Belajar memukul Api Lilin

[Pangeran Muda]

Bang Anolles, sebenarnya latihan memukul lilin itu tujuannya bukan memindahkan volume angin dan itu juga jangan dibandingkan dengan memukul benda bergerak.
Menurut hemat saya (ceile..) memukul api lilin sampai mati adalah melatih atau pembuktian tenaga ujung atau tenaga tung tung..nah kalau di Gerak Gulung ada pembuktian (dan bukan latian) untuk tenaga ujung, kita di minta untuk memukul gordyn / korden dari jarak 5-10 cm, apabila korden itu bergerak terkena hembusan angin pukulan kita, itu menandakan tenaga ujung kita sudah ada walaupun sedikit. Adapun tenaga ujung itu adalah tenaga yang di ujung pukulan dan hasilnya insya alloh berdeda dengan pukulan yang tanpa tenaga ujung (begitu menurut Rakawira saya).
Adapun kalau melatih dengan objek bergerak ya harus dengan objek yang bergerak juga..jadi latihan itu ada tingkatannya.
Dalam real fight, latihan seperti ini jelas ada dampaknya bagi orang yang terkena pukul.
Apalagi bagi praktisi Kari, hal seperti ini sudah sangat biasa dan harus di fahami dengan baik. Kenapa? Karena Kari adlah titik beratnya di gaya main pukulan, nah kalau praktisi Kari tidak menguasai hal seperti ini..ya bukan praktisi Kari yang mendalam..(maaf)..tapi ada beberapa (banyak) praktisi Kari yang sebenarnya di main pukulannya sudah ada tenaga ujungnya, hanya saja ada yang "menyadari" dan ada yang "tidak menyadari' bahwa dirinya sudah punya tenaga ujung..

[Pemulung]

Mantabh dah uraiannya. Baru ngeh sama terminologi tenaga ujung / tung tung.
Bruce lee juga terkenal juga pukulan matiin api lilin, shaolin juga ya..

Masih sama mbak luna mas pang-da ? 

[hb]

wah di gerak gulung juga ada ya, mantap 

jadi sebenarnya latihan seperti itu masuk kategori latihan umum aja, nggak khusus-khusus banget mas satria naga  lebih kerenan gerak gulung nih, gak nanggung-nanggung, gorden yg dipukul ...top markotop

[Abu Zakka]

Hmmm. menarik....
Saya setuju dengan Pangeran Muda, Latihan memukul lilin adalah salah satu cara untuk melatih pukulan ujung (tungtung). Banyak sekali aliran silat yang sifatnya fisik (bukan Krah/tenaga dalam) mengharuskan muridnya menguasai pukulan ujung. Sifat pukulan (tendangan) seperti ini mempunyai daya ledak yang luar biasa walaupun dilakukan tanpa tenaga yang besar dan tanpa ancang-ancang (Bruce lee menamakan pukulan ini dengan nama pukulan satu inchi, gak tau bahasa inggrisnya  ).

Perguruan silat yang mempunyai basik Kari wajib menguasai sifat pukulan/tendangan/totokan ini (tenaga ujung). Kari adalah silat keras, cepat dan bermain fisik, didominan permainan tangan dengan bentuk kepalan/tangan yang bervariasi, seperti meupeuh, ngeked, neke dll. Walaupun latihan mematikan api lilin dengan kepalan (meureup), namun hasil dari latihan ini bisa diaplikasikan untuk semua jenis pukulan, tidak hanya pukulan dengan kepalan saja.

Kalau melihat penjabarannya Anolles, agak kurang nyambung dengan manfaat latihan mematikan api lilin ini  . walaupun api itu tidak lari-lari, tidak masalah, karena kita bukan berlatih memukul objek bergerak, tapi melatih pukulan ujung yang hasilnya nanti akan tetap sama terhadap objek bergerak ataupun diam. dari penjabara-penjabaran anolles di tred lain, saya bisa menyimpulkan kalau Kari madi yang dilatih Anolles dkk dari Aji Rasa, agak berbeda dengan Kari MAdi pada umumnya, karena dari kesimpulan saya setelah membaca penjelasan-penjelasannya anolles, kelihatan sekali kalau kari Madi ini dimanfaatkan untuk mengisi Krah Sabandarnya (CMIIW), artinya Teknik-teknik Kari Madi tidak di aplikasikan dalam adu fisik akan tetapi disalurkan/dilewatkan melalui Krah (ini sih pemahaman saya dari hasil membaca postingan Anolles yangterdahulu)

Jadi wajar kalau penjelasan tentang manfaat latihan mematikan api lilin dari saudara Anolles berbeda.

Segitu dulu deh, hehehe, kalau penjelasan agak melenceng, ya mohon maaf aja, namanya juga penjelasan berdasarkan analisa saja

Mangga di lanjut ah...

[Pemulung]

Senang sekali ngikuti diskusi thread ini. Analisa abu zakka soal gan anol fokus kari lewat krah sahbandar, memang seperti yang saya tangkap di video "merantau di gunung salak itu". Mas HB dan Satria Naga juga blom tuntas bahas lontaran "pukul lilin". Menurut Hot gossip, sampean termasuk "next generation" thifan phokan yang digadang gadang.

Kaya sekali ya variasinya. Silat gitu loh..

[anolles]

emmm iya.. ya.. anol lupa pa tahapan/level latihan hehehe punten... ya udah kalo gitu punya ide nih gimana kalo sehabis bisa matiin lilin dengan pukulan coba deh matiin lilin tanpa pukulan tapi tuh tenaga ujungnya langsung di lempar tanpa harus menggunakan gerakan tangan yang jelas terlihat..... karena ada perubahan fisik secara terang dari tenaga potensial ke tenaga gerak sehingga volume udara yang terbelah oleh energi gerak pukulan menjadi angin yang mematikan lilin... nah dalam tahapan selanjutnya mungkin ide anol bisa di coba ma kawan2 jadi ga ada perubahan/perpindahan volume udara dari gerak memukul. (angin bergerak dari potensial tinggi ke potensial rendah)

hehehe bener kang zaka... kalo di ajirasa teknik kari di gunakan sebagai jembatan atau alat untuk menyalurkan krah sabandar.... jadi kalo kari tuh sebagai piso tajem nah sabandar itu racun yang di lumurin di ntuh piso....

kang pemulung.. hahaha.. merantau di gunung salak... nyari gadis desa nyang lagi nyuci di kali hahahhaa

[Satria Naga]

Wah...ternyata menarik ya....kalau diterusin kita bisa ngisi thread di SS tanpa menyentuh keyboard hehe...
Apakah ada Youtube yg memperagakan kemampuan seperti ini seperi pukulan 1 inchi nya brucelee yg ada di Youtube?
Mas HB, dulu saya melihat peragaan pemukulan bis beton oleh keluarga PD di Balairung UI Depok, dipukul 2 tingkat tapi yg patah hanya bis beton di bawahnya...apa tekniknya sama?

[samber gledek]

Akang2, Saya pernah diskusi dengan dr Yang Ming beliau pakar kungfu dan scientist. Menurut beliau dalam latihan memukul lilin sebenarnya tidak ada kaitan dengan tenaga dalam. Sebetulnya latihan memukul lilin adalah melatih anatara koordinasi pukulan dan kecepatan. Apabila ini dilakukan dengan baik maka lilin ini pasti mati. Menurut beliau pada level yg lebih tinggi hanya dengan sedikit  gerakan saja maka lilin itu mati, dalam hal ini energi internal digunakan. Dalam salah satu teknik latihan denagn tenaga dalam sebetulnya yang diperlukan adalah penggunaan pikiran kita, dimana pada saat memukul sasaran misalnya jantung rasakan pada saat kena energi tidak berhenti di permukaan kulit tapi tembus sampai jantung. Ini lebih berbahaya.

Pukulan i inchi bruce lee juga sebenarnya adalah ketepatan koordinasi pinggul , pergelangan tangan. Kalau ditambah dengan teknik tenaga dimasukan ke organ cukup berbahaya.

Silahkan dilanjut kang

[hudzaifah]

ah yang bener ampe segitu gede manfaatnye...??  saye jadi tertarik nih..,, 

[Dolly Maylissa]

kalo tertarik ya dicoba aja...

[goginebulana]

Untuk tenaga pemula...
Lilin nyala dipukul jadi mati..

Tapi untuk tingkat tinggi..tenaga dalam..

Lilin mati dipukul jadi nyala..

:p

[hudzaifah]

untuk sesepuhnya..,
 mukul angin keluar lilin..,, 

[anolles]

untuk anol mati lampu nyari lilin ke warung aja 

[Abu Zakka]

Kalau saya mah, mukul lilin keluar angin...

[anolles]

nih ada ide lagi....

lilin di biarkan menyala di tengah2 kedua telapak tangan kita... coba deh gerakan nyalaa api lilin itu ke kiri dan kekanan ... bisa ga?