Forum Sahabat Silat

Bahasa Indonesia => Seputar Dunia Beladiri => Karate => Topic started by: Abraham on 21/11/2008 21:00

Title: Iwan Fals dan Karate
Post by: Abraham on 21/11/2008 21:00
Di antara kita siapa yg ga kenal Iwan Fals sih..? berikut artikel yg sy ambil dr situs resminya


Iwan Fals Latihan dan Melatih Karate Di Usia Yang Terus Merambat

Virgiawan Listanto bagi dunia Olah Raga Keras Karate adaalah sosok yang punya nilai lebih. Iwan yang kepada redaksi pernah mengakui masih menjalankan latihan dan melatih anak didiknya dengan tekun beberapa waktu yang lalu, dinobatkan lulus kenaikan DAN sabuk hitamnya, hingga dia resmi menyandang DAN IV Sabuk hitam Karate Wadokai.

Dalam bincang-bincang santainya dengan iwanfals.co.id di kediamannya, Leuwinanggung, Depok, komentar-komentarnya tentang olah raga beladiri yang dikuasai dan disukainya semenjak muda, cukup menarik. Iwan banyak mengomentari soal perlunya penguasaan Olah raga Beladiri Karate dengan filosofi yang mendasarinya hingga pembelajaran Olah Raga itu semenjak dini.

Dia juga menyoroti Olah Raga Beladiri dan kecenderungan kalangan muda yang menyukai olah raga beladiri, sebatas ‘mengejar’ prestasi. Namun, menurutnya yang lebih penting adalah penguasaan karateka terhadap filosofi yang mengikutinya.

Tidak salah memang, ketika saat ini kalangan muda lebih mencintai olah raga beladiri Karate, terutama untuk mengejar prestasi di berbagai kejuaraan. Sebab, menurutnya pada masanya,dia juga mengalami hal itu, kecuali ketika sudah matang usia karateka baru akan mulai tertarik dengan filosofinya .

Semasa mudanya dulu, Iwan pernah menjuarai Karate sebagai olah raga prestasi. Dia pernah menyandang juara dua Karate Tingkat Nasional, serta Harapan I Karate Tingkat Nasional Tahun 1989, Iwan juga sempat mengikuti Pelatnas Karate di tahun-tahun tersebut.

Pelantun lagu Sugali ini pernah juga melewati masa-masa sok jagoan, ketika menimba ilmu beladiri Karate, yaitu masa-masa masih bersabuk biru. Saat itu menurutnya, dia tidak takut dengan siapapun. “Waktu itu, orang segede apa juga gua samperin,” tambahnya.

Dalam masa-masa sok jagoan itu, tidaklah mengherankan ketika dia lantas mengeluarkan Album Mata Dewa , di cover album tersebut, Iwan menampakkan penampilannya yang ”berotot” dan ”sangar”.

Menurut Lelaki kelahiran Bandung ini, olah raga Beladiri, termasuk Karate bagus diajarkan kepada anak-anak kecil. Namun, sebaiknya diajarkan pada usia anak tujuh tahun keatas dan tak lupa membarengi dengan filosofinya.

Pentingnya mengajarkan beladiri Karate dengan filosofi yang ada dibelakangnya, sebab jika hanya pengajaran fisik dan teknik, yang ditakutkan Karate malah disalah gunakan. Untuk itu, tambahnya pelatih juga mesti membuka buku-buku kata-kata mutiara.

Belajar Beladiri Karate menurut Iwan, berarti belajar sebuah seni, bagaimana merubah anggota tubuh bertangan kosong, diolah sedemikian rupa lewat latihan rutin, hingga bisa menjadi sebuah senjata yang ”berbahaya” atau bahkan ”mematikan”.

Dia juga mengkritik jika ada Karateka yang gemar membuat ”onar”. Menurutnya dia tidak habis pikir. Setiap hari seorang Karateka yang tekun sudah cukup letih berlatih. Sehingga, tidak memungkinkannya untuk ”gebuk-gebukan” di luaran. Jika itu masih terjadi, ”Berarti kurang ”gebuk-gebukan” tuh di dojonya,” tambah Ayah dua anak ini.

Uniknya, Iwan juga menerapkan disiplin keras di dojo yang pernah diajarnya, hingga saat ini. Jika ada muridnya yang ketahuan ”berantem” di luaran, dia akan menghukumnya dengan berdiri di depan tempat latihan dan dipukuli rekan-rekannya. ”Bayangkan, jika satu anak lima pukulan, kiri maupun kanan. Jadi kalau 20 orang yang latihan, tinggal ngali’in aja,” tambahnya sembari tertawa.

Disiplin keras perlu diterapkan. Sebab menurutnya tanpa itu bisa dibayangkan, jika seorang Karateka ”latihan” dengan pemabok, menurutnya bisa berbahaya. Si Karateka sudah pasti menang, itu karena Karateka bisa ratusan kali push-up sehari. Sementara, sipemabuk boro-boro push-up. “Yang ditakutkan, kalau dipukul Karateka, si pemabuk mati. Bisa berabe kalau begitu,” tambahnya.

“Lu bayangin, latihan dua jam, push-up 20 x, dan diulang-ulang, terus lu mukul orang. Sekarang berat badan lu berapa umpamanya, 60 kilo, 60 x 20 aja, itu kekuatan pukulan lu. Atau lu berdiri, kaki di atas, lu bisa 20 kali, asli tuh 200 kilo. Kalau ada orang kena pukulan luh, apa nggak mati tuh orang,” Kata Iwan menjelaskan kerasnya latihan Karate.

Rupanya, dengan model latihan disiplin keras, pelantun lagu Bongkar ini merasa bersyukur, anak-anak didiknya tidak ada yang berantem. Dia mengisahkan dulu pernah ada seorang muridnya yang terlibat perkelahian diluar, karena merasa dihina oleh lawannya. Namun, setelah berkelahi diluaran, si murid tidak berani lagi latihan, takut terkena konsekuensi ”dipukuli” rekan-rekannya.

Iwan juga berkisah, dulu murid di dojonya, jumlahnya bisa mencapai 200-an orang. Tetapi sekarang, muridnya tinggal empat orang, itupun dengan gerakan yang masih “bengkok-bengkok”. Yang terpenting menurut Iwan, bukan “banyaknya”, tetapi seseorang bisa mencapai sabuk coklat, “Terus berlatih, nggak berantem-berantem, itu sudah perjuangan tersendiri,” tambahnya.

Menurutnya, Karate sangat baik dipelajari. Setidaknya seseorang bisa belajar Harmony, kejujuran, serta sportifitas. Bayangkan menurut Iwan. “Sama lawan aja kita harus hormat, karena kita bisa belajar dari lawan,” tambahnya.

Kepada iwanfals.co.id pada (13/7) di Leuwinanggung, rekan sesama Karateka, Jan Hoesada yang juga Sensei di Wadokai mengatakan, Iwan Fals sangat sesuai dengan falsafah Karate, dia adalah musisi yang musik-musiknya agak ngerock dan cenderung keras. Kecuali beberapa saja lagunya yang lembut, cenderung menggambarkan Iwan sebagai sosok Karateka yang humanis.

Saat Iwan Fals naik ke panggung dia akan memerlukan otot-otot karatenya. Iwan adalah kelompok penampil musik rock terbaik di panggung hingga saat ini. Padahal usianya terus bertambah.

Kondisi fisik Iwan yang sangat baik dipanggung, menurut Jan, karena dia masih push-up 100 kali sehari. Demikian halnya dengan scout jump, yang dilakukannya, dijadikannya sebagai menu rutin. Sementara artis bergaya rock lainnya, justru banyak yang tidak melakukannya.

Namun, dimata Sensei yang tampak sederhana ini, dia melihat Iwan mulai “agak gemuk”. Hal yang wajar, karena usia. Menurutnya, Iwan mesti melakukan diet, dengan tidak terlalu banyak makan nasi, lemak dan garam. Hal tersebut penting, agar lebih slim. Terlebih juga jangan mengkonsumsi mie, supaya lebih ringan di panggung, agar tidak cepat terengah-engah. dri

*di kutip dari http://iwanfals.co.id


ternyata Iwan Fals adlh salah seorang sensei jg.
Title: Re: Iwan Fals dan Karate
Post by: Dodol Buluk on 21/11/2008 22:16
kok perjalanannya waktu di SMA ga ada mas??\

debuls
Title: Re: Iwan Fals dan Karate
Post by: putri teratai on 22/11/2008 08:19
gua demen ama lagunya "BONGKAR"... ampe saya di bongkar bener ama guru dulu.

IWAN FALS TOP deh... dan saya gak tau kalo dia juga bisa karate.
Title: Re: Iwan Fals dan Karate
Post by: Cah_Gemblung on 22/11/2008 09:25
kan dia latihan bareng sama sensei Ben Haryo juga ya? sama2 murid sensei Taman juga kalo gak salah ya? atau malah muridnya sensei Ben Haryo?
iya, Wadokai kan...?

 [fruit] [fruit] [fruit]
Title: Re: Iwan Fals dan Karate
Post by: Abraham on 22/11/2008 20:16
gua demen ama lagunya "BONGKAR"... ampe saya di bongkar bener ama guru dulu.

IWAN FALS TOP deh... dan saya gak tau kalo dia juga bisa karate.

Kalo saya sudah tahu lama cuma dengar dari teman2 aja tp ga tahu secara mendalam. Baru dari artikel ini saya mengenal lebih jauh mengenai hubungan antara Iwan dan Karate.

Title: Re: Iwan Fals dan Karate
Post by: Taroichi on 23/11/2008 14:54


dulu tahun 1990an pernah tvri meliput iwan fals lagi latihan karate, masak ngak nonton, atau jgn2 belum punya tv ya:)

hebat ya dia sering menyuarakan hati nurani rakyat tapi kenapa syaaaang tidak suka dengan budayanya beladirinya sendiri "silat", bangga banget seh bisa latihan karate.

yah namanya juga hobi ngak bisa di paksa :P
Title: Re: Iwan Fals dan Karate
Post by: Abraham on 23/11/2008 20:37

yah namanya juga hobi ngak bisa di paksa 


betul itu  :)

Title: Re: Iwan Fals dan Karate
Post by: DasaMan on 24/11/2008 15:26
kan dia latihan bareng sama sensei Ben Haryo juga ya? sama2 murid sensei Taman juga kalo gak salah ya? atau malah muridnya sensei Ben Haryo?
iya, Wadokai kan...?

Kalo Wadokai Karate, saya yakinnya malah pak Iwan Fals ini tingkatannya lebih tinggi daripada Sensei Ben Haryo, secara ilmu kekaratean Wado bos Ben 'baru' Dan 2.

Tapi kalau Wado-ryu Jujutsu, bos Ben haryo sudah Dan 5, udah khatam soal keilmuannya, jadi kalo ngomongin jujutsunya Wado baru Pak Iwan fals ini berguru sama Sensei Ben Haryo.
Title: Re: Iwan Fals dan Karate
Post by: Ranggalana on 04/12/2008 17:21
..
hebat ya dia sering menyuarakan hati nurani rakyat tapi kenapa syaaaang tidak suka dengan budayanya beladirinya sendiri "silat", bangga banget seh bisa latihan karate.

yah namanya juga hobi ngak bisa di paksa :P

Di tahun 1990-an saya sempet dekat dengan Iwan, bahkan bikin syair lagu untuknya. Sebelumnya, pas lagu Bento & Bongkar meledak bersama kelompok Swami, dia sempat secara intensif dikompori belajar silat, tetapi karena dia sudah ban item di karate, mungkin dia males belajar silat dari nol lagi.

Meski demikian dia sering tukar pikiran dan ngobrol-ngobrol dengan pesilat.

Di Swami, pasangan dia Jabo dan di Kantata, Rendra, keduanya khan pesilat Bangau Putih. Sebetulnya Iwan banyak menimba pengalaman dan pengetahuan dari mereka juga untuk diterapkan di atas panggung.

Salam hangat,
bram
Title: Re: Iwan Fals dan Karate
Post by: Abraham on 07/12/2008 17:30
Kalo soal bicara dari nol lagi ga cuma pindah disiplin ilmu. Saya dulu dari Goju ke Inkai hrs mulai dr nol jg padahal sama2 Karate.

Gak tau kenapa ada yg bilang beda di KATA.

Title: Re: Iwan Fals dan Karate
Post by: resto on 01/12/2009 10:53


Alasan ngga mau nari NOL kayaknya hanya pembelaaan dirinya Bang Iwan Fals saja

Kalau mameng die cinte sama budayanya pastilah dia mau icip2 dikit tentang silat

ane pernah liat di sebuah majalah "namanya lupa" bang Iwan Fals dengan pakaian karate nya

Seolah dia lupa kalo dia itu adalah penyuara hati rakyat kecil....dan sekaligus duta bangsa untuk budaya

Saya juga dulu laitihan di lemkari dan juga cinta silat

JAdi OMONG KOSONG  saja si Bang Iwan Flash tentang itu.

(walaupun saya ngefans ama dia, tapi tetap untuk urusan silat ane harus bersuara mengeritik Bang Iwan, toh dia juga suka mengeritik juga kok hehehe.

Mana bang Iwan suara mu....!
Mana aksimu
Mana kepedulianmu sama SILAT....

Title: Re: Iwan Fals dan Karate
Post by: ghorylla on 01/12/2009 13:45
Salam
kita ambil contoh baiknya aja dari Bang Iwan Fals. Bayangin aja perjuangan hidup sampe sukses, dah itu dia tetep tekun lat Karate, bahkan di alirannya sampe mendalami filosofi dan teknik jujutsunya. itu kan contoh bagus.
sekedar info, Bang Iwan Fals, saat ini masih belajar dari Shihan Taman dan Sensei Ben Haryo, untuk mendalami materi jujutsu Wado Ryu. Sebagaimana kita ketahui founder Wado Ryu, Hironori Otsuka jg mempelajari jujutsu. Tapi sy liat di lapangan sangat disayangkan banyak karateka wadokai yg karena hanya ngejar prestasi akhirnya pada ga mau belajar jujutsunya, padahal harusnya itukan merupakan satu kesatuan materi pelajaran. Banyak yg udah sabuk hitam tp ga bisa bahkan ga tau jujutsu itu ky bagaimana.

masalah silat, tergantung kita liat dari sisi mana, yg jelas menurut sy itu harus diliat dari background nya, mungkin pertama kali dia belajar beladiri da nyg bisa membuat terkesan itu karate. klo sy sih ambil positifnya aja, yah mungkin emang kita dari silat yg kurang promosi atau kurang memperkenalkan dgn baik tentang silat. masih banyak di negeri ini yg salah kaprah tentang silat. justru inilah tugas kita yg mendalami silat, untuk membuat silat jadi tuan rumah di negeri sendiri.
Title: Re: Iwan Fals dan Karate
Post by: Antara on 02/12/2009 07:32
Satuhu ama Abang saya yang gede besar, Ghorylla...

Ketertarikan seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor, jadi ketertarikan Iwan Fals pada Wado-(Kai maupun Ryu) Karate/Jujutsu juga sah-sah saja adanya. Meskipun kita memiliki ilmu asli bikinan nenek moyang kita sendiri, namun kalo Karate dan Jujutsu yang ditekuni Kang Iwan Fals bisa membuatnya sangat produktip, bergairah dan sukses, maka bagus-bagus lah itu.

Tidak ada hal yang tidak menarik, yang ada hanya orang yang tidak tertarik.

Mengenai Kang Iwan Fals tidak tertarik belajar lagi dari nol juga absah saja adanya. Ketika seseorang sudah menguasai suatu bidang tertentu, paling mujarab kalau kemudian dia belajar bagian-bagian tertentu saja dari bidang lain sebagai aspek yang membuat ilmu dan dirinya lebih paripurna. Tidak salah sih orang yang belajar hal lain dari nol lagi, kalau dia memang niat mau ganti arah, jalan dan tujuan. Tapi jika seseorang sudah mapan di lajurnya, tahap selanjutnya adalah perluasan wawasan dan apresiasi bidang-bidang lain... tidak melulu harus mulai lagi dari nol.

Cuma pendapat saya aja....
Title: Re: Iwan Fals dan Karate
Post by: resto on 02/12/2009 13:29
Postingan tidak bisa di edit ya?, wah padahal beberapa tulisan banyak yang salah tulis

@Antara
Ane setuju banget sama pendapat engkau bang

@ghorylla
Ane setuju dengan cara pandang abang

Title: Re: Iwan Fals dan Karate
Post by: resto on 12/12/2009 22:18

Info dari Sea Games Karate cuma dapet dua emas dari 17 emas yg ada, padahal olahraga karate saaaaaaangaat populer di Indonesia, sampe bang Iwan Fals aja tergila2 sama neh olahraga, begitu TNI, POLICE dan terutama guru2 olahraga yang lebih mempopulerkan karate di sekolah SD SMP hingga SMU dibandingkan olahraga tradisional bangsanya.


http://vibizdaily.com/detail/Other/2009/12/10/sea_games_karate_indonesia_raih_dua_emas_dan_satu_perunggu
Title: Re: Iwan Fals dan Karate
Post by: Qsecofr on 14/12/2009 09:09
Satuhu ama Abang saya yang gede besar, Ghorylla...

Ketertarikan seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor, jadi ketertarikan Iwan Fals pada Wado-(Kai maupun Ryu) Karate/Jujutsu juga sah-sah saja adanya. Meskipun kita memiliki ilmu asli bikinan nenek moyang kita sendiri, namun kalo Karate dan Jujutsu yang ditekuni Kang Iwan Fals bisa membuatnya sangat produktip, bergairah dan sukses, maka bagus-bagus lah itu.

Tidak ada hal yang tidak menarik, yang ada hanya orang yang tidak tertarik.

Mengenai Kang Iwan Fals tidak tertarik belajar lagi dari nol juga absah saja adanya. Ketika seseorang sudah menguasai suatu bidang tertentu, paling mujarab kalau kemudian dia belajar bagian-bagian tertentu saja dari bidang lain sebagai aspek yang membuat ilmu dan dirinya lebih paripurna. Tidak salah sih orang yang belajar hal lain dari nol lagi, kalau dia memang niat mau ganti arah, jalan dan tujuan. Tapi jika seseorang sudah mapan di lajurnya, tahap selanjutnya adalah perluasan wawasan dan apresiasi bidang-bidang lain... tidak melulu harus mulai lagi dari nol.

Cuma pendapat saya aja....

Mungkin begini bang Antara, kalau saya baca isi trit ini saya punya kesimpulan bahwa kenapa Iwan Fals yang sering menyuarakan hati rakyat kecil dan suka meneriakkan tentang kecintaan kepada tanah air, kepeduliaanya sama silat yang otomatis adalah salah satu budaya bangsa tidak mendapatkan perhatiannya.

Jadi terkesan Iwan Fals hanya suka mengkritik saja sedangkan buktinya dia lebih mencintai olahraga Impor, ini kesimpulan dari trit yang saya baca diatas, ( dan saya sependapat dengan itu) :)