Bismillahirrahmanirrahiim.
Memperkenalkan karya seni beladiri dari tanah Borneo
Perguruan Pencak Silat Melati Rimba adalah Seni Beladiri asli Kalimantan yang beraliran SEPECUT PULAU PINANG, yang didirikan pada 15 Agustus 1975 berpusat di Balikpapan Kalimantan Timur. Aliran SEPECUT PULAU PINANG sendiri memiliki organisasi awal di bawah naungan SIKAP (Seni Indonesia Kalangan Pencak) Kalsel dan didirikan oleh yang dikenal dengan Bapak Sugareng. Melati Rimba memiliki jalur dari Bang Taher yang merupakan murid generasi pertama dari Bapak Sugareng. Dari Bang Taher mengangkat murid Bapak Zainal Abidin Moerad sekaligus mendampingi pembukaan Perguruan MELATI RIMBA di Balikpapan dan menjadi Guru Besar. Namun semua kaidah perguruan tetap mengacu pada aliran Sepecut Pulau Pinang. Selain Melati Rimba ada beberapa aliran Sepecut yang tersebar di wilayah Kalimantan. Melati Rimba merupakan perguruan yang berkontribusi dalam pembentukan IPSI di Balikpapan dan akhirnya resmi di bawah naungan IPSI pada tahun 1980. Sebelum ada IPSI Melati Rimba tergabung dalam Induk Organisasi KONI Balikpapan dikarenakan IPSI waktu itu belum terbentuk. Saat ini cabang Melati Rimba ada di Tabalong Kalimantan Selatan dengan Pelatih Bapak Zulfirmansyah dan untuk Pusat masih di pegang oleh Guru Besar Bapak Zaenal Abidin Moerad.
Arti dan Makna Lambang Perguruan Melati Rimba :
Lambang dibuat berbentuk 3 (tiga) warna pokok yaitu : Kuning Emas, Hijau dan Putih
Bentuk segi 5 (lima) yang di gambar diatas dasar warna hijau bergaris tepi kuning emas melambangkan kesuburan dan keindahan Tanah Air Indonesia dan kemurnian Pancasila.
Lukisan senjata cabang berwarna putih melambangkan bahwa olah raga ini adalah Olah Raga Bela Diri Pencak Silat dengan tujuan dasar serta itikad yang suci.
Letak cabang berdampingan melambangkan rasa persaudaraan saling hormat menghormati dan keakraban yang sejati.
Arah ujung cabang yang bertemu pada satu titik melambangkan kesatuan dan tujuan dalam mencapai tujuan Organisasi.
Pencak Silat Melati Rimba mempunyai 3 kriteria yaitu : Jurus dan Seni, Beladiri serta Olahraga.
Melati Rimba menekankan latihan lahiriah melalui latihan latihan fisik yang memadai yang diharapkan dapat menciptakan generasi Silat yang sehat, berprestasi, maju dan modern namun tidak melepaskan tradisi yang ada.