Forum Sahabat Silat
Bahasa Indonesia => Teknik, Jurus dan Senjata => Topic started by: warga terate on 18/10/2008 15:52
-
salam persaudaraan semuanya....
mo nanya nih, menurut mas2/mbak2, senjata tradisional silat yang efektif tuh apa ya?? ato paling tidak, menurut kegemarannya sobat2 silat semua.. boleh dibahas juga koq, kelebihan2 mengenai senjata2 kegemaran sobat2 semua....
inget, yang dibahas adalah senjata tradisional,jadi jangan yang modern kayak pistol,granat,apalagi bom atom,hehehehe.... :D :D :D :D
-
sepiiyyyy ................ :'( :'( :'( :'( :'( :'(
-
Jangan :'( gitu dong !
Kalo saya bebas, dari tongkat, pedang, keris (pisau), rantai, dan yang lainnya.
Bahkan benda apa saja, asal bisa untuk beladiri.
Karena saya lebih fokus ke arah tangan kosong!
-
dari 198 buah macam senjata silat yang ada....alhamdulillah saya bisa pegang semua, yang paling saya sukai kerambit dan golok 35-40 cm. Tombak mata tiga adalah senjata panjang yang juga favorit saya....
salam,
one
-
iye bener, ente mah emang ahlinya megang senjata..
bahkan kalo ga salah 198 senjata bisa ente pegang sekaligus.. ;D
-
yeeee ane kan bilang pegang doang....masak sih pada gak bisa? [lucu]
-
Saya pengemar senjata, saya suka pegang2 juga :D
Request, Kalau boleh 198 Senjata tersebut apa sajah yah?
Trimakasih sebelumnya....
Salam,
HC
-
wah banyak juga kalo ditulis ma HC ??? tapi biar gampang ingetnya gini aja:
golok 40, kujang 8, tombak 3, keris 47, tombak ama anak panahnya yang banyak 100..pas kan 198 he he he
-
Kirain pakai senjata apa!
Lucu banget nih Bang One [lucu]
-
oalaaah..... thread ini kok malah jadi ajang "junk"
maaf ya dewan senior... kalo omonganku gak sopan huahua...
salam silat
-
:D Senjata tradisional silat nyang efektif bukanya silet. x-))
-
Back to topic ya,...
Dalam ungkapan bahasa Sunda ada menyebutkan bahwa "pakarang, mangrupakeun batur", senjata merupakan teman. Konteks teman, saya artikan luas sebagai segala sesuatu yang menyertai kita sebagai teman berperang (batur ludeung), dengan kata lain sebagai alat yang "disandang" ketika berperang. Sebagai "sandang" diperlukan kecocokan, dan dalam konteks judul thread ini saya berpendapat bahwa senjata yang efektif adalah senjata yang cocok dengan kita dalam segala hal tatkala berperang (CMIIW).
Beberapa sumber tertulis mengatakan bahwa senjata tradisional secara fungsional merupakan metamorposis dari perkakas sehari-hari, termasuk bertani. Mungkin disini ada yang bisa memberi pencerahan terhadap perbedaan diantara keduanya, diluar dari fungsi utama tentunya (sebagai perkakas dan tempur).
Tabe'...Jali
-
Back to topic ya,...
Dalam ungkapan bahasa Sunda ada menyebutkan bahwa "pakarang, mangrupakeun batur", senjata merupakan teman. Konteks teman, saya artikan luas sebagai segala sesuatu yang menyertai kita sebagai teman berperang (batur ludeung), dengan kata lain sebagai alat yang "disandang" ketika berperang. Sebagai "sandang" diperlukan kecocokan, dan dalam konteks judul thread ini saya berpendapat bahwa senjata yang efektif adalah senjata yang cocok dengan kita dalam segala hal tatkala berperang (CMIIW).
berhubung saya bukanlah orang sunda, jadi agak kurang jelas maksudnya :o :o :o
tapi saya sepakat, bahwa senjata tu memerlukan kecocokan sama pemakainya. jadi istilahnya kayak "jodoh" gitu....
tapi buat saya pribadi, senjata yang cocok buat saya dan "jodoh", kayaknya cuma toya aja. coz simpel penggunaannya, but efektip. bisa buat hajar lawan yang jaraknya 2x pukulan gitu(eh, bener pa ndak ya?? coz blum sempat ngukur berapa meter sempat hajar lawan pake toya, :D :D :D)
pernah denger senjata "ruyung" ndak?? yang biasane dipake Bruce Lee gitu loh... pernah nyobain tapi badan langsung memar2 alias benjol2 smuwa...
-
kami yang dari Jawa Timur memang menyebutnya sebagai
"ruyung", bahasa Jepangnya "nunchaku", bahasa Filipinanya "tabak toyok"...
ini memang senjata yang sptnya menjadi favorit jaman saya masih muda, di beladiri jepang di ajarkan di Okinawa, konon kabarnya ini berasal dari alih fungsi alat perontok padi...
Bruce Lee sendiri sangat piawai dalam menggunakan "ruyung", dia belajar dari muridnya yang orang Filipina bernama Dan Inosanto.
-
kami yang dari Jawa Timur memang menyebutnya sebagai
"ruyung", bahasa Jepangnya "nunchaku", bahasa Filipinanya "tabak toyok"...
ini memang senjata yang sptnya menjadi favorit jaman saya masih muda, di beladiri jepang di ajarkan di Okinawa, konon kabarnya ini berasal dari alih fungsi alat perontok padi...
emange umurnya sampeyan berapa mas :D :D :D
wah, baru tau malah kalo buat perontok padi. berarti dulu ruyung tuh tajem2 ya bentuknya?? :-\ :-\ :-\
gimana sih cara latian pake ruyung yg bener??? udah berbulan2 nih nyoba, tapi tetep aja yang bagian tengkuk, lengan, sama pinggul jadi benjol2 smuwa :'( :'(
kayake emang gak jodoh kali ya pake ruyung?? coz q belajar toyak di perguruan ane, gak sampe 2 bulan dah bisa atraksi di atas panggung buat lomba TGR nya IPSI,hehehe...
-
:D Kalo gak jodoh jgn di paksa, ntar bukan perontok padi malah gigi nyang rontok :P
-
sudah tua :P
btw, ttg perontokan padi itu ga pake tajem2, cuma di gepyok2 sajah...
kalau di Jawa Timur kayaknya jadi alat penumbuk bata merah bekas bangunan yang di buat campuran luluh (mortar), biasanya dari pipa besi...
kalau dibilang jodoh2an kok saya kurang setuju, karena bagaimanapun kalau ada ketekunan dan kemauan pasti sebua bisa dilakukan...
-
kalau dibilang jodoh2an kok saya kurang setuju, karena bagaimanapun kalau ada ketekunan dan kemauan pasti sebua bisa dilakukan...
[/quote]
Hemat saya memang ada benarnya juga yang Mas Hart utarakan, namun kalo boleh saya kasih pendapat apa yg diutarakan Mas Hart ini (menurut istilah saya) adalah "konteks diciptakan", dimana sesuatu itu dilatih dan di biasakan melalui ketekunan scara kontinu.
Sementara "konteks dilahirkan" buat saya adalah apa yg telah saya utarakan sebelumnya, yakni sebagai sandang.
Lalu apa perbedaan dari keduanya?
Saya kasih contoh saja ya...IMHO lho...
Seorang Viking dengan senjata yang naujubile gede terasa dan tampak pas dan cocok digunakan oleh para ksatria Viking. Sangat janggal sekali jika ksatria Viking itu menggunakan keris milik orang kita yang ukurannya badannya terbilang lebih kecil, begitupun sebaliknya. Bukan berarti tidak bisa, bisa2 saja untuk dipelajari dengan yang menurut saya disebut sebagai "konteks diciptakan" (dilatih secara tekun). Namun hal ini akan tampak kehilangan "ruh" nya dari si pemakai maupun senjata yang dipakai.
Hal ini pula yang "mungkin" terdapat pembedaan penggunaan senjata tradisional pada zaman kerajaan dulu. (CMIIW)
Tabe'...Jali
-
Bukan berarti tidak bisa, bisa2 saja untuk dipelajari dengan yang menurut saya disebut sebagai "konteks diciptakan" (dilatih secara tekun). Namun hal ini akan tampak kehilangan "ruh" nya dari si pemakai maupun senjata yang dipakai.
nahh, ini ane juga setuju. lebih baik lagi, kalo kita punya senjata, selain rajin mempelajari secara tekun(phisically), juga ada semacam ikatan "emosional" ma senjata nya gitu.
kembali ma pertanyaan saya. Mas Hart, mungkin bs sampeyan kasi contoh, tahap awalnya buat latihan ruyung? mumpung lagi ada kemauan dan niat sperti yg sampeyan bilang diatas.
meskipun ntar emang gak "jodoh", paleng ndak ada usaha gitu, biar gak malu2in, pendekar cuma bisa maenan 2 senjata (ada ihtiar) :P...
jujur aja, semenjak kecil saya emang maniak ma Kura2 Ninja, esp Donatello si Pendekar Toya, terus saya terobsesi kayak gitu,makanya sekarang jadi lancar deh main2an ama toya..(kayak zaman kecil kurang bahagia, :P :P :P)
btw, topiknya jadi rame. saya jadi seneng banget 8) 8) 8)
ayo, pendekar2 senior, urun rembug senjata2 yang jadi paporitnya... monggo.....
suwun2.........
-
ruyung itu bukannya pentungan?
kl buat latihan sendiri mestinya ga benjol2 deh.. kecuali kl pasangan..
biasanya ruyung ini dipake untuk dasar latihan senjata dengan panjang sejenis yang lebih tajam.. pedang misalnya.. hanya saja karakteristik penggunaannya yg berbeda.. pedang.. ada 2 jenis, pedang putri dengan sifat mengiris dan pedang golok dengan sifat membacok.. kl ruyung biasanya buat nggebuk
kl senjata favorit.. kl untuk latihan sendiri, saya cinta sekali dengan pedang putri sepasang.. kl untuk pasangan atau andalan sy lebih milih toya.. toya ini termasuk senjata yg paling aman digunakan, terutama dalam pertarungan keroyokan..
-
Klo orang Jatim bilang ruyung, itu tongkat patah dua...
senjata andalan kong Bruce Lee...
Prinsip Dasar Ruyung adalah pengendalian keliaran dg metoda membuyarkan gaya sentrtifugal dg memberikan gaya lurus (kayaknya susah dibayangken dahh)
di forum tetagga ada link untuk pembahasan khusus Ruyung, mungkin mas Warga bisa liat2 disana...
http://kaskus.us/showthread.php?t=930424
untuk overall senjata di Silat, saya suka benget sama kerambit, tapi ga bisa memainkannya, hanya sekedar suka doank....
-
thanks mas hart, linknya oke banget. 8) 8) 8)
kalo trisula, ada yang pernah nyobain gak??
-
Trisula, Cabang ama kujang he he he
-
Setau saya juga kalau ruyung itu adalah yang umum kita sebut double stick, senjata yang sering di pakai Bruce lee.
Ngomomg-ngomong ada gak ya aliran silat toya/ seperti aliran silat golok seliwa? Jadi aliran silat ini emang menitik beratkan pada teknik dan aplikasi penggunaan toya sebagai senjata baik yang sifatnya offence ataupun defence.
terus terang aja, senjata idola saya sejak kecil adalah golok dan toya. Kalau ada yang tau, boleh share tuh.
-
ruyung setau saya mah bukan doble stick nyang make rante....kalo orang Sunda mah biasa make ruyung kawung (kayu aren), lebih mirip ke arnis. Panjangnya sekitar 80 centi diameter sekitar 3 - 3,5 centi
-
ikutaann...
saya juga suka dengan pedang putri dan punya satu di rumah.
Sebenarnya pedang putri lebih lincah dan flexible penggunaannya dari pada pedang putra (pedang golok).
Penggemar taichi biasanya menggunakan pedang putri sebagai dasar lintasan gerakannya (setahu saya loh).
Oh iya, satu lagi selendang dan juga kipas adalah senjata yang juga saya suka selain toya. Sesuai tingkatan saya sedang menguasai toya tapi dari dulu sudah suka permainan toya.
wah kok sama dengan mas Sunan ya..?
(salaman dulu..)
-
Itutttt...
Ane paporit ame nyang namenye golok en tongkat (some style may call it toya)..kalo dah diputer2 wuih... kayak bladenya baling2 helicopter :D..
@ mbak Putri, sesama PEPAYA- persatuan penggemar toya, bole dong salaman juga.. saya ngantri dah, disampingnye mas sunan x-))
Kalo di jawa dulu double stick juga disebut ruyung sama ame daerahnya Pakde Hart. Ane blajar waktu mase Karate dulu. Setahu ane jarang ada aliran silat ngajarin permainan ruyung. Tip supaya gak benjol? pakelah helm ;D, kalo siku dan bahu mah relain aja biru2 dulu.. Mas Serunai saya pernah daripada menyaksiken beliau bermain ruyung dan sangat daripada lihai. Bagemana kalo buka thread membahas teknik permainan alat2 yg kita sebut diatas e.g- tongkat/toya, pedang putri, golok, keris, trisula, kujang, etc... kalo satu senjata satu thread aja ude penuh nih forum [top]
Wassalam,
-
setubuh.. buka thread toya dong bang.. ini mulai dari cara pegang, permainan dll banyak bgt variasinya
soal ruyung,.. beda persepsi, ternyata yg dimaksud double stick toh.. aku ga bisa makenya kl yg itu mah :-P .. temen2ku biasanya sebut ruyung itu untuk toya yang sudah dipotong jadi kayak pentungan.. ga pake rante
-
senjata yang efektif ya,
wah kalo kita runut dari asal usulnya bener kalo senjata itu adalah metamorfosis dari alat disekitar kita seperti jurus yang lahir dari proses panjang dari metamorfosis terhadap alam binatang dan lain2
kalo buat ane apapun barangnya bahkan sendok sekalipun adalah senjata karena ane percaya kalo semua jurus silat adalah variant tak terbatas, yang latihan tangan koosongpun bisa pakai senjata apalagi yang latihan pakai senjata, buat ane yang efektif bukan senjatanya tapi orangnya, setajam dan seampuh apapun senjatanya gak akan efektif atau malah bisa melukai diri sendiri kalo kita yang pake senjata kagak hati2 buakn begitu abang2 sekalian, dan menurut aye senjata itu adalah perpanjangan dari tubuh kita dan akurasi tambahan dari jurus kita, selama senjata adalah dijadikan peredam kebatilan maka insyaallah semua snjata efektif, amien
kalo bicara faforit saya bingung jawabnya abis semuanya dahsyat,
-
Permisi juragan2.... mau ikutan ah... tapi duduk aja.. kaga mw ikutan ngomong.. hehe..
-
Salam jumpa lagi setelah beberapa lama ngumpet....
Menurut saya senjata, tradisional apa gak bukan lain adalah sekedar perpanjangan (extension) alat serang alamiah tubuh kita alias tangan dan kaki .
Extension ini MINIMAL menyangkut 4 fungsi:
1. Fungsi jarak. Misalnya pisau yang pendek sampai toya yang lebih panjang sampai panah dan peluru yang panjang banget
2. Fungsi peningkatan daya serang. Digebuk pake pipabesi biasanya lebih sakit ketimbang pake tangan biasa
3. Fungsi melindungi alat serang alamiah mislnya sepatu atau sarung tinju atau krakeling, selain untuk menambah dayaserang juga berfungsi untuk melindungi tangan dan kaki.
4. Fungsi deterent atau pencegahan. Misalnya ada sopir metromini jaman saya SMA dulu yang nyimpan double stick dibawah bangkunya. Pas ditanya apakah bisa memakai, dia jawab nggak, ini buat nakut-nakutin orang aje. Hal yang sama untuk arsenal nuklir Korea Utara, yang membuat oom Sam agak segen ngerecokin.
Balik ke senjata tradisional, alih-alih menjawab, saya malah ingin bertanya: Apa sih definisi 'senjata tradisional' disini...?
Apakah double stick bisa disebut sebagai 'senjata tradisional' padahal kenyataan banyak perguruan silat yang baru 'mencangkokkan' teknik doublestick setelah demam bruce lee tahun 70 an. Apakah pistol tidak bisa disebut sebagai senjata tradisional, padahal tentara Sultan Agung sudah memakai meriam dan musket (senapan colok) dalam penyerbuan ke Batavia dulu?
Senjata saya? ya apa aja yang bisa dipegang. Karena tahu bahwa gak setiap saat saya bisa dapat pisau, pedang apa toya yang biasa kita latih diperguruan, jadi ya dirumah latihan pegang botol, payung, sapu, kunci mobil dan yang sejenisnya.
Tapi terusterang, senjata andalan saya yang sebenarnya itu ya lidah (buat bersilat) dan kaki (buat lari), plus doa dan pasrah.....
Salam hangat dari tanah kidul
-
ampun deh kalo aku di suruh main ruyung, diajarin babe sampai kepentung pentung juga kagak bisa.
Gak malah kepentung lagi tapi juga badan sendiri kegebuk-gebuk... :-[
-
...Balik ke senjata tradisional, alih-alih menjawab, saya malah ingin bertanya: Apa sih definisi 'senjata tradisional' disini...?
senjata tangan yang biasa dipakai pesilat, kalo senapan colok jaman baheula begitu juga meriam itu gak masuk dalam khasana senjata pesilat, kalo double stick itu senjatanya kung fu atuh kang....
tapi keren juga kayaknya ya kalo meriam dipanggul pesilat ke mana-mana he he he mirip film "COMMANDO"...boleh juga tuh ente usulin, tapi ane gak ikutan ah
-
tapi keren juga kayaknya ya kalo meriam dipanggul pesilat ke mana-mana he he he mirip film "COMMANDO"...boleh juga tuh ente usulin, tapi ane gak ikutan ah
Kalo Meriam yang dipanggul, nggak repot tuh bawanya?
Kalo Meriam Bellina, gimana?
-
Lah mangkanya ane tanya apakah doble stick bisa masuk kategori. Soalnya di atas-atas pan sempat didiskusikan penggunaan ruyung (ini samadengan double stick pan?) sebagai senjata tradisional.
Belon Toya, abir (toya yang pakai golok ujungnya), pedang putri... lha bukannya itu juga senjata kungfu semua...?
Lam-salam
senjata tangan yang biasa dipakai pesilat, kalo senapan colok jaman baheula begitu juga meriam itu gak masuk dalam khasana senjata pesilat, kalo double stick itu senjatanya kung fu atuh kang....
[/quote]
-
Ane paporit ame nyang namenye golok en tongkat (some style may call it toya)..kalo dah diputer2 wuih... kayak bladenya baling2 helicopter :D..
@ mbak Putri, sesama PEPAYA- persatuan penggemar toya, bole dong salaman juga.. saya ngantri dah, disampingnye mas sunan x-))
Kalo di jawa dulu double stick juga disebut ruyung sama ame daerahnya Pakde Hart.
Daftar jadi Anggota PEPAYA, Ane juga demen banget ama senjata Toya. Senjata Idola Ane Golok sama Toya. Seneng juga ame pisau (ape lagi pisau terbang) dan ruyung (bener khan Bang One, Double Stick itu di jawa dikenal dengan nama Ruyung) Ane juga kesemsem sama senjata seperti Ruyung, tapi ada tiga bilah Stick yang disambung sama rantai atau tali. Panjangnya Persis kayak sticknya arnis. 3 biji di rendeng disambung pake Rante. Tapi ane gak bisa maeninnya, cuma demen aja, kalau ada yang bisa ngajarin, mau banget tuh. Biasanya anak PD yang lengkap persenjataan kayak begini, secara aliran Sholinnya kentel banget kan. Setau ane sih ruyung 3 stick ini biasa dipake sama anak kung fu (Wushu)
-
[/quote]
Kalo Meriam yang dipanggul, nggak repot tuh bawanya?
Kalo Meriam Bellina, gimana?
[/quote]
wah kumat lagiii...
meneketeheeeee...
-
Saya tambah bingung nih!
Apa yang dimaksud senjata tradisonal itu? Apakah senjata asli atau diproduksi di Indonesia?
Padahal menurut fakta sejarah nama Indonesia pun adalah nama impor (indus neisoi/nesos). Nenek moyang bangsa Indonesia, juga impor dari negeri Yunan dan Indochina.
Sedangkan soal keris, senjata kebanggan Indonesia, khususnya orang Jawa pun ditengarai berasal dari Afghanistan atau wilayah sekitar Arab.
Cuma perbedaannya, keris di Indonesia lebih indah dan ada yang diberi kekuatan gaib (yoni). Sedangkan keris yang berasal dari arab itu, adalah senjata rahasia kaum pembunuh yang jauh dari keindahan. Dan disebut dengan KRIS. Walaupun bentuknya sama, yaitu berlekuk-lekuk.
-
Itutttt...
Ane paporit ame nyang namenye golok en tongkat (some style may call it toya)..kalo dah diputer2 wuih... kayak bladenya baling2 helicopter :D..
@ mbak Putri, sesama PEPAYA- persatuan penggemar toya, bole dong salaman juga.. saya ngantri dah, disampingnye mas sunan x-))
Wassalam,
ada tha forum PEPAYA - Persatuan Penggemar Toyakk??? aku juga daftar ahh... :P :P
ayo, sapa yg mau buka thread toyak?? masa ane lagi?? hehehe....
salam
-
[/quote removed by moderator
Saya sebenernya udah buka thread tentang toya, tapi judulnya bukan toya dan bukan di thread senjata. Saya buka di Thread Aliran Silat, judulnya PS Walet Puti. Di situ saya nanya tentang PS Walet Puti yang Senjata utama yang diajarkan di kurikulumnya adalah Toya.
Dari mulai sabuk putih sampai mencapai tingkat Pendekar (Artinya: disemua tingkatan sabuk) diajarkan toya atau ada materi toya-nya. Saya baru nemuin perguruan yang menggunakan Toya sebagai senjata utama perguruan. Bahkan kalau dipelajari lagi dengan seksama kurikulum mereka, maka dapat di pastikan diperguruan ini tidak diajarkan golok atau senjata apapun selain Toya.
Tapi kayaknya gak banyak tahu tentang perguruan ini :'(, padahal katanya cabangnya udah banyak dan perguruan ini sering jadi pemberitaan.
Salam
-
Toya-toya-toya
Gadis manis tanjung kimpul
Laris manis banyak yang ngumpul
-
[/quote removed by moderator
koq kayak jadi kernet angkot ya?? =))) =)))
lariiii sebelum dikejarrrr ...... [run] [run]
-
ternyata makin banyak nyang ane gak tahu :D :D :D
daripade manggul Meriam mendingan manggul nyang kecilan aje kayak Kris....Dayanti :P
-
kepada teman² yang aktif dalam topic ini:
untuk apa pakai quote kalau jawab berita terachir, mengunakan reply cukup bagus deh
lebih enak untuk baca, dan lebih bagus untuk database kita
terima kasih perhatiannya
silahkan lanjut diskussinya
-
kemarin saya mau ngingetin masalah quote..berarti nembus deh signalnya ke mas EricB. Thanks mas EricB udah diingetin.
Anyway..senjata toya hanya bisa dimainkan oleh orang yang sabar dan telaten serta hanya orang yang berbudi luhur bisa menguasai ilmu beladiri silat.
Sebab sejarahnya dulu, silat itu di ciptakan oleh para penyebar kebaikan/agama...itu aja deh, pesan dari guru saya.
(nunggu komentar...sambil Toya siap di tangan 8))
-
Punten...
Kl senjata umum yg saya suka itu Keris & Toya.
Toya sendiri dianggap sebagai ibu dari semua senjata. [top]
-
Mas Sunan..
buwatin dong thread khusus buat member PEPAYA .. ane mase daripade belom mahir malu kalo mulaiin. :-[
Sekedar ide kalo utk visualisasi, bisa buat urek2an AKA corat-coret trus diupload ke situs yg akomodatif buat gambar2 kaya photobucket, etc pan bisa diliat disini dg link.
Wassalam,
-
Lantas Bapaknya senjata si(apa) nih? [run]
-
@mas mantri..
hehehe.. paling bisa ngelesnya abang yg satu ini..
baiklah.. saya akan mempelopori thread untuk member2 "pepaya".. bukan karena saya sudah mahir loh ya.. saya cuma seneng.. tp jauh dari mahir masih pelajar tingkat pemula untuk permainan toya ini
tunggu tanggal tayang nya :D
-
ayooo mas Sunan posting Toyanya..
ntar aku ikutan nge-Gong-in doang.
-
giliran aye nyang manasin eni thread deh....gimane gimane...
debuls
-
Ruyung, double stick, nunchaku, tabak toyok.
Itulah nama- nama yang dikenakan pada senjata (tradisional) yang dipopulerkan oleh almarhum Bruce lee.
Ciri ciri dari senjata ini adalah dua buah tongkat yang dihubungkan dengan rantai atau tali. Konon senjata ini asalnya sebagai alat perontyok padi yang digunkan para petani di jepang sana. karena golongan petani tidak boleh membawa pedang, seperti golongan samuarai, maka dengan kreatifitas mereka, alat yanga salnya buat merontokkan padi. kemudian dimainkan sedemikian rupa sehingga menjadi senjata untuk membela diri.
Panjang tongkat umumnya sekitar 30cm. Namun inibukan ukuran baku, karena ini sangat terganutng pada kesukaan penggunanya. Sedangkan panjang tali juga tergantung pada penggunanya. Di Okinawan karate biasanya panjang tali adalah selebar telapak tangan lebih dikit. tapi jika ada yang lebih suka lebih panjang atau lebih pendek juga tidak berdosa. Bahkan ada seorang pemain ruyung bernama Lee Barden menciptakan ruyung dengan tali yang sangat pendek sekali. Ruyung ini ia beri nama Prochux.
Senjata ini mempunyai daya gempur yang luar biasa. Ditangan seseorang yang berlatih tidak terlalu lama, daya gempur sebuah ruyung bisa menghancur batok kepala atau mematahkan persendian tulang. Oleh karena itu dibeberapa negara senjata ini dianggap senjata Ilegal, Misalnya di Canada atau Singapura.
Cuma problem utama memainkan senjata ini adalah "keliarannya" setelah menghantam sebuah obyek. Jika tidak bisa mengendalikan, resikonya terkena diri sendiri yang bisa berakibat fatal.
Bagaimana cara berlatih?
Kuncinya adalah kesabaran dan lakukan gerakan sederhana dahulu. Putar putar dan putar. Kemudian putar putar dan tangkap. Lakukan ini terus menerus sampai anda menemukan karakter pergerakan ruyung anda. Nggak usah terburu buru ingin seperi Bruce lee, atau sepiawai para pemain ruyung freestyle.
Jika ingin aman anda bisa menggunakan helm pengaman, atau bisa juga anda menggunakan ruyung yang terbuat dari bahan busa.
Demikian dahulu.
-
mengenai toya,
ukuran yang tepat adalah sesuai tinggi badan di tambah sekitar 15cm (atau sekilan ukuran tapak tangan).
Itu adalah ukuran yang porposional.
-
Lantas Bapaknya senjata si(apa) nih? [run]
Kalo ibu dari segala senjata adalah Toya, jadi mau nyari bapaknya? Yah yg jadi bapaknya yg pegang Toya itu aja. Heheheh...
-
ane setuju ama putri teratai.. emang ukuran yg pas & ideal buat toya adalah setinggi badan kita, jadi gak repot sama masalah operasionalnya(ex : buat mukul-nyerang-defense dsb jadi gak ribet)..
-
bapak dari segala senjata adalah pedang, sudah pasti itu.
Sebab jaman dulu sebenarnya orang kemana-mana memegang toya selain sebagai senjata juga sebagai alat serbaguna. Misalnya untuk mengangkat sesuatu, untuk mendaki bukit, sebagai tiang penyanggah untuk berteduh, untuk mengusir binatang liar, untuk membuat api, dll.
sedangkan ketika orang sudah pandai membuat pedang, maka kemana-mana mereka membawa pedang dan toya sudah mulai jarang di pakai.
Toya dan pedang memang merupakan pasangan serasi..jaman dulu sih.
-
Sekedar nanya apa ada yg tahu kenapa Toya dinamakan ibu dari segala senjata? Trims sebelumnya..
-
toya efektif, panjang, multi fungsi.....efektif dibawa dalam segala suasana, panjang bisa menjangkau sasaran lebih jauh. multi guna karena selain bisa dipakai buat galah ngambil buah, bisa dipakai buat tongkat nyandar badan yang lemah, bisa dipakai buat bawa gembolan baju.....nah nyang terakhir ini mirip ibu-ibu dicerai suaminya nyang balik pulang ngegembol baju. Makanya disebut ibu dari senjata, sebenernye lebih tepat jandanya senjata karena maenan ini gak ada pasangannya he he he.. :D
salam
one
Nb: mbak PT...tolong terusin
-
mas One, sebenarnya toya itu kalo tarung pasangan yang seru adalah pedang. Makanya saya bilang pasangan yang pas.
Kalo toya lawan toya, toya lawan abir itu merupakan permainan sebanding dan sudah biasa menurut saya. Toya melawan pedang, nah ini dia..
keduanya mempunyai keunggulan yang sama.
saya pikir masuk akal juga tuh penjelasan mas One..mengenai toya efektif..
-
Aku boleh ngikut ya..,
kalo menurutku senjata yang mantab itu snjata jenis lengkung, sama senjata lembut...
senjata lengkung itu misalnya celurit atau yang untuk dipegang kayak karambit..., kelbihannya apa?
senjata lengkung itu berbahaya karena lintasan serangannya bisa dirubah tanpa ada banyak sudut mati.
kalo senjata lembut itu misalnya cambuk, rantai yang ujungnya dipasang mata pisau ala senjata shaolin..., double stik juga masuk senjata jenis lembut. dan snjata yang menggunakan jenis tali sebagai penyambung antara pegangan dengan mata senjata lainnya...., atau yang prinsipnya sama lah, senjata yang lintasan serangannya bisa fleksibel itulah yang paling menyramkan, jadi untuk menghindari serangan sangat susah sekali.
-
nyambungin om banyubiru,
saya kemaren kemaren pesen senjata khusus sama om One.
bentuknya lebih mirip mirip dikit dengan cambuk,
cuman... dimasa sekarang ini agak aneh kalo berangkat kerja bawa2 cambuk.
naahh...
sebelumnya saya sampein
bentuk fisik senjata adalah modifikasi rolling-mouse
(mouse komputer yang kabelnya bisa di tarik ulur)
bahan baku ... entah.. om one yang lebih paham
tapi idenya, kanan kiri mouse tersebut bisa keluar semacam mata pisau kecil.
pisau bisa keluar dengan kode tertentu,
klik kiri dua kali, klik kanan empat kali, double klik satu kali, baru tarik kabel
aah... ribet.. pisau belum keluar dah capek duluan
keren gaa?
ga dicurigaikan kalo kemana-mana bawa mouse + laptop tentunya
lumayan khan buat nimpuk
:D
gimana kang One?
-
ssssttt...om luri...eni pan threadnye senjata tradisional..bukan senjata modifikasi gethooo...
debuls
-
oh iyaa..
maaf, kadang suka lupa terbawa suasana
ok,
silahkan dilanjut
-
wakakakaaaaaa.......
admidnya lagi linglung nih kayaknya :D
salam silat
Baruna
-
Oh ya, gimana nih dewan pendekar?
soal senjata lengkung, ada gak ya referensi jurus buat makenya?...
soalnya cuman dikasih tau pelatih aja kemaren.. hiks, gak diajarin capa pakenya... soalnya senjatanya gak ada juga sih huehehehee.....
lanjut...
-
salm knl...
mas boleh minta info..kalau beli trisula di mana ya?
-
bahas tentang keris donk... :)
aku suka bgt keris..
-
salm knl...
mas boleh minta info..kalau beli trisula di mana ya?
Kapan hari ane ame bang Dodol, Raja Tawon liat di koperasi padepokan jual trisula yg bagus. Cula/sula dengan batang utama tidak disambung dengan besi terpisah yang dibaut, tapi besi utuh yang disambung dengan las. Buatannya pun halus. Kalo pengen mesen sesuai ukuran sendiri silakan jalan-jalan ke Cisaat, sukabumi, sebelom cibatu nyang terkenal ame buatan goloknye entu. Ente cari dah gallery pak Aas Asary. Pesilat manca negara mesen disitu tuh. Belande, Enggres, etc. Btw belon ade nih thread dibikin buat penggemar Trisula? Sapa aja nih nyang demen maen ginian? Kang Tenji lah pasti salah satunya [top]
wassalam,
-
Nah, nyang begini aye demen nih... rujukan rumah sakit... eh, rujukan tempat belanja.
KaMas MJ, galery-nya Pak Aas Asary tuh terima senjata desain model sendiri gak? Tapi yang senjata beneran, bukan pajangan. Trus harganya di kisaran berapah? Apalagi kalo modelnya damaskus pamoran, biasanya rada mahal pan tuh.
Saya udah agak lama cari-cari pande besi, tapi gak punya rekomendasi... jalan ke Cibatu tapi gak tau mana yang mau dipilih... soalnya banyak banget sanggar pande besi di sanah...
(biar ada alasan lagi dolan ke Sukabumi... matjet-nya bikin golok jadi tumpul :-\)
-
Sekedar menjawab pertanyaan dimas Antara..
Ngene... pak Ashary (don't even think bisa ketemuan ame Rahma dan ayu ye.. :P ) beliao biasa bikin nyang daripadah aseli.
cuman ente kudu kasih spesial order waktu mesen: misalnye;
- nih golok kudu bisa ngunci
nih golok kagak bole besiku di pangkal punggungnye
nih golok kagak bole tajem di pangkal bilahnye
nih golok hanya buat nyang ganteng doangan ...... dan sampeyan pasti langsung dilarang megang ame beliau [lucu],
jikalao tidak pasti sampeyan bakal dibuatin sesuai spek general dan tidak sesuai ame maenan sampeyan dg spek nyang daripada unik tsb.
Referensi no telp ane PM ajah daripada entaran dianggap ngiklan ye.... srosooooootttttt....
wassalam,
salam sejengkal tiga jari
-
Nah, ngkalo pande bambu runcing yang mumpuni kira2 ane musti ka mana ya kang? *halah bambu runcing aja pake nyari pande*
-
teteup mnurut saye mah senjata yang paling efektif itu pisau kecil atau kerambit, karena bisa dibawa kemana2, kaga' keliatan kalo lagi nyerang, maka dari itu senjata rahasia kebanyakan pisau bukannya golok atau pedang soalnya mau diumpetin dimane tuh senjata segede itu..??? [lucu]
-
paling efektif pistol ama bom ama virus :P
-
yah die ngelantur....,, ???
-
maaf ya saudara teman om semuanya sekali lagi maapin ikut nimbrung.
menurut saya tidak ada senjata silat traditional yg efektif, sebab apabila seseorang make senjata yaa otomatis lawannya udah pasti extra hati-hati atau lari nyari selamat. kita manusia udah diciptakan tuhan (dilahirkan) dgn perlengkapan pertahanan yg sangat dahsyat dan juga senjata tentunya, jadi menurut saya senjata yg efektif itu ada pada diri kita masing2, tergantung bagaimana kitanya sebagai personal menggali kehebatan senjata2 itu, wasalam , sekali lagi mohon maaf, salam kenal yaaa buat semua
-
Ini mah menurt Aki....
Senjata itu efektif pd saat2 yg diperlukan terutama apabila kita kepepet. Yg jadi pertanyaan,gimana klo kita lupa gak bawa senjata ? atau karena senjata merupakan alat yg berbahaya shg menjadi beban buat kita sendiri, misalnya ada rahasia saja, minimal harus mencari alasan jawaban. KECUALI KLO KITA MEMANG HOBI ITU TAK JADI MASALAH.
Nah klo ini Aki sutuju dgn Bang Edwardo yaitu kita hrs memberdayakan anggota badan kita yg sudah dianugrahkan Tuhan menjadi perlengkapan pertahanan yg dahsyat bahkan ampuh , identik dgn senjata......Itu baru silat. [top]
sekali lagi ini mah cuma pandangan ,maaf klo gak sependapat. :) :) :)
Salam
Aki Sija.
-
efektif enggaknya satu senjata itu tergantung sikon...
masing2 senjata punya banyak kelebihan dan kekurangan sendiri2, ga bisa langsung di banding2kan.
salah satu contoh, sama2 ahli silat (level sama) kerambit v pedang? hayo mau pilih mana dalam keadaan duel satu v satu?
semua kudu dibalikin ke konteks masing2 kan?
salam....
-
saya pilih pedang mas hart :)
-
salam silaturrahmi buat semua,,
maaf ya sahabat silat semua disini kita bolehkan menyampaikan pola pikir kita, tidak mungkin pendapat kita akan selalu sama sebab kita mempunyai pola pandang yang tidak sama, jadi menurut saya itu kembali lagi padapola dasar ilmu beladiri tersebut entah itu silek silat karate atau apapunlah namanya,
menurut saya, ilmu beladiri itu lahir (ada) atau diciptakan untuk menjawab tantangan alam, kalau kita bicara alam sangat luas ya, tapi nggak usah terlalu ngelanturlah misalkan alam dimana kita hidup aja, pola pikir masyarakatnya, tekhnologinya, pokoknya semua aspek yg terkandung pada alam itu deh, jadi tantangan itulah yang harus dijawab oleh ilmu beladiri tersebut, termasuk senjatanya, senjata modern yg kita kenal sekarang tentunya akan menjadi senjata tradisionil pada berpuluh2 tahun mendatang, :), jadi senjata yg efektif itu adalah pola pandang (pikir) kita terhadap tantangan dari alam ini, jadi senjata tradisionil itu yang mana yaa ???
tradisionil berasal dari kata tradisi (kebiasaan) apabila mas2 pendekar semua biasanya memakai pistol, dan pada generasi selanjutnya juga dikenalkan dan diajarkan memainkan pistol, jadi pistol senjata tradisionil jugaa yaa mas2 pendekarr,,
ampunnn, inikan cuma pendapat
-
Salam buat semuanya,
Di PD, konsep penggunaan senjata adalah merupakan perpanjangan dari anggota tubuh. Jadi, efektif atau tidaknya bukan ditentukan oleh senjatanya, melainkan oleh si pemakai senjatanya. Kalo dari pertanyaan Kang Harto, dalam konsep penggunaan senjata, bila keduanya sama-sama mumpuni ilmunya, maka seolah-olah senjatanya "hilang" di tangan keduanya. Penentuannya sudah bukan di senjata dan ketinggian ilmunya lagi (khan katanya sama-sama tingkatan ilmunya), melainkan dari kecepatan, ketepatan, kelincahan dan napas.
Nah, kalo meminjam contoh senjatanya Bang Edwardo, maka pistol pun merupakan perpanjangan tangan dari si pemakainya, kalau menurut konsep senjata di PD. Mengapa? Karena selain bisa ditembakkan, bila pelurunya habis, maka pistol itu bisa dipakai untuk senjata penggetok. :D
Ehm... pistol pun bisa dipakai untuk senjata berkelahi lho... Lihat saja film-film "gun-fu" action Hong Kong, nembak pake jumpalitan dan salto segala, plus suplai pelurunya ga habis-habis. :D
Sekedar urun pendapat saja... Semoga bermanfaat.
Salam...
-
setuju buat semua jadi senjata apapun yang penting mahir dalam menggunakannya seribu kali saya ngomong bahwa pisau kecil yang paling efektif dan paling ga' bisa diambil ama lawan tapi yang maenin pisaunya ga' mahir sama aja boong...,, :D
@ aki sija => tapi kalo kita dalam keadaan kepepet dan tidak bawa senjata mah itu laen lagi ceritanya....,, kalo di silat si bunder ada namanya pukulan 4 susul yang mana jari2 tangan dilatih untuk menjadi senjata yang bisa menembus daging juga mematahkan tulang rusuk manusia...,, dengan biasain pushup dengan jari2 memukul dengan jari2 tujuannya supaya jari2 kita kuat nanti kalau dipergunakan....,, [top] maaf nih sekedar sharing aja dari saya....,,, ;D
-
setuju!
senjata adalah perpanjangan tangan, yg menjadi arti oleh pemainnya.
semua bentuk senjata seram2..
semua senjata berbahaya..
semua senjata ada kelemahan..
karena kemungkinan selalu ada
bila hendak mengacu senjata paling manteb, harus ada situasi kondisi yg konkret..
juga disimpulkan setelah pembuktian..
untuk sharing pendapat..
senjata dibagi :
1. senjata kecil ( diutamakan kecil tak terlihat, contoh pisau, kerambit, jarum, dll )
2. senjata pendek, terlihat tapi tidak panjang tidak kecil ( contoh golok, pedang, dll )
3.senjata panjang, kira2 lebih dari 2x panjang tangan ( tombak, toya, dll )
4. senjata lempar, ( pisau, jarum, coin, panah, dll )
5. senjata lentur ( sarung, ikat pinggang, tali, rantai, dll )
6. senjata racun ( serbuk, cair, dll )
dalam militer kuno 6 hal ini dasar.
seorang prajurit level tertentu, semisal ninja harus menguasai ini semua.
di kisah roman Shaolin harus menguasai 18 macam senjata.
efektif paling hebat?
yg cocok ama pemainnya, situasinya, utk menggapai tujuannya.
sebagai praktisi penting mengerti berbagai senjata lawan, juga mengerti berbagai senjata sendiri, juga berbagai tujuan dan berbagai situasi kondisi.
kenali dirimu, dan kenali lawanmu.
dalam ilmu perang zaman dulu, ada 10 level yg pernah beta gambarkan.
-
kao kate temen saye mah cuma pengecut doang yang maennye lempar2an senjata ari jauh...,, :D
piss bang gogi bcanda..,, ;D
-
:D :D :D :w :w ada ada aja
-
setuju buat semua jadi senjata apapun yang penting mahir dalam menggunakannya seribu kali saya ngomong bahwa pisau kecil yang paling efektif dan paling ga' bisa diambil ama lawan tapi yang maenin pisaunya ga' mahir sama aja boong...,, :D
@ aki sija => tapi kalo kita dalam keadaan kepepet dan tidak bawa senjata mah itu laen lagi ceritanya....,, kalo di silat si bunder ada namanya pukulan 4 susul yang mana jari2 tangan dilatih untuk menjadi senjata yang bisa menembus daging juga mematahkan tulang rusuk manusia...,, dengan biasain pushup dengan jari2 memukul dengan jari2 tujuannya supaya jari2 kita kuat nanti kalau dipergunakan....,, [top] maaf nih sekedar sharing aja dari saya....,,, ;D
Betul memang arah tujuan Aki kesitu memfungsikan anggota badan menggantikan senjata........... Hanya tiap perguruan mempunyai cara teknik kaidah silat masing2, termasuk tadi cara teknik silat dari si bunder. Makasih. [top]
Aki Sija
-
Jaman sekarang, kadang main senjata itu erat hubungannya dengan "kesenengan", itu yang agak melampaui soal lain lain. Mungkin bisa ditanya kawan kawan peminat senjata tajam di forum tetangga (banyak yang bukan silat juga), betapa mata mereka (termasuk saya) berbinar kalau berbicara soal senjata tersebut. Penguasaan malah soal lain buat mereka. Ini diluar aspek keefektifan senjata tersebut ditangan mereka.
Dulu ada guru perguruan orakas (derivat pamur, jokotole) namanya pak suroso, aktif bikin tehnik tehnik patigaman sampai bikin buku bersambung sambung (cara mematahkan serangan sajam, dissarm knives) padahal perguruannya sangat menguasai tehnik clurit.
Pemegang senjata selalu dikaitkan dengan "orang jahat", bajingan, kutukupret, pengecut. :w Padahal penguasaan senjata itu juga berarti penguasaan antisipasinya. Tentunya juga aspek seninya..kayak silat minang sekarang sudah agak identik dengan demo karambit, madura dengan cluritnya.
Penguasaan senjata menurut hemat saya termasuk dalam penguasaan aspek seni beladiri secara keseluruhan. Soal efektifitas memang tergantung banyak aspek seperti uraian khas gogi.
@Aki sija : salam kenal aki, semoga sehat selalu sukses dan berberkah...
-
Kalo mengikuti uraian bang gogi, nampaknya zaman modern ini senjata paling efektif dan berlaku masal adalah senjata racun, yaitu senjata racun pikiran! Gak usah pake apa2, cukup kuasai ilmu logika, matematika, psikologi, sudah menjadi ilmu yang sangat mumpuni! Bukan hanya bisa menang berantem tanpa berantem, bahkan bisa bikin yang berantem itu orang lain! MANGSTAB!!! :D
-
@mas dasaman, betul mas, racun pikiran itu sudah byk dilakukan dalam seni perang sejak zaman dulu.
Contohnya:
Seperti kata orang tua....
siapa sih yg gak kenal teknik adu domba kompeni belanda?
Lebih tajem dari jarum.
Dll..
Tp menurut saya senjata paling bahaya itu kerukunan,keharmonisan,kesabaran,dan kedamaian,juga kesehatan.
:)
Kalo favorit saya:
1.Senjata kecil,keris.
2.Senjata pendek,golok/pedang kembar.
3.Sjata panjang, tombak
4.Sejta lempar,pisau,inginnya jarum tp ga bisa bisa.
5.Sjata lentur,rantai.
6.Sjata racun,merica spray.
Sjata mutakhir, tongkat listrik kejut. :p
-
kalau fokus nya ke efektifitasan.. semua senjata.. baik panjang maupun pendek punya plus minus.. semuanya bisa jadi yang terbaik.. atau mungkin malah yang terburuk.. tergantung situasi dan kondisinya.. dan yang tidak lupa penguasaan kita dalam mengatasi teknik lawan..terutama jika lawan menggunakan senjata juga..
misalkan favorit kita..pisau.. kita latihan sedemikian rupa teknik penggunaan pisau untuk menusuk, mengiris, menyabet, dan membacok.. sampai ,kita menjadi ahli pisau.. bisa dikatakan super master of knife fighting.. saat bertemu orang yang bermain pedang kembar, dapat berkembangkah teknik pisau kita?? kalau kita sudah tahu teknik antisipasi permainan pedang.. ada kemungkinan kita masih bisa berkembang.. tapi jika kita belum pernah menghadapi / mengetahui teknik antisipasi permainan pedang .. apa yang kemungkinan terjadi?
kesimpulannya menurut saya.. semua senjata bisa menjadi sangat efektif.. terutama ditangan seorang ahli yang juga menguasai teknik antisipasi senjata lainnya..
kl masalah hobi/senjata favorit.. itu lain lagi ceritanya.. tidak terkait dengan efektifitas.. lebih ke style fighting yang bersangkutan..dan kesenangannya/minat akan jenis senjata tersebut
salam
-
senjata tradisional silat yang paling efektif adalah iman...keyakinan akan kesempurnaan penciptaan
-
kalo saya senjata tradisional yang saya suka batu bata :), bisa buat nimpuk...
-
kalo buat ane sih senjata cuma buat di kagumi aje karna itu hasil budaye bangse.... trus di akuriumin deh buat di pajang di ruang tamu hehehhe....
percuma aje kuasain teknik senjata ampe tingkat ahli kalo ketemu ma orang yang bisa bikin tuh senjata ga kena sasaran hahahha.....
senjata yang paling ampuh menurut ane sih adalah hati yang bersih n fikiran yang tenang.....
setajam, sepanjang n seberbahaya apapun tuh senjate ga akan mempan hahahhahaaa
-
secara seni beladiri sebagai ilmu berkelahi penguasaan terhadap senjata ya harus! untuk satu seni yang komplit...
masalah nanti kepake atau enggak nomor sekian! belajar seni beladiri apa ya buat berantem doank?
kalau jawabannya enggak, lha terus apa bedanya dengan belajar beladiri yang komplit dg senjatanya juga?
*saya selalu heran kalau ada yang bahas senjata kok banyak yang jawabannya jadi senjata secara kiasan? ya ga salah sih, tetapi kan pada akhirnya jadi melenceng dg tujuan topik thread, atau memang bener pandangan masyarakat umum udah nular juga pada pandangan praktisi, yaitu anggapan senjata dalam beladiri adalah selalu dikaitkan dengan "orang jahat", bajingan, kutukupret, pengecut.... spt yang mas Pemulung tulis diatas?
-
ehem..ehem...sodare-sodare...minta pengertiannye yeh...coba diliat dulu dari efektifan nya diliat dari sudut pandang apa dulu,dr posisi dan kondisi seperti apa, biar arahannye kemane jadi jelas...dan ciptakan kondisi diskusi yang hangat dan baik....
d'buls
-
Saya terus terang agak ngeri kalau lawan clurit, rangenya panjang, arahnya main bisa tak terduga pakai reverse grip (misalnya), bisa buat nusuk maupun sabet, momennya kuat kalau "agak berat".
Clurit sering disarungkan kulit, kemudian ditaruh simpan melintang di selangkangan. Begitulah cara pemegang sajam ini membawanya kemana mana, tanpa begitu terlihat kecuali handle yang muncul di tengah sarung atau celana... x-)) x-))
Mungkin pilihan kalau lawan macem gini saya ambil trisula atau tonfa. Tapi sayangnya ndak pernah pegang tu senjata. :o :o
Kadang saya kemana mana pakai jaket jeans, untuk antisipasi di "jalan" lawan senjata. Saat saya naik kereta cirebon-jakarta, mau turun senen, di jatinegara sudah dikepung empat orang satu bawa pisau tikam disembunyiin dibalik jaket.
Langkah berikutnya adalah merapat nempel ke yang bawa pisau, cari sudut untuk "lepas". langkah berikutnya turun di jatinegara [[peace2]]. Posisi jaket jeans sudah di lengan untuk siap siap antisipasi "serangan kilat". Males ajah ketemu apes.
Kadang macem macem latihan ujungnya bukan harus "win on real fight", tapi "ketenangan" menghadapi situasi real fight. Kadang ada dignity dan hawa perang muncul, tapi saya masih melihat situasi merupakan pintu solusi langkah berikutnya.
-
@ bang pemulung : kalo lawan clurit mah saye yang masih bingungnye kalo tuh clurit udah dikalungin ke leher saye wah repot tuh ngeladeninnye..,, pengen mundur kena, maju kena, pokoknye nyang penting jangan ampe tuh celurit ngalung aje di leher kalo udah wah bisa amsyong dah..,, :D,
-
ada pengalaman senior sy ditodong dikalungin clurit.. beliau pake pulpen buat antisipasinya.. diselipin terus disentil keluar.. udah lepas.. atau minimal ngawal .. tinggal di beladiri aje...
kl dikalunginnya di sabet.. ya repot juga.. jgn sampei aja kali ya ? [[peace2]]
clurit ini banyaknya pake serangan melingkar/ngarit.. nglawannya kalo nggak main jarak main rapet sekalian.. ngunci bahu dan siku.. kalo pegangannya kebalik.. jangkauannya relatif lebih pendek tapi berbahaya dalam pertarungan jarak rapat.. apalagi kl pake style minang yang banyak maen siku.. enak banget buat defence.. paling aman dilawan pake senjata yg lebih panjang daya jangkaunya seperti pedang dan toya.. kl dilawan pake senjata pendek macam pisau dan kerambit mesti pas ngambil momen ngerapat dan ngunci geraknya.. biasanya momennya pas dia ngelepas serangan..
begitu opini saya.. :)
-
Manteb om sunan uraiannya, pulpen besi jadi tambahan yang harus ada nih kemana mana. [top]
Kebanyakan memang tehnik disarm knives main "dekat", dekat dengan as gerakan, siku, bahu, pergelangan.
Beban psikologis melawan orang bersenjata tajam, kebanyakan sejak awal kita menjauh. Padahal dengan tangan kosong, justru inilah target bulan bulanan mereka. Kecuali para pelari cepat. [[run]]
Senjata kembar, kiri kanan itu juga antisipasinya sulit. Dan biasanya pemegang senjata kembar itu sudah terlatih.
Jadi inget crocodile dundee waktu ditodong pisau lipat kecil sambil bilang "Itu kau sebut pisau ?..ini baru pisau" dan dengan santainya dia ngeluarin pisau bowie segede buaya.
Inget senjata tajam, inget stilleto knife nick carter.. :P [lucu]
Inget keris juga, cuma kebanyakan keris itu antara wilah (bilah) dan hulu (handlenya) ikatannya ndak kuat (biasanya digelung di ujung wilah pakai benang, atau rambut). Jadi kurang berfungsi guna buat pertempuran. Masak baru dikeluarin dari warangkanya udah copot handlenya. Ndak tahu keris yang biasa dipakai FMA di demo demo, pakai konstruksi kayak gimana.
Inget juga buterfly knife (balisong) yang suka di flipping sama penjahat kutu kupret di film film holywood. Di youtube ada cewek yang jago freestyle flipping, sampai diterbang terbangin. Bayangin kalau jadi pacar dia, dan dia lagi naik angin...abis keiris dah. Dan konon katanya di filipina korban sajam selalu dalam keadaan susah karena jumlah irisan yang banyak, kehabisan darah. Beda sama disini biasanya satu tusukan (kecuali duel)
Maaf kalau jadi suka ngomongin senjata tajam...tanya om serunai tuh koleksi kerambitnya oke oke... [top]
-
ada yg pernal real fight dg senjata? misalnya dg preman or sejenisnya? butuh cerita nih biar ada gambaran kalo misalnya kejadian.
Dulu waktu kuliah pernah ngeliat anak-anak SMA tawuran. Banyak yg bawa samurai, dan kita liat ada satu anak yg dikejar-kejar beberapa orang pake samurai. Beberapa mahasiswa pingin bantu dengan ambil bambu dan kayu. Eh anak-anak yg bawa samurai gantian nyerang kita yg bawa pentungan. Hasilnya .......kitanya kabur [[run]]
Dan sedihnya :-[ anak yg mau kita bantu tadi akhirnya mati tragis dibabat dg samurai :'(
-
saya pernah real fight bersenjata, pakai Browning 9mm, UZI dan M16
dulu
-
Betul tuh..Perang terbuka,
Seperti tawuran,jumlahnya banyak..
Pakai samurai pula.. Blm lagi batu betrbangan, dan senjata lentur gir + tali melayang2..
Ngehadapinnya..
Pakai tameng golok,ama golok kembar, atau senjata api di pinggang..
Gak lupa baju zirah,helm motor.
Anak2 tawuran itu memang bener2 perlu disiplin mental,udah sakit otak hingga tega membunuh tanpa alasan.geram sedih amat sangat hati lihatnya.
-
...atau memang bener pandangan masyarakat umum udah nular juga pada pandangan praktisi, yaitu anggapan senjata dalam beladiri adalah selalu dikaitkan dengan "orang jahat", bajingan, kutukupret, pengecut.... spt yang mas Pemulung tulis diatas?
Mungkin gini kali Kang Harto ceritanya.... Dulu, sewaktu saya belum mengerti bahwa bawa pisau lipat ke mana-mana (tapi ga digendong lho) itu ilegal di wilayah hukum Indonesia, saya selalu menyelipkan sebatang pisau lipat berbentuk melengkung seperti kerambit di saku kanan. Satu hari, ada seorang kawan yang juga seorang pengacara mengingatkan bahwa membawa pisau lipat bagi orang awam itu ilegal dan bisa kena perkara. Nah, sebagai seorang warga negara yang taat hukum, sejak saat itu, saya tidak pernah lagi membawa pisau lipat. Mungkin, para "orang jahat" yang seperti Kang Harto sebut, juga tahu akan hal itu. Dan karena senjata tajam itu merupakan alat untuk "bekerja", ya jadi mereka cuek saja tetap bawa walau pun barangkali mereka itu tahu bahwa hal itu dilarang.
Nah, berhubung sejak kecil saya sudah "diajari" kakek untuk bawa senjata, rasanya "telanjang" kalo ga bawa "sesuatu". Untuk itu, sekarang pisau lipat saya ganti dengan bolpen berujung besi dan tasbih dari galih kelor (benangnya benang sepatu dari nilon). Aman dari segi hukum dan tanpa harus merasa "telanjang". :)
Salam...
-
Inget keris juga, cuma kebanyakan keris itu antara wilah (bilah) dan hulu (handlenya) ikatannya ndak kuat (biasanya digelung di ujung wilah pakai benang, atau rambut)...
Selain keris untuk klangenan, saya juga punya keris yang fungsional sebagai senjata yang ga gampang lepas gagangnya. Caranya? Pesi (batang besi yang masuk ke gagang) saya kikir kasar, terus saya lem pake lem powerglue ke gagangnya. Dan itu kuat banget!
Salam...
-
ada yg pernal real fight dg senjata? misalnya dg preman or sejenisnya? butuh cerita nih biar ada gambaran kalo misalnya kejadian...
Kalo boleh ngasih saran... Mending ga usahlah sampe kejadian berkelahi (baca: tarung) sampe pake senjata segala. Kalo sampe mati sih karuan sama yang mati. Urusan selesai. Nah, yang masih idup ini yang urusannya jadi panjang! Orang-orang yang ga ikut-ikut jadi ikutan susah. Anak istri orang yang mati mau pun anak istri yang "menang" juga susah kalo suaminya masuk bui karena bunuh orang.
Sebenernya, kalo menurut saya pribadi, yang paling penting dalam menghadapi pertarungan bersenjata adalah: NYALI! Dengan nyali yang besar, maka hati akan tenang. Dengan hati tenang, maka pikiran jernih. Dengan pikiran jernih, kita bisa memutuskan untuk menyelamatkan diri.
Sekedar pendapat pribadi...
Salam...
-
saye tarik omongan kmaren2 yg nyebutin kalo orang yang pake senjata aga' panjang ga' leluasa maeninnye apalagi lawan jarak deket...,,,
tadi siang saye ngebuktiin ame babeh saye, babeh saye kasih golok yg lumayan panjang (sekitar sejengkal seprempat) terus saye lawan dah tuh dengan jarak deket dan nempel..,, hasilnye.., astaghfiruLLAH untung aje tuh golok kaga' tajem kalo tajem udah pade beset kaki, tangan, ame perut saye dibuat ame babeh..,, emang ditangan seorang ahli mau kaya' gimana pun juga penilaian orang tetep aje die jago maeninnye..,,
jadi pengen belajar golok bunder..,,, ::) :P
-
@hudzaifah
Lah lawannya pake golok sih, itu mah itungannya masih pendek atuh. Kasih toh TOMBAK gitu loh, bener2 panjang. Atau kayak Krav Maga noh disebelah, kasih SENAPAN MESIN sekalian, bener2 long range :D Pepet tuh kalo yakin, wkwkwkwkwkwkwk...
-
ada yang tau golok denci ga?? golok kecil dengan ujung runcing ke bawah... punya aroma racun yang menyengat .. kurang nyaman di pegang tapi kate yang bikin tuh golok.... neh golok suka dipake buat ngelewatin orang... asal golok dari banten
-
kang anolles,
golok denci???apakah mempunyai persamaan bentuk seperti pisau dapur??
d'bululululululululs
-
bentuk nya sih iya.. panjangnya sekitar 30 centian jadi lebih ramping n pendek dari bedog/golok lajimnya. perah atau gagangnya dari akar gadog warna besinya lumayan gelap. ga nyaman buat nebas tapi nyaman buat gerakan ngegoek (nyayat)
-
@ dasaman : hahahaha.,, bukan begitu bang kalo tombak ato toya mah saye pepet terus saye pegang tangannye juga die ga' bakal bisa muterin tuh toya buat ngegetok pala saye... :D orang saye udah ngejogrok didepan mukanye pasti susahlah kalo pake toya buat ngeketok pala saye..,, kravmaga mah pengecut braninye pake senapan mesin kalo berani kaga' usah disi pelor senapannye :w baru dah kite maen bedua..,, [lucu] [[peace2]]
-
kalo yg maen toyanya ngerti ga bakal mau tuh di deketin bang.. pasti ngatur jarak lagi .. malah bisa2 masuk jebakan batman.. dibiarin masuk rapet terus dianya nglompat egos sambil nyabet tuh toya :)
-
asyyiikkk udeh mulain keluar tuh taktik strateginye...lanjut deh..tp yang manteb dan dingin ye [top]
debuls
-
...kalo tombak ato toya mah saye pepet terus saye pegang tangannye juga die ga' bakal bisa muterin tuh toya buat ngegetok pala saye... :D orang saye udah ngejogrok didepan mukanye pasti susahlah kalo pake toya buat ngeketok pala saye...
Lha... Bang... Bijimana same kakinye nyang megang toya? Berantem pake toya kan bukan berarti tekniknya harus selalu ngegetok pake toyanya. Mukul, nendang, nyikut, melutut, nginjek, dan lain-lain, kan masih bisa? ???
Salam...
-
kalo senjata yg efektif dan aman dibawa kemana-mana apa ya? kalo toya kepanjangan, ntar dikira jualan buah :D kalo senjata tajam, wah bisa kena razia..
ada nggak ya yg punya keahlian memakai ikat pinggang buat senjata ampuh?
mohon bimbingannya...
-
Di toko pisau teddy kardin ada gesper di ujungnya (ditutupi sabuk) ada pisau kecilnya.
Sabuk sekarang menurut saya sering kurang panjang, juga kalau mau pakai ujung nya pun agak mudah kena tangkap.
Kalau pun dikasih senjata begini saya pilih sabuk yang agak gilig kasar,
Setahu saya kalau mau pakai sabuk dua ujung dipegang, jadi kayak tehnik main selendang. Buat tangkapan intinya.
Kalau mau jadi gimmick di bagi dua terus bikin celah diantaranya trus ditarik cepat cepat, dijamin bunyinya kayak pecut .
Cuma kalau pakai sabuk, kita mau pakai senjata pas kepepet, trus kita buka sabuk kayak mau plorot clana aja.. x-))
Saya cuma kurang suka dikira exhibisionis, [lucu]
@hb : ini mas her*** dari as*** ya...?
-
@ dsbasuki : :D :D iye2 bang saye juga tau..,, makanye ngobrol kaya' gini enaknye kopdar nih bang biar puas berargumennye tapi teteup dengan jalan persaudaraan tanpa ada dusta diantara kita :D (kaya' judul sinetron aje) [[peace2]]
-
Sewaktu menwa pernah belajar belkadiri dengan senapan laras panjang...dipakai mirip toya...senapan ini untuk perkelahian infantri..tentu saja aslinya senapannya dipasangi sangkur...
Waktu menyaksikan Arhanud menggunakan senapan dengan teknik silat toya, ternyata bisa sangat bagus....juga dengan permainan senjata tameng dan pentungan ala pasukan Huru hara, dengan teknik silat sangat indah dilihat....
-
Ini diskusi bisa kita hiduokan lagi menjelanh workshop clurit Mas Amien..
-
senjata paling efektif menurut saya itu "kudi" (senjata tradisional Merpati Putih), bisa liat langsung aja di google..