Kalau sering baca buku karangan khoo ping ho pasti gak aneh sama istilah bun dan bu..Bun itu ilmu surat atau sastra dan bu itu ilmu silat..Biasanya dalam cerita KPH, jagoannya pasti menguasai ilmu bun dan bu..Malah tidak jarang ada jagoan yang kecilnya disebut sintong (anak sakti) tidak cuma karena seperti punya tulang dan darah bagus, tapi juga karena pandai dalam mendalami kitab2 Konghucu.loa tse atau locu, atau tao tik kheng atau budha..
Kemampuan di bun membawa si jagoan pada penemuan kitab tentang silat yang hebat dan tanpa tanding (bu tek) dan membuat dia menjadi manusia setengah dewa seperti bukek siansu..
Kalau sudah menguasai bun dan bu...seorang pendekar tidak hanya jago silat lalu disebut enghiong (pendekar) atau jadi kawsu (guru silat), lebih dari itu, dia bisa menjadi suri tauladan karena budi pekerti dan keahliannya (taihiap atau pendekar agung)..
Silat Indonesia sebenarnya juga tidak jauh berbeda dengan silat cina (Btw, kph gak pernah pake istilah wushu atau kungfu di dalam bukunya)..Banyak silat indonesia yang dituliskan dengan kitab yang tidak mudah dipelajari dan sarat dengan syair-syair yang filosofis..Kitab pusaka aliran yang berasal dari pajajaran (aliran disensor karena belum ijin yang punya), bahasanya aja udah sulit apalagi memahaminya...Kitab silat silek kumango yang ditulis oleh anak Syeh Kumango (Dt Ismail) juga penuh dengan syair-syair yang merupakan filosofi silek kumango..
Sayangnya di SS tidak ada pembahasan kitab-kitab silat..Padahal aliran PH pun punya kitab silat..Be united..yang dibikin tahun 1927..dan banyak lagi