Salam SS,
Menurut budayawan dan penulis Betawi, Kwee Kek Beng (alm), merujuk kata "pukul" dalam dialek Betawi terdapat bermacam macam ucapan, berikut saduran dari salah satu tulisan yang dikutip dari majalah Sin Tjun, No. 1, 1956, dengan nama samaran Anak Djakarta.
"Buat “pukul” kita di Jakarta mempunyai kira-kira selosin macam ucapan yaitu: gaplok, gampleng, jitak, jotos, cepol, embat, timpa, kabi, teke, enjot, hantem, toyot, gasak, kemplang, tonjok, ebat, labrak, tokia. Semuanya variasi buat “pukul”, sampe dapat “telor asin” (benjol) atau “keluar kecap” (berdarah). Jitak orang punya jidat, toyor orang punya mulut, tempeleng orang punya pipi, ebat dengan rotan, tonjok orang punya cecongor (jangan lari ke buku kamus, sebab di situ pasti engga ada)".
Lanjuut,...
Tabe'...Jali