RAMUAN HERBAL PENYEMBUHAN ALAMI TANPA EFEK SAMPING

[Bayu Umbara]

Salam Sehat Sahabat silat Semuanya
Bagi Para sahabat yang punya pengalaman dan pengetahuan tentang obat alami herbal silahkan di share seluas-luasnya di thread ini, hari gini biaya berobat mahal sekali, sedangkan kadang penyakit ga bisa diajak kompromi, lagi ga punya uang penyakit datang, kalau istilahnya... sudah jatuh tertimpa tangga lumayan pegel-pegel hehe...
lumayan buat tambah2 info bagi yang belum tau, mudah2an jadi ibadah dan dicatat sebagai amal sholeh oleh Allah SWT,amiin,
salam

[Bayu Umbara]

Bagi rekan-rekan yang jauh dari tempat layanan kesehatan tulisan berikut ini tentu berguna mengatasi demam yang diderita anggota keluarga sebagai tindakan awal sebelum ke Puskesmas dan Rumah Sakit. Tapi, ingat ini hanya tindakan awal saja dan jangan lupa segera ke rumah sakit atau puskesma jika terjadi demam!

OBAT ALAMI ATASI DEMAM

Ketika kita demam, suhu tubuh melebihi batas normal umumnya kita akan minum obat penurun panas yang berbahan dasar kimia seperti golongan parasetamol, asam salisilat, ibuprofen, dan lain-lain. Jarang sekali kita langsung teringat minum obat-obatan tradisional. Padahal, obat-obatan tradisional yang berasal dari tanaman obat tak kalah ampuhnya sebagai pengusir demam. Malah, obat-obatan tradisional memiliki kelebihan, yaitu toksisitasnya relatif lebih rendah dibanding obat-obatan kimia. Jadi, relatif lebih aman, bahkan tidak ada efek samping bila penggunaannya benar. Soalnya, kandungan tanaman obat bersifat kompleks dan organis sehingga dapat disetarakan dengan makanan, suatu bahan yang dikonsumsi dengan maksud merekonstruksi organ atau sistem yang rusak. Selain itu, harganya pun lebih murah.

Namun, sebelum mengenal lebih jauh tentang tanaman obat penurun panas, perlu dipahami lebih dulu pengertian demam. Demam adalah gejala berupa naiknya suhu tubuh melebihi batas normal sebagai respon normal tubuh terhadap suatu gangguan. Demam dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Demam karena infeksi yang suhunya bisa mencapai lebih dari 38°C. Penyebabnya beragam, yakni infeksi virus (seperti flu, cacar, campak, flu burung, demam berdarah, dan lain-lain) dan bakteri (tifus, radang tenggorokan, dan lain-lain).
2. Demam noninfeksi, seperti kanker, tumor, dan rematik
3. Demam fisiologis, seperti kekurangan cairan (dehidrasi), suhu udara yang terlalu panas, dan lain-lain.
Nah, dari ketiganya, hanya demam yang disebabkan oleh infeksi dan noninfeksi sajalah yang memerlukan obat penurun panas. Untuk mempercepat proses penurunan panasnya, selain ramuan tradisional yang diminum, dapat juga diberikan baluran atau kompres untuk membantu. sedangkan demam fisiologis, tak diperlukan obat-obatan penurun panas karena umumnya jarang melebihi 38°C. Untuk menurunkan suhu tubuh, cukup diberikan minum yang banyak dan diusahakan berada dalam ruangan berventilasi baik atau berpendingin.

[Bayu Umbara]

Berikut adalah obat alami yang dapat digunakan untuk menurunkan demam

1. Lempuyang Emprit

Memiliki kandungan senyawa minyak atsiri, yaitu sekuiterpenketon yang bermanfaat untuk menurunkan panas. Umumnya yang digunakan adalah rimpangnya; warnanya putih kekuningan dan rasanya pahit.
Caranya: Cuci bersih 10 gram umbi lempuyang emprit. Parut dan tambahkan 1/2 gelas air panas, aduk rata. Setelah dingin, peras, ambil sarinya. Campur dengan 2 sendok makan madu bunga kapuk, aduk rata. diminum 3 kali sehari.

2. Kunyit

Memiliki kandungan minyak atsiri, curcumin, turmeron dan zingiberen yang dapat bermanfaat sebagai antibakteri, antioksidan, dan antiinflamasi (anti-peradangan) . Selain sebagai penurun panas, campuran ini juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Umumnya yang digunakan adalah rimpangnya; warnanya oranye.
Caranya: Cuci bersih 10 gram umbi kunyit. Parut dan tambahkan 1/2 gelas air panas, aduk rata. Setelah dingin, peras, ambil sarinya. Tambahkan dengan perasan 1/2 buah jeruk nipis. Campur dengan 2 sdm madu bunga kapuk, aduk rata. Bagi menjadi 3 bagian campuran madu dan kunyit ini, kemudian diminum 3 kali sehari.

3. Sambiloto

Seluruh bagian tanamannya dapat digunakan. Memiliki kandungan andrografolid lactones (zat pahit), diterpene, glucosides dan flavonoid yang dapat menurunkan panas. Bahkan pada tahun 1991 pernah diadakan penelitian di Thailand bahwa 6 g sambiloto per hari sama efektifnya dengan parasetamol.
Caranya: Rebus 10 gram daun sambiloto kering, 25 g umbi kunyit kering, dan 200 cc air.. Rebus hingga mendidih dan airnya tinggal 100 cc, kemudian saring. Setelah hangat, tambahkan 100 cc madu bunga kapuk atau mahoni, aduk rata. Bagi menjadi 3 bagian, diminum 3 kali sehari.

4. Temulawak

Penampilan temulawak menyerupai temu putih, hanya warna bunga dan rimpangnya berbeda. Bunga temulawak berwarna putih kuning atau kuning muda, sedangkan temu putih berwarna putih dengan tepi merah. Rimpang temulawak berwarna jingga kecokelatan, sedangkan rimpang bagian dalam temu putih berwarna kuning muda.
Temulawak memiliki zat aktif germacrene, xanthorrhizol, alpha betha curcumena, dan lain-lain. Manfaatnya sebagai antiinflamasi (antiperandangan) , antibiotik, serta meningkatkan produksi dan sekresi empedu. Temulawak sejak dahulu banyak digunakan sebagai obat penurun panas, merangsang nafsu makan, mengobati sakit kuning, diare, maag, perut kembung dan pegal-pegal.
Caranya : Cuci bersih 10 gram rimpang temulawak. Parut dan tambahkan 1/2 gelas air panas, aduk rata. Setelah dingin, peras, ambil sarinya. Campur dengan 2 sdm madu bunga kapuk, aduk rata. Bagi menjadi 3 campuran madu dan temulawak, kemudian diminum 3 kali sehari.

5. Bawang merah

Bawang merah sering digunakan sebagai bumbu dapur. Memiliki kandungan minyak atsiri, sikloaliin, metilaliin, kaemferol, kuersetin, dan floroglusin.
Caranya: Kupas 5 butir bawang merah. Parut kasar dan tambahkan dengan minyak kelapa secukupnya, lalu balurkan ke ubun-ubun dan seluruh tubuh.

6. Daun kembang sepatu

Selain daun kembang sepatu, Anda juga dapat memanfaatkan daun kapuk atau daun sirih. Kembang sepatu mengandung flavonoida, saponin dan polifenol. Daun kapuk mengandung flavonoida, saponin dan tanin.. Daun sirih mengandung flavonoida, saponin, polifenol, dan minyak atsiri.
Caranya: Cuci bersih daunnya, keringkan dengan lap bersih, panaskan sebentar di atas api agar lemas. Remas-remas sehingga lemas, olesi dengan minyak kelapa, kompreskan pada perut dan kepala.

7. Meniran

Tinggi tanamannya mencapai 1 meter, tumbuh liar, daunnya berbentuk bulat tergolong daun majemuk bersirip genap. Seluruh bagian tanaman ini dapat digunakan. Memiliki kandungan lignan, flavonoid, alkaloid, triterpenoid, tanin, vitamin C, dan lain-lain. Bermanfaat untuk menurunkan panas dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Caranya: Rebus 1 genggam meniran segar dengan 2 gelas air hingga mendidih dan airnya tinggal 1 gelas. Bagi menjadi 3 bagian dan diminum 3 kali sehari.

8. Air kelapa muda

Air kelapa muda banyak mengandung mineral, antara lain kalium. Pada saat panas, tubuh akan mengeluarkan banyak keringat untuk menurunkan suhu tubuh. Nah, untuk menggantikan keringat yang keluar, perbanyaklah minum air kelapa.

Penting diperhatikan, dosis yang tercantum pada ramuan diatas adalah dosis untuk orang dewasa.

[Bayu Umbara]

RAMUAN HERBAL UNTUK MENGOBATI KERACUNAN MAKANAN LAUT
Ramuan I

 Bahan-bahan

Dua siung bawang putih, setengah sendok jinten hitem, dua sendok makan santan, dan dua sendok makan madu.

 Cara membuat

Bawang putih dicuci bersih dan digiling halus. Campurkan dua sendok makan santan  dan dua sendok madu murni ke dalamnya. Peras dan saring campuran tersebut.

 Cara memakai

Diminum dua kali sehari dengan dosis satu sendok makan sekali minum.
 
2.      Ramuan II

 Bahan-bahan

Tiga perempat kepalan tangan umbi pisang swanggi dan air garam.

 Cara membuat

Umbi pisang swanggi dicuci dan diparut. Tambahkan satu sendok makan air garam, lalu diperas dan disaring.
 
Cara memakai

Ramuan ini diminum sekali sehari sebanyak dua sendok makan sekali minum.

[Bayu Umbara]

Mengobati Penyakit Batuk yang nggak sembuh-sembuh secara herbal.

Ramuan herbal untuk mengobati batuk yang membandel ini tergolong simpel dan gampang sekali dicari bahannya. Dan memang sudah sedikit demi sedikit ramuan ini rmulai populer karena memang betul-betul mujarab alias manjur or effective.
Bahan pokok yang dibutuhkan adalah: Bunga blimbing Wuluh (1 genggam)
bahan tambahan untuk lebih enak rasanya adalah : kayu manis (1 jari), gula batu (1 biji)
Cara meramu : Rebus dalam 2 gelas air hingga tinggal sisa 3/4 gelas.
Aturan pakai : Diminum 2 sendok makan , 3 - 4 kali sehari.
Bagi muslim, waktu mau minum obat, baca doa ini, bismilahirrohmanir rohim, ya syafii anta syafi, wasyfini, la sifaa ala sifauka, bismillahiladzi layaduru ma asmihi syaiun fil ardi wala fi samai wahuwa samiul alim. tambahi solawat apa saja 1x (misal : sholallohu ala Muhammad atau Allohuma shalli ala Muhammad) fa insya alloh, sembuh.
wassalam

[Bayu Umbara]

Tips Membuat Ramuan Herbal Untuk Balita
Anak balita kerap mengalami sakit karena tubuhnya memang masih rentan terhadap serangan penyakit. Untuk menyembuhkannya yang paling baik adalah melalui cara-cara yang alami. Berikut adalah beberapa ramuan herbal untuk balita :

1. Air Kelapa Muda & Kopi
Dapat digunakan untuk obat muntaber karena air kelapa muda banyak mengandung mineral kalium, yang banyak keluar ketika anak muntaber. Dosisnya tak ada takarannya, terserah anda. Dicampur dengan sedikit kopi (seujung sendok saja).

2. Brotowali (Putrawali, Andawali)
Untuk pemakaian luar bermanfaat menyembuhkan luka-luka dan gatal-gatal akibat kudis (scabies). Caranya, 2-3 jari batang brotowali dipotong kecil-kecil, rebus dengan 6 gelas air. Setelah mendidih, biarkan selama 1/2 jam. Saring air dan gunakan untuk mengobati luka serta gatal-gatal.

3. Jeruk Nipis
Untuk mencairkan dahak dan obat batuk anak. Caranya, campur 1 sendok makan air perasan jeruk nipis, 3 sendok makan madu murni, 5 sendok makan air matang, lalu di tim selama 30 menit. Takaran minum bayi :
- anak usia 6 bulan - 1 tahun : 2 kali 1/2 sendok teh
- anak usia 1-3 tahun : 2 kali 1 sendok teh
- anak usia 4-5 tahun : 2 kali 1 1/2 sendok teh

Cara lain,
potong 1 buah jeruk nipis, peras airnya, taruh dalam gelas/cangkir. Tambahkan kecap manis, aduk. Takaran minum untuk anak 3 kali 1 sendok teh per hari.

4. Kentang
untuk obat bisul. Caranya, parut kentang dan peras. Oleskan sari air dan parutan kentang segar dioleskan pada bisul 3-4 kali per hari. Bisa pula untuk ruam kulit yang disebabkan biang keringat atau keringat buntet (miliaria), karena sifat kentang yang mendingingkan.

5. Banglai (bangle, panglai, manglai, pandhiyang)
Untuk menenangkan bayi dan anak yang sering rewel pada malam hari, balurkan parutan bangle segar di kening dan badan anak.

6. Minyak Zaitun
Untuk mengobatai kerak kepala atau ketombe pada bayi (cradlle crap), sebanyak 1-2 kali per hari dioleskan pada kulit kepala.

7. Lidah Buaya
Untuk mengobati luka bakar pada bayi dan anak. Caranya dengan mengoleskan daging daun lidah buaya pada permukaan kulit yang luka bakar.

8. Daun Pepaya
Berkhasiat meningkatkan nafsu makan, menyembukan penyakit malaria, panas, beri-beri dan kejang perut. Caranya, daun pepaya muda ditumbuk, diperas, saring lalu minum airnya.

9. Temulawak
Untuk menambah nafsu makan. Caranya 150 gram temulawak dan 50 gram kunyit segar dikupas, iris tipis, rendam dalam 500 cc madu kapuk dalam toples tertutup selama 2 minggu. Setelah 2 minggu ramuan siap digunakan. Aturan minum 1 sendok makan madu temulawak dilarutkan dalam 1/2 cangkit air hangat, diminum pagi dan sore.

10. Kencur
Untuk meringankan batuk pada anak. Caranya 5 gram kencu sgar dicuci bersih, parut, lalu tambahkan 2 sendok makan air putih matang dan diaduk. Setelah disaring, tambahkan 1 sendok makan madu murni. Berikan 2-3 kali sehari.

11. Adas
Teh adas dapat dipakai untuk meringankan bayi yang menderita kolik atau yang kesakitan akibat keluarnya gigi. Untuk obat masuk angin dan kolik, caranya 1 sendok teh adas dilarukan dengan 1 cangkir air mendidih, aduk hingga larut. Setelah agak dingin, larutan dapat diminumkan pada bayi/anak dengan takaran :
- usia 6 bulan-1 tahun : 2 kali 1/2 sendok teh
- usia 1-3 tahun : 2 kali 1 sendok teh
- usia 4-5 tahun : 2 kali 1 1/2 sendok teh

[Bayu Umbara]

Indonesia adalah negara yang paling kaya dengan ramuan herbal,dan menjadi rahasia pengobatan para leluhur kita turun temurun sampai hari ini,tanaman2 herbal bisa kita temukan disekeliling kita bahkan tanpa kita sadari,silahkan sahabat2 semua menambahkan pengalaman dan pengetahuannya sebanyak2nya disini,sekian terima kasih
salam

[Bayu Umbara]

RAMUAN PEGAL LINU
Kalau sekujur tubuh pegel linu,maka jangan bingung.
Ambil satu ember air hangat dan campurkan nasi secukupnya,sehingga air diember itu agak keruh.
Pergunakanlah air hangat yang sudah dicampur nasi itu buat mandi dan tubuh akan terasa segar.
selamat mencoba
salam

[Bayu Umbara]

Menyembuhkan Rheumatik
Mereka yang menderita sakit rheumatik bisa menyembuhkan sakitnya dengan mempergunakan daun singkong yang diremas-remas mempergunakan sedikit kapur sirih,niscaya sakit rheumatiknya lenyap dan sembuh.
cara membuatnya ialah: ambil lima lembar daun singkong, campurkan sedikit dengan kapur sirih, remas-remaslah menjadi satu sampai daun singkong itu menjadi hancur. kemudian borehi daun singkong tersebut pada bagian yang menderita rheumatik,baik dilengan, kaki ataupun punggung,insya allah dalam waktu singkat (paling lambat hanya 7 hari jika  kita memakainya setiap hari 3 kali, pagi,siang, dan malam hari) penyakit rheumatik tersebut akan lenyap.
selamat mencoba
salam

[Bayu Umbara]

Manfaat Getah Pisang
Getah Pisang bisa digunakan untuk obat luka dan penangkal infeksi,jika tangan atau anggota terluka oleh goresan benda tajam,segera diolesi dengan getah pisang ini,niscaya luka tersebut tak sampai mengalami infeksi.
getah pisang juga bisa membuat rambut tumbuh subur,caranya potong  pangkal daun  di dekat bongkol batang pisang,sehingga keluar semacam cairan lendir,dan cairan lendir itulah getah pisang,setiap pagi cacapi rambut dan kepala dengan getah pisang ini,pasti rambut tumbuh subur dan lebat.
selamat mencoba
salam

[Bayu Umbara]

Obat Pencernaan yang kurang bagus dan Obat Diare
Jika anda memiliki pencernaan yang kurang bagus,perut sering terasa kembung, perut sakit dan sering mual mau muntah, maka bisa menggunakan daun delima. Ambillah lima helai daun delima, iris-iris halus daun delima tersebut, masukkan kedalam cangkir dan seduh dengan air panas,biarkan selama 5 menit,hangat-hangat air seduhan tersebut diminum,insya allah lebih kurang 5 hari pencernaan akan normal kembali dan mudah2an tidak akan terserang lagi sakit perut dimasa mendatang.
selama meminum air seduhan delima,jangan sekali-sekali meminum kopi.dan meminum air seduhan daun delima harus dilakukan berturut-turut selama beberap hari,diminum tiap pagi hari. atau
Diare atau buang-buang air bisa diatasi dan diobati dengan memakan biji buah pepaya yang sudah dikeringkan.
Ambillah sebuah pepaya,belah dua dan ambil bijinya.letakkan diatas sebuah tetampah,jemurlah sampai kering benar-benar dibawah t duaerik matahari,kemudian simpan didalam toples,jika diperlukan bisa segera dipergunakan.
Kalau ada keluarga yang mengalami diare atau anda sendiri,segera ambil sepuluh butir, kunyah-kunyah sampai halus biji pepaya kering itu kemudian telan,tiga kali sehari,yaitu pagi, siang, malam hari,biasanya baru dua atau tiga kali mengunyah,kita sudah tida pergi kebelakang lagi,insya allah
selamat mencoba
salam

[aki sija]

He he he Uda Bayu......obat herbal apa...supaya ga batuk terus n bbisa cepet sembuh  ?

[Antara]

Kan udah ada di atas tuh, Ki.... 

Mengobati Penyakit Batuk yang nggak sembuh-sembuh secara herbal.

Ramuan herbal untuk mengobati batuk yang membandel ini tergolong simpel dan gampang sekali dicari bahannya. Dan memang sudah sedikit demi sedikit ramuan ini rmulai populer karena memang betul-betul mujarab alias manjur or effective....

Uda Bayu,
punya ramuan untuk luka memar, keseleo, dan macam-macam cedera lainnya gak? Maklum, langganan kena begituan (bukan karena latihan silat, tapi karena nggendong bayi yang hiperaktip )

[aki sija]

Eeeh iya ...nuhun ah Kang Antara.

[Bayu Umbara]

 Luka memar adalah luka yang diakibatkan oleh pukulan atau benturan dengan benda tumpul dan tidak tajam, sehingga menimbulkan kerusakan jaringan yang ada dibawah kulit. Hal seperti ini ditandai dengan membirunya kulit yang ada diatasnya, dan apabila ditekan akan menimbulkan rasa sakit. Keadaan seperti ini dapat diatasi dengan menggunakan resep tradisional yang terdiri dari: a. 1 potong kelapa muda, dan b. Air secukupnya. Sedangkan cara membuatnya adalah : 1. Kelapa muda yang sudah tersedia Anda parut, kemudian bubuhi dengan air cuka 2. Aduk hingga rata, lalu tempelkan pada bagian yang terluka secara merata dan balutlah dengan menggunakan kain yang bersih, 3. Bila parutan kelapa tersebut sudah mengering, gantilah dengan ra muan yang baru. insya Alloh luka memar segera dapat disembuhkan;dan alternatif yang lain:

1. Ambil kayu cendana atau sebuah gosokan kayu cendana.
2. Bawang merah.
3. Bawang putih.
4. Daun jambu mudah 3 lembar.
Semua bahan ditumbuk halus yaitu bawang merah, bawang putih dan daun Jambu, kemudian dibubuhkan gosokkan kayu cendana dan terakhir beri sedikit air. Tunggu sebentar, kalau warnaya sudah berubah agak kecoklat-coklatan, ambil segumpal kecil kapuk kapas kemudian celupkan pada air ramuan tadi, lalu dibalut tepat padatempat yang luka.
Insya Allah dengan waktu tidak lama rasa sakitnya akan hilang.
obat keseleo dan pegel2:pake beras kencur
Cara menyiapkan - Sekitar 1 genggam beras disiapkan; - Rendam beras tadi dengan air selama 1-2 jam. Tapi, “Kalau di kampung sampai semalaman,”lalu Tiriskan;
 - Kencur 5-6 “jari” (butir) dikupas; - Campurkan dantumbuk sampai halus beras dan kencur tadi; - Terakhir, tambahkan garam seujung sendok teh.

   1. Cara pemakaian a. Untuk mengobati pegal-pegal Sebelum tidur, luluri bagian yang pegal dengan beras kencur. (Kemudian, silahkan nikmati kenyamanan tubuh anda pagi harinya )

b. Untuk mengobati bengkak karena keseleo Tempelkan beras kencur pada bagian yang bengkak 2 kali/ hari, pagi dan sore. Ulangi hingga sembuh, hingga kaki sudah terasa nyaman kembali untuk berjalan