Forum Sahabat Silat

FORUM UMUM => RAGAM KEHIDUPAN => Sosial Masyarakat => Topic started by: Abraham on 08/11/2008 08:10

Title: Benarkah Ilmu Beladiri membentuk Kepribadian yg baik?
Post by: Abraham on 08/11/2008 08:10
Dalam keseharian di pergaulan masyarakat sendiri ataupun ditempat lain pastilah kita punya teman atau orang yg hanya sekedar kenal walau tidak terlalu akrab.

Saya sering memperhatikan misalnya salah seorang teman yg sy kenal tp tidak terlalu akrab misalnya si A ternyata menguasai beladiri 'T' kesehariannya obrolannya mengenai beladiri yg dikuasai tsb. memang dia telah memiliki level sbg guru tingkat 1 di ilmu tsb. Akan tetapi kehidupan kesehariannya tidak jauh dr pergaulan bebas. minuman keras, judi kadang2 pakai narkoba.

Ada lagi seorang praktisi beladiri 'S' yg bernama 'B' yg mempunyai perilaku seperti A teman sy tsb. Malahan si B ini dia punya watak yg lebih keras lagi. Dia tidak mau ditegur/dikoreksi selalu merasa benar dan tidak pandang bulu jika ingin berkelahi. Dia tidak banyak ngomong soal ilmu 'S' yg diterapkannya Tingkatan ilmunya jg sudah mencapai taraf guru dan konon dia kebal senjata tajam.

Ada pula si C yg kalau ilmu beladiri 'K' biasa-biasa saja walaupun sudah sabuk hitam dan ke mana2 selalu pakai atribut non-formal (bukan seragam maksudnya) beladiri tsb. Atribut2 yg mengesankan 'lo jangan macem2 ama gue' ini kesannya menimbulkan arogansi bagi teman-teman sy yg lain. Tetapi begitu ada keributan kecil langsung panggil teman2. Maksudnya utk membantu dia mengeroyok lawannya.

Mungkin masih banyak lg orang2 lain yg menerapkan ilmu beladiri utk hal2 yg negatif

Itu semua memang tergantung dari bagaimana sikap kepribadian orang-orang  dlm pergaulan sehari-hari. Saya yakin dalam setiap disiplin ilmu beladiri pasti ada Sumpah/Janji beladiri. Akan lebih baik kalau kita menghayati setiap butir dlm Sumpah/Janji yg selalu kita kumandangkan diwaktu sebelum/sesudah latihan. Dan pastinya selalu mendekatkan diri pada Tuhan YME agar dijauhkan dari segala cobaan.

Saya yakin semua Rekan2 Senior SAHABAT SILAT tidak ada yg spt itu.











Title: Re: Benarkah Ilmu Beladiri membentuk Kepribadian yg baik?
Post by: EricB on 08/11/2008 11:58
Hallo Abraham

saya tidak mengerti anda, setiap pesilat yang dapat ajaran tradisional ikut sumpah perguruan, janji setia, atau yang lain.
Setiap saat latihan dibuka dan tutup dengan berdoa

Kebanyakan "senior" belajar pencak silat karena itulah seni, bukan untuk menjadi hebat berkelai

Saya yakin kebanyakan rekanĀ² senior punya sikap kesatria .

Title: Re: Benarkah Ilmu Beladiri membentuk Kepribadian yg baik?
Post by: Beladiripraktis on 08/11/2008 12:50
Mohon ijin... mau ikutan...
ilmu beladiri atau ketangkasan beladiri ibarat sebuah pisau. Diasah akan makin tajam, namun jika tak bisa memakainya (menggunakannya) hanya akan melukai diri sendiri.

'duh maaf bukan mau menggurui.. jadi silakan dikoreksi dan maaf jika tidak berkenan.
Title: Re: Benarkah Ilmu Beladiri membentuk Kepribadian yg baik?
Post by: EricB on 08/11/2008 13:16
kepada member baru Mr. BelaPraktis

tidah usah minta ijin dalam setiap topic, ikut aja dia mana kamu mau
reaksi seperti yang di atas ini ngak begitu perlu

silahkan ikut diskusi dan berdebat
Title: Re: Benarkah Ilmu Beladiri membentuk Kepribadian yg baik?
Post by: Antara on 08/11/2008 15:45
Kang Eric sedang menikmati harus saptu yang santai, jadi banyak memraktekkan wewenang administratoor-nya... :D

IMHO, berbeda dengan kepercayaan yang populer, saya cenderung berpendapat bahwa beladiri yang sekarang diajarkan pada umumnya tidak berhubungan secara langsung dengan pembentukan kepribadian yang baik.

Begini, ibaratnya proses bikin kue, ada berbagai macam bahan mentah yang masuk ke dalam adonan. Para murid beladiri juga terdiri dari bermacam-macam latar belakang. Ada bocah yang setiap hari selalu dimarahi ibunya, ada anak yang ditinggal bapaknya kawin lagi, ada mahasiswa yang nilainya tidak bergerak dari E dan F, dan macam-macam lagi.

Mengamati istri saya dalam menghadapi para manusia bermasalah, saya percaya bahwa proses terapi psikis itu bukan hal yang mudah. Harus konsisten dan tekun dilakukan dalam waktu lama.

Bela diri?
Tidak. Beladiri belakangan ini adalah kegiatan dua atau tiga kali seminggu masing-masing dua jam. Kalau intensif sekalipun, paling tujuh kali seminggu, tanpa sesi moral yang berarti. Pelajaran utamanya tetap ilmu bak bik buk.

Apa jadinya? Ya begitu... bayangkan seorang anak yang dari kecil hanya menerima pemukulan dari ibu tirinya (cerita klasik). Ia menyimpan dendam kesumat kepada dirinya sendiri, orang lain, dan seluruh dunia. Amarahnya gampang terpicu dan setiap konflik tidak dianggap selesai kalau dia belum menghajar seseorang sampai babak belur. Latihan beladiri tidak akan berguna membentuk pribadi-nya jadi lebih baik... yang dia perlukan adalah terapi psikis. Jadi orang seperti itu sebaiknya konsultasi ke psikolog... atau kalau mau bicara beladiri, dia harus masuk padepokan silat pesantren yang memaksanya tinggal 24 jam sehari dengan pengawasan sang guru dan para ustadz.

Segala sumpah dan do'a yang dilakukan dua kali seminggu tidak akan membawa hasil berarti... dan para guru yang baik juga biasanya selektif dan tidak akan menerima murid macam itu.
Title: Re: Benarkah Ilmu Beladiri membentuk Kepribadian yg baik?
Post by: DasaMan on 08/11/2008 17:18
Tidak. Beladiri belakangan ini adalah kegiatan dua atau tiga kali seminggu masing-masing dua jam. Kalau intensif sekalipun, paling tujuh kali seminggu, tanpa sesi moral yang berarti. Pelajaran utamanya tetap ilmu bak bik buk.

Amin, amin. *Lirik quote dari milis sebelah: gue lebih milih belajar beladiri bayar mahal langsung dapet bakbibuknya daripada gratis tapi harus pake repot2 suwun ama gurunya...*
Title: Re: Benarkah Ilmu Beladiri membentuk Kepribadian yg baik?
Post by: Beladiripraktis on 08/11/2008 18:42
kepada member baru Mr. BelaPraktis

tidah usah minta ijin dalam setiap topic, ikut aja dia mana kamu mau
reaksi seperti yang di atas ini ngak begitu perlu

silahkan ikut diskusi dan berdebat

Terima kasih... Santun sekali lidah ki Sanak..
Title: Re: Benarkah Ilmu Beladiri membentuk Kepribadian yg baik?
Post by: srdananjaya on 08/11/2008 18:47
salam

beladiri..
bela.. membela..melindungi.. mempertahankan..
diri.. diri sendiri.. keluarga.. teman.. lingkungan terdekat

beladiri adalah ilmu yang dipelajari untuk melindungi diri sendiri, orang-orang terdekat bahkan lingkungan kita supaya selamat dari segala macem marabahaya yang mungkin menimpa, baik yg sudah muncul didepan mata.. maupun yang belum muncul..

bagaimana mau melindungi diri dan lingkungan kita kalau perilaku kita hancur lebur? bukannya selamat.. malah ancaman dan marabahayalah yang terus menerus menghampiri

ilmu gebuk.. dan teknik membunuh.. hanyalah satu elemen kecil dari ilmu beladiri.. walaupun secara kasat mata.. memang ini yang selalu dilatih..

disinilah peran seorang pelatih/guru/kakak perguruan untuk membina, membimbing anak didiknya agar menguasai ilmu beladiri secara komprehensif, sehingga menjadi ilmu yang bermanfaat bagi mereka..

latihan.. hanyalah sarana/syariat.. selain menguatkan fisik.. juga untuk mempererat hubungan guru/pelatih/kakak perguruan dengan muridnya.. balik lagi.. silaturahmi..

jika ikatan psikologis sudah sedemikian kuat, masukan-masukan yang bermanfaat akan lebih mudah diserap dan dipatuhi oleh anak didik.. tentunya disertai dengan contoh perilaku yang baik.. atau istilah umumnya... uswatun hasanah

kl dibilang belajar beladiri tidak ada manfaatnya dalam mengubah karakter psikologis seseorang kearah yang lebih baik.. gimana ya? rasanya kok kurang pas.. jangankan latihan beladiri.. diskusi di SS saja sudah membuat saya banyak berubah..(terima kasih mas2/mbak2/abang2 sekalian untuk hal ini..)

salam hormat
sunan
Title: Re: Benarkah Ilmu Beladiri membentuk Kepribadian yg baik?
Post by: one on 08/11/2008 20:16
salam,
ada yang mengibaratkan bela diri sebagai pisau, meski yang membuat bertujuan sekedar memotong sayur dan buah namun tak sedikit kejahatan dilakukan menggunakan pisau dapur. Lalu bisakah ilmu bela diri membentuk kepribadian yang baik?

saya berpendapat pembentukan pribadi seseorang adalah apa yang ia dapat dari orang tua, keluarga dan lingkungan. Sehingga prosentase belajar bela diri sebagai pembentukan kepribadian seseorang sangatlah kecil dan hanyalah nomer sekian.

Memang diakui belajar bela diri sedikit banyak memberi kontribusi terhadap rasa percaya diri, nyali, keberanian dan kekuatan seseorang. Namun jika disebutkan bela diri sebagai pembentuk kepribadian seseorang saya rasa masih harus dipertimbangkan, alasannya sebelum belajar bela diri, seseorang memiliki kepribadian yang telah terbentuk dari keluarga ataupun dari lingkungannya. Lalu, keberanian, percaya diri dan lainnya yang membuat seseorang berbeda dari sebelumnya belajar? menurut saya itu adalah buah dari niatan seseorang sebelum ia belajar.

Jika sebelum belajar ia berniat untuk ditakuti atau gagah-gagahan maka itu yang ia dapat. Jika ia berniat belajar bela diri untuk membela diri jika terdesak atau sebagai jalan akhir dari sebuah masalah yang tak dapat diselesaikan dengan baik-baik maka bela dirilah yang ia dapat, jika ingin belajar untuk kesehatan maka itulah yang ia dapat......niat seseorang akan membuahkan hasil seperti yang ia niatkan.

sedemikian peliknya masalah ini hingga sejak dahulu kala, para guru sepuh silat membatasi dan menseleksi sedemikian ketatnya seseorang yang akan diangkat sebagai murid untuk menghidari terjadinya murid berperilaku buruk. Begitu juga dengan janji, sumpah, talek, patalekan yang ada sebelum diterima sebagai murid. Semua menandakan bahwa jika niatan awal seseorang belumlah benar maka haruslah diperbaiki terlebih dahulu sebelum melakukan pembelajaran. Namun pada kenyataannya yang bersumpah sekalipun saja bisa memiliki perilaku buruk. (apalagi tidak???)

ada yang mengatakan tak ada guru yang gagal, yang ada hanyalah orang tua yang gagal mungkin tepat untuk hal ini. Karena boleh jadi guru bela dirinya berhasil mengajarkan segala jurus, teknik dan cara berkelahi...juga menitipkan sejuta pesan bijak kehidupan pada sang murid. Namun karena kegagalan orang tua dalam mendidik kepribadian dan karakter anak sejak awal, maka lahirlah para praktisi bela diri berpribadi buruk dengan segala keilmuannya yang nampak bagaikan monster yang selalu ingin ditakuti orang.

Namun jika pribadi telah terbentuk bagus di keluarga (sekalipun sedikit), niatan sang anak nantinya juga akan positif terhadap apa yang akan dipelajari (apapun termasuk bela diri) maka akan lahir para praktisi bela diri, pesilat ataupun pendekar yang berkepribadian baik dan bagus yang disegani bukan ditakuti.....

Jangan pernah berharap anak kita memiliki kepribadian baik dalam belajar bela diri jika kita tak pernah mengajari dan mendidiknya untuk mengetahui kebenaran dan kebaikan sedikitpun....

salam,


one
keur leutik diajar silat jang gelut
keur budak diajar silat jang juara
basa ngora diajar silat jang ngajaga awak
geus rumah tangga diajar silat jang silaturahmi
geus kolot diajar silat jang ngajarkeun yen gelut lain hiji-hijina cara nyeleseikeun masalah
mun pati, hayang elmu silat anu diajarkeun jadi ibadah jariah dina kubur
Title: Re: Benarkah Ilmu Beladiri membentuk Kepribadian yg baik?
Post by: Abraham on 08/11/2008 21:37
Terimakasih atas jawaban2ny yg sy rasa cukup bijak.

Memang semua itu tergantung pd pribadi dr praktisi beladiri itu sndri.

Banyak latar belakang mereka dan banyak jg motivasi utk ikut ilmu beladiri itu utk apa. membela diri, olahraga atau jadi jagoan?

Kira-kira bisa nggak ya ilmu beladiri ini dijadikan alat/sarana sbg pembentukan mental seseorang terutama yg bertabiat buruk?

Sebab kalo sy perhatikan semua beladiri mengajarkan kebaikan dan mengatasnamakan keadilan/kebenaran.

Title: Re: Benarkah Ilmu Beladiri membentuk Kepribadian yg baik?
Post by: DasaMan on 08/11/2008 21:53
Kira-kira bisa nggak ya ilmu beladiri ini dijadikan alat/sarana sbg pembentukan mental seseorang terutama yg bertabiat buruk?

Jawabannya mungkin bisa, tapi bukankah dalam hal ini semua beladiri "nyatut" suatu sistem pelatihan mental/spiritual dari suatu ajaran DI LUAR beladiri itu sendiri? Kalau begini, bukannya lebih gampang yang beprrilaku buruk itu diarahkan ke ajaran2 di luar itu saja? Seperti misalnya banyak silat yang mensyaratkan bisa mengaji, beladiri Jepang yang kuat muatan shinto/Zen, bahkan gulat2 tradisional yang penuh muatan kebijaksanaan lokal/tribal dst.

Adakah misalnya suatu beladiri yang berisi pelatihan mental/spiritual yang terlepas dari kebijaksanaan lokal, agama, dst? Suatu sistem beladiri agnostis, universalis, humanis, enviromentalis?
Title: Re: Benarkah Ilmu Beladiri membentuk Kepribadian yg baik?
Post by: srdananjaya on 08/11/2008 21:57
salam

mohon maaf sedikit nyeleneh..

saya rasa tidak semua guru hanya mau menerima "murid siap pakai".. dalam arti sudah bertabiat baik dan tidak neko-neko untuk di turunkan ilmunya..

banyak juga yang merasa kasihan karena melihat perilaku calon muridnya yang berantakan, dan berniat membantu agar menjadi insan yang lebih baik

atau mungkin jaman dulu, banyak kisah seorang Bapak yang karena melihat perilaku anaknya kurang baik menitipkan anaknya ke guru-guru silat yang biasanya masih kerabat, entah itu paman si anak, atau uwaknya agar menjadi seorang "pesilat"..

tinggal treatment dari siguru nantinya yang mungkin agak berbeda terhadap si calon murid ini..

biasanya, seorang anak berperilaku menyimpang karena kurang perhatian dari orang tua, atau kurangnya penghargaan, sehingga mencari2 kegiatan lain yang membuatnya merasa dirinya hebat, diakui, dan dihargai oleh ..minimal komunitasnya sendiri..walaupun itu komunitas negatif, seperti komunitas pecandu, pemabuk, berandalan, dll

justru silat adalah slah satu wadah yang tepat untuk menjadi penyaluran akan kebutuhan itu.. dengan ikut silat/beladiri, sianak akan memiliki kepercayaan diri, pengakuan oleh teman-teman latihannya, persaudaraan, dan perhatian, baik dari teman-teman latihan, kakak perguruan dan gurunya..

dengan mengikuti dan memenangi even-even seperti kejuaraan, ia akan memperoleh rasa penghargaan yang selama ini tidak diperolehnya dilingkungan keluarga..

namun bukan berarti keluarga bebas berlepas tangan setelah anaknya ikut beladiri, namun turut memberikan dukungan dan penghargaan atas pencapaian sianak agar terus termotivasi dan menyalurkan kegiatannya ke hal-hal positif.

Hal-hal seperti ini akan terus berantai dan memicu hal-hal positif dalam aplikasi kehidupannya yang lain, seperti pendidikan, pergaulan, dll.. kalau dia sudah mendapatkan kepercayaan dari rekan-rekan latihan dan gurunya (kepercayaan ini kunci utamanya), akan tumbuh sifat tanggung jawab dalam keseharian, misal..tidak ingin mempermalukan pelatih/guru dan perguruannya karena tindak-tanduknya..atau istilah gaulnya ja'im

begitu pendapat saya
mohon bimbingannya

salam hormat
sunan
Title: Re: Benarkah Ilmu Beladiri membentuk Kepribadian yg baik?
Post by: Tenji_no_Ichi on 08/11/2008 22:48
Semuanya itu tergantung pada "the man behind the gun". Dan waktu penurunan ilmunya gmana?

Kalo skrg kan lebih byk pada blajar teknik bakbikbuknya drpd nyuruh itu murid ngepel, nyapu2 halaman, ambil air di sumur, baca buku budi pekerti, nemenin gurunya bertani atau berdagang, disamping latihan (kalo udah dirasa siap tentunya)... :D
Title: Re: Benarkah Ilmu Beladiri membentuk Kepribadian yg baik?
Post by: DasaMan on 09/11/2008 01:41
Nah ya itu, kayak di milis sebelah, mending bayar mahal dapet bakbikbuk daripada gratis tapi harus bantuin gurunya ini lah, itu lah, halah zaman gini masih suwun2, cape dech... time is money gitu loch, nih gue kasih duit aja biar langsung selesai!
Title: Re: Benarkah Ilmu Beladiri membentuk Kepribadian yg baik?
Post by: Tenji_no_Ichi on 09/11/2008 01:50
Nah itu dia, urusannya duit. Jadi dengan membeli urusan bisa cepat. Namun yg didapat cmn teknik bertarung/berkelahi. :D

Apalagi yg model pemahaman Barat, gw udah membayar dan dapet sertifikat. Brarti abis itu suka2 gw donk mau digimanain. Mo gw jual atau gw buka club baru itu terserah gw. Kan gw udah bayar... :D:D
Title: Re: Benarkah Ilmu Beladiri membentuk Kepribadian yg baik?
Post by: Antara on 09/11/2008 06:04
kepada member baru Mr. BelaPraktis

tidah usah minta ijin dalam setiap topic, ikut aja dia mana kamu mau
reaksi seperti yang di atas ini ngak begitu perlu

silahkan ikut diskusi dan berdebat

Terima kasih... Santun sekali lidah ki Sanak..

He...he...he... saya tertarik untuk menjadikan dialog singkat di atas sebagai rujukan.

Kang Eric yang Londo Totok, pernah serve di militer dan memiliki latar belakang budaya yang berbeda dari kita di Indonesia bisa dengan sangat bagus mengambil nilai-nilai yang ada di dalam silat (dan mengambil pula seorang perempuan Indonesia ... he..he..he.. :w).

Mengapa? Apa bedanya beliau dengan beberapa Londo lain yang datang ke sini beberapa hari untuk dapat selembar sertifikat dan kembali untuk madeg jadi guru besar di negaranya sana?

Saya tidak menyebut ini untuk membandingkan mana yang salah atau benar, tapi ini adalah pembuktian adanya hasil yang berbeda dari sebuah proses yang sama, semata-mata karena bahan dasarnya berbeda.
Title: Re: Benarkah Ilmu Beladiri membentuk Kepribadian yg baik?
Post by: srdananjaya on 09/11/2008 08:09
salam

melihat kutipan diatas.. saya jadi teringat pada salah satu adik perguruan saya .. sekarang beliau sudah almarhum, semoga diampuni dosa2nya dan diterima segala amal kebaikannya.. amin

adik saya ini, berawal dari bibit yang sudah rusak, pemabuk, tukang palak, preman.. semua temen2 yang tahu latar belakangnya selalu sinis dan enggan bergaul dengannya, karena sifat dasarnya yang kasar.

namun lama kelamaan, karena dia terus mendapat support dan bimbingan dari pelatihnya, dia menunjukkan perubahan yang sangat signifikan, dan setelah mengikuti beberapa kejuaraan, semakin besar pula rasa tanggung jawabnya terhadap teman2 dan perguruannya, tidak pernah terdengar lagi ia terlibat perkelahian, atau kegiatan-kegiatan negatif lainnya

sampai kabar terakhir yang saya tahu, saat menghembuskan nafas terakhir (sakit di bagian otak gitu..kurang tahu apa) , dia mendapatkan kunjungan dari pelatih-pelatihnya dan teman-temannya, seorang yang dijauhi masyarakat, menjadi seorang yang begitu diperhatikan karena perubahan sikapnya

memang, tidak semua orang mengalami hal yang sama.. namun setidaknya ini adalah salah satu bukti, beladiri dapat membentuk kepribadian yang baik bagi orang-orang yang mau 'belajar'

adapun.. soal disuruh sapu menyapu dan sebagainya, ybs ga pernah diperlakukan seperti itu, dia diperlakukan sama seperti murid-murid yang lain, tidak disuruh nimba dulu, ngejongos dulu, tetep wajib bayar iuran, dll

tugas seorang guru, adalah membimbing murid-muridnya, dari ketidak tahuan menjadi tahu, dari tidak bisa menjadi bisa, dari buruk menjadi baik.. jadi bukan sekedar cari uang

sangat disayangkan jika ilmu yang bermanfaat seperti beladiri hanya jadi ajang cari uang.. bukankah akan lebih baik jika menjadi ladang amal?

saya jadi kepikiran.. mungkin saja banyak guru2 besar yang menolak murid karena alasan2 diatas bukan hanya karena takut ilmunya dipakai tidak baik, namun tidak sanggup / sempat untuk melakukan pembinaan kepada si calon murid, sehingga takut malah menjadi mudharat.. daripada nanti simurid terlantar/belajarnya nanggung, lebih baik tidak sekalian

begitu pendapat saya
salam hormat
sunan
Title: Re: Benarkah Ilmu Beladiri membentuk Kepribadian yg baik?
Post by: Abraham on 09/11/2008 12:04
^merupakan salah satu contoh dari pembentukan kepribadian dari beladiri.

Title: Re: Benarkah Ilmu Beladiri membentuk Kepribadian yg baik?
Post by: hidup on 09/11/2008 12:39
Bisa benar, bisa tidak itu tergantung pada orangnya!

Karena selama jadi murid dan sekaligus jadi guru, saya mengalami banyak hal yang berkaitan dengan kepribadian orang yang belajar silat.

Jujur secara pribadi, saya dulu sering melakukan uji ilmu dengan perguruan lain. Bukan untuk sharing tapi lebih ke arah keunggulan kemampuan. Bahkan terkadang memusnahkan kemampuan lawan, baik secara langsung maupun jarak jauh (tak kasat mata).

Alhamdulillah, hal itu tidak saya lakukan lagi. Saya benar-benar menyesal telah melakukannya meskipun  saya telah meminta ma'af atas kesalahan tersebut.

Title: Re: Benarkah Ilmu Beladiri membentuk Kepribadian yg baik?
Post by: Antara on 10/11/2008 21:52
Salam,

Pengalaman menarik dari Mas Sunan. Saya juga pernah punya teman yang kapasitas premanisme-nya sangat tinggi, namun makin lama makin melunak dan akhirnya jadi manusia yang 'jinak', enak diajak bicara dan sangat humoris. Sekarang dia memegang sabuk hitam dan melatih di salah satu dojo aikido di daerah.

Tapi tanpa bermaksud menafikan peranan beladiri dalam perkembangan kepribadian seperti yang diungkapkan Mas Sunan dan kejadian teman saya itu, namun saya melihat bahwa bukan beladirinya yang sesungguhnya berperan.

Ada satu kata mutiara yang saya sukai sampai sekarang:
"fight occur when my insecurity meets yours"

Seseorang yang memiliki masalah dengan kekerasan (atau dengan kepribadian secara umum) biasanya berakar pada kurangnya rasa berharga dan hormat kepada diri sendiri (self-esteem dan self-respect). Penyebabnya bisa macam-macam, tapi biasanya berakar pada masa kecil yang kurang tentram.

Nah, orang yang dari kecil tidak pernah merasakan kasih sayang, perhatian dan perlindungan orang tuanya akan tumbuh jadi orang dewasa yang serba kekurangan. Dia takut disakiti (maka latihan beladiri), takut tidak dihormati orang (maka latihan beladiri), takut dianggap remeh (maka latihan beladiri) dan lain-lain. Bukankah kebanyakan kasus remaja merokok, minum, dan kekerasan adalah karena mereka berusaha beroleh penghormatan dan perhatian dari sekitarnya (walau dilakukan dengan cara yang salah)? Dan bukankah kebanyakan remaja berprestasi tidak jatuh dalam kegiatan destruktif macam itu?

Mengobati masalah insecurity seperti ini sangat membutuhkan lingkungan yang mendukung, perhatian dan kasih sayang yang besar. Dalam kasus yang diceritakan Mas Sunan, keluarga besar perguruan memberikan semua itu.

Jadi, yang berperan dalam proses penyembuhan dari masalah kepribadian bukan ilmu beladirinya, tapi lingkungan yang bersahabat dan mendukung, mereka "menggantikan" peran orang tua yang seharusnya memberikan kasih sayang dan perhatian itu waktu ybs masih kecil.

Baru kemudian kalau dalam kasus beladiri, peningkatan kemampuan (yang ditandai dengan warna sabuk atau piala dari pertandingan) bisa meningkatkan rasa percaya diri dan rasa berharga diri. Bila rasa ini makin lama makin kuat, akhirnya dia tidak perlu lagi melakukan hal-hal destruktif untuk bisa merasa diri berharga. Tapi tetap di awal dia harus merasa ada lingkungan yang menerima dan menyayanginya dulu.

Jadi pada prinsipnya saya setuju kalau latihan beladiri bisa membentuk pribadi yang baik, asalkan syarat-syarat lingkungan itu terpenuhi. sekedar berlatih memukul tidak akan membawa perkembangan apa-apa.

Gak salah tuh kalau dibilang silat itu silaturahim. Saling asih, asah, asuh... jadi berlatih beladiri sebenarnya adalah membentuk komunitas yang saling dukung, bukan semata-mata melatih ilmu berantem. Tapi ya itu, masih begitukah pelatihan beladiri sekarang? Semoga sih iya.

@Kang Dasa & Kang Tenji,
Melayani guru itu salah satu bagian dari latihan... dia mengembangkan humility, beladiri paling ampuh sepanjang sejarah peradaban. Disamping cara untuk bisa latihan tanpa mbayar... he..he..he..
Title: Re: Benarkah Ilmu Beladiri membentuk Kepribadian yg baik?
Post by: Abraham on 12/11/2008 11:38
Quote
Kalo skrg kan lebih byk pada blajar teknik bakbikbuknya drpd nyuruh itu murid ngepel, nyapu2 halaman, ambil air di sumur, baca buku budi pekerti, nemenin gurunya bertani atau berdagang, disamping latihan (kalo udah dirasa siap tentunya)... Cheesy

Masa iya sih jaman sekarang masih ada yg kaya begitu? Jadinya bukan cuma jaman dulu aja ya? Atau seperti yg di film2 silat atau Karate Kid I  :)





Title: Re: Benarkah Ilmu Beladiri membentuk Kepribadian yg baik?
Post by: Abraham on 12/11/2008 11:52
Maaf kalau agak 'mencong' sedikit dari topik ini. Tapi masih soal kepribadian.

Saya mohon saran dari para senior SS disini.

Mengenai anak saya yg baru berusia sekarang baru berusia 5 tahun. Dia masih TK. Kepribadiannya seperti seorang penakut. Di sekolahnya sama teman-temannya saja dia tidak mau untuk main bola atau main permainan lainnya. Di kelas saja harus ditemani PRT saya yg mengantarnya. Terus terang saya sedih melihatnya. Saya jadi ragu untuk memperkenalkannya dengan olahraga beladiri.

Bagaimana jika nanti saya ikutkan dia pada ilmu beladiri? Apakah nantinya dia akan terus seperti itu. Bagaimana jika saya ikutkan dia ke beladiri?

Title: Re: Benarkah Ilmu Beladiri membentuk Kepribadian yg baik?
Post by: Antara on 12/11/2008 13:23
Anak saya sekitar tiga tahun dan tidak satupun anak tetangga atau teman playgroup-nya yang berani sama dia. Saya justru prihatin bagaimana caranya supaya dia lebih jinak sedikit...
[lucu]

Saat ini dia saya jauhkan dari segala bau kekerasan (termasuk film Tom & Jerry) karena melihat sedikit saja dia langsung bisa meniru. Baru tadi pagi saya lihat dia main pipa pvc seperti memainkan tombak karena malamnya ada acara China Hour di National Geographic yang menampilkan macam-macam senjata kungfu (kecolongan) :-X.

I hate genetics :w

Mas Abraham, kalau berdasarkan ilmu yang ditekuni istri saya, anak itu meskipun memiliki faktor watak bawaan tapi ada juga pengaruh lingkungan. Perlu dilihat apa penyebabnya.

Ibaratnya, jangan memberi obat sebelum melakukan diagnosa.

Pertama, mohon dilihat benar-benar apakah ini kasus pemalu atau penakut. Keduanya seolah sama saja padahal berbeda jauh. Dari penjelasan singkat Mas Abraham, saya cenderung melihatnya sebagai anak pemalu, bukan penakut.
 
Anak jadi pemalu biasanya akibat perlakuan protektif yang dia terima waktu lebih kecil, misalnya tidak pernah dibiarkan eksplorasi sendiri, banyak dilarang, dan sebagainya. Atau waktu kecil dia tidak banyak bergaul dengan anak sebayanya di rumah?

Ajaran yang pernah saya terima, cobalah untuk mengikutsertakan anak dalam kegiatan-kegiatan yang berinteraksi dengan orang lain, panggil dia kalau ada tamu datang, kenalkan dulu baru dia boleh kembali ke kamarnya. Ajak dia mengobrol dengan orang lain, jangan melulu disingkirkan dari pembicaraan orang tua, biarkan dia berkotor-kotor main dengan teman dan melakukan beberapa kesalahan kecil ... bekerjasamalah dengan guru TK untuk membuat dia merasa aman dengan teman-temannya... pelan-pelan singkirkan PRT dari kelas. Anak Mas Abraham memerlukan perhatian khusus untuk sementara waktu ini, jadi beritahukan pada para guru kasusnya dan buatlah rencana kerja bersama.

Beladiri cuma pilihan, bukan satu-satunya obat dan bahkan belum tentu obat yang mujarap... bagaimana kalau anak ini ternyata tidak doyan beladiri?
Title: Re: Benarkah Ilmu Beladiri membentuk Kepribadian yg baik?
Post by: Abraham on 12/11/2008 14:18
^Oke terimakasih atas penjelasannya.  :)
Title: Re: Benarkah Ilmu Beladiri membentuk Kepribadian yg baik?
Post by: hidup on 13/11/2008 09:00
Bagaimana kalo anaknya Mas Abraham jadi temennya anaknya Mas Antara?  8)
Title: Re: Benarkah Ilmu Beladiri membentuk Kepribadian yg baik?
Post by: Abraham on 13/11/2008 09:29
GRP buat mas Antara.
Title: Re: Benarkah Ilmu Beladiri membentuk Kepribadian yg baik?
Post by: Abraham on 13/11/2008 09:31
koq GRP nya ga nambah?