Forum Sahabat Silat
Bahasa Indonesia => Aliran Pencak Silat => Topic started by: trumbu on 03/06/2007 19:46
-
sejarah singkat silat Hijaiyah
silat ini berasal dari sunan Muria dahulu silat ini hanya diturunkan kepada santri - santrinya saja yang sudah layak menerimanya dan merupakan santri - santri pilihan untuk penyebaran agama islam waktu itu. salah satunya yang pernah belajar pada beliau adalah Mbah sarkawi yang berasal dari semarang pada waktu itu beliau nyantri di kali wungu beliau belajar silat ini setiap tengah malam untuk melatih ketajaman indra, silat ini terdiri dari 28 jurus dasar dan 84 kembangan. pada usia yang lanjut beliau menurunkan kaidah2nya saja pada cucunya yaitu bapa suryadi, yang sekarang tinggal di tegal wangi cilegon. sejak tahun 1995 bapa suryadi menerima murid yang pertama dan kini sudah mencapai puluhan orang saja.
dalam prakteknya silat ini diambil dari huruf - huruf hijaiyah yang ada di al - Qur'an yaitu alif s.d ya.
untuk tiap - tiap jurus terdiri dari kembangan an - in - dan un
-
Kang kapan main ke jakarta lagi, dan plase No HPnya dooong, tulis disini yaaaa :)p
-
nanti dah kalo ada waktu senggang, tak kabari lagi mas pendekar ....
ni no Hp nya 081 314 280 838 ( Nasrudin) 8)
-
Lanjut Mas Udin.. [top]
perasaan kalo tidak salah ingat..
ada juga diantara aliran silat Cimande
yang mendasarkan gerakannya pada sifat huruf Hijaiyah
dan memang Silat Hijaiyah ini sangat langka :)
-
Kang Udin main dong kejakarta lagi ...belum sempet ketemuan nih ...kita mau angkat silat hijaiyahnya karena sangat langka ...... x-)) x-)) :'( :'(
-
iya mas maeso saya lagi atur jadwal kerja saya, bentar lagi libur panjang alias liburan sekolah...(maklum umar bakri) nti dah saya kabri lagi walaupun bisa, saya lom bisa bahkan ga bisa bawa guru saya karena sudah sepuh n sering sakit - sakitan dan hanya saya pribadi saja yang bisa nyempetin ( senbelumnya mas eko juga dah jadwalin bulan Maret lalu ) tapi saya lom bisa .... insya Allah akan saya usahakan dan saya sudah dapat restu dari guru saya... :);D
-
Jurus Hijaiyah Terdiri dari :
1.alif
2.ba’
3.ta’
4.sa’
5.jim
6.ha’
7.kha’
8.dal
9.zal
10.ra’
11.zai
12.sin
13.syin
14.sad
15.dad
16.ta’
17.za’
18.‘ain
19.gain
20.fa
21.qaf
22.kaf
23.lam
24.mim
25.nun
26.wau
27.ha’
28.hamzah
29.ya’
Jurus dasar dibagi beberapa bagian antara lain :
1.Jurus dengan posisi kuda – kuda, pertahanan dan serangan atas
(alif )
2.Jurus dengan posisi kuda – kuda, pertahanan dan serangan tengah
(ba’, ta’, sa’)
3.Jurus dengan posisi kuda – kuda, pertahanan dan serangan bawah
(fa, qaf, nun, wau, ha’, hamzah, ya’ )
4.Jurus dengan posisi kuda – kuda, pertahanan dan serangan atas - tengah
(jim, ha’, kha’, dal, zal, ra’, zai, )
5.Jurus dengan posisi kuda – kuda, pertahanan dan serangan atas - tengah - bawah
( sin, syin, sad, dad, ta’, za’ )
6.Jurus dengan posisi kuda – kuda, pertahanan dan serangan atas bawah
(‘ain, gain, kaf, lam, mim )
Kembangan jurus terdiri dari :
1.fathatain (an)
2.kasrahtain(in)
3.dammahtain(un)
pada kembangan ini inti dari pukulan, tendangan, dan kuncian dengan memakai tenaga lawan. Kalau untuk kaidah – kaidah jurus atau gabungan dari beberapa kembangan jurus (1,2 dan 3 ) dengan sendirinya kita bisa menyerang lawan dari berbagai arah dan terdapat didalamnya tenaga inti yang dapat dipelajari dengan mudah ( oleh napas dalam setiap jurus kembangan )
-
mas Udin
yang huruf Lam Alif nya tidak masuk hitungan yaa.. :D
-
termasuk dalam jurus kembangannya karena gabungan dengan Lam dan Alif, jurus yang ada itu dasarnya
-
Wah sudah ngak sabar nih ... ingin melihat dan berlatih jurus2 hijaiyah ... jarang2 suatu ilmu beladiri berasal dari khasanah keislaman yang murni ...
-
@atasku
koreksi . bukan dari khasanah islam. dari semenanjung arabia. orang kristen di arab juga pake hijaiyah.
@pendekar udin
top-top !! ;D
-
ya kali ya .... emang hijaiyah umum artinya bisa dipake ama sapa ja seh.... tapi disini yang menemukan silat ini ya ... orang muslim pada era walisongo dan penyebaran islam di nusantara .... ::) makacih masukannya...
[jabattangan]
Mas Udin selamat dan Terima kasih ya infonya bagus sekali
Salam dari Team Mod Sahabatsilat.
-
ya idem sama - sama team mod semuanya, saya peroleh info ini dari pengalaman n demi hobi saya yang ga bakal bisa tidur jika di rumah / kamar saya mendengar suara terompet kendang pencak, dan saya pasti akan mendatangi sumber suara itu walaupun sudah larut malam dan jauh dari kampung saya, kenapa ya bisa begini...........? kalo dah ngeliat seni kembang kalangan/ibingan bahkan saya ikutan pada acara itu supaya bisa tidur :'( kalo semua itu ga saya lakuin pasti saya punya rasa yang hilang dalam hidup saya...... :w tulungin dunk ada yang bisa ngilangin sindrom gila silat ini ga ya................ :)p
kadang kala kalo lagi bete / kesel saya latihan sendiri silat di ruang tengah dengan kaset kendang pencak... n rasaku makin semangat lagi untuk hidup.......... ;D
-
Filosofi Jurus Hijaiyah
Pada awalnya sunan muria mengajari santri – santrinya belajar ngaji diawali dengan menghafalkan huruf Hijaiyah setelah lancar, baru bisa melanjutkan Juz ‘ama, setiap malam beliau tak ketinggalan sholat malam dan wirid. Suatu malam Sunan Muria ketika melakukan wirid didatangi oleh 29 orang (Khadam) didepan sejadah tempat beliau ngewirid dan mengaku pemilik jurus Hijaiyah dari alif s.d ya. Dan beliau tertegun dan sempat kebingungan melihat kedatangan 29 orang tersebut, dan ke – 29 orang tersebut meminta kepada susan muria untuk menjadikannya kemampuan masing – masing silat Hijaiyah untuk dijadikan ilmu beladiri silat untuk menyebarkan syiar islam. Setelah mengalami obrolan panjang akhirnya sunanpun menerima keinginan ke 29 orang tersebut untuk dijadikan silat Hijaiyah untuk syiar agama islam. Setelah memberi hadarah kepada pemiliknya sunan pun keesokan harinya membicarakan kepada walisongo tentang hal tersebut dan oleh dewan wali songo menyetujui untuk mempelajari silat Hijaiyah untuk tujuan syiar islam pada masa itu. Untuk tujuan itu tercapai maka sunan muriapun mencari 7 orang murid yang di ambil dari santrinya, salah satu diantaranya Mbah Sarkawi. Kenapa sunan Muria memilih angka 7 karena Allah mempunyai sifat yang ganjil yang disebut asmaul Husna.
Mbah sarkawipun menekuni ajaran silat hijaiyah hingga rampung sedangkan santri yang lainnya tidak hatam jurusnya. Mbah sarkawi meneruskan ajaran – ajaran Sunan Muria tersebut kepada santrinya (di pesanten kaliwungu) hanya ilmu agamanya saja karena takut disalah gunakan karena pada masa walisongo dulu masih banyak ilmu kedigjayaan yang bukan diambil dari ajaran2 agama islam.
-
mantap banget niih pemaparannya,silat yang langka dan unik sekali.... [top],silahkan dilanjut pemaparannya....simpay setia menunggu pemaparan selanjutnya dari TS,salam kenal [top] ^:)^
-
to sobat silat semuanya, saya mohon maaf apabila dalam pemaparan dalam silat hijaiyah ini agak telat karena sumbernya sudah wafat jadi saya harus mencarinya dan berpetualang dulu heee............ ;D makacih mas simpay yang selalu menunggu.... kalo jurus2nya sih sudah aq kuasai...........
-
kalo jurus2nya sih sudah aq ku...asai...........
mawu dunks.... aku jadi mupeng deh ih ;D
-
maw ap ki?
saya kan masih muda............
kayanya lum pantes jadi seorang guru silat bagi ki saung ^:)^