Menutup Jarak (Closing the Gap)

[EricB]

heeeyyy bagi dong kacang, enak aja makan sendiri !!!! 


kalau geser gue bawa coca-cola dan keripik singkong 

[Nagapasa]

he he he silahkan mas jangan sungkan, saya juga bawa rebus kacang bogor.

saya setuju dengan offensive - diffence, karena untuk dapat masuk dalam jarak tembak kita terkadang harus memulai dengan membuka gerakan untuk memancing lawan membuka pertahanan.

biasanya orang kadang memberi kesempatan pada orang untuk masuk duluan, baik itu dengan tujuan memancing kelemahan lawan atau membuat lawan tidak waspada. sehingga di beberapa aliran kuda kuda atau posisi pasang kadang di sembunyikan agar lawan masuk duluan. baru di balas dengan serangan yang telak.

maka posisi posisi tanpa kuda kuda dan asal asalan kadang kadang menjebak orang untuk masuk kedalam area serangan kita. atau ada juga yang karena faktor latihan sehingga bisa tahan terhadap pukulan maka di biarkan lah lawan masuk dan memukul duluan (1 Pukulan) untuk kemudian dia akan membalasnya setelah lawan masuk dalam zone serang dengan serangan yang mematikan dan melemahkan lawan.

pada intinya menjaga jarak dan menutupi target serangan telak lawan adalah syarat utama jika kita ingin memenangkan suatu pertarungan.

wah jadi tambah ngelatur.... silahkan di sambung sama para pakar yang lain saya sih cuman asal jeplak aja engak jelas bener apa salahnya omongan saya ini.

silahkan di lanjut (* ngambil kopi dulu ah ke belakang..... 

[putri teratai]

Selamat malam,

Hemmm kayaknya istilah kuda-kuda kok kurang tepat ya bang Naga,
apa gak sebaiknya di ganti dengan pancer. Membuka pancer atau langkah .. mungkin itu yang dimaksud ya?

Karena kalo kuda-kuda rasanya cenderung ke pada titik berat tubuh disaat kita melakukan suatu pukulan atau tendangan. Sedangkan untuk memancing lawan, kita butuh buka pancer dan langkah.

Banyak cara sih untuk closing gap ini, memancing lawan tanpa bergerakpun bisa. Caranya bisa dengan gerakan tangan yang bisa membuyarkan konsentrasi lawan serta menggerakkan lawan untuk bergerak/ memancing reflek.

Tetapi kalu sudah tarung (keadaan duel) beneran kita harus betul-betul smart untuk melakukan hindaran di belakang lawan. Oleh sebab itu ringan tubuh betul-betul menjadi modal utama bagi seorang pesilat. Latihannya tiap hari menitan bawa barbel lompat ke kanan kekiri. Pati di tanggung deh, swingggg...lompatannya langsung ngilang di belakang lawan.

Ok, saudaraku itu saja dulu,

Thanks buar sharingnya ya?

Salam,
Putri Teratai