+-

Video Silat

Shoutbox

30/12/2023 22:12 anaknaga: Mudik ke Forum ini.
Mampir dulu di penghujung 2023..
07/11/2021 17:43 santri kinasih: Holaaaaas
10/02/2021 10:29 anaknaga: Salam Silat..
Semoga Sadulur sekalian sehat semua di Masa Pandemi Covid-19. semoga olah raga dan rasa dapat meningkatkan daya tahan tubuh kita. hampur 5 tahun tidak ada yang memberikan komen disini.
23/12/2019 08:32 anaknaga: Tidak bisa masuk thread. dah lama tidak nengok perkembangan forum ini.
salam perguruan dan padepokan silat seluruh nusantara.
02/07/2019 18:01 Putra Petir: Akhirnya masuk jua... wkwkwk
13/12/2016 10:49 Taufan: Yuk ke Festival Kampung Silat Jampang 17-18 Desember 2016!!!
20/09/2016 16:45 Dolly Maylissa: kangen diskusi disini
View Shout History

Recent Topics

Berita Duka: Alamsyah bin H Mursyid Bustomi by luri
10/07/2022 09:14

PPS Betako Merpati Putih by acepilot
14/08/2020 10:06

Minta Do`a dan bimbingan para suhu dan sesepuh silat :D. SANDEKALA by zvprakozo
10/04/2019 18:34

On our book: "The Fighting Art of Pencak Silat and its Music" by Ilmu Padi
13/03/2017 14:37

Siaran Radio ttg. Musik Pencak Silat di Stasiun "BR-Klassik / Musik der Welt" by Ilmu Padi
12/01/2017 16:19

Tentang buku kami: "The Fighting Art of Pencak Silat and its Music" by Ilmu Padi
17/10/2016 20:27

Hoby Miara Jin by anaknaga
19/09/2016 04:50

TALKSHOW SILAT - Silat Untuk Kehidupan by luri
22/06/2016 08:11

Thi Khi I Beng by aki sija
17/08/2015 06:19

[BUKUTAMU] by devil
09/06/2015 21:51

Daftar Aliran dan Perguruan di Indonesia by devil
01/06/2015 14:01

SILAT BERDO'A SELAMAT by devil
01/06/2015 13:59

Persilatan Jurus Lima (Sabandar) by Marsudi Eko
14/05/2015 19:36

Kebugaran Merpati Putih by mpcrb
22/04/2015 16:16

PAWAI JAMBORE PENCAK 2015 by luri
20/04/2015 16:20

SilatIndonesia.Com

Author Topic: PPS Betako Merpati Putih  (Read 1515890 times)

pusakane

  • Anggota
  • **
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 3
  • Reputation: 0
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #45 on: 26/01/2009 03:54 »
salam....
waduh dapet tanggepan dari mas one nih...

bicara masalah atp ataupu metabolime sebenarnya materi ini ada di pelajaran kalo dulu saya dapetin waktu pelajaran biologi sma atau smp ya:(? atau lebih jelas masalah metabolime dapat dibaca di http://www.cptips.com/bscphys.htm lengkap tuh..

Kalo pertanyaannya apakah energi panas yang mematahkan benda rangkap 8, itu gak lepas dari gabungan energi potensial dan energi mekanik. sebenarnya jika dijelasin bakal panjang banget, energi panas hasil olah nafas yang baik dari disiplin latihan seperti kata mas kelik tidak salah bisa mendidihkan air bahkan mematahkan kikir kayak matahin lidi (sudah jadi rahasia umum di kalangan mp ada para senior sering "adu demo" kalo lagi ngumpul), ini sangat susah dibuktiin dijaman sekarang karena senior atau sepuh atau jawara yang sudah capai tahap ini jarang bahkan tidak mau mendemokannya. Balik ke poin diatas energi panas merenggangkan molekul benda pada bagian atas + energi mekanik dari kecepatan tangan memukul menghasilkan energi kinetik terus.. hingga energi tersebut mematahkan benda dan kembali kealam (cyrcle of energi) semua itu merupakan perpindahan energi (ini ilmu fisika dasar kok).

jadi pada intinya semua ilmu dasar (biologi, fisika, kimia) dapat menjelaskan hal ini, Meta fisika? jangan tanya saya  :)

Maaf Mas One jika penjelasan saya gak dapat diterima, saya pun masih mencari sampai mendapatkan. :)

Buat Mas Kelik, monggo duluan ceritaain pengalamannya..."disiplin nafas pada olah pernafasan sama kayak orang belajar ngaji, gak boleh maling nafas".

Itu dulu tanggepan dari saya, maaf bila tak berkenan...

Salam

"Mersudi Patitising Tindak Pusakane Titising Hening"

one

  • Moderator
  • Pendekar Muda
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 3
  • -Receive: 24
  • Posts: 845
  • Reputation: 66
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #46 on: 26/01/2009 14:40 »
he he he selamat datang mas Kelik, ini mas Kelik dari Jaktim? berlatih terus menerus  [top] [top] [top]

pendapat kita berbeda merupakan hidupnya suatu diskusi....
energi panas  memang dapat memanaskan air dan meregangkan molekul logam, tapi dari panas tubuh....itu suatu yang harus diteliti jauh. karena sejauh ini panas tubuh mustahil meregangkan ikatan molekul pada logam. meski saya pernah melihat dalam "Rippley show" ada seorang sinshe dari Chikung yang dapat menaikkan suhu handuk basah ditangannya hingga menjadi panas....itupun bersentuhan alias dipegang lama bukan memukul....

jika energi panas tubuh yang dimaksud dalam pemukulan benda keras, saya berpendapat energi tersebut berguna melindungi otot tangan dari cidera. Dengan teknik pengejangan sebagian anggota badan dan di "dalam" anggota badan yang akan diarahkan berbenturan dengan benda keras tersebut dialiri energi guna melindungi cidera otot dan tulang maka pemukulan yang dilakukan akan berhasil tanpa cidera.

.....energi panas merenggangkan molekul benda pada bagian atas + energi mekanik dari kecepatan tangan memukul menghasilkan energi kinetik terus.. hingga energi tersebut mematahkan benda dan kembali kealam (cyrcle of energi) semua itu merupakan perpindahan energi (ini ilmu fisika dasar kok)....

energi panas meregangkan molekul bagian atas??

Bukankah benda tersebut tidak mengalami perubahan temperatur pada saat kita bersiap mau memukul? Bagaimana bisa meregang?? benda tersebut juga tidak pula mengalami perubahan bentuk ...bukankah yang akan memukul belum menyentuhnya? Dalam meregangnya suatu molekul benda biasanya disertai perubahan temperatur / suhu, perubahan bentuk atau volume.

Meregangnya logam (kikir misalnya) bahkan patahnya kikir saya berpendapat adalah hasil tumbukan antara tangan (energi kinetis) yang terlindung di dalamnya oleh energi panas tubuh dan otot juga tulang yang terlatih untuk berbenturan, bukan dari energi panas. Karena dalam latihan MP, sejak saat tingkat dasar dibiasakan "pisau" tangannya berbenturan dengan melatih memukul lantai. Ini menandakan bahwa untuk menghindari cidera pada otot dilakukan latihan menahan benturan secara bertahap. Dengan membiasakan diri mematahkan benda keras / memukul benda keras maka akan menjadikan badan terbiasa dengan benturan. Hal ini sama seperti yang pernah ditampilkan di tv mengenai daya tahan tubuh manusia yang dapat memecahkan benda keras bahkan menancapkan paku beton pada sebuah penggorengan teplon atau menggulung penggorengan tersebut dengan tangan. setelah diteliti ternyata susunan tulang yang terbiasa berbenturan berbeda dengan yang tidak alias lebih rapat, begitu juga dengan kekuatan ototnya. jadi energi panas tubuh adalah bagian pelindung tubuhnya. sementara untuk yang meregangkan bahkan mematahkan kikir adalah tetap kombinasi antara kekuatan bagian tubuh atau tangan yang memukul plus kecepatan serta ketepatan sasaran.

Jika kekuatan bagian tubuh (misalnya tangan) saja namun tidak disertai kecepatan dan ketepatan sasaran saya yakin tak akan sukses. jika kecepatan dan ketepatan saja dalam memukul maka andaikan dapat mematahkan, saya yakin akan terjadi cidera entah itu otot ataupun tulang. Faktor tersebutlah yang membuat suatu bentuk pemukulan sukses.

di sini tak ada menerima tau tidak menerima mas Pusakane...yang ada cuma berbeda pendapat. Suatu yang wajar jika berbeda, lha wong kita beda emak ama bapak kok!! Itu sah sah aja... :).

silahkan kemukakan pendapatnya, lha ini kan khusus untuk membahas MP......ini kan memang seharusnya orang MP lah yang berpendapat [top].

salam hangat,


one


samber gledek

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 4
  • Posts: 462
  • Reputation: 35
    • Email
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #47 on: 27/01/2009 08:05 »
Ini kalau juragan2 sudah diskusi pasti berat nich ..

Saya coba urun rembug sebatas pengetahuan saya.

Ada ungkapan dr china berbunyi" Dimana pikiran mengarah maka energi akan berkumpul disitu" . Latihan yang saya lihat di MP maupun beberapa perguruan lain juga memakai teknik pengejangan. Pada saat kita menahan napas dan melakukan pengejangan maka energi ini akan berkumpul di bagian yang mengejang.

Dengan latihan terus menerus maka energi ini akan melindungi otot maupun jaringan2 di bawah kulit. Disamping itu energi ini juga mengenergize otot kita sehingga memampukan kemampuan otot. Menurut penelitian otot kita ini bisa menahan beban hingga 400 kg. Artinya dengan di energize terus menerus maka kemampuan otot akan semakin besar.

Sehingga saya sependapat dengan kang one untuk taraf2 tertentu dimana dengan berlatih secara tekun maka energi yang melindungi jaringan dibawah kulit ditambah teknik pemukulan yang tepat dapat mematahkan benda maupun sekaligus juga melindungi kita otot maupun tulang dari cidera.

Cuma ada juga pertanyaan yang timbul dimana saya pernah melihat orang yang pernah mematahkan benda keras tanpa memakai awalan pukulan , hanya dengan di tempel dan disentak perlahan maka benda tersebut sd patah. Dan saya lihat tekmik mekanis disini sd tidak berlaku lagi.

Apakah ini bisa tercapai karena energi tadi atau ada hal2 yang lain? Mungkin ada teman2 dari MP yang bisa menjelaskan?

Sialhkan dilanjut diskusinya.. 

one

  • Moderator
  • Pendekar Muda
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 3
  • -Receive: 24
  • Posts: 845
  • Reputation: 66
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #48 on: 03/02/2009 21:21 »
terima kasih atas penjelasannya, Kang Samber Gledek [top] pasti nonton Metro TV atau National Geographic Chanel ya?!

mengenai melakukan pukulan tanpa awalan sebenarnya memiliki kesamaan prinsip dengan memukul dengan awalan dan jarak, teknik mekanis saya rasa tetap berlaku.

mengutip penyataan Kang Samber Gledek di atas "Dimana pikiran mengarah maka energi akan berkumpul disitu" sepengetahuan saya, bahwa memukul dengan awalan dan jarak adalah menjatuhkan "beban tangan" agar tertumbuk dengan jarak antara tangan dengan benda, dibarengi oleh power/energi yang telah terkumpul di telapak tangan pada bagian pisau tangan (misalnya). Biasanya terlihat dengan mengejangnya tangan

sementara memukul "tanpa awalan" adalah memukul dengan mempergunakan jarak antara tangan benda yang pendek atau tipis. Power/energi yang yang akan digunakan tidak langsung terkumpul pada telapak tangan namun di"tahan" terlebih dahulu di pangkal bahu ataupun di siku. Pada saat akan terjadi pemukulan maka jarak bukan lagi antara jarak telapak tangan dengan benda tapi "jarak antara bahu/siku ke benda" atau dengan beban power yang diturunkan dari bahu atau dari siku ang diturunkan dengan cepat, dan bagi yang terbiasa jarak sesiku atau sebahu ke benda cukup bisa mematahkan benda.

Hal ini dapat dibedakan dengan memukul dengan awalan yang biasanya kejang, memukul tanpa awalan biasanya tanpa pengejangan, karena "mengandalkan" mengalirnya power/energi sebagai jarak antara jika terjadi pengejangan terlebih dahulu maka berarti jarak antara bukan lagi bahu/siku tapi tangan ke benda.

dengan kata lain keduanya memiliki kesamaan prinsip dengan memindahkan jarak saja dan pola pengerahan tenaganya. Namun lain halnya jika tangan ditempelkan ke benda, badan kejang seluruhnya dan menekan benda tersebut patah....itu mungki baru tidak bisa dijelaskan

salam hangat :)


one

makdekipe

  • Anggota Tetap
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 55
  • Reputation: 0
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #49 on: 04/02/2009 00:15 »
salam

mo tanya, trs kalo mukulnya milih gimana ya teorinya, misalnya dr 5 buah batu bata yg di tumpuk dia hanya milih bata no.3 aja yg pecah, maka setelah di "pukul" ternyata bata no.3 lah yg pecah, tanpa memecahnya tumpukan yg paling atas yg pecah, secara teori seharusnya bata pertamalah yg pecah. hal ini tidak berlaku dengan teori yg sudah di bahas sebelumnya, pls dong para "TD" er penjelasannya ...  :)

samber gledek

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 4
  • Posts: 462
  • Reputation: 35
    • Email
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #50 on: 04/02/2009 08:17 »
Mas Makdikipe,

Saya coba menjelaskan sepengetahuan saya. Salah seorang suhu saya bisa melakukan ini tapi saya koq belum bisa2 ya?

Energi tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Pada saat melakukan pemukulan dia konsentrasi di bata nomer 3 maka .Memakai istilah dimana pikiran kita tertuju maka disitulah tenaga mengumpul sehingga pada waktu dia memukul maka bata nomer 3 ini yang akan patah. Dan menurut saya disini hanya diperlukan hawa murni.

Sekitar tahun 90an saya pernah diundang acara pertemuan membahas tentang pembukaan energi mikrokosmik dengan seorang master dari taiwan.

PAda akhir sesi beliau meminta 5 orang berdiri berjejer sambil tangan ditaruh diatas pundak rekan didepannya . Kemudian beliau bertanya dari lima orang ini siapa yang ingin merasakan energi listriknya. Lalu kami sepakat nomor 3 yang hanya merasakan. Waktu itu yang timbul dipikiran saya apa bisa? Karena kalau nomor 3 kena tentunya nomor satu harus merasakan yang paling duluan.

Setelah kami siap beliau memegang tangan peserta nomor satu dan mulai memancarkan energinya. Ternyata betul hanya peserta nomor 3 yang bisa merasakan energi listrik tersebut. dan peserta lain tidak.

Dengan contoh diatas saya kira sama pada saat kita memukul bata dimana hanya nomor 3 yang bisa patah.

Yang menjadi pertanyaan saya apa disini hanya yang ada hawa murni saja?

Mungkin ada pendapat dari rekan lain?

Lanjut kang...

 

Kelik

  • Anggota
  • **
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 5
  • Reputation: 0
  • kelik
    • Email
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #51 on: 06/02/2009 21:27 »
salam

mo tanya, trs kalo mukulnya milih gimana ya teorinya, misalnya dr 5 buah batu bata yg di tumpuk dia hanya milih bata no.3 aja yg pecah, maka setelah di "pukul" ternyata bata no.3 lah yg pecah, tanpa memecahnya tumpukan yg paling atas yg pecah, secara teori seharusnya bata pertamalah yg pecah. hal ini tidak berlaku dengan teori yg sudah di bahas sebelumnya, pls dong para "TD" er penjelasannya ...  :)


saya sendiri juga pernah melihat pelatih saya melakukan pukulan terhadap batu bata yang ditaruh di dalam kaleng bekas cat, lalu kaleng itu dipukul tanpa tersentuh, dan batu bata yang didalam sudah dalam keadaan hancur, pernah beliau (Almarhum) memberi teknik olah nafas dan olah rasa-nya, yang intinya kita harus memfokuskan tenaga kita pada satu titik.
dalam olah nafas misalnya, ada bentuk senam nafas tertentu yang secara khusus dilatih terus menerus dengan menggunakan beban (bambu raut atau paving block), dimasing - masing beban (beban tangan kanan dan kiri) diikat dengan karet atau pentil, di ujung karet diberi gantungan jeruk kecil. setiap kali senam nafas semua tubuh kencang tapi gantungan jeruk tadi tidak boleh bergerak sedikitpun, itu salah satu teknik memfokuskan power dari pusat genta. dan masih banyak bentuk senam nafas dan olah konsentrasi tertentu yang secara rutin harus dilatih. memang latihannya sangat sulit, dari sekian lama dan sekian banyak dari kami yang dilatih baru satu anak yang berhasil menguasainya.

salam :-P

Wahyu Taqwa

  • Anggota Tetap
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 95
  • Reputation: 0
    • Email
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #52 on: 16/04/2009 22:01 »
Gerakan Pernapasan MP Dibagi dua:
Sikap Pengolahan
Sikap Pembinaan
Sepanjang melakukan jurus banyak menggunakan tahan nafas, menurut saya, TD yang dibangkitkan berhawa panas dan dingin secara bersamaan



Wahyu Taqwa

  • Anggota Tetap
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 95
  • Reputation: 0
    • Email
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #53 on: 16/04/2009 22:08 »
Gerakan Pernapasan MP Dibagi dua:
Sikap Pengolahan
Sikap Pembinaan
Sepanjang melakukan jurus banyak menggunakan tahan nafas, menurut saya, TD yang dibangkitkan berhawa panas dan dingin secara bersamaan
gerakan yang pernah hapal:
garuda
garuda silang
garuda benteng
garuda tidur
garuda gantung
garuda terbang
dll
moyo seto
toto rogo
lupa lagi !!!



samber gledek

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 4
  • Posts: 462
  • Reputation: 35
    • Email
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #54 on: 17/04/2009 11:31 »
Mas Wahyu anngota MP?

Beberapa waktu lalu teman saya mencari gendewa buat latiha pernapasan. Kalau di MP bisa dicari dimana?

Mohon infonya.

Salam


Wahyu Taqwa

  • Anggota Tetap
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 95
  • Reputation: 0
    • Email
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #55 on: 17/05/2009 00:32 »
Mas Wahyu anngota MP?

Beberapa waktu lalu teman saya mencari gendewa buat latiha pernapasan. Kalau di MP bisa dicari dimana?

Mohon infonya.

Salam


bukan saya anggota LSBD HI murid kang dicky
cari gendewa? cari di sekre MP jg ada, temen saya mah pesen bareng2 satu angkatan hehehe praktis kata nya

Taufan

  • Moderator
  • Calon Pendekar
  • **
  • Thank You
  • -Given: 6
  • -Receive: 27
  • Posts: 506
  • Reputation: 76
    • Email
  • Perguruan: Bandarkarima
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #56 on: 29/09/2010 15:29 »
Assalamu 'alaikum wr. wb.

Mumpung mas Suprapto dan mas Mpcrb sedang dolan2 di beberapa trit SS, bila berkenan mampir kesini dong mas... masih banyak pertanyaan dan misteri yg belum terjawab di trit ini tentang MP.  [top]

Wassalam,
TP

mpcrb

  • Pendekar Muda
  • **
  • Thank You
  • -Given: 20
  • -Receive: 91
  • Posts: 759
  • Reputation: 266
  • Sahabat Silat
    • My profile on Kompas cetak (you have to be Kompas member)
    • Email
  • Perguruan: Merpati Putih
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #57 on: 29/09/2010 16:29 »
Saya sendiri nyari thread ini tapi ngga nemu-nemu. Hehehe...

kalo dibanding sama mas Suprapto sih saya masih belum apa-apa kang. Masih tahap mersudi... :)

saya coba share sesuai kemampuan ya kang. Insya Allah ada manfaat.

(lagi baca-baca dulu dari page 1)

terima kasih.

salam.
Belajar memahami hidup dalam kehidupan...

mpcrb

  • Pendekar Muda
  • **
  • Thank You
  • -Given: 20
  • -Receive: 91
  • Posts: 759
  • Reputation: 266
  • Sahabat Silat
    • My profile on Kompas cetak (you have to be Kompas member)
    • Email
  • Perguruan: Merpati Putih
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #58 on: 29/09/2010 16:38 »
Keliatannya banyak yang bicara mengenai getaran ya... :)

ini memang materi sensitif dan sekaligus yang paling menantang. Banyak yang berharap ada penjelasan ilmiah mengenai ini. Satu-satunya penjelasan resmi yang diberikan oleh MP adalah mengenai ledakan tenaga akibat dari efek kimia ATP. Itu saja. Tetapi itu juga tidak menjelaskan mengenai getaran itu sendiri.

Teori kemudian bermunculan. Dan kebetulan saya juga punya pemahaman sendiri yang semoga menjadi bahan wacana baru bagi rekan-rekan yang haus akan hubungannya keilmuan MP dengan science.

Saya mulai dari gambar berikut ini:


(credit to: LiveScience.com)

Yang menarik adalah pada dua penjelasan terakhir:

-- Your brain, interprets the vibration information to mean 'blue'. --

-- your brain processes billions of signals per second. Other materials in the vase send color signals that your brain integrates with the blue. Various types of atoms communicate additional information, such as texture, specularity, and reflectivity.---

Disitu disebutkan oleh scientist istilah warna 'biru' (dengan menggunakan tanda kutip). Artinya bahwa 'biru' tidaklah biru seperti yang mata kita lihat. Warna 'biru' sesungguhnya adalah representasi energi dengan panjang gelombang tertentu yang mengenai atom dan diserap olehnya. Atom ini kemudian 'terlempar keluar' pada jalur energi yang lebih besar dan memancar dengan panjang gelombang yang sama. Panjang gelombang itu mengenai mata untuk kemudian otak kita menterjemahkan itu sebagai 'BIRU'.

Hal ini sangat sejalan dengan metode latihan getaran merpati putih (semoga berkah pahala untuk anggota Merpati Putih yang menemukan teknik getaran ini) dimana hal ini dipelajari pada getaran secara sistematis yakni:

- getaran pribadi (ini mutlak harus dikuasai dulu)
- halang rintang (deteksi obyek)
- deteksi jarak, volume, dan bentuk benda
- deteksi warna
- membaca

Melalui artikel tersebut, saya jadi mengerti mengapa MP mengajarkan materi 'getaran pribadi' sebelum masuk pada halang rintang, deteksi obyek, deteksi benda, volume dan jarak serta warna. Getaran pribadi ini hukumnya WAJIB dikuasai dulu. Awalnya saya manut-manut aja (karna ngga ngerti). Tetapi setelah membaca penjelasan Dr. William tersebut, ternyata tiap obyek memiliki atom-atom yang membentuk 'warna', 'bentuk', 'struktur', 'tekstur', dan 'karakteristik lain' dari obyek. Nantinya obyek tersebut akan 'dikenai' atau 'ditabrak' oleh gelombang dari tempat lain. 'Tabrakan' ini akan menimbulkan suatu efek fotolistrik dengan 'terlemparnya' foton.

Jadi 'getaran pribadi' pada MP tidak lain adalah bagaimana kita mengenali STRUKTUR ATOM tubuh kita sendiri untuk menemukan 'bentuk', 'warna', 'tekstur', 'struktur', dan 'karakteristik lain' pada tubuh kita! Dengan begitu, ketika ada energi yang lepas dari atom tubuh kita akibat pancaran energi dari dalam tubuh (yakni nafas). Ingat, hasil olah nafas pada MP menghasilkan energi akibat dari proses respirasi yang menbentuk senyawa kimiawi ATP (adenosin triphospat) menjadi ADP (adenosin dwiphospat) + sejumlah energi di dalam sel-sel mitokondria pada otot. Energi yang dihasilkan ini mengakibatkan tumbukan elektron pada struktur atom tubuh dan membuat elektron keluar dari jalur ikatannya dan naik pada tingkat energi ikatan yang lebih tinggi. Pada kondisi ini, terjadilah efek fotolistrik dimana ia akan mengeluarkan gelombang (foton) dengan panjang tertentu dan memancar keluar sedangkan elektron itu sendiri kembali ke tempatnya semula sehingga tidak terjadi perubahan struktur atom. Pancaran gelombang (foton) dari tubuh ini kemudian mengenai obyek diluar tubuh dan menimbulkan kembali efek yang sama pada obyek yang dikenainya. Pantulan dari obyek yang dikenai gelombang dari tubuh ini kemudian 'ditangkap' kembali oleh tubuh (bisa tangan, badan, atau apapun yang digunakan sebagai 'detektor') dan sinyal-sinyal ini kemudian dikirimkan ke otak untuk diterjemahkan sebagai 'sesuatu'.

Oleh karena kita sudah mengetahui 'getaran pribadi' dan menguasainya, maka tidak sulit bagi pesilat untuk mendeteksi foton yang dipancarkan oleh obyek diluar akibat 'tabrakan' dari pancaran foton si pesilat. Dan proses latihan 'getaran pribadi' yang mengharuskan pesilat menggunakan 'detektor' lain selain mata (bisa tangan, telapak, punggung tangan, atau apapun) menyebabkan otak dapat merespon adanya sinyal-sinyal foton dari luar (yang sebelumnya ditangkap oleh mata saja) melalui detektor tersebut dan menterjemahkannya.

But, again itu hanyalah hipotesis versi saya. Masing-masing orang mendapatkan pemahamannya sendiri mengenai getaran ini.

Semua orang mendapatkan besar kecilnya manfaat dari apa yang diketahuinya berdasarkan pengetahuannya.

salam.
Belajar memahami hidup dalam kehidupan...

mpcrb

  • Pendekar Muda
  • **
  • Thank You
  • -Given: 20
  • -Receive: 91
  • Posts: 759
  • Reputation: 266
  • Sahabat Silat
    • My profile on Kompas cetak (you have to be Kompas member)
    • Email
  • Perguruan: Merpati Putih
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #59 on: 29/09/2010 16:47 »
(lanjutan)

pada tahap tersebut, muncul gejala seperti pada remote sensing. Yakni kondisi pencitraan non visual (tidak menggunakan elemen optik tetapi menggunakan gelombang). Di dalam otak, gelombang yang diterima oleh pancaran getaran luar tubuh si pesilat kemudian diterjemahkan secara visual (sesuai teori remote sensing).

Pada konsep remote sensing, yang ditembakkan adalah gelombang dan yang dideteksi juga gelombang. Dan hasil pencitraan pada remote sensing ini sama persis dengan elemen optik.

Jadi singkatnya, di dalam tubuh praktisi getaran terjadi efek fotolistrik dengan keluarnya gelombang dari tubuhnya untuk kemudian mengenai obyek lain dan kemudian diterimanya kembali gelombang dari obyek luar dan ditangkap oleh detektor tubuh (bisa karena benturan gelombang dari dirinya atau bisa karena pancaran getaran yang kuat dari obyek itu sendiri) untuk kemudian diterjemahkan pada otak menggunakan teori remote sensing sehingga terbentuk pencitraan pada obyek.

salam.
Belajar memahami hidup dalam kehidupan...

 

Powered by EzPortal