Forum Sahabat Silat
Bahasa Indonesia => Seputar Dunia Beladiri => Supranatural => Topic started by: Sabrang kidul on 15/01/2008 22:29
-
James Randi alias Amazing Randi, seorang mantan pesulap di Amerika sejak lebih dari sepuluh tahun yang lalu telah menyebarkan 'tantangan' kepada siapa saja yang dapat membuktikan keberadaan kekuatan paranormal atau supranatural.
Hadiah yang disediakan oleh James Randi Educational fund gak tanggung-tanggung: Satu Juta US Dollar (hampir 10 milyar perak, men).
Saratnya gampang-gampang susah, klaim paranormal itu harus bisa dilakukan dan diulangi (repeatable) dibawah pengawasan yang bisa diterima secara ilmiah.
Dari beberapa artikel yang saya baca, contoh-contoh pengujian klaim paranormal tersebut ada berbagai macam.
Seorang yang mengaku mempunyai daya telepati akan ditempatkan di satu ruang tertutup dengan seorang pengawas dan berbagai kamera sedangkan 'penerima pesan' di kamar lain. Si telepatist diminta melihat satu kartu secara acak lalu 'mengirim pesan' dan dalam waktu 1 menit si penerima harus menulis angka dan warna kartu tersebut. Test disebut berhasil bila pengirim dan penerima bisa mensinkronkan 10 kartu secara berurut...so far belum ada yang berhasil.
Seorang yang mengklaim punya tenaga telekinesis (penghantaran tenaga jarak jauh) akan diuji dengan meletakkan suatu benda dalam ruang atau bejana kaca kedap udara dan diminta untuk menggerakkan benda tersebut tanpa menyentuh bejananya. Lagi-lagi belum ada yang berhasil.
Ada lagi (kalau gak salah) seorang guru taichi yang mengklaim sanggup mengontrol gerakan orang lain (model ilmu kontak). Saat di tes serupa dengan ujian telepati (ditempatkan di ruang terpisah, diawasi dengan kamera yang waktunya sudah disinkronisasi), ternyata gerakan si guru dan muridnya sama-sekali gak ada mirip-miripnya.
Pernah lagi ada anak turunan rusia yang mengklaim mampu membaca dengan mata tertutup (model yang sering kita lihat lah). Ternyata setelah Oom Randi mengganti penutup matanya....gagal total..... (beritanya sampai masuk majalah time http://www.time.com/time/columnist/jaroff/article/0,9565,199773,00.html )
Dan lain-lain, dan sebagainya.... the fact is uang hadiah 1 juta dollar ini masih utuh.
Nah, kira-kira ada gak ya orang indonesia yang bisa merebut hadiah tersebut ...?? Mumpung hadiahnya masih tersedia karena barusan ada pengumuman bahwa apabila sampai tahun 2010 tidak yang berhasil, tantangan ini akan dihapus dan uang hadiah digunakan untuk keperluan lain.
Pan disini banyak tuh yang bisa diujikan: baca pikiran, pukulan jarak jauh, keris melayang, pindah benda dll.
Sayangnya salah satu saratnya adalah jenis pengujian bukan berbentuk sesuatu yang membahayakan si penantang, jadi kaya'nya ilmu kebal gak bisa masuk .
So...? ada yang berani....? Silahkan masuk langsung ke http://www.randi.org/joom/content/view/38/31/
Doa ku bersamamu....
Salam hangat
O'
-
Mungkin Mas Java mau ikt nguji :)
Lumayan satu juta dollar, buat beli tempe dan tahu yang saat ini susah di cari di jakarta....
-
Dulu sudah pernah ada yg posting di mailing list silatindonesia, tapi tidak banyak yg respon:
http://www.mail-archive.com/silatindonesia@yahoogroups.com/msg01278.html (http://www.mail-archive.com/silatindonesia@yahoogroups.com/msg01278.html)
Kabarnya perguruan silat Merpati Putih pernah ikut, coba lihat di:
(http://www.randi.org/images/Indonesians.jpg)
http://www.randi.org/jr/10-16-2000.html (http://www.randi.org/jr/10-16-2000.html)
Hasil test-nya:
http://www.nowscape.com/vibra/Test_Results.htm (http://www.nowscape.com/vibra/Test_Results.htm)
ada juga perdebatannya di:
http://nowscape.com/vibra/Nate_Correspondence.htm (http://nowscape.com/vibra/Nate_Correspondence.htm)
Bagi yang sudah baca mohon ceritain ya, panjang banget soalnya, pusing bacanya :)
-
Mungkin Mas Java mau ikt nguji :)
Saya mah penganut fanatik aliran natural, untuk urusan supra natural mungkin ki Joko Goblok lebih ahlinya. :D
Lain halnya kalo oom Randi berani nantangin pembuktian tenaga natural, mungkin saya antusias ikut asal akomodasi ditanggung dia, model tantangan misalnya; dia nyerang 10 X dan saya boleh ngeles, kemudian gantian saya nyerang cukup 1 X dia boleh ngeles juga. Nah, kita bisa buktikan ilmu naatural seperti apa dengan melihat the last standing man. ;D ;D ;D
-
Apakah mungkin proses pengetesan tidak sesuai dengan situasi alami....,
[kupu2]
-
@bang Pendekar
Hemat saya bukan masalah situasi alami namun lebih kepada kompetensi si demonstran. Apa benar peserta demo benar berkualitas?
Analogi sederhana, prestasi juara tanding IPSI "sama sekali" bukan standar kualitas Perguruan Silat di Indonesia. Kalau toh ada satu PS "A" yg atletnya selalu kalah dlm tanding IPSI terhadap atlet PS "B" tidak berarti PS A kualitasnya pasti lebih rendah dari PS B. Coba kalau yg diadu sesama Pendiri atau Guru Besarnya? Siapa bisa jamin hasilnya?
Begitupun sementara ini tantangan oom Randi belum terpecahkan bukan berarti ilmu supra natural itu gak ada, bisa saja para tokoh supra natural ogah melayani tantangan spektakuler tersebut. Tapi coba tantangannya diubah sebagai berikut: Silahkan santet saya! Siapapun yang bisa bikin mati saya berhak atas hadiah tunai USD 1,000,000.00
Kira-kira oom Randi berani ngeluarin sayembara macam begitu sebagai sarana pembuktian keberadaan ilmu supra natural ndak ya???
-
Lain halnya kalo oom Randi berani nantangin pembuktian tenaga natural, mungkin saya antusias ikut asal akomodasi ditanggung dia, model tantangan misalnya; dia nyerang 10 X dan saya boleh ngeles, kemudian gantian saya nyerang cukup 1 X dia boleh ngeles juga. Nah, kita bisa buktikan ilmu naatural seperti apa dengan melihat the last standing man. ;D ;D ;D
Dalam buku Weapons and Fighting Arts of Indonesia, Donn Draeger pernah nguji ilmu 'supranatural' seorang guru besar Silat. Prosentase keberhasilan Donn Draeger saat 'tanding' adalah 30% (70% 'kalah'). Hasilnya, Draeger sendiri sih tidak yakin2 amat dengan penjelasan supranaturalnya, tapi 70% success rate against Draeger (one tough bastard, if I may add) should count for something.
-
Dari Mas Ery :
---Bagi yang sudah baca mohon ceritain ya, panjang banget soalnya, pusing bacanya---
Thanks mas Ery terutama untuk linknya.
Saya juga baru tahu kalau MP pernah mencoba meladeni tantangannya Oom Randi dengan ilmu getaran (Vibra Vision)
Hasilnya, singkat aja. Dari persepsi orang-orangnya Oom Randi, ilmu getaran yang diujikan GAGAL memenuhi kriteria sebagai kekuatan supranatural/paranormal dibawah kaidah 'ilmiah' yang diterapkan.
----
Summary:
Test failed to achieve higher than random chance.
Of a total of 19 trials there were three correct responses.
There were 6 choices per trial.
The statistically expected response rate was 19/6 = 3.2.
This is in exact agreement with the results.
-----
Dari jejak email antara koordinator MP USA (Nate) dengan para tester, bisa disimpulkan bahwa alasan utama ketidakberhasilan adalah dipakainya alkohol untuk membasuh muka sebelum penutup mata direkatkan dengan selotip (oleh Nate, alkohol didekat mata dianggap menyakiti dan membuyarkan konsentrasi si pesilat).
Kelihatannya orang2 nya Oom Randi menyimpulkan bahwa kemampuan 'melihat' dengan mata tertutup tidak lain adalah 'trik' dengan penutup mata (kesimpulan serupa dengan Natalia Lulova, gadis keturunan Rusia di artikel time)
-----Potongan dari hasil testnya Randi ----
In the preliminary test, done under the conditions chosen by the claimants, the results for 100 percent correct. At that point, proper blindfolds were applied to conduct the formal preliminary tests. To quote Professor Sohl, the "subject voiced repeated concern about the blindfold and was clearly concerned about it. After over 45 minutes of delays, he managed to free the blindfold enough to see (which is caught completely on video tape). The clearly-loose blindfold was reapplied at which point the subject became distressed again. Finally, after many more delays the subject ran the test . . ." After a series of delays totaling over an hour, the results were three correct out of 19 trials, while the odds by chance alone would have called for 3.2 correct.
------
Silahkan yang percaya atau gak percaya ambil kesimpulan sendiri-sendiri. Harapan saya sih, kita bisa tetap mencoba dan semoga ilmu dari Indonesia berhasil merebut hadiah tsb. Semoga pemerintah atau minimal IPSI bisa ikut membantu dan memfasilitasinya....Lumayan kan 10 milyar..
Salam
O'
-
Dalam buku Weapons and Fighting Arts of Indonesia, Donn Draeger pernah nguji ilmu 'supranatural' seorang guru besar Silat. Prosentase keberhasilan Donn Draeger saat 'tanding' adalah 30% (70% 'kalah'). Hasilnya, Draeger sendiri sih tidak yakin2 amat dengan penjelasan supranaturalnya, tapi 70% success rate against Draeger (one tough bastard, if I may add) should count for something.
Gak lama setelah kunjungan Don Draeger ke Guru-guru Silat dikawasan Aspac dia menemui ajal. Rumor yg beredar penyebab kematioan gak begitu jelas, ada berita karena sakit tropis - malaria, komplikasi penyakit dalam, penyakit tua de el el. Yang jelas dia tergolong jenis yg mau cari untung tapi culas ;D
-
di wiki ada tuh..
sakitnya dysentri waktu di sumatra.. terus waktu dideteksi di rs di hawaii katanya kanker juga..
-
ada apa sih dengan Donn Draeger?? cerita dong?? atau linknya dimana gitcuuu :P
-
ini linknya..
http://en.wikipedia.org/wiki/Donn_F._Draeger (http://en.wikipedia.org/wiki/Donn_F._Draeger)
kalau kenapa2 yg dia lakuin.. mending mas java aja deh yg jawab.. aku belum lahir ;D
kl di wiki ini ky nya yg baik2nya doang yg diceritain
-
Draeger dalam satu lawatannya pernah berdiskusi mengenai silat dg satu pendiri PS di Indonesia. Pada kesempatan diskusi yg cukup mendetail dia bukan sekedar membicarakan silat semata namun juga mengambil foto peragaan tehnik-tehnik perguruan silat yang bersangkutan.
Dari sumber yg bisa dipercaya dikisahkan, Draeger mengatakan hanya ingin mengoleksi foto-foto peragaan tehnik tsb sebagai koleksi pribadi dan pelengkap diskusi tehnik silat yg dilakukannya. Belakang hari ternyata Draeger menerbitkan satu buku silat yang khusus membahas sejarah, perkembangan dan tehnik-tehnik perguruan silat ybs tanpa ijin maupun konfirmasi persetujuan dari nara sumber. Sebagai "balas budi" inspirasi terbitnya buku silat keluaran Amrik tsb sang nara sumber hanya diberi tanda terima kasih satu exemplar doang. Meski nara sumber tidak merasa pernah dimintai persetujuan terbitnya buku silat ciptaan beliau namun ybs tidak mau bikin ribut atau minta royalti macam artis-artis Indonesia.
At the end terbuktilah kekayaan intelektual Indonesia ternyata bisa sangat berharga di dunia luar, ironisnya nara sumbernya tidak pernah mencicipi manisnya dollar yg mengucur barang satu sen pun!
Itulah asal usul predikat culas atau mungkin pendapat tsb terlalu berlebihan ya? ::)
-
dan sekarang kalau mau bukunya ya copy aja, bajak aja wong dia gak bayar apa2 kok he he he he... :w
BTW kita sudah OOT nih, kembali ke thema yuk. Siapa ya yg mau menjawab tantangan ini? Kalau saya sih sudah jelas2 gak bisa, wong isone okol thok ;D
Ki Sawung barangkali, ayo ki, lumayan loh buat biayaain acara2 sahabat silat :).
Salam
Chandrasa
-
Mas Crypton barang kali? Atau kakak seperguruan beliau yang sudah mumpuni? Khan bisa tenaga panas dingin. Coba si Randi disuruh nyobain pukulan beliau, terus dirasain sendiri dan badannya diukur pake berbagai macam alat ukur.
Ayo Mas Crypton.... Lumayan gede tuh!
Salam...
-
Salam Hormat Rekans..
Saya kadang-2x mikir spt. James Randi Challenge kali dipersulit utk kontestannya berhasil ?? Kalo tidak banyak banget kali yg udah dapet duit menang :)
Modus operandinya mereka (Spt. Randi) suruh kontestannya memperagakan demo-nya tanpa syarat-2x ato peraturan-2x khusus. Terus mereka perhatikan detail dari demo tsb. Abis itu mereka buat peraturan-2x ato syarat yg membuat kontestan tsb. gagal. Contohnya, dalam kasus MP di Randi Challenge pertama pesilat MP pas ditutup matanya spt. biasa berhasil dalam penditeksian. Habis itu di hari 'H'nya ama orang-2x Randi mata pesilat tsb. ditutup dgn lem yg mempunyai kadar alkohol yg cukup tinggi, alesannya supaya bener-2x 100% tertutup. Ya udah pas disuruh demo tutup mata gagal ..soalnya gak konsen kali ya kepedesan matanya ?!
Ato misalnya demo pemecahan besi, pertama disuruh demo dulu pesilatnya. Udah gitu dipelajarin sama orang-2x spt Randi gimana caranya dipersulit. Ya mereka cari besi yg alot ato flexibel jadinya mo dipecahin susah.
Kayaknya kalo mo nyoba ikut kontes ginian musti yakin bin yakin banget ilmunya bisa diterapkan dalam segala sikon. Soalnya mereka pasti nyari cara gimana supaya gagal..kalo gak ya mereka bakal keilangan duits.
Wasalam,
Faiz
-
@mas Godam
Terlepas dari dugaan challenge yg misterius, di dunia ini berlaku hukum alam;
- ada siang & ada malam
- ada panas & ada dingin
- ada baik & ada buruk
- ada TD & anti TD
- ada ilmu supra natural & anti ilmu supra natural
Yah... kalau penyelenggara sayembara sontoloyo tsb menyiapkan penarawar/ antinya, sampek tuek gak bakalan ada kontestan berhasil menggondol 10 Milyar. ;D
-
Yah... kalau penyelenggara sayembara sontoloyo tsb menyiapkan penarawar/ antinya, sampek tuek gak bakalan ada kontestan berhasil menggondol 10 Milyar. ;D
Salam Mas Java..
Penyelenggara ini gak mau ngegampangin kontestan utk menang duitnya.
Saya pikir kali disamping ilmu yg hebat juga perlu pengacara yg hebat biar bisa menentukan perjanjian/sarat-2xnya sesuai antara kedua belah pihak.
Kalo ternyata culas penyelenggaranya bisa dituntut secara hukum.
Istilanya ilmu ditolak pengacara bertindak ;D Ato itu Cinta Ditolak Pelet Bertindak ya ? Ya pokoknya gitu deh *haha*
Waktu itu saya pernah liat acara rialitas yg melombakan Supernatural fenomena. Jadinya setiap kontestan memperlihatkan kebolehannya terus di pilih sama orang-2x. Rada mirip Indonesian Idol...tapi kali judulnya Dukun ato Ilmu Idol.
Wasalam,
Faiz
-
At the end terbuktilah kekayaan intelektual Indonesia ternyata bisa sangat berharga di dunia luar, ironisnya nara sumbernya tidak pernah mencicipi manisnya dollar yg mengucur barang satu sen pun!
Itulah asal usul predikat culas atau mungkin pendapat tsb terlalu berlebihan ya? ::)
Jelas berlebihan, sebab saya punya buku pencak silat Draeger. Di situ tidak ada jurus spesifik satu perguruan saja, tapi banyak jurus dari berbagai perguruan yang dirangkum jadi 1 buku untuk menunjukkan karakteristik silat Indonesia.
Jadi asersi Anda tidak tepat :D
-
Jelas berlebihan, sebab saya punya buku pencak silat Draeger. Di situ tidak ada jurus spesifik satu perguruan saja, tapi banyak jurus dari berbagai perguruan yang dirangkum jadi 1 buku untuk menunjukkan karakteristik silat Indonesia.
Jadi asersi Anda tidak tepat :D
@Oom Dasaman
Ada satu buku karya Draeger yg khusus mengulas satu perguruan silat di ID. Buku secon handnya di iklankan di internet dg harga variatif bahkan ada yg sekitar USD 197.00
Edisi barunya dulu di Gramedia dijual dg harga sekitar RP 78.000 an.
Nara sumber pernah mengatakan dirinya tidak pernah diberitahu bahwa hasil wawancara dan foto-foto akan diterbitkan dalam sebuah buku komersial. :D
-
@om Dasa, kayaknya anda salah sangka. Draeger bikin buku 2 buah soal silat, sbb:
1. Pentjak Silat, The Indonesian fighting art.
by Howard Alexander, Quintin Chambers & Donn F. Draeger
2. Javanese Silat, The fighting art of Perisai Diri
by Quintin Chambers & Donn F. Draeger
Saya tadinya juga punya aslinya utk yg ke 2, tapi "ketlisut" waktu dipinjem anak2 ITB :(, alhasil skr cuman punya fotocopy / scan dr keduanya berujud file.
Saya rasa anda berbicara soal buku 1, sedang mas Java mengenai buku 2 jadi gak nyambung gitu loh :D.
Salam
Chandrasa
-
2. Javanese Silat, The fighting art of Perisai Diri
by Quintin Chambers & Donn F. Draeger
Saya rasa anda berbicara soal buku 1, sedang mas Java mengenai buku 2 jadi gak nyambung gitu loh :D.
Hooo, buku kedua sudah tak tercatat dalam bibliografinya Draeger. Maaf, maaf *pakai kostum katak sembunyi di balik tempurung*
-
Saya rasa anda berbicara soal buku 1, sedang mas Java mengenai buku 2 jadi gak nyambung gitu loh :D.
@mas Chandrasa
Nyambung gak nyambung diskusi di sahabat silat hukumnya halal.
Diskusi dianggap haram kalau sudah kena semprit Dewan Moderator. [top]
-
Hooo, buku kedua sudah tak tercatat dalam bibliografinya Draeger. Maaf, maaf *pakai kostum katak sembunyi di balik tempurung*
@mas Dasaman
Tiada maaf bagimu. Lha wong sampeyan gak salah apa-apa. [top]
Memang buku ke 2 spt disebut mas Chandrasa sudah menghilang dari khasanah persilatan. Buku tsb justru bisa dicari diloakan internet, sialnya harga per eksemplar gak ketulungann rek! :'(
-
@mas Java, kalau sampeyan mau nanti saya kirim hasil scan ke japri.
@mas Dasa: bisa pinjem baju katak segedhe itu dr mana ;D? Belum lagi tempurung nya [lucu]
Tetap semangat [top] [top]
Salam
Chandrasa
-
Ya tinggal cari di toko kostum badut mas, gitu aja kok repot.
-
@mas Chandrasa
Sampeyan kalau mau sparring sama mas Dasaman jangan makan minimal 2 jam sebelumnya. Kalau nekat work out dg perut kenyang ya bakalan mules, Jim Carey kok dilawan hik....hik....hik......
-
Kalau masih mau baca buku pertama:
Pentjak-Silat; The Indonesian Fighting Art by Howard Alexander, Quintin Chambers and Donn F. Drager (http://www.filebam.com/download/26307-5b758d/Pentjak-Silat%20-%20OCR%20-%20Draeger,%20Alexander,%20Chambers.pdf) in PDF format
silahkan ngklik
-
Hooo, buku kedua sudah tak tercatat dalam bibliografinya Draeger.
Salam...
Jelas ga dimasukin Mas DasaMan, ya gara-gara kasus yang Mas Java ceritakan itu. Lagi pula, murid-murid golongan muda PS yang dimaksud sudah banyak yang melek hukum, terlebih lagi, logo dan nama PS tsb sudah dilindungi oleh UU HAKI.
Itu sebabnya pula, Kodansha tidak mau mencetak ulang buku itu, setelah ada yang "protes" (walau pun tidak ada penyelesaiannya).
DFD tidak hanya memperlakukan PS yang dimaksud, tetapi juga beberapa praktisi Kungfu spt Lohan, Xingyi dan Bagua. Hanya saja, akhirnya yang berbeda. Mereka memperoleh kata kesepakatan, makanya buku-buku tentang itu bisa dicetak ulang kembali, dalam format baru.
Wah, jadi melebar nih topiknya...
Salam...
-
Wah, jadi melebar nih topiknya...
@mas Don
Sampeyan memang jempolan terbukti bukan sekedar "kolektor" mantra eh....pustaka. [top]
Menurut saya topik ini tidak melebar. Ibarat ilmu kuliner, bahan dasar itu bisa diolah jadi masakan apapun. Hasil akhir enak/ tidaknya makanan olahan sangat ditentukan oleh kualitas bahan dasar, cara mengolah dan kesaktian juru masaknya. Begitupun diskusi saat ini.
Subject thread ini memang membuka peluang tumbuhnya varian diskusi baru. Lha wong supra natural itu bisa berwujud macam-macam.
Buku silat besutan DFD ttg PS kelahiran Surabaya itu memang menyimpan bara "kontroversi supranatural", maklum saja si pengarang buku sudah marhum begitupun pendiri PS bersangkutan juga sampun tilar donya.
-
Kalau masih mau baca buku pertama:
Pentjak-Silat; The Indonesian Fighting Art by Howard Alexander, Quintin Chambers and Donn F. Drager (http://www.filebam.com/download/26307-5b758d/Pentjak-Silat%20-%20OCR%20-%20Draeger,%20Alexander,%20Chambers.pdf) in PDF format
silahkan ngklik
yahh, saya udah telad dehh, udah mati linknyah...
apa ada yang punya copynyah??
btw, back to topik...
duwit 10 M itu banyak, makayah ada banyak cara supaya testnyah gagal...
menarik baca thread ini...
Salam...
-
:D :D :D :D saye mah bisanye ketawa doang
secara kacamata agama saye ada istilah sunnatuLLAH yang mana ga bisa dilanggar jika dilanggar maka yang melanggar itu bukan bagian dari kita (umat rasuluLLAH) dan resikonye jika berhadapan dengan umat rasuluLLAH yang beriman maka semua ilmu yang die punya ga punya daya sama sekali untuk melukai bahkan untuk menyentuh sekalipun 8) dan umat rasuluLLAH ga perlu pake amalan2 khusus cukup dengan "LAILLAHAILALLAH" alias tidak ada tuhan selain ALLAH (silahkan mendalami artinya) jadi yah palingan baca2annya bismiLLAH, audzubiLLAH, doang ;D. jadi ga' usah heran dihadapan orang kafir ilmu2 kaya' begituan kaga' ada pengaruhnya wong dia sama sekali kaga' percaya sama yang begituan jadi yah kaga' bisa ngasih pengaruh apa2, sama aja kaya' orang bule' disuruh uji nyali diacara tv dulu coba komentar die apaan die bilang kaga' ada apa2an kan, eh pas orang indonesia uji nyali apa yang die bilang segala asep putih lah, keris melayang, bayangan hitam lewat, pokoknye macem2 dah. tapi yang lebih hebatnya orang islam selain dia dilarang musyrik (percaya bahwa ada pelindung, pemberi petunjuk, pemberi rejeki, permudah urusan dll selain ALLAH SWT) dia juga punya jaminan perlindungan dari Sang Maha Pelindung ALLAH SWT,
-
Kalau masih mau baca buku pertama:
Pentjak-Silat; The Indonesian Fighting Art by Howard Alexander, Quintin Chambers and Donn F. Drager (http://www.filebam.com/download/26307-5b758d/Pentjak-Silat%20-%20OCR%20-%20Draeger,%20Alexander,%20Chambers.pdf) in PDF format
silahkan ngklik
yahh, saya udah telad dehh, udah mati linknyah...
apa ada yang punya copynyah??
btw, back to topik...
duwit 10 M itu banyak, makayah ada banyak cara supaya testnyah gagal...
menarik baca thread ini...
Salam...
coba DL dr sini http://www.ziddu.com/download/5061894/PentjakSilat.rar.html (http://www.ziddu.com/download/5061894/PentjakSilat.rar.html)
salam :)
-
:oDear all. Salam kenal semua, aku putradewa, baru gabung ne.... mohon bimbingannya....
aku bukan ahli beladiri, cuma kebetulan pernah belajar dasar - dasarnya aja, lumayan untuk olahraga biar badan tetep sehat. gak bakat mendalami se... :o
kebetulan topik ini membahas masalah supranatural...
ada mau aku tanyakan ne...semoga tidak berkeberatan... :P
kemampuan apa saja si yang bisa disebut kekuatan supranatural itu?
apakah kemampuan yang dimiliki sejak lahir dan diasah seperti telekinesis, telepati, seorang peramal/oracle, seorang medium/penghubung, dll lah yang disebut kekuatan supranatural ataukah kemampuan yang dipelajari dari seorang guru seperti ilmu kebal, santet, dsb lah yang disebut kemampuan supranatural? :o :o :o
-
@putradewa
Silahkan masuk ke trit Bukutamu atau kenalan (disana bisa kenalan dengan kawan2 lainnya)
-
:D Ah, mohon dima'afkan aku langsung mengisi postingan dan maen tanya aja sebelum mengisi buku tamu. Terima kasih sudah diingatkan. :D :D
-
Iseng2 buka supra natural, ketemu thread ini.
Betul, MP pernah nyoba di test, hasilnya GAGAL. Kebetulan Oktober 2000 saya ikut kesana. Acara utama meresmikan cabang MP di Utah, teken2 akte notaris, mencoba bentuk/model organisasi/perguruan pencaksilat yg di manage modern, lengkap dengan paten oleh si bule, ijin2, rancangan kerja yang bisa menghidupi perguruan juga para pelatihnya. Juga mengunjungi pusat pelayanan tunanetra di San Fransisco.
Bonusnya mencoba tantangan James Randi. Pelaksanaannya di Weber University, Ogden, Utah. Bertempat di laboratorium fisika (unggulan Weber Univ pada fak fisika) . Bentuk bangunan mirip planetarium, tapi pendek. Atapnya setengah bola, dari beton tebal. Kalau didalam, handphone mati signal. Betul2 kedap suara dan kedap gelombang elektronik, frekuensi berapapun tidak akan bisa keluar masuk lab. Letak lab itu agak jauh dari gedung kampus, dekat dengan pangkalan pelatihan F-16 dll, yg dijamin tdk kelihatan di peta. Agak misterius.
Masuk lab melalui pintu dan dinding berlapis. Ditengah ruangan ada kotak yg dijadikan meja, ukurannya sekitar lebar 1 meter, tinggi 90 cm, panjang 4-5 meter. . Ujung2 meja ditutup logam selebar 60 cm. Saya rasakan meja tsb ada muatan listrik statis yg terasa cukup kuat. Apa yg spt berdengung dibawah kotak tdk sy ketahui dan tidak menduga, pesilat yg ditest akan duduk disitu. Menjelang pelaksanaan test, kecuali para pesilat dan Nate sebagai saksi, disamping para "sarjana fisika" sbg petugas ngetest, semua harus meninggalkan gedung lab. Setelah selesai, mrk keluar,dan dinyatakan gagal. Terjadi keributan kecil krn Nate protes keras. Tissue basah yg dipakai membersihkan seputar mata terasa amat pedas, sangat mengganggu konsentrasi, protes didalam lab tdk diterima. Anggota tim, dokter Heru (mhs super spesialis bedah pita suara di fak kedokteran Utah university, pelatih MP), masuk untuk melihat sampel tissue. Ternyata yg dipakai adalah tissue basah antiseptic yg dipakai dokter bedah militer untuk membersihkan sekitar luka sblm operasi darurat. Sangat pedas. Apalagi kelopak mata belum kering langsung ditableg semacam lakban kedap sinar.
Karena ujicoba adalah jenis paling mudah dibanding kualifikasi anak2 yg diuji (hanya mendeteksi warna2 potongan kain yg diacak diatas kotak/meja, padahal kualifikasi kemampuan deteksi lbh dr itu, misal mendeteksi urutan setumpuk kartu bridge tanpa salah, dsb), kami kecolongan tidak waspada ada jebakan pada pasal2 yg ditandatangani. Kesimpulan, protes ditolak. Meski esok sorenya, mata para pesilat baru bisa sembuh dari merah gatal.
Atas bantuan dari seorang informal leader di Utah sohib alm Gus Dur, anak2 diuji coba di bag kedokteran mata Univ Utah. Resultnya berhasil 100%.
Kalau sampai sekarang belum ada yg berhasil, mungkin " antiseptic wipes" bisa diabaikan. Sy curiga lab itu u ujicoba semacam peralatan militer yg mengganggu pancaran gelombang otak.
Wallahu alam.
(ncen kalah yo wis, poya hoho, hehehe)
-
@mas prapto:
Podho wanine, ojo nganti kalah, sukur nek menang...:) kalah durung mesti kalah..sing penting wis wani njajal..
-
Betul mas Santri Kinasih.
Ada sponsor yg mau beliin tiket. Banyak anggota yg minta audisi, jangan tunjukan. Si mas Nate jg menghiba minta dikirim tim lagi, (sy faham,mau dipakai promosi MP di Utah). Tapi, kesusul peristiwa WTC 9/11. Padahal yg lolos audisi tampangnya sangar2, lokasi ujicoba berdempet dengan lokasi instalasi militer strategis (USAF). Walhasil visa jadi sulit/mustahil didapat.
Belum Kepareng.
Mas Nate cs putar otak mencari cara promosi lain. Alhasil anggotanya bejibun, mampu mencetak pelatih yg siap ekspansi ke negara bagian lain. Kalau silaturahmi dan ujian kesini, rombongan.
Alhamdulilah, Gusti paring kawelasan...
-
"jenis pengujian bukan berbentuk sesuatu yang membahayakan si penantang".
lha matanya master MP di kasih Alkohol jadi perih bahkan bisa buta apa bisa dikatakan tidak membahayakan penantang?
aneh nih.
orang normal saja di kasih alkohol matanya bakal ga bisa ngelihat ngucek2 meler. coba saja si James randi matanya dikasih cabe rawit.