Saya pernah kena di pitch oleh salah satu produk bio-energy
whatever itu... cuma pada saat demo, si sales teteup tidak bisa mematahkan genggaman tangan saya, baik pake alat itu maupun tidak... hihihi... padahal
suwer tidak ada niatan buat mengganggu demonya. Saya simply penasaran. Juga tidak ada pengaruhnya pada performance push-up dan kuda-kuda saya (tetep jelek
).
Belakangan terbaca di buku-nya Michael Roizen M.D. (dipromosikan di OPRAH) bahwa fenomena itu berhubungan dengan pola makan orangnya. Orang yang tidak bisa mempertahankan genggaman tangan pada saat percobaan itu dilakukan biasanya sedang mengalami defisiensi mineral tertentu dalam tubuhnya. Mineral apa aja saya lupa, nanti saya baca lagi bukunya (kalau ketemu, biasanya lagi dipinjem
). Buku ini tidak secara khusus membahas demo jimat ajaib, tapi ternyata di kalangan kodekteran demo ini memang populer sebagai alat tes praktis untuk mengukur defisiensi mineral. Kebanyakan orang Amerika tidak sanggup mempertahankan genggaman mereka karena pola makan yang hamburger bangets.
Prinsipnya, cobalah kurangi sayur dan buah, dijamin Anda akan termasuk orang yang tidak bisa mempertahankan genggaman tangan. Tapi sesudah itu coba konsumsi sayur hijau, buah dan kacang-kacangan. Genggaman tangan Anda tidak akan terganggu (providing yang membuka genggaman itu bukan Arnold Schwazenneger).
Kalau kesimpulan saya, jimat-jimat itu memang berguna, tapi tidak perlu atau tidak sehebat klaimnya. Asal komposisi makanan kita baik, kita tidak perlu dibantu oleh segala energi begituan. Spekulasi saya mungkin jimat itu memperbaiki struktur posisi mineral (baca: logam) dalam darah kita sehingga bisa menghantar energi dengan lebih efisien (seperti besi ditempeli magnit). Tapi kalau kandungan mineral di dalam darah kita memang sudah baik, jimat itu tidak banyak manfaatnya.
Untung istri saya galak soal pola makan suaminya