Turut Berduka. Atlit Silat Tewas Dibunuh

[PariGesit]

Atlet nasional pencak silat asal Bali I Gede Arya Heru Wibawa (40) peraih emas PON tewas dibunuh di sebuah kafe. Ia tewas justru saat melerai perkelahian.

Korban tewas di Kafe Mirama, Sesetan, Denpasar, pukul 23.00 Wita, Minggu (3/1/2010). Korban meregang nyawa karena terluka parah pada bagian perut akibat tebasan cerurit dan pedang pada dada serta tangan.

Demikian disampaikan Kapoltabes Denpasar Kombes Polisi Gede Alit Widana di Mapoltabes Denpasar, Senin (4/1/2010).

Arya adalah atlet nasional asal Bali yang sarat prestasi. Ia pernah meraih medali emas pada PON tahun 1996 di Jakarta dan PON tahun 2000 di Surabaya.

Alit menceritakan, pada malam tersebut Arya melerai keributan di Kafe Mirama. Tersangka Wayan Darta (39) dan anaknya I Made Suastika (21) terlibat perkelahian dengan pengunjung kafe lainnya.

Saat melerai, tanpa sengaja Arya menyenggol Suastika hingga terjatuh. Darta pun dengan emosi menebas perut Arya dengan celurit serta menebaskan pedang ke dada kanan dan lengan korban. Arya tersungkur bersimbah darah.

Korban segera dilarikan ke RSUP Sanglah. "Nyawa korban tidak tertolong karena mengalami pendarahan yang serius," kata Alit.

Kedua tersangka ketakutan dan menyerahkan diri ke polisi. Menurut Alit, tidak ada unsur dendam dalam pembunuhan itu.

Kedua tersangka yang kini mendekam di ruang tahanan Mapoltabes Denpasar dijerat pasal pembunuhan, penganiayaan dan pengeroyokan dengan ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara.

ref:
detik

[PariGesit]

http://www.detiknews.com/read/2010/01/04/213836/1271600/10/atlet-pencak-silat-peraih-emas-pon-tewas-dibunuh

sedih, aneh dan gimana gitu
- pesilat maennya kok ke cafe, dlm hal ini cafe yg berkonotasi negatif yaa
- pengunjung cafe yg sempet2nya bawa clurit dan pedang, ini sih emang niat banget

[hummdee6]

Waduh ini bisa jadi bahan diskusi nih ..
koq bisa?

[Pangeran Muda]

Turut berduka..kita lihat sisi positif dari almarhum yang mencoba melerai perkelahian dan itu bernilai positif ya, permasalahan dia meninggal karena apa, itu sudah menjadi suratan takdir bagi dia.

[Pemulung]

Knife fighting itu dalam kondisi real benar benar unpredictable, apalagi sepertinya sang pesilat dalam kondisi melerai kurang waspada. Semoga beliau mendapat ganjaran sesuai dengan apa yang diusahakannya.

Banyak korban senjata tajam itu dalam posisi dibokong dari belakang. Kasus begini memang menyedihkan, lepas itu pesilat atau bukan yang jadi korbannya.  :'( :'(
Pisau ditangan awam sama berbahayanya dengan dipegang ahli (karena ahli biasanya malah mengontrol)  

Di banyak forum pisau, ada tipe pisau EDC (Everyday carry) yang dibawa sehari hari, biasanya Multitools : Victorinox, Wenger/Swiss Army Knife, SOG, Leatherman dan folded knives (Karena alasan legal dimana mana yang melarang pisau dengan panjang tertentu) dan ada juga tipe pisau SD (Self Defense) biasanya clurit, kukri, katana, pisau bowie, pisau komando, bayonet dlsb. Taraf kerusakan pisau tipe SD purpose ini besar, mulai luka chopping, tusuk kena organ, slash/sayat sampai organ terburai, atau kehabisan darah.

Kalau mereka bawa clurit dan pedang dari awal, memang ni orang udah ready to fight, even mungkin awalnya cuma buat Self Defense. "Panas" dikit mengakibatkan mereka menggunakan pisau besar ini. Di malaysia, aturan membawa senjata tajam sangat ketat, makin panjang pisau yang dibawa, makin berat hukumannya kalau kena saat di razia. Beda sama di filipina, yang masyarakatnya sangat "pisau sekali". Saya pernah ngelihat ibu ibu tua penjual daging, memainkan pisau balisongnya kayak freestyler sebelum menyayat daging yang mau dijual.

Bener pang-mud, dalam kondisi begini walau prepare sudah sering (latihan, drill, nyali) tapi semuanya tetap kita serahkan Sang Scenario Maker.
Hindari tempat dengan potensi konflik/kriminal tinggi. Banyak berdo'a juga agar dihindarkan dari segala bahaya. dan tetap waspada.

Om em-je em-be tentunya yang mana daripadanya enih bisa menambahkan.

[Mantrijeron14]

IMHO dalam menyikapi masalah harus kite liat situasinye secara keseluruhan:
orang brantem, pasti emosi tinggi. Bawa senjata pulak, perasaan dominan sangat melekat, senggol dikit langsung tancep pasti, gak liat-liat lagi sapa nyang senggol.

Strategi juga harus dipake, pendekatan macem bagaimana yg dibutuhkan. Kata-kata yang digunakan harus dipilih dg tingkat sensitivitas yang tinggi, nada penyampaian juga harus adem. Kewaspadaan tertinggi harus dipasang, hitung-hitungan arah serangan senjata sudah harus masuk dlm rencana "pati gaman". Kalo sekedar nyorongin badan bisa brabe.. disini aye liat masalah sebenarnye, bukan masalah beliau pesilat atau bukan...

Just my limanggelo

wassalam,

[Pangeran Muda]

Ada beberapa yang berpendapat (kalau di jalan) ada yang berkelahi dan kita tidak mengenalnya, sebenarnya tidak usah ikut2 an di area mereka (apakah itu melerai atau membela salah satunya) dikarenakan di situasi mereka (org yang kita tidak kenal) kita tidak tahu siapa yang salah dan apa yang jadi masalah. Ada beberapa pendapat kalau bukan keluarga, teman, kerabat ataupun agama dan negara, kita sebaiknya menghindari perkelahian ataupun segala macamnya bentrok fisik, adapun belajar bela diri adalah (selain hobi) juga untuk penjagaan manakala ada serangan yang memang bertujuan melukai diri kita, keluarga, kerabat, teman ataupun dalam membela agama dan negara.
Bagaimana dengan akang2 dan eneng2 di forum dengan 2 pendapat tersebut?

[f4iz]

Bagaimana dengan akang2 dan eneng2 di forum dengan 2 pendapat tersebut?

Salam
Kalau bisa *liat situasi* coba tolong..soalnya kejahatan akan bertambah kalau orang baik enggan melakukan apa-2x.
Ini tapi bukan berarti saya langsung iket kain sarung dileher (spt. Superman) terus langsung gampar-2xin penjahat ato pelaku ribut *yg ada saya yg babak belur*..tapi kan kita bisa dgn berteriak sehingga mendapat perhatian orang banyak atau kalo ada handphone telfon aparat. Kalo gak bisa make tangan ya pake mulut kali.
Dulu ada kata polisi kalau kita melihat dua orang ribut ato misalnya kejahatan domestik (keluarga ribut, suami istri, dsb) katanya jangan langsung membantu dengan memisahkan karena bahaya...bisa-2x dua orang yg ribut itu malah bersatu gebukin kita..atao orang lain ikut-2xan. Kalau bisa teriak, pencet-2x klekson mobil, cari perhatian orang banyak, telfon polisi, dsb.
Saya ingin mengucapkan rasa duka cita kepada keluarga dan kerabat  Korban.
Suasana spt. ini susah untuk ditebak karena banyak variabelnya. Misahin dua orang lagi ribut terus kesenggol orang lain akhirnya yg ribut berkali lipat.
Suasana pertandingan, beladiri, berkelahi, dan suasana colongan/ambush beda sih. Kali training utk menghadapi situasi-2x tsb beda-2x ya ?
Wasalam,
Faiz

[jangmat]

Orang berkelahi di kafe atau di bar memang sudah biasa terdengar ya...mungkin karena pengaruh alkohol bisa membuat orang kehilangan nalar dan akal sehat ya...

Saya kira pendekar silat kita yang satu ini berniat baik, apalagi mungkin beliau melihat ada pihak yang bersenjata sehingga watak pendekarnya muncul dan tergerak untuk mencegah jatuhnya korban jiwa...walaupun pada akhirnya dirinya sendiri yang jadi korban...tapi itulah takdir  :'(

Jadi sebuah pelajaran yang berharga hasil gemblengan yang membentuk seorang pendekar silat...berani, suka menolong, tidak menyukai kekerasan, menegakkan kebenaran dan mencegah timbulnya kejahatan.

[f4iz]

Orang berkelahi di kafe atau di bar memang sudah biasa terdengar ya...mungkin karena pengaruh alkohol bisa membuat orang kehilangan nalar dan akal sehat ya...

Kalau menurut artikel dari balipost memang tersangka mabuk-2xan kemudian kena senggol.
Versi balipost sedikit berbeda dgn detik.
Linknya dibawah:
http://balipost.com/mediadetail.php?module=detailberita&kid=10&id=27571
Kayaknya waktu itu saya pernah baca ttg. atlit kickboxing yg tewas ditusuk akibat ribut di Bar di Inggris.

Wasalam,
Faiz

[HilL]

(Sebenernya agak risih ngomongin ttg silat di thread yang subjectnya ttg "berduka cita"..)

Mengenai senjata Clurit.. saya ngeliat ini senjata yang cukup berbahaya..
Kelebihan senjata ini kalau menurut saya al :
- Mengubah bacokan menjadi tusukan. Karena ujungnya yang melekuk dan tajam maka gerakan membacok dari samping sekaligus menjadi sebuah tusukan dari samping yang tentunya lebih betenaga
- Sulit ditangkis. Karena titik serangnya ada diujung lekukan yang runcing maka sulit untuk ditangkis. Kalaupun ditangkis maka jaraknya harus agak jauh, karena yang ditangkis harus badan clurit dan harus dipastikan bahwa ujungnya tidak menjangkau sasaran. Dan kalaupun berhasil ditangkis maka clurit ini bisa menarik senjata lawan. Kalaupun ditepis dg menangkap pergelangan tangan maka ujung senjata tetap berbahaya karena area jelajahnya masih cukup luas dan bisa menyerang tangan yang memegang tangan penyerang.
- Membuat luka yang lebar. Karena luka tusukan bisa dilanjutkan dg tarikan yang merobek luka lebih lebar lagi.

Ini cuma pengamatan sekilas.. saya sendiri belum pernah megang celurit...  :-D

[Pangeran Muda]

Mungkin kita bisa pindah tret saja kali ya...tapi sempat yang saya baca di Bali Post (yang katanya berita berbeda), ternyata si korban juga dalam kondisi mabuk (menurut mereka), lepas dari banr atau tidaknya kejadian ini, yang sangat ironis adalah pelaku pembantaian adalah ayah dan anak, yang seharusnya hubungan ayah dan anak adalah saling melengkapi dan harmonis dalam hal yang baik lagi terpuji dan bukannya hal yang menyedihkan seperti ini..di Tret (bisakah anak Indonesia Mencintai Silat) sudah mau mengadakan pertemuan alias kopdar untuk membahas tema itu (bisakah anak indonesia mencintai silat), insya alloh dengan menekuni silat baik yang tradisional maupun yang olah raga, tidak akan terjadi hubungan antara ayah dan anak yang menyedihkan seperti itu.amiin.

[sedyaleksana]

Utk klarifikasi agar tdk menjadi polemik, Heru Wibawa adalah anggota PD, almarhum bekerja sbg satpam yg bertugas di Cafe tersebut yg melerai perkelahian, jadi bukan pengunjung dan Heru tdk dalam keadaan mabuk. Kedua pelaku bapak dan anak pun bukan orang biasa. Keluarga PD di Bali berusaha meredam peristiwa ini agar tdk menjadi meluas, jadi saya pun tidak bisa bercerita banyak.
Salam
Chandrasa

[Pangeran Muda]

Terima kasih atas infonya, mudah2an amal ibadahnya diterima disisiNya

[PariGesit]

maaf,
kalo postingan saya jadi membuat rame,

tp tulisan abang2 diatas bagus2 kok
silat banget