Kayaknya diantara kita ada paling tidak seorang Ninja yang lebih pantas menjawab pertanyaan ini deh...
<clingak-clinguk>
Para shinobi ini benar-benar pernah ada, mereka adalah orang-orang yang bekerja sebagai mata-mata dan pembunuh... namun konsep ilmunya yang magis itu sebenarnya tidak ada. Yang ada hanya trik-trik praktis yang bertujuan untuk menyelesaikan tugas dengan menghalalkan macam-macam cara.
Oh iya... sebutan mereka sebenarnya adalah Shinobi, "orang yang tersembunyi" (terjemahan bebas cenderung parah
)... sebutan Ninja sebenarnya diambil dari ilmu Ninjutsu yang mereka pelajari. Nin kira-kira bisa diartikan sebagai "orang yang jiwanya terlatih sangat tajam".
Para shinobi melatih ilmu yang sama seperti yang dilatih para Samurai, cara kerja mereka yang suka sembunyi-sembunyi dan tidak mengindahkan etika ksatria (jaman itu) yang membuat mereka disebut sebagai Shinobi. Selain itu mereka belajar ilmu-ilmu yang lazim dilatihkan ke agen rahasia, misalnya penguasaan bahasa dan dialek-dialeknya, penyamaran, psikologi dan macam-macam lagi.
Kaum Shinobi sudah ada sejak jaman sebelum shogun, mencapai puncaknya ketika periode Sengoku, dan akhirnya digunakan oleh Shogun sampai akhir masa pemerintahannya di abad 19. Perbedaan mendasar antara periode itu adalah kesetiaan para shinobi ini. Pada periode sengoku dan sebelumnya, para shinobi adalah tentara bayaran yang mengikuti perintah siapa saja yang membayar, namun pada periode shogunat, mereka mengabdi pada shogun (dengan beberapa organisasi sempalan tentu saja, bukan sekarang saja ada partai tandingan
).
Menurut legenda, Shogun memiliki sebuah jaringan shinobi yang sangat mengerikan. Mereka adalah orang-orang terlatih yang dikirim ke daerah-daerah untuk mengabdi pada para penguasa lokal (daimyo) di sana. Cara mereka beroleh kepercayaan agar bisa direkrut oleh si Daimyo adalah urusan mereka, yang jelas tidak boleh ketahuan bahwa mereka adalah agen-nya Shogun. Setiap agen yang sudah jadi kepercayaan Daimyo diharuskan untuk menikah dan membangun keluarga, yang anak mereka kemudian harus dilatih diam-diam menjadi shinobi juga.
Demikian seterusnya, sehingga si daimyo tidak sadar bahwa keluarga yang sudah turun-temurun jadi kepercayaan di propinsinya sebenarnya adalah agen yang ditanam Shogun sejak ratusan tahun.
Jadi shinobi tidak diukur dari kemampuannya membelah angin dengan pedang, tapi kemampuannya untuk menyelinap dan beroleh kepercayaan tanpa diketahui, menyerang tiba-tiba, dan hilang tanpa jejak.
Coba lihat ke cubical di depan ruangan, jangan-jangan sekretaris kita itu adalah shinobi yang ditanam oleh boss...