Forum > Silat Diskusi Umum

[Komunitas] Membangun Pencak Silat Bersama

(1/17) > >>

pendekar:
Mungkin satu-satunya organisasi terbesar saat ini adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Organisasi ini memiliki perwakilan hingga lebih dari 33 daerah di Indonesia. IPSI mewadahi pula organisasi tingkat perguruan baik yang kecil, menengah hingga yang besar, wajarlah IPSI adalah satu-satunya organisasi yang sangat penting bagi perkembangan pencak silat di Tanah Air.

Maju dan mundurnya pencak silat ternyata juga di pengaruhi oleh factor SDM atau sumber daya manusianya, baik dalam perguruan hingga kepengurusan organisasi IPSI daerah hingga tingkat Pusat. Hal ini sangat perlu membangun kualitas SDM di segala bidang yang nyatanya memang sangat berpengaruh terhadap perkembangan pencak silat di Tanah Air.

Lalu bagaimana dengan Komunitas Pencak Silat Online yang dibangun melalui jaringan internet, komunitas ini memang belum memberikan karya nyata yang banyak, akan tetapi riak-riak kegiatannya sudahlah sedikit banyak memberikan gambaran terhadap komunitas ini.

Dari manakan orang-orang komunitas ini datang, begitulah pertanyaan yang amat simple namun cukup mengelitik kita semua. Bila kita telusuri banyak sekali pesilat yang ternyata aktif pula di dunia maya, mereka berasal dari beragam latar belakang baik dari pencak silat, peneliti, mantan atlit, pengusaha, hingga mahasiswa.

Andikan kekutan ini di fokuskan dalam misi mengembangkan pencak silat melalui media online, maka hasilnya pasti akan luar biasa, hal ini sdh terlihat dari kegiatan yang pernah dilakukan. Dan bukan isapan jempol bila kelak komunitas ini dapat maju membangun pencak silat.

Dari lahirnya komunitas ini setidaknya IPSI sebagai salah satu dan satu-satunya organisasi tersebesar saat ini, seharunya dapat mengayomi mereka, membimbing mereka dan janganlah komunitas ini di posisikan sebagai versus ( pesaing) karena jelas komunitas ini bukalah sebagai pesaing IPSI, malah kalau mau bisa dikatakan bahwa komunitas ini mendukung kegiatan yang dilakukan IPSI khususnya dalam mengembangkan dan memasyarakatkan pencak silat sebagai salah satu olahraga yang memiliki citra rasa tinggi dan patut di cintai.

Bukan lantaran komunitas ini tidak memiliki permasalah, permasalahan yang ada adalah Sumber Daya Manusialah yang menyebabkan permasalahan yang sama, bedanya adalah kalau di Komunitas setiap anggota haruslah orang-orang yang memiliki kepedulian, kecintaan, keiklasan, yang harus tinggi, karena semua yang dilakukan di sana tidak menuntut bayaran atau penghargaan apapun. Karena itulah semangat sebagai anggota komunitas pencak silat.

Bila kami telaah lebih jauh, memang masih banyak dan mungkin paling banyak adalah pesilat – pesilat yang berasal dari perguruan-perguruan yang memiliki loyalitas tinggi terhadap perguruannya, dan menyebabkan merekapun berfikir bahwa bergabung dengan salah satu komunitas pencak silat artinya ia telah menghianati perguruannya, Waw, begitukah!!!

Perlu sekali dijelaskan bahwa Komunitas pencak silat Online bukanlah perguruan, disini dibutuhkan orang-orang yang peduli dengan pencak silat secara umum, jadi bukanlah berfikiran samata-mata kerana perguruannya. Mereka harus mampu bergual satu sama lain dengan terbuka dan mampu beradaptasi dengan mudah, hal inilah yang kadang masih sulit diberlakukan oleh sebagian pesilat yang gila sama perguruannya, seolah-olah bila ikut kegiatan lain ia menjadi anak durhaka, seperti inikah dunia pencak silat Indonesia. Padahal kita semestinya  boleh mencintai perguruan kita, namun rasa kecintaan terhadap perguruan ini pun akan tercermin dari bagaimana sikap seorang pesilat mencintai pencak silat itu sendiri.

Dan kinilah saatnya pesilat Indonesia khususnya membuka mata dan wawasannya, bahwa tenaga2 anda tidak hanya dibutuhkan oleh perguruan anda semata, tapi juga oleh dunia pencak silat, siapapun yang berani bergabung dengan komunitas pencak silat dan mampu bekerjasama membangun pencak silat, dialah pesilat sejati, karena saat ini kita butuh pesilat yang memiliki kualitas yang baik dan bermutu tinggi, dan guru-guru kita jaman dahulu seperti Raden Ibrahim ( pendiri aliran cikalong) pasti bangga melihat pesilat yang memiliki wawasan yang luas, karena menjadi sakti saja tidaklah cukup.

Ada tanggapan, silahkan saja bos!!! 8)

Java:
@ mas Pendekar,

Salam silat,

Keberadaan Komunitas Pencak Silat Online akan lebih baik tanpa bentuk formal maupun menginduk pada organisasi Pencak Silat yang sudah ada. Biarkanlah Komunitas Pencak Silat dunia maya ini tetap idependen dan berjalan alamiah.

Kalau toh ada kekawatiran dari organisasi Pencak Silat yg sudah ada maupun sebagian Perguruan Silat yg fanatik terhadap dirinya sendiri, hal tersebut tidak perlu dipikirkan sama sekali. Akan jauh lebih bermanfaat Komunitas Pencak Silat Online mulai menggagas ide-ide riil untuk dilaksanakan di masyarakat demi makin tumbuhnya Pencak Silat yang berkualitas.

Ada beberapa keunggulan yang dimiliki Komunitas Pencak Silat Online adalah: Intelligence, Information dan Technology. Itulah sebabnya Komunitas Pencak Silat Online tidak perlu pusing memikirkan pendapat negatif orang-orang yang berpikir sempit. Dengan keunggulan tersebut Komunitas bebas mengembangkan eksistensinya sesuai dengan keinginan para anggota.

Memang benar bahwa sebagian besar para Pakar Pencak Silat belum banyak terlibat dalam aktifitas Komunitas Pencak Silat Online, namun sebagian besar beliau-beliau sangat mendukung keberadaan Komunitas Online. Hal itu disebabkan kesadaran para Pakar Pencak Silat bahwa tehnologi modern telah mampu memfasilitasi komunikasi antar benua dalam hitungan detik. Suka atau tidak hal itu tidak bisa dicegah oleh siapapun.

Meski demikian Komunitas Online hendaklah tetap berpedoman pada kaidah-kaidah luhur Pencak Silat dalam menyebarkan bela diri asli Indonesia tersebut kepelosok dunia.

Semoga Komunitas Pencak Silat Online terus berkembang dan mampu menyumbangkan karya-karya positif yang nyata terhadap Pencak Silat.

Tetap semangat.

Nagapasa:
Kembali ke Community,

Fenomena keberadaan kominitas semakin menarik untuk kita pelajari, komintas biasanya didasari oleh kesamaan visi dan tujuan.

Ini sudah  terbukti dari kegiatan wisata silat kemarin yang sangat luar biasa, termasuk secara tidak sengaja melibatkan banyak pihak termasuk media bahkan presiden persilat sendiri ikut hadir pada acara ini. Ini tidak mungkin terjadi tanpa kekuatan dari komunitas 'The Power of community'

nah dalam beberapa hal komunitas menjadi barometer sesuatu hal, termasuk bagaimana sekarang vendor memanjakan dan selalu menjadi relasi dengan komunitas penggunanya (lihat komunitas motor, mobil dan lain sebagainya)

nah saya masih percaya bahwa 'wishdom of crowd' akan sangat mempengaruhi keputusan pihak berwenang. bukannya tidak mungkin sahabatsilat akan menjadi barometer komunitas pencak silat indonesia bahkan dunia.

nah sebagai media alternatif bagi para pengamat beladiri khususnya silat. sahabatsilat.com dan silatindonesia.com bisa memberikan kontibusi dan bargain position bagi semua pihak khususnya dalam pelestarian silat tradisional indonesia

one:
ah, kang Naga Pasa mah suka kejauhan deh, kalo diayomi maka musti dilindungi, kalo minta dilindungi ntar malah makin jauh eh dibiayai, kalo udah gitu kan kenapa gak sekalian aja masuk IPSI? ;D ;D ;D

kalo nurut saya mah mendingan tetep aja mengalir kayak gini, lagian kita gak mungkin jadi saingan IPSI lah, kalo kita terlampau dekat gimana kita bisa kritis? toh yang diperluin sekarang adalah keberanian mengkritik untuk kebaikan pencak silat kita juga (orang saya dekat koordinator FP2ST aja malah suka gak enak kalo bilang nyisir rambut beliau jangan dibelah tengah.... ;D apalagi ngritik yang udah taraf nasional).

kekuatan komunitas sebenarnya tak hanya dari SDM, tapi informalnya komunitas ini dalam tiap kegiatan. hingga tiap "tugas" masing-masing  tak terasa berat, bahkan di sini tak ada mantan juara dunia, tak ada tingkatan, tak ada senioritas, tak ada dokter....(tapi pasien yang banyak [lucu]), hingga semua dikerjakan dengan senang hati (tapi ada juga sih yang gerutu kayak ane... ;D ;D). jadi tak salah mas Ery bikin motto sahabat silat (padahal saya bukan sobatnya ;D ;D ;D)

mendingan kerjain apa yang bisa dikerjain, kalau salah benerin, kalo bener terusin. Just that alias mung sakitu

sedikit berbuat lebih baik daripada tidak sama sekali.

salam


one

Nagapasa:
maaf kang One kalau dianggap kejauhan,

tapi sebenarnya ini udah dekat kok, jaman sekarang ini kekuatan komunitas sudah sangat di perhitungkan. makanya kita harus tetap bersemangat mengembangkan komunitas pencinta silat tradisional ini tetap cair dan menjadi acuan di dunia maya ini.

nah ini semua sebenarnya tidak ada artinya tanpa usaha usaha yang sifatnya nyata. ngomong doang di forum sama milis engak ada artinya kalau tidak dibarengi dengan kegiatan offline yang menunjang. makanya bentuk kegiatan seperti festival silat bisa menjadi salah satu trigger untuk membangun kesadaran akan pelestarian pencak silat.

Masalah SDM memang perlu ada planning untuk memasyarakatkan silat di indonesia, kalau gabung sama IPSI ? enggak ah nanti kita engak independen dan  kita engak bisa kritis lagi, mendingan bikin Milis dan forum khusus IPSI aja deh.

kalau boleh usul mendingan jadi LSM aja :P

Navigation

[0] Message Index

[#] Next page

Go to full version