang ingin masuk dan belajar perguruan Cikalong harus mendapat jaminan dari sedikitnya dua orang murid senior. Sebelumnya, Cikalong hanya diberikan kepada lingkungan keluarga saja, namun kini hal itu sudah tidak ada lagi kecuali dengan syarat yang sudah ditentukan.

Nagapasa

  • Naga Pasa - Naga Pamanah Rasa
  • Pendekar Muda
  • **
  • Thank You
  • -Given: 1
  • -Receive: 8
  • Posts: 927
  • Reputation: 48
  • Paku Jagat Ingsun
    • Nagapasa Blogs
  • Perguruan: Suliwa 5 adegan Serong
Re: maenpo Cikalong
« Reply #6 on: 22/05/2007 13:16 »
...
Dijelaskan oleh Raden Haji O. Soleh, kendati kedua permainan itu merupakan karya Cikalong, belum tentu keduanya dapat dipahami oleh seorang murid secara sekaligus, kalau si murid hanya mengandalkan pelajaran berdasarkan jadwal saja. Kendati kedua karakter Cikalong tersebut bersumber pada 10 jurus Cikalong yang masing-masing diberi nama: Jurus, Suliwa, Serong, Kocet, Susun, Tomplok, Lipet Potong, Jurus Lima, Potong Serong dan Serut.

...

Makasih Uda Parewa,

Berikut jurus cikalong yang di kembangkan oleh Gan Uweh (10 Jurus, 3 Pancer dan Masagikeun), 10 jurus itu adalah :
1. Jurus,
2. Suliwa,
3. Serong,
4. Kocet,
5. Susun,
6. Tomplok,
7. Lipet Potong,
8. Jurus Lima,
9. Potong Serong dan
10. Serut.

R.O. Saleh (Gan Uweh) yang belajar dari R. Idrus dan R. Muhyidin mengembangkan 10 jurus dasar, 3 pancer, jurus 7, dan masagikeun (kombinasi). Perguruan yang didirikannya adalah Paguron Pusaka Cikalong (PPC).

Nah sepertinya kita harus tanya sama para suhu jurus 7 itu seperti apa, berdasarkan informasi jurus 7 ini adalah jurus dari gan Muhyidin. dan di ajarkan juga oleh gan Uweh. Gan Uweh merupakan perintis Paguron Pusaka Cikalong. (lihat majalah Jurus)


Susulan Liliwatan | Sulaya tina panyangka
visit my Blogs - www.nagapasa.multiply.com

Nagapasa

  • Naga Pasa - Naga Pamanah Rasa
  • Pendekar Muda
  • **
  • Thank You
  • -Given: 1
  • -Receive: 8
  • Posts: 927
  • Reputation: 48
  • Paku Jagat Ingsun
    • Nagapasa Blogs
  • Perguruan: Suliwa 5 adegan Serong
Jurus 30 dari Gan Abad
« Reply #7 on: 22/05/2007 13:44 »
Gan Abad M. Sirod merupakan generasi ke 3 dari aliran cikalong belajar dari Rd. Busrin yang merupakan murid dari Rd. H. Ibrahim, Selain belajar pada Rd. Busrin Gan Abad M. Sirod juga belajar pada beberapa guru dan sesepuh maenpo.

Gan Abad membuat mekanisme pelajaran maenpo dengan mengembangkan 30 Jurus yang lebih dikenal dengan 27 Jurus Kajadian dan 3 Jurus Maksud. beliau juga mengarang buku Tuduh Kaedah Maenpo

Jurus 30 yang di kembangkan oleh gan abad adalah:

-- 27 Jurus kajadian
1. Susun
2. Sambut Luar
3. Sambut Luar Pepehan
4. Opat Pasagi
5. Lima Labuhan
6. Pasangan Peupeuhan
7. Tumpangan
8. Pasangan Labuhan
9. Tumpangan Labuhan
10. Parieusan
11. Peunggasan
12. Peunggasan Kulit
13. Potongan Siku
14. Teken Jihad
15. Malik Jihad
16. Parieusan Pura
17. Kocet
18. Potongan Labuhan
19. Lima Peupeuhan
20. Serut
21. Kari
22. Madi
23 Juru Tilu
24. Sabandar
25. Gicel
26. Sambut Jero
27. Ringkeusan Pura

-- Jurus Maksud
28. Maksud Lempeng
29. Maksud Serong
30. Main Hiji

Buku tuduh kaedah maenpo sendiri terdiri dari 5 bab diantaranya:
1. BAB MUSIM
2. BAB OPAT PERJALANAN
3. BAB RASA
4. BAB GERAK
5. BAB JURUS KEJADIAN

 
Susulan Liliwatan | Sulaya tina panyangka
visit my Blogs - www.nagapasa.multiply.com

parewa

  • Administrator
  • Calon Pendekar
  • *****
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 6
  • Posts: 601
  • Reputation: 50
Re: maenpo Cikalong
« Reply #8 on: 22/05/2007 15:35 »


8. Jurus Lima,


R.O. Saleh (Gan Uweh) yang belajar dari R. Idrus dan R. Muhyidin mengembangkan 10 jurus dasar, 3 pancer, jurus 7, dan masagikeun (kombinasi). Perguruan yang didirikannya adalah Paguron Pusaka Cikalong (PPC).

Nah sepertinya kita harus tanya sama para suhu jurus 7 itu seperti apa, berdasarkan informasi jurus 7 ini adalah jurus dari gan Muhyidin. dan di ajarkan juga oleh gan Uweh. Gan Uweh merupakan perintis Paguron Pusaka Cikalong. (lihat majalah Jurus)


Jurus Lima = Jurus Tujuh yg diajarin para suhu ke kita.

Sedangkan yg disebut 'Jurus Tujuh' disini adalah yg disebut dg 'Jurus Tujuh Bawah' yg pernah diajarin oleh kang Ujang ke saya & mas Eko. begicu loh...... ;)

Maheso_Jenar

  • Anggota Tetap
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 41
  • Reputation: 8
    • Email
Re: maenpo Cikalong
« Reply #9 on: 22/05/2007 16:03 »
Ya jurus tujuh bawah dan masagiken memang agak unik .... ada unsur2 betawi (gerakan bandul=masagiken, langkah kaki seser dan gerakan simpan tangan di dada=jurus tujuh bawah) mungkin ini sisa2 dari pelajaran yang didapat oleh Mama H. Ibrahim ketika ke betawi ....

Menarik untuk dikaji ... :)

samber gledek

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 4
  • Posts: 462
  • Reputation: 35
    • Email
Re: maenpo Cikalong
« Reply #10 on: 22/05/2007 17:00 »

Ki Sawung,

Saya pernah baca di Duel ( lupa no berapa) di Bandung ada maen po Adung Rais , ada Nampon.

Perguruan diatas sama nggak dasarnya dengan Cikalong?

kisawung

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 20
  • -Receive: 14
  • Posts: 458
  • Reputation: 73
Re: maenpo Cikalong
« Reply #11 on: 22/05/2007 17:21 »

Ki Sawung,

Saya pernah baca di Duel ( lupa no berapa) di Bandung ada maen po Adung Rais , ada Nampon.

Perguruan diatas sama nggak dasarnya dengan Cikalong?

yang dasarnya sama dengan cikalong ialah maenpo Adung Rais.
sebab tuduh kaedahnya ialah sama, Mahdi Sabandar Kari.
namun maenpo Adung Rais ialah bersifat "keras", makanya mereka lebih senang
menyebut alirannya dengan istilah "maenpo peupeuhan" (pukulan)

sementara untuk Nampon, aku kurang begitu paham.
namun dari informasi yg kubaca di websitenya, tampaknya jauh berbeda dgn cikalong :)

Maheso_Jenar

  • Anggota Tetap
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 41
  • Reputation: 8
    • Email
Re: maenpo Cikalong
« Reply #12 on: 22/05/2007 17:34 »
Mungkin untuk nampon agak berbeda kali ya .... karena nampon (terutama yg dijakarta) setahu saya arahnya lebih kearah tenaga dalam .... dan pernah lihat tayangan nampon di TransTv, mungkin yang diambil/diresap adalah jurus serong/potong serong dari cikalong ......

Yang lebih menarik adalah ketika audiensi dengan H. Mamak (pewaris aliran dari ateng alimudin-salah satu guru Mama. H. Ibrahim) ketika memperagakan jurus2 si tembak dan si macan konsep kosong isi juga dipakai ...bahkan bentuk tangan di si tembak agak mirip dengan cikalong (Pasar Baru)....kuda2 juga agak mirip ...

Pengaruh2 ini memang menarik untuk dibahas .... sekali lagi kita harus kagum kepada Mama. H. Ibrahim akan kejeniusan beliau meramu esensi2 dari beladiri yang ada.... :D ^:)^

parewa

  • Administrator
  • Calon Pendekar
  • *****
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 6
  • Posts: 601
  • Reputation: 50
Re: maenpo Cikalong
« Reply #13 on: 22/05/2007 17:50 »
Ya jurus tujuh bawah dan masagiken memang agak unik .... ada unsur2 betawi (gerakan bandul=masagiken, langkah kaki seser dan gerakan simpan tangan di dada=jurus tujuh bawah) mungkin ini sisa2 dari pelajaran yang didapat oleh Mama H. Ibrahim ketika ke betawi ....

Menarik untuk dikaji ... :)

masagikeun juga mirip dg jurus 'tangan awan' nya taichi.....  ;)

Nagapasa

  • Naga Pasa - Naga Pamanah Rasa
  • Pendekar Muda
  • **
  • Thank You
  • -Given: 1
  • -Receive: 8
  • Posts: 927
  • Reputation: 48
  • Paku Jagat Ingsun
    • Nagapasa Blogs
  • Perguruan: Suliwa 5 adegan Serong
Re: maenpo Cikalong
« Reply #14 on: 22/05/2007 19:59 »
Ya jurus tujuh bawah dan masagiken memang agak unik .... ada unsur2 betawi (gerakan bandul=masagiken, langkah kaki seser dan gerakan simpan tangan di dada=jurus tujuh bawah) mungkin ini sisa2 dari pelajaran yang didapat oleh Mama H. Ibrahim ketika ke betawi ....

Menarik untuk dikaji ... :)

masagikeun juga mirip dg jurus 'tangan awan' nya taichi.....  ;)

Nah begitu donk para pendekar pada nongol  :-PP

silahkan di lanjut dulu ya...
Susulan Liliwatan | Sulaya tina panyangka
visit my Blogs - www.nagapasa.multiply.com

 

Powered by EzPortal