Sahabat Silat semua...
Sebenarnya saya mulai mempelajari Ulin Makao ini di Perguruan Pencak Silat Manderaga dari Bapak Agus Iim Suryana. Beliau adalah Guru Besar Manderaga, yang juga murid dari Ki Asnawi. Kemudian saya melanjutkan Ulin Makao ini ke Ki Asnawi dan Ki Arba.
Dari ketiga guru tersebut, saya menerima bentuk jurus yang “serupa tapi tak sama”. Dari Pak Agus Iim saya menerima 18 Jurus yang telah sedikit dimodifikasi. Dari Ki Asnawi saya juga menerima 18 Jurus yang masih tradisional, sedangkan dari Ki Arba saya menerima 20 Jurus yang juga masih tradisional.
Yang menarik, walaupun Ki Asnawi dan Ki Arba berguru pada orang yang sama (Ki Cipluk atau Haji Jakaria) namun kedua orang ini belum pernah saling bertemu sampai akhir hayatnya, padahal mereka tinggal sama-sama di Pandeglang Banten, walaupun memang jaraknya agak jauh. Ki Asnawi tinggal di Kadutunggul, jika berangkat dari arah Serang lokasinya sebelum masuk Kota Pandeglang, sedangkan Ki Arba tinggal di Rokoy, dari Pandeglang arah Labuan.
Saya pernah bertanya, sejak kapan mereka mulai belajar Ulin Makao dari Ki Cipluk? Ternyata Ki Arba belajar ulin ini pada masa penjajahan Belanda, sedangkan Ki Asnawi mulai mempelajarinya pada masa penjajahan Jepang.
Bentuk jurus dari kedua guru ini sama, namun memiliki ciri khas tersendiri. Jumlah jurusnya pun berbeda. Dua jurus terakhir di Ki Arba tidak ada di Ki Asnawi. Cara mengajarnya pun berbeda, Ki Arba menerangkan ‘isi’ jurus langsung dari jurusnya itu sendiri dengan istilah “Rusiah Jurus”, sedangkan Ki Asnawi mengajarkan ‘isi’ jurusnya menggunakan metoda “Beulitan” yaitu latihan berpasangan dengan gerak yang telah diatur (ada 35 jenis beulitan).
Ini urutan jurus lengkapnya:
1. Suliwa (kadang-kadang disebut Jurus Hiji)
2. Susun (istilah Ki Arba) atau Jejel (istilah Ki Asnawi)
3. Tektok
4. Galeng
5. Sabet
6. Jurus Cina atau Totog Cina atau Jalan Totog
7. Sikut Pulang Cina atau Sikut Pulang Anting
8. Depok
9. Depok Galeng
10. Tiga Kalima
11. Muka Satu
12. Muka Satu Tendang
13. Lok Be
14. Muka Empat
15. Monyet
16. Monyet Kurung
17. Macan
18. Macan Kurung atau Amsar
19. Lok Seng (hanya ada di Ki Arba)
20. Pancer (hanya ada di Ki Arba)
Nah, segitu saja dulu ya
. Nanti disambung dengan deskripsi dari beberapa jurus.
Bahasa Indonesia »
