+-

Video Silat

Shoutbox

30/12/2023 22:12 anaknaga: Mudik ke Forum ini.
Mampir dulu di penghujung 2023..
07/11/2021 17:43 santri kinasih: Holaaaaas
10/02/2021 10:29 anaknaga: Salam Silat..
Semoga Sadulur sekalian sehat semua di Masa Pandemi Covid-19. semoga olah raga dan rasa dapat meningkatkan daya tahan tubuh kita. hampur 5 tahun tidak ada yang memberikan komen disini.
23/12/2019 08:32 anaknaga: Tidak bisa masuk thread. dah lama tidak nengok perkembangan forum ini.
salam perguruan dan padepokan silat seluruh nusantara.
02/07/2019 18:01 Putra Petir: Akhirnya masuk jua... wkwkwk
13/12/2016 10:49 Taufan: Yuk ke Festival Kampung Silat Jampang 17-18 Desember 2016!!!
20/09/2016 16:45 Dolly Maylissa: kangen diskusi disini
View Shout History

Recent Topics

Berita Duka: Alamsyah bin H Mursyid Bustomi by luri
10/07/2022 09:14

PPS Betako Merpati Putih by acepilot
14/08/2020 10:06

Minta Do`a dan bimbingan para suhu dan sesepuh silat :D. SANDEKALA by zvprakozo
10/04/2019 18:34

On our book: "The Fighting Art of Pencak Silat and its Music" by Ilmu Padi
13/03/2017 14:37

Siaran Radio ttg. Musik Pencak Silat di Stasiun "BR-Klassik / Musik der Welt" by Ilmu Padi
12/01/2017 16:19

Tentang buku kami: "The Fighting Art of Pencak Silat and its Music" by Ilmu Padi
17/10/2016 20:27

Hoby Miara Jin by anaknaga
19/09/2016 04:50

TALKSHOW SILAT - Silat Untuk Kehidupan by luri
22/06/2016 08:11

Thi Khi I Beng by aki sija
17/08/2015 06:19

[BUKUTAMU] by devil
09/06/2015 21:51

Daftar Aliran dan Perguruan di Indonesia by devil
01/06/2015 14:01

SILAT BERDO'A SELAMAT by devil
01/06/2015 13:59

Persilatan Jurus Lima (Sabandar) by Marsudi Eko
14/05/2015 19:36

Kebugaran Merpati Putih by mpcrb
22/04/2015 16:16

PAWAI JAMBORE PENCAK 2015 by luri
20/04/2015 16:20

SilatIndonesia.Com

Author Topic: Silat tradisional Cikaret  (Read 96929 times)

Zuzil

  • Wajah Baru
  • *
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 1
  • Reputation: 0
  • Sahabat Silat
Re: Silat tradisional Cikaret
« Reply #15 on: 11/05/2010 16:58 »
Yang saya pernah dengar Cikaret itu sudah sangat langka, guru besarnya sendiri sudah meninggal tidak semua dari keturunanya diwarisi silat cikaret karena silat cikaret itu merupakan silat Amanah sehingga tidak sembanrangan menurunkan ilmunya walaupun dengan keturunannya sendiri. " KEMBANG JADI BUAH, BUAH JADI KEMBANG ".

santri kinasih

  • Moderator
  • Calon Pendekar
  • **
  • Thank You
  • -Given: 2
  • -Receive: 39
  • Posts: 609
  • Reputation: 119
    • Email
Re: Silat tradisional Cikaret
« Reply #16 on: 12/05/2010 09:45 »
Cikaret? Persinas, perguruan besar, juga memiliki sesepuh dari silat cikaret..Maenpo peupeuhan adung rais juga konon kental bumbu cikaretnya..

Pangeran Muda

  • Anggota Tetap
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 5
  • Posts: 211
  • Reputation: 18
    • Email
Re: Silat tradisional Cikaret
« Reply #17 on: 12/05/2010 15:37 »
Dear mas Zuzil,

Cikaret memang termasuk silat yang langka dan jarang yang mempelajarinya. Cikaret yang saya tahu ada 2 yaitu, cikaretnya ajengan sanusi (penyebarannya di garut, jawa timur dan sukabumi) dan yang satu lagi adalah cikaretnya wak dun (lebih dikenal sebagai ulin kari). Khusus untuk cikaret ajengan sanusi, memang penyebarannya sangat terbatas (hanya dikalangan santri), jurusnya sangat simple (alias 1-1) dan ada 12 jurus, silat ini karena terkondisikan untuk santri2 maka memang dicari yang amanat (karena santri dianggap sebagai pembawa ilmu agama). Berikut untuk penyebarannya juga banyak di daerah Garut dan Jawa Timur (tepatnya di pondok2 pesantren). Cikaret ini sangat tertutup, sepertinya ada semacam kode etik diantara pengikutnya. Menurut cucu dari ajengan sanusi, pak Permana Nuryayi, silat ini memang terkenal ampuh selain dari keilmuannya juga dari amalan2nya.

Untuk cikaret Cianjur (wak Dun) biasa juga ddisebut ulin kari cikaret, termasuk ilmu langka juga dan silsilahnya dari Bang Kari di Tanggerang. Permainan ini mengutamakan ke main pukulan, banyak sekali dari jruusnya yang selalu didasari pukulan, bahkan jurus 1nya termasuk cukup berat sebagai pondasi utama jurus berikutnya. Setahu saya hanya sedikit yang benar2 menyelesaikan jurusnya sampai 9, rata2 hanya sampai jurus 5. Alhamdulillah wak dun ini masih sehat dan tinggal di cianjur.

Saya sendiri, untuk cikaret sukabumi juga belajar sampai jurus 5 dan untuk cikaret wak dun juga belajar, bahkan dari bertahun2 yang lalu saya skrg masih jurus 4. Kalau untuk Persinas, ada juga termasuk di dalamnya sebagai salah satu aliran adalah cikaret wak dun ini.

Tabik
Kembang Jadi Buah, Buah Jadi Kembang

Abu Zakka

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 2
  • -Receive: 13
  • Posts: 366
  • Reputation: 67
  • Sabandar Kari Madi
  • Perguruan: Maenpo Kari
Re: Silat tradisional Cikaret
« Reply #18 on: 12/05/2010 16:37 »
Membicarakan Cikaret memang susah-susah gampang. Permasalahannya adalah tidak banyak praktisi silat yang mempelajari aliran ini, dan memang aliran ini tidaklah sesohor saudara-saudaranya seperti Cikalong dan Sabandar. Banyak alasan kenapa begitu, tapi...yaaa cukup untuk saya ketahui saja, gak perlu dipublikasikan di sini.

Seperti kata Bang Pangeran Muda katakan di atas, Cikaret memang ada 2, bahkan bisa 3..
Yang pertama adalah Cikaretnya Ajengan Cikaret (Rd. Ahmad Sanusi, Sukabumi). Beliau insya Allah berasal dari Garut, mempunyai dasar Cimande sebelum berguru kepada Rd. Ibrohim (Cikalong) dan mengembangkan ilmu yang didapatkannya serta menyebarkannya di daerah Cikaret Sukabumi, hanya dikalangan Pesantren yang beliau kelola dan dikalangan keluarganya. Ciri-ciri permainan ini (katanya) Keras dan Cepat seperti Cimande tapi ada usik-usikan seperti Cikalong. Jadi kalau ada kemiripan dengan Cikalong harap dimaklum yaa, karena salah satu gurunya adalah Rd. Ibrohim, jadi wajar kalau ada kesamaan baik itu dari jurus maupun usik-usikannya. Bahkan ada jurus Cikaret ini yang mirip dengan jurus 7 (Pabuci) atau jurus Ka Lima (Pusaka Siliwangi Cikalong)

Beliau adalah seorang ajengan yang berilmu tinggi baik didalam ilmu silat maupun ilmu agama. Banyak Santri-santri yang belajar ilmu agama kepada Ajengan Sanusi adalah berasal dari Jawa Timur. Para Santri-santri ini juga otomatis belajar Amengan (Silat) disamping belajar agama. maka tidaklah aneh jika penyebaran Aliran Cikaret ini banyak di Jawa Timur dan sudah tentu tersebarnya dikalangan pesantren. Beberapa kyai terkenal di Jawa Timur juga dikabarkan menguasai Aliran ini.

Salah satu santrinya Ajengan Sanusi ada juga yang berasal dari Garut. Santri ini setelah selesai "Mondok Pesantren" di Sukabumi, kembali ke Garut dan menyebarkan agama islam di Garut beserta Silat Cikaretnya.

Hanya saja ada semacam kode etik yang dipegang oleh para praktisi aliran Cikaret ini. Mereka seperti agak susah untuk disuruh mengaku kalau mereka memiliki silat aliran ini, entah apa alasan mereka, tapi yang jelas biasanya mereka akan berkelit dan mengatakan, saya tidak belajar silat ini, padahal sebenernya saya sudah tau kalau orang ni belajar aliran Cikaret....tapi,.....tidak apalah, itu adalah hak mereka dan saya menghormatinya. Ada sebuah perguruan Silat besar di Garut, yang memiliki aliran ini, tapi di sejarah perguruannya yang tertulis sama sekali tidak disebutkan bahwa ada aliran ini di pergurannya.

Sebenarnya yang banyak tahu tentang Aliran Cikaret Ajengan Sanusi adalah Mas O'ong Maryono, karena Mas O'ong ini murid dari Aki Dedi, salah satu pewaris Cikaret Ajengan Sanusi. Kalau mau lebih lengkap bisa ditanyakan pada Mas O'ong, atau bisa juga bertanya pada Cucu Ajengan Sanusi yaitu Bapak Nuryayi Permana, beliau tinggal di daerah Tajur Bogor.

Sementara itu dulu tentang Aliran Cikaret, menganai Aliran Cikaret Aa Oha (Wak Dudun) insya Allah lain kali saya bahas, atau bisa juga dilihat di tread aliran silat "Kari", di sana saya lumayan banyak cerita tentang Cikaret Kari Aa Oha, Wak Dun dan Aa Aman.

Salam  :D
Cadu Nyekel Cadu Kacekel...

Abu Zakka

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 2
  • -Receive: 13
  • Posts: 366
  • Reputation: 67
  • Sabandar Kari Madi
  • Perguruan: Maenpo Kari
Re: Silat tradisional Cikaret
« Reply #19 on: 12/05/2010 16:51 »
Tentang Cikaret Kari Madi Cianjur (Aki Pe'i, Aa Oha, Aa Aman dan Wak Dun) silahkan dilihat di http://sahabatsilat.com/forum/index.php/topic,13.120.html
Cadu Nyekel Cadu Kacekel...

Abu Zakka

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 2
  • -Receive: 13
  • Posts: 366
  • Reputation: 67
  • Sabandar Kari Madi
  • Perguruan: Maenpo Kari
Re: Silat tradisional Cikaret
« Reply #20 on: 14/05/2010 16:44 »
Ok, sekarang mengenai Cikaret Aki Oha.

Sebelumnya saya mau klarifikasi dulu, bahwa semua keterangan di sini berdasarkan hasil obrolan langsung dengan sumber dan ada beberapa referensi pelengkap dari hasil baca sana sini...apa bila ada kesalahan, bisa jadi karena daya ingat saya yang dodol, atau bisa juga karena saya salah denger, hehehe

Aliran Maenpo Cikaret yang ada di Cianjur saat ini dipegang oleh Wak Dun (seperti inilah saya memanggilnya, adapun nama aslinya adalah Dudun Abdullah) seorang pendekar yang menguasai beberapa aliran seperti Cikaret (Kari Madi) Sabandar dan Cikalong. Hanya saja beliau terkenal sebagai seorang pendekar Cikaret Kari Madi. Seorang pendekar sejati yang setia memegang teguh Amanat Guru-gurunya, seorang yang bersahaja dan berhati mulia, taat beribadah serta lebih mengutamakan kepentingan orang lain, teliti memilih murid dan tidak sembarangan menurunkan ilmunya.

Beliau adalah pewaris Paguron Kari Madi Cikaret "Mekar Harapan", sedangkan untuk urusan ajar mengajar di paguron ini diserahkan kepada beberapa murid utamanya.

Berdasarkan obrolan saya dengan Pak Rivai (Aji Rasa), bahwa jaman Aki Oha dan Aki Aman masih hidup,...yang dimaksud dengan Cikaret adalah Aki Oha dan Aki Aman, karena pada saat itu, dua orang pendekar inilah yang terkenal di daerah Cikaret, Cianjur.  Aki Oha terkenal dengan amengan Kari Madi, sedangkan Aa Aman terkenal dengan Amengan Sabandar. Jadi jika membicarakan Amengan Cikaret, maka akan merujuk kepada dua amengan dari dua orang maestro ini.

Pernah ada obrolan disuatu tempat makan yang menyebut-nyebut Cikaret, tiba-tiba pemilik kedai makan tersebut bertanya: Cikaret ya? yang mana? Aa Aman atau Aki Oha?....dari pernyataan ini bisa disimpulkan, bahwa: "jika membicarakan Cikaret maka tidak akan lepas dari dua orang ini dan bisa dikatakan bahwa Cikaret merujuk pada dua orang ini (Aa Aman dn Aki Oha)". Ternyata pemilik kedai makanan tersebut adalah Murid langsungnya Aa Aman.

Dengan berlalunya waktu, pada saat ini sebutan Cikaret lebih mengarah kepada amengannya Aki Oha, yaitu Kari Madi. Bila menilik pada amengannya, sebenarnya adalah permainan Bang Kari dan Bang Madi atau  Kari Madi saja. Disebut Cikaret karena Aki Oha adalah pendekar dari Cikaret, begitu pula penerusnya, Wak Dun, beliau juga masih tinggal di Cikaret. Pergeseran penyebutan Cikaret hanya kepada Wak Dun (Kari Madi) bisa jadi karena Aa Aman tidak memiliki keturunan yang meneruskan Amengannya, berbeda dengan Aki Oha yang memiliki penerus amengannya, yaitu Putra Beliau "Dudun Abdullah".

Penunjukan Wak Dun sebagai Penerus Kari Madi adalah atas Anjuran dari Aki Pe'i kepada Aki Oha. Ini terjadi karena Aki melihat Wak Dun (saat itu masih berumur 10 tahun) sebagai anak yang baik dan penurut, sehingga Aki Pe'i memerintahkan pada Aki Oha agar nantinya ilmu ini (Kari Madi) diturunkan kepada Dudun Abdullah, bukan kepada anak-anaknya yang lain. Aki Pe'i meminta Aki Oha agar tidak sembarangan memberikan Amengan ini pada sembarangan orang, bahkan pada adiknya sekalipun (Aa Aman).

Akhirnya 9 tahun kemudian, saat Wak Dun berusia 19 tahun, Aki Oha mulai mengajari Amengan Kari Madi. Proses belajar yang berat dilalui oleh wak Dun agar bisa menguasai amengan ini (detailnya gak perlu kali ya, panjang banget)

bersambung deh...ntar di sambung lagi, sambil ngeliat respon dari temen-temen SS nih, masih tertarik atau tidak untuk mengikuti sejarah Cikaret Aki Oha ini...

Salam
Cadu Nyekel Cadu Kacekel...

Pangeran Muda

  • Anggota Tetap
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 5
  • Posts: 211
  • Reputation: 18
    • Email
Re: Silat tradisional Cikaret
« Reply #21 on: 14/05/2010 17:14 »
Terima kasih kang abu zakka..

Cukup detil ya penjabarannya. Memang ilmu kari ini cukup berbahaya, maka dari itu tidak sembarang org beliau menurunkannya. Dulu beliau pernah mempunyai murid yang memukul org dengan style ulin karinya dan mengakibatkan org tersebut (yg dipukul) meninggal. Banyak juga yang segan mau berlatih dengan uwak, masalahnya latihan dengan beliau selalu melalui ujian dengan berbagai tahapan, belum lagi bila napeul dengan uwak, jamak kalo badan sakit2.
Sayangnya Ulin Kari (cikaret) ini jarang yang mewarisinya, hanya beberapa org saja yang bisa berlatih dengan beliau dan mencapai tahapan pendekar.
Hanya saja uwak tidak menyebut ini sebagai cikaret, atau kari cikaret atau apalah, beliau lebih suka menyebutnya dengan Ulin Kari.
Kembang Jadi Buah, Buah Jadi Kembang

Dodol Buluk

  • Moderator
  • Pendekar Madya
  • **
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 1
  • Posts: 1.081
  • Reputation: 25
  • Alone but never lonely
    • Email
Re: Silat tradisional Cikaret
« Reply #22 on: 14/05/2010 17:15 »
lanjut kang...sampe nahan napes bacenye...

d'buls
"Jangan pernah bilang kagak kalo kagak pernah bilang jangan"

one

  • Moderator
  • Pendekar Muda
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 3
  • -Receive: 24
  • Posts: 845
  • Reputation: 66
Re: Silat tradisional Cikaret
« Reply #23 on: 14/05/2010 17:25 »

..... Ciri-ciri permainan ini (katanya) Keras dan Cepat seperti Cimande tapi ada usik-usikan seperti Cikalong. Jadi kalau ada kemiripan dengan Cikalong harap dimaklum yaa, karena salah satu gurunya adalah Rd. Ibrohim, jadi wajar kalau ada kesamaan baik itu dari jurus maupun usik-usikannya. Bahkan ada jurus Cikaret ini yang mirip dengan jurus 7 (Pabuci) atau jurus Ka Lima (Pusaka Siliwangi Cikalong)


kayaknya gak perlu menarik kesimpulan masalah usik-usikan. Jadi dhoif jika kita ambil kesimpulan terlalu cepat. Alangkah menariknya jika kita bahas satu aliran tidak membandingkan dengan lainnya. Meski saya kenal dengan wa Dudun, Pak Adnan Rivai tidak berani menyimpulkan usik Cikaret sama dengan Cikalong. Karena pembandingnya timpang...cuma belajar sedikit Cikalong, tidak belajar Cikaret atau jika belajar keduanya, jika tahapannya belum mumpuni dan ahli mak inipun dhoif / lemah......hingga hari ini wa Dudun maupun pak H. Ibrahim Arifin (sepupu Gan Uweh) yg pernah berlatih di Aa Oha tidak berkesimpulan seperti ini. Silahkan japri saya jika keberatan, atau kita datangi bersama pak (Adang) H. Ibrahim Arifin sebagai nara sumber yg dianggap anak/keponakan oleh Aa Oha.....agar setiap aliran CIRI KHAS nya tetap sebagai ciri unik bukan "kahieuman bangkong" kalo ngikuti istilah Sunda

Cikaret adalah metamorfosis cantik sebuah bela diri dengan cikal bakal keilmuan dari maestro maenpo Cikalong (Raden Haji Ibrahim Jayaperbata) dan Sabandar ( Mohammad Kosim) hingga menjadi aliran dalam perkembangannya

Abu Zakka

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 2
  • -Receive: 13
  • Posts: 366
  • Reputation: 67
  • Sabandar Kari Madi
  • Perguruan: Maenpo Kari
Re: Silat tradisional Cikaret
« Reply #24 on: 14/05/2010 18:43 »
FYI, yang saya bicarakan di quote di atas adalah Cikaretnya Ajengan Sanusi, bukan Cikaretnya Aki Oha. Untuk yang belum tahu, akan saya beritahu bahwa Cikaret Ajengan Sanusi dan Cikaret Aki Oha sangat berbeda jauh, dan saya tidak bermaksud menyimpulkan, saya hanya ingin menotice bahwa Pengaruh Cikalong sangat kuat mempengaruhi aliran ini, karena yang namanya Ajengan Sanusi memang berguru kepada Rd. Ibrahim. Yang ingin saya tekankan adalah : bahwa Permainan seseorang pasti akan sangat dipengaruhi oleh guru-gurunya. That's it, gak ada maksud yang lain. mungkin saja gaya bahasa penyampaian saya seperti itu, sehingga menyinggung perasaan Gan One sebagai seorang Praktisi dan penulis buku Cikalong.

Seseorang juga gak bisa memvonis sebuah tulisan yang bisa mempunyai banyak pengertian, dengan vonis sepihak begitu saja, sebaiknya tanyakan dulu lewat japri, apa maksud dari tulsan itu. Niat saya murni ingin share pengetahuan walaupun sedikit, gak ada maksud lain.

Kalau setiap orang yang nulis di Forum terus dalam penulisannya ada pengertian yang kurang pas, terus di gertak kayak gini, weh, bisa bubar dunia persilatan. Kalau memang ada kekeliruan, silahkan di revisi dengan cara-cara seperti layaknya orang yang bersilaturahim.

Jangan lupa, walaupun saya hanya sebentar belajar Cikalong di Pabuci, tapi selamanya Pak H. Aziz dan Pak H. Aceng adalah saya anggap guru saya, sekali jadi guru, selamanya saya anggap guru. Kalau Anda berfikir saya mau melecehkan Pabuci...Oooooo salah besar.
Cadu Nyekel Cadu Kacekel...

one

  • Moderator
  • Pendekar Muda
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 3
  • -Receive: 24
  • Posts: 845
  • Reputation: 66
Re: Silat tradisional Cikaret
« Reply #25 on: 14/05/2010 22:27 »
berbeda pendapat dan sudut pandang dalam diskusi adalah wajar, jika begitu silahkan lanjutkan diskusinya

Pangeran Muda

  • Anggota Tetap
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 5
  • Posts: 211
  • Reputation: 18
    • Email
Re: Silat tradisional Cikaret
« Reply #26 on: 17/05/2010 11:13 »
Eh ada tamu..tok tok..

Btw saya mau meluruskan saja, bahwa di cikaret kari / ulin kari wak dun ada dan terdapat usikan dan napeulnya, hanya saja berbeda dengan yang lainnya (mungkin), yang saya pribadi rasakan dengan uwak adalah (ketika latihan) usikan dan napeulan dia memang cepat dan keras, dengan pola menempel, memanfaatkan tenaga tekanan lawan tapi dengan cepat diakhiri dengan ke-khas-an kari, kalo gak di cabok, di pepeuh atau di totok, dsbnya. Ini yang saya alami ketika latihan di rumah uwak. Saya menambahkan komen ini bukan berarti menyulut atau memperkeruh keadaan akan tetapi saya berniat meluruskan, karena saya khawatir bila sampai terdengar ke telinga uwak, wah bisa dibayangkan kecewanya dan marahnya beliau sebagai satu-satunya pewaris ulin kari.

Tabek
Kembang Jadi Buah, Buah Jadi Kembang

Abu Zakka

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 2
  • -Receive: 13
  • Posts: 366
  • Reputation: 67
  • Sabandar Kari Madi
  • Perguruan: Maenpo Kari
Re: Silat tradisional Cikaret
« Reply #27 on: 24/05/2010 11:28 »
Insya Allah cerita tentang Cikaret akan saya lanjutkan, dan insya Allah karena perkembangan Maenpo Cianjur (Cikalong, Sabandar dan Cikaret) sangatlah erat berhubungan, maka cerita saya ini akan sangat memungkinan menyebutkan cerita tentang Cikalong dan Sabandar)...dikarenakan Sejarahnya memang saling berhubungan dan saling mendukung, serta banyak dari praktisi Maenpo Cianjur menguasai beberapa aliran.

Data-data Shohih (Dari Sumber yang sangat kompeten, dari pewaris langsung) sedang saya susun ulang, beberapa berupa rekaman audio, beberapa rekaman Video wawancara dll.

Mumpung masih inget, saya pernah bertanya pada Kang Mamay sebagai salah satu guru di Paguron Mekar Harapan tentang Pak Adang. Kang Mamay menjawab, kalau Pak Adang berguru dari Pak Atang, Pak Atang dari Pak Agus dan Pak Agus dari Aki Oha.

Silahkan di kros cek ke Kang mamay...
Cadu Nyekel Cadu Kacekel...

Joe

  • Anggota
  • **
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 1
  • Posts: 7
  • Reputation: 1
  • Sahabat Silat
Re: Silat tradisional Cikaret
« Reply #28 on: 02/06/2010 10:13 »

Cikaret adalah metamorfosis cantik sebuah bela diri dengan cikal bakal keilmuan dari maestro maenpo Cikalong (Raden Haji Ibrahim Jayaperbata) dan Sabandar ( Mohammad Kosim) hingga menjadi aliran dalam perkembangannya

Perkenalkan, nama saya Joe Moslem. Saya pembaca setia forum ini. Hal yg akhirnya menggelitik saya posting sekarang adalah posting bung one di atas.

Sebagai informasi buat anda bung one, tahukah anda bahwa maenan bang Kari masih ada di tangerang. Saya pernah mempelajari aliran tersebut. And you know what....? Ternyata jurus yang terdapat pada maenan bang kari sangat mirip dengan jurus pada aliran kari cikaret Wak Dudun. Kenapa saya tau? Karena pada rentang tahun 1988-1995 sayapun pernah mempelajari kari cikaret dan "beberapa" alairan cikalong (mulai dari cikalong rasa lembut sampai dengan cikalong yg sangat kental dengan karinya) dan "beberapa" aliran sabandar.

Kenapa ada kesamaan jurus antara maenan bang kari dan kari cikaret? Karena sudah jelas, Bang Kari adalah salah satu guru Rd Ibrahim. Justru Rd Ibrahim masih mempertahankan orisinalitas jurus maenan bang kari di dalam aliran kari cikaret.
Apa bukannya malahan kesimpulan anda yg dhoif bung one, kalo dibilang cikaret adalah metamorfosis cantik antara cikalong dan sabandar  :)
Bagaimana justru kesimpulannya bahwa sesungguhnya cikalong adalah metamorfosis cantik antara maenan kari dan beberapa aliran dari beberapa guru Rd Ibrahim lainnya? Karena apa? Dalam bbrp versi cikalong juga selalu ada yg namanya unsur2 sabandar, kari dan madi. Padahal masing2 tersebut ada jurusnya. Sabandar ada jurusnya, kari ada jurusnya dan madi juga ada jurusnya. Ups..jangan2 bung one blm tau kalo madi ada jurusnya  ;D

Nih saya kasih PR ke bung one, coba deh maen2 ke daerah tangerang, cari tuh maenan bang kari. Sekedar info, pada waktu sy belajar dulu selalu diceritakan turun menurun bahwa dulu Bang Kari pernah kedatangan seorang pendekar hebat dari cianjur untuk mempelajari maenan bang kari. Tapi sayang, informasi siapa nama pendekar tersebut tidak jelas. Apakah Rd Ibrahim?...Wallahu a'lam....
Tapi kalo disambungkan dengan sejarah cikalong dan guru2nya Rd Ibrahim kok pas ya.

Salam

Irwansyah

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 5
  • -Receive: 2
  • Posts: 276
  • Reputation: 5
    • Email
Re: Silat tradisional Cikaret
« Reply #29 on: 02/06/2010 10:45 »
Prihatin juga bacanya...Ternyata Charlatan ada di semua bidang.  :'(

 

Powered by EzPortal