Forum > Silat Diskusi Umum

Maenpo Cikalong dan Al-Quran

(1/9) > >>

agungsukses:
Karena seringnya saya mendapati hubungan yang erat antara maenpo cikalong dan Al-Quran, maka saya buat topic ini..... Semoga menjadikan kita semakin kuat iman islamnya kepada Allah SWT.. Semakin jago silatnya, namun juga semakin takut akan kekuatan yang lain yang Maha Kuat, Allah SWT

agungsukses:
Hanya ingin sharing saja pengalaman belajar maenpo cikalong.

Baru 1,5 bln kira2 saya mendalami maenpo cikalong di salah satu pendekat di jakarta (sebaiknya tidak usah disebutkan namanya, bisi teu kenging-eun deui   ). Setelah cukup lama ngobrol, kadang makan, terus latihan. Dan ngobrol2 lagi, beliau mengatakan bahwa, "Belajar cikalong itu setahap demi setahap, seperti menaiki anak tangga." Begitu katanya. Entah kenapa, saya teringat pada surat Al-Insyiqaaq (84:19):
"Sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat (dalam kehidupan)"

arti frase "dalam kehidupan" pada al-quran digital yang saya buka ini diartikan sebagai proses kejadian manusia, yaitu dari setitik mani, dilahirkan, melalui masa kanak2, sampai dewasa. Namun, menurut saya, tafsir atas surat ini bisa juga diartikan sebagai maenpo cikalong.
Luar biasa, ********udah tertulis di ********.... ^^

wallahualam.. :)

*edited by moderator

agungsukses:
Sharing lagi, mumpung lagi pengen nulis...

Pertemuan kedua bermain maenpo cikalong, saya dikejutkan dengan "jurus aneh". Saya disuruh untuk menggenggam tangan sang guru erat2, lalu dimintanya dikerahkan seluruh tenaga saya supaya menyakiti tangan sang guru. Anehnya, tangan beliau tidak sakit sama sekali. Malah tersenyum dan berkata, "tidak sakit..".
Terheran2 saya bertanya, kenapa bisa? katanya, "karena saya ikhlas". Wah, luar biasa jurus cikalong ini....
Saya yang sebelumnya mendalami Tarung Derajat, belum pernah menemui jurus semacam begini.
Jauh di lubuk hati saya teringat akan surat Al-Israa' (17:7) :
  "Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, ...."

Luar biasa, ternyata maenpo cikalong sejalan dengan Al-Quran. Ternyata dari jurus cikalong, dapat ditemukan tafsir atas ayat tersebut.
Wallahualam.   :)

agungsukses:
Tiba2 tebersit kembali maenpo cikalong dan Al-Quran..............


Saya lupa, seingat saya waktu itu kali ketiga saya berlatih. Setelah seperti biasa berbincang, menyeruput air putih, dan ber-"jurus", saya bertanya tentang kasus aplikasi, "bang, kalau leher kita dicekik, bagaimana cara melepaskannya?"
sang guru membalas, "kalau di cikalong ya, kalau tidak sakit dibiarkan saja.. atau kalau mau dibalas..."

Tiba2 timbullah sesuatu dlm kepala saya, sepertinya saya pernah mendengar hal yang semacam ini.. Ya, betul sekali, tepat seperti yang ada pada Al-Quran, Surat An Nahl (16:126):
    "........maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu[846]. Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar. "

Pas sekali dengan ayat ini, kita bisa saja membiarkan/bersabar, tapi kita juga bisa membalas, yang dalam Al-Quran diperjelas lagi bahwa membalas dengan setimpal...
Wallahualam.. :)

aki sija:
Mas Agungsukses.....memang manstab atas paparannya  [top] [top] [top]

Apalagi kalo sudah lebih mendalam lagi tentang keilmuan Maenpo Cikalong [[peace2]]

InsyaAlloh akan lebih terbuka . :)

Navigation

[0] Message Index

[#] Next page

Go to full version