Forum Sahabat Silat
Bahasa Indonesia => Silat Diskusi Umum => Topic started by: innova on 11/04/2010 20:35
-
sebelumnya saya mohon maaf jika trid ini sudah pernah dibahas....
karna saya coba pake fungsi "search" belum ketemu juga
ada satu pertanyaan saya yang selama ini belum juga terjawab yaitu tentang ilmu silat kerajaan majapahit.
seperti kita ketahui dulu di nusantara ini ada sebuah kerajaan yang sangat besar yang menguwasai seluruh nusantara dan bahkan sampai ke manca negara, yaitu majapahit.
dalam menaklukkan nusantara inikan mestinya semua prajurit punya ilmu silat yang sangat tinggi, tapi selama ini saya cuba cari belum juga ada hasilnya,
mungkin sahabat silat disini ada yang tau infonya mohon bisa berbagi pengetahuannya.....
terima kasih,
BR// innova
*bukan pesilat tapi sangat mengagumi silat
-
Majapahit sbg kerajaan besar memang menyimpan segudang ilmu silat baik yg di gunakan di dlm kraton atau ilmu2 di luar kraton....menurut cerita yg saya dengar KYS ( Krida Yudha Sinalika) ini salah satu perguruan silat yang mewarisi ilmu silat di jaman majapahit khususnya ilmu yg ada di dlm kraton...KYS di didirikan oleh pewaris Tunggal,Guru Besar juga sekaligus pendiri KYS yaitu Mpu R Samiadji Niti Yudha Negara...perguruan ini induk perguruanya terlatak di lereng gunung Sindoro, kecKertek, Kab. Wonosobo ..Jawa Tengah.... mas Innova boleh cek ricek pada sumbernya yaitu mas Dimas...sayang beliau sdh tdk aktif di forum....
-
terima kasih mas dewaindra atas inponya.....
cuba tak ubek-ubeknya dulu trid KYS,
mungkin sahabat silat yang lain punya inpo tambahan....monggo dishare......
-
setelah baca2 trit kys
disana disebutkan tentang KYS dan MP, apakah keduanya merupakan silat kerajaan majapahit ?
klu memang benar, apakah cuma itu saja silat yang berasal dari kerajaan majapahit ?
[top]
-
tentunya tdk mas banyak sekali tetapi disini yg sulit adalah bukti otentik yg menyatakan itu dr majapahit,,kecuali kita bisa kembali ke masa lalu untuk mengecek keilmuan ini.....saya yakin banyak keilmuan dr majapahit yg masih tersembunyi.... yg paling utama saat ini adalah melatih keilmuanya.... dan melestarikanya ....
-
Kalau sejarah yg dituturkan turun temurun di MP sampai sekarang, sepertinya berkembang di jaman Mataram Islam.
Tapi menurut penelitian bertahun tahun oleh anthropolog Perancis, Dr. Jean Marc de Graaf dan peneliti Jepang Dr. Hiroshi Mizukami, juga ungkapan anggota MP di Bali dan Kediri, teknik olahnapas MP bukan tidak mungkin sdh ada sejak Mataram Hindu atau malah sblmnya, jaman Mojopahit (jaman kerajaan hindu).
-
Dulu saya sempat lihat perguruan Agung Budi Aji yang berpusat di diy, gunung kidul..konon silsilah ilmu pernapasannya bersalah dri jaman majapahit..Sekilas teknis pernapasa dasarnya mirip teknis pernapasan kering MP, cmiiw..eniwei, agung budi aji sudah lama sekali tidak terdengar..:)
-
Betul mas SK.
Agung Budi Aji lama tdk aktif di IPSI DIY. Tangkisan atlitnya cukup ditakuti. Kalau warga gunung kidul, perbukitan menoreh, sampai wonosobo memang banyak yg merasa anak turun mojopahit. Mrk menyingkir terdesak kerajaan Islam.
-
eh mas prapto asalnya dari New Yorkarto Hadiningrat toh...:)
Ada juga perguruan yang saya lama tidak ketemu dan katanya dari mataram kuno, antara WBC Bupuma (Budaya Putra Mataram).
Ini juga WBC bupuma ini juga ilmu silatnya aneh2..Ada sampai permainan senjata keris, sabuk, dan selendang..Pakaian latiannya pun tidak seperti silat pada umumnya..Jubah panjang yang keren juga kayak pendekar jaman mataram dulu..
-
Betul mas, pakai jubah spt dewa di pewayangan. Dulu anggota IPSI Kota Yogya. Latihannya di Gampingan, pendopo rmh mas Kirman (alm), sblh timur gd ASRI/ISI yg lama.
Sekarang tdk ada kabar lagi.
-
hi hi hi seru ya kalu ngomong sejarah...sulit krn bukti ontentiknya ngak ada.... yah kita bisa liat kok dr keilmuandan gerak jurusnya....makanya untuk KYS setahu saya kita cukup membahas hanya sampai pd jamanya Eyang Wiryowilogo putra dr HB II...menurt silsilah yg ada dengan tanda tangan dan cap dr kraton...hihihi dr pada dikira ngaku ngaku maka KYS memberikan sejarah pengembanganya di mulai dr PangeranWiryowilogo yg sejaman dengan pageran Diponegoro....karena ini bisa di buktikan...tetapi secra pikir dan nalar sangat banyak pastinya keilmuan di jaman majapahit yg masih sampai sekarang baik secara gerak,maupun napas......intinya di pelatihanya dan pelestraianya..kita cukup lama tengelam dalam uvoria kebesaran majapahit dll saat ini ya yang kita hadapi di depan kita ini..sejarah biarlah menjadi keyakinan bagi perguruan masing masing...kelestarian dan pengembanganya itulah yg menjadi tugas dan kewajiban kita semua ...anak cucu sampai nantinya
-
Salam hormat,
Didaerah pinggiran kali Brantas di Jatim masih ada beberapa kelompok yang mempraktekan pencak silat, mereka banyak yang tidak memberi nama pada perguruannya.
Masyarakat sekitar menyebutnya pencak silat atau kontonan kependekan dari konto (Kuntau). Ini sama dengan informasi yang saya terima dari bpk Harsoyo(mantan Sekjen PB.IPSI) beliau kan aslinya dari Kertosono, Jatim.
Ini mungkin pengaruh dari keilmuan para prajurit dari Cina/Tartar yang datang untuk menyerang Jayakatwang (pra Majapahit). Didaerah tsb memang banyak keturunan dari para laskar Cina yang tidak pulang dan memilih tinggal di sekitar kali Brantas dan bercampur dengan penduduk asli, yang dulu Brantas sebagai sarana transportasi kapal-kapal niaga yang besar.
Sesepuh disana (Kediri, Mojokerto, Kertosono, Jombang) rata-rata menyebut sumber keilmuannya stel Mojopaitan. Kota-kota tersebut memang sangat dekat dengan pusat kerajaan Majapahit.
Nah rekan-rekan dari daerah tersebut monggo untuk membeber lebih lanjut.
-
kuntau dr majapahitan...yang bener :-\
-
Mas Dewa Indra.
Sy berpendapat, justru inilah keistimewaan dan POSISI STRATEGIS yg dimiliki forum diskusi SAHABAT SILAT. Disini semua harus bersedia menanggalkan KEAKUAN berlebihan dlm keilmuan, aliran, perguruan, dan asosiasi/federasi. Yang nyaris mustahil bisa dilakukan di situs web resmi perguruan/federasi tertentu.
Semua bisa mengemukakan sesuai apa yg diketahuinya, menggali yg msh tersembunyi, mengkritisi apa yg sdh terlanjur mapan, percaya bahwa para moderator akan menjaga koridor etika.
Semuanya bertujuan antara lain untuk menggali fakta obyektip, merangkai menjadi benang merah, untuk bisa meningkatkan pelestarian pencaksilat kedepan.
Dalam thread sebelah, kita mendapat pencerahan sejarah kuntao/kungfu/wushu. Kita menjadi faham, bagaimana mekanisme yang terjadi, sehingga para tabib bisa menemukan titik/garis meridian tubuh.
Kita menjadi faham, kenapa corak aliran utara mengembangkan serangan jarak jauh, hit and run, ilmu memanah, teknik menghadapi perang, kroyokan, tawuran.
Kemudian ketika biara Shaolin utara dibakar, krn dianggap sbg tempat sembunyi pendekar2 anti penjajah, pendekar yg tersisa geser keselatan dan mengembangkan keilmuan urban, jarak pendek. Hal ini bisa untuk memahami pertumbuhan berbagai aliran dikemudian hari.
Kita menjadi tahu bahwa dari daratan China banyak berdatangan jendral/perwira yg bosan atau kalah perang, para pendekar yg dikejar kejar atau bosan dgn budaya balas dendam tiada akhir. Mereka menyingkir ke sebrang lautan. Antara lain ke nusantara.
Bahwa mungkin karena "pelarian", banyak diantara mereka yang melestarikan keilmuannya secara terbatas/tertutup.
Pemahaman ini tentu bisa dipertimbangkan untuk membantu menyusun hipotesa, dalam menelusuri dan menggali missing link, ilmu olah keprajuritan Majapahit maupun Sunda buhun, kaitannya dgn perwujudannya masakini.
Diduga keras, disamping menyingkir ke Bali, para mangalayudha menyingkir ke perbukitan di blambangan, malang selatan, perbukitan gunung seribu, perbukitan menoreh, jalur bagelen-margoyoso sampai wonosobo-dieng.
Ada dua pola dalam mengamankan pelestarian keilmuan.
Yang pertama, diturunkan secara rahasia, tertutup dan terbatas. Sampai keturunannya tdk tahu, kenapa harus dirahasiakan.
Yang kedua, ada yg suwito/mengabdikan diri pada raja/bangsawan pemenang. Kemudian memilih dan melatih bangsawan berbakat. Berikutnya "menempelkan" silsilah keilmuan kedalam silsilah kraton. Ditunjang dgn kebiasaan budaya kuno yg dilestarikan kalangan kraton, meski sang raja berjejuluk kalifatullah.
Hal ini juga terindikasi, tidak pernah ada penegasan, bahwa sang bangsawan adalah penemu atau penggubah ilmu keprajuritan yg "nggegirisi" itu.
Oleh karenanya, jauh dari maksud melecehkan, upaya mencari sampai mendapat akar keilmuan olah keprajuritan kuno, boleh saja tidak terpaku pada silsilah yg dirilis.
Demikian, mangga dilanjut.....
-
kuntau dr majapahitan...yang bener :-\
Mas, jelas kuntau dari negeri Cina.
Sebagian orang-orang disana ada yang nyebut pencak silat dengan kontonan dan pencak ( tanpa silat). Itu istilah dari mereka.
Sama halnya dengan sebagian mesyarakat Betawi, dengan main pukulan.
Kalau mereka ditanya sumber ilmunya, sebagian besar jawabnya dari Mojopahit dan ada yang jawab peninggalan pasukan Cina dan ada yang jawab tidak tahu dari mana. Mereka tidak hanya satu kelompok atau satu guru.
-
Setuju dengan kedewasaan mas prapto..:)....Saya sendiri pernah mendalami ilmu pernapasan yang konon dimulai 5000 tahun yang lalu..Saya juga pernah belajar silat yang konon warisan mataram kuno..Saya juga pernah belajar silat yang konon diwariskan oleh sunan bonang..apakah benar atau tidak? Dulu saya yakin sekali, tapi tetap terbuka melihat dan mendengar pembuktian dan pendapat orang lain..Jangankan sejarah ratusan tahun..sejarah 30s pki saja masih banyak versi..tapi at the end of day, semua akan kembali kepada keyakinan masing2...:)
-
hi hi hi @ TOP mas Suprapto...penjelasan yg hebat.... semoga ini di baca oleh perguruan2 yang ada sekarang....kita tdk terpaku oleh garis sisilah...!!! "kata guru saya : kita hidup di dunia ini satu sama yang lain adalah bukan orang lain, satu dengan yang lain saling melengkapi" @Satria Kinasih..saya juga setuju dengan peryataan panjenegan " semua akan kembali pada keyakinan masing2" karena kita bukan pelaku sejarah tetapi penerus dr sejarah yg di bangun oleh pendahulu kita....kita menjadi penerus "BAIKNYA" dalam pelestraian silat......untuk sejarah memang sebaiknya kita kembalikan ke masing2 pribadi dan perguruan....selalu berlatih dan melatih sebagai ujud pelestarian silat....
-
Saya baru belajar MP.
Kata Pelatih juga, Silat MP tuh di pake di Kerajaan Majapahit!
-
Kayaknya saya tau nih, alasannya kenapa Saudara/i berusaha menelusuri silatnya kerajaan Majapahit. (Sok tau banget ya hehehe [[peace2]])
Saya juga dulu pernah punya pertanyaan seperti ini (lebih tepatnya keraguan dalam hati seperti ini) setelah saya melakukan penelitian dan tanya sana sini, maka terjawablah keraguan dan pertanyaan saya. kesimpulannya adalah, yang jadi pertanyaan saya tidak akan saya temukan jawabannya di silat Majapahit, karena memang tidak ada di sana. harus di cari di Jawa Barat...
Peace ah, ngacok nih [[peace2]] [[peace2]] hehehe
Sori kalau gak nyambung
[[run2]] [[run2]] [[run2]] [[run2]] [[run2]] [[run2]]
-
Ada Agung Budi Aji di wonosari yang konon punya silsilah sampai jaman majapahit..
-
Kayaknya saya tau nih, alasannya kenapa Saudara/i berusaha menelusuri silatnya kerajaan Majapahit. (Sok tau banget ya hehehe [[peace2]])
Saya juga dulu pernah punya pertanyaan seperti ini (lebih tepatnya keraguan dalam hati seperti ini) setelah saya melakukan penelitian dan tanya sana sini, maka terjawablah keraguan dan pertanyaan saya. kesimpulannya adalah, yang jadi pertanyaan saya tidak akan saya temukan jawabannya di silat Majapahit, karena memang tidak ada di sana. harus di cari di Jawa Barat...
Peace ah, ngacok nih [[peace2]] [[peace2]] hehehe
Sori kalau gak nyambung
[[run2]] [[run2]] [[run2]] [[run2]] [[run2]] [[run2]]
wow......
boleh dishare dunk penelitiannya jangan hanya kesimpulannya..... [[peace2]]
-
Saya kira sangat sulit membuktikan bahwa ada pencak Majapahit. Relief-relief dari Majapahit tidak ada yang gamblang melukiskan pencak dan sastranya juga tidak, lain dengan silat Sunda yang jelas di deskripsikan di dalam Kidung Sundayana yang mengisahkan perang antara Pajajaran dengan Majapahit.
Meski demikian uraian Ma Huan tentang lelaki Majapahit yang sejak usia 3 tahun menyandang keris dan sering berkelahi dengan keris itu, serta beberapa legenda lain, secara tidak langsung menyiratkan ada semacam silat di Majapahit.
-
Saya merasa..insya alloh pasti ada ilmu silatnya hanya saja (mgkn) tidak terdokumentasi dgn baik). Bagaimana bisa saya sampai berkata begini? Karena Majapahit adalah sebuah kerajaan/negara berdaulat yang mempunyai kekuasaan yang besa dan dengan ekspansi yang sangat luas cakupannya dan dominan (kecuali wilayah sunda). Tidaklah mungkin bagi suatu negara untuk meng-ekspansi negara lain bila tidak mempunyai teknologi, SDM, teknik tempur dan strategi yang baik. Mungkin saja bisa (bila ada yang mau) menelusuri dengan benar2 dan dengan org2 yang tepat dan juga dengan catatan harus ada rasa saling percaya dan saling amanat. Karena biasanya yang di gali merasa curiga sehingga gak mau membuka tabir misterinya dan juga yang menggali juga haruslah amanat dalam menjaga agar tidak jatuh ke tangan yang tidak bertanggung jawab.
Tabik
-
wah hebat kasih GRP buat Pangeran Muda dan Abu Zakka [top]
-
Makasih GRP nya Kang Sarkam [top]
-
[top]
-
hmmm majapahit ya? kalo pengalaman ngobrol santai (lepas latihan) dulu dengan orang" tua pencinta pencak silat di kampung... jaman kerajaan lebih mengarah ke silat bathin...olah nafas, olah bathin dg tapa brata, penggabungan fisik dg mantra, dll...itu yg masih bisa ditelusuri jejaknya sedangkan untuk olah badan (silat fisik) hampir bisa dikatakan tidak diketahui jejaknya (bisa punah atau tersembunyi)... penggunaan silat bathin yg juga ada kaitan dg religi dan atau kepercayaan kuno masih ditambahi dg penggunaan senjata" tradisional yg juga beraroma magi...
saya kira demikian hasil obrolan saya dg beberapa sesepuh kampung (yg bisa sy share)...
CMIIW
-
he heh memang susah sih mencari bukti ontentik mengenai silat dr majapahit ini... walu seratu persen saya yakin itu ada tetapi saat ini... " misalakan saja seseorang merasa mengalami kejadian luar biasa duluar keinginan dia...bahwa dia mendapat pelajaran dr tokoh2 yg hidup pada masa majapahit...dan terus mendirikan perguruan tentunya sudah di sempurnakan..." nah apakah ini bertai ilmu ini juga berasal dr majapahit...? padahal jelas secra bukti dia ngak bis abuktiin tetapi secra cerita ternya tokoh2 ini emang tokoh2 majapahit... hal seperti ini tentunya banyak terjadi di Indonesia ini... toh kalu gerak silat kita bisa liat kok dari gerak2 dia kalu dia ngaku gerak dr majapahit tapi setelah kita liat geraknya mirip beladiri dr luar ya perlu kita pertanyakan...? tapi apapun bentuknya,olah kanuragan,olah napas,olah batinya,...warisan dr Majapahit ini pasti ada dan menyebar di seluruh nusantara....
-
Just menyambung pembicaraan, dahulu sempat di tahun 1985 an diliput di tabloid Bola, sebuah perguruan yang bernama Institut Silat Garuda Winata. Di tulis dalam artikel tersebut saat itu sumber keilmuan di turunkan sejak prajurit2 bhayangkara dilatih di bedander. Saat ini keberadaan perguruan tersebut tdk ada yang tahu
-
mmmm majapahit ya... ::) ::) ::)
memang sih menguasai nusantara kecuali satu kerajaan di ujung barat jawa ( galuh pakuan padjajaran)
berdasarkan kitab Pustaka Rajyarajya i Bhumi Nusantara; pangeran wijaya sang pendiri kerajaan majapahit adalah putra Darmasiksa Prabu sanghyang wisnu (raja Sunda ke 25) dan ibunya adalah Dyah Lembu Tal putri Mahisa Cempaka dari Kerajaan Singhasari, beliau lahir di pakuan sebagai ahli waris penerus kerajaan sunda ke 26. namun beliau mendirikan kerajaan di timur pulau jawa dengan nama Majapahit sedangkan kerajaan sunda di teruskan oleh putra terbesar prabu Darmasiksa yaitu Rakryan Saunggalah/Ragasuci (Sang Mokténg Taman, 1297 - 1303) sebagai raja sunda ke 26.
nah loh ternyata kerajaan kerajaan besar yang ada di nusantara berasal dari satu keturunan yaitu kerajaan sunda
nah berarti ane setuju ma bang abu zakka klo mo nelusurin ilmu beladiri nusantara ya cari aja di tatar pasundan coz kerajaan sunda sudah ada dari tahun 150 M (salaka nagara dan Tarumanagara)
:) :)
-
Kalau demikian, paguron apa saja di tatar Pasundan yang keilmuannya berdasar pada keilmuan jaman itu? Setidaknya yang sejaman dengan masa Majapahit?
Diduga pendekar2 Majapahit dan Kediri menyingkir ketika terdesak kerajaan Islam Demak dan Mataram (termasuk keilmuannya dirahasiakan/tertutup/terbatas).
Apakah pendekar tatar Pasundan dan keilmuannya juga menjadi rahasia/tertutup/terbatas/ganti rupa, ketika terdesak atau tergantikan oleh Banten dan Cirebon?
Mohon pencerahan.
Salam.
-
Sugeng dalu Pak Prapto .....abad ke 7 wangsa Sanjaya menjadi Raja di kerajaan Mataram Kuno...Sanjaya ini adalah orang sunda tp ibunya bukan orang sunda ....dan Sanjaya ini sblm menjadi Raja mataram Kuno ( Mataram Hindu )adalah Raja sunda Galuh ( yg kmdn kerajaannya itu diserahkan ke saudara2nya )...
Sanjaya ini adalah raja yg suka berperang dan ekspansi ke kerajaan kecil disekitar awal kerajaan Mataram Kuno berdiri ( bukti Materi Prasasti Canggal di daerah Magelang )..Ibu Kota Kerajaan Mataram sendiri terus berpindah2 sampai Malang ....Jadi kalo ada bbrp teman mengatakan bahwa aliran silat di tanah Jawa banyak berasal dari tanah sunda ada benarnya ...mengingat kerajaan2 di sunda itu tidak pernah berhenti berperang saudara , bahkan perang dgn kerajaan Sriwijaya ....Sampai Pajajaran runtuh kerajaan sunda tdk pernah berhenti berperang .... Dr Wangsa Sanjaya inilah perkembangan kerajaan2 hindu budha didaerah jawa tengah dan timur ......sampai kmdn munculnya kerajaan Islam Demak ....itu ekspansinya ke arah Pajajaran sampai Majapahit ....
Soal ditutupi ato tertutup silat di tanah sunda termasuk disebabkan islam masuk ke daerah Pajajaran .....
-
Betul mas Yossy.
Maka tatar Pasundan menjadi center of excellent atau setidaknya menjadi sentral paguron2 silat tradisional di nusantara, bersama sebagian Jatim, Betawi dan Minangkabau. Kalau silat tradisional di empat daerah tsb mulai semarak, bisa diharap silat di nusantara bahkan dunia ikut semarak.
Yang banyak diadopsi kan Cikaret/Cimande. Apakah itu bentuk silat abad 7 ?
Ataukah silat kuno tatar Pasundan belum muncul kepermukaan?
Kalau sudah, dari ciri2 khasnya tentu bisa menjadi pedoman untuk mengidentifikasi penyebarannya.
-
Pak Prapto ...belum ada bukti materi yg mengatakan silat cimande bentuk silat abad 7......
Cimande sendiri bbrp sumber tutur lisan baru sekitar abad 14 an ( sekitar masa akhir Raja Padjajaran runtuh ) itu pun banyak versi ....ttg cerita mbah Khair ini ....
Begitu juga dgn Gulung Maung ( yg kemudian menjadi Gerak Gulung ) ini juga diperkirakan pada jamna yg sama dgn adanya Cimande ....Silat2 ini adanya di bbrp pasukan khususnya kerajaaan Pajajaran ...
Kalo keatas lagi masih agak gelap ...minimnya bukti materi sejarah Sunda, berbeda dgn perkembangan kerajaan di Mataram Kuno dan seterusnya (Candi dll )....
Hanya saja saya mengutip dari Dosen Arkeologi UI Prof Dr Agus Arismunandar ( beliau termasuk intens meneliti sejarah Sunda )pd waktu kami diskusi bahwa salah satu bukti bahwa bela diri itu sdh lama di tanah Sunda adalah Raja Sanjaya yg suka Perang dgn banyak ekspansi kemana2 .....
Salam
-
Bisakah menelusuri bentuk jurus berdasarkan peninggalan senjata yg digunakan tempo doeloe dan dirunutkan kepada bentuk jurus silat yg ada saat ini?
Salam hangat,
-
Kenyataannya, selain senjata yang umum, tombak, pedang, gada, panah, masing2 daerah punya senjata khas. Antara lain rencong, golok, kujang, kudi, are'(clurit), mandau, kerambit, badik dll. Keris pun punya ciri daerah masing2.
Untuk pemakaian senjata khas, disamping teknik tata gerak beladiri, tentu juga mengandalkan "kesaktian" senjata2 tersebut. Sesuai khasanah "kesaktian" perorangan dan senjata di cerita pewayangan, mahabharata/ramawijaya, yang berdasar dongeng Hindu/India, yang tentu menjadi referensi para raja tatar Pasundan, perintis kerajaan2 hindu di pulau Jawa dan sekitarnya.
Olah kanuragan-nya merupakan kombinasi dari tata gerak dan "kesaktian".
Apapun bentuknya, tentu kita sama2 berharap, agar para pemegang/penerus olah kanuragan "kuno" di tatar Pasundan, setelah sekian lama keilmuannya diturunkan secara rahasia/ terbatas/ tertutup, bisa mulai terbuka, agar bisa dilestarikan sesuai jaman, memberi manfaat yang lebih luas.
Salam.
-
sbg alat bantu utk menelusuri mgkn bs .....tp utk menjadi ketepatan sy rasa agak sulit..krn prinsipnya manusia itu berkembang ato berevolusi .....senjata lebih sebagai alat bantu ....mungkin tata cara hidup dan budaya lebih mengena utk menulusuri asal usul jurus silat....seperti di Sunda pada awalnya adalah masyarakat yg bercocok tanam dgn cara ngeHuma ( berladang dan tdk menetap ) shg byk jurus silat di sunda lebih simpel dan langkah pendek tp cukup mematikan .....bgmn mereka menyelesaikan bahaya dgn cepat dan tdk buang tenaga .... sdkt ato berbeda sam sekali dgn jurus2 silat yg di jawa tengah ato jatim yg byk menggunakan langkah panjang2 dan sdkt berputar dan mundur ( memancing )....krn tata cara hidup masyarakatnya menetap dan bersawah shg mereka lebih byk mempertahankan wilayahnya kalo ada bahaya .... :).
Byk hal2 lain yg bs dijadikan acuan utk menelusuri asal jurus silat
Salam
-
Betul mas Yossy.
"Sedhumuk bathuk senyari bumi, di toh-i pati".
Berani menyabung nyawa karena dihina, (dipegang dahi nya), atau mempertahankan buminya, walau hanya selebar jari.
Konsep "kesaktian" yang kira2 sama/identik, diantara para ksatria dan raja jaman dulu, juga bisa menjadi titik persamaan dalam olah kanuragannya.
Salam.
-
Wah sulit juga ya, hmm apabila ditelusuri ke Demak apakah bisa dilihat pola2 budaya dan cara hidup orang Majapait mas Yossy? *Mengingat Raden Patah selaku raja Demak adalah konon keturunan terakhir kerajaan Majapait?
Salam,
-
Mas Asoygeboy .....
Demak kerajaan Islam ..tp Majapahit bukan , meskipun Majapahit tidak menentang secara terbuka soal agama Islam ...Cara hidup dan pola budaya mungkin hampir sama meskipun keyakinan berbeda ...Harus jujur diakui bahwa sebagian besar jurus2 silat di Nusantara byk terpengaruh dgn Hindu Budha, kalo kmdn di kemudian hari ada nafas Islamnya itu karena penyesuaian kondisi jaman yg berubah .....Seperti bbrp tutur lisan yg sy pernah dapat ttg silat Cimande yg berkembang dijaman Padjajaran akhir (abad 14-15 )adlah aliran yg bukan Islam, yg kmdn di perjalanannya disesuaikan dgn masuknya Islam ke tanah Sunda ..Sperti kita ketahui dalam perkembanganya Silat Cimande banyak mempengaruhi munculnya aliran2 baru silat di tanah Sunda .....dan kalo jujur juga Silat Sunda ini jg byk mempengaruhi silat2 lainnya di tanah jawa meskipun kmdn disesuaikan dgn kondisi setempat , seperti Pak Prapto bilang dgn konsep "Sedhumuk bathuk senyari bumi "...
Mtrnwn ....( sungkem kagem pak Prapto, jd kangen pengen pulang ke Yogya ;D)
-
Setuja, kurang lebih apa yg sy maksud seperti disebutkan mas Yossy..walaupun telah terjadi akulturasi budaya namun setidaknya bisa diintip dikit2 yg budayanya masih mirip seperti saat budaya Hindu dan Siwa Buddha mendominasi Pulau Jawa.
Salam hangat,
-
terusin dong ceritanya....please....
-
Penelusuran dengan pendekatan studi/perspektip anthropologi budaya akan sangat membantu.
Sebagaimana diungkapkan oleh uda Limpato, pada budaya silek Minangkabau yang terjadi penyesuaian, ketika kaum paderi mulai datang. Dari bertentangan/perang, berakhir dengan penyesuaian. Meski ada yang tetap ditutup(bak aurat), semata mata agar mengurangi silang pendapat.
Kita sama2 menunggu, apa yang akan diungkapkan oleh Prof.Dr. Agus Arismunandar dalam seminar KAMA/Tangtungan Project/FP2STI besok pagi. Juga dari kang Gending Raspuzi tentang perkembangan ciri gerak, serta pembicara2 lain.
Berharap, kalau ada studi2 anthropologi budaya tentang budaya pencaksilat/silek/maenpo/main poekoelan, (dengan didukung para pengamat/praktisi tata gerak dsb), dari jawa timuran, pasundan, betawi dan minangkabau, maka benang merah sejarah persilatan nusantara akan makin jelas.
Mudah2an para anthropolog dari perguruan tinggi di Jatim, Bandung, Jakart a dan Padang makin bersemangat.
Salam.
-
setuju mas suprapto,kalau praktisi dan akademisi di keempat gudang silat nusantara ini menggeliat dan berjibaku saling bahu membahu saya yakin silat akan jadi raja di singgasananya sendiri,kayanya satu lagi dari jawa tengah mas prapto,terima kasih
salam
-
Meskipun terlambat saya mencoba memberi informasi tentang silat Bupuma (Budaya Putra Mataram) yang konon merupakan salah satu aliran silat peninggalan Majapahit. Perguruan silat tersebut sekarang masih aktif di Jogyakarta dan beberapa kota lain, seperti Jakarta, Jember, Wonosobo, bahkan sekarang sudah mempunyai padepokan sendiri di daerah Sedayu Bantul.
Mudah-mudahan bermanfaat,
Salam Om Leo
pegiat silat Budaya Putra Mataram Jogyakarta
-
Ketertarikan antropolog Indonesia dalam dunia silat memang belum banyak, setahu saya malah Pak Oong Maryono sendiri yang sudah menulis buku tentang silat, diterbitkan oleh Pustaka Pelajar Jogyakarta. Buku tersebut cukup memberikan informasi tentang dunia persilatan di Indonesia meskipun dalam konteks sekarang perlu dikaji lebih jauh, bagaimana konstelasinya dengan seni beladiri lain (dari luar). Dalam kata pengantarnya Pak Oong Maryono berterima kasih dengan Prof Dr Irwan Abdulah, seorang antropolog dari UGM yang mendorongnya untuk menulis buku tentang silat. Saya sendiri memang berkecimpung dalam disiplin antropologi, sekarang sedang menempuh studi S3 di UGM Jogyakarta. Silat memang tidak bisa lepas dari kultur suatu masyarakat, sehingga ketika di tanah Minang ada tradisi Merantau bagi kaum laki-laki, maka ilmu silat juga berkembang, meskipun tradisi Merantau di Minang tidak bisa terlepas dari beban budaya kaum laki-laki yang tidak mempunyai posisi di kampung halaman, sebagai akibat kuatnya nilai Matriarkhat dalam bentuk Ninik Mamak. Sama halnya dengan jatuh bangunnya kerajaan-kerajaan di Jawa, hal itu tentu saja diiringi dengan munculnya bentuk-bentuk seni beladiri dalam rangka sarana hegemoni kekuasaan.
Salam. Om Leo
Jogyakarta
-
mas kalau kata guru saya...silat kuntaw adalah ilmu silat dari serunting sakti(si lidah pahit)...
di sumsel pun kuntaw ada di setiap daerah...
misalnya kuntaw robiah yang saya pelajari di daerah besemah...kuntaw macan yang ada di daerah merapi,dll...
silat ini pun belajarnya dengan cara sembunyi" di hutan(tidak secara terang-terangan)...
kalau kalian ingin melihat salah satu kuntaw...tontonlah film yang berjudul "pengejar angin" yang dibuat dari lahat,sumsel...
salam sejahtera... :)
-
Wah ada yang nyebut2 nama saya nih... :D
Hebat juga kalo bisa di identifikasi itu silat emang dari majapahit, udah lebih dari 500 taun itu kerjaan lenyap dari bumi nusantara. Kalo berkunjung ke trowulan, wilwatikta seolah lenyap tak berbekas.
Trus bagaimana silatnya bisa selamat/bertahan ya?
Periode yang cukup lama bagi silat tersebut untuk bertahan, mengalami berbagai masalah yang mungkin mengurangi jumlah para ahli/pendekar silat majapahit, dari perang saudara, gempuran demak, meluasnya kekuasaan mataram, kedatangan belanda, jepang...
-
wahh...orangnya datang... :D 8)
.
.
.kaabbbuuuuurrrrrr.... [[run2]] [[run2]] [[run2]] :D
-
numpang tanya om Leo, padepokan Bupuma yang di Sedayu, Bantul tepatnya disebelah mana ya? (sebelumnya mohon maaf saya juga sudah bertanya lewat PM)
saya tertarik dengan pencak silat dan menyukai sejarah, kebetulan saya juga tinggal di Jogja, jadi Bupuma ini tampaknya cocok sekali [[jogetlah]]
tapi mohon maaf sebelumnya saya agak bingung mengenai penggunaan nama Mataram mengacu pada Kesultanan Mataram atau Mataram Kuno, sebab apabila Bupuma konon merupakan salah satu aliran peninggalan Majapahit, setahu saya era Mataram Kuno ada sebelum era Majapahit sedangkan apabila yang diacu adalah Kesultanan Mataram sepertinya secara kronologis dan lokasi lebih cocok, atau bila mau dirunut secara peninggalan, ketiga kerajaan tersebut dari yang paling tua Mataram Kuno-Majapahit-Kesultanan Mataram. mohon koreksi dan penjelasannya jika salah
-
Sependek yg ane tau,ciri2nya yg masih menggunakan pranayama/meditasi jungkir balik dan kungkum/meditasi di air serta tapa pendem/di kubur berdiri ditanah sebatas leher.