cara melatih reflek?

[hidup]

Gimana caranya Sifu Liukhang?

[May Lee]

Salam persaudaraan,

Spt yg tlh disampaikan olh Mas Sosro Birowo (apa kabar? salam sejahtera) & sahabat2 lainnya. Nyambung nimbrung dikit ya..

Sy coba pake istilah "kaget terkendali" utk membedakan dgn reflek org biasa/org awam. Spy bs "kaget" tentu sj harus ada "faktor kejutan". Faktor kejutan tsb bs berupa apa sj spt bentakan, benturan dll. Sedangkan "terkendali" maksudnya akibat latihan jurus/gerakan2 yg dilatih utk keperluan tertentu spt utk menyerang dlsb.

Menurut referensi, rumus standard utk memicu "kaget terkendali" disebutkan plg tdk ada 2 yi: 1). repetitive: pengulangan jurus/gerakan dilakukan baik scr urut, acak, & berbagai tempo kecepatan. 2).situasi luar yg membuat kita mawas.

Kebetulan di Kateda (kalo ndak salah, pd tingkatan sabuk hitam), ada satu bentuk latihan/pengujian utk menstimulus refleks. Sblm pengetesan, pertama2 diciptakan situasi yg "menyeramkan", situasi yg membuat org mjd mawas. Mslnya dgn display senjata2 yg akan dipakai, instruktur yg bengis "tukang siksa". Stlh itu mata ditutup. Pemeriksaan apakah sdh ada reflek adlh dg cara "menyentuh" pd berbagai titik di tubuh. Jk tubuh memberikan respons ("kaget"), dpt dikatakan refleks sdh muncul (dgn kadar yg berbeda2), tinggal dikembangkan lbh lanjut.

Barangkali bgt kira2. Smoga bermanfaat.

Salam hangat,
May Lee

[maulana]

 :)pernah liat liputan kafe latah, pegawainya pada dibuat latah dgn latian dikagetin, kayaknya latian dikagetin bagus juga untuk nglatih reflex. Cuman kal;o gerakan gak sengaja ngantisipasi bahaya,serangan dgn tepat dgn sedikit gerak nyang gak pernah sengaja dilatih apa jurus kejadian ya scr pribadi sih lebih dari hasil ritual batin nyang mbangun kecerdasan fisik. Keknya tiap silat punya 

[hidup]

Ini pengertian dari Wikipedia dan diajarkan waktu kita sekolah tentang apa itu Refleks :

Refleks adalah gerakan yang dilakukan tanpa sadar dan merupakan respon segera setelah adanya rangsang. Pada manusia gerak refleks terjadi melalui reflex arc.

Gerak refleks dapat digunakan pada pemeriksaan neurologis untuk mengetahui kerusakan atau pemfungsian dari sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi.

Gerak refleks dapat dilatih misalnya pengulangan dari gerakan motorik pada latihan olah raga atau pengaitan dari rangsang oleh reaksi otomatis selama pengkondisian klasikal.

Bagi gerak refleks, waktu reaksi adalah jumlah waktu yang dibutuhkan oleh organisme untuk bereaksi sejak rangsang muncul.

Ini juga ada ilmu pliometrik yang disampaikan oleh : Dr. Johansyah L.,M.Pd.

Pliometrik adalah latihan-latihan atau ulangan yang bertujuan
menghubungkan gerakan kecepatan dan kekuatan untuk menghasilkan gerakan-
gerakan eksplosif. Istilah ini sering digunakan dalam menghubungkan gerakan
lompat yang berulang-ulang atau latihan reflek regang untuk menghasilkan reaksi yang eksplosif. Radcliffe dan Farentinos menyatakan latihan pliometrik
adalah suatu latihan yang memiliki ciri khusus, yaitu kontraksi otot yang sangat
kuat yang merupakan respons dari pembebanan dinamik atau regangan yang
cepat dari otot-otot yang terlibat. Pliometrik juga disebut dengan reflek regangan
atau reflek miotatik atau reflek pilinan otot (Radcliffe,1985). Chu mengatakan
bahwa latihan pliometrik adalah latihan yang memungkinkan otot untuk
mencapai kekuatan maksimal dalam waktu yang sesingkat mungkin. Istilah lain
dari latihan pliometrik adalah ’stretch-shortening cycle’. Menurut Dintiman, Ward
dan Tellez latihan pliometrik mempergunakan tenaga gravitasi untuk menyimpan
energi dalam otot dan dengan segera melepaskan energi yang berlawanan.

Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa latihan pliometrik
adalah metode latihan untuk meningkatkan daya ledak otot dengan bentuk
kombinasi latihan isometrik dan isotonik (eksentrik-kosentrik) yang
mempergunakan pembebanan dinamik. Regangan yang terjadi secara
mendadak sebelum otot berkontraksi kembali atau suatu latihan yang
memungkinkan otot-otot untuk mencapai kekuatan maksimal dalam waktu yang
sesingkat mungkin.

Konsep latihan pliometrik menggunakan regangan awal pada otot secara
cepat sebelum kontraksi eksentrik pada otot yang sama. Radcliffe dan
Farentinos membagi tiga kelompok latihan pliometrik, yaitu: (1) latihan untuk
anggota gerakan bawah (pinggul dan tungkai), (2) latihan untuk batang tubuh,
dan (3) latihan untuk anggota gerak atas.

[May Lee]

Salam Persaudaraan,

Mumpung lg OL, nyambung lagi boleh ya..

Sependapat dgn Mas Maulana (dan dr topik2 ttg berbagai aliran silat terutama yg dibahas di forum SS ini), sy kira esensi refleks sdh ada didlm latihan2 yg dilakukan.

Seperti aliran2 maenpo dr Jawa Barat (Cimande, Cikaret, Cikalong, dll) yg dikenal dg istilah "rasa". Dr peragaan sambut/aplikasi gerakan yg ditampilkan terlihat tingkat refleks yg tinggi. Utk tingkat yg advance, seluruh tubuh mjd sensitif/mawas (bukan hanya tangan & kaki saja. Ada sentuhan sedikit saja, seketika direspons (apakah menyerang, menghindar, dlsb).

Adalagi satu aliran silat yg menunggu "rasa: sakit" utk memicu refleks. Sebelum "rasa: sakit" muncul, gerakan yg ditampilkan msh biasa2 sj artinya sesuai dgn kaidah/jurus2 yg dipelajari mslnya menghindar-menangkis-menyerang (sequence, terlihat), tetapi bila "rasa: sakit" muncul, mk gerakan balasan yg dilakukan mjd luar biasa (saking cepatnya, tiba2 lawannya sdh jatuh).

Salam hangat,
May Lee

Salam hangat,
 

[maulana]

 [top]setuju soal reflek kerna rasa sakit, palagi sakit ati, wuih reflek banget, batur arek urang eunggeus

[putri teratai]

mas maulana minta di jewer emang...

tapi reflek juga harus di kontrol, jangan sampai kaya temen saya. Masa di jawil anaknya ehh malah anaknya mau kena pukul. Susah dah..

[Dodol Buluk]

@mbak PeTe...

emang kudu di kontrol...harus pake kontrol PID... tapi bener kalo maslah refleks mungkin (IMHO) kita balikkan ke masalah rasa...kayaknya pengontrolnya di rasa tersebut.

debuls van betterman

[putri teratai]

@mbak PeTe...

emang kudu di kontrol...harus pake kontrol PID... tapi bener kalo maslah refleks mungkin (IMHO) kita balikkan ke masalah rasa...kayaknya pengontrolnya di rasa tersebut.

debuls van betterman

apa itu PID,

[maulana]

 :)mbak PT emang jeweran salah stu metoda latian reflek nyang efektif, kalo udah terlatih baru liat gelagat mo di jewer dah buru2 bikin PR

[Unknown]

@mbak PeTe...

tapi bener kalo maslah refleks mungkin (IMHO) kita balikkan ke masalah rasa...kayaknya pengontrolnya di rasa tersebut.

debuls van betterman

hmmmm..
udah mulai tumbuh "rasa" nya

mantafff....

[putri teratai]

memang mantaff kalo kena rasa mah...

[maulana]

 :Drasanya kaya lagu ari lasso, sentuhlah hatinya. wuuuih rasanya jadi gede rasa [lucu]musuh tidak berdaya, takluk bukan kerna takut tapi kerna berasaaa

[Dodol Buluk]

:Drasanya kaya lagu ari lasso, sentuhlah hatinya. wuuuih rasanya jadi gede rasa [lucu]musuh tidak berdaya, takluk bukan kerna takut tapi kerna berasaaa

kalo hatinya ga terasa..sentuhlah ulu hatinya...hehehehe

debuls

[maulana]

 :Dkalo atinya baal, sentuh matanya, ntar dr mata turun ke hati [lucu]akhirnya kelaut