+-

Video Silat

Shoutbox

30/12/2023 22:12 anaknaga: Mudik ke Forum ini.
Mampir dulu di penghujung 2023..
07/11/2021 17:43 santri kinasih: Holaaaaas
10/02/2021 10:29 anaknaga: Salam Silat..
Semoga Sadulur sekalian sehat semua di Masa Pandemi Covid-19. semoga olah raga dan rasa dapat meningkatkan daya tahan tubuh kita. hampur 5 tahun tidak ada yang memberikan komen disini.
23/12/2019 08:32 anaknaga: Tidak bisa masuk thread. dah lama tidak nengok perkembangan forum ini.
salam perguruan dan padepokan silat seluruh nusantara.
02/07/2019 18:01 Putra Petir: Akhirnya masuk jua... wkwkwk
13/12/2016 10:49 Taufan: Yuk ke Festival Kampung Silat Jampang 17-18 Desember 2016!!!
20/09/2016 16:45 Dolly Maylissa: kangen diskusi disini
View Shout History

Recent Topics

Berita Duka: Alamsyah bin H Mursyid Bustomi by luri
10/07/2022 09:14

PPS Betako Merpati Putih by acepilot
14/08/2020 10:06

Minta Do`a dan bimbingan para suhu dan sesepuh silat :D. SANDEKALA by zvprakozo
10/04/2019 18:34

On our book: "The Fighting Art of Pencak Silat and its Music" by Ilmu Padi
13/03/2017 14:37

Siaran Radio ttg. Musik Pencak Silat di Stasiun "BR-Klassik / Musik der Welt" by Ilmu Padi
12/01/2017 16:19

Tentang buku kami: "The Fighting Art of Pencak Silat and its Music" by Ilmu Padi
17/10/2016 20:27

Hoby Miara Jin by anaknaga
19/09/2016 04:50

TALKSHOW SILAT - Silat Untuk Kehidupan by luri
22/06/2016 08:11

Thi Khi I Beng by aki sija
17/08/2015 06:19

[BUKUTAMU] by devil
09/06/2015 21:51

Daftar Aliran dan Perguruan di Indonesia by devil
01/06/2015 14:01

SILAT BERDO'A SELAMAT by devil
01/06/2015 13:59

Persilatan Jurus Lima (Sabandar) by Marsudi Eko
14/05/2015 19:36

Kebugaran Merpati Putih by mpcrb
22/04/2015 16:16

PAWAI JAMBORE PENCAK 2015 by luri
20/04/2015 16:20

SilatIndonesia.Com

Author Topic: REIKI  (Read 43313 times)

Sosro_Birowo

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 336
  • Reputation: 34
  • The best of us is never enough but God's love
    • Email
REIKI
« on: 01/02/2008 10:36 »
Sahabat Silat,

Supaya gak nyampur dengan thread sebelumnya,
dibuat aja thread khusus soal Reiki..mungkin bisa dikaitkan juga dengan kundalini, penyembuhan dan lain-lain ..

Salam
S Birowo
Menguasai Kekuatan/kesaktian adalah untuk belajar rendah hati dan sadar akan adanya Kekuatan MahaTertinggi yaitu Sang Cahaya Kasih Sejati.

sedyaleksana

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 17
  • -Receive: 7
  • Posts: 417
  • Reputation: 43
    • PD Germany & Swiss
  • Perguruan: Perisai Diri
Re: REIKI
« Reply #1 on: 01/02/2008 11:01 »
Ikutan duduk manis sambil ngopi,
menyimak dan menuntut ilmu,
dari sahabat2 silat yg lainnya

Salam
Chandrasa

Sosro_Birowo

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 336
  • Reputation: 34
  • The best of us is never enough but God's love
    • Email
Re: REIKI
« Reply #2 on: 01/02/2008 11:51 »
Sahabat silat,

banyak tradisi dalam reiki, yang mungkin saja tadinya berasal dari Usui atau dari Tibet.
 
Berikut pandangan reiki dari Irmansyah Effendy salah seorang yang membawa reiki ke Indonesia (selain juga Anand Krishna dan Ismail Ishaq)..Mereka adalah tokoh-tokoh yang diakui sebagai perintis dan pembawa reiki ke Indonesia.

Tulisan ini sekedar untuk wacana dan diskusi..bukan berarti yang paling benar. Boleh saja ada wacana lain. Kebetulan referensi yang saya miliki berasal dari tulisan di internet yang ditulis pak Irman dan bukan tokoh lainnya.
Dan juga tidak berarti kita semua harus sama dam setuju dengan tulisan tersebut..

silahkan menyimak

S Birowo
==

Sekilas Rei Ki
Penulis: Irmansyah Effendi


Rei Ki adalah energi alam semesta yang disalurkan oleh  seorang praktisi Rei Ki untuk kesehatan dan penyembuhan. Kata Rei Ki sendiri berasal dari bahasa Jepang, yaitu

Rei=Alam semesta, dan Ki=Tenaga Kehidupan. Saat ini, ada banyak aliran Rei Ki yang ada. Aliran Rei Ki yang pertama menyebar berasal dari Jepang, yang ditemukan kembali oleh Master Usui.

Sementara itu, aliran Rei Ki yang paling  lengkap sebenarnya adalah Rei Ki Tummo yang berasal dari tradisi Rei Ki kuno, yang jarang ditemukan. Rei Ki USUI
hanyalah bagian dari Rei Ki Tummo, dimana perbedaan  utamanya Rei Ki Tummo membangkitkan Kundalini praktisi dan setiap kali menyalurkan energi (setelah tingkat ke 2), praktisi secara otomatis juga melatih Kundalininya.

Ki yang berarti tenaga kehidupan dari Rei Ki adalah sama dengan Ki dalam Chi Kung. Akan tetapi, di alam semesta ini, ada berbagai kualitas dari tenaga yang ada. Ki dari

Chi Kung lebih bermanifestasi fisik, yaitu lebih kasar, dan dapat dipergunakan untuk membela diri. Ki dari Chi Kung ini dapat juga dipergunakan untuk penyembuhan, tetapi karena Ki ini disalurkan dari simpanan penyembuh, maka energi praktisi akan berkurang setiap kali menyembuhkan.

Ki yang lain adalah prana (prana=ki dalam bahasa  sansekerta) dari penyembuhan prana. Prana lebih halus dari pada Ki Chi Kung, sehingga lebih mudah menyerap ke dalam sel-sel tubuh yang memerlukan penyembuhan dan baik untuk  menyembuhkan. Oleh karena sangat halus, prana tidak cocok dipergunakan untuk bela diri. Ki dari Reiki sendiri lebih halus lagi dari pada prana.
Dalam Rei Ki, penyembuhan adalah penyaluran energi dari alam semesta. Jadi, tenaga alam semesta disalurkan masuk dari cakra mahkota di puncak kepala, keluar melalui cakra telapak tangan ke pasien atau pun tubuh sendiri. Setiap kali menyalurkan, sebagian energi tersimpan di tubuh praktisi secara otomatis.

Dengan demikian praktisi memperoleh keuntungan setiap kali menyembuhkan. Selain salurannya menjadi lebih bersih, praktisi menjadi lebih baik energinya secara kualitatif dan kuantitatif. Melatih Reiki sendiri tidak berarti harus menjadi praktisi dan dapat dipergunakan hanya untuk keperluan sendiri saja walaupun tidak dianjurkan. Apabila Reiki cukup baik untuk dapat menyembuhkan penyakit-penyakit gawat sampai dengan kanker, sudah tentu Reiki sudah lebih dari cukup untuk membuat seseorang menjadi tetap sehat dan bersemangat.

Attunmnet
Untuk mulai belajar Rei Ki, seseorang harus di attune. Oleh karena energi tidak mengenal jarak, penyembuhan maupun attuement dapat dilakukan tanpa mengenal batas jarak. Attunement sendiri adalah proses dimana pengajar  membuka cakra mahkota sebagai pintu masuk energi, cakra telapak tangan sebagai pintu keluar energi, cakra jantung untuk mempermudah murid mengontrol energi, dan jalur dari telapak tangan ke cakra mahkota. Attunement juga menyelaraskan energi murid agar hanya dengan niat saja ia dapat menyalurkan energi Rei Ki dengan mudah.  Melatih Rei Ki dapat dilakukan dengan menyalurkan energi  Rei Ki kepada diri sendiri ataupun orang lain. Penyaluran
energi ini adalah otomatis sama dengan penyembuhan.  Menyembuhkan dengan Rei Ki mempergunakan prinsip-prinsip sebagai berikut:

* Sebaiknya seluruh tubuh diberikan energi, karena sumber penyakit mungkin tidak sama dengan bagian tubuh yang sakit dan mungkin juga ada penyakit atau masalah lainnya yang belum timbul di bagian tubuh lainnya.

* Penyembuh, tidak perlu memusingkan bagaimana cara membersihkan bagian yang sakit (dalam prinsip energi, penyakit=kotoran, dan kotoran harus dibersihkan sebelum
diberikan kekuatan). Praktisi hanyalah menempatkan tangan di atas bagian tubuh yang ingin disalurkan, dan energi akan mengalir secara otomatis. Praktisi hanya diharuskan
untuk menjaga tulang punggung lurus, dan relax. Semakin relax penyembuh, semakin banyak dan cepat energi yang akan mengalir.

* Usahakanlah pasien dalam keadaan relax, biasanya dianjurkan pasien berbaring. Saat menempatkan tangan pada sebuah posisi, praktisi tidak boleh menggerak-gerakkan
tangan, karena mengganggu penyaluran energi. Berbicara juga seperlunya saja karena dapat mengganggu penyaluran energi.

* Setelah cukup mantap dalam penyaluran energi, berusalah untuk merasakan "siklus" energi. Saat penyaluran, arus dan frekuensi energi akan terasa naik dan turun. Berusahalah untuk menyalurkan energi di suatu bagian tubuh sampai energi berhenti mengalir (arus dan frekuensi tidak naik lagi), tetapi, untuk pasien yang kondisi jelek, 3 siklus cukup.

* Penyaluran energi di seluruh tubuh diberikan pada dahi, pipi, tenggorokan, bahu, dada, perut, dsb. tanpa adanya aturan tertentu. Semakin banyak energi yang
dibutuhkan/ingin disalurkan, semakin banyak bagian tubuh yang dapat disalurkan energi. Tetapi, penyaluran harus dimulai dari atas ke bawah. Apabila pasien duduk, maka
penyaluran dilakukan ke bagian depan dan belakang tubuh, misalnya setelah dahi, belakang kepala, pipi, belakang kepala bagian bawah, dst. Tetapi, apabila pasien
berbaring, maka bagian depan tubuh diberikan energi seluruhnya sebelum pasien diminta untuk membalikkan tubuh untuk mengalirkan energi ke bagian belakang tubuhnya.


Attunement, apa yang harus dilakukan?
Apabila mengikuti lokakarya Rei Ki secara langsung, maka persiapan akan diadakan oleh pengajar/panitia. Tetapi, dalam attunement jarak jauh (jarak jauh dan langsung
efektifnya sama 100%), lakukan hal-hal berikut:

1. Carilah tempat yang tenang, dimana tidak akan ada gangguan. Matikan telpon atau pesanlah untuk tidak diganggu. Hidupkan musik (instrumen saja) yang sangat
santai, dan bakarlah beberapa batang dupa wangi (dupa berguna untuk menetralkan energi negatif. Saat attunement, pengajar seakan-akan mengebor cakra-cakra dan saluran
energi dari murid, sehingga banyak kotoran yang akan keluar). Duduklah dikursi dengan punggung tegak tanpa dipaksakan, relax, janganlah menyilangkan kaki.
2. Berusahalah santai sampai seluruh proses attunement selesai.
3. Berterima kasih kepada pengajar.
4. Lakukanlah penyaluran energi ke seluruh bagian tubuh secepatnya, minimal 2 menit untuk setiap posisi (harus).
5. Akan lebih baik lagi untuk melakukan penyaluran energi
bersama

Penyaluran energi, apa yang harus dilakukan?
1.   Apabila pada orang lain, pastikan orang tersebut relax, dan praktisi duduk, ataupun berdiri dalam posisi yang benar. Hidupkan musik, bakar dupa kalau ada dan keadaan
memungkinkan.
2.   Berdoalah sesuai agama/kepercayaan masing-masing untuk meminta bantuan, bimibingan, dan kesembuhan bagi pasien (inilah satu-satunya saat seorang praktisi ingin
menyembuhkan pasien) Ingatlah dalam Rei Ki, praktisi hanyalah sebagai penyalur energi. Praktisi tidak boleh menjanjikan bahwa pasien akan sembuh. Kesembuhan diberikan
oleh Tuhan.
3.   Aktifkan cakra mahkota dengan membayangkan bunga
teratai mekar diatas kepala (diri sendiri dan pasien), lalu aktifkan kedua cakra telapak tangan sendiri dengan cara yang sama. Praktisi tingkat 2 dan 3 dapat menggunakan
simbol CKR untuk keperluan ini.
4.   Bukalah aura pasien/diri sendiri. Aura adalah semacam
gelembung di sekeliling pasien. Membukanya adalah dengan membelah memanjang dari atas ke bawah, agar energi dapat langsung sampai ke tubuh.
5.    Santai, senyum
6.   Goyang telapak tangan 2-3 kali agar santai.
7.   Niatkan untuk menyalurkan Rei Ki. Untuk yang peka, akan langsung terasa kedua telapak tangannya dipenuhi energi sebagai sensasi hangat, aliran, berat, dsb (inilah satu-satunya saat anda ingin menyalurkan energi)
8.   Salurkan energi ke posisi-posisi tubuh sesuai dengan
anjuran, boleh menyentuh tubuh atau pun tidak. Dalam  standar Reiki penyaluran dengan menyentuh tubuh dimaksudkan agar tangan lebih relax. Apabila bagian tubuh tertentu sakit, akan terasa suatu tekanan, atau sensasi tidak enak di telapak tangan. Biarkan sampai sensasi ini hilang. Apabila sensasi tidak enak menumpuk di tangan, kibaskan tangan ke bawah dengan agak kuat (jangan ke arah
tubuh) kemudian salurkan energi agak ke samping dari posisi tadi atau dapat digunakan simbol SHK pada posisi tersebut untuk praktisi tingkat 2 dan 3. Apabila masalahnya cukup berat, pasien mungkin merasa hawa kotor
keluar dari cakra tangan/kaki sebagai rasa sakit/menusuk. Apabila ini terjadi, biarkan sampai rasa menusuk hilang. Untuk masalah tulang/otot, dan energi praktisi cukup, usahakan untuk menunggu sampai urat tersebut
masuk/bergerak sendiri ketempat sebenarnya (tanpa diurut/ditekan-bergerak sendiri). Masalah-masalah sederhana dapat langsung hilang seketika apabila dilakukan dengan benar.
9.   Dalam memindahkan tangan ke posisi lain, pindahkan
tangan satu persatu. Pindahkan tangan yang terdekat ke posisi baru terlebih dahulu sampai menempel ke bagian berikutnya, lalu pindahkan tangan lainnya. Ini untuk memastikan energi berjalan terus-menerus.
10.   Setelah seluruhnya selesai, rapikan aura dengan menyisir, seperti menyisir rambut dengan jari-jari dari atas ke bawah untuk bagian depan, belakang, dan samping
tubuh. Jangan menutup cakra mahkota sendiri/pasien.
11.   Berterima kasihlah atas semua bantuan yang telah
diterima Dalam hukum energi, pasien akan lebih cepat sembuh apabila selama disembuhkan dia juga mengucapkan terima kasih secara keras maupun dalam hati. Oleh sebab itu, disarankan untuk menerima pembayaran dari pasien sebagai
tanda terima kasih.
12. Untuk jarak jauh, pergunakanlah boneka, atau objek apa pun (selain plastik) untuk mengumpamakan pasien. Semua cara lainnya sama persis.

Latihan Rei Ki
* Penyembuhan sebagaimana disebutkan di atas setiap hari
kepada diri sendiri. Apabila menyembuhkan orang lain, penyaluran energi kepada diri sendiri tetap harus dilakukan. Akan lebih baik untuk dapat mengadakan
penyaluran energi berkelompok secara berkala. Energi dapat naik dengan cepat.
* Duduk dengan tenang, kedua telapak tangan diletakkan di kedua lulut. Niatkan untuk menyalurkan energi Reiki ke seluruh tubuh.
* Menyeimbangkan cakra (tangan kiri/kanan terserah):
1. Cakra mahkota (ubun-ubun)- cakra dasar (tulang ekor)
2. Cakra tenggorokan - cakra sex (kelamin)
3. Cakra jantung (tengah dada) - cakra pusar (pusar)
4. Cakra ajna depan (antara alis) - cakra ajna belakang
(belakang kepala)
* Menghilangkan stress dengan:
1. Cakra ajna depan - cakra ajna belakang
2. Cakra solar plexus (ulu hati) - cakra pusar
3. Cakra jantung - cakra pusar


Rei Ki, apa yang dilarang?
* Janganlah menarik tarif yang terlalu tinggi kepada pasien. Untuk pasien yang kurang mampu harus diberikan kelonggaran khusus.
* Jangan mempergunakan kesempatan. Penyaluran dapat dilakukan dengan menyentuh badan agar lebih relax. Untuk bagian tubuh yang sensitif, penyaluran sebaiknya tidak menyentuh atau tangan ditempatkan agak jauh.
* Jangan menjanjikan penyembuhan. Praktisi hanyalah penyalur energi


Lain-lain
* Ada 3 tingkatan pada Reiki. Tingkat II mempergunakan simbol, dimana energi praktisi akan meningkat 4 s.d. 5 kali lipat lagi
* Tingkat III dibagi 2. Tingkat IIIA untuk memprogram, IIIB untuk mengajar dan memberikan attunement.
* Reiki mempergunakan energi yang ada pada tingkatan cakra mahkota (ke-7). Untuk yang ingin belajar lebih tinggi lagi, dapat mempelajari Shing Chi yang membuka cakra ke-8 dan cakra-cakra di atasnya. Shing Chi hanya boleh
dipelajari oleh orang-orang yang telah mempelajari Reiki
tingkat IIIA.

Menguasai Kekuatan/kesaktian adalah untuk belajar rendah hati dan sadar akan adanya Kekuatan MahaTertinggi yaitu Sang Cahaya Kasih Sejati.

Sosro_Birowo

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 336
  • Reputation: 34
  • The best of us is never enough but God's love
    • Email
Re: REIKI
« Reply #3 on: 01/02/2008 11:57 »
Sejarah Rei Ki
Penulis: Irmansyah Effendi

Rei Ki memang telah dikenal secara meluas di berbagai belahan dunia. Oleh karena amat mudah untuk dipelajari, tetapi manfaatnya sangat luar biasa, Rei Ki amat digemari hampir oleh seluruh golongan masyarakat. Di negara-negara maju, dengan mudah anda dapat menemukan tempat-tempat yang menawarkan terapi Rei Ki. Terlebih jauh lagi, Rei Ki malahan juga sudah ditawarkan di beberapa rumah sakit besar di negara-negara maju.

Walaupun Rei Ki sudah menyebar secara meluas, sebenarnya Rei Ki bukanlah sebuah teknik yang terlalu standar. Saat ini, ada lebih dari seratus tradisi Rei Ki yang berlainan yang dikenal di dunia.

Hal ini dapat terjadi karena Rei Ki adalah sebuah teknik yang sangat sederhana sekali. Oleh sebab itu, seorang praktisi Rei Ki yang telah mencapai tingkat master terkadang merasa bahwa dengan menambahkan beberapa informasi yang diperolehnya dari sumber ataupun pelajaran lain, maka calon praktisi yang akan diajarkannya akan memperoleh manfaat ataupun informasi tambahan. Jadi, master tersebut menambahkan materi ataupun informasi lain yang dianggapnya bagus dan membuat sebuah tradisi Rei Ki baru.

Apabila kita teliti terlebih jauh, sebenarnya tradisi-tradisi Rei Ki yang ada secara garis besar dapat dibagi atas dua kelompok.

Kelompok pertama adalah kelompok tradisi yang sebenarnya berdasarkan atas Rei Ki yang ditemukan kembali oleh Master Usui di Jepang pada akhir
abad ke 18, yang biasa juga disebut dengan Rei Ki Usui.

Kelompok yang lain adalah kelompok tradisi yang berdasarkan pada tradisi kuno dari Tibet. Sebenarnya, lebih dari 90% tradisi Rei Ki yang dikenal di dunia sekarang berdasarkan pada Rei Ki Usui. Hanya ada sedikit sekali tradisi Rei Ki yang memang benar-benar berasal dari Rei Ki kuno, yaitu Rei Ki Tibet.

Apabila kita melihat pada tradisi-tradisi yang berasal dari Rei Ki kuno dari Tibet ini, sebenarnya ada tiga tradisi yang benar-benar berasal dari tradisi kuno ini,
yaitu:

1. Rei Ki Tibet
2. Rei Ki gTUMMO
3. Rei Ki TUMMO


1.   Rei Ki TIBET.
Rei Ki Tibet adalah aliran Rei Ki yang mengajarkan Rei Ki, mudra, dan maha mudra. Rei Ki Tibet terdiri dari 5-7 tingkatan dan lebih ditujukan untuk mempelajari agama Buddha. Praktisi harus berlatih dan berdoa selama bertahun-tahun sebelum Kundalini mereka bangkit.

2.   Rei Ki gTUMMO.
Rei Ki gTUMMO sebenarnya adalah sebuah tradisi Rei Ki yang biasa diajarkan oleh para pendeta kepada umat umum. Sebagaimana kebanyakan orang asia, orang-orang "luar" biasa diajarkan sesuatu yang tingkatnya dibawah tingkat untuk orang "dalam". Pada tradisi Rei Ki gTUMMO, seorang praktisi akan diajarkan teknik-teknik yang berhubungan dengan tenaga dalam untuk mempersiapkan saluran-saluran energi mereka untuk kebangkitan Kundalini yang biasanya terjadi bertahun-tahun setelah attunement. Mereka juga akan diajarkan mudra dan mahamudra untuk berdoa.

3. Rei Ki TUMMO.
Rei Ki TUMMO adalah sebuah teknik khusus yang biasanya
ditujukan kepada orang "dalam" tingkat tinggi. Dengan Rei Ki TUMMO, Kundalini seseorang akan langsung dibangkitkan secara seketika. Kebangkitan Kundalini ini dapat dirasakan sebagai pancaran energi di atas cakra mahkota terus menerus, khususnya apabila tulang punggung anda cukup lurus.

Berbeda dari tradisi Tibet dan gTUMMO yang masih sangat berbau keagamaan, oleh karena Rei Ki TUMMO membahas mengenai pengertian spiritual yang lebih mendalam, Rei Ki TUMMO sama sekali tidak berbau keagamaan. Rei Ki TUMMO dapat dikatakan 100% lintas agama. Tetapi, walaupun Rei Ki TUMMO adalah sebuah teknik yang lintas agama, amatlah penting bagi semua praktisi untuk mempunyai kepercayaan yang baik kepada Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.


Antara Rei Ki gTummo dan Rei Ki TummoAda suatu hal yang harus anda perhatikan disini. Bagi para pengajar umum sendiri, sebenarnya hanya dikenal 2 tradisi Rei Ki, yaitu Rei Ki Tibet dan Rei Ki gTUMMO. Rei Ki TUMMO adalah suatu teknik rahasia yang hanya diketahui dan diajarkan secara sangat terbatas. Tetapi, setibanya dikalangan umum, perbedaan gTUMMO dan TUMMO sendiri menjadi tidak jelas sama sekali.

Oleh sebab itu marilah kita melihat sekilas pada keduanya.

Kata TUMMO dalam bahasa Tibet sebenarnya berarti "api didalam" atau "api suci" yaitu Kundalini. Jadi, dari sini anda dengan mudah dapat melihat bahwa Rei Ki TUMMO disini mempunyai hubungan yang erat dengan Kundalini.

Apabila kita melihat pada kata gTUMMO, kata ini sebenarnya tidak ada. Huruf "g" pada kata "TUMMO" biasa ditambahkan oleh orang-orang Amerika yang mengikuti pelajaran para biksu Buddha dari Tibet (para lama), saat mereka diajarkan teknik bagi orang luar tersebut. Oleh sebab itu, saat menyebar keluar, teknik bagi orang-orang luar ini dikenal sebagai teknik gTUMMO.


Penyebaran Teknik TummoMungkin sebagian dari anda bertanya-tanya. Bagaimana teknik TUMMO yang seharusnya adalah teknik rahasia yang hanya dikenal, dilatih dan diajarkan kepada para pendeta tingkat tinggi ini dapat saya pelajari dan saya ajarkan?

Apabila anda membaca buku Rei Ki pertama yang saya tulis secara teliti, disana anda dapat membaca bahwa saya menuliskan bahwa saya adalah seorang master resmi untuk tradisi Rei Ki Usui dan Rei Ki Tibet. Memang tradisi Rei Ki kuno yang saya pelajari adalah Rei Ki Tibet dan Rei Ki gTUMMO, dimana walaupun kedua tradisi tersebut dapat membangkitkan Kundalini, tetapi tidaklah secara seketika. Setelah inti Kundalini saya mencapai cakra mahkota, saya beruntung mengalami berbagai perjalanan spiritual dan diajarkan berbagai teknik yang luar biasa oleh para guru spiritual seperti Rei Ki TUMMO, Shing Chi, dan berbagai teknik luar biasa lainnya.

Rei Ki TUMMO adalah sebuah teknik yang sangat luar biasa, yang attunementnya tidak dapat diberikan oleh sembarang Rei Ki Master. Untuk memberikan attunement Rei Ki TUMMO, master yang memberikan attunement inti Kundalininya sudah harus mencapai cakra mahkota, atau mendapat wewenang dari seseorang yang sudah mencapai tingkat tersebut.

Rei Ki Usui yang sebenarnyaApabila kita melihat balik kepada tradisi-tradisi Rei Ki
yang berdasarkan pada Rei Ki Usui, maka dapat kita katakan bahwa tradisi Rei Ki Usui adalah bagian dari tradisi Rei Ki Tibet yang manapun, karena apa yang dipelajari dalam Rei Ki Usui dipelajari juga dalam tradisi-tradisi Rei Ki Tibet lainnya, tetapi tidak sebaliknya. Tetapi, ada sebuah berita menarik yang membuat para praktisi Rei Ki di luar negeri sangat heboh akhir-akhir ini.

Berita tersebut menyebutkan bahwa telah ditemukan sebuah buku yang ditulis langsung oleh Master Usui, yang menyebutkan antara lain
bahwa:
* Rei Ki sebenarnya adalah sebuah teknik untuk spiritual
•   Murid Master Usui yaitu dr Chujiro Hayashi adalah seorang murid luar dari Master Usui sehingga apa yang dipelajari oleh dr Chujiro Hayashi hanyalah sebagian dari Rei Ki.

Padahal, dr Chujiro Hayashi adalah guru dari Nyonya Hawayo Takata, seorang master Rei Ki yang telah berjasa menyebarkan Rei Ki di Hawaii sehingga akhirnya Rei Ki dikenal luas di seluruh dunia.

Ditinjau dari sini, maka tidak salahlah apabila dikatakan bahwa Rei Ki Usui tidaklah mengajarkan Rei Ki yang sebenarnya secara lengkap. Tetapi, ini bukanlah karena Rei Ki Usui itu sendiri tidak lengkap, tetapi karena kebetulan orang-orang belajar dari sumber yang kurang lengkap, yaitu dari dr Chujiro Hayashi yang merupakan murid luar dari Master Usui. Sementara Rei Ki yang dikenal oleh Master Usui sendiri kelihatannya adalah Rei Ki yang sama dengan salah satu Rei Ki dari tradisi Tibet.


Rei Ki Usui Yang Bernama Tibet
Karena mengetahui manfaat dari energi Kundalini apabila bergabung dengan energi Rei Ki, maka banyak Rei Ki Master yang sebenarnya mempelajari Rei Ki dari tradisi Usui berusaha mengubah tradisinya. Mereka beranggapan bahwa dengan menambahkan simbol-simbol yang berhubungan dengan Kundalini sewaktu memberikan attunement ataupun dalam latihan, maka Kundalini akan ikut bangkit.

Sayangnya, Kundalini tidaklah sama dengan sebuah masakan. Apabila dalam memasak, seorang juru masak dapat menambah atau mengubah bumbu ataupun bahan yang dipergunakan untuk membuat suatu masakan baru ataupun meniru suatu masakan lain, hal ini tidak dapat dilakukan dengan Kundalini.

Marilah kita melihat ke banyak tradisi Rei Ki didunia yang mempergunakan nama yang berbeda-beda, tetapi sebenarnya berdasarkan pada tradisi Rei Ki Usui. Para Master dari tradisi ini memang merubah atau menambahkan beberapa teknik pada cara attunement ataupun latihan mereka. Tetapi, proses attunement, yang sebenarnya adalah proses pembersihan saluran-saluran energi, ternyata tetap membuat saluan energi yang sama dengan Rei Ki Usui. Tentu saja latihan dalam jangka panjang dengan mempergunakan teknik
yang tepat dapat membantu membersihkan seluruh jalur sushumna dan membangkitkan kundalini. Tetapi ini biasanya membutuhkan waktu bertahun-tahun latihan. ***
« Last Edit: 01/02/2008 11:58 by Sosro_Birowo »
Menguasai Kekuatan/kesaktian adalah untuk belajar rendah hati dan sadar akan adanya Kekuatan MahaTertinggi yaitu Sang Cahaya Kasih Sejati.

Sosro_Birowo

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 336
  • Reputation: 34
  • The best of us is never enough but God's love
    • Email
Re: REIKI
« Reply #4 on: 01/02/2008 12:11 »
Sahabat Silat,

Sambil menunggu tanggapan dari rekan-rekan reiki baik reiki tao, reiki kundalini, inti reiki, mahameru reiki. waskita reiki, neo zen reiki,  lainnya..
berikut ini ada tulisan dari versi reiki tummo...(ini bukan promosi lho, sekedar wacana aja, sambil nunggu aliran aliran lain dari reiki)

Salam
S Birowo
==
Hidup Sehat dan Bahagia Bersama Reiki Tummo Jalan Menuju Hati
[/b]

==
(Oleh arixs, Senin, 16-January-2006; diambil dari : http://www.cybertokoh.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=448;
Naskah asli dalam bahasa Inggris ditulis Irmansyah Effendi, M.Sc.
diterjemahkan dan diedit Ir. IGPB Paramajaya, M.E. (Hons) )
Yayasan Padmajaya Indonesia – http://www.padmajaya.com )
 ==


SERING kita dengar pepatah yang mengatakan: Semua kebenaran ada di dalam hati. Tentunya yang dimaksud bukan di hati biologis (fisik), tetapi di dalam hati pusat perasaan, di mana diri sejati atau roh/spirit kita berada.


Untuk dapat menemukan kebenaran di dalam hati, kita harus membuka hati kita.

 Reiki Tummo dapat membantu kita untuk maksud tersebut. Reiki Tummo bukan suatu tradisi Reiki yang didasarkan pada Usui Reiki. Reiki Tummo adalah suatu teknik yang disusun secara independen dengan tujuan yang melampaui penyembuhan, dan bahkan dapat membantu kita dalam perkembangan spiritual kita.

Perkembangan spiritual dalam Reiki Tummo didasarkan pada proses belajar menggunakan hati secara lebih sering dalam hidup sehari-hari dan dengan membuka hati kita pada Kasih dan Kebenaran Sejati dari Tuhan YME. Ketika belajar Reiki Tummo, Anda tidak hanya akan dikenalkan pada kemampuan penyaluran energi untuk penyembuhan, tetapi juga akan belajar cara masuk ke dalam hati sehingga Anda dapat belajar langsung dari hati Anda, bukan dari sumber lain.

Dengan menerima attunement Reiki Tummo, secara seketika cakra-cakra utama Anda akan dibuka dan juga saluran energi utama Anda (sushumna) di sepanjang tulang punggung Anda akan dibuka dari ujung tulang ekor hingga ubun-ubun.

Terbukanya sushumna Anda adalah sangat penting untuk kesehatan Anda, karena seluruh organ tubuh yang vital terhubung dengan tulang punggung Anda (sistem saraf). Ketika saluran energi dan cakra dibuka, energi dapat mengalir dengan lancar. Energi-energi negatif dapat keluar dengan mudah dan energi yang bersih dapat masuk dengan lancar. Jadi, terbukanya saluran sushumna Anda, bersama-sama dengan kemampuan penyaluran energi Reiki Anda akan meningkatkan kesehatan, baik fisik, mental maupun emosional secara signifikan. Anda akan lebih sehat sehari-harinya.

Pada kebanyakan tradisi Reiki lainnya, manfaat utama penggunaan energi Reiki umumnya hanya sampai sebatas untuk penyembuhan. Tetapi, pada Reiki Tummo, manfaat-manfaat ini hanyalah manfaat awal. Di Reiki Tummo Tingkat 2, energi Kundalini Anda akan mulai dibangkitkan, juga secara seketika dan sangat aman.

Kundalini adalah suatu tenaga spiritual alami luar biasa yang terdapat di tubuh tiap manusia, yang dicari-cari oleh tiap orang yang serius untuk maju secara spiritual. Energi Kundalini adalah suatu energi khusus yang dapat membantu proses pembersihan tubuh energi kita secara kontinyu, 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Namun, Kundalini tidaklah mudah untuk dibangkitkan. Umumnya, para praktisi Kundalini harus menghabiskan waktu tahunan hanya untuk dapat membangkitkannya dan bahkan dengan teknik-teknik khusus, mereka masih harus sangat berhati-hati agar energi Kundalini yang sangat kuat itu tidak menimbulkan masalah pada diri mereka.

Melalui teknik attunement Reiki Tummo yang sah dari Yayasan Padmajaya, dengan mengandalkan Berkat Kasih Tuhan YME, Kundalini Anda akan dibangkitkan secara aman dan seketika (DIJAMIN) dalam hitungan menit. Bandingkan dengan proses pembangkitan Kundalini secara konvensional yang membutuhkan waktu belasan hingga puluhan tahun. Sekali dibangkitkan, Kundalini Anda akan membantu Anda dengan melakukan proses pembersihan secara terus-menerus dan Anda dapat memperoleh kesehatan yang lebih baik, merasa lebih bahagia dan menikmati perkembangan spiritual yang sangat pesat.

Latihan-latihan inti dari Reiki Tummo memungkinkan praktisinya untuk membiarkan energi Illahi mengalir secara terus-menerus ke hatinya untuk membersihkan, memurnikan dan membuka hatinya lebih baik lagi kepada Tuhan YME. Energi Illahi sebagai salah satu bentuk Berkat Tuhan YME adalah faktor terpenting yang dapat membantu kita untuk dapat berada di dalam hati kita dengan baik dan benar, dan bukannya hanya fokus ke hati.

Dengan dapat berada di dalam hati kita, kita dapat merasakan Cahaya Illahi memenuhi hati kita dengan kebahagiaan dan kedamaian yang tak terhingga. Anda akan mengalami kedamaian dan kebahagiaan di hati, dari dalam hati. Karena Anda juga terhubung dengan energi Inti Bumi, Anda tetap dapat mengalami kebahagiaan dan kedamaian dalam hidup dan kegiatan rutin sehari-harinya. Jadi, Anda dapat menikmati semua keindahan dari hidup di dalam hati selagi Anda mengerjakan kegiatan sehari-hari.

Berita baik ini tidak berhenti sampai di sini. Kita semua tahu bahwa hati adalah kunci dari kebenaran sejati, karena kebenaran sejati ada di dalam hati kita.

Satu-satunya pertanyaan yang ada adalah bagaimana cara untuk dapat mengakses kebenaran sejati tersebut dari dalam hati kita sementara otak kita sangat mendominasi hidup kita dan cenderung menutup semua hubungan ke hati kita.

Inilah sebenarnya manfaat utama Reiki Tummo. Reiki Tummo menyiapkan Anda untuk suatu teknik spiritual tingkat tinggi yang memungkinkan Anda untuk dapat masuk ke dalam hati Anda dan menemukan kebenaran sejati di dalam Hati Nurani Anda. Hanya setelah Anda dapat mengakses kebenaran sejati di dalam hati Andalah, Anda dapat maju secara spiritual dengan pesat.

Dengan attunement Reiki Tummo yang sah dari Yayasan Padmajaya, Anda akan terhubung ke hati Anda, terhubung dengan energi Illahi dan juga dengan energi Inti Bumi.

Dengan terhubung ke hati, Anda akan merasakan kedamaian dan ketenangan yang selalu ada di hati Anda. Hubungan Anda dengan Energi Illahi adalah elemen sangat penting dalam perkembangan spiritual, karena Energi Illahi adalah energi yang terbaik untuk membersihkan dan membuka hati Anda.

Dengan terhubung lebih baik dengan hati, hati Anda akan menjadi lebih kuat. Karena hati adalah pusat dari perasaan kasih dan sayang, maka dengan terhubung lebih baik dengan hati Anda, Anda akan merasa lebih tenang, lebih damai dan lebih bahagia dalam hidup sehari-hari.

Hati yang kuat dan hubungan yang lebih baik pada energi Illahi juga akan meningkatkan kesadaran spiritual Anda. Ketika Anda menghadapi suatu situasi/masalah dalam hidup yang umumnya membangkitkan emosi negatif Anda, kini dengan hati yang lebih terbuka dan damai, Anda akan dapat tersenyum dan bukannya sedih atau marah.

Adalah suatu yang indah jika kita bisa memiliki suatu kesadaran sedemikian yang memunginkan kita dapat menjalani hidup dengan kasih sayang dan bukannya dengan emosi negatif. Hati yang kuat dan hubungan yang lebih baik kepada energi Illahi adalah syarat penting untuk menyiapkan kita dalam pembelajaran spiritual tingkat lanjut.

Sekali Anda dapat membiarkan Hati Nurani Anda menahkodai hidup Anda tiap saat, Anda siap untuk belajar lebih lanjut. Anda dapat sadar sebagai jiwa Anda dan kemudian sebagai diri sejati Anda. Ini tidak berarti Anda hanya terhubung atau dapat berkomunikasi dengan diri sejati Anda, tetapi Anda benar-benar sadar sebagai diri sejati Anda.

Pada tahap ini, arti dan tujuan hidup yang sebenarnya menjadi sangat jelas dan Anda akan memandang hidup sebagai suatu perjalanan yang indah untuk pulang ke Rumah, lebih dekat dan untuk kembali kepada Tuhan YME, sesuai dengan agama dan kepercayaan kita masing-masing.

Bapak Irmansyah Effendi, M.Sc. adalah pendiri sistem penyembuhan dan spiritual Reiki Tummo. Beliau telah menulis lebih dari 10 buah buku dalam bidang penyembuhan, meditasi, Hati Nurani dan spiritual. Beliau juga adalah pendiri Yayasan Padmajaya yang menaungi semua kegiatan lokakarya Reiki Tummo, Meditasi dan Kundalini di seluruh Indonesia.
Informasi dan Jadwal Lokakarya Reiki Tummo dapat dilihat di: www.padmajaya.com, atau Rukan Gading Bukit Indah Blok L-12, Kelapa Gading, Jakarta Utara,  telpon (021)-4529800 atau 021-4516276.
==

« Last Edit: 01/02/2008 13:05 by Sosro_Birowo »
Menguasai Kekuatan/kesaktian adalah untuk belajar rendah hati dan sadar akan adanya Kekuatan MahaTertinggi yaitu Sang Cahaya Kasih Sejati.

sedyaleksana

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 17
  • -Receive: 7
  • Posts: 417
  • Reputation: 43
    • PD Germany & Swiss
  • Perguruan: Perisai Diri
Re: REIKI
« Reply #5 on: 01/02/2008 13:25 »
Makasih mas Sosro atas ulasannya,
kok rada2 mirip ya dgn Methoda penyembuhan dgn tenaga Prana (Chi) oleh Choa Kok Sui (bener gak sih nulisnya?).

Sedikit OOT, tapi rasanya masih agak berhubungan, saya ada pertanyaan, yaitu bagaimana caranya (latihan) agar kita bisa melihat Aura dan Cakra (Clairvoyance)?

Salam
Chandrasa

rmunadji

  • Anggota Tetap
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 42
  • Reputation: 3
    • Email
Re: REIKI
« Reply #6 on: 01/02/2008 13:31 »
apa kabar semua?
beberapa tahun lalu saya mendengar adanya 'pembangkitan' energi reiki tetapi bukan dengan cara 'attunement' melainkan dengan gelombang Alpha (alpha power) yg di-klaim tidak hanya mampu menyelaraskan diri praktisinya dgn reiki saja tapi masih banyak jenis energi lainnya. Mohon penjelasannya mas  .
Maturnuwun.

Sosro_Birowo

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 336
  • Reputation: 34
  • The best of us is never enough but God's love
    • Email
Re: REIKI
« Reply #7 on: 01/02/2008 14:32 »
Makasih mas Sosro atas ulasannya,
kok rada2 mirip ya dgn Methoda penyembuhan dgn tenaga Prana (Chi) oleh Choa Kok Sui (bener gak sih nulisnya?).
Sedikit OOT, tapi rasanya masih agak berhubungan, saya ada pertanyaan, yaitu bagaimana caranya (latihan) agar kita bisa melihat Aura dan Cakra (Clairvoyance)?
Salam
Chandrasa

Salam Mas Chandrasa,

Duulu sekali sekitar tahun 1995 an (ato 1996, lupa deh) saya pernah ikut lokakarya Prana Choa Kok Sui. waktu itu yg bawain kalo gak salah Pak Gunawan (ketua yayasan prana Indonesia)..

Reiki dan prana? kayaknya cukup beda ya. Dalam reiki memang ada attument, seingatku tidak ada di prana. Cara pemyembuhannya pun beda. Kalo prana discan dulu, ntar ada yang ngelembung ato kempes, berarti aura-nya kekurangan ato kelebihan energi' dibersihkan dulu energi negatif-nya, dengan cara diambil dan dimasukkan ke dalam air garam, trus tangan kita disemprot juga pake air garam ato alkohol.. Sesudah itu baru disaluri prana, caranya satu tangan ke udara dan tangan satunya menyaluri ke bagian yang membutuhkan. Bisa juga ambil energi semesta dari kepala dan kedua tangan yg menyalurkan. Kalo di reiki (tummo) cukup niat dan langsung salurkan saja; gak pake scan, gak ada analisis/diagnosa masalah...selebihnya pake jurus SSP (Santai Senyum Pasrah)..

Kalo di prana, bisa kelebihan energi kalo kita salurin terlalu banyak. di reiki (tummo), karena energi reiki lebih 'cerdas', --katanya sih--otomatis berhenti sendiri kalo udah cukup, jadi gak ada kelebihan.. Begitu sih katanya. Kalo kelebihan prana emang bener tuh, dulu pernah coba healing ke orang lain dan kelebihan energi, eh dia kepanasan dan gak bisa tidur..tapi itu dah lama banget sekitr tahun 1995 itu. Sekarang mungkin udah gak bisa soale gak dilatih lagi..

Katanya lagi sih, sumber energi reiki lebih tinggi, ada yang bilang dari dimensi lainnya (emang kita pake dimensi-dimensi-an, soal ini daku kurang ngerti deh  8))..ada juga yang bilang energi Reiki tuh bersifat Ilahi makanya disebut energi Ilahi karena masuknya dari cakra mahkota  dan hanya tingkat tinggi yang bisa masuk lewat sana yaitu yang bersifat ilahi-ilahi gitu;
dan juga gak bisa dipake utk hal negatif. Kalo prana atau tenaga dalam, bisa kita pake untuk bikin orang sakit perut misalnya ato yang negatif lainnya; kalo reiki karena dia energi Ilahi--katanya lagi sih-- gak bisa untuk hal yang negatif, kalopun dipake untuk hal negatid maka hasilnya akan positif.
(Jadi inget: apa perbuatan negatif tapi hasilnya positif ha ha ha [lucu]..just kidding)

Tapi semuanya berpulang ke orangnya: karena soal energi kan gak bisa diliat oleh panca indera..

==
soal clairvoyance.
Dulu di prana juga diajarin ngeliat prana atu energi udara dan daun..peserta diajak ke luar ruangan dan ngeliat ke langit, tapi pandangan amta gak boleh fokus, kita seakan ngeliat yang jauuuh sekali. Lama lama keliatan paran udara yang berputar putar kayak simbol proton-netron tapi buanyak sekali...Juga ngeliat daun di pohon..sama prosesnya..

Dulu juga dilatih untuk ngeliat tangan kita sendiri, tapi gak fokus dan titik pandang dibelakang tangan tersebut; ini belajar ngeliat aura, katanya. Trus dianjurkan untuk ngeliat lilin, juga belajar ngliat aura di kepala. Caranya minta temen untuk berdiri di tembok yang background-nya putih , trus kita liatin deh kepalanya tapi gak boleh fokus dan titik pandang jauh dibelakang kepala. lama -lama akan keliatan semacam energi atu kembaran atu cahaya putih di sekeliling kepala tersebut..nah semakin lama dilatih untuk dengan lebih detil membedakan warna aura-nya.

begitu teorinya...

tapi itu dulu itupun daku sendiri gak bisa ngeliat aura apalagi sekarang udah gak pernah dilatih lagi..

Kalo di reiki (tummo), dulu ada lokakarya pewaskitaan yang salah satunya ngajarin liat aura, termasuk kemampuan psikis lainnya. Tapi sejak sekitar tahun 1999 atau awal 2000-an (kurang tau persis-nya), pelajaran ini dihapuskan dari kurikulum reiki tummo (padmajaya). Kalo gak salah Pak Kusnul, pendiri reiki Tao, sempet ikutan kursus ini. Trus soal2 pewaskitaan diganti dengan soal hati ampe sekarang. Jadi daku belum pernah ikutan kursus pewaskitaan.

Ada juga temen2 yang bisa liat aura dan energi seperti bang tangan awan ato uda parewa..mungkin bisa share dan gimana cara latihannya..
Ane sendiri ada bebal soal beginian he he he .. :w

begitu dulu
salam

S Birowo

Menguasai Kekuatan/kesaktian adalah untuk belajar rendah hati dan sadar akan adanya Kekuatan MahaTertinggi yaitu Sang Cahaya Kasih Sejati.

sedyaleksana

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 17
  • -Receive: 7
  • Posts: 417
  • Reputation: 43
    • PD Germany & Swiss
  • Perguruan: Perisai Diri
Re: REIKI
« Reply #8 on: 01/02/2008 15:24 »
Makasih Mas Sosro atas penjelasannya, GRP dulu buat anda  [top]

Kembali ke soal penyembuhan tenaga prana, memang pada awal2nya Choa Kok Sui mengajarkan utk mengambil energi dr alam semesta melalui tangan. Tetapi pada tingkat lanjut penyembuh di ajarkan dan diminta utk memohon energi Ilahi melewati Cakra Mahkota, dalam hal ini saya rasa ada titik pertemuan antara Reiki & Prana.

Percaya atau nggak pengobatan dgn prana ini sangat berguna / praktis dan sudah saya buktikan sendiri, walaupun saya tidak pernah belajar secara langsung soal prana dan hanya baca bukunya saja. Salah satu yg saya coba adalah utk mengurangi / menghilangkan sakit gigi atau sakit kepala. Pada awal2 praktek saya juga pakai metoda scan, pembersihan dan pemberian energi, lama2 karena males langsung diberi energi saja  ;D,  bisa berfungsi juga tuh.

Salam
Chandrasa

AGUNGP

  • Anggota Tetap
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 215
  • Reputation: 10
    • Email
Re: REIKI
« Reply #9 on: 01/02/2008 16:10 »

1. Carilah tempat yang tenang, dimana tidak akan ada gangguan. Matikan telpon atau pesanlah untuk tidak diganggu. Hidupkan musik (instrumen saja) yang sangat
santai, dan bakarlah beberapa batang dupa wangi (dupa berguna untuk menetralkan energi negatif. Saat attunement, pengajar seakan-akan mengebor cakra-cakra dan saluran
energi dari murid, sehingga banyak kotoran yang akan keluar). Duduklah dikursi dengan punggung tegak tanpa dipaksakan, relax, janganlah menyilangkan kaki.

[top] [top]
Untuk Mas sosro birowo

Untuk pengganti dupa apa ya?
karena ane tidak ada tempat untuk menyalakan dupa.

Sosro_Birowo

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 336
  • Reputation: 34
  • The best of us is never enough but God's love
    • Email
Re: REIKI
« Reply #10 on: 01/02/2008 16:26 »
Makasih Mas Sosro atas penjelasannya, GRP dulu buat anda  [top]

Kembali ke soal penyembuhan tenaga prana, memang pada awal2nya Choa Kok Sui mengajarkan utk mengambil energi dr alam semesta melalui tangan. Tetapi pada tingkat lanjut penyembuh di ajarkan dan diminta utk memohon energi Ilahi melewati Cakra Mahkota, dalam hal ini saya rasa ada titik pertemuan antara Reiki & Prana.

Percaya atau nggak pengobatan dgn prana ini sangat berguna / praktis dan sudah saya buktikan sendiri, walaupun saya tidak pernah belajar secara langsung soal prana dan hanya baca bukunya saja. Salah satu yg saya coba adalah utk mengurangi / menghilangkan sakit gigi atau sakit kepala. Pada awal2 praktek saya juga pakai metoda scan, pembersihan dan pemberian energi, lama2 karena males langsung diberi energi saja  ;D,  bisa berfungsi juga tuh.

Salam
Chandrasa

Oh gitu ya...
Memang dulu yang saya pelajari memang tingkat dasar alias yang terendah...
Jadi ya masih pake tangan trus scan-scan-an...
Tingkat lanjutnya katanya sih pake prana berwarna dan juga  kristal dan mungkin juga pake cakra mahkota untuk narik energi-nya..
Tapi daku gak tau soale cuman ikut yang dasar aja trus abis itu  gak pernah ikut lagi..
dulu cuman baca bukunya Choa: soal kristal, self defense seacra phycis (eh gimana nulisnya), buku prana tingkat lanjut, dll..tapi bukunya dititipin di jogya di rumah temen, eh sekarang temennya ngilang...

Sekarang aja kalo disuruh pake lagi udah dak bisa, soale dah gak pernah dilatih lagi dan terlalu banyak yg lupa (udah berpa tahun ya dari tahun 1995-an..)
..sekarang kalo sakit ya ke dokter lagi atau ke bangkel khusus 'forum' yaitu ke pendekar tangan awan alias suhu acai...dia jago tuh yang beginian ...tinggal tepok-tepok trus enak'an dah..he he he..kita mesti terima kasih ama pendekar tangan awan, yg masih belum nongol..mungkin dia malu ha ha ha ha.. :w

GRP juga untuk anda

S birowo

Menguasai Kekuatan/kesaktian adalah untuk belajar rendah hati dan sadar akan adanya Kekuatan MahaTertinggi yaitu Sang Cahaya Kasih Sejati.

Sosro_Birowo

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 336
  • Reputation: 34
  • The best of us is never enough but God's love
    • Email
Re: REIKI
« Reply #11 on: 01/02/2008 16:32 »
Untuk pengganti dupa apa ya?

bisa pake hio --kalo tahan ama baunya--
ato  aroma terapi...aroma terapi banyak macemnya : ada yagn model di-'uap'in..ada yang kayak berbentuk hio (dibakar dan asepnya yang wangi)..ato ada juga kayak pengharum ruangan (model padet ato disemprot)
Kalo gak ada,   pake by fresh juga oke..
kalo gak ada juga ya ..gak usah pake apa apa juga ok.. he he..
==

Eh kalo mau nyobain attuntnment GRATIS dari pak Irmansyah Effendi bisa juga lho...
Attunemt ini REIKI USUI dan BUKAN reiki tummo..dikasih tiap tanggal 1..
==
berikut keterangannya:

Attuntment Massal GRATIS Reiki Usui dari GM Irmansyah Effendy

Attunemen massal gratis ini diberikan sebagai pelayanan sosial dari Yayasan Padmajaya bagi yang tidak sanggup membayar lokakarya Reiki tetapi ingin menggunakan kemampuan mengakses Reiki untuk membantu diri sendiri dan orang lain.

Attunemen gratis ini bukanlah attunemen Reiki Tummo, ini adalah attunemen Reiki Usui Level 1. Dalam hal hasil attunemen, tidak sama dengan attunemen Reiki Tummo karena attunemen-attunemen Reiki Usui hanya membuka setengah bagian atas dari saluran utama energi/shusumna Anda (dari cakra mahkota ke cakra jantung), sementara attunemen-attunemen Reiki Tummo akan membuka seluruh shusumna dari cakra mahkota sampai cakra dasar. Attunemen gratis Reiki Usui Level 1 ini diberikan dari jarak jauh oleh Bapak Irmansyah Effendi dengan teknik-teknik attunemen Reiki Tummo, jadi hasilnya lebih baik daripada hasil attunemen Reiki Usui tradisional.

Untuk informasi yang lebih detil tentang perbedaan hasil-hasil attunemen antara Reiki Usui dan Reiki Tummo, Anda dapat menggunakan email yahoo untuk mendaftar dalam group ini
(http://groups.yahoo.com/mygroups) dan kemudian melihat file pada group ini:http://health.groups.yahoo.com/group/Kundalini_Reiki/files/DRAWINGS_PHOTOS_ILLUSTRATIONS/
Mohon membaca instruksi dibawah ini untuk persiapan attunemen jarak jauh.

Apa yang harus dilakukan untuk mengikuti attunemen jarak jauh:

1. Anda tidak perlu mendaftar untuk menerima attunemen gratis Reiki Usui Level 1 ini. Hanya persiapkan diri Anda sendiri pada hari attunemen yang selalu diadakan pada tanggal 1 setiap bulan.

2. Mohon cek waktu setempat Anda untuk menerima attunemen jarak jauh ini. Attunemen ini diberikan setiap tanggal 1 tiap bulan pada jam 18:30 WIB (waktu Jakarta) selama 15 menit.

3. Mohon pelajari bagaimana melakukan Penyembuhan Diri Sendiri dengan Reiki. Anda dapat menemukan ini pada beberapa halaman situs atau pada buku-buku Reiki. Anda perlu melakukan penyembuhan diri sendiri setelah attunemen selesai agar aliran energi attunemen dapat bekerja semakin baik pada Anda meskipun attunemen telah selesai.

4. Pada hari attunemen, cobalah untuk berada dalam ruangan dimana Anda tidak akan diganggu. Attunemen ini hanya berlangsung selama 15 menit saja. Sebaiknya Anda berada dalam ruangan dengan pencahayaan yang tidak terlalu terang. Kalau memungkinkan, dapat diiringi musik-musik alam (new age music) untuk membantu Anda lebih santai. Aroma terapi dapat digunakan untuk menetralisir energi negatif yang keluar dari diri Anda selama attunemen. Ingatlah, attunemen ini juga adalaha proses pembersihan.

5. Selama 30 menit sebelum attunemen, sebaiknya melakukan senam ringan yang menggerakkan seluruh tubuh Anda, tetapi jangan membuat diri Anda lelah. Senam ringan untuk setiap bagian tubuh selama 30-60 detik. Hal ini akan membantu energi mengalir lebih baik dalam lapisan tubuh Anda.

6. Karena attunemen ini akan membantu membuka hubungan hati Anda dengan energi Ilahi, maka untuk hasil yang terbaik, disarankan Anda melakukan Meditasi Buka Hati setelah melakukan senam ringan. Hal ini dapat dilakukan selama 15 menit sebelum attunemen. Meditasi Buka Hati dapat Anda lihat pada postingan sebelum ini.

7. Setelah senam ringan dan Doa Buka Hati, santai, sinar lampu diredupkan dan musik disetel. Lebih santai sebelum attunemen dimulai. Duduk di kursi, usahakan tegak lurus tanpa usaha. Pastikan kaki Anda tidak menyilang dan lebih baik kedua kaki di atas lantai. Letakkan kedua tangan Anda diatas paha dengan telapak tangan menghadap keatas. Mohon jangan tertidur selama attunemen.

8. Selama attunemen, santai saja. Jangan berusaha untuk berkonsentrasi. Jangan melakukan teknik pernapasan. Cobalah untuk tidak bergerak dan nikmati apapun yang terjadi. Adalah latihan yang baik untuk selalu santai, senyum ke hati dan pasrah pada Tuhan, Sumber Cahaya dan Kasih selama attunemen. Buka hati Anda pada Tuhan untuk menerima Cahaya dan KasihNYA selama attunemen. Lakukan hanya dengan niat saja, kemudian santai, senyum dan nikmati proses attunemen. Jangan mengharapkan akan terjadi sesuatu, karena hal ini akan membuat Anda tidak santai lagi.

9. Setelah attunemen, langsung lakukan penyembuhan diri sendiri. Lakukan dengan santai, tersenyum dan dengan perasaan bahagia dari hati.

10. Setelah penyembuhan diri sendiri, coba lakukan latihan ringan untuk membantu tubuh fisik Anda menerima energi Reiki lebih baik lagi.

11. Lakukan penyembuhan diri sendiri selama 21 hari. Sebaiknya tetap lakukan setiap hari meskipun Anda telah melakukannya selama 21 hari untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan energi Anda. Juga, karena manfaat mengakses energi Reiki ini adalah untuk membuka dan membersihkan hati kita. Lebih baik lagi selalu melakukan Doa Buka Hati setiap hari untuk membersihkan dan menjaga hati kita terbuka lebih baik untuk Cahaya dan Kasih Tuhan.


Note:
Saran untuk posisi-posisi tangan selama mengakses energi Reiki untuk melakukan penyembuhan diri sendiri adalah 3 menit per posisi berurutan:

Tubuh bagian depan:
Dahi
Pipi
Tenggorokan
Dada atas
Dada bawah
Perut
Paha
Lutut
Pergelangan kaki

Tubuh bagian belakang:
Kepala bagian belakang
Tengkuk
Bahu atas
Pinggang
Pantat
Paha bawah
Betis
Telapak kaki

Teknik-teknik yang lebih detil dan komplit tentang penyembuhan dan teknik-teknik Reiki lainnya diajarkan dalam lokakarya-lokakarya Reiki Tummo. Anda dapat mengunjungi http://www.padmajaya.com/ untuk informasi lebih lanjut.
==
Dan ini doa buka hati yang dianjurkan:

“Hati Anda diciptakan begitu spesial, tidak ada satu makhluk pun dapat menyentuh atau memanipulasi hati Anda. Hanya Anda yang dapat mengotori hati Anda dan hanya Sang Pencipta yang dapat membersihkan hati Anda. Jadi jangan takut untuk membuka hati pada Sang Pencipta.” ~ Irmansyah Effendi~

Setiap kali kita mempunyai emosi negatif, kita meninggalkan / menyimpan hal-hal negatif di hati kita. Berapa kali dalam sehari kita mempunyai emosi-emosi negatif, meskipun kita tidak memperlihatkannya. Untuk membersihkan hati lebih lanjut (lebih besar dan lebih dalam), cara terbaik adalah dengan memohon berkat dari Tuhan, Sumber Cahaya dan Kasih Sejati.

Sebelum Anda memulai doa ini, Anda boleh menuliskan nama orang-orang yang Anda tidak sukai (yang perlu Anda maafkan), dan siapa saja yang perlu Anda maafkan. Anda dapat mengganti terminologi “Tuhan” (standar bahasa Indonesia) dengan terminologi yang sesuai menurut keyakinan Anda masing-masing.

Langkah-langkah:
(Ikuti perasaan Anda selama berdoa)
1. Sentuh hati Anda (ditengah-tengah dada) dengan 1 atau 2 jari
2. Pejamkan mata Anda
3. Santai
4. Senyum
5. Senyum manis dan lepas ke hati Anda
6. Rasakan perasaan enak dari hati Anda, senyum dan tetap dalam perasaan enak selama berdoa
7. Doa (dari hati dengan sepenuh perasaan dan kasih)

"Tuhan, berkatilah hati kami agar semua kesombongan dikeluarkan, digantikan dengan Cahaya dan KasihMu.

Tuhan, berkatilah hati kami agar semua ego / keinginan untuk mementingkan diri sendiri dikeluarkan, digantikan dengan Cahaya dan KasihMu.

Tuhan, berkatilah hati kami agar semua kemarahan dikeluarkan, digantikan dengan Cahaya dan KasihMu.

Tuhan, berkatilah hati kami agar semua rasa iri dan dengki dikeluarkan, digantikan dengan Cahaya dan KasihMu.

Tuhan, berkatilah hati kami agar semua keserakahan dan kelicikan dikeluarkan, digantikan dengan Cahaya dan KasihMu.

Tuhan, berkatilah hati kami agar menyadari bahwa kedamaian, ketenangan dan kebahagiaan adalah lebih baik daripada emosi-emosi negatif. Kami harus membiarkan semua emosi-emosi negatif terhadap orang lain keluar, agar Engkau dapat memberkati hati kami, memenuhi hati kami dengan Cahaya dan KasihMu, kedamaian, ketenangan dan kebahagiaan. Berkati dan bantulah kami untuk dapat memaafkan semua orang yang pernah bersalah pada kami dengan setulus-tulusnya.

{Sekarang, maafkan semua orang yang pernah bersalah pada kita dengan setulus-tulusnya, meskipun yang bersangkutan masih melakukan hal yang sama terus-menerus. Ingatlah bahwa menyimpan emosi negatif, hanya akan memberikan tekanan dan beban-beban dalam diri Anda.}

Tuhan, setelah kami maafkan semua orang yang pernah bersalah pada kami, berkatilah hati kami agar semua dendam, kesedihan, kebencian, kekecewaan dan emosi-emosi negatif lainnya dikeluarkan untuk digantikan dengan Cahaya dan KasihMu.

Tuhan, berkati dan bantulah kami untuk menyadari bahwa Engkau Maha Pengasih dan Maha Pengampun. Berkati dan bantulah kami untuk menyadari semua kesalahan-kesalahan kami, menyesali dan memohon ampun.

{sekarang, sadari semua kesalahan-kesalahan Anda, sesali dan mohon ampun.}

Tuhan, setelah Engkau ampuni semua kesalahan-kesalahan kami, berkatilah hati kami dan seluruh diri kami agar semua ketakutan, kekhawatiran dan beban-beban yang disebabkan oleh kesalahan-kesalahan tersebut dikeluarkan untuk digantikan dengan Cahaya dan KasihMu.

Tuhan, berkati dan bantulah kami untuk dapat berada di dalam hati kami, dalam Cahaya dan KasihMu, selalu dalam kedamaian, ketenangan dan kebahagiaan.

Tuhan, terima kasih atas semua berkat, Cahaya dan KasihMu. Amin".



« Last Edit: 19/03/2008 11:55 by Sosro_Birowo »
Menguasai Kekuatan/kesaktian adalah untuk belajar rendah hati dan sadar akan adanya Kekuatan MahaTertinggi yaitu Sang Cahaya Kasih Sejati.

bonkaran

  • Anggota
  • **
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 2
  • Reputation: 0
    • Email
Re: REIKI
« Reply #12 on: 16/10/2008 12:56 »
hallo semua.
aq warga baru yg belom tau reiki seperti apa, bagaimana. tapi mungkin kk bisa bantu or sharing :)

hidup

  • Calon Pendekar
  • *
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 532
  • Reputation: 17
  • Hanya Ingin Daur Ulang Pisaneuy
    • Email
Re: REIKI
« Reply #13 on: 13/11/2008 09:40 »
Banyak juga para praktisi Reiki, tapi kenapa nggak banyak yang nyambangin Thread ini?  :'(
Habis Manis, Sepah Masih Bisa Diklamuti
(The Philosophy of Recycle)

Sosro_Birowo

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 336
  • Reputation: 34
  • The best of us is never enough but God's love
    • Email
Re: REIKI
« Reply #14 on: 13/11/2008 11:00 »
Nah itulah bung hidup...
Kebanyakan para praktisi reiki-nya memang rada rendah hati dan gak suka menonjolkan pengetahuannya. Selain diriku yg banyak bciara tapi miskin ilmu ini he he he  :)..Atau mungkin juga masih segan dan ragu (wait en see) atau malah rada malu gitu.. :P

Selain itu juga emang mesti dipahami reiki itu seperti silat, banyak aliran dan tradisinya. Yang belum tentu sepaham antara satu dengan yang lainnya. Mungkin karena itu juga masih 'wait en see'...

ayu dung silahken berkontribusi ...boleh nyumbang ide, boleh juga nanya kok...

tabik,
S Birowo
Menguasai Kekuatan/kesaktian adalah untuk belajar rendah hati dan sadar akan adanya Kekuatan MahaTertinggi yaitu Sang Cahaya Kasih Sejati.

 

Powered by EzPortal