Forum Sahabat Silat
Bahasa Indonesia => Silat Diskusi Umum => Topic started by: Abraham on 25/02/2009 08:59
-
saya kemaren nonton di Elshinta TV acaranya soal pendidikan Taruna Akabri..
semua kegiatannya diliput mulai dr latihan menembak sampe makan siang..mulai dr latihan karate sampe latihan tari2an tradisional.
pas scene latihan beladiri saya heran aja knpa semua siswa Akabri ga belajar silat..tp latihan karate..
klo mnrt sy perwira TNI nantinya adlh jg duta bangsa..hrs punya warna nasionalisme..maka dr itu mrk belajar tari2an tradisional yg ada Indonesia.
saya pernah konfirmasi pd salah seorang kerabat sy yg skrg jd perwira dia bilang beladiri standar di Akabri ga ada silat tp karate.
-
Katanya beladiri militer itu hibrid karate, tae kwon do, dan silat, cuma jangan tanya gimana proporsinya.
Yg jelas waktu acara kebangkitan nasional kemaren demo bdm lebih dahsyat daripada demo silat.
-
Salam,
Iseng mulai lagi topik ini.
ini ada cuplikan anggota AURI demo Aikido:
http://www.youtube.com/watch?v=1MTBGk1BAGM&feature=related
Wasalam,
Faiz
-
ya seharusnya taruna Akademi TNI belajar beladiri pencak silat, namanya juga akademi Tentara nasional Indonesia, kalo akademi Tentara nasional jepang baru belajar karate...
-
Salam,
Jika mereka sebagai utusan negara kita kelak, saya turut sedih mendengarnya jika mereka tidak bisa menampilkan silat sebagai salah satu bentuk aset budaya dalam bidang beladiri. Apalagi kalau ada yang sempat bertanya tentang silat dan mereka tidak bisa jawab sama sekali. Seharusnya materi silat ini diajarkan, ya setidaknya untuk memperlihatkan kepada bangsa lain kita punya sistem beladiri sendiri, terlepas apakah itu manjur apa tidak dipakai dan juga sebagai wujud penghargaan terhadap produk budaya sendiri dari institusi militer kita yang memakai nama Indonesia.
-
Dah lama gak posting, nongol lagi, hehehehehe...
Menurut saya, tentara cukup hanya butuh keahlian2 yang relatif mudah dilatih dan dapat digunakan di lapangan. Mungkin makanya pake karate, karena terlihat lebih mudah dilatih dan lebih dapat digunakan dalam waktu lebih singkat.
Dan keputusan mana yang lebih mudah dilatih dan lebih dapat digunakan itu juga tergantung ketua-ketuanya, kalo para pemimpin lebih suka karate, aikido, judo, ya mau gimana lagi? Anak buah tinggal ngikut. Berarti kalo mo diubah agar bisa silat dikembangkan tentara, ya silakan dekati para pemimpin2 tentara.
-
sama dah lama engak posting
[Kompor Mode = On]
Jangan jangan memang Silat engak cocok untuk beladiri militer, karena terlalu membutuhkan waktu lama dalam belajarnya, sementara karate bisa lebih instant di kuasai oleh militer.
atau....
silat emang engak ada apa-apanya dimata militer kita :)
-
cocoknya ke tentara keraton ya kang ya? x-))
-
Ijin menjawab para master..
Silat ada koq hampir di setiap instansi militer maupun semi militer <brimob polri>
cuma pengembanganNya stelah masa dinas aktif.
Yg diajarkan adalah karate & judo yg uda di modifikasi.
Alasannya..
1. Lat silat membutuhkan wkt yg lama.
2. Lebih berbahaya apabila diajarkn kpd siswa yg masih pndidikan krn emosinya masih labil..<ingat Dulu wkt masih dipndidikan doyan gebukin tukang palak di terminal bungur asih>
3. Tujuan beladirinya bkn untuk membunuh ato mlukai, tpi melumpuhkan sesaat.. <makanya yg diajarkan kbanyakan serangkaian teknik tangkisan & kuncian>
-
Oh iya..Yg umum di instansi militer adalah pencak silat dari aliran Merpati Putih. Biasanya di latihkan buat korp yg spesifikasi tgsnya tingkat tinggi sprti KOPASUS(TNI) & BRIMOB(POLRI).
Alasannya memilih MP krn sifatnya alami/TD murni &tujuannya bkn cuma untuk beladiri tapi juga kearah ksehatan & kepekaan.
-
Beberapa PS sudah masuk pada beladiri militer seperti SMI, Merpati Putih (monggo ditambahkan kalau ada yang lain). Dan khusus untuk MP sendiri, sudah masuk di Marinir/AL, Brimob/Kepolisian, Kopassus/AD, dan AU.
Beberapa informasi pendukung:
- Kopassus, http://www.kopassus.mil.id/gallery/home/27/Beladiri/ (http://www.kopassus.mil.id/gallery/home/27/Beladiri/),
- Brimob, http://brimobpoldakaltim.com/2010.08-peresmian-pengurus-merpati-putih-di-brimob-polda-kaltim-2.html (http://brimobpoldakaltim.com/2010.08-peresmian-pengurus-merpati-putih-di-brimob-polda-kaltim-2.html)
- TNI AU, http://www.tni-au.mil.id/berita/penanda-tanganan-kerjasama-aau-dan-betako-merpati-putih-diy (http://www.tni-au.mil.id/berita/penanda-tanganan-kerjasama-aau-dan-betako-merpati-putih-diy)
- Marinir, http://www.marinir.mil.id/berita.php?id=20100519151755&page2=16 (http://www.marinir.mil.id/berita.php?id=20100519151755&page2=16)
- POMAL, http://beta.tnial.mil.id/koarmatim/berita/beritalengkap.php?id=361 (http://beta.tnial.mil.id/koarmatim/berita/beritalengkap.php?id=361)
Saya pribadi berhadap kalau militer kita bisa menggunakan Pencak Silat sebagai beladiri kebanggaan Indonesia.
menurut informasi seorang teman, di militer ada juga beladiri militer yang merupakan gabungan teknik-teknik praktis dari aliran beladiri yang ada.
punten masih newbie... :)
monggo ditambah...
-
sini kasih vote buat mpcrb... [top]
-
thx bro sawung kampret. [top]
terkadang jujur kalau membaca berita masuknya beladiri asing ke militer itu karena faktor efektivitas gerakan untuk perkelahian, ringkas, dan mematikan. Apa pencak silat kita tidak punya unsur seperti itu ya?
Kalau memang diterimanya beladiri asing ke militer kita karena memang ada faktor 'penguasa militer' yang suka beladiri X maka mengajarkan X, itu sih saya masih bisa menerima (berarti krn faktor permainan politik). Tetapi kalau alasannya karena kekurangefektifan dari sisi teknik dan gerakan kok rasanya kurang sreg aja dihati.
teknik-teknik mematikan pada tangan, apakah cimande/cikalong dan silat lain kurang mumpuni?
teknik-teknik mematikan pada kaki, apakah pencak silat tidak punya?
teknik tangkap kunci, melumpuhkan musuh dalam waktu singkat, apakah silat tidak punya?
bahkan tenaga dalam juga silat punya. Sungguh sangat lengkap sebenarnya.
atau mungkin ada anggota militer disini yang punya info kenapa deras sekali beladiri asing masuk ke militer kita?
mohon maaf jika pengetahuan saya masih kurang...
salam.