JURUS KELEBANG ASLI CAKUNG YANG BERUMUR SEKITAR 700 TAHUN YANG HAMPIR PUNAH

[anak_cakung]

JURUS KELEBANG merupakan silat tua yang di bawa seorang pendekar tiongkok yg klo tidak salah bernama panglima sam po bo yg terdampar di sunda kelapa dan kemudian tinggal di daerah pulo aren(sekarang cakung) di daerah tersebut beliau mendirikan perguruan silat yang di beri nama CAKUNG asal kata dri bahasa tiongkok cha=upaya/usaha kung=gerakan jdi cakung bisa di katakan gerakan yg berusaha menjatuhkan lawan.
salah satu ciri silat ini tidak ada gerakan menangkis

[Unknown]

@anak_cakung
trima kasih udah gabung dan ngasih info ttg silat
silakan masuk ke sini http://sahabatsilat.com/forum/guestbook-bukutamu/%28bukutamu%29/ danngisi buku tamu biar kita lebih saling kenal

kembali ke topic,
mohon supaya dibabar lebih jelas lagi ttg "JURUS KELEBANG ASLI CAKUNG YANG BERUMUR SEKITAR 700 TAHUN YANG HAMPIR PUNAH"

1. Ini swbuah jurus apa aliran silat? kalo dari judul tret jelas disebut JURUS KELEBANG
2. Kelebang sendiri artinye apa ya? apa beda dengan KELABANG?
3. Berumur 700 taun, tepat nya taun berapa? soal tokoh tiongkok di atas ente sebut "kalo ga salah" bernama Sam Po Bo, cuma menurut ane kalo bicara sejarah, kita ga bisa bilang "kalo ga salah"
4. Nah, dari sam po bo, ke siapa lagi JURUS KELEBANG diwarisin, dst...dst...dst... dan sekarang siapa ahli waris nya? tinggal di mana?
5. Apa silat ini masih diajarkan secara terbuka apa tertutup?

Silakan dibabar lagi bang, maap kalo kebanyakan nanya, maklum ini kan forum diskusi, biar kite2 makin nambah pengetahuan dan wawasan, begitchu bang 

wassalam

[kunderemp]

Apakah Sam Po Bo yang dimaksud adalah Ma Sanbao atawa Zheng He/Cheng Ho?
Beliau ke nusantara 1420  berarti ya, sekitar 600 tahun lalu (belum 600 tahun malah).

Beliau bukan terdampar tetapi memang ditugaskan kaisar Yongle dari dinasti Ming untuk menjalin kembali hubungan Tiongkok dan negara2 selatan dari Asia Tenggara (Nanyang) hingga Madagaskar.

Beberapa anak buah beliau memang ada yang memilih menetap di nusantara.

Cuma kalau ada 'konon oleh/dari Sampokong', belum tentu oleh/dari Sampokong sendiri. Bisa jadi:
1. anak buahnya dan kemudian masyarakat cuma ingat 'Sampokong' bukan 'anak buah Sampokong'; atau malah
2. orang Tionghoa beberapa masa setelahnya, yang kemudian menamai ciptaannya dengan nama Sampokong untuk menghormati tokoh ini.

contoh kasusnya adalah kelenteng Sampokong di Semarang karena menurut catatan Ma Huan dan Fei Xing yang ikut dalam perjalanan, mereka tidak berlabuh di Semarang.

[vian]

trusssskan ceritanya

[abay gcis]

iya dilanjut dong ceritanya,kan pengen tau juga . . .

[anak_cakung]

baik akan saya lanjutkan, di sini saya akan terlebih dahulu mengenalkan siapa yang mengenalkan silat cakung

silat cakung di bawa oleh seoarng panglima tiongkok bernama SAMPO KHOEI KIAN(SAYA RALAT ) .awal kedatangan laksamana SAMPO KHOEI KIAN adalah kunjungan kekeluargaan,sekaligus hijrah ke tanah jawa istri laksamana SAMPO KHOEI KIAN yang bernama HAYATI adalah kakak dari SYEKH QURO yang. di tempat SYEKH QURO laksamana SAMPO KHOEI KIAN bertemu dengan PRABU SILIWANGI karena pesantren SYEKH QURO juga sedang kedatangan tamu dari kerajaan pajajaran. singkat cerita laksamana SAMPO KHOEI KIAN diangkat PRABU SILIWANGI menjadi panglima tinggi yang di beri gelar "RAKEYAN JAYA LAKSANA" dan di tugaskan di daerah SUAKA PURA sekarang SUKAPURA  daerah ini adalah muara sungai dari KALI GOMATI yang di bangun pada abad ke 4 pada jaman kerajaan tarumanegara.

Di tempat ini "RAKEYAN JAYA LAKSANA" mendirikan padepokan persilatan yang di tempatkan di dekat suaka pura di daerah yang bernama PULO AREN ,padepokan nya sendri bernama "CHA KUNG" ,dan kampung pulo aren sekarang telah berubah nama menjadi kampung "CAKUNG" karena laksamana SAMPO KHOEI KIAN atau RAKEYAN JAYA LAKSANA kurang di kenal,karena masyarakat sekitar lebih sering menyebutnya "AKI CAKUNG" atau "KI CAKUNG" beliau pda waktu itu sering melakukan perjalanan ke berbagai wilayah kerajaan pajajaran dalam rangka tugas yang di perintahkan Prabu Siliwangi,kini bnyk petilasan beliau di jadikan tempat keramat yang bernama KERAMAT KI CAKUNG yg trdapat di anataranya di GUNUNG PUTRI,dan di skitar daerah UJUNG ASPAL PONDOK GEDE.

jurus yang di ajarkan beliau merupakan jurus cakung karena beliau bnyk singgah di luar negeri dalam bahasa melayu jurus ini di sebut kelebang atau dalam bahasa indonesia kelebat atau bayangan.jurus ini disebut demikian karena gerakan nya cepat dan dekat seperti bayangan yang selalu menempel pada badan,jadi jurus ini tidak ada hubugannya dengan jurus kelabang.jurus ini sangat ganas sampai2 keberadaan nya hanya di ketahui segelintir orang saja dan karen itu orang yang menguasai jurus ini sangat jarang sekali.

BERSAMBUNG
untuk masalah penerusnya akan sya jelaskan nanti

[abay gcis]

mantaab

lanjutannye masih ditunggu bang . . . . .

[vian]

iya ditunggu lanjutannya 

[anak_cakung]

sya akan lanjutkan membahas mengenai silat cakung ini.
silat ini dlu sngat keras sampai2 bnyk menelan korban,karena itu para penerus jurus ini hanya menggunakan jurus ini sebagai jurus pamungkas.
gerakan jurus ini di pengaruhi kungfu cina khususnya cina utara atau mongolia,karena yang membawa silat ini ke indonesia khususnya cakung adalah panglima dari mongolia
slah satu pewaris jurus ini yang trkenal adalah BANG PITUNG,tpi beliau tidak smpai tuntas menguasainya karna beliau sudah keburu kabur di bawa ibunya.
berikut ini sya perlihatkan sedikit gerakan jurus cakung

http://www.youtube.com/watch?v=gnliDfKGe8k

yang mengajarkan jurus ini kepada saya adalah guru sya yaitu suhu SOERYA ATMADJA/BANG JAJA/BANG JAYA.
beliau merupakan mantan pndekar senior IPSI sktar tahun 70-80an,mungkin para pendekar senior di IPSI prnah mndengar nama beliau,beliau kemudian meninggalkan IPSI karena para petinggi IPSI khawatir dengan jurus yg beliau gunakan,beliau sring menggunakan jurus cakung ini ketika bertanding dan berakibat sangat fatal pda lwannya

[Putra Petir]

Apakah  syekh Quro  yang dimaksud adalah Syekh Bentong ?!?

[tan lung]

Apakah  syekh Quro  yang dimaksud adalah Syekh Bentong ?!?

maaf bang setau aye, Syek Quro yang makamnya di pulo bata karawang itu beda dengan syekh bentong, kalo ga salah syekh bentong atau Abdiulah Dargom adalah murid beliau.