Forum Sahabat Silat
Bahasa Indonesia => Teknik, Jurus dan Senjata => Topic started by: pastorbonus on 30/04/2010 12:15
-
LATAR BELAKANG JURUS BINATANG
Apabila kita bandingkan ukuran manusia dengan kekuatan tubuhnya, manusia adalah makhluk yang lemah. Belalang sepanjang 10 cm dapat melompat sejauh 50 kali panjang tubuhnya. Semut mampu mengangkat beban yang beratnya 10 kali berat badanya sendiri. Terlebih lagi bila dibandingkan dengan kuda, gajah, atau harimau, manusia tampak semakin tak berarti.
Posisi manusia tampak semakin lemah karena ia tidak memiliki alat beladiri alami, seperti elang memiliki cakar dan paruh yang tajam, kerbau dengan tanduknya yang kuat, harimau yang perkasa dilengkapi cakar yang tajam, trenggiling yang terlindung oleh sisiknya seperti perisai atau landak yang tubuhnya penuh oleh duri.
Kehidupan manusia semakin terancam karena ia tidak dilengkapi oleh naluri yang tajam. Namun Allah Maha Besar, manusia yang lemah itu dilengkapiNya dengan modal yang tiada duanya. Modal yang terbaik yang dimiliki manusia adalah akalnya yang didukung oleh kemampuanya untuk berjalan tegak dan jari-jari yang dapat bergerak bebas. Manusia dengan akalnya belajar memperhatikan dan memanfaatkan alam. Dari pengamatanya atas perilaku binatang, ia memperkirakan akan datangnya hujan, badai, atau bencana alam yang lain.
Pengamatan manusia pada dunia binatang memberinya banyak pengetahuan. Alam memperlihatkan bagaimana harimau menerkam mangsanya, elang menyambar anak ayam, atau ular menangkap cerpelai (musang/garangan). Alam mengajarkan pula bagaimana kelincahan kijang dapat meloloskan dari terkaman harimau, usaha induk ayam menyelamatkan anaknya dari terkaman elang. Dan kecepatan cerpelai untuk mengalahkan ular.
Manusia memperhatikan bahwa kelincahan dapat mengimbangi kekuatan, kecepatan membuat cakar yang tajam tak berguna, dan kewaspadaan dapat mementahkan segala ancaman. Kebebasan anggota tubuh manusia dalam bergerak memungkinkan manusia meniru gerakan-gerakan dan kebiasaan binatang tersebut dalam usahanya mempertahankan dirinya, maka muncullah cikal bakal seni beladiri yang mengambil gerakan binatang : jurus monyet, jurus harimau, jurus bangau, dan sebagainya.
diedit dr. http://maestrosilat.multiply.com
-
Jurus naga ada ga y disilat ato cuman ada di asia timur aja (liong,ryu) @ga penting ,jurus virus bakteri ga ada y,padahal semua hewan diatas kalah ma ini.
-
@mas lebah..
silat di indonesia sebagian besar merupakan hasil asimilasi budaya dengan india dan china, jadi memang ada aliran silat dengan jurus-jurus yang mengikuti sifat dan perilaku ular naga, kalau di perguruan saya malah blak-blakan disebut teknik/jurus naga.. ada beberapa silat tradisional termasuk di betawi yang saya perhatikan menggunakan emblem dengan gambar naga
salam
-
Nah sekarang akan kita bahas beberapa jurus binatang yang terdapat dalam beberapa aliran silat atawa beladiri lain. Smoga yang empunya jurus bisa menjelaskan lebih detail, dan beberapa aliran yg memiliki jurus2 binatang juga turut meramaikan thread ini agar sharingnya benar2 berguna bagi para pencinta silat Indonesia dan manca. Jurus-jurus binatang yang paling banyak ditemui berjumlah 5 yang disebut Jurus macan, bangau, macan tutul, ular dan naga atau versi yg lain macan, bangau, monyet, ular, dan naga.
-
Jurus2 Binatang Perisai Diri
Teknik Asli dalam silat Perisai Diri diantaranya yaitu :
1. Burung Meliwis
2. Burung Kuntul
3. Burung Garuda
4. Harimau
5. Naga
Teknik Burung Meliwis
Burung Meliwis memiliki ciri khas tersendiri dalam bergerak, yaitu bergerak dengan ringan dan cepat. Tujuan dari mempelajari teknik ini adalah untuk melatih kecepatan, keringanan tubuh dan membiasakan diri menapak dengan ujung kaki. Dengan mempelajari teknik ini, maka pesilat dengan sendirinya akan melatih otot-otot kaki, betis dan pinggul.
Meliwis menggunakan ujung-ujung jari untuk menyerang lawan. Oleh karena itu, ia hanya akan menyerang bagian-bagian yang sangat lemah seperti mata dan leher. Saat menyerang, Meliwis melontarkan tangannya dengan cepat ke arah lawan dan akan kembali dengan kecepatan yang sama, sehingga mempersulit lawan untuk menolak.
Selain ujung-ujung jari, Meliwis juga menggunakan pergelangan tangannya untuk menyerang bagian-bagian seperti leher dan dagu. Teknik ini juga menggunakan pergelangan tangan bagian dalam untuk menolak dengan cara mengalihkan arah serangan lawan.
Teknik Burung Kuntul
Setelah mempelajari teknik Meliwis, pesilat akan menerima pelajaran teknik berikutnya, Burung Kuntul. Bila saat berlatih Meliwis, pesilat diajarkan untuk bergerak ringan, kini pesilat diajarkan untuk melibatkan tenaga saat bergerak ringan.
Dibandingkan dengan Meliwis, Kuntul tidak hanya menyerang bagian lemah, tetapi juga bagian lain seperti lutut. Teknik ini memiliki satu macam tendangan yang digunakan untuk merusak lutut lawan.
Pada saat menyerang, sifat serangan Kuntul adalah memecut. Serangan dilontarkan sangat cepat dari badan ke arah sasaran dan dengan sendirinya kembali ke arah badan dengan kecepatan yang sama. Namun pola serangan Kuntul tidak pernah lurus kedepan seperti teknik beladiri pada umumnya. Serangan Kuntul selalu mengarah ke samping.
Untuk menyerang depan, maka Kuntul akan memposisikan dirinya sedemikian rupa, sehingga lawan menjadi berada di samping saat serangan mencapai target.
Teknik Burung Garuda
Garuda adalah simbol burung terkuat di antara jenis burung lainnya. Oleh karena itu, dibandingkan dengan teknik burung sebelumnya, Garuda memiliki kemampuan bertarung yang paling tinggi.
Saat berlatih teknik Garuda, pesilat akan dikenalkan bagaimana cara menggunakan perubahan badan sebagai tenaga tambahan saat menyerang atau menolak. Karena kemampuannya dalam menggunakan badan inilah, tenaga yang dimiliki oleh teknik Garuda menjadi lebih besar dibandingkan dengan Meliwis dan Kuntul.
Garuda menggunakan sisi tangan dan sikunya sebagai perlengkapan dalam menyerang dan menolak. Teknik ini selalu mengembangkan kelima jarinya selebar mungkin untuk memperkuat otot tangan bagian samping.
Target serangan Garuda sering ke arah leher. Dengan menggunakan sikunya, Garuda akan menotok bagian leher dan mengiris leher tersebut dengan sisi luar tangan, untuk merusak tulang leher lawan sekaligus merobek kulit lawan. Tidak hanya leher, Garuda juga dapat menyerang ke bagian tengah di antara dua alis mata lawan dan mengirisnya ke sepanjang garis mata.
Dalam jarak yang sangat rapat, Garuda memanfaatkan sikunya ke bagian lemah lawan ataupun memanfaatkan tumitnya untuk melakukan tendangan jarak pendek ke arah kemaluan lawan.
Untuk melindungi diri dari serangan lawan, Garuda memanfaatkan kaki untuk menolak bagian bawah dan tangan untuk bagian tengah dan atas.
Teknik Harimau
Dibandingkan dengan Garuda, teknik Harimau memiliki kemampuan yang lebih besar, baik itu tenaga, kecepatan, keuletan, keganasan dan fleksibilitas gerakan.
Teknik ini di adaptasi dari karakter hewan aslinya yang disesuaikan dengan anatomi tubuh manusia. Kemampuan Harimau lebih baik dibanding Garuda karena teknik ini sudah menggunakan perputaran badan untuk meningkatkan kecepatan dan tenaga.
Posisi Harimau bisa berbeda-beda, baik itu merendah, sedang ataupun tinggi. Pada saat posisi merendah, teknik ini akan melebarkan kuda-kuda agar lebih merendah ke tanah dan akan menyerang ke daerah bawah dari lawan, dilanjutkan dengan menggulung untuk menjauhkan diri dari lawan. Pada saat posisi tinggi, teknik ini akan mengincar daerah atas seperti dada dan kepala. Teknik inipun kadang menggunakan lompatannya untuk menyerang kepala.
Saat menyerang, Harimau menggunakan perlengkapan seperti cakar, telapak tangan, lutut, tumit dan telapak kaki. Saat menolak, teknik ini akan menggunakan perlengkapannya seperti kaki, tangan dan juga cakarnya. Target sasaran yang menjadi sasaran serangan antara lain mata, muka, telinga, leher, dada, pergelangan badan, kemaluan, lutut dan kulit.
Teknik Naga
Naga dilambangkan sebagai binatang terkuat di jajaran teknik silat Perisai Diri. Oleh karena itu, Naga diberikan pada jenjang teknik hewan terakhir di Perisai Diri. Keunikan dari teknik Naga terdapat pada cara langkahnya yang selalu mengandung putaran. Hal ini dilakukan untuk menuju poros tengah lawan saat menghindar, memapas ataupun menyerang. Tenaga yang dikeluarkan pun lebih besar dibanding teknik sebelumnya karena teknik ini telah menyatukan kemampuan perputaran badan dan perpindahan berat badan sebagai tambahan tenaganya.
Ditambah lagi, pesilat yang menerima teknik ini adalah mereka yang telah menduduki tingkatan Asisten Pelatih. Di tingkat ini, mereka mendapatkan pelajaran Pernapasan Tahap 1, yang akan berfokus untuk meningkatkan tenaga. Oleh karena itu, teknik Naga pun akan semakin kuat lagi karena para Asisten Pelatih mengkombinasikan teknik dan pernapasan ke dalam aplikasinya.
Saat menyerang, teknik Naga akan merusak persendian leher, paha dan tangan. Daerah lemah seperti dagu dan kemaluan juga bisa menjadi sasaran serangan apabila daerah tersebut terbuka.
Sebenarnya dlm buku Weapons & Fighting Arts, msh terdapat satu jurus lagi yaitu "Lingsang", apakah ada yg bisa menjelaskan dr teman2 PD?
-
Jurus2 Binatang / Animal Forms Inti Ombak:
1.Short Neck Crane Form / Jurus Bangau Leher Pendek / Jurus Napak Kuntul
2.Long Neck Crane Form / Jurus Bangau Leher Panjang / Jurus Sandhang Lawe
3.Green Dragon Form / Jurus Naga Hijau / Jurus Naga Raja
4.Tiger Form / Jurus Macan / Jurus Sardula
5.Snake Form / Jurus Ular / Jurus Taksaka
6.Ant Eater Form / Jurus Trenggiling / Jurus Trenggiling
7.Monkey Form / Jurus Senggono
8.Praying Mantis Form / Jurus Walang Sembah
4 Jurus Binatang berbasis "Groundfighting" Silat Sumatera:
Kucing (cat style),
Harimau (tiger style),
Buaya (crocodile style),
Kura-Kura (turtle style).
-
NGO HENG KUN
Ngo heng kun (wu xing quan/ 五行拳) adalah sebutan secara umum untuk jurus yang biasanya mengacu pada lima binatang, yaitu ular (蛇), naga (龙), macan tutul (豹), bangau (鹤), dan harimau (虎). Tiap2 aliran biasanya ada misalnya shaolin, wudang, xingyi, dll. Tiap2 aliran ada yang hewannya sama, tetapi ada yang berbeda. Misalnya ada yang memasukkan jurus kera (猴) dalam wu xing quan.
Bahkan wu xing quan bukan hanya ada dalam beladiri cina, dalam pengobatan cina yang disebut dengan zhong yi wu xing quan (中医五行拳) yang diciptakan oleh seorang tabib terkenal cina yang bernama Hwa Tuo (华佗). Dia menciptakan ini dengan tujuan kesehatan agar aliran chi terjaga sehingga diharapkan orang bisa sehat dan panjang umur. Gerakan2nya diilhami dari macan, rusa, kera, beruang dan bangau.
-
Jurus Lima Hewan Shaolin
Jurus Lima Hewan Shaolin diciptakan oleh Tat Mo Chou Su (Bodhidarma), seorang biksu India yang tiba di Cina pada tahun 520. Ia datang ke Biara Shaolin untuk mengajarkan meditasi. Akan tetapi karena para biksu di sana (ketika itu) memiliki tubuh yang lemah, mereka tidak dapat mengikuti bermeditasi dalam waktu yang lama.
Ketika Tat Mo Chou Su sedang sendirian di tengah jalan menuju puncak Wuru dekat biara, dia menyaksikan pertarungan antara seekor burung bangau dan seekor ular. Ia menjadi terinspirasi dan selama sembilan tahun ia menciptakan jurus lima hewan yaitu: Jurus macan, bangau, macan tutul, ular dan naga.
Ia kembali ke biara dan menurunkan ketrampilan barunya pada para biksu. Biksu-biksu itu menjadi kuat dan segar dengan latihan ini. Mereka tidak lagi cepat lelah ketika bermeditasi. Sejak saat itu seni beladiri menjadi tradisi di biara Shaolin dan ketenarannya terus menyebar luas. Dan Tat Mo Chou Su dikenal sebagai pendiri seni beladiri Cina klasik.
Jurus2 Binatang Pro Patria
Walaupun dalam Pro Patria warna utama jurusnya adalah Harimau, seperti ditunjukkan dalam lambangnya, tetapi juga dipelajari berbagai warna jurus binatang:
1. Jurus Harimau (Hu) - menekankan kekuatan pukulan dan tendangan, dapat menghindar sambil menyerang ke seluruh tubuh lawan.
2. Jurus Kera (Hou ce') - menekankan kelincahan gerak, penggunaan akal dalam kondisi apapun, bisa menjatuhkan lawan menggunakan kekuatan lawan sendiri.
3. Jurus Macan Tutul (Pa) - tidak terlalu mengutamakan kekokohan fisik tapi kegesitan, pukulan dan tendangan mengarah ke tubuh lawan dengan lebih spesifik.
4. Jurus Naga (Lung) - lebih banyak menggeliat dan mematuk dengan kuat, menonjolkan sifat kejantanan.
5. Jurus Ular (Coa) - mengutamakan olah pernapasan, sehingga walau awalnya tampak lemah begitu mendapat sasaran tepat akan berakibat fatal. Lebih banyak menampilkan kelenturan.
6. Jurus Bangau (Hoo) - mengutamakan ketenangan dan kewaspadaan, walau gerak tampak lamban tapi pada saat yang tepat serangan dapat dilakukan dengan cepat dan tiba-tiba.
7. Jurus Belalang (Thang lang) - mengandalkan kegesitan, gerak tangan dan kaki bisa serempak, dan kuda-kuda kokoh.
-
Jurus Binatang Harimau Besi
Jurus Harimau Besi (Hei Hu Quan)
Jurus Monyet (kauw kun/aliran selatan)
Jurus Bangau (Ho kun/aliran selatan)
Jurus Belalang(Tang lang kun/aliran selatan)
Jurus Ular (Coa kun/aliran selatan)
Jurus tangan ular(tan coa/Butong)
Jurus Naga kembar merebut mustika (Ji liong co cu/Butong)
Jurus Naga (Liong Kun)
Eng jauw Kun (Cakar Garuda/Shaolin utara)
Hok Houw Cian Heng Quan (Tarung macan dan bangau/Hungkuen)
Pukulan mata phoenix
10 jurus binatang hokian shaolin.
Jurus Binatang Thifan Pokhan
Jurus-jurus Konlut: Gerakan unggas berkelahi, bertahan, dan lain-lain.
Fuen Lion: Cengkrik, Ular, Kelelawar, dan lain-lain.
-
Sebenarnya dlm buku Weapons & Fighting Arts, msh terdapat satu jurus lagi yaitu "Lingsang", apakah ada yg bisa menjelaskan dr teman2 PD?
Lingsang itu berang-berang, mamalia semi-aquatic pemakan ikan.
Ada lagi selain lingsang, yaitu kuda kuningan.
Mungkin lingsang itu kayak foto di bawah ini :
(http://www.naturephoto-cz.eu/pic/ceteri/saukko-7529.jpg)
-
Jurus Naga biasanya "Jurus" yang dikeluarkan biasanya dalam "kaidah" ular reptil raksasa.
Beberapa pemahaman dari pesilat jurus Naga berasal dari China. Namun asal muasal kata "Naga" sebenarnya bukan berasal dari China saja.
Memang masuknya ilmu di Indonesia tidak tertutup kemungkinan berasal dari China seiring dengan "Dakwah Syiar Agama" dan "Perdagangan" melewati Jalur Naga (atau dikenal dengan Jalur Sutera) . Namun setelah ditelaah dan pembicaraan ke beberapa ahli ulinan sunda lama. Bahwa Naga yang dimaksud adalah dari bahasa Sansekerta yang bermakna Ular.
Beberapa ilmu di tanah jawa sebagian diambil dari cerita pewayangan (Hindu), dikisahkan bahwa para Naga merupakan anak-anak Resi Kasyapa dari perkawinannya dengan Dewi Kadru. Nama-nama mereka yang terkenal antara lain Sesa, Taksaka, Basuki, Karkotaka, Korawya, dan Dritarastra. Bangsa Naga yang berjumlah ribuan memiliki dua orang sepupu berwujud burung dan disebut sebagai bangsa Kaga. Keduanya bernama Aruna dan Garuda, yang merupakan putra dari Dewi Winata yang juga dinikahi Resi Kasyapa. Inilah mengapa ada aliran kuno memakai makna "Ngalayang" atau Naga Ngalayang.
Ada aliran kuno di tanah Jawa yang menyebutkan Naga disimbolkan dengan "keseimbangan" antara Baik dan Jahat.
Di antara para Naga dalam pewayangan ada pula yang menjadi dewa, yaitu Sesa, yang tertua di antara putra Kadru. Ia memisahkan diri dari adik-adiknya dan hidup bertapa menyucikan diri. Ia akhirnya diangkat sebagai dewa para ular, bergelar Ananta.
Sedangkan pewayangan dikenal sejak zaman prasejarah yaitu sekitar 1500 tahun sebelum Masehi.
Kala itu masyarakat Indonesia memeluk kepercayaan animisme berupa pemujaan roh nenek moyang yang disebut hyang atau dahyang, yang diwujudkan dalam bentuk arca atau gambar. (dalam pewayangan ada kata Sanghyang)
Sedang cerita Mahabharata dan Ramayana yang dikisahkan dalam pagelaran wayang konon berasal asli dari Mahabharata dan Ramayana negeri India.
Untuk diketahui para Wali Songo mencoba menyebarkan Agama Islam melalui budaya lokal setempat, salah satunya "Pewayangan".
Beberapa nama tokoh yakni Sunan Kali Jaga, Sunan Giri dan Raden Patah sangat berjasa dalam mengembangkan Wayang di tanah Jawa.
Jadi makna naga di Indonesia ada tiga versi yakni berasal dari :
Pertama, kata Sansekerta (bahasa nusantara jaman dahulu, apakah berasal dari bumi Nusantara itu sendiri ?!?!?).
Kedua, berasal dari masuknya penyebaran agama Hindu (India).
Ketiga, berasal dari negeri China.
Dan ini hanya sekilas info yang masih dalam perdebatan .
-Sarkam-
-
Kalo jajan nogosari ?
-
Lingsang itu berang-berang, mamalia semi-aquatic pemakan ikan.
Ada lagi selain lingsang, yaitu kuda kuningan.
[/quote]
wah thanks mas dah dibantu jelasin soal lingsang... kl yang kuda kuningan gmn ni?
-
Kemarin sempat buka2 buku koleksi jaman msh abg, trnyta nemuin Kitab 36 Wasiat Ilmu Silat yg juga memuat beberapa jurus2 binatang sbg:
PETIKAN JURUS BINATANG
1. jurus naga mengejar mutiara
2. jurus naga
3. jurus harimau
4. jurus macan tutul
5. jurus ular
6. jurus bangau
7. jurus burung phoenix
8. jurus katak emas
9. jurus kelabang
10. jurus kalajengking
11. jurus tawon
12. jurus ular emas
13. jurus ular cobra
14. jurus naga api
15. jurus pukulan beruang
16. jurus menjangan
17. jurus kucing sakti
18. jurus naga memperebutkan mustika
19. jurus monyet putih
20. jurus belalang sembah
Ntar ta coba utk melatihnya dulu dan ta gabung menjadi satu rangkaian jurus, karena jurus2 binatang yg ada di kitab ini sifatnya "hanya" petikan. Itung2 daripada bayar fitness dan ngempesin perut dikit ni. Siapa tahu mungkin ada yang bisa menambahkan...
Salam Silat,
Pastorbonus
-
Bang Pastorbonus, sebagai sesama orang yang sedang berjuang ngecilin perut, boleh dong dibagi-bagi jurusnya x-))
btw, kok ada phoenix segala... di Indonesia ada burung sejenis nggak? Atau memang ilmunya berbasis kungfu?
-
ada hal menarik ya menurut sy mengapa kita tuh belajar dari hewan, dulu waktu jaman nabi Adam , Qabil juga belajar dari gagak yg menguburkan bangkai temannya...
trus kalo kita amati kemampuan dasar manusia kalo berantem itu jelek sekali, kacau dan nggak karuan ...lain halnya hewat kalo bertarung, dia sudah punya naluri yg bagus dlm bertarung ..dan kelebihan manusia adalah meniru dan mensesuaikan dg kondisi manusia dan menjadikannya lebih baik (mungkin ya) krn kadang walau sudah belajar jurus harimau blm tentu juga menang melawan harimau :D
-
Bang Pastorbonus, sebagai sesama orang yang sedang berjuang ngecilin perut, boleh dong dibagi-bagi jurusnya x-))
btw, kok ada phoenix segala... di Indonesia ada burung sejenis nggak? Atau memang ilmunya berbasis kungfu?
mas antara, caranya membagi gmn lho? lha wong ane aja blom bisa...hahahaha... ni aja msh coba2, agak sulit keknya... gerakan2 binatang... ampun deh tp blom nyerah kok :D
burung phoenix tu apaan ya? ane jg kagak ngerti... semacam burung elang kah?
-
trus kalo kita amati kemampuan dasar manusia kalo berantem itu jelek sekali, kacau dan nggak karuan ...lain halnya hewat kalo bertarung, dia sudah punya naluri yg bagus dlm bertarung ..dan kelebihan manusia adalah meniru dan mensesuaikan dg kondisi manusia dan menjadikannya lebih baik (mungkin ya) krn kadang walau sudah belajar jurus harimau blm tentu juga menang melawan harimau :D
Sebenarnya dalam diri manusia lebih komplit dan lebih baik dari pada hewan.Namun proses pembelajaran memulai belajar dari lingkungan.
Namun disebuah kitab suci (Al-Quran) didalamnya ada cerita mengenai burung gagak yang diutus Allah kepada anak nabi Adam untuk memeragakan cara menguburkan mayat saudaranya, atau ada cerita hud-hud nabi Sulaiman yang memberi informasi tentang ratu Balqis, Ada ikan paus yang menelan Nabi Yunus selama beberapa hari lalu dilemparkannya tubuh sang Nabi ke daratan karena ia termasuk orang yang selalu bertasbih, ada anjing ashabul kahfi, sampai kisah lebah dan semut.
Hewan ini selain diciptakan sebagai makhluk bernyawa hewan diciptakan juga untuk membantu manusia, tapi tidak sesederhana itu, Namun dari penciptaan mereka itu dibuat agar manusia berrfikir dan memaknai kekuasaanNya.
Bicara tentang Macan/harimau maka ada beberapa aliran yang memakai jurus jenis binatang harimau/Macan.
Macan Putih :
Memang hewan yang satu ini merupakan hewan mistik ada yang bilang berasal dari Dinasti Han dari China (Bai Hu), atau dari kebudayaan kuno India, dari jepang (Byakko),dari korea (Baekho).
Di pewayangan ada nama Rd Setyaki yang merupakan seorang tokoh pewayangan yang ruh macan putih penjelmaan Singamulangjaya masuk kedalam dirinya.Satyaki merupakan sepupu Kresna dan Pandawa. Ia berasal dari Kerajaan Lesanpura yang tinggal di Kasatriyan Swalabumi. Ia merupakan sekutu Pandawa selain Prabu Kresna yang masih hidup setelah perang berakhir.
Berawal macan putih tersebut adalah penjelmaan Singamulangjaya, patih Kerajaan Swalabumi yang diutus rajanya, yaitu Prabu Satyasa untuk menculik Warsini (Ibu dari Setyaki)
Di tengah jalan, Singamulangjaya mencoba mengeluarkan isi kandungan Warsini dan menghajar bayi tersebut. Namun bukannya mati,malah justru bertambah besar setelah dihajar Singamulangjaya. Akhirnya, bayi tersebut berubah menjadi pemuda dan membunuh Singamulangjaya. Arwah Singamulangjaya bersatu ke dalam diri pemuda (Setyaki) itu.
Namun di Keraton Kasepuhan Cirebon, wajah "Macan Ali" dalam bentuk dua patung macan berwarna putih masih tetap dijaga keasliannya.
Menurut babad yang ada disana, Nama Ali disebut adalah keilmuan dari Sayiddinna Ali sebagai "Macan" yang perkasa. Macan yang merupakan simbol tanah pasundan, Macan bagi tentara Islam kala itu dibawah pasukan Kesultanan Cirebon yang siap menghadap siapa pun yang hendak meruntuhkannya. Namun, gambaran Ali sebagai macan ini agaknya tak bisa dilepaskan pula dengan kejayaan Prabu Siliwangi, Raja Pakuan Pajajaran yang memiliki kaitan langsung dengan lahirnya raja-raja di Cirebon dan Banten.
-
Salam kang Sarkam..
Ni dia pujangga sejarah dan pewayangan turun gunung.. hehehehe. Kang kok bs nguasai pengetahuan sejarah ma wayang tu bljrnya dmn se? Dr dulu ane pgn bljr aja ga ngerti2. Mohon rekomendasinya ya Kang Sarkam.. Nice sharing..
-
salam juga sahabat saya kangmas pastor bonus, [[peace2]]
saya ini paling beuleut (lambat berpikir dan menghapal), namun ada beberapa bagian dongeng dari keluarga yang saya ingat ttg gerak dari binatang ini, kangmas. jadi jelas ini dari aliran yang saya pelajari.
Sebagian dari para sahabat menyatakan ilmu naga, harimau identik dengan beladiri dari china (saya rasa yang mereka maksud adalah kungfu). Namun pelajaran yang saya dapat justru keluarga saya tidak mengerti sama sekali dan belum pernah belajar kungfu, dan saya mendapatkan ajaran ini dari keluarga saya.
Setelah saya coba berkonsultasi dan tukar pikiran dengan beberapa praktisi kungfu setempat dan melihat beberapa gerakannya. Saya menyatakan aliran dari keluarga saya tidaklah sama. Di aliran kami ada pemahaman/kaidah yang tidak bisa dilanggar dalam hal gerakan. Semua gerakan diperbolehkan di-rante(gabungkan) dengan tergantung suasana sekelilingnya(lingkungan) namun tidak boleh keluar dari prinsip/aturan-aturan yang ditetapkan. Kami menyebutnya Faham/Kaidah/Tarekah
Naga dalam gerak/ulinan/amengan di keluarga saya dinyatakan dari kerajaan terdahulu di ujung pulau jawa (saya sendiri masih ragu apakah ini mitos atau bukan) namun di setiap gerakannya mengandung arti "keseimbangan" (diri kita, alam semesta, dan KeTuhanan) dan lambang ini merupakan adalah simbol/siloka dari dewa-dewa mereka yang diislamkan yakni Naga dalam versi hindu atau animisme.
Pewayangan ada di hati masyarakat karena merupakan simbol-simbol atau siloka dari sebuah sejarah, malah beberapa ulama waktu itu (walisongo) mencoba mencampurkan dakwah-dakwah islam dengan budaya lokal yang kala itu menyukai pewayangan.Walaupun pemurniannya ajaran Islam dan budaya sampai sekarang notabene masih belum sempurna.Walisongo merupakan para intelektual yang terlibat dalam upaya pembaharuan sosial yang pengaruhnya terasa dalam berbagai manifestasi kebudayaan mulai dari kesehatan, bercocok-tanam,perdagangan,kebudayaan,art(seni), kemasyarakatan, hingga ketata ilmu pemerintahan. Karena penyebaran mereka bukan dengan armada militer dan pedang,tidak juga dengan menginjak-injak dan menindas keyakinan lama yang dianut oleh masyarakat Indonesia yang saat itu mulai memudar pengaruhnya,Hindu dan Budha.Namun mereka melakukan perubahan sosial secara halus dan bijaksana.Mereka tidak langsung menentang kebiasaan-kebiasaan lama masyarakat namun justru menjadikannya sebagai sarana dalam dakwah mereka.Salah satu sarana yang mereka gunakan sebagai media dakwah mereka adalah wayang. Sunan Kalijaga dan Sunan Giri adalah beberapa dari Walisongo yang tekenal dengan minatnya dalam berdakwah melalui budaya dan kesenian lokal.
Sarana lain yang mereka lakukan dalam dakwah mereka adalah dengan membentuk keluarga-keluarga Islam dengan jalan menikahi penduduk pribumi serta putri para raja.Selanjutnya mereka berhasil mengislamkan keluarga kerajaan serta mengangkat harkat hidup mereka dari segi intelektual maupun ekonomi.Para penyebar agama Islam yang kebanyakan merupakan pedagang memiliki bargaining position yang kuat serta disegani oleh masyarakat.Selain itu akhlak mereka juga mampu mengambil simpati masyarakat
Selanjutnya dari kegiatan sosial budaya ini berkembang lahan-lahan pertanian dan perikanan termasuk juga aktivitas politik dengan berdirinya kerajaan-kerajaan Islam. Termasuk militer (dan ilmu beladiri).
(saya tidak menyebutkan secara panjang lebar mengenai hal ini maka akan keluar dari topik yang ditentukan)
Saya hanya menekankan bercerita ilmu gerak binatang disini berdasarkan "budaya" bukan cerita tentang agama tertentu. Namun penyebarannya di tanah jawa tak lepas dari masuknya unsur-unsur dakwah di masyarakat lokal. Dan kalau dilihat dari budaya lokal yang ada, walau tidak tertutup kemungkinan terkolaborasi budaya china dan indonesia khususnya tanah jawa, namun lebih kental adalah unsur budaya animisme, sunda wiwitan,hindu, islam dan agama-agama terdahulunya.
Dalam hal ini jelas perbedaan keyakinan agama diantara kita tidak menjadi panghalang untuk bersama untuk menciptakan harmonisasi berbudaya pada kala itu ( Ajaran Islam pada kala itu adalah menganut "rahmatan lil alamin" -rahmat untuk alam semesta)
Bahkan kita melihat bagaimana wayang sekalipun yang notabene berasal dari ajaran animisme or hindu etc (saya tidak tahu persis) yang sangat kontras dengan ajaran Islam dapat digunakan sebagai sarana untuk menyebarkan Islam setelah dilakukan modifikasi terlebih dahulu.Para penyebar agama Islam di tanah air dahulu mencoba menggali dan memahami adat istiadat dan khazanah budaya yang ada terlebih dahulu untuk kemudian dimanfaatkan untuk berdakwah. begitu juga budaya yang ada termasuk modifikasi beladiri dengan gerakan sholat, air wudhu dan sebagainya.Malah konon ada sebuah "gerak" dari aliran yang masih ada alur ranteannya dari setiap gerakan naga yang sekarang menjadi cikal bakal sebuah tarian di jawa.
Begitu kangmas pastor bonus :)
Sarungkampret.
-
burung phoenix tu apaan ya? ane jg kagak ngerti... semacam burung elang kah?
Salam,
Burung phoenix adalah salah satu burung mitologi. Mungkin padanan yang mendekati adalah burung hong dalam versi China. Dalam dunia nyata, yang paling mendekati bentuk burung phoenix atau burung hong adalah burung merak.
Jabat erat...
-
Phoenix itu aslinya merek sepeda kayuh buatan China, setelah populer dijadikan burung mitos dan jurus kungfu :)
-
...Kitab 36 Wasiat Ilmu Silat...
Mas Pastorbonus,
Ini kitabnya kecil-kecil bukan? Soalnya, pas baca beberapa jurus-jurusnya kok mirip sama beberapa "kitab wasiat ilmu silat" yang berhasil saya kumpulkan dari hunting di berbagai tempat toko buku dan lapak kaki lima.
Ada kitab wasiat yang belum termasuk di daftar Mas Pastorbonus:
1. Jurus Kelelawar
2. Jurus Anjing
Maaf kalo keliru.
Salam...
-
@mas don: btul mas.. Trnyta mas jg koleksi kitab kecil2 ya :D Brarti pnya mas pasti lengkap krn tiap kitab 1 jurus ya. Pnyaku soal ini hanya 1 aja mas judulnya 36 wasiat ilmu silat terbitan pustaka amani, jakarta. Di dlmnya ga hnya jurus binatang aja. Kl gt yg anjing ma kelelawarnya dishare donk..
@kang Rangga: jurus phoenix brarti awet dan kuat ya kang.. Spt sepedanya.. Hahahahaha..
-
jurus semut ada gak ?
-
dijawa aku pernah melihat jursu2 hewan ini jurus macan,jurus ular, monyet,garuda, buaya,..bahkanjurus naga...
-
Dari Maen Pukulan Sabeni Tenabang:
1. Jurus Kelabang Nyebrang,
2. Jurus Merak Ngigel.
Ayo... Yang lain dan belum masuk di thread ini, silakan ditambahkan.
Terima kasih.
Salam...
-
Aliran yang konon dari Santri Balerante hasil modifikasi Syekh Syarif Nurulloh (Carbon):
1. Macan : Maung Bodas >> konon dari tanah pasundan
2. Naga : Naga Ngelayang >>konon dari jawa timur-an
3. Monyet : Suliwa >> konon dari negeri seberang
yang jelas sekarang ulinan kesemuanya ini milik keluarga daerah Bogor.
-
tambahan dari cirebon :
-Bebek Ngoyor
-Ayam Alas
pokoke semua binatang deh wakakkakaka [lucu]
-
tambahan dari jawa timur :
Macan akeket...
Macanan..
-
jurus semut ada gak ?
Jurus Keong Beracun.
-
Silek Tupai ada juga...
-
Jurus Lima Hewan Shaolin
Jurus Lima Hewan Shaolin diciptakan oleh Tat Mo Chou Su (Bodhidarma), seorang biksu India yang tiba di Cina pada tahun 520. Ia datang ke Biara Shaolin untuk mengajarkan meditasi. Akan tetapi karena para biksu di sana (ketika itu) memiliki tubuh yang lemah, mereka tidak dapat mengikuti bermeditasi dalam waktu yang lama.
Ketika Tat Mo Chou Su sedang sendirian di tengah jalan menuju puncak Wuru dekat biara, dia menyaksikan pertarungan antara seekor burung bangau dan seekor ular. Ia menjadi terinspirasi dan selama sembilan tahun ia menciptakan jurus lima hewan yaitu: Jurus macan, bangau, macan tutul, ular dan naga.
Ia kembali ke biara dan menurunkan ketrampilan barunya pada para biksu. Biksu-biksu itu menjadi kuat dan segar dengan latihan ini. Mereka tidak lagi cepat lelah ketika bermeditasi. Sejak saat itu seni beladiri menjadi tradisi di biara Shaolin dan ketenarannya terus menyebar luas. Dan Tat Mo Chou Su dikenal sebagai pendiri seni beladiri Cina klasik.
Mas Pastor,
sejarah ini rancu. Tat Mo tidak menciptakan ilmu silat, beliau menciptakan dasar2 gerakan yg nantinya akan menjadi Ngo Heng Kun.
Ngo Heng Kun sendiri "diracik" oleh rahib2 Shaolin berdasarkan ilmu gerak dan catatan2 Tat Mo.
-
ini jurus2 binatang seluruh dunia... apa hanya yang ada di Indonesia doangan sih ? heheehhehe :D
-
kenapa gak ada jurus Plankton ya?? khan binatang juga? :) atau kekecilan sehingga ngga bisa diliat? jurusnya cuman diem aja kayak gerakan plankton.
:w
-
Lagi mengkhayal seandainya ada ilmuwan yang juga pesilat sejati yang sehari-harinya berkutat dengan Mikroskop elektron, melihat virus, gerakan-gerakan plankton, atau hewan-hewan superkecil dan kemudian terinspirasi darinya dan membuat gerakan silat... kira-kira nama jurusnya apa ya? :D
"Jurus Terkaman Planton"??? nggak serem banget... :)
Jurus Terjangan Virus? ntar malah disangka penyakit jenis baru...
Pdahal, hewan kecil tidak kalah "sakti"-nya dari hewan besar khan? hehehehe
[[run2]]
-
kalau begini bukan yang sakti yang banyak... yang gila yang banyak [lucu]
-
dari kegilaan, kadang bisa muncul hal2 yang sakti
keren khan..
ntar keluar "jurus virus dengue"
gerakannya kaya omSarkam kalo lagi kloget2 ...
enggak sakit sih ... cuman geliiii...
xixixii...
tp dr kegelian itu, ehh ternyata parah...
tau2 aja sel darah merah drop, kemudian mengigau.. kemudian ... ehemm...
coba aja, jurus dengue ada 4 style:
Jurus Dengue 1, Jurus Dengue 2, Jurus Dengue 3, Jurus Dengue 4
serangan jurus Virus Dengue 2 akan lebih berbahaya dibanding serangan jurus Dengue 1.
reaksinya juga berbeda ... bisa menimbulkan pendarahan yang berlebihan.
cara antisipasi jurus ini,
yang penting adalah tidak memberi peluang bagi terbentuknya habitat nyamuk.
Rajin-rajinlah membersihkan lingkungan, tidak membiarkan genangan air, atau mengganti secara berkala air yang terus menggenang
lhooo...
piye tho...
kok malah mbahas Demam Berdarah...
xixixixii....
kabuurr....
[[run2]] [[run2]] [[run2]]
-
Inspirasi pada jurus hewan khan melihat hewan dengan mata telanjang, atau pada hewan mitos yang dianggap ada (seperti burung phoenix, naga, kuda bercula, atau yang lainnya). Lha lewat keilmuan modern telah ditemukan hewan-hewan "supermini" yang berukuran sangat kecil tetapi memiliki karakteristik, sifat, gerakan, yang tidak kalah dahsyat dibanding dengan hewan "besar" atau hewan mitos tadi.
Naga, nyemburin api? Palingan lawan gosong doank. Ekstrem-nya, fisik paling terbakar jadi abu. Gimana kalau dibandingkan dengan ini, ada seekor hewan supermini yang bisa menggerogoti sel hingga putus. :) Ini keren khan? Ada keilmuan yang kalau ditembakkan ke tubuh manusia, efeknya seperti virus. Menggerogoti, merusak jaringan sel, memutus sel, dsb. Tubuh masih utuh, tetapi seluruh selnya sudah putus. Terinspirasi dari mikro organisme. :)
Jurusnya juga keren "Jurus Human Breaking Cell". Bikin bingung musuh. :)
Btw, kenapa juga jurus-jurus tidak menggunakan bahasa latin ya? Khan jadi keren tuh penamaannya. Kalau buat orang kita, cukup nyebut "awasss..... dia sedang mengeluarkan Jurus Kalajengking". Tapi kalo ngomongnya sama ilmuwan, ganti jadi "awaaasss.... dia sedang mengeluarkan Jurus Heterometrus Cyaneus". :w
[[run2]]
-
saya juga aka menciptakan dasar dari langkah naga dengan nama jurus "cacing kremi" !! :D
-
Salam..
buat sarung kampret...jalan naga nye ame cacing kremi dipaduin aje..hehehehe
debuls
-
kang sarkam emang jenius silat!!!
Jurus "cacing kremi" bisa dikombinasikan dengan langkah naga yang ribuan kali lipat lebih gede dari cacing kremi. Saya yang dangkal ini mohon petunjuk kepada yth. kang sarkam agar bisa menjelaskan detail bagaimana bisa jurus cacing kremi dipadukan dengan langkah naga.
Kloget-kloget gitu? :w [lucu]
Dari hasil "penerawangan" saya, sepertinya bentuknya demikian:
Hitungan pertama, melangkah lebar. Kaki kiri maju. Muka serius! Pastikan musuh merasa takjub oleh gerakan kita.
Hitungan kedua, lakukan gerakan kloget-kloget (mirip cacing kremi). Bikin musuh yang tadinya takjub menjadi geli setengah mati.
Hitungan ketiga, musuh terkapar karena mati tertawa...
Demikianlah hasil penerawangan "ngawur".
[[run2]]
-
salah dikit boss... majunya pegangin pantat.... [[peace2]] [[run2]] [lucu]
-
Kang Sarkam......megangin pantat apa ?.......megangin pantat kebo aja biar gede, he he [yahoo]
-
wah kalau guru sesepuh diriku sayang dan hormati yang bicara nyerah dech... [run]
ampuuun wak... ^:)^
-
Huahahaha... ngebayangin ilustrasi jurus "nacami" dari mas mpcrb yang disempurnakan oleh kang sarkam, ane jamin korbannya bisa fatal langsung masuk UGD tuh!!!
Wassalam,
TP
-
ni ada beberapa penampilan jurus binatang dr silat intiombak:
Jurus Monkey (Monyet)
http://www.youtube.com/watch?v=8c-lqK8YY8o[url]] (http://[/url)http://www.youtube.com/watch?v=8c-lqK8YY8ohttp://
Jurus Crane (Bangau)
http://www.youtube.com/watch?v=RRAl5KBLxd4[url]] (http://[/url)http://www.youtube.com/watch?v=RRAl5KBLxd4http://
Jurus Tiger (Macan)
http://www.youtube.com/watch?v=ghj-AwPvhhw&feature=related[url]] (http://[/url)http://www.youtube.com/watch?v=ghj-AwPvhhw&feature=relatedhttp://
Jurus Dragon (Naga)
http://www.youtube.com/watch?v=sdLpiOnHhDI&feature=related[url]] (http://[/url)http://www.youtube.com/watch?v=sdLpiOnHhDI&feature=relatedhttp://
salam silat
-
ane agak binun nih...
berdasar sahibul hikayat, elmu silat nyang berasal muasal dari pengamatan gerak binatang: kera misalnya: cuma mengambil segelintir aspek dari behavior kera tsb. Pas ngejalanin jurus maupun aplikasi ya jao dari semua hal yg berhubungan dengan perkeraan/ primata sodara dekat kita. Misalnye aplikasi puntir tangan atau kunci... apa ya ade si mas Macaca fascicularis atau oom Pongo pygmaeus pernah disaksikan oleh khalayak melakukan gerakan serupa?? Ane pantengin tipi di animal planet, NGC wild, flora dan fauna, etc tetep ga pernah ane liat :(
jangan-jangan bukan monyet yg diliat penemu silat berbasis jurus binatang dulu yak??
wassalam,
-
IMHO, that's what we called "inspiring". Not "implementing".
Terinspirasi dengan binatang, bukan mengaplikasikan bagaimana binatang tersebut. Kalau dari yang pernah dipahami dari diskusi jenis ini, mereka mengambil INTI dari kehebatan binatang tersebut. Misal, monyet dengan kelincahannya. Beruang dengan keganasannya, gajah dengan kekuatannya, rusa dengan kecepatannya, dsb. Meskipun sebagian bisa tumpang tindih tergantung bagaimana si praktisi "diinspirasi" oleh apa.
Misal, pada macan tutul, inspirasi bisa saja pada kelincahannya, atau kekuatannya, atau malah kemampuannya memburu mangsa sehingga gerakan yagn dihasilkan (meski dengan nama yang sama) akan berbeda pada penekanan.
salam.
-
dulu uda parewa pernah ngeledek diriku dengan adanya foto bergambar yang mirip dengan gerakan diriku ...(http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs929.snc4/74288_470576848657_536913657_5546341_4107283_n.jpg)
hehehehhhehehe
-
Tidak perlu berkecil hati kang sarkam, anggap saja hidup di era Charles Darwin. :)
Tidak ada yang akan menggugat dan digugat karena dianggap semodel. Hehehehe
salam.
-
@Kang Sarkam,
Itu gorrila-nya yang terinspirasi jurus manusia koq... [lucu]
-
Bicara masalah "sodara" jauh kita. Bahkan "sodara" jauh kita juga tidak kalah dengan aspek praktis loh? Siapa bilang yang bisa silat praktis cuman manusia? Monyet juga bisa. Nih buktinya:
(http://accordingtoyu.files.wordpress.com/2009/12/monkey_fight_2.jpg)
Tangkapan dan pukulan yang mantap
(https://my.qoop.com/store/Anthony-White-a22733c96db4de20fc2c20984650703c35546a94/Monkey-Fight--qpps_670769384450727.MD.jpg,290,193.333333333)
Siapa bilang gak bisa ground fighting juga? Nih dua lawan tergeletak tak berdaya
(http://www.maxwaugh.com/images/tanzania07/blue5.jpg)
Bahkan yang bersifat pasif yang bermain pada aliran tenaga juga ada :)
(http://1.bp.blogspot.com/_ujk9GTedwW8/SAdFafbuZPI/AAAAAAAAIzs/jIXrg8Btn9k/s400/monkey-fight.jpg)
Mau yang ala gulat? Ada juga khan?
(http://farm1.static.flickr.com/12/15397576_4e1eccdeb3.jpg)
Eits, pukulan telak nih. Kayaknya udah belajar Wing Chun ya.. :)
(http://reactorfire.files.wordpress.com/2009/12/1554552.jpg)
Tendangan maut???
(http://george.hotelling.net/90percent/karatemonkey.jpg)
tendangan melingkar sambil lompat? Kita masih bisa nggak ya? kalah donk ama monyet :)
(http://www.costaricavideos.tv/wp-content/uploads/monkey%20fight.jpg)
bersiap untuk ground fighting.
(http://highena.com/wp-content/uploads/2008/12/monkey-stick.jpg)
senjata juga bisa toh?
Lengkap juga khan?
:w
***
Seperti halnya percakapan antara Adipati Kedhe dan Racek pada Tembang Tanahair, dikatakan kalau "bukankah tanpa belajar kamu bisa menendang? Kamu bisa memukul? Membopong? Menyikut? Mendorong? Bukankah tanpa diajari oleh siapa-siapa kamu bisa menendang lebih keras dari aku?"
salam.
-
Setiap binatang dibekali sang pencipta dengan kemampuan mempertahankan diri dari marabahaya yang mengancamnya [[run2]] [[run2]] [[run2]]
sedangkan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna dibekali akal untuk memadukan semua kemampuan alamiah binatang untuk membela dan mepertahankan diri dari marabahaya, hampir semua cabang beladiri minimalnya memiliki satu teknik binatang dalam jurus2nya, karena pada awalnya manusia terinspirasi menciptakan teknik2 beladiri karena belajar dari alam sekitar sebagaimana qabil anak nabi adam yang membunuh saudaranyan habil, kebingungan akan diapakan mayat saudaranya,
setelah dia melihat burung gagak mengubur temannya yang mati dengan mengais2 tanah, maka qabil pun mencontoh apa yang dilakukan burung gagak tadi,demikian sekedar ilustrasi dari saya,mohon maaf kalau pendapat saya kurang tepat,mohon pencerahan.
terima kasih
salam
-
Bicara masalah "sodara" jauh kita. Bahkan "sodara" jauh kita juga tidak kalah dengan aspek praktis loh? Siapa bilang yang bisa silat praktis cuman manusia? Monyet juga bisa.
mantap bener kang mpcrb... ga nyangka ada gambar2 monyet berjurus kaya gitu.. hehehehe..
jgn2 punya koleksi lain ni kang spt... buaya berjurus? kek gmna ya rupanya :D
salam silat,
pastorbonus
-
@kang pastorbonus
Itu nemu dari Google kang :)
ngapain koleksi aneh-aneh gitu, mending koleksi foto-foto Olla Ramlan :) hehehehe
salam.
-
balik ke tret jurus-jurus binatang dong
foto2 monyetnya bagus tuh !! [top]
-
Bang sarkam kan fotonya gambar macan nih,barangkali aja punya koleksi macan lagi berjurus hehe :w
salam
-
@ kang pastorbonus : linknya kok sudah nggak bisa dibuka ya, ada comment seperti ini : This video is no longer available because the uploader has closed their YouTube account.
Sorry about that.
kalau dilihat dari sisi kehebatan hasilnya, dari pengalaman dan pengamatan yg ada lebih hebat mana jurus yang mengambil dari hewan dan jurus yg murni dari manusia. Misal kekuatan cakar dibanding dengan kekuatan kepalan tangan/telapak tangan?
-
kalau dilihat dari sisi kehebatan hasilnya, yang lebih hebat adalah "siapa individu" dibalik pemegang kekuatan cakan dan kekuatan kepalan tangan/telapak tangan....
karena keduanya bagus kok :D
-
Salam Rekans,
Saya jadi berfikir..kan banyak tekhnik tekhnik binatang spt. Harimau,Bangau, Naga (walo binatang mitos) yg diadopsi kedalam aliran beladiri. Bahkan ada beladiri yg spesialisasinya adalah adopsi dari tekhnik binatang spt. Silat Harimau, Pamacan, Kung Fu Fu Jow Pai, Ying Jow Pai, dsb.
Yang unik menurut saya kalo diliat dari gerakan binatang tsb. mungkin hampir sama misalnya Harimau di Cina dgn Harimau Sumatera atau Bangau di Jepang dgn Bangau di Cina. Tetapi interpretasi manusia pas mengadopsi tekhnik-2x binatang tsb. berbeda-2x hasilnya. Fu Jow Pai dgn Silat Harimau bentuknya beda, begitu juga Fujian White Crane dgn Bangau Putih, dst.
Beberapa video dari youtube:
Tekhnik Naga Wudang:
http://www.youtube.com/watch?v=yotRaVDC8qs (http://www.youtube.com/watch?v=yotRaVDC8qs)
Tekhnik Naga Silat PD:
http://www.youtube.com/watch?v=ZfFcoMqujPQ (http://www.youtube.com/watch?v=ZfFcoMqujPQ)
Fujian White Crane:
http://www.youtube.com/watch?v=PkwdiPpxgCc&feature=related (http://www.youtube.com/watch?v=PkwdiPpxgCc&feature=related)
Bangau Putih:
http://www.youtube.com/watch?v=vD9sVtKeTIE (http://www.youtube.com/watch?v=vD9sVtKeTIE)
Uechi Ryu:
http://www.youtube.com/watch?v=sXGh7ltxuyI
Fu Jow Pai:
http://www.youtube.com/watch?v=Q7fZ96Ds1WU (http://www.youtube.com/watch?v=Q7fZ96Ds1WU)
Silat Harimau:
http://www.youtube.com/watch?v=8F0nECxiuEM (http://www.youtube.com/watch?v=8F0nECxiuEM)
Wasalam,
-
Interpretasi yang mengerucut pada hasil akhir bergantung pada seberapa dalam ia melihat yang tersirat dari yang tersurat. Kedalaman pemahaman, kekuatan jiwa, batin, dan daya cipta-rasa-karsa, untuk menyelami hakekat dari apa yang terlihat dan "terlihat" nantinya akan menjadi pembeda dari masing-masingnya.
Salam.
-
Salam Silat....
Pendapat saya...Kreasi Jurus2 Binatang merupakan ledakan aspirasi perilaku hewan yg ada di diri kita...
Jurus2 Binatang merupakan jembatan utk mencapai " Jurus Sejati " yg berdasarkan Ledakan naluri & perilaku Manusia sbg makhluk yg derajatnya paling Tinggi....
Wallahu'alam...
-
kalau menurut saya kenapa terjadi interpretasi yang berbeda2 pada saat mengadopsi teknik2 binatang dari setiap daerah maupun negara walaupun gerakan binatang yang diadopsi adalah jenis binatang yang sama hai ini disebabkan karena faktor karakter silat tiap-tiap daerah atau negara dan juga pengaruh kultur atau budaya dari daerah atau negara tersebut berbeda satu sama lain,karena pemaknaan gerakan binatang tersebut akan sesuai dengan karakter gerakan silat wilayah setempat seperti contoh karakter gerakan silat di minang yang lebih dominan dengan gerakan bawah dan dengan kultur kehidupan masyrakat yang bersifat keras akan berbeda dengan karakter silat dari tanah sunda yang lebih dominan gerakan atas dan dengan kultur kehidupan yang bersifat lebih lembut,maka dalam pemaknaan gerakan biantang seperti contoh harimau maka akan menghasilkan jenis silat harimau yang berbeda baik dari segi gerakan maupun karakternya (CMIIW) [[run2]] [top]
mohon maaf ,terimakasih
salam
-
biar brbeda beda tpi ttp 1 jua [top]
itulah pencak silat 8)
-
Udah lama ndak mampir.. Ndeprok dulu ah.. :D
-
ikutan doong...*gaya iklan GSM*
-
:)
SALAAAM KENAL SEMUAA
SAYA DARI KANCING 7 BINTANG 12
GURU SAYA JUGA MENGAJARKAN JURUS ATAS NAMA BINATANG
1. MONYET BUKA PINTU
2. MOYET MENYEMBAH LANGIT
3. MONYET MEMETIK BUNGA
4. MONYET MENARI
5. BANGAU
6. MACAN
7. ELANG
8. BANTENG DEPA
9. BANTENG MALANG
10. ULAR /COBRA
11. KUPU-KUPU
12. GAJAH
mungkin nama sama dengan perguruan lain yang bedea gerakan dan aplikasinya dengan perguruan lain. berdasarkan inspirasi penemunya. :D :D :D :D :D :D :D :D :D :D
-
Joking for the day :D :D
Kenapa tidak ada jurus binatang Air:
seperti Hiu, Paus, Ubur-ubur, Barakuda,
Jurus Hiu Putih menerkam lawan.
Jurus Ubur-ubur beracun.
Apakah semuanya akan dikalahkan oleh Jurus "Mancing Mania Mantap" ?
[top] [top] [[peace2]]
-
:) benneeee juga kok ada jurus ikan.
apa pade segen ama ikaaan hehehheheheheheheh :D :D :D :D :D :D :D :D :D :D :D :D :D
-
Ane dulu pernah blajar tuh jurus hiu. Tepatnya jurus tendangan sirip hiu.
-
kalo boleh tau dari perguruan mana tuh ada jurus sirip ikan???????? :-P
ane pengen liat aja kalo emang ada .
pasti menarik [top] [top] [top]
-
salam silat,
udah lama ngga menjenguk... ternyata makin ramai... bravo silat
ngomong2 soal jurus ikan ada kok, dalam JURUS DASAR DAN TEHNIK PRAKTIS TAPAK SUCI terdapat contoh sbb:
Ikan Terbang Menjulang ke Angkasa
Alat penyasar adalah ujung telapak kaki, kelima jari membentuk sudut ke atas. Lintasan lurus ke depan tengah.Teknik kegunaan adalah serangan (tendangan).
Ikan Terbang Menggoyang Sirip
Alat penyasar adalah punggung kaki pada kelima jari kaki rapat melengkung ke dalam. Lintasan lingkar ke dalam datar. Teknik kegunaan adalah serangan (tendangan).
-
kalo boleh tau dari perguruan mana tuh ada jurus sirip ikan???????? :-P
ane pengen liat aja kalo emang ada .
pasti menarik [top] [top] [top]
sebenarnya itu hanya nama 1 gerakan pada sebuah rangkaian jurus. Nah gerakannya ini dilatih scara khusus diluar latihan jurus agar saat berjurus menjadi sempurna. Ada di thifan pokhan aliran tsufuk.
-
Tapi Maenpo Cikalong mah, kagak ngikutin jurus-jurus ato gerakan dari kalong.
He he he ,,emangnya ada yang nanya ?.....itu mah sudah pada tahu Kang . :D :D :D
-
Tapi Maenpo Cikalong mah, kagak ngikutin jurus-jurus ato gerakan dari kalong.
He he he ,,emangnya ada yang nanya ?.....itu mah sudah pada tahu Kang . :D :D :D
haha. Pak Haji lagi ngelawak nih.