Forum Sahabat Silat
Bahasa Indonesia => Teknik, Jurus dan Senjata => Topic started by: MASANT on 27/01/2011 11:22
-
Kita sering melihat dalam film action bagaimana seorang pendekar menempa fisik. Ada yang menggotong air, mengumpulkan kayu bakar dsb. Itu kesannya klasik banget dan harus hidup di suasana pedesaan. Untuk dunia kekinian apakah para pendekar di sini bisa share mengenai materi pembinaan fisik yang ilmiah dan rasional. Mohon sharing ilmunya di sini.
-
wah aku blum pernah tuh disuruh angkat air paling mentok angkat badan sendiri alias push up, sit up n lari...
Kalo untuk ketahanan tubuh paling sering dipakai latihan lari, selain meningkatkan stamina sekaligus bisa ngatur napas...yg laennya sama aja kaya olahraga yang lain
*kalo ngumpulin kayu bakar dimana y?udah gak ada hutan.hehehe
-
Sama seperti mba dolly pengalaman saya dalam pembinaan fisik disamping push up,sit up, full up, lari, sprint, ditambah jalan jongkok, koprol, roll samping, roll depan, roll belakang, baling2 dan senam kelenturan lainnya, ditambah naik gunung dengan beban, jalan jauh, sekali2 angkat beban, renang,lari dengan beban,dll, tapi itu dulu jaman masih seger, sekarang mah tinggal push up sama sit up, sekali2 full up, disesuaikan dengan kondisi umur hehe, jaman muda split masih bisa lurus,sekarang cium lutut juga udah agak susah,maklum lingkar pinggang sudah mulai melebar hehe, dada sama perut sudah mulai balapan :w :w :w, mohon maaf mas, sekian
terima kasih
salam
-
kang bayu, itu pembinaan fisik apa kesel ama murid kang? :) serem amat. [lucu]
[[run2]]
-
uda bayu: memang semua itu bisa meningkatkan stamina dan kekuatan tubuh tapi bisa juga meningkatkan rasa kesal pada pelatih,,hehehe
-
kang bayu, itu pembinaan fisik apa kesel ama murid kang?
Inilah yang seharusnya kita hindari. Saya belum pernah menjadi pelatih, namun kalau saya amati pelatih biasanya hanya meneruskan tradisi yang dia terima. Porsi pembinaan seharusnya rasional dengan memperhatikan ambang batas kemampuan manusia. Jangan sampai ada pameo "sampai muntah", baru latihan dikatakan hebat. Adakah yang bisa menshare dari untuk memelihara kesegaran sampai pelatihan fisik untuk menghadapi pertandingan. Baik bentuk dan durasi latihan fisiknya.
-
Hehehe itu khusus buat saya aja mas mpcrb dan mba dolly, semua itu bukan dilakukan dalam rentang waktu bersamaan, bisa2 gempor atuh, kan ga mungkin habis latihan senam fisik langsung naik gunung dan angkat beban dan lari pake beban dst, itu hanya gambaran contoh yang pernah saya lakukan waktu muda dulu dalam moment yang beda2, misalnya setiap mau latihan senam fisik dulu, minggu depannya naik gunung dst,sekian terima kasih
salam
-
Benar kata Kang Bayu bisa gempor kalo pake pembinaan Fisik yg porsinya seperti itu mah :'( :'( :'(
ga bisa diterapkan di silat tradisional....apalagi masih banyak usia lanjut yg masih ikut latihan. :w
Jadi harus lihat siapa dulu yg latihannya.......apa buat atlit ? atau hanya pesilat tradisional [top] ?
Misal untuk silat tradisional maenpo cikalong pembinaan fisiknya diterapkan sebelum latihan cukup dgn pemanasan tubuh sederhana saja gerakan melenturkan badan, jurus dan susun tempel......baru latihan pelajaran teknik silat [[run2]] [[run2]] [[run2]]
-
Siip setuju wa haji, kalau yang saya lakukan dulu memang waktu di beladiri modern, kalau disilat tradisional seperti contoh di silat minang bentuk pemanasan fisiknya disebut maarak langkah, jadi tidak menggunakan terlalu banyak porsi latihan fisik, untuk menambah kekuatan fisik silahkan diulik sendiri, pengalaman di silat tradisional seperti itu, terima kasih
salam
-
Misal untuk silat tradisional maenpo cikalong pembinaan fisiknya diterapkan sebelum latihan cukup dgn pemanasan tubuh sederhana saja gerakan melenturkan badan, jurus dan susun tempel......baru latihan pelajaran teknik silat
Saya lihat metode dari aki Sija memang simple, dengan metode seperti itu apakah stamina murid-murid aki bisa kuat berapa ronde bila ikut dalam pertandingan ? :)
-
@KiSunu,
tulisan @akisija sebelumnya mungkin bisa berarti:
Jadi harus lihat siapa dulu yg latihannya.......apa buat atlit ? atau hanya pesilat tradisional
-
sebenarnya mah sama aja pelatihan untuk atlit dan silat tradisional,,,
kalo atlit untuk bertanding dalam arena sedangkan kalau pesilat tradisional bertanding selama hidupnya,,,otomatis raganya harus kuat,,,gak ada salahnya jika dalam silat tradisional dilakukan latihan2 fisik seperti push up dan yang lainnya toh manfaatnya sama2 bisa dinikmati,,,
mungkin kalo atlit yang dilatih itu tendangan, pukulan dan bantingan secara berulang2 sama aja pesilat tradisional melakukan jurus berulang2,,,manfaatnya sama caranya beda,,, :) ;D
-
Salam ...
Ikutan nimbrung/nanya dikit :)
Saya lihat metode dari aki Sija memang simple, dengan metode seperti itu apakah stamina murid-murid aki bisa kuat berapa ronde bila ikut dalam pertandingan ? :)
Spt. yang Aki Sija menyebutkan tergantung yang latihan atlit ato praktisi umum. Kalo atlet mungkin porsinya dan metoda latihan fisiknya beda.
Tapi andaikata gerakan tekhnik-2x silatnya efisien dan praktis. Mungkin tidak energi dan stamina yang dibutuhkan lebih sedikit dibanding tekhnik-2x silat yg membutuhkan tenaga besar dan kecepatan ?
Wasalam,
Faiz
-
Akhirnya kembali ke tipe apa dulu silatnya dan untuk keperluan apa silatnya.
Kalau untuk pertandingan yang bakal berkali-kali, jelas latihan stamina seperti lari dibutuhkan. Tapi kalau untuk keperluan 'rasa', rasanya gak perlu latihan fisik berat.
Beberapa jurus silat juga udah lumayan buat latihan. Coba aja lakukan berkali-kali jurus2 cingkrik yang pas ada gerakan jejingkrikan, lumayan pegal tuh.. :D
-
Menurut pengalaman dan pengamatan saya sebuah beladiri akan memdapatkan efek dan hasil yang maksimal apabila memenuhi tiga unsur yang saling berkaitan dan mengisi satu sama lain kalau tidak sempurna salah satu dari ketiganya hasilnya akan kurang maksimal:
1. Ketepatan: dari teknik
2. Kecepatan: dari gerakan
3. Kekuatan: dari fisik dan mental
ah ini cuma analisa sederhana saya,mohon maaf kalau kurang pas pendapatnya
terima kasih
salam
-
@ Kang Bayu......khusus silat tradisional maenpo Cikalong.....tidak terkendala mutlak oleh :
1. Usia
2. Kecepatan
3. Kekuatan.
-
Salam,
Banyak yang mengatakan ke-3 unsur yg disebutkan Udah Bayu faktor yg penting untuk memdapatkan efek dan hasil yang maksimal dalam beladiri.
1. Ketepatan: dari teknik
2. Kecepatan: dari gerakan
3. Kekuatan: dari fisik dan mental
Tetapi saya juga mendengar beberapa orang yang mengatakan ke-3 faktor tsb. tidak mutlak. Mungkin spt. Aki Sija mengatakan ttg. Maenpo Cikalong.
Kecepatan dan kekuatan dipengaruhi faktor fisik dan usia.
Bisa jadi dipengaruhi oleh umur ato fisik sehingga kecepatan dan kekuatan berkurang ato lawan mempunyai kecepatan dan kekuatan yang lebih. Bahkan ketepatan juga bisa terpengaruh oleh umur dan fisik.
Mereka beranggapan bahwa tekhnik-2x silat harus bisa diaplikasikan thd lawan yang lebih cepat, lebih kuat, lebih gede, dsb.
Mungkin pengertian spt. bagaimana bisa memakai tenaga minimum utk mendapatkan hasil maksimum.
Sekedar pendapat, mohon dikoreksi kalau salah.
Wasalam,
Faiz
-
Pembinaan fisik dalam pencaksilat adalah tergolong materi penunjang, yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Materi pokok teknik silat sendiri sudah mengandung pembinaan fisik. Sehingga bisa saja dengan penguluran dan pemanasan ringan, sudah cukup untuk masuk latihan teknik silat.
Ada juga berbagai latihan teknik silat yang memerlukan kesiapan jasmani sampai level tertentu, sehingga diperlukan latihan pembinaan fisik terlebih dahulu dalam bentuk latihan penunjang, sehingga akan bisa melakukan latihan silat teknik tertentu tanpa kendala non teknis/fisik.
Untuk atlit pesilat, tentu diperlukan latihan penunjang yang lebih luas. Kalau atlit pesilat belum menyelesaikan seluruh ronde, sudah kehabisan nafas/tenaga, tentu teknik yang dikuasainya menjadi kurang berguna/sia2.
Hal mendasar yang mendapat perhatian diantaranya:
1. Meningkatkan kelenturan/kelentukan/flexibility (kemampuan bergerak dalam ruang sendi).
2. Meningkatkan daya tahan/endurance(kondisi tubuh yang mampu untuk bekerja dalam waktu lama, tanpa kelelahan berlebihan. Dan stamina(kemampuan untuk bertahan terhadap kelelahan) .
3. Meningkatkan kekuatan, tenaga(kemampuan otot untuk mengerahkan kekuatan maksimal dalam waktu singkat) dan daya tahan otot( kemampuan otot untuk melakukan kontraksi berturut turut atau mempertahankan kontraksi statis untuk waktu cukup lama).
4. Meningkatkan kelincahan/agilitas(kemampuan untuk mengubah arah dan posisi tubuh dengan cepat dan tepat pada waktu sedang bergerak, tanpa kehilangan keseimbangan dan kesadaran akan posisi tubuhnya).
5. Meningkatkan kecepatan (kemampuan untuk melakukan gerakan secara berturut turut dalam waktu yang sesingkat singkatnya.
Kemudian juga ada teknik latihan pemanasan, pendinginan, peregangan statis, peregangan pasif dan peregangan aktif.
Secara berkala dilakukan uji kerja fisik/parameter tes untuk mengukur kemajuan latihan penunjang pencaksilat tsb.
Salam.
-
Betul sekali apa yang disampaikan aki sija dan bang godam itu bukan lah hal yang mutlak mempengaruhi, ada pengecualian untuk beberapa aliran silat tradisional makanya saya menyebutnya beladiri bukan silat, pendapat yang saya sampaikan lebih kearah beladiri real fighting, mohon maaf kalau pendapat saya kurang tepat silahkan dikoreksi, terima kasih
salam
-
Nah kalo untuk pembinaan fisik para atlet gimana?
Ya kaya jadwal latihannya lah.
Lari berapa meter/menit, push up berapa ratus, latihan tendang, pukul dkk berapa kali misalnya.
-
Wah lum belajar silat dah ngeri duluan nich..... [[run2]] [[run2]]
Mungkin untuk bela diri sendiri ada paket instanya kali ya... :w :w :w
Ga perlu latihan fisik berat2 tapi maknyus untuk menjaga diri dan keluarga.. [top] [top]
-
Kakang Patih, jangan patah arang dulu dong.
Seperti yang dibilang beberapa rekan, tidak semua silat membutuhkan latihan fisik yang berat.
-
Kakang Patih, jangan patah arang dulu dong.
Seperti yang dibilang beberapa rekan, tidak semua silat membutuhkan latihan fisik yang berat.
Oh tentu tidak kakang Kunderep..... :D
Mungkin salah satu yang menyebabkan kenapa pencak silat itu tidak banyak berkembang dan kurang populer itu disebabkan oleh bayang-bayang latihan yang keras, forsir fisik dsb...
Kesannya jadi sok jagoan....
Mungkin kita bisa berkaca dari jenis olah raga yang lain yang lebih santai dan sehat kayak bulutangkis, futsal dll... yang latihanyya cukup dengan lari dan mengayunkan tangan.. :D :D
Jadi menurut saya... Mari kita promosikan bahwa silat itu bukan hanya "Olahraga KERAS" tapi oleh raga yang juga mengedepankan SILATurahmi...
Kalo salah tolong dimaklumi ya... Mohon maaf kalo saya salah PARA PENDEKAR di SS [[peace2]] [[peace2]] [[peace2]]
-
latihan silat disamain ma futsal?apanya yg bisa disamain? Kalo disamain sama beladiri lain baru masuk akallah... pilihannya mau latihan fisik apa gak tergantung orangnya.. Tinggal yg pasti hasilnya beda yg latihan fisik ekstra sama yg latihan biasa
-
mas patih justru kalau menurut pengalaman saya kalau berlatih silat itu yang lebih sedikit porsi latian fisiknya,kalau beladiri2 inport malah yang sangat banyak porsi latian fisiknya,terima kasih
salam
-
Mungkin maksudnya yang simpel, ga repot harus cari kayubakar, ngangkut air, dipukul2 sama tebu.
Yang penting maksud dan tujuannya tercapai.
Gitu kali. CMIIW deh...
-
Salam,
Kalo liat latihan beladiri difilem-2x kesannya emang kayaknya emang gitu :)
Jagoannya disuruh berdiri dikuda-2x seharian, push up sambil didudukin sama gurunya, ambil air dikali terus lari dan isi sumur, dsb.
Kenyataannya umumnya walopun ada yg memakai latihan fisik keras, itu dilakukan secara bertahap. Setelah stamina dan kekuatan tubuh bertambah kemudian porsi latihan fisiknya juga ditambah.
Tapi kembali lagi, enggak semua perguruan silat spt. itu latihannya.
Banyak juga perguruan yg pemanasannya cuman lari-2x dan peregangan dikit kemudian latihan jurus. Alasannya gerakan jurus yg diulang-2x melatih otot-2x yg dibutuhkan utk tekhnik-2x silat diperguruan tsb.
Kalo mau jadi atlit kompetisi, metoda latihannya beda dan tekhnik yg dilatih juga.
- Stamina : Lari, Sparring, rankaian tekhnik
- Kekuatan tubuh: Angkat beban dan Kalisnetik (push up, sit up, dsb).
- Tekhnik : Tendangan , pukulan, bantingan, elakan, tangkisan, tangkepan yg didpt poin di tanding.
- Strategi : Kombinasi dari teknik, studi (kalo ada liat filem lawan bertanding).
Hal yg disebut diatas juga kadang diterapkan diperguruan-2x silat utk murid umum. Cuman kali atlit itu biasanya ada jangka waktu latihannya, misalnya waktu pertandingan 3 bulan kedepan.
Jadi dalam waktu 3 bulan latihannya ada program latihan utk pertandingan.
Kalo murid umum mungkin latihannya ya targetnya utk beladiri ato kesehatan.
Sekian dulu, mohon maaf dan koreksi kalo salah.
Wasalam,
Faiz
-
Mungkin maksudnya yang simpel, ga repot harus cari kayubakar, ngangkut air, dipukul2 sama tebu.
Yang penting maksud dan tujuannya tercapai.
Gitu kali. CMIIW deh...
Ya begitulah Kakang Salakman.... [top] [top] [top]
-
Kakang Patih...
1. Cerita jaman "doeloe", ketika jalanan masih memungkinkan, para pesilat secara periodik diajak jalan/lari bersama dijalan raya kota/main street, menuju lapangan/alun2 untuk latihan bersama kelompok lain; dari awal saya minta ijin untuk tidak mengikuti. Alasan "malu" pada klien bisnis, teman2 dan masyarakat umum.
Berselang setelah beberapa bulan latihan, rasa percaya diri tumbuh, malah rajin ikut latihan lari di jalan dengan uniform silat, latihan bersama di alun2, bersemangat, syukur2 ada teman lain yang lihat, dalam hati , "nih, aku pesilat !!".
2. Pada kelompok latihan kebugaran pencaksilat, dimana rata2 anggota baru yang masuk, berusia 35 tahun keatas sampai 60an, ibu2 juga, biasanya di awal2 pasang syarat macam2. Tidak mau dipaksa paksalah, malu sama anak mudalah, hanya mau ditempat tertutuplah dan lain sebagainya.
Giliran setelah beberapa bulan latihan, setelah ada "normalisasi" jasmani, tambah lentur dan tambah bertenaga, kemampuan dan rasa kepercayaan diri meningkat, kelompok semacam ini malah sering minta latihan luar, termasuk kepantai wisata untuk latihan bersama (untuk pembiayaan juga memang lebih mampu).
Lebih lanjut lagi, minta diuji stamina dan tenaga, tidak mau kalah dengan pesilat reguler!
3. Saat ini, untuk latihan penunjang pembinaan fisik, disamping cara tradisional, banyak perguruan silat sudah mengadopsi cara modern, sesuai kemajuan ilmu keolahragaan dan kesehatan. Yang pasti, tentu bertahap sesuai kondisi peserta latihan.
Ada yang untuk memelihara kebugaran fisik, ada yang untuk meningkatkan performa, baik untuk agar lebih baik dalam melakukan teknik silat, ataupun untuk mencapai kondisi puncak pada musim kompetisi.
Latihan tradisional dan juga latihan di alam luar/outdoor, misal lintas alam/cross country, jurit malam dsb, disamping ada manfaat fisik, ada manfaat lain yang juga penting, yaitu mental percaya diri, keuletan, kerjasama, pengabdian, dsb.
Jadi dinikmati saja, mengalir, sesuai perkembangan.
Salam.
-
Assalamu 'alaikum,
Menurut pendapat saya, semua keinginan dapat terakomodasi dalam silat. Tinggal kita aja pandai2 memilih dari 600 aliran silat di tanah air sesuai dengan kebutuhan. Mau jadi atlit silat, silahkan tanya mas Suprapto standar pelatihan fisiknya. Mau jago silat tanpa latihan fisik juga ada, tinggal disembur langsung bisa ngejurus. Mau latihan silat biar body kayak finalis L-Men juga ada. Mau latihan silat sampai diluar batas kemampuan fisik juga ada... Atau mau jadi pesilat gaul kayak saya juga bisa, modalnya cuma meluangkan waktu buat kopi darat aja ;-)
Jadi silahkan dipilih dipilih...
Wasalam,
TP
-
Permisi, kok aku malah jadi ingat latihan2 "fisik" yang tidak seperti latihan fisik dalam pilem karate kid jadoel seperti ngepel lantai, ngelap kaca, atau buka dan pakai jaket berulang kali.. Kira2 adakah pengalaman om2 dan mbak2 sekalian yg pernah dilatih dengan metoda latihan tanpa terasa latihan seperti itu?? *yg jelas terasa tentunya latihan menahan sabar karena bingung belum tau buat apa.. Hehehehe
Salam,
-
@ kang asogeboy
hehehe kang itu mah dulu belum ada gym... [lucu]
mau sharing hasil baca dari berbagai sumber :
komponen2 fisik yang dapat dan perlu dilatih
1. Kekuatan : yaitu kekuatan maximal yg mampu dikeluarkan dari usaha otot
2. Power : yaitu kekuatan x kecepatan
3. Daya tahan otot : Kemampuan untuk mengurangi sejumlah kontraksi otot
4. Kelenturan : Jangkauan pergerakan dari penghubung yang diijinkan oleh jaringan sekitarnya
5. Kelincahan :Peranan koordinasi dan kecepatan mengijinkan pengendalian yang cepat dalam pergerakan atau perubahan perintah tubuh
6. Keseimbangan : Keseimbangan tubuh berdasarkan pendukung dasarnya
7. Tanggapan utama/pembedaan kinestetik : Kesadaran atas posisi tubuh dalam ruangan
8. Daya tahan pernafasan kardiovaskuler : Fungsi yang sesuai atau respons atas sistem fisiologis yang mengirimkan bahan bakar dan oksigen kepada otot-otot yang aktif
-
salam
Baca2 blognya mas aguswin (perisai diri batam) tentang pernafasan perisai diri...kok hampir sama dengan ilmu olahraga modern ya :)
versi PD
pernafasan 1 : peningkatan kekuatan
pernafasan 2 : kekuatan ledakan
pernafasan 3 : aplikasi dalam gerakan
tahapan peningkatan power dalam ilmu olahraga modern(untuk olah raga yg memerlukan kekuatan dan kecepatan):
1. mencapai maximum strength (dicapai dengan latihan beban)
2. kekuatan yang cepat/ledakan (misal dg latihan pliometrik)
3. daya tahan kekuatan + aplikasi sesuai olahraga yang ditekuni.
kearifan lokal memang mantap [top]