Forum Sahabat Silat

Bahasa Indonesia => Aliran Pencak Silat => Topic started by: seneng pencak on 11/09/2007 16:45

Title: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: seneng pencak on 11/09/2007 16:45
tulisan ini mengetahkan tentang aliran pencak dari kota kecil di jawa tengah yang acapkali luput dari catatan sejarah pencak silat di tanah air.
berawal dari aliran banjaran sekarang berkembang perguruan tapak suci putera muhammadiyah, perguruan pencak silat yang menjadi salah satu perguruan historis IPSI.

aliran banjaran juga telah melahirkan pendekar besar bangsa indonesia yang sangat patriotik, seorang Bapak TNI "Jenderal Besar Soedirman".
Belio adalah murid langsung dari KH Busyro Syuhada, guru besar aliran Banjaran

tulisan ini saya ambil dari situs silat indonesia, mohon sekiranya diantara teman2 ada yang memiliki dokumentasi lebih lengkap tentang aliran banjaran, sudilah kiranya melengkapinya.




aliran banjaran

Akan aneh rasanya kalau seorang pesilat dari Banjarnegara tidak mengenal nama KH. Busro Syuhada dari Binorong Bawang yang justru dikenal sebagai pendekar besar oleh orang di berbagai pelosok tanah air bahkan sampai berbagai Negara. Nama besar beliau terangkat dengan perantara 2 orang muridnya yang berguru ke binorong pada tahun 1925. Mereka berdua adalah kaka beradik : M. Wahib dan A. Dimyati.
Ketika mereka pulang ke djokdjakarta dan mengembangkan ilmu Pencak Silat yang disempurnakan dengan mengadu ilmu-ilmu dari berbagai aliran, mereka menempatkan jurus yang diterima dari KH. Busryro menjadi sumber ilmu utamanya yang di beri nama “JURUS BANJARAN”.

Tak dikenal Jurus Banjaran oleh masyarakat Banjarnegara sendiri, sehingga nama Jurus Banjaran itu di terima dari anak murid kedua endekar kakak beradik itu. Padahal di Banjarnegarapun KH. Busyro punya murid langsung juga menerima ilmu serupa dengan yang di terima oleh pendekar M. Wahib dan A. Dimyati. Satu diantara murid kesayangan KH. Busyro adalah Abu Tafsir dari Wanadadi. Tidak aneh kalo pendekar Abu Tafsir juga sangat disegani oleh massyarakat Wanadadi pada khususnya dan Banjarnegara pada umumnya.

Pendekar Abu Tafsir menurunkan ilmu kanuragan itu kepada anaknya yang bernama Mirhadi yang kemudian namanya diubah oleh teman-temannya di Pondok “Pesantren” Gontor menjadi Syarif Amiruddin. Dan Syarif Amirudin yang nama kecilnya di panggil Mirhadi mengembangkan jurus Banjaran kepada murid-muridnya di Wanadadi. Dari perantaraan ketekunannya melatih maka Wanadadi akhirnya menjadi gudangnya pencak silat walaupun tak pernah di sebut Jurus Banjaran.

Sebagai penerus Jurus Banjaran, Syarif Amirudin sangat di segani di Wanadadi sebagaimana Ayah kandungnya pada jamannya. Ternyata dengan Syarif Amirudin berhasil mencetak pesilat-pesilat yang tangguh di Wanadadi.

Bukan pesilat Banjarnegara kalau tidak mengenal besar seorang pemuda yang bernama Lutfan Budi Santoso yang kemudian menjadi andalan Indonesia untuk meraih prestasi besar di berbagai Negara. Dan bagian dari ilmu Lutfan Budi Santoso adalah Jurus Banjaran warisan kakeknya Abu Tafsir dan Buyutnya Pendekar Besar KH. Busyiro Syuhada. Karena ternyata Lutfan terlahir dari ibu Sumiyati cucu langsung dari KH. Busyro Syuhada.

Cerita ini hanya pengantar bagi saudara-saudaraku yang akan berlatih sebagaian dari Jurus Banjaran lewat pelatihan ini. Dan dari Saudara-saudaralah Jurus Banjaran diharapkan dapat lebih dikenal oleh masyarakat Banjarnegara melalui permasalahan jurus ini nantinya.

Memang sebagian jurus Banjaran yang di berikan pada pelatihan ini karena kami tahu kehadirannya saudara-saudara kepelatihan ini tidak membawa bekal ilmu yang sama, bahkan mungkin ada yang belum mengenal pencak silat yang sebearnya.

Hanya dengan kesungguhan dan ketekunan ilmu ini akan dapat diserap dengan baik dan penyerapannya tidak sama. Tapi dengan di ulang 3-5 kali latihan dengan waktu tiap latihan 2 kali 4 jam maka bisa lebih cepat ilmu ini di kuasai bagi yang berniat mempelajarinya.
(Di ambil dari Diktat Petunjuk Pelaksanaan Kepelatihan Pencak Silat Tingkat Kabupaten Banjarnegara Th. 2006, Dinas pendidikan Kabupaten Banjarnegara.)
www.silatindonesia.com

Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: seneng pencak on 11/09/2007 17:11
Beladiri Kauman yang menembus Dunia   
Dikirim oleh Mohammad Iqbal Rasyid     
Tuesday, 31 July 2007 


Sejak berdirinya di tahun 1912 Muhammadiyah melalui dakwah amar ma'ruf nahi mungkar-nya telah berhasil memikat banyak kalangan, tak terkecuali kalangan para pendekar dan pesilat. Dakwah KH. Ahmad Dahlan telah memikat para pendekar dan ulama di daerah yang memiliki surau-surau yang di dalamnya mendidik anak muridnya untuk mendalami agama Islam dan mempelajari ilmu beladiri pencak silat. Dan memang telah menjadi suatu kenyataan sejak dulu bahwa kegiatan pendidikan agama di surau dan pesantren umumnya senantiasa dibarengi pula dengan pendidikan ilmu beladiri pencak silat yang diberikan oleh sang guru. Adanya istilah Shalat dan Silat, setidaknya menjadi bukti dari adanya semangat itu. Inilah yang menunjukkan bahwa betapa masa lalu telah memperlihatkan suksesnya keharmonisan pendidikan agama dan pendidikan bela negara, dimana para ulama memasukkan pengajaran-pengajaran tentang bela diri, bela umat, bela negara, dalam kajian-kajian agama Islam.

 

Hal ini terlihat semakin jelas jika kita mengikuti lintasan sejarah tentang para ulama-ulama yang juga pendekar yang tersebar di seluruh tempat di Nusantara. Sebut saja Malaka, Kesultanan Ternate dan Tidore, kemudian Para Wali, Teuku Cik di Tiro, Imam Bonjol, KH. Zainal Mustafa, Pangeran Diponegoro, Sultan Hasanuddin, dan nama-nama lainnya, yang mana menunjukkan bahwa kalangan ulama adalah perintis pengembang pencak silat di Nusantara.


Di dalam keluarga Muhammadiyah sendiri pun kita menemui beberapa tokoh yang dalam sejarah kehidupannya ternyata mereka juga seorang pendekar. KH. Mas Mansur contohnya. Selain dikenal gemar sepak bola, ternyata beliau juga menguasai ilmu pencak silat yang tangguh dengan permainan kaki sebagai andalannya. Pada masa pra kelahiran TAPAK SUCI, KH.Busyro Syuhada yang secara formal dikenal sebagai seorang ulama di pesantren di Binorong, Banjarnegara, ternyata juga adalah seorang pengembang silat aliran Banjaran. Adapun A.Dimyati dan M.Wahib adalah kakak beradik yang keduanya anak asli Kauman-Yogyakarta, tempat dimana Muhammadiyah lahir. Seterusnya, pasca kelahiran TAPAK SUCI, disitu kita dapat temui nama H. Djarnawi Hadikusumah, seorang pendekar yang tergolong mumpuni yang mana publik memang lebih mengenal sosoknya sebagai seorang ulama Muhammadiyah. Sesungguhnya masih banyak lagi temuan-temuan yang menceritakan bahwa betapa kaum ulama-lah golongan yang paling banyak menjadi perintis (pioneer) pengembangan ilmu pencak silat, termasuk ketika Muhammadiyah bergiat menyebarkan dakwahnya ke pelosok-pelosok daerah.

 

Inilah sesungguhnya penggerak munculnya Pencak Silat TAPAK SUCI di kalangan Muhammadiyah, yaitu dari satu cita-cita untuk membentuk wadah pencetak kader Ulama-Pendekar. Walau pun impian itu baru terwujud pada tahun 1963, namun upaya untuk membentuk wadah itu telah dirintis sejak lama dan telah memakan pengorbanan yang tidak sedikit. Dan oleh KH. A. Badawi--Ketua PP Muhammadiyah saat itu—sinyal itu ditangkap kuat sehingga kemudian TAPAK SUCI menjelma menjadi organisasi otonom Muhammadiyah di tahun 1964.

Ciri Khas TAPAK SUCI

Pencak Silat TAPAK SUCI merupakan beladiri Indonesia yang tidak saja menekankan daya gunanya pada ilmu beladiri (perkelahian) semata, namun juga menekankan daya guna yang sama kuat dalam hal seni. Sebagai ilmu beladiri, TAPAK SUCI merupakan ilmu beladiri yang praktis. Sifatnya yang metodis dan dinamis-lah yang membuat beladiri ini menjadi beladiri yang praktis yang terus berkembang dan menata diri. Keilmuan ragawi Pencak Silat TAPAK SUCI tersimpul dalam delapan kelompok jurus, yang masing-masing jurus diambil namanya dari nama-nama flora dan fauna. Delapan Jurus itu adalah: Mawar, Katak, Naga, Ikan Terbang, Merpati, Rajawali, Lembu, dan Harimau. Masing-masing memiliki karakter dan pola yang khas. Berbasis pada delapan jurus itulah keilmuan TAPAK SUCI dikembangkan. Terlebih dengan masuknya beberapa pendekar di daerah, kiranya menambah perbendahaarn keilmuan yang membuatnya makin berharga untuk dipelajari oleh setiap mereka yang merasa sebagai pewarisnya. Tak terbatas pada permainan tangan kosong, TAPAK SUCI pun mengenal permainan senjata. Filosofi ini diambil ketika Pendekar Besar M. Barie Irsjad menemukan formula bahwa jika ingin mengalahkan orang bersenjata maka harus memahami permainan senjata.

 

Beladiri is a science

Sejak awal di dalam TAPAK SUCI memang telah populer istilah adu kaweruh. Ditambah dengan keilmuannya yang metodis dan dinamis, TAPAK SUCI berhasil mengantarkan pewarisnya untuk berpikir rasional dan ilmiah. Beberapa nama seperti M. Wahib, M.Zahid, dan M. Barie Irsjad, mereka dapat disebut sebagai ikon-ikon kejeniusan dalam keilmuan beladiri TAPAK SUCI. Semangat inilah yang mengantarkan pewaris keilmuan ini kepada pintu gerbang ilmu, dimana disitu terdapat suatu kenyataan bahwa beladiri is a science--dimana beladiri adalah ilmu pengetahuan.
Salah satu ciri khas TAPAK SUCI adalah dalam penampilannya bersifat rasional, bukan emosional, adalah faktanya. Diiringi dengan semangat Al Qur'an dan As Sunnah, memperkuat jati diri TAPAK SUCI sebagai pencak silat Islami. Kiranya itulah kelanjutan dari periode perintisan pencak silat oleh kaum 'ulama, dimana pencak silat dikembangkan oleh kaum yang berilmu.

 

Ini semua tidak lepas dari do'a dan cita-cita para pendekar-pendekar pendahulu, termasuk sejak pra kelahiran TAPAK SUCI. Ini semua pula tak lepas dari do'a dan cita-cita para ulama, termasuk para ulama dan pendekar di Muhammadiyah. TAPAK SUCI tidak dibuat dalam satu malam atau satu dua hari. Selain itu TAPAK SUCI tidak tidak didesain untuk sanggup berdiri hanya selama lima atau sepuluh tahun saja. Namun sebaliknya kemunculan TAPAK SUCI telah melalui proses evolusi yang panjang, dan dirancang untuk sanggup berdiri selama-lamanya. Bahkan sejak berdirinya, para sesepuh telah mencita-citakan agar gerakan TAPAK SUCI bukan semata gerakan kampung semata, tetapi menjadi gerakan dunia.

Dirgahayu ke-44 TAPAK SUCI.

Dengan Iman dan Ahlaq Saya Menjadi Kuat, Tanpa Iman dan Ahlaq Saya Menjadi Lemah.

 
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: phekong on 24/10/2007 16:08
wah...tadi sih mo ikut nimbrung, tapi berhubung udah dijelasin semua ya...cuma baca2 aja.
salam...dari cabang lamongan
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: srdananjaya on 24/10/2007 16:18
Salam silat..

menarik.. [top]..kalo ga salah Tapak Suci itu masuk kedalam perguruan historis ya..? ternyata sejarah pendiriannya panjang juga ya..
Sukses aja buat Tapak Suci [top]

Salam hormat
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: Java on 24/10/2007 16:29
Salam silat,
silahkan sahabat-sahabat dari TS urun rembuk biar tambah gayeng.

Mas Dasaman & mas Nagapasa, ada komentar enggak?, sampeyan-sampeyan khan paling yahud bikin bumbu-bumbu pedes  ^:)^...... [run]
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: Nagapasa on 24/10/2007 16:55
Salut buat Tapak suci putera muhamadiah...

salam sukses selalu  :)

saya cuman penasaran saja, apakah setiap 'organisasi masa' di indonesia 'harus' punya kelompok beladiri ekslusif sendiri ?

bukannya ini menyebabkan silat mudah di politisir sebagai alat politik, misalkan NU juga punya Pagar Nusa, LDII ada ASAD.

apakah memang untuk establish silat harus jadi 'alat' organisasi masa ?

Cuman penasaran saja, maaf kalau kurang berkenan...

Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: Java on 25/10/2007 11:55
Mongo mas seneng pencak keluarkan jurus lembu atau harimau nya (diwujudkan dalam baris-baris kata saja ya). :D

Kalau sampeyan salah jawab, bakalan mas Nagapasa jual jurus baru. [yahoo] 
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: adit joker on 28/10/2007 16:24
saya dulu anggota tapak suci, tapi udah berhenti [top]
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: DasaMan on 14/11/2007 14:51
apakah memang untuk establish silat harus jadi 'alat' organisasi masa ?

Sebab untuk organisasi massa, ilmu beladiri hanyalah alat untuk 'unjuk kekuatan.' Kalau pola pikirnya gitu sih, ya mo gimana lagi? :D

Saya mah kalo mo unjuk kekuatan ya... ngebanting bos yang tiba2 lempar pukulan di ruang rapat, wakakakakakaka :D
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: Java on 14/11/2007 14:54
Salam silat,

@ Mas Pendekar, sabaaaaarrrrrrr. :D

Marahin orang itu gampang...., bikin KO orang itu gampang...., bunuh orang juga gak susah-susah amat.

YANG SUSAH ITU MENELAN KEDONGKOLAN KARENA KITA MASIH PUNYA OTAK WARAS.

Btw, kita lihat bgm TS merespon "surat protes" sampeyan.

Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: Elang on 19/11/2007 22:26
Quote
Ok!!! Setuju di Cabut  [top]

surat protes itu saya cabut krn saya rasa ini di luar konteks dalam sebuah diskusi yang sehat, akan tetapi saya akan menggunakan cara yang lebih terhormat yaitu melalui surat resmi saja. [top]



Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: CrYPTON on 20/11/2007 20:50
 :)salam persahabatan buat tapak suci.
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: aircadas on 24/11/2007 22:24
Salam silat,

@ Mas Pendekar, sabaaaaarrrrrrr. :D

Marahin orang itu gampang...., bikin KO orang itu gampang...., bunuh orang juga gak susah-susah amat.

YANG SUSAH ITU MENELAN KEDONGKOLAN KARENA KITA MASIH PUNYA OTAK WARAS.

Btw, kita lihat bgm TS merespon "surat protes" sampeyan.



Dimana sih ada perguruan silat yang EGOnya kecil????
Hampir semua perguruan sampe guru2 dan muridnya egonya gede, saya sempet baca tulisan di atas yang sempet di hapus, saya pun ikut prihatin karena seharusnya apapun namanya banser kek, tim keamanan kek, semestinya memberikan rasa aman, nyaman, dan bukan pamer kekuatan dan serem di lihat!!

Apakah negeri ini isinya hanya orang2 yang membuat Rakyat jelata takut!!, apakah perguruan besar tidak bisa memberikan contoh yang baik dan bener???, dan sebuah perguruan bisa dilihat hasilnya dari murid2nya apakah di dalam maupun di luar lingkungan bisa memberikan rasa nyaman bagi orang lain???

Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: Java on 25/11/2007 10:50
@mas Aircadas
Saya yakin cukup banyak perguruan bela diri yang memiliki wawasan luas sehingga gak kuper. Mereka bisa menghormati eksistensi PS lain tanpa harus "NAKURA" (nakutin rakyat). ;D
Yang hobi jual lagak mungkin karena merasa kredebilitasnya meragukan?

Peace.....
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: aircadas on 25/11/2007 21:53
Benarkah demikan mas Java?

Sebuah konteks yang tersirat dalam sebuah acara kejuaraan silat di Jakarta maupun di daerah lain akan terlihat apakah mereka bisa menghargai PS lain?

Di saat babak penyisihan semua orang akan mendukung perguruannya, dan disaat perguruannya kalah apakah ia masih mau menontonnya? jelas tidak buat apa buang2 waktu untuk menyaksikan perguruan lain bertanding.

secara Ilmu kejiwaan disini sudah terbukti satu sinyal bahwa pesilat dari PS manapun tidak ingin atau tidak akan peduli dengan aliran silat lain?

Mau bukti yang lebih jelas??, apakah FP2ST isinya ada orang2 yang aktif dari perguruan besar seperti MP, TS, SHT atau lainnya?? masih jarang bukan? mengapa?? krn tidak ada kepedulian PS besar dengan aliran yang sama sekali tidak berhubungan dengannya, hal inilah yang saya maksud dengan EGosentris sebuah perguruan besar dimana ia tak akan memberikan perhatian dengan aliran lainnya, hal ini sangat di takutkan bila isinya PB IPSI adalah orang2 yang hanya akan mementingkan perguruannya dibandingkan PSnya.

Saya cuap2 disini tidak asal tulis, akan tetapi saya pernah mengadakan kajian bersama dengan beberapa perguruan di DKI JAKARTA. salah satu kajian yang juga di lakukan oleh salah satu rekan saya di FP2ST yang saat ini aktif disana juga telah melihat laporan yg sama-sama saya buat.

TS secara jujur tidak ubahnya dengan MP, ASAD, SHT yang hanya akan memperdulikan perguruannya dimana pun berada? dan sekali lagi ini manusiawi sekali kok :)

Yang harus di dobrak dalam hal cara berfikir adalah bagaimana caranya agar perguruan besar memiliki andil juga dalam kegiatan pelestarian namun bukan pelestarian perguruannya saja. tapi semua. termasuk pendataan, akan tetapi semua itu hanya bisa dilakukan oleh orang2 bukan dari perguruan. krn akan timbul kecurigaan jadinya seperti mimpi di siang bolong saja ya :'(

Jadi kesimpulannya bahwa hampir mayoritas perguruan silat di Indonesia masih mengandalkan egosenteris perguruannya masing2 baik untuk nama baik, mempertahankan image hingga menjaga kerasiaan ilmunya.

Tidak lupa juga dengan saudara sekandung SHT yang mana ilmunya adalah hasil ramuan dari beberapa aliran silat, lalu apakah aliran yang asalnya masih di jaga oleh mereka? Nah kalo temen2 pasti inget bagaimana salah satu perkumpulan peneliti pencak silat akhirnya menjadi perguruan / keluraga? disinilah KPSnusantara mendobrak kekakuan perguruan besar yang sangat ego, dan KPSNUSANTARA berhasil membangun aliran yang lebih fress tanpa harus ada fanatisme yang kuat. lalu bagaimana dengan MP, TS?? jawab sendiri ajah dech capek nulisnyaaa ;D
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: Java on 26/11/2007 09:39
Salam silat,
Salut atas antuiasme dan kepedulian bang Aircadas terhadap kelesatarian pencak silat (serius loh) [top]

Saya memahami kejengkelan sampeyan terhadap sikap moral sebagian kecil begundal-begundal yang mengatas-namakan pesilat? Bagaimanapun tidaklah adil membuat generalisasi terhadap semua PS. Masalah dukung-mendukung antar PS dalam even IPSI adalah hal yg wajar dalam suatu kompetisi. Hal yg sama juga terjadi dihampir semua even yg mengandung unsur kompetisi. Dukungan menjadi tidak wajar jika diexpresikan dengan cara-cara barbar yg tidak mengindahkan kultur budaya masyarakat setempat.

Adapun acara final yg sepi penonton memang merupakan kenyataan pahit dan memprihatinkan. Bagaimanapun juga PS yg kalah "perlu" melihat acara final untuk belajar dari atlet-atlet terbaik demi meningkatkan kualitas atlet-atlet mereka dimasa mendatang.

Saya kurang sependapat bahwa anggota PS besar tidak mau terlibat aktif di FP2STI. Sekedar info bahwa saat ini cukup banyak member aktif FP2STI berasal dari PS yang merupakan satu diantara 10 Perguruan Historis IPSI (bukan KPS Nusantara). Beliau-beliau tidak hanya warga domestik tapi ada beberapa yg berdomisili di Jerman, USA, Malaysia. Kalau toh selama ini belum aktif dalam kegiatan FP2STI memang kendala terbesar adalah masalah waktu dan jarak.

Percayalah "kami" menaruh harapan besar agar FP2STI mampu menjembatani persaudaraan antar PS maupun bela diri lain demi lestari dan tumbuh kembangnya Pencak Silat.

Ah saya juga sudah capek nulis nih, nanti disambung lagi.

Tetap semangat. :D

 
   
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: qbstudio on 27/02/2008 18:51
.... ... . ... .. .. 

'ya sudah.. biarkan saja... 


@atas ku: Setuju. Diskusi silakan dilanjutkan..
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: Aguswin on 09/03/2008 00:21
Merah VS Putih :)

(http://bp3.blogger.com/_0GnBevLifIw/R7DzP9KWC_I/AAAAAAAAAHU/rpQkfESjnp0/s320/pemko9.jpg)   (http://bp1.blogger.com/_0GnBevLifIw/R7DzndKWDAI/AAAAAAAAAHc/PQctNr68faQ/s320/pemko10.jpg)

(http://bp2.blogger.com/_0GnBevLifIw/R7Dz5tKWDBI/AAAAAAAAAHk/B-qC8ScO48w/s320/pemko11.jpg)   (http://bp2.blogger.com/_0GnBevLifIw/R7D0ItKWDCI/AAAAAAAAAHs/TC_84rpiN4Y/s320/pemko12.jpg) (http://bungasepasang.blogspot.com/2008/02/latihan-gabungan-dengan-tapak-suci.html)
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: adit joker on 01/04/2008 14:30
tapak suci ini ada hadirannya gak?
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: Taufan on 03/04/2008 12:15
Assalamu 'alaikum,

Waduh telat euy... apaan sih yang diprotes? kok dicabut? membahayakan stabilitas nasional kali ya? kayak jaman Harmoko ajah!!!

Apa yang disampaikan mas aircadas harus diakui memang realitas yang kita jumpai dilapangan. Tapi seperti kata mas Java, kita harus hindari menggeneralisir masalah. Sharing foto mas Aguswin merupakan fakta lain yang harus kita akui pula tentang harmonisasi antar perguruan.

Dulu waktu di ITB kami juga menjalin silaturahmi yang erat antar perguruan BK, PD, SHT, SMI dan MP. Kalo ketemu di dalam gelanggang sih hajar2an... tapi di luar gelanggang salam2an. Istilahnya In Harmonia Progressio... hehehe nggak nyambung ya!

Pernah satu kali saya cedera berat usai Invitasi Pencak Silat di Unibraw Malang, justru sembuh melalui sentuhan tangan seorang pendekar PD, yang mohon maaf saya lupa namanya. Oki & Chandrasa kalo ingat, sampaikan salam takzim saya kepada beliau.

Wassalam,
TP
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: sedyaleksana on 03/04/2008 12:41
Maaf OOT sedikit ya,
@Taufan: mas Gundono namanya....
Oki tuh yg sering ketemu dan "ngelmu" ke beliau, saya jarang, lha wong jauh gini.
Chandrasa
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: Java on 03/04/2008 13:14
@mas Gundono itu Pendekar kelana.
Hari ini orang jumpa di Jakarta besok pagi beliau sangat mungin sudah di Riau. Lusanya bisa jadi sudah ke Sumbar. :D

Untuk persilatan kalangan lama di sekitar Riau mas Gundono cukup akrab.

salam,
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: Aguswin on 07/04/2008 22:50
@mas Gundono itu Pendekar kelana.
Hari ini orang jumpa di Jakarta besok pagi beliau sangat mungin sudah di Riau. Lusanya bisa jadi sudah ke Sumbar. :D

Untuk persilatan kalangan lama di sekitar Riau mas Gundono cukup akrab.

salam,

Kemaren beliau malah seharian di Batam. :D
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: PeDaNg! on 24/06/2008 12:13
Assalamu alayk

salam kenal

rame juga nie treaad

( maaf oot)
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: cilux on 05/11/2008 14:25
salam kenal.."salam hormat untuk pak'rahmat..ka'ujang..ka'yasin..dll..'
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: Beladiripraktis on 08/11/2008 12:13
Salam hormat untuk saudara-saudara satu almamater.. :) Yuk dilanjut diskusinya...
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: Beladiripraktis on 08/11/2008 12:15
Kebetulan dulu pernah punya login account di forum ini. Namun skrg udah hilang, ditambah passwordnya juga lupa. Jadi mohon ijin kepada om Momod saya nongol pake ID ini sekarang. Terimakasih..
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: EricB on 08/11/2008 12:46
Dulu nama loginnya apa ??

kita bisa memberi password baru (untk sementara), nanti setelah login anda tinggal robah lagi
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: Beladiripraktis on 09/11/2008 13:38
tapak suci ini ada hadirannya gak?
Saya kira ada...sebab biasanya kalau ngumpul, kita diminta "hadir" semua.. hehehehhe...


Gimana neeh yang lain. tanggapannya :)
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: warga terate on 09/11/2008 19:48
tapak suci ini ada hadirannya gak?
klo menurut ane pribadi, gak semua aliran PS tuh ada yg perlu suatu 'hadiran'
(btul gak ya???) :)
coz di perguruan ane gak ada namae 'hadiran', jadi emang kalo bergerak dengan kondisi 'sadar'
tapi gak tau juga, di TS ini ada juga yg begituan ato ga.....

dulu waktu SMP kelas 2, ane pernah ikut latian TS di madiun(dulu di belakang gdung walikota), udah sempat dapet jurus dasar2 yg namae mirip hewan gitu(lupa aku),tapi gak sampe 6 bulan ane udah keluar karena gak cocok ma hati(peace [top])

emang ane akui, klo metode lat TS emang jempolan. dasar2 pukulan/tendangan udah dikasih secara benar, dan secara gak langsung mempengaruhi diri ane saat masuk latihan SH Terate 1 tahun kemudian. belum pendidikan akhlaknya yang siiiph benerrr....

klo boleh saya tau, ada berapa tingkatan Siswa dan Pendekar dalam TS?

salam persaudaraan dari saya, Warga Persaudaraan SH Terate Pusat Madiun.
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: hidup on 10/11/2008 08:48

salam persaudaraan dari saya, Warga Persaudaraan SH Terate Pusat Madiun.


Saya mau juga ikutan salam. Salam dari Jauh!

Dulu waktu masih remaja, ada teman yang nglatih di Tapak Suci.
Karena kerjaannya sehari-hari adalah satpam. Maka latihannya hanya sore hari. Sayang saya tidak bisa ikut berlatih, kalau jadwalnya cuma di sore hari.
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: Beladiripraktis on 10/11/2008 10:51
tapak suci ini ada hadirannya gak?
klo menurut ane pribadi, gak semua aliran PS tuh ada yg perlu suatu 'hadiran'
(btul gak ya???) :)
coz di perguruan ane gak ada namae 'hadiran', jadi emang kalo bergerak dengan kondisi 'sadar'
tapi gak tau juga, di TS ini ada juga yg begituan ato ga.....

dulu waktu SMP kelas 2, ane pernah ikut latian TS di madiun(dulu di belakang gdung walikota), udah sempat dapet jurus dasar2 yg namae mirip hewan gitu(lupa aku),tapi gak sampe 6 bulan ane udah keluar karena gak cocok ma hati(peace [top])

emang ane akui, klo metode lat TS emang jempolan. dasar2 pukulan/tendangan udah dikasih secara benar, dan secara gak langsung mempengaruhi diri ane saat masuk latihan SH Terate 1 tahun kemudian. belum pendidikan akhlaknya yang siiiph benerrr....

klo boleh saya tau, ada berapa tingkatan Siswa dan Pendekar dalam TS?

salam persaudaraan dari saya, Warga Persaudaraan SH Terate Pusat Madiun.

hehehe... kirain kehadiran kl lagi rapat/pertemuan, kan suka ada di surat undangannya: diharapkan kehadirannya tepat waktu. Gitu.. hehehe..

Keseluruhan di TS itu kurang lebih ada 15 tingkat, terbagi dalam 3 jenjang: Siswa, Kader, dan Pendekar.

Salam persaudaraan juga dari kami untuk saudara2 di SH Terate Pusat Madiun
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: hidup on 10/11/2008 10:55
Mau tanya nich, apa benar Bapak Prof. Dr. Amien Rais adalah salah satu pendekar dari Tapak Suci?
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: warga terate on 10/11/2008 11:20

Salam persaudaraan juga dari kami untuk saudara2 di SH Terate Pusat Madiun
[/quote]

salam balik lagi ajah deh :P

di madiun, kantor sekretariat nya TS letaknya bertetangga ama padepokan pusat SH Terate loh...
n selama ini hubnya lancar2 aja.

peace.....

salam persaudaraan
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: qbstudio on 13/11/2008 09:58
Permisi om2 skalian, krn skrg saya sudah bisa login dengan login asli, maka saya tidak gunakan login cadangan: belapraktis. Demikian 86.
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: qbstudio on 13/11/2008 09:59
Mau tanya nich, apa benar Bapak Prof. Dr. Amien Rais adalah salah satu pendekar dari Tapak Suci?


Yup. Kira-kira begitu. Waktu muda dulu beliau aktif juga di TAPAK SUCI.
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: qbstudio on 13/11/2008 10:01

Salam persaudaraan juga dari kami untuk saudara2 di SH Terate Pusat Madiun

salam balik lagi ajah deh :P

di madiun, kantor sekretariat nya TS letaknya bertetangga ama padepokan pusat SH Terate loh...
n selama ini hubnya lancar2 aja.

peace.....

salam persaudaraan
[/quote]

ALhamdulillah bertetangga. Bisa saling menjaga dan saling bantu. Terima kasih.
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: qbstudio on 13/11/2008 10:19
Sekedar mw sharing, Beladiri TAPAK SUCI mengaplikasian senjata maupun tangan kosong. Adapun yang termasuk dalam pelajaran baku ttg senjata, yaitu senjata-senjata khas TAPAK SUCI. Namun dalam pendasarannya, senjata yg perlu dikuasai dengan baik yaitu Toya. Namun ini bukan berarti TAPAK SUCI setelah itu tidak mempelajari senjata-senjata umum lainnya dalam Pencak Silat, seperti golok, kipas, rante, clurit, dsb. Penguasaan atas berbagai macam senjata2 memang dianjurkan kepada setiap praktisi TAPAK SUCI. Ini sangat terkait dengan filosofi para pendekar ttg senjata. Bahkan dalam pengembangannya, TAPAK SUCI berkeinginan untuk mempelopori kembali penguasaan senjata-senjata yang hampir punah atau jarang diaplikasikan dalam beberapa perguruan. Misalnya, ada praktisi di TAPAK SUCI yang menguasai Keris atau ada pula yang menguasai permainan Kerambit. Selain untuk mengembangankan dan mewariskan seni budaya Nusantara, hal ini juga untuk memperkaya khazanah ilmu pencak silat. Tentunya, permainan Keris atau Kerambit yg dimaksud itu berangkat dari Kaidah Dasar dan "penafsiran" keilmuan TAPAK SUCI, sehingga dalam penampilannya tetap khas.
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: Aguswin on 13/11/2008 12:50
Keseluruhan di TS itu kurang lebih ada 15 tingkat, terbagi dalam 3 jenjang: Siswa, Kader, dan Pendekar.

Oooo ... kirain ada 9 tingkatan dengan 3 sabuk, masing-masing sabuk dibagi 3 jenjang yang ditandai dengan banyaknya gambar melati.
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: qbstudio on 13/11/2008 17:52
Tiap tingkatan ditandai dengan Melati, itu sudah benar. Untuk tingkat Siswa, Melati berwarna cokelat. Untuk Kader, Melati berwarna Merah. Sedangkan untuk Pendekar, Melati berwarna Hitam.
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: sedyaleksana on 13/11/2008 18:14
Hallo,
dari teman saya, salah seorang pendekar Tapak Suci. Beliau bilang bahwa utk ujian ke pendekar di tapak suci, mereka harus mengembangkan senjata baru dan tentu saja aplikasih dalam silat. Kalau demikian jenis2 senjata di TS semakin lama semakin banyak ya, dan juga sifatnya menjadi individual tergantung yg mengembangkannya. Pertanyaan saya, apakah semua senjata yg sudah dikembangkan ini didokumentasikan di (pusat) tapak suci? Berapa banyak senjata yg sampai skr sudah dikembangkan oleh para pendekar TS? Contohnya?
Salam
Chandrasa
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: qbstudio on 14/11/2008 01:08
Salam kenal Mas Sedyaleksana/Chandrasa. Dari PD yah..wah antara PD dengan TS memang sepertinya sudah saling mengenal neeh :)
Ok menjawab apa yang mas sampaikan. Sebelumnya di TS sendiri sudah ada senjata-senjata khas antara lain seperti Toya, Golok Mawar, Tombak Naga, dan tentu Segu. Namun dalam pengembangannya praktisi dituntut pula menguasai senjata-senjata umum lainnya. Karena merupakan wadah pesilat-pesilat di Muhammadiyah, maka tak mengherankan banyak pendekar-pendekar di daerah "menyumbangkan" keilmuannya. Inilah kemudian mendorong proses standarisasi nasional, sekalipun corak-corak kedaerahan tetap harus ditonjolkan. Standarisasi ini juga bertujuan agar arah pengembangan yg dilakukan, tetap diatas kaidah dan berbasis pada khas perguruan.


...dilanjut.
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: qbstudio on 14/11/2008 01:10
lanjutan...

Ada benarnya kalau dibilang sifatnya menjadi individual tergantung yg mengembangkannya krn penyebarannya memang tidak merata. Untuk dapat masuk dalam kurikulum standarisasi, maka diperlukan pembuktian. Bila si A mengembangkan permainan tombak, maka nanti dihadapkan dengan mereka yang juga melakukan penelitian dan pengembangan pada permainan tombak. Hasilnya, itulah yang distandarisasikan. Jadi belum tentu seseorang dengan penguasaan senjata, sudah dapat menurunkan ilmunya itu langsung ke anak didinya, bahkan meng-klaim sebagai ilmu perguruan. Semua harus melalui pembuktian. Itulah fungsi Dewan Guru dan Dewan Pendekar. Birokrasi ini perlu dilalui.

...dilanjut.
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: qbstudio on 14/11/2008 01:17
lanjutan...

Sayangnya belum semua terdokumentasikan. Pembuktian2 yg dilakukan apalagi pada masa-masa lalu, biasanya tidak terekam dan tidak terekspose di publik. Namun memang prosedurnya seperti itu. Biasanya "dengan senang hati" para sesepuh menguji pendekar yg ingin melakukan pembuktian. Sebelumnya "mengajukan proposal" dl baru ditentukan kapan dan bagaimana mekanisme pembuktiannya akan dilakukan. "Proposal" dimaksud itu bisa berupa karya tulis atau karya nyata berupa visual. Sekarang sudah jamak Pendekar merekamnya dulu dengan handycam, kemudian disajikan sebagai proposal awal dalam bentuk CD.
Pendekar sesepuh di Situbondo (Bapak Ismail Fathillah), di Jember, Malang, Surabaya, Solo, Yogyakarta, Jawa Barat, sampai ke Jakarta, dan beberapa daerah lainnya, biasanya sebagai penguji. Figur yang paling kental dlm hal ini tentunya adalah alm. Bapak M. Barie Irsjad. Biasanya malah akhirnya pendekar tsb "ngalap ilmu" dari beliau.

...dilanjut.
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: qbstudio on 14/11/2008 01:34
lanjutan..

Kl jenis senjata, umumnya yang sudah distandarisasi/dibakukan itu membawa nama yg khas, seperti Tombak Naga (permainan senjata panjang), dan Golok Mawar (senjata pendek). Ada pula senjata2 khas lainnya seperti senjata Alif (dua versi), dan Segu. Dari beberapa induk itu bisa dikembangkan lebih luas, seperti misalnya Golok Mawar bisa dikembangkan dalam permainan Keris. Ini yg saya alami sendiri, krn sifatnya justru tidak mengandung sifat membacok, sekalipun namanya golok. Sedangkan kipas, rante, clurit, golok, pisau, trisula, sudah semacam senjata standar, yg masing-masing sudah membawa corak kedaerahan/pengembangan masing-masing.

Adapun biasanya jurusan-jurusan tingkat lanjut ini dijalani pada tingkat Kader, yg merupakan tingkat pendalaman, menuju spesialisasi. TAPAK SUCI sendiri bukan perguruan palu gada (apa lu mau, gw ada). Jadi bukan berarti bisa semuanya, atau jago semuanya. Justru masing-masing akan ada nara sumbernya sendiri, spesialisasi sendiri, yang sama itu adalah akar/basis keilmuannya.
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: qbstudio on 14/11/2008 01:45
Sekedar cerita sebagai sharing, salah seorang pendekar TAPAK SUCI yang kini sebagai Koordinator TS di Eropa, dalam ujian kenaikan tingkatnya menuju sabuk Hitam Melati 4, melakukan pembuktian dengan menciptakan senjata sendiri, diberi nama Senakar. Jadi memang dalam ujian itu pendekar diharapkan bisa mempertanggung jawabkan dengan sempurna. Ini tidak terbatas pada keilmuan senjata saja namun juga tangan kosong, dan tidak terbatas pada ilmu primer saja tetapi juga ilmu pendukung seperti kesehatan. Misalnya juga ada seorang master kesehatan yg mempertanggung jawabkan ilmu kesehatannya sehingga kemudian bisa dibakukan sebagai ilmu perguruan. Kalau saya sendiri, yah masih jauh dah... :) ini aja baru belajar2 soal farmakologi... Cuma cukup bangga juga ada satu minyak gosok ala TAPAK SUCI, namun sayang pendekar penciptanya sudah wafat. Sekarang diteruskan oleh istri beliau. Ramuannya? waduh...masuk ke lab dulu.. liat contekan... heheheh...
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: sedyaleksana on 14/11/2008 13:31
Salam mas, betul saya dr PD.
terimakasih penjelasannya yg panjang lebar. Kebetulan pencipta Senakar inilah teman saya :).
BTW anda latihan dimana?
Salam
Chandrasa
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: Aguswin on 14/11/2008 16:44
Senakar itu kayak gimana sih ?
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: sedyaleksana on 14/11/2008 16:51
Ini mas Agus gambar Senakar yg dikembangkan mas Joko Suseno, pendekar TS.
http://www.tapak-suci.de/index.php?option=com_content&view=article&id=56&Itemid=62 (http://www.tapak-suci.de/index.php?option=com_content&view=article&id=56&Itemid=62)
Salam
Chandrasa
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: Aguswin on 14/11/2008 17:02
Bentuknya mirip Segu.
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: sedyaleksana on 14/11/2008 17:11
Betul sekali mas Agus,
menurut mas Joko, Senakar ini merupakan pengembagan lebih lanjut dr senjata TS Segu. Mas Joko mengembangkan senjata ini sebagai bagian dr ujian beliau ke tingkat Pendekar.

Salam
Chandrasa

Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: qbstudio on 14/11/2008 17:52
Salam mas, betul saya dr PD.
terimakasih penjelasannya yg panjang lebar. Kebetulan pencipta Senakar inilah teman saya :).
BTW anda latihan dimana?
Salam
Chandrasa

waaahh ALhamdulillah kalo begitu sudah saling kenal dengan mas Joko. Saya kebetulan domisili di Jakarta. Saya kawan diskusinya mas Joko.
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: qbstudio on 14/11/2008 17:55
Bentuknya mirip Segu.

Betul sekali. Mas Aguswin sudah pernah liat Segu yah..? Anak TS juga nee ya..? Senakar itu memang pengembangan dari Segu. Mas Joko ciptakan dua, satu yg asli dan satu lagi pengiring. Mirip sekali dengan Segu, ada yg asli dan ada juga yg pengiring.

Kl di Senakar maka kelihatan alat penyasar sudah lebih banyak.
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: sedyaleksana on 14/11/2008 18:00
O begitu,
nanti saya tanyakan mas Joko, mas ini namanya siapa ya? Saya kenal mas Joko sejak saya masih tinggal di Berlin, karena aktifitas di PSUD (Pencak Silat Union Deutschland, IPSI-nya Jerman). Sekarang saya tinggal di Bonn, sama dgn mas Joko. Kemaren2 ini sebetulnya mas Joko mengajak saya utk menemani beliau mengisi di workshop silat. Sayang acaranya batal.

BTW.: mas Agus ini keluarga PD di Batam kok, bukan dr TS.

Salam dr Bonn - Jerman.
Chandrasa
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: qbstudio on 14/11/2008 19:14
O begitu. Salam saja kl ketemu mas Joko. Nama saya Iqbal.
Juga untuk mas Aguswin... salam kenal..
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: Aguswin on 15/11/2008 13:45
Iya, betul, saya aktif di Perisai Diri. Di tempat saya saat ini, Perisai Diri bersahabat dengan Tapak Suci.

(http://bp3.blogger.com/_0GnBevLifIw/R7DzP9KWC_I/AAAAAAAAAHU/rpQkfESjnp0/s320/pemko9.jpg)   (http://bp1.blogger.com/_0GnBevLifIw/R7DzndKWDAI/AAAAAAAAAHc/PQctNr68faQ/s320/pemko10.jpg)

(http://bp2.blogger.com/_0GnBevLifIw/R7Dz5tKWDBI/AAAAAAAAAHk/B-qC8ScO48w/s320/pemko11.jpg)   (http://bp2.blogger.com/_0GnBevLifIw/R7D0ItKWDCI/AAAAAAAAAHs/TC_84rpiN4Y/s320/pemko12.jpg) (http://bungasepasang.blogspot.com/2008/02/latihan-gabungan-dengan-tapak-suci.html)
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: qbstudio on 15/11/2008 20:09
alhamdulillah... merah dan putih bertemu di lapangan hijau  [top]
kalau bisa kemesraan itu terus dirajut dan semakin luas. Ini saran saja lho.

Kebetulan kami disini juga bersahabat dan terbuka dengan siapa saja. Kl dengan PD, rasanya sudah seperti satu keluarga. Di keluarga besar saya ada yg dari MP, PD, Karate, wuihh..macam2 ada. [top]

dilanjut..
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: banyubiru on 18/01/2009 23:22
Salam silat...

waduuuuuh, mantabh juga yakalo naik ke tingkat pendekar musti bisa mengembangkan senjata...,
kira kira papan ane bisa nguasai senjata??
oh ya kang, ane kenalan dulu ye, ane juga dari TSPM,cukup sekian kenalannya  :P
ngomong2 soal TSPM, gak lepas dari muhammadiyah (wong namanya aja ada Muhammadiyahnya) di awal topik udah ane baca...,keyaknya ada yang nyingggung2 giitu..
sekarang,hubunganya apa sih???
dilihat dari pengertian Muhammadiyah itu sendiri adl "gerakan dakwah amar makruf nahi munkar", tujuannya "terciptanya masyarakat islam yang sebenar benarnya dan diridloi Allah ta'ala" kira2 begitu lah, kalo ada salah kalimat ane mohon maaf.
trus hubungannya??
ntar dulu ye...
dunia persilatan indonesia amat lekat dengan nuansa magis atau ilmu tenaga dalam lainnya yang itu bertentangan dengan MKCK Muhammadiyah. nah, TSPM merupakan sebuah wadah bagi pesilat yang ber-MKCK muhammadiyah dan juga sebagai sarana dakwah muhammadiyah dalam dunia persilatan....  :D kira kira begitu dah....

kalo dibilang keamanan Muhammadiyah, bukan 100% plek di TSPM!! karena Muhammadiyah juga punya KOKAM -komando kesiap-siagaan Muhammadiyah- milik pemuda muhammadiyah.

monggo dilanjuut...   
boleh nyambung bahasan saya atau teknik dan pengetahuan ttg TSPM...

matur sembah nuwun


---Baruna---
Title: Re: tapak suci putera muhammadiyah
Post by: dante1st on 17/01/2011 12:11
Dilanjut dong diskusinya.  [[run2]]
TS selain ada beladiri PSnya juga ada Tenaga Dalamnya ya? :)