Forum Sahabat Silat

Bahasa Indonesia => Teknik, Jurus dan Senjata => Topic started by: luri on 21/01/2009 22:07

Title: Seni Melarikan Diri
Post by: luri on 21/01/2009 22:07

Seni Beladiri ?
BUKAN
kali ini:
"Seni Melarikan Diri"

di depan depan sudah dijabarin banyak ragam cara untuk berbela diri.
dari teknik tendangan, pukulan, teknik langkah, senjata, rasa sampe roso.

nahh,
sekarang, pada suatu kondisi:
disaat kemampuan kita ternyata tidak mampu menghadapi lawan kita,
salah satu cara yang ampuh untuk menghindar adalah "jurus langkah seribu", alias lari, alias melarikan diri.


melarikan diri disini bukan sesuatu yang negatip yaa..
melarikan diri bisa jadi merupakan salah satu strategi untuk melawan.
strategi perang gerilya memasukkan didalamnya cara2 melarikan diri yang cepat.


gampangnya, sekarang nimpuk kacang ke kang one, sekejap pula musti ngumpet sebelum kang one sadar kalo kena timpuk.
begitu dia noleh, ehh.. kita sudah berada di tempat yang lain, di posisi yang lain, dan siap nimpuk dengan kacang sak bungkusnya.
begitu dia noleh lagi... ehh... kita sudah siap diatas gajah mo nginjek kacang
 [lucu] [lucu] [lucu]
xixixxiixix.....
dst dst dst
:D

di dalam pramuka dan di menwa (resiman-mahasiswa),
sempat diajarkan "halang-rintang" khan?
di militer, saya yakin yang ginian pasti diajarkan.

jalan cepat di batang kayu, merayap, merambat dan melompati tembok halangan,
sudah menjadi menu wajib di setiap latihan rutin yang diadakan.
cumann... kalau dirasa, sepertinya teknik yang diajarkan masih terasa gimana gitu.

nahh...
ada tidak, salah satu cabang/perguruan/aliran beladiri yang mengajarkan hal ini?

misal mengajarkan,
suatu saat kita lari cepat di suatu gang,
ternyata kemudian di depan mata ada halangan tembok setinggi dada,
di balik tembok tersebut terhampar rumput hijau di lapangan bola.
lalu... apa yang musti dilakukan?
melompat?
cara melompatnya?
adakah ajaran teknik melompat yang baik?
 x-))

ada yang bisa membantu memberikan pencerahan?
 [top]
Title: Re: Seni Melarikan Diri
Post by: one on 22/01/2009 01:34
belajar silat adalah untuk menjadikan diri kita manusiawi bukan malah menjadikan kita manusia "super" tak terkalahkan....silat mengajarkan keterbatasan manusia yang harus diketahui dan diakui

yang diajarkan dalam pencak silat pertama adalah "membaca" baik dengan mengeja gerak, jurus, langkah maupun kaidah dan situasi, kondisi, toleransi, pandangan dan jangkauan (bisa disingkat) .

membela diri dalam silat adalah upaya untuk penyelamatan diri dengan tindakan berupa teknik gerak yang terpola.

membela diri akan bisa disebut bela diri jika  terpenuhi syarat-syaratnya, antara lain:
1. Memiliki kemampuan dan keterampilan baik dengan ataupun tanpa senjata
2. Memiliki keberanian mental menghadapi
3. Mampu membaca dan mengukur kemampuan diri dengan situasi dan kondisi yang ada
4. Memiliki keyakinan diri jika bertindak akan menyelamatkan diri pribadi
5. Dapat me - manage ketakutan yang timbul menjadi suatu keberhati-hatian

jika persyaratan tersebut tidak terpenuhi, kemungkinan yang timbul adalah "membaca" situasi yang tidak menguntungkan jika bertindak atau mental tidak mendukung maka adalah sah dan benar melakukan upaya penyelamatan diri dengan cara melarikan diri (karena laripun suatu teknik gerak yang terpola)

pertimbangan melarikan diri bukanlah berarti kita menjadi seorang pecundang dan pengecut, namun seorang yang belajar silat kiranya juga harus memperjitungkan untung rugi atas perkelahian yang akan dilakukan. Jika hanya karena mempertahankan dompet berisi selembar  limapuluh ribuan, berhadapan dengan 5-10 orang yang bersenjata tajam sementara kita dirumah ditunggu anak dan istri yang memerlukan kita yang utuh dan selamat, maka memberikan isi dompet kita meski dengan tidak ikhlas adalah tindakan yang benar dan dibenarkan dalam silat sekalipun. Atau melarikan diri baik dengan lari sprint maupun dengan sepeda motor ketika terjadi tawuran antar kampung di depan kita adalah tindakan yang tepat.

Silat mengajarkan kita bukan berani mati, tapi berani hidup.....menghargai kehidupan itu jauh lebih berguna dan berharga daripada mengagungkan kematian dalam perkelahian yang tak manfaat....

salam,


one
Title: Re: Seni Melarikan Diri
Post by: ery on 22/01/2009 02:03

Ada sedikit coret-coretan lama saya soal ini. Siapa tau masih ada manfaatnya

http://jalanpetarung.blogspot.com/2006/03/artikel-kabur-juga-ada-caranya.html (http://jalanpetarung.blogspot.com/2006/03/artikel-kabur-juga-ada-caranya.html)

Monday, March 06, 2006
Artikel: Kabur Juga Ada Caranya

Banyak instruktur senibeladiri yang berusaha realistis dengan menganjurkan muridnya untuk kabur saja ambil langkah seribu apabila menghadapi kondisi pertarungan di jalanan.

Namundemikian, jarang sekali instruktur yang menjelaskan lebih lanjut, bagaimana sebenarnya cara untuk kabur? Banyak yang menganggap bahwa kabur itu gampang, pasti bisa dilakukan, sehingga tidak ada yang perlu menjelaskan lebih lanjut langkah-langkahnya.

Artikel ini berusaha mengulas singkat soal teknik-teknik kabur dari bahaya pertarungan di jalanan. Beberapa tips tersebut antara lain adalah:

1. Tanamkan dalam diri kita bahwa tujuan utama kita adalah survival. Dalam survival, yg utama adalah keselamatan diri untuk bisa kembali ke rumah menemui keluarga yg kita cintai. Kalau kita terbawa emosi, ingin melakukan pembuktian diri di jalanan, takut dibilang pengecut dll, perasaan-perasaan seperti ini akan membahayakan diri kita sendiri. Keputusan untuk lari/menghindar dari pertarungan jalanan adalah keputusan cerdas, street smart, keputusan orang-orang yang berpikiran panjang. Jadi, yang pertama, jangan ragu untuk lari

2. Identifikasi jalur untuk kabur sedini mungkin. Apabila kita masuk ke dalam lingkungan yang kita rasa tidak aman (Bar, daerah yg banyak preman dll), kita harus terlebih dahulu mengetahui di mana letak jalan keluar untuk kabur (pintu exit, jalan menuju keramaian dll). Jangan sampai ketika kita harus kabur, kita belum tahu harus kabur ke mana.

3. Identifikasi barang-barang yg bisa kita gunakan sebagai senjata ataupun alat untuk membantu saat kabur. Sebelum kabur kita bisa melempar barang-barang (kursi, batu, botol dll). Struktur bangunan seperti pilar, tangga, pintu dll juga harus kita perhitungkan dan gunakan sebagai alat bantu untuk kabur. Pilar bisa jadi alat bantu untuk kucing-kucingan, pintu bisa menghambat pengejaran dll

4. Identifikasi siapa kawan siapa lawan. Kalau mau kabur, kita harus tahu siapa di sekeliling kita. Apakah ada orang-orang yg kira-kira bisa membantu kita? (satpam, club security dll) Siapa yg kira-kira justru akan membantu lawan kita?

5. Selalu kabur dengan terlebih dahulu melakukan serangan (lempar batu, groin kick, headbutt dll), bikin lawan sakit (sukur-sukur KO), barulah kabur. Kecuali jika jarak kita dan lawan masih jauh, maka dimungkinkan untuk langsung kabur tanpa menyerang terlebih dahulu

6. Apabila kita terkurung (lawan lebih dari 1), pilih lawan yg terdekat dan terlemah, serang dia dan tembus untuk kabur untuk menuju exit. kalau masih sulit, kontrol si lemah dan gunakan sebagai tameng. Penting bagi kita untuk menguasai footwork yg membuat kita dan lawan-lawan kita selalu berada dalam 1 garis, sehingga kita hanya akan menghadapi 1 orang lawan, sementara lawan-lawan lain terhalang oleh kawannya sendiri.

7. Dalam menerobos kerumunan, selalu lindungi kepala dan organ-organ vital (cover your head!), dan usahakan jangan sampai terjatuh.

8. Bila terjatuh, segera bangun, atau berbalik dengan posisi combat (lindungi kepala dan organ vital). Jangan pernah membelakangi dan berusaha kabur dengan merangkak

semoga bermanfaat

Title: Re: Seni/Teknik Melarikan Diri
Post by: luri on 22/01/2009 13:03
waahh.... gak nyangka....
pertanyaan saya yang sekenanya,
ternyata dijawab begitu indahnya oleh akang2 berdua ini
:D

ok,
dari pencarian sementara,
saya mendapatkan 2 .... mmm.... dua apa yaaa?
dua cabang olah raga kali yaa
1. parkour
2. freerunning

gerakan2-nya sepintas serasa akrobatik, tapi kayanya ada kaedah beladirinya juga

note:
subject sy ganti aahh... jadi: Re: Seni/Teknik Melarikan Diri

Title: Re: Seni Melarikan Diri
Post by: Putra Petir on 22/01/2009 13:42

nahh...
ada tidak, salah satu cabang/perguruan/aliran beladiri yang mengajarkan hal ini?


ada mas Perguron Silat Maling Jemuran....
Title: Re: Seni/Teknik Melarikan Diri
Post by: DasaMan on 22/01/2009 17:47
dua cabang olah raga kali yaa
1. parkour
2. freerunning

1. Parkour/freerunning bukan olahraga. Ini kata pendirinya :D
2. Pada intinya parkour/freerunning adalah halang rintang yang diterapkan pada lingkungan urban
3. kalo nyoba parkour di kompleks/cluster dijamin gak rame, kurang halang rintangnya. Believe me, I've tried
Title: Re: Seni/Teknik Melarikan Diri
Post by: luri on 22/01/2009 17:55
siipp....
ga masalah si dia ini olah raga atau bukan khan?
pasti tetep ada materi yang bisa diambil.

naahh....
om dasaman,
tolong dong di berikan intro sedikit lagi...
 ???

matur nuwunn...
Title: Re: Seni Melarikan Diri
Post by: DasaMan on 22/01/2009 18:42
Materinya ya itu, halang rintang. Tapi di lingkungan perkotaan.

Teknik dasar cuma ada 3, yaitu lari, lompat, dan mendarat.

Kalo mo pembahasan lebih ngalor ngidul, ya ke http://www.parkourindonesia.web.id, banyak bahasan mengenai berbagai cara latihan dan teknik2 yang katanya mencirikan parkour.
Title: Re: Seni Melarikan Diri
Post by: Putra Petir on 23/01/2009 10:10
top ini baru jurus kabur yang mantap !!


===============

David Belle “Melawan Arus”
Written by bullseye on January 3, 2009 – 9:30 pm -

Popularitas Parkour yang kini mulai mendunia, tidak lepas dari peran sebuah judul film berjudul “YAMAKASI” (2001) yang di sutradarai Ariel Zeiton. Film itu menggambarkan tujuh pemuda geng anggota yamakasi dalam mengatasi berbagai kesulitan kehidupan mereka dengan parkour. Di dunia nyata, mereka tak lain generasi pelopor parkour di Perancis binaan David bele.

Kini aksi-aksi parkour sering di temukan terselip di berbagai tayangan televisi serta film. Beberapa aksi terkenal seperti di pertontonkan dalam film James Bond Casino Royale atau klip video madonna berjudul Jump. Di Indonesia, beberapa tayangan komersial juga menampilkannya. Namun situasi itu tidak lantas membahagiakan David Belle. Pria kelahiran Fecamp, 29 April 1973, ini amat memprihatinkan pihak-pihak yang hanya mengkomersialkan Parkour. David yang di kenal sangat rendah hati itu berpendapat, sebuah aksi parkour sangat jauh dari keinginan pamer atau gagah-gagahan. Semangat kebersamaan dan membantu orang lain yang lebih di utamakan. Berbeda dengan beberapa traceur lain yang lebih memilih untuk terjun ke dunia entertainment dengan memanfaatkan parkour sebagai daya tarik untuk mengeruk keuntungan tanpa memikirkan sebab-akibat yang akan ditimbulkan.

David lebih memilih untuk berkeliling dunia dan membimbing para traceur-traceur baru tanpa memungut biaya dan mau membagikan ilmunya kepada mereka yang membutuhkan. David Belle bukanlah orang yang anti media, namun dia tidak mau Parkour dimanfaatkan oleh media untuk tujuan tertentu yang nantinya keluar dari konsep parkour yang original saat  diciptakan pertama kali.

Saat video Jump dari Madonna dikeluarkan, David Belle sempat berkomentar di sebuah media. “Madonna hanaya menggunakan parkour untuk menjual video dan musiknya. Bukan mempromosikan parkour”. Padahal, parkour seharusnya menjadi sesuatu kegiatan untuk berlatih menjadi kuat untuk dirinya sendiri yang dapat digunakan untuk menolong orang lain.

Terhadap olahraga yang di ciptakannya, David memang menanamkan nilai-nilai moral yang seperti “melawan arus”. Misal, baginya parkour adalah sebuah sarana pertahanan diri untuk keadaan tidak terduga. berbeda dengan ilmu bela diri yang berlatih untuk bertarung (fight), parkour adalah suatu latihan untuk kabur (flight). Argumentasinya, pada situasi tertentu, setiap orang berhak menentukan tindakan terbaik bagi dirinya. Sedangkan filosofi sesungguhnya, solusi kita harus terus bergerak.

Salah satu nilai moral warisan David yang paling di kenal yakni anti kompetisi. Jangan harap ada kejuaraan atau eksibisi untuk parkour. Alasannya, para traceur bekerja keras untuk kemajuan bersama, bukan untuk saling mengalahkan. Solidaritas dan rasa saling menghormati terus di kembangkan sebagai individu dan komunitas. Karena itu dalam filosofi parkour, kemenangan dan kekalahan tidaklah berarti apa-apa.

Artikel di ambil dari : Intisari. Mind, Body & Soul volume 2
Title: Re: Seni Melarikan Diri
Post by: putri teratai on 23/01/2009 10:57
mau melarikan diri gampang....

lari yang kuencengg..kuenceng...kuenceng..... tapi sebelumnya di semprot pakai air cabe musuhnya... ::)
Title: Re: Seni Melarikan Diri
Post by: luri on 23/01/2009 11:37

hihihihi....

untuk urusan lari, sy termasuk pelari sprint jarak pendek yang kenceng
(tp lawannya dgn anak2 SD yaaa  )
  :-P

repotnya jika ternyata yang kita hadapi juga adalah pelari ulung, kakinya panjang kaya galah
wadoohh... diriku sudah lewat 4 langkah, eh dia cuman 2 langkah sudah menangkap diriku

saya lihat-lihat dari situs2 tentang parkour diatas,
tekniknya sangat bisa dimanfaatkan untuk melarikan diri deh

apalagi dari tulisan yang dikutip oleh om sarung kampret diatas:
Quote
Terhadap olahraga yang di ciptakannya, David memang menanamkan nilai-nilai moral yang seperti “melawan arus”. Misal, baginya parkour adalah sebuah sarana pertahanan diri untuk keadaan tidak terduga. berbeda dengan ilmu bela diri yang berlatih untuk bertarung (fight), parkour adalah suatu latihan untuk kabur (flight). Argumentasinya, pada situasi tertentu, setiap orang berhak menentukan tindakan terbaik bagi dirinya. Sedangkan filosofi sesungguhnya, solusi kita harus terus bergerak.

saya simak sementara dng mata yg kecil ini dari sumber yg sy dapet,
melompat, mendarat, berguling, ada caranya tersendiri yaa
cara-cara meletakkan tumpuan juga ada tekniknya sendiri

masih penasaran nihh....

Title: Re: Seni Melarikan Diri
Post by: Dodol Buluk on 23/01/2009 13:16
Gan Luri...

di thread sebelah ada lho bagaimana cara melarikan diri dengan cara lompatan,ane lupa nama orangnya itu....bagaimana dia bisa melompati antar gedung,pagar,rintangan di depannya...ajaib deh mungkin baricade orang bisa aje dilompatin ame entu orang...


debuls
Title: Re: Seni Melarikan Diri
Post by: Putra Petir on 23/01/2009 13:42
coba kita perhatiin cara kodok dan jangkrik melompat...
mungkin berguna..
Title: Re: Seni Melarikan Diri
Post by: luri on 27/01/2009 13:18
saya udah nemu kodok-nya.
daku perhatiin lamaaa banget, tp tetep ga loncat-2 jugaa
nemu celengan-kodok

nyari jangkrik juga susah,
kecuali kalo ke pasar burung nyari jangkrik hidup buat pakan

 [lucu]

saya masih penasaran aja,
sudah coba liat yutub dan beberapa referensi lain.
ketangkep maksudnya sih, tapi masih bingung memahaminya

semoga ada yang bisa memberikan pencerahan plus plus lagi
:D

Title: Re: Seni Melarikan Diri
Post by: awnputih on 27/01/2009 15:45
kesamaan keduanya ialah kecepatannya dalam menanggapi hal yg terjadi di sekitarnya..... bagus ni sumber inspirasinya :)
Title: Re: Seni Melarikan Diri
Post by: Putra Petir on 27/01/2009 17:16
yang jelas jangkrik dan kodok melompat bukan di siku bebannya...

tapi dipangkal paha nya...  :)
Title: Re: Seni Melarikan Diri
Post by: PariGesit on 21/02/2010 22:01
(http://imageshare.web.id/images/uy73r1qgqy2k4o96vb6m.gif)
Title: Re: Seni Melarikan Diri
Post by: PariGesit on 21/02/2010 22:07
(http://imageshare.web.id/images/uy73r1qgqy2k4o96vb6m.gif)
http://imageshare.web.id/images/uy73r1qgqy2k4o96vb6m.gif
Title: Re: Seni Melarikan Diri
Post by: dicky on 22/02/2010 07:57
@parigesit,
sepertinya gambar tidak available untuk pengguna IE.
ini saya bantu upload di ss
gambarnya asik
 8)

(http://sahabatsilat.com/pub/img/parkour.gif)
Title: Re: Seni Melarikan Diri
Post by: Pemulung on 22/02/2010 14:33
Ini khan parkour , Jenis Urban Freestyle Outdoor activity seperti BMX, Skateboard dlsb.

Dulu yang mempoplulerkan David Biehl dari perancis. Beberapa kali Parkour difilmkan dan menginspirasi banyak iklan dan freestyle Xtreme se dunia.
Mereka berlarian, berloncatan  diantara gedung, tangga, pagar. Tidak ada apapun yang bisa menghalangi mereka berlari.


Title: Re: Seni Melarikan Diri
Post by: sedyaleksana on 22/02/2010 16:04
Betul om Pemulung, jenis olah raga ini populer di kota2 besar di Eropa. Sering diselenggarakan workshop secara berkala yg dibawakan oleh penemu "Le Parkour" David Belle (bukan Biehl). Kalau ada workshop di Cologne mungkin saya sdh ikutan :).

Ini filmnya:
http://www.parkour-film.de/

Salam
Chandrasa
Title: Re: Seni Melarikan Diri
Post by: luri on 22/02/2010 16:09
maaf,
ada yg bisa bantu kasih intro ?
bedanya 'Parkour' dan 'freerunning' apa sih ?

thx
Title: Re: Seni Melarikan Diri
Post by: sedyaleksana on 22/02/2010 16:19
Freerunning diperkenalkan oleh Sebastien Foucan hampir bersamaan waktunya dgn David Belle mendirikan Le Parkour. Sebastian Foucan ini teman latihan David Belle. Pada awal2nya freerunning itu kata lain dari Parkour. Sejalan dgn waktu keduanya mengalami sedikit perbedaan walau masih sama esensinya. Parkour lebih mengutamakan efisiensi sedang Freerunning memperbolehkan penggunaan elemen2 akrobat di dalamnya, jadi lebih ke arah show.
salam
Chandrasa
Title: Re: Seni Melarikan Diri
Post by: Pemulung on 22/02/2010 16:52
wuah mas chandrasa semangat muda bener.... x-)) [top]
Bener mas chandra..freerunning banyak flipnya. Mereka banyak latihan di gym, kalau parkour lebih senang di "jalan"

Freerunning lebih dekat dengan gaya akrobatik grupnya Jackie Chen, Yen Piau dan Sammo Hung. Parkour dan Free running ini memang seni beladiri dengan jalan melarikan diri.  [[run2]]
Title: Re: Seni Melarikan Diri
Post by: sedyaleksana on 22/02/2010 17:07
Om Pemulung, maunya sih muda terus hehehehe, cuman skr harus mulai sadar kalau usia sudah tdk 25 th. Tapi betul lho, saya senang dan tertarik jenis olahraga ini, krn saya pribadi memang dalam sekala kecil suka main2 seperti parkour.
Bicara soal usia saya kemaren lihat atlit ski cross Jerman usia 42 th(!!!) yg ikut olympiade musim dingin di Vancouver Kanada. Kalau saya boro2 ikutan ski cross, paling2 cuman main down hill doang kalau lagi liburan musim dingin. Kalau dari pengamatan saya usia emas skr ini bukan 25 th seperti jaman kita muda dulu, melainan bertambah sampai 30-35-an di jaman modern ini. Betul gak?! (Sorry OOT sedikit)
Salam
Chandrasa
Title: Re: Seni Melarikan Diri
Post by: luri on 22/02/2010 18:54
makasih buat mas-mas diatas
informasinya sangat mencerahkan
 [top]

btw,
usia 50thn, mungkin masih termasuk emas juga kali yaa...
Title: Re: Seni Melarikan Diri
Post by: aki sija on 23/02/2010 06:11
Ngomong2 soal umur......Aki mah sudah jadi barang afkiran........61 thn. :w
Yaaaah  boro2 melarikan diri....sudah..nerimo aje. :'(

Salam .
Title: Re: Seni Melarikan Diri
Post by: iqbal khan on 24/02/2010 09:09
ada ngak yg bisa ngajari cara menghilang, sehingga ngak perlu repot2 melarikan diri hi.hi.hi