Forum > Aliran Pencak Silat

Silat Gerak Rasa..???

<< < (53/56) > >>

Jali Jengki:

--- Quote from: dicky on 16/10/2009 09:10 ---
@sdr sarung kampret, dll

kalau dilihat dari awal-awal posting dari TS (@cliux),
sepertinya yang dimaksud di diskusi ini semestinya adalah perguruan/aliran Gerak Rasa itu sendiri dehh..
(Guru besar gerak rasa sekarang Bang Nunung di Kebayoran Lama.)

jadi bukan pada pemahaman rasa scr umum yg jg ada di aliran lain,
tp lebih mengarah ke pergrn/aliran Gerak Rasa

cmiiw


--- End quote ---

Ane kasi masukan boleh...?

Kayaknya thread nya udah pas, yg mana Gerak Rasa disini mengacu pada aliran bukan perguruan, karena banyak perguruan yang basicnya menggunakan aliran ini. Termasuk perguruan "Gerak Rasa Sanalika" Bang Nunung di Rawa belong, dan masih banyak lainnya (Gerak Rasa Ulin Peupeuhan di Banten, Gerak Rasa bang Entong di Senen yg masih ada penerusnya). Gerak Rasa sendiri banyak banget sudut pandangnya yg masing2 perguruan memiliki macam2 visi. Jadi biarkanlah berkembang selama masih di track Gerak Rasa.

Kira2 perlu ndak thread dipisahkan antara aliran dan perguruan, biar gak nimbulin friksi...?

Tabe'

dicky:
@sdr Jali Jengki

dipisahkan juga boleh.

krn saya bukan berlatar belakang silat, saya tidak paham detilnya.

tapi kalau memang ternyata pembahasannya punya arti yang berbeda-beda,
sebaiknya memang di split.

monggo

hudzaifah:
maaf deh bang kalo saye salah posting tulisan  :P

limpato:
Saya menanggapi sedikit tentang Silat Gerak Rasa. Melihat dari bahasa yang dipakai, kemungkinan silat tersebut diajarkan oleh guru dari Minangkabau, sebab seluruh gerakan silat aliran minangkabau memakai garik (insting) dan rasa (feeling). Untuk lebih jelas, silakan rujuk situs wikipedia http://id.wikipedia.org/wiki/Silek yang menguraikan prinsip dasar dari silat di Ranah Minangkabau (Sumatera Barat) . Sebenarnya kata gerak sendiri kurang cocok untuk mewakili kata gerak, sebab garik itu adalah pragerak, artinya masih dalam berada di dalam posisi insting ingin melakukan sesuatu, sesudah garik, maka gerak akan muncul dengan sendirinya. Gerak dari pendekar terlatih akan baik dan terarah. Rasa sendiri diterjamahkan sebagai sikap yang sempurna dalam menanggapi sesuatu, contoh, jika sudah mahir membawa mobil, kita tidak lagi berpikir, tapi "merasakan" bagaimana memainkan gas dan rem dengan tepat sehingga jalan mobil menjadi mulus. Saya harap penjelasan ini dimengerti. 

limpato:
Silakan rujuk posting saya sebelum ini, mohon maaf saya salah menuliskan terjemahannya, gerak didalam bahasa minang adalah garik, sedangkah sebelum garik (gerak) ada garak (insting). Jadi silat di ranah minangkabau itu memakai garak jo garik serta raso jo pareso (Gerak dan Gerak serta Rasa dan Periksa). Disamping menggunakan insting dan gerakan, silat itu perlu juga memakai Rasa atau feeling, dan Periksa (Nalar atau logika). Jadi sebuah gerakan silat yang sempurna itu adalah hasil dari sebuah insting cepat tanggap yang segera melahirkan gerakan yang mengandung rasa (ketepatan yang diperoleh tanpa berpikir lagi karena sudah mahir) dan logis (gerakan yang masuk akal). Saya sadari agak susah saya menjelaskan dalam bahasa sederhana, semoga bisa dimengerti 

Navigation

[0] Message Index

[#] Next page

[*] Previous page

Go to full version