Forum Sahabat Silat
Bahasa Indonesia => Aliran Pencak Silat => Topic started by: stupid on 16/08/2007 18:42
-
Salam kenal,
Saya member baru, Saya mau tanya tentang perguruan Jurus Seni Penyadar (JSP), apakah ada yang memiliki informasi? Asal usul, aliran atau informasi apapun mengenai perguruan tersebut...
Terimakasih banyak...
-
belum pernah dengar nama Perguruan tersebut
mungkin rekan² lain pada tahu
anda kenal Perguruannya dari mana ?
-
Saya hanya pernah dengar, kalau tidak salah katanya asalnya dari Tegal. Mungkin ada diantara senior senior yang tau, mohon informasinya...
-
:)p ^:)^ [top]
-
JSP, RJ dll merupakan turunan dari nampon
-
Terimakasih Mas CrYPTON..
punya info lebih detail ga mengenai JSP ini?
-
saya murid RJ, untuk detail JSP sepertinya harus ke anggotanya deh, soalnya kalo asal dengar terus di infokan takut salah. untuk general nya bisa dilihat disejarah nampon deh....bisa google searh atau ke www.nampon.com saja
-
Oke deh, terimakasih infonya ya.. :) Eh Mas kalau boleh tau RJ itu kepanjangannya apa? Pusatnya dimana?
-
RJ = Ragajati pusatnya dibanjarnegara, kalo gak salah di bawa mbah bogel dah ke daerah banjarnegara. guru besarnya Bapak Suharno Suratmojo atau lebih dikenal mbah Harno.
-
Salam kenal saya juga member baru,
Di Ciputat ada cabangnya, tahun 2006 pada saat peringatan 17-an di Kantor Camat Pamulang mereka atraksi tenaga dalam, mirip Sin Lam Ba ..lah, tapi kalo gerak silatnya nggak diperagakan jadi saya nggak tahu pasti kayak apa JSP tsb.
-
Mas CrYPTON dan Mas Wahyudin, terimakasih ya infonya..
Saya tertarik dengan tenaga dalam, tapi sampai saat ini saya belum nemuin perguruan buat belajar, saya baru dapet info sedikit tentang JSP, saya cukup penasaran makanya saya coba cari info, siapa tau ada yang punya info lebih detail atau mungkin ada yang pernah memperdalam, kan bisa nanya2..
Mas CrYPTON,
kalo RJ dan JSP turunan dari nampon berarti keduanya ada kemiripan ya?Jadi penasaran juga nih sama RJ..
Mas Wahyudin,
basic perguruan mas apa ya? tenaga dalam atau silat?nama perguruannya apa?
-
Mas CrYPTON,
kalo RJ dan JSP turunan dari nampon berarti keduanya ada kemiripan ya?Jadi penasaran juga nih sama RJ..
kurang tahu ya....mungkin jurusnya mirip tapi pengembangan dan jurus lanjutannya yg berbeda. ???
-
Salam kenal,
Saya member baru, Saya mau tanya tentang perguruan Jurus Seni Penyadar (JSP), apakah ada yang memiliki informasi? Asal usul, aliran atau informasi apapun mengenai perguruan tersebut...
Terimakasih banyak...
salam kenal saya member baru. Oh ya, setahu saya asal mula JSP/Jurus Seni Penyadar berasal dari desa Talang (Kab. Tegal), guru besarnya adalah alm.Bp. wakri. Dulu perguruan ini bernama PPSN, kemudian beralih nama menjadi JSP. Alm Bp. Wakri kalau saya tidak salah punya 2 orang murid yang bernama Bp. Kasmoedi (almarhum) dan Mas. Tarmidi. Alm Bp. Kasmoedi kemudian mengembangkan aliran ini di daerah Magelang, dan Mas Tarmidi yang mengembangkan aliran ini di daerah Tegal. Setahu saya JSP Ciputat dipimpin oleh Bp dan Ibu Rosyid. Sebagai informasi, Tenaga Dalam versi aliran ini berpusat pada pemusatan Panca Indra, dengan menggunakan teknik pernafasan dan gerak jurus tertentu (ada 11 gerak jurus), yang sebelumnya tenaga dalam tersebut perlu dibangkitkan oleh seseorang yang sudah sah sebagai seorang Peng-arkat/guru.
-
[/quote]
salam kenal saya member baru. Oh ya, setahu saya asal mula JSP/Jurus Seni Penyadar berasal dari desa Talang (Kab. Tegal), guru besarnya adalah alm.Bp. wakri. Dulu perguruan ini bernama PPSN, kemudian beralih nama menjadi JSP. Alm Bp. Wakri kalau saya tidak salah punya 2 orang murid yang bernama Bp. Kasmoedi (almarhum) dan Mas. Tarmidi. Alm Bp. Kasmoedi kemudian mengembangkan aliran ini di daerah Magelang, dan Mas Tarmidi yang mengembangkan aliran ini di daerah Tegal. Setahu saya JSP Ciputat dipimpin oleh Bp dan Ibu Rosyid. Sebagai informasi, Tenaga Dalam versi aliran ini berpusat pada pemusatan Panca Indra, dengan menggunakan teknik pernafasan dan gerak jurus tertentu (ada 11 gerak jurus), yang sebelumnya tenaga dalam tersebut perlu dibangkitkan oleh seseorang yang sudah sah sebagai seorang Peng-arkat/guru.
[/quote]
Wah Mas Adji ternyata punya info lebih nih.. makasih ya Mas..
Mas Adji dari perguruan apa?
-
Iya Trimakasih juga, saya dari Perguruan Jurus Seni Penyadar/JSP cabang Lemigas Cipulir, tapi sekarang JSP lemigas berganti nama menjadi Jurus Kusuma Suci/JKS. [top]
-
Iya Trimakasih juga, saya dari Perguruan Jurus Seni Penyadar/JSP cabang Lemigas Cipulir, tapi sekarang JSP lemigas berganti nama menjadi Jurus Kusuma Suci/JKS. [top]
salam kenal ya
-
Iya Trimakasih juga, saya dari Perguruan Jurus Seni Penyadar/JSP cabang Lemigas Cipulir, tapi sekarang JSP lemigas berganti nama menjadi Jurus Kusuma Suci/JKS. [top]
Maksudnya jadi perguruan baru Mas?Apakah punya perbedaan dengan JSP? Masih boleh nanya tentang JSP ga Mas? Alirannya seperti apa sih Mas? apakah olah nafas atau ada gerakan silatnya juga? Kalo di perguruan olah nafas lain kan lebih mengarah ke Kesaktian dan penyembuhan, apakah JSP juga seperti itu? Terimaksih sebelumnya..
-
[useless quote removed by moderator]
yg pasti sih mengarah ke pendekatan diri kepada sang Khalik
-
Maksudnya jadi perguruan baru Mas?Apakah punya perbedaan dengan JSP? Masih boleh nanya tentang JSP ga Mas? Alirannya seperti apa sih Mas? apakah olah nafas atau ada gerakan silatnya juga? Kalo di perguruan olah nafas lain kan lebih mengarah ke Kesaktian dan penyembuhan, apakah JSP juga seperti itu? Terimaksih sebelumnya..
[/quote]
Iya jadi perguruan baru. perbedaannya dengan JSP banyak sekali, tetapi mohon maaf ya saya tidak bisa menguraikan hal itu di forum ini. Oh ya JKS tidak punya gerakan silat fisik seperta pululan, tendangan, tangkisan, dll, JKS hanya memiliki 11 gerak Jurus yang dilandasi dengan teknik pernafasan tertentu. Wah kalau aliran silatnya masuk aliran apa ya? saya juga bingung, he...he...he.. tapi yang jelas dalam JKS adalah aliran SELAMAT, artinya SELAMAT DUNIA DAN AKHIRAT. dalam JKS dapat dimanfaatkan dalam hidup sehari-hari yang jelas tubuh kita menjadi sehat, tetapi untuk saat ini, aliran ini lebih mendalami ke arah Kasepuhan atau pengobatan(Medis dan Non Medis), kalaupun ada beladirinya itu sebagai bonus aja kok, karena menurut saya dengan mendalami pengobatan, maka beladirinya pun sudah otomatis jalan. oh ya sebagai info aja, JKS ini dapat digunakan atau dilontarkan dengan cara berjarak, sentuhan ataupun benturan baik yang sifatnya benturan fisik maupun ghaib, tergantung situasi yang kita hadapi. Oh ya yang terutama selain Olah nafas dan gerak jurus, aliran ini juga didasari atas Keyakinan dan kepasrahan diri kepada Tuhan.
-
Iya jadi perguruan baru. perbedaannya dengan JSP banyak sekali, tetapi mohon maaf ya saya tidak bisa menguraikan hal itu di forum ini. Oh ya JKS tidak punya gerakan silat fisik seperta pululan, tendangan, tangkisan, dll, JKS hanya memiliki 11 gerak Jurus yang dilandasi dengan teknik pernafasan tertentu. Wah kalau aliran silatnya masuk aliran apa ya? saya juga bingung, he...he...he.. tapi yang jelas dalam JKS adalah aliran SELAMAT, artinya SELAMAT DUNIA DAN AKHIRAT. dalam JKS dapat dimanfaatkan dalam hidup sehari-hari yang jelas tubuh kita menjadi sehat, tetapi untuk saat ini, a liran ini lebih mendalami ke arah Kasepuhan atau pengobatan(Medis dan Non Medis),kalaupun ada beladirinya itu sebagai bonus aja kok, karena menurut saya dengan mendalami pengobatan, maka beladirinya pun sudah otomatis jalan. oh ya sebagai info aja, JKS ini dapat digunakan atau dilontarkan dengan cara berjarak, sentuhan ataupun benturan baik yang sifatnya benturan fisik maupun ghaib, tergantung situasi yang kita hadapi. Oh ya yang terutama selain Olah nafas dan gerak jurus, aliran ini juga didasari atas Keyakinan dan kepasrahan diri kepada Tuhan.
[/quote]
Ngga apa-apa Mas kalo memang ga bisa diuraikan disini mah..Terimakasih banyak atas informasinya...tapi informasi mas di atas bikin saya penasaran, jadi pengen tanya-tanya tentang perguruan Mas, boleh kan? Saya baru pertama ini dengar istilah Kasepuhan, maksudnya Kasepuhan itu apa ya Mas? Kalo lebih mendalami pengobatan berarti Mas bisa ngobatin dong,pengalaman Mas ngobatin pasti udah banyak ya?boleh donk cerita... non Medis maksudnya gimana ya Mas? apakah seperti kerasukan, kena teluh,kena santet, dsb? Eh Mas JKS apa udah punya cabang di daerah lain? Aduh jadi banyak nanya nih, maaf soalnya penasaran, daripada jadi jerawat..hehe
Itu dulu aja, nanti saya nanya-nanya buat bela dirinya, boleh kan Mas?
Terimakasih ya Mas...
-
Boleh ikut tanya jg Mas ?
Sekarang JSP yang di Ciputat, di rumahnya pak/ibu Yus Rais itu apakah masih aktif dan apakah JKS Cipulir masih berasosiasi dengan mereka karena setahu saya dulu satu-satunya tempat latihan JSP di Jakarta itu ya di sana.
Nuwun, sampurasun...
-
Boleh, mengenai JSP Ciputat yang dipimpin oleh Bp/Ibu Rais, saya tidak tahu pasti apakah saat ini masih eksis atau tidak, karena sekarang ini sy sudah tidak pernah berhubungan dengan beliau dan skrg sy sudah tidak berdomisili di jakarta. Bahkan saya pernah dengar kalau Bp/Ibu Rais sudah almarhum, dan posisi pelatih JSP Ciputat digantikan oleh Mas Boy (Putra Bp/Ibu Rais). JKS Cipulir sekarang ini tidak ber-asosiasi dengan JSP Ciputat. Sebenarnya tempat latihan perguruan JSP di Jakarta banyak sekali, diantaranya : Di STIE PERBANAS, Di Daerah Ciledug-Karangtengah, dll. Dulu Perguruan JSP ini berpusat di Kodya Magelang.
-
Ha...ha...ha, penasaran ya.
Oh ya, mas ini dari perguruan apa ya? dan pernah dengar JSP dari mana? Thx
Menurut perguruan kami, tenaga dalam itu ada 3 tingkatan : Tingkat 1 atau tingkat yang paling dasar itu disebut dengan tingkat kanuragan (tenaga dalam yang sifatnya tenaga dalam fisik, Ct : Pemecahan benda keras, dan sejenisnya), Tingkat 2, disebut dengan Tingkatan Kasukman (Tenaga dalam yang sifatnya Tenaga Dalam Batin/Olah Batin), dan tingkat 3 sebagai tingkatan yang tertinggi yang sering dikenal dengan tingkat kasepuhan, untuk lebih mudah difahami, Tenaga dalam pada tingkatan ini sudah tidak menggunakan teknik pernafasan ataupun doa-doa tertentu sebagai pusat getaran, tetapi tenaga dalam pada tingkat kasepuhan ini didasari atas kepasrahan total, keimanan dan permohonan kepada Tuhan YME (ini pengertian Kasepuhan versi perguruan kami lho). Medis itu artinya berhubungan dengan ilmu kedokteran/Penyakit yang sifatnya wajar. Iya betul mas, kalau non medis artinya penyakit yang dibuat oleh niat jahat orang lain contohnya : santet, teluh, termasuk kerasukan, dan temen-temennya deh. Dan masing-masing perguruan punya cara masing-masing untuk mendalami model pengobatan seperti ini, termasuk JKS. Wah kalau untuk ngobati orang sakit, terus terang saya sendiri belum pernah he..he...he, juga berkelahi pun saya tidak pernah. Boleh aja, dengan sering berdiskusi kan wawasan pengetahuan dan berfikir kita kan makin berkembang. Trimakasih.
-
Makasih penjelasannya ya Mas..Kalau saya kebetulan belum punya perguruan..niat mau belajar tapi belum dapet perguruannya..JSP saya cuma pernah dengar selewat doang, tapi bikin saya penasaran, makanya saya coba nyari informasi lebih banyak mengenai JSP ini :)
Eh Mas, boleh nanya lagi ga? Kanuragan yang mas Maksud kaya demo perguruan yang matahin besi atau Balok es itu ya?kaya Shaolin gitu ya? Kalo Tingkatan ke 2 dan ke 3 yang mas jelasin saya terusterang belum ngerti, mungkin karena saya belum pernah tau kali ya Mas.hehe..
Satu lagi Mas, kalo di perguruan Mas kenaikan tingkatnya seperti apa? Apakah ada ujiannya? Terus selain pengobatan, disana belajar apa aja mas?
-
Ya Betul, termasuk ilmu kebal jg masuk dalam kanuragan. Di perguruan kami ada 3 Tingkatan Utama, yang masing-masing tingkatan ada sub tingkatannya atau yang menurut versi perguruan kami namanya Arkat. :
Tingkat 1, : untuk melalui tingkat 1 ini seorang murid harus melalui 11 Arkat/sub
tingkat. yang masing masing tingkatnya membutuhkan waktu belajar
sekitar 4 s.d 5 bulan. Apabila seorang murid sudah sampai pada Arkat 10,
dia harus melaksanakan lelaku/puasa 1 hr 1 mlama, untuk memperoleh hak
naik ke arkat 11. setelah sampai arkat 11, seorang murid harus menjalani
lelaku tutupan 11 selama 3 hari 3 malam. Sampai pada tingkat ini, seorang
murid mendapatkan gelar pendekar muda.
Tingkat 2, : disebut juga arkat Geblak, dimana seorang murid dipersiapkan untuk dapat
menerima benturan ataupun membentur lawan yang sifatnya kasar
ataupun halus. Tingkat 2 ini memiliki 9 sub tingkat arkat geblak, yang
sampai dengan tahapan tertentu, seorang murid juga harus melaksanakan
lelaku/puasa. Sampai pada tingkat ini, seorang murid mendapat gelar
pendekar Madya.
Tingkat 3, : atau tingkatan tertinggi dalam perguruan kami. Apabila seorang murid
melalui tingkatan ini, maka akan diberikan gelar pendekar ksatria, dimana
seorang murid secara sah dan disaksikan oleh para sesepuh perguruan
dan murid tersebut sudah mempunyai hak untuk mengangkat murid lagi.
pada tingkatan ini yang ada hanya puasa, puasa dan puasa aja (ngak
(saya jabarkan krn terlalu panjang)
Mengenai waktu / lama belajar, itu kami serahkan pada kemampuan si murid itu sendiri dalam menyelesaikan pelajaran dan untuk ujiannya adalah kemampuan, daya tahan, keberanian, dan kejujuran sang murid itu sendiri (tidak ada istilah kenaikan tingkat). Yang kami pelajari ya macam-macam yang penting dlm perguruan kami adalah selamat dunia/akhirat dan banyak saudara. Amin.
-
Wah menarik banget, salam kenal semuanya ya, saya member baru.
Begitu ingat JSP terus coba search ke google sekarang gabung nih.
Maaf mas Adji apa masih aktif di JKS.
thanks
-
Salam kenal juga. Iya sekarang saya masih aktif si JKS. btw pernah ikut JSP juga ya? di cabang mana?
-
Mohon maaf baru bisa OL lagi nih..
Salam kenal juga mas Dharmakom..
Mas Adji, boleh nanya ga tentang sejarah perguruan JSP? saya denger banyak juga ya pecahannya JSP, apakah itu benar?
makasih:)
-
Ya, memang pecahan JSP itu banyak sekali (dengan berbagai alasan murid - murid dari perguran tsb dengan berbagai macam alasan banyak yang mendirikan perguruan2 baru, dengan menggunakan jurus fisik yang sama, tapi memiliki kwalitas yang berbeda-beda).
Kalau menurut sesepuh perguruan ini sejarah ke-ilmuan JSP, singkatnya sbb :
Perguruan ini merupakan perkawinan/gabungan antara 2 jenis ilmu yang berbeda. jenis yang pertama adalah ilmu/kemampuan yang dimiliki olh Alm Ki. Lurah Wakri yang berada di daerah Tegal di desa Talang, dan jenis yang ke-dua adalah ilmu/kemampuan yang dimiliki oleh alm kiai ireng/mbah ireng yang berada di daerah tegal pesisir/daerah pantai. pada suatu ketika beliau berdua ini mengadu ilmu/kesaktian (cie...ile...) selama 7 hari 7 malam, tetapi tidak ada seorang pun yang kalah atau yang menang /Seri. Akhirnya atas kesepakatan beliau ber-dua karena tidak ada yang kalah ataupun yang menang maka kedua jenis ilmu tsb dilebur/digabungkan, sampai kemudian perguruan ini berkembang di daerah tegal dengan nama perguruan segitiga, yang kemudian berubah nama menjadi perguruan PPSN/Perguruan Pencak Silat Nasional, yang kemudian berganti nama lagi menjadi JSP, yang kemudian terpecah-pecah menjadi perguruan yang macam-macam/banyak sekali.)
-
Wah lama juga belum check di sahabat. Ya mas adji, saya pernah ikut perguruan silat yang merupakan pecahan dari JSP, ya sebatas pengetahuan saya memang bagus sekali manfaatnya untuk saya, beberapa kali saya ikut perguruan pencak silat tetapi semuanya belum pernah sampai pada tahap tertentu yang terasa bermanfaat betul (karena mungkin malas) jadi saya stop begitu aja. Sayang sekali saya tidak tidak mengikuti Harkat geblad-nya, karena keburu pasangan Guru meninggal. Sejauh ini betul-betul ada gunanya, meskipun saya belum pernah menggunakan jurus untuk bertarung dengan orang menggunakan jurus kasar. Saya juga sempat ke-Magelang untuk mencari guru Jurus Kusuma Suci (JKS) karena mendapat info untuk meneruskan-nya kesana sebelum mendiang Guru Wafat, tapi setelah bertemu langsung saya mengurungkan niat karena ada pamor beda pada saat ketemunya Jurus Kembang Setaman (JKS/JSP) dengan Jurus Bintang Sembilan (saya), yang mengakibatkan saya harus mencari guru lain, mungkin mas adji tahu tentang hal ini, minta tolong penjelasannya.
Dharmakom
-
Salam kenal,
Dulu saya ikut JSP Ciputat, sekitar tahun 92. Salam buat JSP, JKS dan semua aliran beladiri khususnya pencak silat.
Terima kasih.
-
Salam hormat to Moderator - Ki sawung Cool
Salam kenal tuk semua teman yang telah mengisi forum ini, smile roll
Tuk mas Adji Aris dan mas Crypton, saluut tuk wawasannya.
Saya cuma mau menambahkan saja soal JSP, saya kenal JSP tahun 1982, sebelum2nya keluarga besar saya juga ikut sewaktu masih bernama PPSN, yang sebelumnya bernama Warga Jaya, memang betul JSP itu mirip Nampon bandung hal ini pernah diungkapkan sendiri oleh Jajaran Sesepuh dalam sebuah acara di TVRI sekitar tahun 1999 - 2000, sy kurang begitu ingat pasnya.
Pada tahun 80-an JSP secara organisasi dipimpin oleh Ibu Rayis di ciputat dan karena sesuatu hal, ditarik kembali dan dipimpin oleh Bpk. Tarmidi (putra Bpk Wakri Badi/ Mbah lurah Wakri - pendiri JSP dulu) di Talang (kampung Pagongan), Tegal .
Mengenai perguruan Raga jati, memang benar ada di Banjarnegara (Jawa Tengah) , ini sy tahu krn kaka saya pernah satu kost di semarang dengan salah seorang murid Manise Raga Jati dan hebat ya bisa matahin benda keras/besi dari jarak jauh, mindahin barang tanpa mengangkatnya.
Semua pandangan soal kehebatan itu tergantung juga dari usia kita, pada masa muda mungkin masih faktor emosi yang lebih banyak bicara, sehingga kita cenderung mencari yang berbau kehebatan.
Mana kala usia kita udah menginjak 35tahun>, yang kita cari adalah nilai-nilai yang lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta, sebagai catatan (sudah diungkap oleh temen2) hampir semua perguruan olah pernafasan memiliki kemiripan jurus. Yang mungkin membedakan masalah pendalamannya saja, ego dari masing-masing orang juga berbeda sehingga timbul aliran olah raga senam pernafasan berbeda-beda nama perkumpulan saja.
Dalam masing-masing perguruan-pun akan berbeda-beda juga tergantung pembimbing kelompoknya (dalam JSP ada kelompok-kelompok pelatihan yg dipimpin oleh ketua kelompok) ada yg mengarah ke kehebatan, pengobatan, manfaat untuk bisnis dll tapi ada juga yang lebih mendalami ke arah perbaikan kelakuan di dunia dan keselamatan akhirat nanti.
Saya termasuk yg mengalami kejenuhan dengan (JSP) bentuk yg bisa mementalkan lawan, mematahkan benda keras (walaupun saya tidak bisa) seiring dengan bertambahnya usia berkurangnya umur, sampai suatu saat saya berkenalan dengan salah satu murid senior JSP, beliau berlatih menjadi murid langsung mbah lurah Wakri (seangkatan dg pak Tarmidi, pak Untung (adik pak Tarmidi yg juga putra mbah Wakri) yang mengatakan bahwa :
- Orang hebat, orang sakti sekalipun nantinya juga mati;
- jurus-jurus pada JSP (perk. lainnya) itu bukan milik para wali ataupun orang hebat lainnya tetapi milik setiap orang di dunia ini;
- Hal ini ditunjukkan dalam setiap gerak jurus (JSP) yang merupakan perwujudan dari sejak posisi Janin dalam perut,lahir, perjalanan hidup dan matinya seseorang.
- bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa mengenal batas usia, berbeda agama.
- akan menjadikan orang menjadi lebih yakin akan kebesaran sang pencipta (Allah SWT), kebenaran kitab suci (membuktikan kebenaran dengan melakukan perjalan rohani - melepas rohani, sukma yang ada dalam diri - bisa dipelajari tanpa doa2 dan puasa) dan berlaku lebih baik.
- Puasa kita, hanya bertujuan untuk memohon pengampunan dari ALLAh, atas segala dosa, kesalahan yg telah kita perbuat dan bukan untuk menambah kesaktian maupun kehebatan
- semua kesaktian dan kehebatan kita umat manusia di mata Allah tidak ada artinya;
Hal lain yang positif dari beliau, walapun kemampuannya menurut saya sudah melebihi guru besar tapi beliau tetap memegang janji tidak mendirikan perguruan lain (nama lain), setiap anggota keluarganyapun kalau mau ikut JSP tetap harus mendaftar dan di harkat oleh ketua organisasi di Tegal bukan oleh orang lain;
Sebelum dan sesudahnya, mohon dibukakn pintu maaf yg sebesar-besarnya jikalau dalam tulisan ini menyinggung hati, perasaan temen-temen di forum ini.
terima kasih, salam persahabatan dari saya
Alam suwung
-
Wah lama juga belum check di sahabat. Ya mas adji, saya pernah ikut perguruan silat yang merupakan pecahan dari JSP, ya sebatas pengetahuan saya memang bagus sekali manfaatnya untuk saya, beberapa kali saya ikut perguruan pencak silat tetapi semuanya belum pernah sampai pada tahap tertentu yang terasa bermanfaat betul (karena mungkin malas) jadi saya stop begitu aja. Sayang sekali saya tidak tidak mengikuti Harkat geblad-nya, karena keburu pasangan Guru meninggal. Sejauh ini betul-betul ada gunanya, meskipun saya belum pernah menggunakan jurus untuk bertarung dengan orang menggunakan jurus kasar. Saya juga sempat ke-Magelang untuk mencari guru Jurus Kusuma Suci (JKS) karena mendapat info untuk meneruskan-nya kesana sebelum mendiang Guru Wafat, tapi setelah bertemu langsung saya mengurungkan niat karena ada pamor beda pada saat ketemunya Jurus Kembang Setaman (JKS/JSP) dengan Jurus Bintang Sembilan (saya), yang mengakibatkan saya harus mencari guru lain, mungkin mas adji tahu tentang hal ini, minta tolong penjelasannya.
Dharmakom
Salam Persahabatan,..
Apa Kabar Mas Dharmakom...Wah udah lama juga saya tidak OL di Sahabat Silat.
Mungkin untuk informasi saja buat mas Dharmakom, saat ini JKS Magelang mungkin sudah kurang aktif. Dulu saya sendiri juga sering latihan di JKS magelang. Untuk JKS Jakarta saat ini berada di daerah Cipulir Jakarta Selatan.
Mohon maaf mas Dharmakom, saya kurang jelas dengan maksud mas dharmakom perihal "karena ada pamor beda pada saat ketemunya Jurus Kembang Setaman (JKS/JSP) dengan Jurus Bintang Sembilan (saya), yang mengakibatkan".
Thx Mas Dharmakom, salam persahabatan saya.
-
Salam kenal tuk semua
saya tertarik dengan keterangan PPSN, Raga jati, warga jaya,JKS juga JSP.
seru juga membaca ulasan2 para pendekar yang lama terjun dalam seni beladiri tradisional ini 8)
-
Yah... begitulah mas widi, gimana kabarnya ?? dan gimana kabar temen-temen latihan dijakarta? Bang leman dan mandar Cs masih aktif kan?.
-
Mas wawan, kalau saya gak salah dulu mas wawan sering latihan sama mas ageng ya?
-
Salam kenal,
Dulu saya ikut JSP Ciputat, sekitar tahun 92. Salam buat JSP, JKS dan semua aliran beladiri khususnya pencak silat.
Terima kasih.
salam kenal semuanya.. saya anggota baru disini.. kebetulan pernah ikut JSP yang bercabang di smu 82 jakarta selatan deengan guru besar Pak Gono.. ini wawan yang salah satu pengajar disana bukan si?
-
mohon informasi alamat lengkap atau nomer yg bisa saya hubungi untuk JSP pusat yang di tegal, trima kasih sesepuh2 :)