+-

Video Silat

Shoutbox

30/12/2023 22:12 anaknaga: Mudik ke Forum ini.
Mampir dulu di penghujung 2023..
07/11/2021 17:43 santri kinasih: Holaaaaas
10/02/2021 10:29 anaknaga: Salam Silat..
Semoga Sadulur sekalian sehat semua di Masa Pandemi Covid-19. semoga olah raga dan rasa dapat meningkatkan daya tahan tubuh kita. hampur 5 tahun tidak ada yang memberikan komen disini.
23/12/2019 08:32 anaknaga: Tidak bisa masuk thread. dah lama tidak nengok perkembangan forum ini.
salam perguruan dan padepokan silat seluruh nusantara.
02/07/2019 18:01 Putra Petir: Akhirnya masuk jua... wkwkwk
13/12/2016 10:49 Taufan: Yuk ke Festival Kampung Silat Jampang 17-18 Desember 2016!!!
20/09/2016 16:45 Dolly Maylissa: kangen diskusi disini
View Shout History

Recent Topics

Berita Duka: Alamsyah bin H Mursyid Bustomi by luri
10/07/2022 09:14

PPS Betako Merpati Putih by acepilot
14/08/2020 10:06

Minta Do`a dan bimbingan para suhu dan sesepuh silat :D. SANDEKALA by zvprakozo
10/04/2019 18:34

On our book: "The Fighting Art of Pencak Silat and its Music" by Ilmu Padi
13/03/2017 14:37

Siaran Radio ttg. Musik Pencak Silat di Stasiun "BR-Klassik / Musik der Welt" by Ilmu Padi
12/01/2017 16:19

Tentang buku kami: "The Fighting Art of Pencak Silat and its Music" by Ilmu Padi
17/10/2016 20:27

Hoby Miara Jin by anaknaga
19/09/2016 04:50

TALKSHOW SILAT - Silat Untuk Kehidupan by luri
22/06/2016 08:11

Thi Khi I Beng by aki sija
17/08/2015 06:19

[BUKUTAMU] by devil
09/06/2015 21:51

Daftar Aliran dan Perguruan di Indonesia by devil
01/06/2015 14:01

SILAT BERDO'A SELAMAT by devil
01/06/2015 13:59

Persilatan Jurus Lima (Sabandar) by Marsudi Eko
14/05/2015 19:36

Kebugaran Merpati Putih by mpcrb
22/04/2015 16:16

PAWAI JAMBORE PENCAK 2015 by luri
20/04/2015 16:20

SilatIndonesia.Com

Author Topic: PPS Betako Merpati Putih  (Read 1515050 times)

Suprapto

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 26
  • -Receive: 86
  • Posts: 418
  • Reputation: 137
  • Sahabat Silat
    • Email
  • Perguruan: Merpati Putih
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #390 on: 02/02/2011 01:55 »
BTW, ketika awal 80an, mas Mandes adalah pelatih favorit pilihan murid2nya.

Rajin kalau ditugaskan peragaan pemukulan benda keras multi sasaran. Sampai2 dipuji Menpora waktu itu.
Ketika dilatih getaran, tidak serius, sambil terang2an protes, karena skor pemukulan benda kerasnya dirasa menurun. Mas Budi cuma senyum2 saja.

Kebetulan waktu itu kelompoknya digembleng tugas penyembuhan dgn kasus yang berat2, mas Budi mengajarkan "permainan" latihan tenaga bintang pada mas Mandes dan kelompoknya. Karena merasa ada "efek sampingnya", sejak itu mas Mandes jadi rajin latihan getaran.

Entah kebetulan, atau memang disengaja oleh alm mas Budi. Bermacam cara untuk membuat muridnya jadi rajin latihan.

Salam.

mpcrb

  • Pendekar Muda
  • **
  • Thank You
  • -Given: 20
  • -Receive: 91
  • Posts: 759
  • Reputation: 266
  • Sahabat Silat
    • My profile on Kompas cetak (you have to be Kompas member)
    • Email
  • Perguruan: Merpati Putih
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #391 on: 02/02/2011 10:11 »
@mas Suprapto, kalau mengenai tenaga bintang dan tenaga bulan dulu pernah mengalami apa yang mas Mandes alami. Efek disukai oleh para wanita. Hehehe. Kalau meredup, itu benar. Tetapi apakah bintangnya benar-benar meredup seperti apa yang kita lihat? Nah itu yang kemudian saya explorasi.

Sesungguhnya pada saat penarikan tenaga bintang sama sekali tidak menyebabkan menurunnya kualitas pancaran cahaya bintang. Sebab kalau suatu bintang kualitas cahanyanya menurun maka secara fisika dapat disimpulkan bahwa bintang tersebut sedang menuju ke "kematian". Dan menariknya (saya tidak tahu apa ini kebetulan atau tidak), bahwa unsur warna MERAH itu dominan ketika kondisi tarik tenaga bintang ini dilakukan. Coba saja kalau kita tanya, apa yang "ditarik" dari tenaga bintang, maka jawaban "merah" inilah yang didapat.

Setelah dianalisa dengan pendekatan fisika kuantum, hasilnya adalah hipotesa yang "menakjubkan". Mari kita lihat.

Kita coba analisa dari sisi praktisi getaran.

Apa sesungguhnya yang sedang terjadi? Di manakah kuantum itu terjadi? Teori kuantum menjelaskan fenomena loncatan elektron (kuanta-kuanta energi) suatu partikel yang mengalami eksitasi, yang diakibatkan oleh pengaruh getaran, pemanasan, atau pemancaran. Efek fotolistrik dan Compton menjelaskan hal ini. Pada kasus logam yang dipanasi, ia dapat memancarkan elektron. Logam yang disinari, terjadi kuantum. Hal ini menyebabkan perubahan struktur atomik suatu partikel tertentu. Perubahan itu melibatkan pemindahan elektron yang sekaligus memancarkan energi foton. Pendek kata, fenomena di atas terjadi karena transfer energi elektromagnetik.

Jika seseorang sudah dapat melakukan suatu perlakuan khusus terhadap dirinya sampai batas energi ambang, maka orang tersebut memungkinkan mengalami derajat emanasi, eksitasi, atau kuantum. Sama persis dengan energi ambang yang dibutuhkan suatu logam untuk dapat melakukan kuantum. Manifestasi dari kuantum ini adalah memungkinkan seseorang ini mengirimkan sinyal jarak jauh, sinyal yang berupa medan elektromagnetik melalui pancaran getaran. Jika dapat mengubah partikel diri seolah menjadi susunan-susunan elektron yang tereksitasi, maka terjadilah loncatan secepat cahaya.

Bagaimana kondisi analisa dari si "bintang" yang diserap tenaganya ini? Mari kita lihat.

Tenaga bintang memang bisa terserap, tetapi tentu masih dalam kapasitas yang sangat sangat kecil dibanding massa bintangnya. Kecuali tubuh kita memiliki kemampuan khusus untuk dijadikan wadah untuk menampung seluruh tenaga bintang ada. Di dalam teori fisika quantum, semuanya adalah energi pada level atomic. Jadi, dipastikan terjadi resonansi antara getaran praktisi dengan jalur lintasan yang dibuat hingga sampai ke bintang (disebut dengan istilah tradisional "getaran antena"). Jalur yang dilewati ini tentunya mengenai pula gaya gravitasi. Sebab gaya gravitasi ada dimana-mana, baik di dalam bumi maupun diluar bumi.

Yang terjadi sesungguhnya adalah bahwa terjadi pengaruh pada medan gravitasi dan cahaya bintang pada lintasan yang dilalui oleh energi getaran sang praktisi. Cahaya bintang "dibelokkan" oleh medan gravitasi pada jalur lintasan getaran praktisi akibat terpengaruhinya medan gravitasi pada lintasan jalur getaran antena sehingga kesan yang muncul seolah bintang tersebut "meredup", padahal tidak sama sekali. Itu adalah sudut pandang pengamat untuk melihat kondisi "redup" ini. Dari sisi bintang tidak ada perubahan sama sekali. Ini sesuai dengan teori relativitas umum Einstein.

Fenomena seperti ini diteliti selama lebih dari 40 tahun oleh para pakar dalam rangka membuktikan fenomena pada teori Einstein yakni teori relativitas umum dimana terjadi kondisi pembelokan cahaya bintang oleh medan gravitasi. Pembelokan ini juga telah dibuktikan oleh astronomiwan-astronomiwan seperti V. Pound dan G.A. Rebka di universitas Harvard pada tahun 1959 dengan menggunakan teknik yang disebut sebagai efek Mossbauer,  juga seperti yang dilakukan oleh I.I. Saphiro dari universitas Harvard di tahun 1964. Fenomena seperti apakah yang diajukan oleh Einstein ini?

Fenomena yang diajukan oleh Einstein adalah berhubungan dengan hilangnya sebagian energi cahaya ketika sebuah berkas cahaya keluar dari medan gravitasi sebuah benda angkasa. Ketika sebuah berkas sinar kehilangan sebagian energi, panjang gelombangnya berubah menjadi lebih panjang mengakibatkan warna cahaya tersebut akan bergeser ke arah warna merah. Itulah sebabnya fenomena ini disebut sebagai pergeseran warna merah akibat medan gravitasi (red shift).

Dari sisi MP bagaimana?

Dari sisi tradisional MP, penarikan warna "merah" tidaklah aneh (seperti ketika demo yang dilakukan praktisi getaran MP di hadapan master Choa Kok Sui). Karena kondisi red shift pada bintang ini akan memancarkan sejumlah energi yang besar dan dengan panjang gelombang yang bergeser menjadi merah maka praktisi getaran MP menggunakan kemampuan deteksi via getarannya untuk mengambil energi yang dihasilkannya. Kalau para ahli memerlukan waktu lebih dari 40 tahunan dengan alat-alat canggih, maka MP cukup menggunakan GETARAN untuk mengenali ini.

Dari sudut pandang ilmiah, maka kita semakin meyakini bahwa ilmu-ilmu fisik (fisika) dewasa ini sudah menyatu dengan dimensi gaib dan spiritualitas. Jika kita sempat membaca tulisan Frictof Capra pada bukunya Titik Balik Peradaban, terang sudah bahwasanya khazanah ilmu barat dan timur dewasa ini sudah dalam tahap penyatuan. Khazanah barat yang unggul dalam riset, eksperimentasi, dan rasionalitas; serta timur yang lebih dominan dalam aspek spiritualitas.

Oleh karena itu, era pasca-Einstein telah menjadi pembuka tabir penyatuan paradigma timur dan barat. Dan, kuantum adalah laksana jembatan antara peradaban timur dan barat. Kuantum yang secara empiris ditemukan pada abad 20, maka di dunia timur sudah mengakar cukup kuat sejak peradaban Cina Kuno dan India Kuno, 25 abad yang lalu. Dunia timur mengenal hukum paradoks lebih awal. Kita tahu, salah satu hukum dalam teori kuantum adalah hukum paradoks.

Menarik bukan?

Salam.
Belajar memahami hidup dalam kehidupan...

mpcrb

  • Pendekar Muda
  • **
  • Thank You
  • -Given: 20
  • -Receive: 91
  • Posts: 759
  • Reputation: 266
  • Sahabat Silat
    • My profile on Kompas cetak (you have to be Kompas member)
    • Email
  • Perguruan: Merpati Putih
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #392 on: 02/02/2011 10:29 »
Dari penjelasan tersebut bagaimana MP dengan getarannya berhasil mengenali tenaga berwarna merah yang dihasilkan dari efek pergeseran bintang (red shift theory) sebenarnya membuktikan bahwa tenaga getaran MP benar-benar berada pada level atomic. Sebab kalau tidak, bagaimana mungkin pemahaman tradisional mengharuskan untuk menarik warna merah dari angkasa?

Diduga keras bahwa ketika getaran dilepas keangkasa kemudian mengenai spektrum cahaya, maka didapati spektrum gelombang cahaya merah inilah yang memiliki energi paling besar sehingga sering digunakan untuk pematahan benda keras atau untuk fight atau hal-hal yang sifatnya keras. Kalau getaran MP tidak berada dalam level atomic, maka mustahil pemahaman warna MERAH ini didapatkan. Sebab kita tahu bahwa pancaran spektrum warna yang terjadi di alam ini sangat banyak. Kenapa bisa didapatkan warna "Merah"? Tentu karena energi yang dihasilkan dari red shift theory berhasil dideteksi oleh getaran sang praktisi. Dan itu dijadikan dasar pengetahuan selama bertahun-tahun dari generasi ke generasi.

Jadi, ketika seorang praktisi melatih olah nafas getaran dan masuk pada tahap getaran pribadi maka sesungguhnya praktisi ini sudah berlatih dengan metode kuantum pada level atomic. Disadari ataupun tidak.   Bahwa sesungguhnya keilmuan getaran kalau dikombinasikan dengan pehamaman fisika kuantum tampaknya akan sangat bisa membuka cakrawala pengetahuan baru tidak hanya pada pemahaman juga pada ruang tumbuh keilmuan. Tidak musti mengilmiahkan segala sesuatunya (ya syukur-syukur kalau bisa didapatkan ilmuwan yang mau meneliti khusus), tetapi bisa saja diambil dari bagaimana kemungkinan pada fisika kuantum dan kemudian mencoba mengaplikasikan dengan "teknologi tradisional MP" bernama getaran.

Semoga membantu.

Salam.
Belajar memahami hidup dalam kehidupan...

wolvie74

  • Anggota
  • **
  • Thank You
  • -Given: 4
  • -Receive: 0
  • Posts: 14
  • Reputation: 2
    • Email
  • Perguruan: Kelatnas Indonesia PERISAI DIRI
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #393 on: 02/02/2011 11:14 »
"Dari sisi tradisional MP, penarikan warna "merah" tidaklah aneh (seperti ketika demo yang dilakukan praktisi getaran MP di hadapan master Choa Kok Sui)"

baru baca nih kalau rekan2 di MP sempat bertukar ilmu dengan master CKS. bisa dibantu link cerita selengkapnya ?

mpcrb

  • Pendekar Muda
  • **
  • Thank You
  • -Given: 20
  • -Receive: 91
  • Posts: 759
  • Reputation: 266
  • Sahabat Silat
    • My profile on Kompas cetak (you have to be Kompas member)
    • Email
  • Perguruan: Merpati Putih
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #394 on: 02/02/2011 11:46 »
Bukan bertukar ilmu, tetapi kebetulan mendapat kunjungan dari mas Choa Kok Sui.

Berikut ini gambaran kisahnya:

3. Mahaguru prana, Choa Kok Sui dari Philpina, pernah berkunjung ke MP Yogya, diantar manager Gramedia Yogya. Beliau membawa dua ahli dari Thailand yang bisa "melihat" warna aura dan energi.
Beliau saya persilahkan untuk memilih sendiri diantara pesilat2 muda yang ada di sekretariat MP di Wijilan, Yogya, waktu itu.
Pesilat A tsb diminta memperagakan pemukulan benda keras, tanpa ayunan. Berhasil, beliau tidak banyak reaksi.
Kemudian pak Choa Kok Sui memilih lagi seorang pesilat, pesilat B. Pesilat A diminta mendeteksi cedera yg tidak terlalu dirasakan oleh pesilat B. Ternyata ketemu, ada cedera di ruas tulang belakang. Mereka mulai manggut2. Kemudian pesilat A diminta melakukan penyembuhan dengan getaran. Barulah Choa Kok Sui bertiga geleng2 kepala tersenyum kagum.

Kemudian beliau menjelaskan, bahwa ketika melakukan pemukulan benda keras, "terlihat" pesilat tadi menarik energi alam yang destruktip, berwarna merah. Ketika beberapa menit kemudian, melakukan penyembuhan, pesilat "terlihat" menarik energi alam penyembuh, yang katanya berwarna putih, istilah beliau "energy from heaven".
Katanya, dia baru ketemu pertama kali, ada praktisi, muda (21 th) yang mampu menarik energi yang sifatnya bertolak belakang. Choa Kok Sui sendiri melakukan latihan 20 tahun sampai bisa "leluasa" menarik dan menyalurkan energi penyembuh. Dan tidak berani coba2 menarik energi merah, karena bisa mengganggu kemampuannya.
Choa Kok Sui juga mengatakan, kalau pesilat MP bisa memiliki kemampuan mendeteksi cedera, menarik dan menyalurkan energi alam. Beliau memberi kenang2an bukunya yg terakhir tentang penyembuhan dengan prana. Dengan harapan metode praktisnya bisa dimanfaatkan oleh MP.

Semoga membantu.

Salam.
Belajar memahami hidup dalam kehidupan...

Suprapto

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 26
  • -Receive: 86
  • Posts: 418
  • Reputation: 137
  • Sahabat Silat
    • Email
  • Perguruan: Merpati Putih
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #395 on: 02/02/2011 20:53 »
Sedikit menambahkan tentang kunjungan master Choa Kok Sui.

Kalau tidak salah kunjungannya pada awal September 1993.

Siang hari saya ditelepon mas Budi, manager Gramedia Yogyakarta, bahwa dia ada tamu, master Choa Kok Sui dan rombongan. Semestinya hari itu sudah janjian dengan Drs. Maryanto, Guru Besar Satria Nusantara, untuk bertemu di padepokan pusat SN , didepan KRKB Gembira Loka. Tapi sampai siang, yg bersangkutan ternyata keluar kota, tidak bisa dihubungi.(SN adalah perguruan TD/pernafasan dengan  penekanan pada kesehatan, penyembuhan disamping beladiri).
Pihak Gramedia minta MP bisa menerima sore itu juga, karena besoknya, master Choa Kok Sui cs sudah meninggalkan Yogya.
Saya persilahkan, karena kebetulan jam 16 ada kumpul2 di sekretariat, membahas acara MP di padepokan Kartasura.

             *

Tadi buku dari master Choa Kok Sui saya buka2. Yaitu "Penyembuhan Dengan Tenaga Prana Tingkat Lanjut" , terjemahan dari bukunya, "Advanced Pranic Healing". Penyembuhan dengan teknik chakra dan prana berwarna. Detil untuk berbagai macam penyakit.

Yang menarik, karena kebetulan akhir2 ini mas mpcrb membabar analisa fisika,  di lembar depan master Choa Kok Sui menulis :

"mukjizat" adalah kejadian fantastis yang mendayagunakan hukum alam tersembunyi yang tidak diketahui oleh kebanyakan orang. Mukjizat tidak melanggar hukum alam, ia sesungguhnya berlandaskan hukum alam!

Baru sekarang terasa menariknya.

Salam.

wolvie74

  • Anggota
  • **
  • Thank You
  • -Given: 4
  • -Receive: 0
  • Posts: 14
  • Reputation: 2
    • Email
  • Perguruan: Kelatnas Indonesia PERISAI DIRI
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #396 on: 04/02/2011 08:22 »
pak mpcrb dan pak suprapto,
terima kasih sharing. saya sempat jadi "penggembira" latihan prana di gramed thn  95an di surabaya. bangga juga karena budaya bangsa ini diakui oleh seorang master yg cukup dikenal di dunia

mpcrb

  • Pendekar Muda
  • **
  • Thank You
  • -Given: 20
  • -Receive: 91
  • Posts: 759
  • Reputation: 266
  • Sahabat Silat
    • My profile on Kompas cetak (you have to be Kompas member)
    • Email
  • Perguruan: Merpati Putih
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #397 on: 04/02/2011 16:52 »
Yang menarik, karena kebetulan akhir2 ini mas mpcrb membabar analisa fisika,  di lembar depan master Choa Kok Sui menulis :

"mukjizat" adalah kejadian fantastis yang mendayagunakan hukum alam tersembunyi yang tidak diketahui oleh kebanyakan orang. Mukjizat tidak melanggar hukum alam, ia sesungguhnya berlandaskan hukum alam!

Baru sekarang terasa menariknya.

Salam.

Statement itu benar sekali. Bagaimana mungkin Tuhan memberikan mukjizat pada seseorang yang melampaui hukum alam yang dibuatNya sendiri? Tentu tidak mungkin. Kecuali orang itu tidak berada di dunia ini (terkait dengan hukum alam yang lain).

Dengan melakukan explorasi antara Timur dan Barat, seharusnya bisa didapat pertemuan antara missing link yang ada selama ini di beladiri.

Beberapa bulan yang lalu, sebelum Kejurnas MP di TMII, sebelum ada peragaan dari Mas Yossi saat upacara pembukaan dimana mas Yossi melakukan pematahan satu besi dragon dengan sehelai rumput yang diambil dari sekitar TMII, alkisah berkumpullah secara "iseng" orang-orang yang juga "iseng".

Saat minum teh botol, Mas Tunjung memegang sedotan dan kemudian iseng menyalurkan getaran pada sedotan dan kemudian dipukulkan perlahan pada botol. Tak disangka botol pecah dan mengagetkan yang ada disitu. Ditanya, "kok bisa begitu?". Dijawab, "ya tidak tahu, tadi barusan iseng begini begini, kemudian coba dipukulkan pelan pada botol, eeh pecah". Muncul iseng dari Mas Yossi, "bagaimana kalau dicoba dengan sehelai rumput?". Lalu akhirnya bisa. Semua ketawa. Tidak bisa menjelaskan kenapa bisa begitu, tapi hasilnya nyata. Dan tampillah Mas Yossi saat upacara pembukaan Kejurnas dengan melakukan peragaan getaran tutup mata plus pematahan 1 besi dragon dengan sehelai rumput. Berhasil. Bahkan sampai diabadikan oleh kang O'ong pada facebook beliau.

Fenomena yang menarik dimana ketika tenaga getaran disalurkan pada benda rapuh, maka benda rapuh itu seolah menjadi benda padat yang keras. Apakah memang sedotan/rumput itu mengeras? Ataukah rumput/sedotan tetap sebagaimana adanya, tetapi aliran getaran inilah yang mematahkan botol/besi dragon? Ini menarik untuk dianalisa. Dua-duanya memiliki kemungkinan yang benar.

Secara kuantum, hal ini sangat dimungkinkan. Sebab pada level atomic, semua adalah energi. Jadi dipastikan terjadi resonansi antara tenaga getaran yang disalurkan dengan struktur atom dari sedotan. Kunci tradisionalnya tetap pada "niat" untuk mengeraskan sedotan/rumput sambil mengerahkan tenaga getaran dan "konsentrasi" untuk memadatkan sedotan/rumput. Menariknya, pada kondisi kuantum ini tidak terjadi perubahan struktur atom dari benda. Artinya ya sedotan tetap akan menjadi sedotan meskipun dialiri oleh getaran. Rumput ya tetap akan menjadi rumput meskipun dialiri getaran. Tetapi pada level atomic, energinya bisa sedemikian berbeda pada struktur atom yang sama. Kalau getaran merubah struktur atom, maka akan mengubah bentuk benda. Ini tidak mungkin. Jadi, dimana sesungguhnya "lokasi" tenaga getaran yang sudah menjadi energi ini berada? Besar kemungkinan "ruang kosong" diantara inti atom itulah lokasi dari tenaga getaran. Ketika praktisi mengeluarkan "niat" untuk menyaluri benda dengan tenaga getaran terjadi resonansi dan kuantum disini. Kemudian ketika "konsentrasi" untuk mengeraskan benda ini, maka tenaga getaran yang sudah menjadi energi ini kemungkinan akan menempati ruang kosong diantara inti atom dari benda tersebut. Dengan demikian terjadi penguatan struktur ikatan dikarenakan ruang kosong diantara inti atomnya sudah terisi dengan energi. But again, ini cuman hipotesa. Belum tentu demikian.

Di dalam fisika kita tahu bahwa setiap benda padat sesungguhnya di sekitar inti atomnya berisi ruang kosong. Dimana kalau Monas tercinta kita "dipadatkan" pada level atomic, maka besarnya hanya akan menjadi sebesar satu ruas ibu jari saja.

Meskipun masih hipotesa, beberapa waktu yang lalu dengan teori yang sama, diujicobakan lagi pada salah satu anggota untuk "meluruskan benang" dengan getaran. Berhasil. Lalu dicoba untuk "meluruskan kain" dengan getaran. Berhasil juga. Jadi teorinya sudah dapat, dan hasilnya juga nyata. Praktisi tidak tahu bagaimana bisa begitu, yang dia tahu adalah metode melatih tradisionalnya saja yakni niat dan konsentrasi. Setelah itu, biarkan hukum alam yang bekerja. :)

Jadi memang dengan sedikit pemahaman kuantum, kita bisa membuka cakrawala baru terhadap sesuatu.

Salam.
Belajar memahami hidup dalam kehidupan...

Sawer Wulung

  • Guest
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #398 on: 04/02/2011 21:13 »
Hmmm, makin lama makin seru yah. Lanjut mas...
btw, dikelas kebugaran diajarin ga teknik teknik pengolahan getaran kaya gini?

mpcrb

  • Pendekar Muda
  • **
  • Thank You
  • -Given: 20
  • -Receive: 91
  • Posts: 759
  • Reputation: 266
  • Sahabat Silat
    • My profile on Kompas cetak (you have to be Kompas member)
    • Email
  • Perguruan: Merpati Putih
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #399 on: 06/02/2011 17:29 »
Kalau olah nafas getaran tentu diajarkan pada kelompok Kebugaran, terutama pada aplikasi yang berhubungan dengan regenerasi sel-sel tubuh.

Tapi kalau aplikasi seperti yang saya sebut diatas atau hal-hal yang sifatnya kanuragan, itu biasanya bergantung pada kearifan lokal pelatih kebugaran. Biasanya pelatih kebugaran akan mengarahkan pada yang berhubungan dengan kesehatan peserta. Aplikasinya biasanya akan diarahkan kesana. Paling yang sering itu menjatuhkan bohlam ke lantai yang sebelumnya dilindungi dulu oleh tenaga getaran. Itupun biasanya sekedar untuk mengukur apakah peserta sudah memahami getaran atau belum.

Semoga membantu.

Salam.
Belajar memahami hidup dalam kehidupan...

Sawer Wulung

  • Guest
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #400 on: 06/02/2011 20:43 »
Kalo di bandung kelas kebugaran ada ga? Saya tertarik pengen bisa ngelurusin kain, sapa tau bisa ngelurusin "yang lain" , hehehe. Heureuy mas. Pengen lebih jelas tentang regenerasi sel. Sama teknik penyembuhan. Secara pengen bisa meringankan kakinya bapa. Ada teknik buat ngatasin pengapuran ga mas?

mpcrb

  • Pendekar Muda
  • **
  • Thank You
  • -Given: 20
  • -Receive: 91
  • Posts: 759
  • Reputation: 266
  • Sahabat Silat
    • My profile on Kompas cetak (you have to be Kompas member)
    • Email
  • Perguruan: Merpati Putih
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #401 on: 07/02/2011 12:36 »
Mohon maaf kang Sawer Wulung kalau informasi Kebugaran di Bandung saya tidak tahu, tapi mungkin bisa kontak Pengurus MP Cabang Bandung untuk lebih jelasnya.

Alamat MP Cabang Bandung:
Jl. Pajajaran No. 37, GOR Padjajaran Gd. Sasakawa
Telpon: 022-4205395

Semoga membantu.

Salam.


Belajar memahami hidup dalam kehidupan...

mpcrb

  • Pendekar Muda
  • **
  • Thank You
  • -Given: 20
  • -Receive: 91
  • Posts: 759
  • Reputation: 266
  • Sahabat Silat
    • My profile on Kompas cetak (you have to be Kompas member)
    • Email
  • Perguruan: Merpati Putih
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #402 on: 07/02/2011 12:38 »
Untuk MP Kabupaten Bandung:
Jl. SMP No.12
Batu Jajar Barat, Kab. Bandung
Telpon: 022-6865051

Semoga membantu.

Salam.
Belajar memahami hidup dalam kehidupan...

smntri

  • Anggota
  • **
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 2
  • Posts: 9
  • Reputation: 2
  • Sahabat Silat
    • Email
  • Perguruan: MP
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #403 on: 08/02/2011 16:17 »
Salam kenal mas-mas, ijin menyimak dan membantu. 
Untuk Kolat kebugaran MP ada di Kantor Pusat Telkom, ITTelkom, Giri mekar dan Bumi Parahyangan. Pusatnya yang di kantor pusat Telkom:

Alamat            : Kantor Pusat Telkom Jl. Japati No. 1 (depan lapangan Gasibu)
Lokasi              : Di Basement 2
Jadwal latihan :  Selasa & jumat jam 06.00 - 08.00.

Pelatihnya adalah Mas Budi Prayogo (Tingkat Kesegaran). Materi latihannya terdiri dari senam pengolahan dengan berbagai modifikasi bentuk untuk pengobatan, senam pembinaan dan senam gerak. Pada beberapa kesempatan juga dilakukan latihan di alam.
Direncanakan juga untuk membuka paket pengobatan penyakit tertentu ( gula darah, jantung, stroke, ginjal, dll) dengan lab. Untuk penanganan penyakit tertentu memang ada gerakan tertentu yang disesuaikan dengan penyakit peserta. Dalam setiap gerakan diberikan penjelasan mengenai manfaat dan efek gerakan termasuk regenerasi sel dan penyembuhan.
Seperti mas kata MPCRB, sering juga dilakukan pemecahan bohlam yang dilindungi tenaga getaran, pematahan dragon dan kikir untuk menguji tenaga peserta yang diperoleh dari hasil latihan.
Kolat kebugaran Bandung ini sedang dalam pembenahan untuk menjadi pilot project dari Ketua dewan guru Mas Yadi agar dapat dijadikan benchmark oleh kolat kebugaran lain (terutama USMP yang berencana membuka kolat kebugaran disana).
Awal februari  minggu ini selama 3 hari , Mas Yadi dibantu 3 pelatih dari Madiun (Mas Juhana, mas Muntaha dan Mbak Rukayah) telah  melakukan evaluasi terhadap kolat ini,  juga hadir Mas Joko dari Cirebon.
Kolat kebugaran Bandung setiap saat siap menerima anggota baru, tidak berbatas waktu.
Demikian semoga membantu.

Salam,

searcher

  • Anggota
  • **
  • Thank You
  • -Given: 26
  • -Receive: 2
  • Posts: 18
  • Reputation: 4
  • Sahabat Silat
    • Email
  • Perguruan: PPS Betako Merpati Putih
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #404 on: 08/02/2011 18:04 »
Salam kenal mas MPCRB dan mas Suprapto, serta semua sesepuh disini...

Mas saya dari Surabaya.. Pernah ikut MP di kolat SMA Kompleks th 1986-1987. Waktu itu pelatihnya Mas Didik, kombinasi 2. Berhenti karena sesuatu hal, tapi kecintaan saya kepada MP tidak pernah hilang. Sampai sekarang saya masih berlatih olah nafas di rumah sendiri. Bbrp waktu ini hampir setiap hari saya membuka thread ini serta di forum tetangga tentang MP. Wah, rasanya makin cinta pada MP. Apalagi membaca penjelasan dari mas MPCRB dan mas Suprapto yang menurut saya brilliant dan sangat menarik saat menjelaskan tentang tenaga dalam dan ilmu getaran MP  [top]  [top]  [top]. Rasanya jadi ingin berlatih MP di kolat lagi. Tapi dengan umur serta kesibukan saya saat ini, rasanya hal itu tidak mungkin atau paling tidak terlalu berat untuk orang seumur saya  :-[ . Jadi kalo memang ada di Surabaya/ Sidoarjo, saya ingin berlatih di kelas Kebugarannya saja, yang mungkin lebih sesuai untuk saya  x-)). Apakah ada yang bisa memberi saya info ttg kelas kebugaran di Sby/ Sda? Terima kasih sebelumnya..

Salam hormat,

 

Powered by EzPortal