+-

Video Silat

Shoutbox

30/12/2023 22:12 anaknaga: Mudik ke Forum ini.
Mampir dulu di penghujung 2023..
07/11/2021 17:43 santri kinasih: Holaaaaas
10/02/2021 10:29 anaknaga: Salam Silat..
Semoga Sadulur sekalian sehat semua di Masa Pandemi Covid-19. semoga olah raga dan rasa dapat meningkatkan daya tahan tubuh kita. hampur 5 tahun tidak ada yang memberikan komen disini.
23/12/2019 08:32 anaknaga: Tidak bisa masuk thread. dah lama tidak nengok perkembangan forum ini.
salam perguruan dan padepokan silat seluruh nusantara.
02/07/2019 18:01 Putra Petir: Akhirnya masuk jua... wkwkwk
13/12/2016 10:49 Taufan: Yuk ke Festival Kampung Silat Jampang 17-18 Desember 2016!!!
20/09/2016 16:45 Dolly Maylissa: kangen diskusi disini
View Shout History

Recent Topics

Berita Duka: Alamsyah bin H Mursyid Bustomi by luri
10/07/2022 09:14

PPS Betako Merpati Putih by acepilot
14/08/2020 10:06

Minta Do`a dan bimbingan para suhu dan sesepuh silat :D. SANDEKALA by zvprakozo
10/04/2019 18:34

On our book: "The Fighting Art of Pencak Silat and its Music" by Ilmu Padi
13/03/2017 14:37

Siaran Radio ttg. Musik Pencak Silat di Stasiun "BR-Klassik / Musik der Welt" by Ilmu Padi
12/01/2017 16:19

Tentang buku kami: "The Fighting Art of Pencak Silat and its Music" by Ilmu Padi
17/10/2016 20:27

Hoby Miara Jin by anaknaga
19/09/2016 04:50

TALKSHOW SILAT - Silat Untuk Kehidupan by luri
22/06/2016 08:11

Thi Khi I Beng by aki sija
17/08/2015 06:19

[BUKUTAMU] by devil
09/06/2015 21:51

Daftar Aliran dan Perguruan di Indonesia by devil
01/06/2015 14:01

SILAT BERDO'A SELAMAT by devil
01/06/2015 13:59

Persilatan Jurus Lima (Sabandar) by Marsudi Eko
14/05/2015 19:36

Kebugaran Merpati Putih by mpcrb
22/04/2015 16:16

PAWAI JAMBORE PENCAK 2015 by luri
20/04/2015 16:20

SilatIndonesia.Com

Author Topic: Persatuan Hati (PH) dan perguruan tua di Jogya/Jawa  (Read 36444 times)

Sosro_Birowo

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 336
  • Reputation: 34
  • The best of us is never enough but God's love
    • Email
Sahabat silat,

mumpung banyak yang bisa kasih info atawa klarifikasi tentang perguruan silat tua di jogya atau di jawa semisal persatuan hati, bhayu manunggal dan lain -lain

..Kita buka aja thread soal ini secara khusus.

agar tidak aja runtutan keilmuannya bisa terlacak, namun juga mendorong perkembangan lebih lanjut..

Ada juga banyak pertanyaan semisal kenapa PH kok kurang terlibat pada IPSI pada awal-awal berdirinya IPSI, beda dengan perphi harimurti ...atawa bagaimana sesungguhnya ikatan keilmuan antara para pendekar2 gaek di Jogya dan jawa khususnya ..


Dan bagaimana perkembangannya kini di Jogya dan juga tempat lain (Jakarta)..

--ayo kang mantijeron, santri_kinasih, pastorbonus dan lain-lain...--

Salam
S birowo


Menguasai Kekuatan/kesaktian adalah untuk belajar rendah hati dan sadar akan adanya Kekuatan MahaTertinggi yaitu Sang Cahaya Kasih Sejati.

Sosro_Birowo

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 336
  • Reputation: 34
  • The best of us is never enough but God's love
    • Email
Re: Persatuan Hati (PH) dan perguruan tua di Jogya/Jawa
« Reply #1 on: 26/03/2008 15:01 »
Sahabat silat,

Untuk memulai diskusi, ini kucopy pastekan hasil liputanku ketika dateng ke jogya ..khusus untuk melacak PH (romo mangku) dan juga Mbah Marto :
(Sumber: http://silatindonesia.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=12&artid=205 )

tabik
==

Perguruan Pencak Silat Persatuan Hati Jogyakarta   


Di bawah rimbun dua pohon jambu air, sekelompok anak-anak berjumlah sekitar 50 an orang, sedang giat berlatih pencak silat, di minggu pagi yang cerah itu. Beralaskan tanah yang sedikit berpasir yang telah dibasahi oleh hujan malam sebelumnya sehingga tidak ada debu yang berterbangan; menjadi tempat ideal untuk ber-pencak

Sejak pukul tujuh pagi puluah anak-anak usia SD hingga SMa tersebut telah berkumpul dan sebagai pemanasan : lari berkeliling kampong beberapa kali, dipimpin oleh senior mereka.

Mereka tergabung dalam perguruan pencak silat yang tua di Jawa: Persatuan Hati. Tepatnya di daerah Bantul. Jika kita dari Jogya, pojok benteng wetan, masih berjarak sekitar 12 kilometer kea rah parang tritis, menuju ke dusun gabusan timbul bantul. Melewati pasar seni gabusan yang ada baliho, maju sedikit bebearpa meter, sebelah kanan ada gang ke arah rumah pendekar Persatuan Hati : Marto Hardjono.

Dulunya di mulut gang ini ada plang perguruan tapi plang tersebut sudah ambruk diterjang gempa besar yang memporak-porandakan jogya. Tapi tidak usah kuatir, tanya saja pada penduduk sekitar, semua mengenal Pak Marto Hardjono (Mbah Marto) yang pendekar pencak itu.


Mungkin tidak ada yang menyangka jika tempat latihan di halaman rumah ini sudah dimulai sejak 1957 dan hingga sekarang tetap hidup dan eksis. Dari ‘padepokan’ beralas tanah inilah telah lahir banyak pesilat-pesilat tangguh yang yang bertarung di berbagai arena kejuaraan mulai dari kejurda hingga kejuaraan internasional, belum lagi para pendekar yang lebih fokus pada beladiri dan spiritual.

Seperti halnya anak-anak yang sedang latihan di halaman rumah Mbah Marto mereka juga mendapat bimbingan langsung dari Mbah Marto yang saart ini (per tahun 2007) berusia 85 tahun. Badannya masih tegap, jalannya tetap mantap dan gerakannya begitu cepat; orang akan menyangka bahwa usia beliau mungkin sekitat 50-an; tapi dalam usia setua itupun, beliau masih mahir dalam memberikan contoh-contoh gerakan pencak-silat yang tergolong sulit untuk dilakukan oleh orang muda sekalipun.


Seorang bapak yang bekerja di pemda DIY berkomentar: “dulu ketika saya berlatih pada Mbah Marto sekitar tahun 70an, dan dengan sekarang ini ya masih begitu, tidak nampak banyak perubahan”. Bapak ini setiap minggu mengantar anaknya yang duduk di bangku smp untuk berlatih silat.

Marto Hardjono memang tokoh PH yang tersisa dan dapat dikatakan, hanya beliaulah yang tersisa. Dalam wawancara dengan beliau (sabtu malam dan minggu pagi, 19-20 me1 2007). Mbah Marto mengisahkan sejarah PH dan juga banyak pengalaman beliau berkaitan dengan kebeladirian.



Sejarah dan Tokoh PH

Persatuan Hati didirikan tahun 1921 di Jogyakarta. Pendirian ini erat kaitannya dengan koh sentral PH yaitu mendiang Rm Mangku Pujono (biasa dipanggil Rm Mangku, den mas Pono, dll) . Sebelumnya sudah ada perkumpulan yang dinamakan ‘Be United’ yang artinya kira-kira bersatu (hati) juga.


Romo Mangku Pujono dilahirkan pada tanggal 21 Juni 1909 dan wafat di Jakarta tahun 2003 yang lalu. Usia beliau tergolong sangat lanjut yaitu 94 tahun. Makam beliau ada di daerah Giwangan, Jogyakarta

Yang sangat unik adalah Rm Mangku sendiri tidak pernah berguru pada guru silat secara resmi. Sebagai mana dikonfirmasi oleh anak bungsu beliau, Mas Ispono, saat ditemui oleh penulis (sabtu/19 mei 2007) di kediamannya daerah Sorowajan, Jogyakarta.


Ilmu silat PH diciptakan dari olahan budi Rm Mangku menghadapi situasi sosial dan tantangannya. Diceritakan oleh Mas Ispono, bahwa sewaktu kecil Rm Mangku sering diganggu oleh anak-anak lainnya di daerah kauman, mantri jeron, brontokusuman, maupun tamansari...dari situ beliau memikirkan cara yang efektif untuk membela diri.

Tidak jarang untuk melatih tekhniknya maka dia mengajak/meminta ato menantang para penjual bakso/tukang kayu bakar dan penjual lainnya di sekitar namburan/mantri jeron dan sekitarnya untuk memukul beliau. Sering juga beliau pulang dengan tangan terkilir, atau kaki sengklek; Namun dari situlah, secara bertahap tehnik pembelaan diri –yang kelak dikenal sebagai persatuan hati—dibentuk dan dirintis.

Tehnik pembelaan diri ini terus diasah dan digesekkan dengan para tokoh lainnya. Tokoh yang sering disebut-sebut adalah : Rm Nardi (tokoh aliran tunggal hati), Rm Widji Hartani (Phasadja) dan Sugiman, juga Purwo Sumarto. Sangat mungkin dalam perjalanannya terjadi proses saling belajar dan memperkaya dengan para sesepuh dan tokoh-tokoh pencak lainnya.

Namun satu hal yang dapat dipastikan bahwa PH merupakan buah dari kegenial-an dan olah budi dari Rm Mangku.

Rm Mangku sendiri bersama dengan Ir Sudarto (murid beliau) pernah melatih tentara jaman Sukarno. Juga pernah melatih para bangsawan di kelaurga kerajaan jogya.

Persatuan Hati bermakna bersatunya hati insan dengan Khaliknya (Sang Pencipta) sesuai agama masing-masing dan bersatunya hati sesama manusia (termasuk sesama anggota PH) dalam persaudaraan yang sejati (sehati)..

Dalam perjalanannya PH terus berkembang dan memiliki banak tempat latihan di Jogya maupun luar Jogya. Untuk di Jogya, Bantul sebenarnya bukan pusat PH sejak awal , namun tempat latihan yang hingga saat ini masih aktif dan terus hidup dengan mendapat bimbingan dari Mbah Marto dan Pak Sugiman (guru Mbah Marto sebelum belajar pada Rm Mangku). Pak Sugiman sendiri adalah murid Rm Mangku.


Menurut Mbah Marto, PH masih memiliki tempat latihan di Jogya, sekitar Imogiri dan daerah lain yaitu ponorogo, purworejo, bangka dan semarang. Hanya saja beliau tidak ingat alamat tempat-latihan tersebut.

Semasa muda Mbah Marto sering diminta oleh prsiden RI untuk menampilkan pencak silat di hadapan para tamu dari luar negeri. Pada kesempatan itu biasanya beliau memainkan jurus tangan kosong dan senjata (cabang, trisula dan golok).

TANPA JURUS

Dalam PH tidak ada jurus yang diajarkan hanya gerak dasar. Sejak dasar sekali, murid PH sudah dilatih tentang gerak langkah dan tehnik hindaran. Kedua hal ini menurut Mbah Marto adalah kekuatan dan sekaligus keekhasan dari beladiri PH.

Murid-murid tahap awal akan diajar gerak dasar dan langkah-langkah dasar, semakin tinggi semakin banyak prakterk hindaran dan balasan/serangan, dst...
Pada tingakt langjut akan dilatihkan tarungan tanpa aba-aba dan juga diajar permainan senjata baik cabang (tongkat), golok maupun trisula..

Karakter silat Rm Mangku, menurut Mbah Marto, adalah pendekar yang senang bermain dengan pancer dan langsung kepruk yang bisa bikin KO lawan. Sikutnya tajam dan berbahaya siap menyambut kaki lawan. Keahlian lain Rm Mangku, adalah menangkap atao memukul jari kaki lawan, walaupun lawan melancarkan tendangan yang sangat cepat. Selain itu Rm Mangku sangat banyak tehnik grip atao tangkapan dan kuncian.

Penutup

Demikianlah sekelumit uraian tentang PH yang adalah salah satu pencak asli jawa yang sudah tua usianya dan kini pun kurang dikenal di kancah persilatan Jawa. Semoga makin banyak kaum mud akita yang mencintai dan melestarikan pencak silat tradisional ini. 


Mari kita lestarikan pencak tradisional
Jakarta, 22 Mei 2007
(sehari setelah peringatan jatuhnya rejim orba)

Team Liputan Silatindonesia


Menguasai Kekuatan/kesaktian adalah untuk belajar rendah hati dan sadar akan adanya Kekuatan MahaTertinggi yaitu Sang Cahaya Kasih Sejati.

santri kinasih

  • Moderator
  • Calon Pendekar
  • **
  • Thank You
  • -Given: 2
  • -Receive: 39
  • Posts: 609
  • Reputation: 119
    • Email
Re: Persatuan Hati (PH) dan perguruan tua di Jogya/Jawa
« Reply #2 on: 26/03/2008 16:09 »
Sepertinya perguruan ini sangat familiar :D

Dulu, kalau pertandingan memang banyak bermain ambilan luar-dalam atas-bawah. ilmu toya dan cabangnya pun bergerak seperti permainan tangan kosong dengan dasar ambilan luar dalam, atas bawah..

Tapi yang paling menarik lagi dari ph adalah gasangan dan pasangan. Membaca langkah dari posisi badan lawan...hmmmmm Kayaknya pernah tau deh..

Sosro_Birowo

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 336
  • Reputation: 34
  • The best of us is never enough but God's love
    • Email
Re: Persatuan Hati (PH) dan perguruan tua di Jogya/Jawa
« Reply #3 on: 27/03/2008 10:23 »
Tapi yang paling menarik lagi dari ph adalah gasangan dan pasangan.

Salam Mas Santri Kinasih,

Gasangan? apa ya maksudnya? ..apa ada juga model pasangan kayak yang sering diperlihatkan dalam pencak silat perisai diri? sama gak? atau beda?atau model pasangan dalam cikalong ngakali?

tulung dijelasken dung...
makasih

tabik,
S Birowo
Menguasai Kekuatan/kesaktian adalah untuk belajar rendah hati dan sadar akan adanya Kekuatan MahaTertinggi yaitu Sang Cahaya Kasih Sejati.

Mantrijeron14

  • Moderator
  • Anggota Senior
  • **
  • Thank You
  • -Given: 25
  • -Receive: 19
  • Posts: 390
  • Reputation: 50
  • terrorizing people wherever I go
Re: Persatuan Hati (PH) dan perguruan tua di Jogya/Jawa
« Reply #4 on: 28/03/2008 13:24 »
Tapi yang paling menarik lagi dari ph adalah gasangan dan pasangan.

Salam Mas Santri Kinasih,

Gasangan? apa ya maksudnya? ..apa ada juga model pasangan kayak yang sering diperlihatkan dalam pencak silat perisai diri? sama gak? atau beda?atau model pasangan dalam cikalong ngakali?

tulung dijelasken dung...
makasih

tabik,
S Birowo
gasangan itu seperti umpan mas SB....,
kalo diambil umpannya kena tapi ikannya ketangkep. Prakteknya ada bagian tubuh yg memang diumpankan / kena/bersentuhan (e.g: bagian atas bahu), jika diambil justru menjadi kuncian dan ... finishing is a appropriate measure to ending the fight. teorinya lho boss..

kalo pasangan adl jebakan: jika masuk, umpannya ilang yg ada ikannya ga bisa keluar. bukan seperti tarung berpasangan. masalah terminologi wae kok.

DI PH ndak ada jurus, yang ada hindaran... kalo ndak salah ada 64. Pemahaman langkah adalah pengetahuan dasar yang sudah diberikan pada siswa new entry. Khasnya memang spt yg disebut, permainan sikut atau biasa dipakai dalam permainan jarak dekat (setengah langkah). Btw melenceng dr pertanyaan mas Sb ye??? Peran PH di pendirian IPSI??? Sik..sik... ane komunikasikan dulu dg yg berkompeten...

Ttg regenerasi memang belum ada masalah; Generasi pasca Romo Mangku adl Mbah Marto CS, Dibawah sedikit ada pak Purwo, Pak Joko, Mas Wid, Pak Agung. Next G ada mas Slamet latanggang,  (se-jaman ama kang Oong),  mas Nur, Mas Gito etc. Kedepannya bisa jadi ada masalah, spt laiknya silat tradisional lainnya yang kurang promosi, tidak membuka pendaftaran scr massal, dan sisi marketing yg belum tergarap. Jaman saya berguru dulu malah ndak ada iuran!!! latian di halaman rumah pendekarnya!Tapi hal ini agak terobati dg inisiatif Depdikbud DIY yg memprioritaskan pengajaran silat dr mulai tk SD. Saya kagum juga, saat pulkam  liat anak2 SD ungaran, Pujokusuman sdh bisa mengaplikasikan teknik bantingan saat pertandingan. mas Santri ati2 nek namu kesana, bisa dijatuhin karo anak kecil :w

Permainan senjata yang dikenal setahu saya adl pedang/golok, tongkat/tombak, trisula dan pisau.

Demikian,

mas Santri silakan nambahin...

Wassalam


"Gerak tak lebih cepat dari pikiran, hati tahu lebih dulu."

santri kinasih

  • Moderator
  • Calon Pendekar
  • **
  • Thank You
  • -Given: 2
  • -Receive: 39
  • Posts: 609
  • Reputation: 119
    • Email
Re: Persatuan Hati (PH) dan perguruan tua di Jogya/Jawa
« Reply #5 on: 28/03/2008 13:44 »
Tapi yang paling menarik lagi dari ph adalah gasangan dan pasangan.

Salam Mas Santri Kinasih,

Gasangan? apa ya maksudnya? ..apa ada juga model pasangan kayak yang sering diperlihatkan dalam pencak silat perisai diri? sama gak? atau beda?atau model pasangan dalam cikalong ngakali?

tulung dijelasken dung...
makasih

tabik,
S Birowo
gasangan itu seperti umpan mas SB....,
kalo diambil umpannya kena tapi ikannya ketangkep. Prakteknya ada bagian tubuh yg memang diumpankan / kena/bersentuhan (e.g: bagian atas bahu), jika diambil justru menjadi kuncian dan ... finishing is a appropriate measure to ending the fight. teorinya lho boss..

kalo pasangan adl jebakan: jika masuk, umpannya ilang yg ada ikannya ga bisa keluar. bukan seperti tarung berpasangan. masalah terminologi wae kok.

DI PH ndak ada jurus, yang ada hindaran... kalo ndak salah ada 64. Pemahaman langkah adalah pengetahuan dasar yang sudah diberikan pada siswa new entry. Khasnya memang spt yg disebut, permainan sikut atau biasa dipakai dalam permainan jarak dekat (setengah langkah). Btw melenceng dr pertanyaan mas Sb ye??? Peran PH di pendirian IPSI??? Sik..sik... ane komunikasikan dulu dg yg berkompeten...

Ttg regenerasi memang belum ada masalah; Generasi pasca Romo Mangku adl Mbah Marto CS, Dibawah sedikit ada pak Purwo, Pak Joko, Mas Wid, Pak Agung. Next G ada mas Slamet latanggang,  (se-jaman ama kang Oong),  mas Nur, Mas Gito etc. Kedepannya bisa jadi ada masalah, spt laiknya silat tradisional lainnya yang kurang promosi, tidak membuka pendaftaran scr massal, dan sisi marketing yg belum tergarap. Jaman saya berguru dulu malah ndak ada iuran!!! latian di halaman rumah pendekarnya!Tapi hal ini agak terobati dg inisiatif Depdikbud DIY yg memprioritaskan pengajaran silat dr mulai tk SD. Saya kagum juga, saat pulkam  liat anak2 SD ungaran, Pujokusuman sdh bisa mengaplikasikan teknik bantingan saat pertandingan. mas Santri ati2 nek namu kesana, bisa dijatuhin karo anak kecil :w

Permainan senjata yang dikenal setahu saya adl pedang/golok, tongkat/tombak, trisula dan pisau.

Demikian,

mas Santri silakan nambahin...

Wassalam





Kalau di cikalon, gasangan itu seperti masukkan pukulan lawan ke bagian tubuh kita untuk di 'simpan'. ..Uda alda yang tau banget teknik menyimpan pukulan lawan ala cikalong..Pukulan masuk ke dada kita, tapi kepala lawan kena putar tangan kita...atau yang sering dilakukan mantrijeron..Tendangan lawan dimasukkan ke rusuknya, tapi lawannya jadi gak bisa jalan lagi.....


kalau pasangan itu kan seperti prinsip cikalong dan aikido juga, yaitu mengundang lawan masuk kedalam putaran energi kita....mirip kumango juga..Makanya di PH juga gak boleh sembarangan menyerang orang yang terlihat terduduk dan agak berbaring...

sk



Mantrijeron14

  • Moderator
  • Anggota Senior
  • **
  • Thank You
  • -Given: 25
  • -Receive: 19
  • Posts: 390
  • Reputation: 50
  • terrorizing people wherever I go
Re: Persatuan Hati (PH) dan perguruan tua di Jogya/Jawa
« Reply #6 on: 03/04/2008 09:54 »

A similar effort was undertaken in Yogyakarta. In 1943, four renown pencak masters –Sukowinadi from the Perguruan Pencak Mataram (Perpim) Harimurti, Tardjo Nagoro of Phasadja, Alip from SH Yogyakarta, and Soewiknjo from the Persatuan Hati (PH)– set up an organisation called Gabungan Pencak Mataram (Gapema) to collectively support the development of pencak in the Sultanate of Yogyakarta. Several years later, to be exact in 1947, another organisation, called Gabungan Pentjak Seluruh Indonesia (Gapensi), was set up in Yogyakarta by Mohamad Djoemali in association with several pencak leaders, namely Ndoro Sutarjo, RMS Dirjo Atmodjo (who went on to found Perisai Diri in Surabaya in 1953), Widji Hartani (who would later found Perisai Sakti), and Widjaja. Its aim was to unite pencak styles all over Indonesia.-diambil dr tulisan kang Oong "The beginnings of the Indonesian Pencak Silat Bond (IPSI)"

di sini tertulis pak Wignyo dr PH ikut berperan mendirikan Gapema, sejauh hasil interview paksa saya kepada pendekar saya, sebenarnya Romo Mangku memang terlibat tapi memang beliau lebih terkesan "diam",

Keterlibatan PH dalam pendirian IPSI sendiri sering diusulkan oleh Perpi (bukan Perpim) Harimurtinya pak Suko Winandi. Menurut saya bisa jadi ketersingkiran ini diakibatkan perbedaan paham/haluan politik/keagamaan/etc.... Who knows??

dari hasil interview jarak jaoh (pake telpon bukan komunikasi bathin lho niki! ::)) dalam waktu dekat PH djokja akan menggelar seminar dengan tema penelusuran sejarah/ akar aliran/ perguruan yg menginduk ke PH. Kalo bahasa jawane' :"nglumpukake' balung pisah", maka rencananya jg akan mengundang perguruan2 semacam TH/THM/THS, PH Mawar, PH cempaka, etc. Jika pastorbonus berkenan, mohon disampaikan contact person perwakilan THS/THM nya. Maturnuwun.

Wassalam,
sekali berarti, sudah itu nambah lagi...

"Gerak tak lebih cepat dari pikiran, hati tahu lebih dulu."

pastorbonus

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 302
  • Reputation: 9
  • Tunggal Banyu Tunggal Ilmu
Re: Persatuan Hati (PH) dan perguruan tua di Jogya/Jawa
« Reply #7 on: 30/04/2008 16:11 »
Bisa-bisa... info ini akan ta sampaiin ke thsm jogja sono... tapi saya yakin kl temen2 ph langsung mengundang ths seminari mertoyudan pasti datang.

Kalo boleh tau acaranya kapan ya...menarik tu kok ya nyambung dengan diskusi di forum tercinta ni ya. Alamatnya kontak PH dimana ya... kl aku terkendala lokasi ni.
Pertapaan Tunggulwulung, di bawah kaki gunung Arjuna

pastorbonus

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 302
  • Reputation: 9
  • Tunggal Banyu Tunggal Ilmu
Re: Persatuan Hati (PH) dan perguruan tua di Jogya/Jawa
« Reply #8 on: 06/05/2008 11:44 »
para pinisepuh sedaya sekalian dan para pelaku silat nusantara,

ini aku lampirkan hasil riset sementara mengenai struktur sejarah perguruan tua dan "kemungkinan hubungannya" serta 10 perguruan historis.

yang saya kasi lingkaran... kemungkinan erat sangat berhubungan dan saling sharing keilmuannya.

mohon koreksi dan masukannya..kalo perlu edit sendiri ya :-D

download:
http://rapidshare.com/files/112884068/Struktur_Sejarah_Silat.xls
Pertapaan Tunggulwulung, di bawah kaki gunung Arjuna

srdananjaya

  • Calon Pendekar
  • *
  • Thank You
  • -Given: 16
  • -Receive: 4
  • Posts: 658
  • Reputation: 31
  • http://www.simpleather.com
    • Sedia Peralatan Beladiri
    • Email
  • Perguruan: Perisai Diri
Re: Persatuan Hati (PH) dan perguruan tua di Jogya/Jawa
« Reply #9 on: 06/05/2008 13:52 »
salam

mantep.. GRP untuk anda [top]
martial art equipment:
http://www.wisanggeni-martialgear.com
Jaket Kulit (Leather Jacket):
www.simpleather.com

pastorbonus

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 302
  • Reputation: 9
  • Tunggal Banyu Tunggal Ilmu
Re: Persatuan Hati (PH) dan perguruan tua di Jogya/Jawa
« Reply #10 on: 11/06/2008 13:35 »
Thanks mas Danan... atas atensinya... sekedar hobby aja kok.. bukan peneliti ilmiah ni  :D
Pertapaan Tunggulwulung, di bawah kaki gunung Arjuna

Aguswin

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 2
  • -Receive: 7
  • Posts: 407
  • Reputation: 34
    • Kelatnas Indonesia Perisai Diri
    • Email
  • Perguruan: Kelatnas Indonesia Perisai Diri
Re: Persatuan Hati (PH) dan perguruan tua di Jogya/Jawa
« Reply #11 on: 12/06/2008 09:51 »
Mohon informasi Mas.

Pertama :
Garis yang menghubungkan antara Eka Kalbu (RMS Dirdjoatmodjo, Banyumas, 1936) dengan Pencak Tejokusuman (Gusti Harimurti, Yogyakarta, 1922) maksudnya gimana Mas ?

Kedua :
Garis yang menghubungkan Merpati Putih (Budi Hadipurnama + Purwata Hadipurnama, Yogyakarta, 1963) dengan Tunggal Hati (Romo Sunardi, Yogyakarta, 1960) maksudnya gimana Mas ?

Mohon pencerahannya.

pastorbonus

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 302
  • Reputation: 9
  • Tunggal Banyu Tunggal Ilmu
Re: Persatuan Hati (PH) dan perguruan tua di Jogya/Jawa
« Reply #12 on: 13/06/2008 11:46 »
Garis yang menghubungkan antara Eka Kalbu (RMS Dirdjoatmodjo, Banyumas, 1936) dengan Pencak Tejokusuman :

"Di samping pencak silat, Pak Dirdjo (Eka Kalbu, sblm mendirikan PD) juga belajar menari di Istana Pakoe Alam sehingga berteman dengan Wasi dan Bagong Kusudiardjo. Kelompok tari ini semakin lengkap dengan bergabungnya kanjeng Gusti Harimurti yang memang penari andal keraton ditambah pula Mbah Joyo (Bayu Manunggal). Nah dari kumpulan "PENARI" inilah terjadi saling berguru ilmu".

Garis yang menghubungkan Merpati Putih (Budi Hadipurnama + Purwata Hadipurnama, Yogyakarta, 1963) dengan Tunggal Hati (Romo Sunardi, Yogyakarta, 1960) :

"Mas Budi Hadipurnama + Purwata Hadipurnama belajar silat dari Romo Nardi yang saat itu memimpin perguruan silat Tunggal Hati. Diantara para sesepuh silat (kumpulan Phasadja, TH, PH, BM) malah cenderung berpendapat bahwa MP itu didirikan oleh Romo Nardi sendiri. Mungkin karena banyak gerakan dan istilah yang sama dipakai oleh MP tersebut. Dan perlu diketahui bahwa para sesepuh tsb saling berbagi dalam hal keilmuan sehingga satu sama lain tahu ciri gerakan silat dari masing2 aliran".

Semoga membantu mas Aguswin... salam silat.
Pertapaan Tunggulwulung, di bawah kaki gunung Arjuna

Aguswin

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 2
  • -Receive: 7
  • Posts: 407
  • Reputation: 34
    • Kelatnas Indonesia Perisai Diri
    • Email
  • Perguruan: Kelatnas Indonesia Perisai Diri
Re: Persatuan Hati (PH) dan perguruan tua di Jogya/Jawa
« Reply #13 on: 15/06/2008 12:11 »
Oh ... berarti Pak Dirdjo sejaman dengan Gusti Harimurti dan Mbah Joyo ya.

Romo Nardi itu apanya Saring Hadi Purnomo ?

Mantrijeron14

  • Moderator
  • Anggota Senior
  • **
  • Thank You
  • -Given: 25
  • -Receive: 19
  • Posts: 390
  • Reputation: 50
  • terrorizing people wherever I go
Re: Persatuan Hati (PH) dan perguruan tua di Jogya/Jawa
« Reply #14 on: 16/06/2008 09:33 »
"Mas Budi Hadipurnama + Purwata Hadipurnama belajar silat dari Romo Nardi yang saat itu memimpin perguruan silat Tunggal Hati. Diantara para sesepuh silat (kumpulan Phasadja, TH, PH, BM) malah cenderung berpendapat bahwa MP itu didirikan oleh Romo Nardi sendiri.

Saya sendiri pernah berdiskusi dengan pendekar senior Persatuan Hati ttg hal ini, dimana beliau cukup independen menjelaskan posisi Mas Budi dan Mas Pung tsb. Menurut beliau ini Romo Nardi bukan pendiri tapi lebih tepatnya ditengarai ada keilmuan MP yg bersumber dari beliau, bisa jadi sebagian besar. (tepatnya seberapa banyak-sedikitnya saya mboten ngertos ;D). Mas Pung dan Mas Budi tidak hanya pernah berguru ke Romo Nardi saja, bahkan pernah juga berguru ke sesepuh silat mataraman diatas. Satu hal lagi, mas Pung dan Mas Budi sudah punya ilmu silat sendiri saat belajar ke para sesepuh ini, dan silatnya itu memang silat keluarga. Seberapa besar unsur silat keluarga yang diturunkan dalam kurikulum MP atau seberapa banyak keilmuan romo nardi mewarnai kurikulum MP nah ini kayaknya para pendekar sepuh dr perguruan diatas yang tahu ..... . Atau murid senior dari masing2 perguruan yang sudah tahu "ciri/watak/lelakon" keilmuan pasti sudah bisa nebak...
Semoga berguna, yang mau menambah informasi silakan.... jangan sungkan-sungkan.

Wassalam,
"Gerak tak lebih cepat dari pikiran, hati tahu lebih dulu."

 

Powered by EzPortal