sebenarnya PIC-nya siapapun gak masalah..
tapi kebersamaan harus didahulukan..
Adapun ide sekalian bedah buku, para penulis ini ide yang sangat bagus sekali ..
ada beberapa usul dari kawan2 :
1. Halal bihalal sekarang diadakan dengan sangat sederhana, untuk pertama tempat, ada yang usul di padepokan silat TMII (central nadi para pesilat di aula tengah latihan), yang kedua konsumsi : setiap para hadirin yang hadir membawa makanan & minuman ringan minimal untuk 10 orang( kalau bisa segala macam makanan tradisional), coba bayangkan kalau semua jenis makanan tradisional beraneka ragam kumpul di tengah-tengah khan keren tuh ?
2.Halal bihalal dipungut donatur. Nah kalau donatur begini urusannya mas luri nih..
3. Para pesilat mengadakan mengisi acara hiburan (atraksi,jurus, or aplikasi) dan bekerja sama bahu membawa agar terlihat adanya kebersamaan diantara kita.
4. Apakah perlu ditempat umum seperti jalanan atau sejenisnya sekalian memperkenalkan bahwa pencak silat itu masih eksis dan tetap ada baik secara komunitas, lembaga, perguruan, semangat, kecintaan, pelestarian maupun secara tradisional.
Ada usul lain ? tapi mohon yang usul bukan sekedar usul tapi juga membantu bagaimana usul tersebut bisa terlaksana..
Atas perhatian dan kerjasamanya kami mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya.
FP2STI, Sahabat Silat, Silat Indonesia