Forum > Silat Diskusi Umum

Spirit Petarung

(1/8) > >>

kisawung:
Suatu ketika seorang temanku berkata, lihat itu mereka yang katanya jago teknik bertarung, cuma hebat di gelanggang saja tapi tidak di real life pertarungan yang sebenarnya.. "mengapa demikian" aku bertanya

"ooh.. itu ada kejadian, ketika situasi memanas akibat salah seorang petarung kalah di gelanggang, kemudian lanjut
diluar di arena parkir, kemudian teman-temannya ikutan terjun" ujarnya

"lihatlah betapa beraninya teman temannya itu yang terlihat tanpa teknik, hanya mengandalkan nekat saja
hanya mengandalkan mental saja, tetapi mampu membuat para ahli beladiri ngacir semua..
 itu yang katanya jago sparring kenapa ngacir duluan ketika melihat ada orang yang bawa golok, padahal yang bawa golok hanya menebas tanpa teknik"  demikian temanku menyambung bicaranya

demikianlah pernyataan temanku ini menjadi pikiranku bertahun-tahun , kemudian aku melihat youtube
betapa indahnya teknik teknik beladiri, betapa hebatnya para master yang tak terkalahkan digelanggang UFC
dan sejenisnya acara pertarungan hebat itu
namun disisi lain , aku lihat di youtube, sungguh sangat berbeda, ketika terjadi bacok-bacokan yang sebenarnya
sungguh sangat berbeda, ketika terjadi pertarungan hidup dan mati yang sebenarnya
tak pernah terlihat adanya keindahan teknik, baik bantingan, kuncian atau pukulan yang mematikan

ketika kemudian aku melihat discovery channel dan national geography ,
aku terkejut melihat bagaimana cara bertarungnya harimau, kucing, serigala, elang , ular dll

muncullah sesuatu dalam benak fikiranku... Spirit Petarung yang sebenarnya

sesuatu yang misteri  semangat dalam gerakan beladiri atau penyerangan, namun... darimana hewan bisa menjadi expert
darimana para petarung jalanan yang tak pernah mengenal teori bertarung bisa menjadi expert

atau tatkala aku melihat pertarungan zaman dahulu dalam filem perang tradisional
yaitu pada suku-suku terasing yang tak ada perguruan beladirinya , hampir tak pernah latihan perang
darimana mereka bisa dapatkan keberanian dan semangat bertarungnya
sehingga melahirkan gerakan gerakan yang menjadi ciri khas pertarungan mereka

apakah ini.. yang menurut beberapa sesepuh silat tradisional di forum ini , pernah berkata kepadaku
" itu cara rahasia, yang sudah tidak diajarkan lagi, karena sangat tidak berperikemanusiaan..
juga katanya bertentangan dengan  Agama... "   :)

"tetapi cara itulah dahulu yang digunakan, ketika melawan penjajahan, dan atau ketika masih di zaman pertarungan
antar kerajaan "

mistik.. mungkin..  :)





kisawung:
Pukulan yang sebenarnya ialah pukulan yang sudah tidak bisa atau tidak sempat lagi ditangkis

Tangkisan yang sebenarnya ialah tidak perlu tangkisan  lagi karena lawan sudah roboh duluan

 :)

kisawung:
teringat dahulu masa-masa dimana aku berlatih silat pacilong, aku menunggu diajarkan gerakannya
tetapi yang ada kemudian malah guruku bergerak cepat sekali pada jurus yang pertama dengan beberapa gerakan
yang membentuk rangkaian  formasi segitiga

"nah sekarang lakukan apa yang bapak lakukan tadi " ujar guruku

astaga.. yang ada spontan aku terdiam tak sanggup bergerak  :o

guruku berkata sambil tertawa " ayo lakukan", aku menjawab: punteun bapak , saya tidak bisa
lalu beliau berkata " lihat ini" , beliau bergerak lagi melakukan jurusnya, setelah selesai
kemudian membentak " ayo lakukan"

terpaksalah aku melakukan gerakan yang tidak karuan juntrungannya diiringi mata melotot guruku itu ..

demikianlah akhirnya aku bisa melalui "ujian" pertama yang sangat membuatku heran dan ketakutan
dan anehnya, begitu jurus pertama berhasil aku lakukan

tatkala kemudian kemudian beliau mencontohkan gerakan jurus kedua dan seterusnya
sungguh aneh sekali, aku bisa mengikutinya bagaikan air mengalir saja  :D
dan.. ada hawa aneh yang mengalir pada diriku.. entahlah..

ketika semua gerakan jurus beserta permainan tongkat sedepa berhasil aku hafalkan
maka guruku berkata.. saatnya kita mengadakan syukuran dan selamatan kecil-kecilan

isteri guruku kemudian membuatkan semacam tumpengan, dan 7 kelepon seukuran bola tenis

pertanyaannya.. apa hubungannya antara selesai menguasai jurus dan harus makan kelepon yang tidak masuk akal
dan mengapa aku belajar dengan tekanan "memperhatikan beliau"
apakah begitu cara beliau mentransfer "spirit"

(cerita tentang silat pacilong bisa dilihat di http://sahabatsilat.com/forum/aliran-pencak-silat/pencak-silat-samring-pacilong-bogor/)

inilah pernyataan beliau terakhir yang belum sempat kutulis pada thread tersebut

bahwa ditengah asyiknya kami berbincang dan setelah beliau memintaku melakukan gerakan pacilong
malah beliau berkata.. "sebenarnya bapak memperhatikanmu supaya bapak ingat lagi gerakan jurusnya"
"loh kenapa memangnya pak.. apakah bapak ada yang lupa jurusnya" , "iya" beliau menjawab  :D

"terus bagaimana bapak jika suatu saat ada masalah di jalanan, dan saya benar-benar lupa semua gerakan ini"
beliau menjawab.. "gebrakkan kaki kananmu tiga kali ke bumi, sebut nama Pacilong, nanti kamu akan bisa bergerak
dan kamu akan selamat dalam pertarungan "

hmmm... jangan-jangan... itulah "spirit petarung" , dalam renunganku setiap kali geleng-geleng kepala di saat-saat tertentu pada kemudian hari ..

 :)

Unknown:
Mantaappp, Ki Sawung udah muncul lagi... [top]
tetap dengan topik menarik dan gaya bahasa yang khas,
lanjutkan Ki,
kangen dengan tulisan2 Ki Sawung yang mencerahkan...

kisawung:
ternyata para pendekar Elite Rahasia  Singha Bharwang Djalalullah Kesultanan Cirebon
sampai saat ini masih tetap exis melakukan perkaderannya
dikatakan bahwa mereka mempunyai cara yang sangat unik dan menjadi tanda tanya

bahwa ketika saatnya tiba, diawali dengan memilih  "anak muda" yang baru masuk akil baligh
kemudian anak muda yang sudah ditandai dan diikat batinnya "dengan cara tertentu"
dilepaskan di dunia kejahatan premanisme, dibiarkan ia disana sampai umurnya menjelang 25
tanpa dibekali kekuatan apapun.. kosong..

"mau dia mati atau hidup, mau dia blangsak atau sukses jadi preman, biar dia "jadi" rasakan itu" ujar seseorang..

setelah itu semua berlalu, para kader tersebut dijemput kembali, disucikan kembali, dan barulah  "diajarkan".

 :)

Navigation

[0] Message Index

[#] Next page

Go to full version