Pernah dengar cerita tentang 10 penjahat dunia? Sebenar cerita ini tentang ini ada di kisah cina klasik tentang 2 orang kembar yang diasuh oleh 2 golongan aliran yang berbeda. 1 diasuh golongan hitam dan 1 golongan putih..
SK punya cerita yang lain tentang 10 penjahat dunia. Ceritanya settingnya adalah di yogyakarta di awal hingga pertengahan dekade 90an.
Sepuluh penjahat dunia itu diciptakan namanya oleh seorang bernama Celi si Kuya' ansyah sakti..
Nama ini dia berikan untuk 10 orang yang gila belajar silat dan tenaga celdam sehingga kuliahnya pun sering ditinggal..Padahal 10 orang ini semua adalah mahasiswa universitas terbesar di yogyakarta...
Nama-nama 10 penjahat dunia:
1. Toa suheng: Gendut yang sering pakai nama Jaka Lelana
2. Ji suheng : Pendekar Cemeng Durjana atau Mantri Jeron
3. Sam Suheng: Laksana Kusuma asal Padjajaran
4. Si Suheng = Babongki alias Wong Bun Cit alias Crashed Brain
5. Go Suheng = cencored
6. Lak Suheng = Kuya' ansyah Sakti
7. Jit Suheng = Buri si rase terbang
8. Pat suheng = Ririk Rekman alias si Meong Congok alias macan kumbang dari Cimahi;
9. Kau Suheng = Bijisaurus alias Ksatria Waja Ireng alias Munyuk Kece
10. Sumoi = bojone toa suheng, si singo ngamuk..
Dari 1-10, hanya nomer 10 yang selesai kuliah tepat waktu, tapi berakhir jadi ibu rumah tangga. Yang nomer 1 sampai 9, nanti Sk ceritakan..pelan-pelan..
Sebelumnya kita kenali dulu karakter tokoh kita masing-masing..
1. Toa suheng = si Gendut Jaka Lelana..
Belajar silat dari usia yang sangat belia. Mulai dari perguruan besar seperti Perisai Diri ketika SMP dan Persatuan Hati.
Dia adalah keturuan trah kasepuhan cirebon. Orangnya mirip samo hung, gerakannya gesit seperti monyet. walaupun overweight dia mampu melakukan poksay (salto) berkali-kali.
Kesaktian toa suheng adalah pada instingnya. Dia mampu bertarung dengan mata tertutup, menyalurkan tenaga untuk pengobatan, menghancurkan batubata yang diatasnya ditaruh tahu dengan pukulan terbuka tanpa merusak tahunya..
Dia menjadi toa suheng karena kemampuan pra cognitie dan pasca cognitie yang kadang-kadang bikin kita pusing..
Toa suheng mempunyai lambang Singo Barong..
Toa suheng juga punya kekuatan di bidang pelatihan..Dia sabar kalau melatih orang. Dia juga mahir bermain tongkat dan cabang (trisula).
Toa suheng juga seorang chi master. Dia mendalami ilmu pengerasan tubuh dengan pernapasan, pengolahan otot dan pemusatan pikiran. Tolerasansinya terhadap rasa sakit luar biasa. Dia bisa tertidur nyenyak waktu jari kelingkingannya, yang patah kena sabet go suheng dalam satu latian tongkat, diurut oleh seorang dari cimande. Sampe yang ngurut juga bingung.
Dulu waktu rajin berlatih chi, toa suheng juga sanggup menahan sabetan golok dengan tangan telanjang...Gak tau deh sekarang masih bisa atau enggak.
2. Ji suheng mantri jeron alias Pendekar Cemeng Durjana
Ini karakter klasik pesilat. Ganas. tanpa ampun, tegaan, ning wedhi karo temon...
Tongkrongannya pun serem. Kulit hitam, mata tajam dan badan tinggi langsing (walau sekarang agak buncit).
Ji suheng adalah yang paling menguasai ilmu kanuragan. Gerakan cepat dan kadang susah ditangkap mata apalagi ketika malam hari tanpa bulan dan PLN mati..
Ji suheng menguasai ilmu umum jawa seperti lembu sekilan, pukulan jarak jauh dan macan putih..
Ji suheng juga ahli piau atau pisau terbang. Dia juga mahir bermain ruyung, golok, cabang, pedang, keris dan tongkat..walaupun tongkatnya sendiri jingin.
Ji suheng adalah andalan kelompok kalau ada pibu..
bersambung