ehemmm....
kalo dari kandungan isi, tetep angkat jempol
dari semangat pembuatan, jempolnya tambah diangkat lagi
dari motivasi, jempol sak tangannya diangkat lagi
tappiii...
1. kalo ini jadi dijadikan sbg buku-cetak, dan jk nantinya ditargetkan sbg acuan ajar,
ada baiknya tata-penulisan semakin diperbaiki mengikuti 'tata cara penulisan baku',
ada kaidah sendiri dalam penulisan artikel/buku/jurnal/etc.
dari pencantuman nomor halaman, hingga keseragaman.
tapii.... selama yang mbaca suka, apa mau dikata, lanjuuutt....
pemilihan font ok, sip, tidak membuat mata lelah
2. antara konten dan lampiran, kok lebih banyak lampirannya.
lampiran ttg info2 perguruan malah bisa dijadikan satu jilid buku lagi.
atau, yg bisa mendekati,
Lampiran A ini masukkan sebagai bab tersendiri,
bisa diletakkan setelah 'unsur2 dlm pencak silat', sebelum 'fenomena terkini'.
walaupun beberapa memang saduran, ga ada salahnya dijadikan dalam bab tersendiri,
tentunya dengan diberi catatan asal sumber pengutipannya,
dan akan lebih baik diterangkan di depan (sampul buku misal), bahwa buku ini.. bla bla bla bla..
pencantuman disclaimer, siipp...
3. banyakin gambar atau ilustrasi
tentunya buat pemikat bagi orang awam.
bagi yg pembaca mania, biar tidak melelahkan mata.
kalo soal size file yang dihasilkan, don wori bang,
untuk ukuran ebook, 5mb-10mb masih bisa dimaafkan.
ini dari sisi kacamata saya (pdhl ga pake kacamata)
penulis pasti punya alasan dan sebab tersendiri.
kendala teknis hingga waktu sangat dipahami.
tetep jempol masih diangkat keatas
(dasar luri, cuman ngritik doang.... xixixixixi )