Forum Sahabat Silat
Bahasa Indonesia => Seputar Dunia Beladiri => Supranatural => Topic started by: Arya on 23/11/2010 01:44
-
Ilmu Kebal. Adakah Ilmu Kebal itu di zaman sekarang ini? Apakah masih ada orang yang berminat mempelajari ilmu kebal? Apakah ilmu kebal ini tidak menyalahi aturan agama?
Buat teman-teman dan senior mohon pencerahan dong tentang Ilmu Kebal ini. Syukur-syukur ada ahlinya yang berkenan untuk sharing ilmu pengetahuan tentang ilmu kebal ini..
:) :) :) :) :) :) :)
-
Mohon maaf, menurut saya apa yang digambarkan link website pada signature dengan pertanyaan kang Arya mengenai ilmu kebal sangat kontradiktif.
Saya kutip dari link ini (yang ada pada signature kang Arya): http://www.pijarbangsa.com/2010/06/ilmu-kebal-sejati-diri-yang-menjadi.html, dikatakan bahwa:
"ILMU KEBAL adalah bagian kecil dari ILMU SELAMAT yang terbukti dapat menahan serangan dengan senjata tajam ataupun senjata api pada tubuh seorang manusia.ILMU KEBAL ini sering juga disebut sebagai ILMU SELAMAT.Dan ILMU SELAMAT yang SEJATI haruslah berasal dari dalam diri sendiri tanpa bantuan dari Pihak Lain dari Luar Tubuh. Hal ini dapat dicapai bila seseorang sudah MENDAPAT PELAJARAN dan Ilmu Pengetahuan dari ORANG YANG TEPAT."
Dan diakhir paragraf sudah terdapat bagaimana "cara menghubungi orang yang tepat" untuk mempelajarinya/mengetahuinya:
"Silakan datang ke kantor kami atau hubungi contact person di 081281321777 (SMS/Telp) untuk info lebih lanjut."
Jadi, bertanya di forum ini untuk apa kang?
Saya rasa ini akan jadi sangat bias karena kang Arya membuat kontradiktif pertanyaan dan pernyataan yang akang dukung sendiri.
Mohon maaf, bukan bermaksud offense, tetapi pertanyaannya seperti ini akan justru membuat silat menjadi terkesan begitu klenik. Kalau keluar dari user yang memang masih belum tahu menahu masalah silat atau sekedar urung rembug, saya bisa memahami. Tetapi signature pada user ini menyatakan kebalikannya.
Ini menurut saya seperti strategi marketing secara psikologi terbalik, dimana user bertanya, tetapi user sendiri berharap pembaca untuk mencari tahu pada dirinya yang sebenarnya dia sudah tahu. Do you want to "catch the fish"?
salam.
-
terima kasih kang "mpcrb" atas tanggapannya,
saya melihat,membaca dan memperhatikan di forum ini bahwa banyak sekali pandangan yang berbeda tentang sesuatu hal.
maksud dari saya membuka thread ini adalah sebagai lontaran wacana,apakah ada persepsi lain tentang ilmu kebal? karena pendapat setiap orang pasti berbeda-beda. dan ditempat kami tidak mengajarkan ilmu kebal,tetapi mengajarkan ilmu selamat, yang mana sebagian kecil manfaatnya dapat ditunjukkan dengan demonstrasi keselamatan atas senjata tajam atau lainnya sementara manfaat lainnya jauh lebih banyak,yaitu keselamatan dalam perjalanan darat-laut dan udara ,keselamatan atas bahaya hutan,keselamatan atas serangan gaib juga manfaat kesehatan,kerezekian,karir,wibawa,kesuksesan dan pencerahan agung..
maka saya merasa perlu untuk mendapat input dan wacana dari persepsi yang berbeda. sebagai tambahan,di tempat kami juga sudah bergabung beberapa senior dari perguruan MP Cirebon. begitu pula hubungan kami dengan Mas Pung sebagai sesepuh MP cukup baik dan beliau adakalanya kami undang dalam acara-acara resmi kami..
semoga info ini dapat lebih menambah erat tali persaudaraan kita dan memperkuat persatuan bangsa..
[[peace2]]
-
Ilmu kebal....
Di Jawa Timur juga ada...cuman masalahnya, ilmu ini dasar keilmuannya dari apa, terus gurunya dapetnya dari mana, ini yang kadang susah dilacak, sehingga kadang timbul pemikiran yang aneh-aneh...jangan2 nih ilmu......
salam
-
ada teman memiliki ilmu kebal, tapi sewaktu saya memintanya untuk mempraktekkan dengan menusuk bola matanya, dia menolak..... yang dimaksud kebal itu kebal kulit, atau hingga rambut?
-
@kang Arya, tanpa bermaksud merendahkan apa yang sudah kang arya lakukan, go ahead, silahkan diteruskan jika dirasa itu hal yang benar dan memberikan manfaat bagi kang arya (apapun manfaatnya dan apapun motifnya).
Semua orang bebas untuk bergabung untuk mendapatkan pemodelan "kesaktian" sesuai yang diinginkan. Hanya saja masalahnya, pelaku ilmu-ilmu kebal jenis ini belum ada satupun yang bisa diuji secara real sehingga para rasionalis menganggap ini sekedar trik untuk mengelabui "penonton". Begitu banyak video-video pada Youtube, dan bahkan televisi lokal sendiri sering membahas secara khusus masalah ilmu-ilmu seperti ini. Hasil akhirnya, rata-rata kurang nyaman untuk didengar. Entah kalau dari tempat kang Arya.
Saya meyakini bahwa keilmuan seperti ini (mungkin) memang benar-benar ada. Entah di suatu tempat yang antah berantah dengan guru yang mungkin sudah tidak butuh makan nasi dan sudah tidak menjejak bumi ketika berjalan.
Dengan daftar "kesaktian" yang luar biasa yang ditawarkan oleh website tersebut, saya rasa sudah tidak diperlukan lagi pengajaran silat normal. Sebagai contoh:
http://www.pijarbangsa.com/2009/11/bayu-seta.html
"Pengisian badan yang memiliki kekuatan supranatural terpancar dari dalam diri pemiliknya, sehingga terhindar atau luput dari seranagan-serangan fisik. Berbeda dangan tenaga dalam yang selama ini kita kenal yang hanya efektif jika lawan yang dihadapi dalam kondisi emosi, dengan Bayu Seta orang yang berniat jahat (emosi/tidak) , baik tendangan-pukulan-bacokan-tusukan senjata tajam-senjata api, dapat di hindarkan/meleset serangannya dan tidak mengenai tubuh pemiliknya."
Sudah tidak diperlukan lagi pelatihan silat normal. Manusia akan bisa "sakti" secara instant. Syaratnya? Cukup dana untuk membeli mahar keilmuan tersebut.
Salam
PS: Selain itu, entah apakah terlalu kebetulan dengan nama "bayu seto" dari keilmuan Merpati Putih atau bagaimana. Wallahualam.
-
dikatakan di atas perihal ILMU SELAMAT.
ILMU SELAMAT itu ilmu yang seperti apa ?mohon pencerahannya
trimakasih
-
ga ada tuh ilmu kebal atau selamat... ilmu selamat ya agama...
klo orang itu kebal ya kebetulan aja lagi di kasih bonus kebal ma tuhan.....
segimanapun kebalnya suatu saat dia mati juga kan?? [lucu] [lucu] [lucu]
-
betul...betul...betul...kata upin ipin
-
[top]
-
saya sependapat dengan kang sukmo lelono,
memang sebelum belajar keilmuan apapun,yang penting ditelusuri adalah dasar keilmuan nya dari mana,gurunya mendapatkan dari mana,sehingga apapun ilmu yang kita pelajari akan memberi manfaat dan keberkatan.. :-P
-
ada teman memiliki ilmu kebal, tapi sewaktu saya memintanya untuk mempraktekkan dengan menusuk bola matanya, dia menolak..... yang dimaksud kebal itu kebal kulit, atau hingga rambut?
iya..itu menurut saya tantangan yang menarik,sampai saat inipun saya belum pernah melihat demonstrasi sampai sejauh itu..meskipun saya pernah dengar bahwa ada orang yang bbisa melakukannya,tapi saya belum pernah melihatnya secara langsung [top]
-
Hanya saja masalahnya, pelaku ilmu-ilmu kebal jenis ini belum ada satupun yang bisa diuji secara real sehingga para rasionalis menganggap ini sekedar trik untuk mengelabui "penonton". Begitu banyak video-video pada Youtube, dan bahkan televisi lokal sendiri sering membahas secara khusus masalah ilmu-ilmu seperti ini. Hasil akhirnya, rata-rata kurang nyaman untuk didengar. Entah kalau dari tempat kang Arya.
kang mpcrb,
saya sependapat dengan kemungkinan adanya "trik" dalam dunia entertainment, meskipun di tayangan di televisi saya pernah menyaksikan Bpk.Isak Beureksah (maaf kalau salah dalam ejaan namanya) seorang pendekar dari Aceh melakukan sayatan pedang tajam berantai pada lebih dari 5 orang penonton(mahasiswa)..yang menurut saya beliau memang memiliki keilmuan tersebut.
kalau di tempat kami demonstrasi yang pernah digelar dimuka umum (lebih dari 1000 orang pada acara Milad Rasul di Gedung Pemuda dan Olahraga dan juga dihadiri Mas Pung,MP adalah dengan menggunakan bor listrik,tetapi video nya belum kami publikasikan..
-
Sudah tidak diperlukan lagi pelatihan silat normal. Manusia akan bisa "sakti" secara instant. Syaratnya? Cukup dana untuk membeli mahar keilmuan tersebut.
Salam
PS: Selain itu, entah apakah terlalu kebetulan dengan nama "bayu seto" dari keilmuan Merpati Putih atau bagaimana. Wallahualam.
kang mpcrb,
untuk yang satu ini saya kurang setuju,karena banyak para pendekar silat yang ingin menjadi terbaik dan terlengkap dalam hal keilmuan, dan menurut saya,bukan berarti tidak perlu latihan silat..
keilmuan yang banyak dapat diibaratkan sebagai baju yang berlapis-lapis dan semuanya itu akan difungsikan sesuai dengan bobot situasi dan keadaannya..
silat fisik perlu + tenaga dalam perlu + kanuragan ya perlu juga... semua ada positioningnya... :-P bahkan ilmu pekasih juga perlu untuk seorang pendekar,karena dengan begitu dapat menghindarkan bentrokan fisik yang tidak perlu.. :-P
salam
PS : setahu saya tidak berhubungan dan saya malah baru dengar kalau ada istilah "bayu seto" di MP (memang tak pernah ada hubungan keguruan dan keilmuan)
-
Salam Silat...
Apabila kita berlatih olah nafas...otomatis badan kita akan kebal dr hantaman pukulan lawan...
Apalagi bila latihan Olah nafas tsb diniatkan utk mendapatkan kekebalan dr serangan senjata tajam & tumpul..kenapa tidk..??
Cuma masalahnya...kalo kita sering memperagakan ilmu kebal tsb tidak dgn niat yg benar...dan cenderung hanya sekedar utk ego & gagah2an saja...pasti tidak akan " keluar ilmunya " pd saat dibutuhkan...
Sayapun tidak sependapat kalo Ilmu Kebal itu identik dgn Ilmu Selamat...jauuuuh sekali bedanya...
Ilmu selamat itu halus sekali...main di frekuensi tinggi...istilahnya Kerohanian ato Getaran Ilahi..bahkan kalo diterawang cenderung kosong..tak berilmu...
-
Sayapun tidak sependapat kalo Ilmu Kebal itu identik dgn Ilmu Selamat...jauuuuh sekali bedanya...
Ilmu selamat itu halus sekali...main di frekuensi tinggi...istilahnya Kerohanian ato Getaran Ilahi..bahkan kalo diterawang cenderung kosong..tak berilmu...
Salam Buat Semuanya,
Saya sependapat dengan Mas Ekki bahwa ilmu kebal bukan termasuk ilmu selamat, apalagi ilmu kebal yang semacam debus. Ilmu selamat itu "tidak ada tetapi ada, tidak punya tetapi punya". Yang nglakoni merasa tidak bisa, tapi hidupnya adem ayem, aman tentram, damai sejahtera. Mending mana: kebal sakti mandraguna, tapi tiap hari "dicobain" melulu (dipalakin, ditipuin orang, dijambret, ditantang, dll), atau "tidak bisa apa-apa" tapi hidup tenang, damai, selamat dan sehat?Di PD, kalo Kerohaniannya dah jalan, ga pengin lagi bisa jadi sakti, wong "sakti" itu cuma sekedar "bonus", sedangkan tujuan akhirnya adalah "innalillahi wa innaillaihi roji'uun".
Ehmm... postingku ini OOT ga ya sama judulnya? Maaf deh kalo OOT.
Salam...
p.s. Mas Ekki, ati-ati lho Sampeyan ketagihan di forum ini. Welcome!
-
Ha...3x....
ini aja udah mulai Sakaw....
Belajar lagi jd Pendekar Lap Top...
Salam & Hormat buat Keluarga Besar Basuki...
-
Ane sepakat bang anol
-
@ mas Don S Basuki.
Dulu, saya dan alm. mas Aris Priadji (PD) pernah sowan bp Hartono (pendekar Kuning Emas PD) di Bulaksumur, Yogya.
Maksud kami minta petunjuk dan restu agar atlit pesilat PD yang tergabung/memperkuat tim IPSI DIY bisa berhasil, menang dan dapat medali.
Jawab pak Hartono, dosen yang juga ahli deteksi/penyembuhan jarak jauh dengan alat pendulum, "buat apa cari medali, main aja apa adanya, yg penting slamet"......
-
Assalamu alaikum,
Ilmu kebal itu banyak macamnya mas Arya. Mulai dari kebal pukulan, kebal senjata tajam, kebal senjata api, kebal penyakit sampai kebal malu... nah hebatnya justru ilmu terakhir itu yang banyak dianut oleh orang-orang penting di negeri ini... [[peace2]]
Membuat trit seperti ini mungkin efektif untuk konsumsi masyarakat awam, tapi menjadi kontra produktif di forum ini... apalagi dengan menyatakan beberapa senior MP Cirebon telah bergabung dan bahkan membawa-bawa nama mas Pung segala sebagai bagian dari taktik marketing.
Sebenarnya ilmu selamat yang ditawarkan oleh Pijar Bangsa cukup menarik untuk didiskusikan di forum ini, dilihat dari aspek keilmuannya ya... silahkan saja mas Arya bikin trit khusus untuk keperluan itu.
Wassalam,
TP
-
Usul aja kisanak semua, bagaimana kalau kita bahas ilmu berdasarkan dua disiplin ilmu, yaitu :
1. Kebal non mistis
2. Kebal mistis
Ane pancing sedikit dari pemahaman dan pengalaman yg sudah pernah ane alami ya :
1. Kebal mistis, yaitu ilmu kebal yang didapat dengan cara/proses/laku tertentu. Kebal dalam hal ini adalah kebal dari semua jenis senjata. Beberapa jenis cara yang dilakukan :
- Puasa baik puasa nglowong (puasa penuh tanpa makan dan tanpa minum), nglebleng (seperti nglowong+tidak tidur) , patigeni (ngbleng+tinggal di kamar tanpa api), banyak harinya tergantung, ada yg 3- 40 hari
- Menelan gotri (butir besi), biasanya sebanyak 7 butir disertai doa tertentu.
- Dzikir/mengamalkan surat tertentu, misalnya surat 'abasa
- Menyimpan rajah
dll
Dilihat dari sisi ajaran Islam, tidak ditemukan ayat dalam Al Quran dan hadits yang memerintahkan/mencontohkan hal seperti ini, karena Rosul dan para sahabat terluka ketika berperang. Bahkan kematian dalam berperang merupakan suatu kenikmatan karena akan berbalas pahala syahid. Dan jenis-jenis puasa ngbleng dll tidak ditemukan dalam kajian fiqh Islam, hal ini besar kemungkinan mengadopsi dari ajaran Hindu atau kepercayaan lain.
Contoh : Ilmu Lembu Sekilan, Perisai Lonceng - Long Wu Men
2. Kebal non mistis
Kebal jenis ini bisa dipisah menjadi dua :
a. Kebal menggunakan alat
Kebal menggunakan alat misalnya dengan memakai baju besi, baju anti peluru dll. Hal seperti ini sudah dicontohkan dalam masa Rosul dimana beliau dan pasukan ada yang memakai baju besi. Kalau dalam era sekarang dengan menggunakan rompi anti peluru yg lebih praktis atau serat baja dll
b. Kebal tanpa alat
Kebal yang dimaksud disini adalah kebal yang diperoleh dari latihan yang keras sehingga badan menjadi keras, seperti kebal/tidak sakit/kurang sakitnya ketika dipukul. Sehingga orang ini tidak mudah jatuh ketikan dipukul/diserang. Tetapi ilmu ini tidak sampai kebal terhadap senjata api/tajam.
contoh ilmu kekuatan ini banyak dimiliki oleh beladiri-beladiri yang mempunyai konsentrasi terhadap kekuatan. Dan dalam kajian keislaman yang ane pahami hal ini tidak dilarang karena tidak menggunakan ritual keagamaan tertentu dan seiring dengan anjuran untuk menjadi muslim yang kuat.
Sementara ini pancingan awalnya, semoga berkenan :)
-
Kalau kebal non mistis saya setuju sekali sama mas hb ini,justru seorang pendekar harus melatih diri untuk bisa sehat dan kuat,jangan pake macam2,kalau kata orang2 tua di minang sana nanti matinya susah katanya,karena sudah jelas2 tidak sesuai dengan yang dicontohkan dari sananya,maaf kalau pendapatnya kurang tepat,terima kasih
salam
-
Meski sudut pandang saya sama dengan uda Bayu Umbara, tapi yang namanya mistis dan non mistis kan memang ada dikhasanah pencaksilat/beladiri nusantara. Biar aja di babar, asal jelas dan bisa menerima saran pendapat dalam diskusi hangat.
Salam.
-
Salam Buat Semuanya,
Kalo saya kok ga tertarik ya sama yang namanya ilmu kebal? Apalagi yang kebal mistis. Kalo "kebal" dalam artian melatih tenaga dalam hingga kekuatan kulit dan daging jadi kuat sih masih mending. Itu masih "bau-bau" latihan pengolahan raga.
Bukannya apa-apa, ngedapetin kebal mistik itu biasanya ritualnya puanjang dan susah banget, dan belum tentu berhasil. Sedangkan kalau berhasil, "anti" kebal atawa pengapesan ilmu kebal itu (kesannya) mudah sekali.
Misalnya:
1. Pukul dengan kelor (daun atau batang),
2. Tusuk dengan bambu, terutama bambu kuning,
3. Injak bayangannya (ada juga yang meludahi bayangan si pemilik ilmu kebal),
4. Ludahi mukanya dengan ludah basi (ludah dari bangun tidur yang belum sikat gigi atau minum),
5. dan lain-lain (monggo, silakan dibabar di sini)
Terus, setahu saya, kebal badan belum tentu kebal "jeroan". Kalo kita punya ilmu yang bisa mukul jeroan tanpa "merusak" daging dan kulit, ya klenger juga si pemilik ilmu kebal.
Kebal, juga belum tentu bisa tahan napas lama. So, kalo cuma modal kebal doang tanpa punya teknik berkelahi, kunci saja dengan cekikan sampai kehabisan napas, keok juga.
Jadi, ini sedikit alasan saya mengapa saya tidak tertarik nyari ilmu kebal (sekarang ini). :D
Dapetinnya susah en rekoso, ngilanginnya gampang banget....
Sekedar beropini...
Salam...
-
Meski sudut pandang saya sama dengan uda Bayu Umbara, tapi yang namanya mistis dan non mistis kan memang ada dikhasanah pencaksilat/beladiri nusantara. Biar aja di babar, asal jelas dan bisa menerima saran pendapat dalam diskusi hangat.
Salam.
Tiba-tiba teringat film Brama Kumbara, saya lupa pada judul yang mana, yakni ketika utusan Madangkara dibunuh oleh panglima dari suatu kerajaan, kemudian Brama Kumbara turun sendiri untuk menantang sang panglima dan menyamar sebagai utusan dari Madangkara.
Alkisah terjadilah pertempuran sengit. Pada suatu kesempatan, sang panglima ini mengeluarkan keris dan menusukkan pada perut Brama Kumbara. Keris menembus, tetapi Brama tetap senyum. Sekejap kemudian ketika keris ditarik kembali, luka bekas tusukan keris tertutup rapat kembali.
Dulu saya memandang ini sangat mistis dan (hampir) mustahil bisa dilakukan manusia. Gambaran visual pada film tersebut tidak lebih dari fiksi yang telah dibumbui biar lebih menarik. Demikianlah awalnya saya menyimpulkan.
Tetapi setelah kemudian bertemu dengan pengetahuan mengenai SEL PUNCA (stem cell / sel batang), ternyata bahwa apa yang dilakukan oleh Brama Kumbara tersebut secara hipotesa SANGAT MUNGKIN DILAKUKAN.
Saya pernah membahas mengenai potensi sel punca / stem cell / sel batang di dalam proses REGENERASI SEL TUBUH MANUSIA. Dengan sifatnya yang unik, sel punca ini mampu membuat perbaikan terhadap jaringan yang telah rusak. Bukan tidak mungkin, dengan suatu metode latihan sedemikian rupa, apabila pesilat mampu sedemikian hebatnya mengenali, mengarahkan, menguatkan, mempercepat, proses regenerasi sel-sel punca dari suatu titik konsentrasi, maka regenerasi sel terjadi dengan cepat pada area yang dikehendaki. Secara teori itu sangat dimungkinkan.
Kalau pada kedokteran normal, dibutuhkan waktu berbulan-bulan (bahkan bertahun-tahun) untuk membuat sel punca yang di cangkokkan ke dalam suatu organ/jaringan yang rusak dapat beregenerasi dan pada akhirnya menggantikan sel yang rusak tsb, maka bisa jadi bagi pesilat yang mumpuni, yang rutin mengolah raga dan rasa, dan tenaga, maka proses regenerasi ini jauh lebih bisa dipercepat. Dengan demikian, proses tusukan keris ketika melukai kulit/tubuh dari Brama Kumbara, maka secepat pikiran dia menghendaki, dengan mengerahkan tenaga yang mampu membawa konsentrasi sel punca yang lebih banyak pada area tusukan, maka proses regenerasi jadi bisa kembali seperti semula pada area jaringan yang rusak akibat tusukan keris.
Salam.
-
Salam Silat...
Ngomong2 Ilmu Kebal....jadi inget kejadian di RT/RW saya...tahun 86 an...Ada Maling ketangkep Warga..digebukin rame2 malah senyam senyum aja...seorang warga ambil balok besar..ditimpa ke kepalanya...malah cengengesan...he..3x...
Saya lagi makan bakso...pembantu saya yg ikutan gebukin laporan... " Den Ekky ..ada maling ketangkep..tapi digebukin gak apa2...punya ilmu kebal kayaknya..."
Sambil terus santai makan bakso..saya cuma ngomong " Suruh Warga masukin kepalanya ke Bak Mandi...lelepin aja di air...kalo msh kebal juga..br saya kesana.."
Singkat cerita..pembantu saya laporan kalo Maling tsb ampun2nan dan udah di bw ke ktr Polisi...
Moral of this Story : Nafas adalah Kehidupan...Kehidupan adalah Nafas...
-
Salam Silat...
Ngomong2 Ilmu Kebal....jadi inget kejadian di RT/RW saya...tahun 86 an...Ada Maling ketangkep Warga..digebukin rame2 malah senyam senyum aja...seorang warga ambil balok besar..ditimpa ke kepalanya...malah cengengesan...he..3x...
Saya lagi makan bakso...pembantu saya yg ikutan gebukin laporan... " Den Ekky ..ada maling ketangkep..tapi digebukin gak apa2...punya ilmu kebal kayaknya..."
Sambil terus santai makan bakso..saya cuma ngomong " Suruh Warga masukin kepalanya ke Bak Mandi...lelepin aja di air...kalo msh kebal juga..br saya kesana.."
Singkat cerita..pembantu saya laporan kalo Maling tsb ampun2nan dan udah di bw ke ktr Polisi...
Moral of this Story : Nafas adalah Kehidupan...Kehidupan adalah Nafas...
maaf kang jadi satu contoh untuk menghilang kan kebal seseorang kita masukin kedalam air baru sadar gitu,apakah semua orang yang punya ilmu kebal kita masukin ke dalam air atau kita mandiin terus kebal nya hilangkah
mohon pentunjuk kebal jenis mana saja yang bisa kita lakukan demikian
trims
-
Mas Hendriks..
bukan memandikan empunya ilmu kalau mau menghilangkan kekebalan tetapi membuat si empunya ilmu gak bisa bernafas. Salah satunya yah.. dengan menenggelamkan si pemegang ilmu ke dalam air. [lucu]
-
...membuat si empunya ilmu gak bisa bernafas. Salah satunya yah.. dengan menenggelamkan si pemegang ilmu ke dalam air. [lucu]
Atau...
Kebal, juga belum tentu bisa tahan napas lama. So, kalo cuma modal kebal doang tanpa punya teknik berkelahi, kunci saja dengan cekikan sampai kehabisan napas, keok juga...
Bisa juga dikarungi kantong plastik... Pokok intinya: kebal bukan berarti ga perlu bernapas. Tutup jalan napasnya, biar pun kebal, pasti keok juga.
Kalo soal menghilangkan ilmu kebal mistis dengan mandi: mandikan dengan air yang telah dicampur dengan remasan daun kelor.
Salam...
-
Mas Hendriks..
bukan memandikan empunya ilmu kalau mau menghilangkan kekebalan tetapi membuat si empunya ilmu gak bisa bernafas. Salah satunya yah.. dengan menenggelamkan si pemegang ilmu ke dalam air. [lucu]
oo gitu yakang..makasih jawaban nya selain kita mandikan dan kita masukin ruang tertutup ada lagi ga caranya secara sentuh misalnya
-
- bawa ybs ke tengah lapangan
- bawa ember isi penuh dengan air
- lelepin kepala ybs di ember
kalo rada ribet, bisa sumpelin mulutnya pake baju/kaos/celana dia sendiri
gitu kali yaa
:D
-
Kebal mistis, termasuk kanuragan, pager,pengasihan dan panglimunan, KONON menurut para sesepuh Jawa, sifatnya "kadya boreh", seperti parem yang dilulurkan, atau "diluar". Kalau buah semangka ya cuma dikulit terluar.
Dipukul dalemannya pasti mawut/kena.
Mudah "disibak" untuk jalan masuk serangan. Atau banyak cara untuk menetralisirnya.
Kekebalan dsb itu bisa dengan sarana "gembolan", berupa pusaka, jimat atau semacam rajah. Kalau gembolannya diambil, orang tsb sudah tidak punya kekebalan lagi.
Ada juga yang dengan ritual tertentu, diikuti dengan dimandikan dan atau minum air tertentu atau dimasuki "susuk" tertentu. Yang model ini tidak ada "gembolan" yang bisa diambil/dijauhkan. Sudah "manjing/merasuk" kedalam tubuh, meski efeknya tetap "kadya boreh", dikulit luar.
Yang RELATIF (tentu hanya sebagian kecil, tidak semua) membutuhkan hal tsb, antara lain tentara yang mau maju perang, para saudagar agar aman dari begal/rampok, para pejabat/adipati, para jaksa/polisi, para kabayan desa (yang bertanggung jawab kalau ada "bebaya", marabahaya, sekarang pak aman/keamanan desa), sri panggung dan para berandal rampok kecu.
Kecuali para berandal, maksud tujuannya sih baik.Namun seperti yang diingatkan uda Bayu Umbara tentang nasehat tua tua Minangkabau, diusia lanjut bisa timbul bermacam masalah.
Biasanya lupa atau sayang untuk "lukar ageman", melepas ajian dengan sadar selagi masih bisa.
Kalau badan wadag sudah reyot, daya pikir sudah lemah, kendalinya sudah diambil alih "sing momong". Sudah tidak wajar lagi. Kadang2 yang momong tadi "nggondeli laku"/menghambat proses.
Biasanya pihak keluarga dekat bisa merasakan hal2 yang tidak sewajarnya, kemudian mencari bantuan/pertolongan.
Terkadang keluarga sudah menggelar Yasinan, tapi ajian tsb masih membandel, tidak mau pergi kembali ke asalnya.
Dulu, beberapa kali saya diajak nganter mas Poeng mengikhtiarkan pertolongan, baik di Yogya, Solo maupun Jakarta.
Ada yang cukup disapu dengan pandangan mata, ajian sudah badar/tawar, ada yang disapu dengan sentuhan, ada yang ketika mas Poeng berkata dimana dan bagaimana sang pasien mendapatkan ajiannya, pasien langsung tenang. Ada juga pasien yang semula tidak berdaya, ketika susuknya diplurut, digeser untuk dikeluarkan, pasien tiba2 melawan.
Untuk yang beginian dan yang "isian"nya banyak bermacam macam, tidak bisa dipaksa atau diambil sekaligus. Kawatir ada efek "sendhal mayang". Bisa langsung ambruk malah bikin repot.
Biasanya diambil sebagian besar, dan atau dibalur lulur ramuan tertentu.
Di Jawa, kadang2 air untuk memandikan jenasah diberi daun kelor, agar jenasah juga "bersih" dari susuk/ajian yang masih tertinggal.
Oleh pendiri kraton Yogya, disiapkan tempat yang dipercaya bisa "membersihkan" jenasah penguasa kraton. Kereta jenasah penguasa kraton, dilewatkan diantara dua "ringin kurung" ditengah alun alun selatan. (para sesepuh geleng2 kepala, ditempat tersebut, tiap malam dipenuhi wisatawan, yang mencoba melintas dengan mata ditutup, menyewa penutup mata, "masangin", masuk diantara beringin. Cenderung belok, susah lurus).
Walahualam.
Mudah2an dari cerita ini bisa diambil hikmahnya.
Salam.
-
kalau yang saya dapat waktu dikampung dulu untujk melawan ilmu kebal selain ditusuk matanya yang empunya elmu dan juga dengan menggunakan bambu kuning atau aur kuning,juga bisa dipukul menggunakan batang pohon keladi,dan ada juga yang mengatakan dengan memakai (mohon maaf) kotoran manusia,dan saya ada punya pengalaman ada teman bapak saya yang sangat banyak ilmu kebatinan atau ilmu kanuragannya seperti yang dijelaskan oleh mas suprapto,pada saat beliau mau meninggal beliau mengalami sakaratul maut yang sangat lama sekali, padahal seluruh keluarganya sudah ikhlas,sudah dibacain yasin dan lain sebagainya, akhirnya ada yang memberi saran karena beliau ini sangat banyak menganut ilmu hitam maka supaya beliau bisa pergi dengan tenang karena ilmu tersebut masih menempel ditubuh beliau,maka atap rumah harus dibuka semuanya,setelah atap rumah dibuka baru beliau menghembuskan nafasnya,jadi kesimpulannya seperti kata mas suprapto selagi masih ingat harus cepat2 melepaskannya,biar ga nyusahin diri sendiri,keluarga,dan orang lain pada akhirnya,tapi semuanya kembali pada pilihan dan keyakinan masing2 orang,mohon maaf,terima kasih
salam
-
...dengan memakai (mohon maaf) kotoran manusia...
Wah, Uda... Kalo pake beginian seh mau kebal ato ga kebal, ya males juga ngadepinnya.
Jadi inget waktu ada tawuran di sebuah kampus di Bandung di awal 90-an, dipisahin satpam pake disemprot "air kotor". Langsung bubar! [lucu]
Salam...
-
betul mas don kalau pake begituan ga ada yang kebal pasti muntah semua hahaha :w :w :w
langsung ilang kekebalannya lebih parah dari pada dicelupin ke air hehe
-
kalau direndem ke air temen seperguruan ane dulu dikasih ilmu saipi banyu, salah satu caranya nelen ikan emas 7 ekor, dan memang bisa tahan di air dalam jangka panjang ...tp ya itu jalannya dg cara mistis
Kalau masalah kotoran yg paling kebal ya petugas kebersihan sampah dan pemulung, mereka tahan nggak pake masker, padahal ambil sampah yg luar biasa bau krn sudah membusuk [top]
-
Mas hb
Salam Silat...
Bisa di babar Ritual nelen ikan masnya..?? Artinya itu bukan ilmu kebal ya...tapi ilmu kuat nyelem di dalam air ...??
-
Kalau dulu di daerah saya, pernah ada yang punya ilmu kebal ngamuk (bukan orang Cirebon). Sama masyarakat kampung digunakan pagar bambu untuk merapatkan ke tembok, setelah itu diikat dan telapak kakinya disilet. Darah ngucur ga berhenti sampe ampun-ampunan. Barangkali penganutnya pake sistem dimandikan dimana telapak kakinya tidak kena. Waktu dulu saya lihat, salah satu sesepuh kampung menusuk pake jarum telapak kakinya, saat kemudian tembus, langsung disilet saja dan akhirnya nyerah deh.
Barangkali informasi ini ada manfaatnya.
Salam.
-
Salam Silat...
Dulu kami di MP Jak Sel..pernah diajari ilmu kebal air keras...caranya sama aja dgn Getaran standard tapi niatnya saja yg beda...memang dgn proses...mulai nyoba dikit2 di kuku...ujung telapak tangan...utk membangun kepercayaan..sampai bisa cuci tangan dan wudlu pake air keras...he...3x...kira2 3 bulanan dech..baru berani...makanya dulu..thn 90 an awal..anak2 MP Jak Sel sering peragaan wudlu air keras..
Secara pribadi..setiap latihan Getaran kekebalan...saya niatkan agar kekebalan ini " hadir " pada saat terancam saja...makanya saya tidak bisa peragaan...kalo keinjek paku..ya..berdarah juga...he..3x...sampe pada suatu saat saya di berikan bukti oleh Gusti Alloh.Kejadiannya...pas saya lagi motong2 ayam pake Golok jagal Chinese style yg gedenya minta ampun... memang saya hobby masak...Lagi asik bacok2 ayam..ada telpon masuk...asik lah saya ngerumpi ria sambil bacok2 ayam yg baru dibeli barusan...sehingga fokus jd terbelah...tanpa sengaja..sayapun membacok 4 jari tangan kiri saya...Saya bisa merasakan dan melihat dgn jelas bagaimana Golok besar tsb menghajar jari2 saya...tapi Alhamdulillah..saya tidak merasakan sakit sedikitpun dan 4 jari tangan kiri saya utuh tanpa kurang suatu apa...
Sayapun cepat2 pamit ke teman ngobrol dan segera sujud syukur...
Kisah nyata ini bukan utk membanggakan diri..tapi sekedar sharing kalo ilmu kebal itu nyata ada dan utk kasus saya.. ternyata " hadir " pada saat dibutuhkan automatically....Insya Alloh...wallahu alam...
-
...sering peragaan wudlu air keras..
Mas, emang boleh wudlu pake air keras? Mudah-mudahan seh cuma sekedar demo aja. Soalnya, setahu saya, syarat sah wudlu itu salah satunya adalah pakai air yang suci lagi mensucikan. Lha, air keras memang suci, tapi apa masuk kategori mensucikan? Sorry, OOT, just curious.
Salam...
-
@dsbasuki
He..3x..waddup..Bro....
Sebenarnya Wudlu itu cuma Istilah internal kita di MP Jak Sel utk peragaan membasuh kedua tangan sampe siku dan cuci muka pake air keras...
Jadi bukan bener2 Wudlu kalo kita mo Sholat...
Kalo sekarang..udah gak berani nyoba2 begitu..udah lama gak latihan...he...3x...
Salam buat Keluarga..
-
Salam Rekans..
Pernah liat video dibawah ini enggak yg diliput diberita ?
http://www.youtube.com/watch?v=nBJ282HB8iQ (http://www.youtube.com/watch?v=nBJ282HB8iQ)
Dulu jaman-2x petrus denger-2x cerita, penjahat-2x yg kebal ditangkep diiket terus dilempar kedalam kali.
Do forum bule tetangga, sempet diskusi ttg. ilmu kebal. Ya banyak yg gak percaya soalnya gak logis ato ilmiah :)
Lebih banyak yg percaya ama ilmu Kung Fu baju besi dan bel besi. Mungkin karena latihannya ato cara mendapatkan ilmu tsb. berbeda ?
Wasalam,
-
Soal ilmiah atau gak ilmiah ternyata relatip, seiring kemajuan ilmu pengetahuan.
Cuma dari sisi sifat, amat jarang sifat preman, baik yang blue collar maupun white collar, yang mau berlatih bertahun tahun untuk bisa baju besi dan sejenisnya, lebih memilih yang mistis, yang dipikirnya relatip lebih cepat dan mudah, bisa ditebus dengan mahar, apapun efek sampingnya.
BTW, tentang ilmu mistis, yang dari negeri china pun diakui keunggulannya.
Alkisah ketika negeri ini berada dimasa jahiliyah, perjudian dilegalkan, termasuk di Yogya; ada semacam judi yang nomornya dikerek untuk ditebak. Kemudian diturunkan, dibuka, nomor tadi menjadi nomor yang menang.
Boleh dibilang, klenik kejawen tidak ada yang bisa menembus/ menebak nomor yang dikerek tadi, yang katanya dilindungi klenik milik bandar judi. Berkembang pengertian di masyarakat perklenikan, bahwa klenik/mistis China "awune luwih tuwo", abunya lebih tua ( abu=abu hasil kremasi). Klenik jawa tidak mungkin menembus klenik china, istilahnya "kalah awu". Hehehe...
Suatu saat, mas Poeng datang ke THR (saat itu belum hijrah ke Jkt), menuding kerekan dan menyebut nomor didalamnya.
Alhasil bandar judi (initial GG, sekarang masih berjaya menjadi pengembang property), babak belur, perlu libur seminggu melunasi kupon pemenang.
Mas Poeng ditawari angpo besar, asal jangan lagi nebak2 gitu. Katanya gak mau menerima angpo, meski tidak ngaco lagi karena "dihimbau" aparat.
(sekedar ilustrasi meski OOT, salah satu kisah nyata yang diceritakan mas Poeng, bahwa getaran bisa menembus mistik hitam. Bukan dimaksud agar muridnya "sesongaran"/jumawa, tapi agar berlatih sungguh2, karena mudah2an bermanfaat).
Salam.
-
(sekedar ilustrasi meski OOT, salah satu kisah nyata yang diceritakan mas Poeng, bahwa getaran bisa menembus mistik hitam. Bukan dimaksud agar muridnya "sesongaran"/jumawa, tapi agar berlatih sungguh2, karena mudah2an bermanfaat).
Kebetulan saya pribadi pernah mengalami kondisi yang berkaitan dengan mistik hitam. 5 tahun yang lalu, saat pernikahan awal dengan 2nd wife, saya tidak tahu kalau ternyata dulu dia sudah bertunangan, sudah tukar cincin, dan mendekati menikah. Setelah kami menikah resmi, tercatat, mantan tunangannya tidak terima dan mengancam berniat "ngerjain" saya dengan berbagai cara (kasar maupun halus).
Saat itu saya tinggal di Bintaro, bersama istri, adik dari istri dan seorang pembantu. Dalam 6 bulan pertama, pembantu berganti lebih dari 5x. Karena lokasi pembantu ada di paviliun (terpisah dengan rumah saya), dia ketakutan akibat tiap malam merasa seperti melihat kuntilanak/pocong di pojokan dan bahkan terkadang mendatangi. Akhirnya malam-malam saya mersudi, mencoba mencari tahu dan berusaha untuk melindungi semuanya. Saya tebarkan getaran pelindung ke sekeliling rumah dengan formasi lapisan seperti bawang merah. Mulai dari lapisan terdalam, kemudian lapisan kedua, ketiga, dsb, hingga melingkupi seluruh rumah. Saya lakukan terus selama 1 minggu berturut-turut. Tepat di minggu kedua, pagi-pagi ditemukan ribuan kecoak mati di depan rumah (tidak sampe masuk). Sampe pembantu dan tetangga bingung karena belum pernah melihat kecoak sebanyak itu. Setelah dibersihkan, nyampe 1 karung. Percaya tidak percaya. Menebar getaran pelindung tetap saya lakukan tiap malam. 2 hari kemudian, berganti ribuan nyamuk mati di depan rumah. Dibersihkan lagi. Malamnya saya tebar getaran pelindung lagi. 2 hari berselang, gantian muncul tanah merah kuburan banyak sekali di halaman rumah. Dibersihkan lagi. Tepat di hari ke-7, saya coba tebarkan getaran pelindung plus getaran deteksi untuk mencari tahu apakah ada yang "ditanam" atau "ditempel" oleh yang ngirim. Alhamdulillah, ketemu. "Rasa getaran" mengarahkan pada pohon di halaman depan. Di deteksi ulang, terasa begitu berat di bawah tanah. Akhirnya inisiatif dikeduk, dapat "sesuatu" di bawah akar pohon yang pernah ditanam oleh istri saya. Isinya berupa rambut manusia, sepotong daging, dan ada tulisan rajah sansekerta. Langsung saya bakar di tempat benda-benda yang saya temukan tsb. Malamnya atap genteng rumah seperti dilempari kayu balok. Gdebum, brak, bletak, berisik sekali. Tapi tidak ada bendanya. Pembantu yang mendengar suara tidak bisa melihat rupa. Saya suruh semua masuk. Lalu saya mulai tebarkan lagi getaran pelindung. Tidak kuat, seperti jebol. Ini rasanya kuat sekali, hampir tidak mampu ditahan. Setelah berdoa, memohon kepada Sang Maha Kuasa, tiba-tiba entah bagaimana di hati ini terbersit ide untuk menggunakan "alam raya", dengan cara menyerap tenaga alam. Saya serap dari bumi, kayu, batu, dan dari unsur-unsur yang ada di dalam rumah. Saya tebarkan lagi getaran ke sekeliling, kemudian menyerap tenaga dari alam, setelah itu barulah membentuk benteng pelindung. Alhamdulillah terlindungi. Bersyukur kepada Allah atas diberinya keselamatan. Malam itu kami semua yasinan, dan sholat 2 rakaat. Bersyukur diberikan keselamatan.
Setelah kejadian itu, alhamdulillah sudah tidak pernah mengalami gangguan-gangguan lagi. Sekarang, setiap kali pulang ke kampung istri, selalu disangka ustadz (mungkin krn berjenggot dan ada kabar angin tidak mempan diapa-apain). Padahal murni semata-mata karena pertolongan Allah SWT. Ikhtiarnya lewat keilmuan Merpati Putih. Disitu saya merasakan memang getaran bisa menembus mistik hitam. Kebetulan disinggung mengenai mistik hitam, jadi teringat lagi. Asal niatnya untuk menolong, melindungi, dan berdasarkan kebenaran. Maka getaran, benar-benar sangat efektif untuk itu. Tentunya tadi, selain terlebih dahulu berdoa, memohon kepada sang pemberi kekuatan sejati (Allah SWT), barulah kita ikhtiar.
Barangkali sharing ini bisa bermanfaat. Insya Allah.
Salam.
-
@mpcrb
Salam Perguruan...
mantaaabs tuh..Mas....kayaknya bisa di babar lebih specific di thread baru dgn judul Santet/mistik hitam kali...he...3x...monggo..mas...
-
Salam Silat....
Kembali lagi ke Ilmu Kebal....
Tapi sebelum saya cerita...tanpa bosan2 saya mohon kpd Para Pendekar semuanya agar tidak menganggap sharing2 seperti ini sbg ajang kesombongan pribadi ato testimony ilmu aliran perguruannya...
Ini hanyalah Sharing yg mudah2an kita semua dapat memetik manfaatnya..Insya Alloh....deal ya...he...3x...
In my humble Opinion...pemilik Ilmu kebal itu apabila kita " terawang" dgn getaran maka tubuhnya dibungkus selaput cahaya tipis....
Bagi yg belum sempurna..akan keliatan selaputnya tsb "bolong2" di beberapa bagian...nah..di bagian2 yg bolong itulah..kita bisa serang dia...Insya Alloh KO...
Bagaimana kalo gak ada bolong2nya..?? sebar getaran deteksi utk mengetahui kelemahannya karena tiap orang punya titik2 kelemahan pribadi...outputnya akan ketahuan..misalnya kelemahannya ada didaerah janyung...pukul lah daerah tsb dgn dilambari getaran yg memancarkan daya rusak masuk ke dalam...
Bisa juga dgn cara kita tarik eter selaput cahaya tsb.. buang ke bumi ato kunci di telapak tangan kiri..lalu serang dgn tangan kanan...
Tentu saja syaratnya Getaran kita lebih tinggi...he..3x....percuma aja..narik2 eter lawan...
Semoga ada hikmahmya....wallahu alam...
-
Salam Silat....
Kembali lagi ke Ilmu Kebal....
Tapi sebelum saya cerita...tanpa bosan2 saya mohon kpd Para Pendekar semuanya agar tidak menganggap sharing2 seperti ini sbg ajang kesombongan pribadi ato testimony ilmu aliran perguruannya...
Ini hanyalah Sharing yg mudah2an kita semua dapat memetik manfaatnya..Insya Alloh....deal ya...he...3x...
In my humble Opinion...pemilik Ilmu kebal itu apabila kita " terawang" dgn getaran maka tubuhnya dibungkus selaput cahaya tipis....
Bagi yg belum sempurna..akan keliatan selaputnya tsb "bolong2" di beberapa bagian...nah..di bagian2 yg bolong itulah..kita bisa serang dia...Insya Alloh KO...
Bagaimana kalo gak ada bolong2nya..?? sebar getaran deteksi utk mengetahui kelemahannya karena tiap orang punya titik2 kelemahan pribadi...outputnya akan ketahuan..misalnya kelemahannya ada didaerah janyung...pukul lah daerah tsb dgn dilambari getaran yg memancarkan daya rusak masuk ke dalam...
Bisa juga dgn cara kita tarik eter selaput cahaya tsb.. buang ke bumi ato kunci di telapak tangan kiri..lalu serang dgn tangan kanan...
Tentu saja syaratnya Getaran kita lebih tinggi...he..3x....percuma aja..narik2 eter lawan...
Semoga ada hikmahmya....wallahu alam...
thank atas pencerahan nya..sangat bermanfaat bagi kita semua para pendekar yang ada disini saya sudah 2 tahun berlajar ilmu kebatihan tapi belum mendapat getaran , mohon petunjuk cara mengetes apa kita bisa melakukan getaran itu sendiri di tempat terpisah tanpa diketahui oleh guru kita sendiri..
-
Salam Silat....
Kembali lagi ke Ilmu Kebal....
Tapi sebelum saya cerita...tanpa bosan2 saya mohon kpd Para Pendekar semuanya agar tidak menganggap sharing2 seperti ini sbg ajang kesombongan pribadi ato testimony ilmu aliran perguruannya...
Ini hanyalah Sharing yg mudah2an kita semua dapat memetik manfaatnya..Insya Alloh....deal ya...he...3x...
In my humble Opinion...pemilik Ilmu kebal itu apabila kita " terawang" dgn getaran maka tubuhnya dibungkus selaput cahaya tipis....
Bagi yg belum sempurna..akan keliatan selaputnya tsb "bolong2" di beberapa bagian...nah..di bagian2 yg bolong itulah..kita bisa serang dia...Insya Alloh KO...
Bagaimana kalo gak ada bolong2nya..?? sebar getaran deteksi utk mengetahui kelemahannya karena tiap orang punya titik2 kelemahan pribadi...outputnya akan ketahuan..misalnya kelemahannya ada didaerah janyung...pukul lah daerah tsb dgn dilambari getaran yg memancarkan daya rusak masuk ke dalam...
Bisa juga dgn cara kita tarik eter selaput cahaya tsb.. buang ke bumi ato kunci di telapak tangan kiri..lalu serang dgn tangan kanan...
Tentu saja syaratnya Getaran kita lebih tinggi...he..3x....percuma aja..narik2 eter lawan...
Semoga ada hikmahmya....wallahu alam...
thank atas pencerahan nya..sangat bermanfaat bagi kita semua para pendekar yang ada disini saya sudah 2 tahun berlajar ilmu kebatinan tapi belum mendapat getaran , mohon petunjuk cara mengetes apa kita bisa melakukan getaran itu sendiri di tempat terpisah tanpa diketahui oleh guru kita sendiri..
-
...mohon petunjuk cara mengetes apa kita bisa melakukan getaran itu sendiri di tempat terpisah tanpa diketahui oleh guru kita sendiri..
Salam...
Syaratnya satu saja: ilmu kita harus sudah lebih tinggi dari guru kita. Soalnya, selama guru kita masih lebih tinggi ilmunya, selama itu juga kewaskitaan guru kita bakalan "membuka" selubung "rahasia" kita. Lagi pula, kalau sekedar ngetes saja, mengapa harus sembunyi-sembunyi dari guru? Malah bagusnya kalo di depan guru, beliau bisa langsung memberi petunjuk bila kita belum sukses latihannya.
Salam...
-
menarik sekali menyimak tulisan dan pengalaman sahabat silat.. [top]
dan juga ada beberapa pandangan yang menggelitik..tapi ya itulah gunanya forum ini..agar kita makin kaya wawasan dan makin arif..
menurut saya memang pastilah banyak sekali ragam cerita dan pengalaman tentang ilmu kebal atau hal2 yang bersifat mistik di nusantara tercinta ini,cuma dalam thread ini kita kan mau batasi pada masalah tentang ilmu kebal saja ya..
dan dari kacamata pengetahuan saya,apa yang diceritakan sahabat silat bersumber dari beragam ilmu atau pengetahuan,meskipun tujuan dari pembelajaran tersebut adalah kekebalan/keselamatan terhadap senjata..
ada yang mengedepankan latihan olah nafas,ada yang melakukannya mealui ilmu hikmah dan saya melihat ada cerita juga melibatkan disiplin ilmu khodam di dalamnya..
memang semua itu ragam kekayaan,tetapi kita sebagai insan ber Ke Tuhanan tentu harus memilih dan memilah mana keilmuan yang bisa atau boleh kita pelajari..
[[peace2]] [[peace2]] 8) 8)
-
sekedar ber opini, karena ini hanya berdasarkan riset saya sendiri, n bahkan saya sendri tidak kebal, hehehe,
to the point, menurut saya ilmu kebal itu ada, dan dapat dilatih dalam 2 jenis , lagi2 ini mnurut pendapat saya,
1. ritual secara rohani, (entah hitam atau putih)
contoh, yg real saya lihat langsung, adalah pada atraksi kuda lumping, dimna para pemainnya bisa bebas memakan bahan yg terbuat dari kaca, kalo manusia sewajarnya, pastilah akan terjadi pendarahan di bagian mulutnya, tenggorokan, pencernaan, dsb, yg jelas masuk rumah sakit kalo makan kaca, . tp, dlm atraksi kuda lumping, mereka fine2 saja gk da masalah tu makan kaca, . . hehehe
2. dengan olah nafas
dalam hal ini, menurut pengamatan saya, olah nafas yg sudah terlatih dapat menutup pori2 yang ada di kulit dan akan mengaliri dengan sebuah energi yang bersifat melindungi, contoh, saya pernah melihat atraksi, yang dilakukan ole seorg ahli pernafasan, dia berjalan diatas tumpukan golok yang sudah diasah tajam, plus dengan menggendong rekannya juga, dan dia fine2 aja, , hehe
yah, kesimpulannya saya berpendapat, ilmu kebal itu ada, bukan mitos, , kita bebas mempelajarinya secara jalur putih maupun hitam, dan pasti ada harga yg harus dibayar juga, entah itu uang, atau balsan dalm bentuk lain, sesuai kata org bijak, nanam padi ya tumbuh padi, , hehehe, tp, saya sma sekali gk tertarik dengan ilmu kebal. . sekian pendapat saya , trims, krg lebihnya mhon dimaafkan,
lampers 1922 !