+-

Shoutbox

30/12/2023 22:12 anaknaga: Mudik ke Forum ini.
Mampir dulu di penghujung 2023..
07/11/2021 17:43 santri kinasih: Holaaaaas
10/02/2021 10:29 anaknaga: Salam Silat..
Semoga Sadulur sekalian sehat semua di Masa Pandemi Covid-19. semoga olah raga dan rasa dapat meningkatkan daya tahan tubuh kita. hampur 5 tahun tidak ada yang memberikan komen disini.
23/12/2019 08:32 anaknaga: Tidak bisa masuk thread. dah lama tidak nengok perkembangan forum ini.
salam perguruan dan padepokan silat seluruh nusantara.
02/07/2019 18:01 Putra Petir: Akhirnya masuk jua... wkwkwk
13/12/2016 10:49 Taufan: Yuk ke Festival Kampung Silat Jampang 17-18 Desember 2016!!!
20/09/2016 16:45 Dolly Maylissa: kangen diskusi disini
View Shout History

Recent Topics

Kejuaraan Pencak Silat Seni Piala Walikota Jakarta Selatan by luri
24/09/2024 15:38

Kejuaraan Pencak Silat Seni Tradisi Open Ke 3 by luri
24/09/2024 15:35

Kejuaraan Terbuka Pencak Silat Panglima TNI 2024 Se-Jawa Barat by luri
24/09/2024 15:22

Berita Duka: Alamsyah bin H Mursyid Bustomi by luri
10/07/2022 09:14

PPS Betako Merpati Putih by acepilot
14/08/2020 10:06

Minta Do`a dan bimbingan para suhu dan sesepuh silat :D. SANDEKALA by zvprakozo
10/04/2019 18:34

On our book: "The Fighting Art of Pencak Silat and its Music" by Ilmu Padi
13/03/2017 14:37

Siaran Radio ttg. Musik Pencak Silat di Stasiun "BR-Klassik / Musik der Welt" by Ilmu Padi
12/01/2017 16:19

Tentang buku kami: "The Fighting Art of Pencak Silat and its Music" by Ilmu Padi
17/10/2016 20:27

Hoby Miara Jin by anaknaga
19/09/2016 04:50

TALKSHOW SILAT - Silat Untuk Kehidupan by luri
22/06/2016 08:11

Thi Khi I Beng by aki sija
17/08/2015 06:19

[BUKUTAMU] by devil
09/06/2015 21:51

Daftar Aliran dan Perguruan di Indonesia by devil
01/06/2015 14:01

SILAT BERDO'A SELAMAT by devil
01/06/2015 13:59

SilatIndonesia.Com

Author Topic: Silat dan Grappling (Gelut)  (Read 135578 times)

Bayu Umbara

  • Pendekar Madya
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 195
  • -Receive: 121
  • Posts: 1.214
  • Reputation: 197
  • Datuk Bagindo Rajo
    • http://silekminangpandekacupak.blogspot.com/
  • Perguruan: Sasaran Silek Harimau Cupak
Re: Silat dan Grappling (Gelut)
« Reply #540 on: 11/04/2011 13:55 »
Godam@ insya Allah mudah2an mas godam ,tapi saya ga bisa apa2 mas,hanya bisa selangkah dua langkah aja.
Corocakep@ mas coro barangkali punya pengalaman grapling ayo dibabar disini,tapi jangan pake bahasa jawa babarannya mas, saya ga ngerti hehe :w :w :w

ghorylla

  • Anggota Tetap
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 3
  • Posts: 140
  • Reputation: 15
Re: Silat dan Grappling (Gelut)
« Reply #541 on: 11/04/2011 17:52 »
Salam Mas Ghorylla,
Terima kasih atas penjelasannya ttg. Sambo. Jadi Sambo bisa dibilang lebih kearah Grappling ya ? Maksudnya pukulan/tendangan cuman kata pengantar, isi-nya grappling :)
Saya waktu itu sempat nonton Sambo di episode Human Weapons. Menarik jadi ingin tau lebih ttg. sejarahnya dan ciri tekhnik-2xnya.
Setelah saya baca sejarahnya keliatannya penemu Sambo bisa diberi kredit utk 2 orang Russia (lupa nama-2xnya), salah satunya adalah murid langsung Jigoro Kano.
Keliatannya banyak atlit-2x MMA yg berlatar belakang Sambo yg cukup sukses di arena MMA spt. Oleg Taktarov dan Fedor Emilianko. Kalo tidak salah saya Fedor dulunya bekas tentara Russia dan pertama belajar Sambo saat dia dinas. Lumayan juga jumlah individu yg berhasil transisi dari Combat Sambo ke Sport Sambo .
Di Indonesia sendiri apakah banyak praktisi Sambo ?
Terima kasih.
Salam..

Salam
ya betul sekali, Sambo itu core-nya lebih ke grapling..itu yg menjadi basic dan juga fondasinya....hal itu karena background dari founder nya yg mencampurkan beberpaa bneladiri yg core nyajuga ke grapling dan juga pengaruh dari bangsa2 sekitar russia yg memang lebih mengembangkan beladiri2 sejenis gulat/grapling....

yup orang2 militer yg menguasai combat sambo versi militer tentunya ga akan slit untuk turun ke sport sambo karena basicnya kan sama aja...

ya betul memang sejarahanya itu dikenal adanya dua orang "bapak Sambo Russia" yg masing2 berkelana belajar berbagai beladiri dan salah satu beladiri yg menjadi "favorit" mereka ketika itu adlah Judo, merkea belajar langsung di Kodokan Judo, Jepang....

Di Indonesia Sambo belum begitu berkembang...pionir club sambo di Indonesia adalah Klub Krasnaya Medvyed/beruang merah piminan Bapak Saleh Jusuf, tempat sy dulu berlatih Sambo..dulu klub kita ini dikenal sebagai "judo sesat" sm orang2 sekitar GOR cempaka Putih..hehehe...saat ini yg sy tau di Klub Judo trisakt pun udah mulai dikenalkan kelas tambahan materi Sambo, yg mana pematerinya juga orang2 dari Krasnaya Medvyed...Pak Saleh sendiri udah terdaftar di Asosiasi Amatir Sambo Dunia/FIAS dan pernah mengirim anak didiknya bertanding di kejuaraan dunia di eropa...
thegor

corocak3p

  • Anggota
  • **
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 12
  • Reputation: 0
  • Sahabat Silat
Re: Silat dan Grappling (Gelut)
« Reply #542 on: 14/04/2011 14:21 »
@Mas Bayu : Saya belum pernah belajar grapling secara mendalam sih mas karena ditempat saya (Tarung Derajat) lebih fokus ke standing fight, tapi dalam materinya tetap diperkenalkan. Saya pernah nanya juga ke pelatih saya "Bagaimana cara menghadapi orang dgn style grapling?", beliau jawab "ya gmn caranya jgn sampe kena tangkep, selesaikan pada saat musuh masih berdiri" nah lho  :w .... ketika saya desak lagi beliau menambahkan, dalam pertandingan tarung bebas yang kebanyakan pesertanya ujung2nya grapling (seperti UFC) sebenarnya juga "curang", karena sebenarnya pertarungan itu tidak benar2 BEBAS, misal kita kena choke dari belakang, masihkah bisakah lawan mempertahankan chokenya ketika kita raih jarinya dan kita patahkan? atau kita raih "noken as"nya lalu kita remas sekuat tenaga? cari2 kesempatan trs kita remas telinganya sampe lepas?... nah lho  [lucu] .. jadi sebenarnya pertarungan2 yang katanya bebas (bahkan sekelas pertarungan vale tudo) itu gak sebenarnya bebas dan ujung2nya merugikan petarung yang punya style standing fighter, cb ketemu dijalan, lain lagi ceritanya...  ;D

Salam....

rulltraman

  • Anggota Tetap
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 1
  • -Receive: 1
  • Posts: 50
  • Reputation: 6
  • Sahabat Silat
    • Email
  • Perguruan: tarung derajat
Re: Silat dan Grappling (Gelut)
« Reply #543 on: 14/04/2011 14:58 »
mohon ijin numpang lewat
hehehe setuju mas kecoak nggantheng yg katanya bebas sebenernaya ga bebas2 banget...
btw memang aliran2 yg berbeda tidak bisa dipertandingkan karena pasti salah satu akan dirugikan oleh aturan, kecuali tentunya bukan untuk pertandingan tapi di jalanan atau kondisi hidup mati.....
kalo cuma pertandingan jangan deh banyak ruginya

kalo memang harus bertandng sih, fokus skill perguruan kita sebaik mungkin,habisi selagi masih pada posisi kita diuntungkan...untuk ground fightingnya yg penting bisa escape

jadi ingat UFC kalo g salah 13-15 namanya maurice smith, kickboxer, ga banyak meladeni ground, secukupnya aj asal bisa bertahan dan lolos.

yg jelas bagi yg punya gaya stand up fighting ya harus punya pukulan/tendangan yg mematikan, kalo pukulan sekedar towel sih bisa ga dipeduliin sama yg mau tackling. lain cerita kalo pukulan /tendang cepat dan keras, mau masuk tackling ya kita suguhi bogem mentah
IMHO/CMIIW
 [[peace2]]
*mas kecoak nggantheng latihan satlat mana??BOX!!

Sawer Wulung

  • Guest
Re: Silat dan Grappling (Gelut)
« Reply #544 on: 14/04/2011 18:44 »
Jadi inget pertandingan ke dua di ufc antara ken samrock sama roy gracie. Ken samrock lebih ngambil inisiatif stand fight dengan rajin melancarkan pukulan dan tendangan, jaga jarak dan berusaha keluar dari grapling. Hasilnya memuaskan. Roy gracie kalah dengan muka bonyok bonyok.

f4iz

  • Guest
Re: Silat dan Grappling (Gelut)
« Reply #545 on: 14/04/2011 21:04 »
Salam Rekans,
masihkah bisakah lawan mempertahankan chokenya ketika kita raih jarinya dan kita patahkan? atau kita raih "noken as"nya lalu kita remas sekuat tenaga? cari2 kesempatan trs kita remas telinganya sampe lepas?... nah lho  [lucu] .. jadi sebenarnya pertarungan2 yang katanya bebas (bahkan sekelas pertarungan vale tudo) itu gak sebenarnya bebas dan ujung2nya merugikan petarung yang punya style standing fighter, cb ketemu dijalan, lain lagi ceritanya...  ;D
Salam....
Saya dulu ngobrol-2x ama temen masalah ini.. dia bilang masalahnya kalau diluar arena pertandingan tanpa peraturan, lawan kita juga memilik alternatif yg sama. Kita potek jarinya, dia colok mata kita, kita remas kupingnya, dia remes onderdil kita. Kalo gitu gimana ?  :D
Saya akhirnya beranggapan, mungkin grappling skill bagus dipelajari walopun enggak dalem tapi kenal aja..sehingga kalo berhadapan dalam situasi spt itu enggak kalang kabut.
Satu hal yg saya pikir perlu adalah tekhnik jatuhan, soalnya banyak grappler pinter ngebanting. Kalo dijalanan karena mereka tau gelut dibawah enggak menguntungkan dan kuncian rada susah..ya mereka suka ngebanting. Kalo gak tau cara jatuh pas dibanting apalagi di semen bisa bahaya.
Sekedar pendapat aja..mohon dikoreksi kalau salah.
Wasalam,

corocak3p

  • Anggota
  • **
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 12
  • Reputation: 0
  • Sahabat Silat
Re: Silat dan Grappling (Gelut)
« Reply #546 on: 14/04/2011 21:23 »
Yap, saya setuju sekali mas Godam, yg akhirnya bisa diambil kesimpulan bahwa grapling sebenarnya tdk sesuperior seperti yang berhembus belakangan ini... mgkn yg terbijak memang kita harus mengenalnya walaupun tidak terlalu mendalaminya...

Salam...

corocak3p

  • Anggota
  • **
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 12
  • Reputation: 0
  • Sahabat Silat
Re: Silat dan Grappling (Gelut)
« Reply #547 on: 14/04/2011 21:28 »
@Kang rulltraman : BOX... salam kenal.. saya satlat Kodam V Brawijaya kang... kang rulltraman anggota Kodrat jg ya? satlat mana kang?...
Maaf bang momod OOT dikit...  [[peace2]]

Antara

  • Moderator
  • Pendekar Madya
  • **
  • Thank You
  • -Given: 28
  • -Receive: 29
  • Posts: 1.168
  • Reputation: 110
  • Malu bertanya tinggal pake GPS...
Re: Silat dan Grappling (Gelut)
« Reply #548 on: 14/04/2011 22:11 »
Salam semua...
mumpung internetnya lagi jalan baik karena habis hujan deras (apa hubungannya cobak? :-\), saya muhun ijin ikutan ya?

Kalau boleh berbagi pikiran, dulu topik ini pernah jadi bahan renungan saya selama beberapa bulan. Antara ilmu berkelahi jalanan dengan ilmu berkelahi kasuran (maksudnya yang pake matras pertandingan ::)).

Mau pilih yang mana?

Tadinya saya pikir, pilih ilmu kasuran aja ah, toh saya gak niat berantem. Yang penting sehat cari keringat...

Tapi kepikir juga... 'you fight the way you train'... nanti kalo bener-bener kepepet, bukannya berantem saya malah nari... jaka sembung bawa golok deh...

Nah luh... :o

Konsultasi sana sini, ngelamun di sana sini... akhirnya saya memutuskan tetap belajar ilmu kasuran...

Kenapa?
Pertimbangannya, karena ilmu kasuran memberi lebih daripada ilmu jalanan.

Bear with me

***

Kita berpikir, dan memang benar adanya, bahwa di jalanan tidak ada aturan. Sehingga kalau kita belajar ilmu jalanan, kita akan ahli dalam culek mata, remes 'itu', gigit 'ini', dan sebagainya... yang merupakan tiket express kemenangan di jalanan.

Tul... memang begitu.
Tapi ketemu sama grappler kasuran, ternyata ceritanya tidak semudah itu.

Quote from: corocak3p
masihkah bisakah lawan mempertahankan chokenya ketika kita raih jarinya dan kita patahkan? atau kita raih "noken as"nya lalu kita remas sekuat tenaga? cari2 kesempatan trs kita remas telinganya sampe lepas?... nah lho

Ketika seorang grappler berpengetahuan melakukan rear choke ke kita... jarinya tidak akan bisa kita raih, apalagi mata dan telinganya. Tekanan choke yang dia terapkan akan membatasi tangan kita untuk meraih ke atas. Pun kemaluannya jauh dari kita. Kalau bukan karena dia langsung mengambil jarak antar pinggang (teknik standar), bisa jadi dia akan menekan kita sampai terduduk. Yang saya alami, kalau rear choke sudah masuk, teknik pembelaan terbaik adalah kita tinggal tap saja. Beberapa teknik anti rear choke yang pernah saya lihat biasanya hanya berlaku bila choke-nya belum masuk, atau tidak dilakukan secara benar.

Quote from: rulltraman
lain cerita kalo pukulan /tendang cepat dan keras, mau masuk tackling ya kita suguhi bogem mentah

Seorang grappler terdidik tentu saja tidak akan melakukan shoot sambil menyodorkan mukanya untuk digebuk. Justru permainan bawah adalah alternatif bagi mereka yang kalah kalau beradu kuat pukulan tendangan... tentunya mereka belajar mati-matian bagaimana agar bisa menyelinap di antara pukulan tendangan maut dan melakukan jatuhan.

Prinsipnya, pemain yang terdidik dengan baik tetap punya keunggulan dibandingkan pemain tidak terdidik yang memiliki simpanan beberapa 'gerakan jalanan'.

Jadi alasan pertama kita jadi pemain kasuran, adalah karena pendidikannya. Heheheh...

Dari situ pelan-pelan saya menyetujui ujaran Bruce Lee, 'tekuni ilmu-mu sampai luar biasa bagus, sesudah itu curang-lah'. gerakan jalanan yang dilakukan oleh pemain terdidik tentu lebih berbahaya dibanding pemain tidak terdidik. Apapun latar belakang ilmunya.

Contoh ini tidak dimaksudkan untuk membandingkan antara pemain stand-up dengan grappler. Tapi lebih pada pentingnya penguasaan ilmu sendiri, dan pemahaman atas ilmu orang lain. Serta bahayanya mengandalkan pada 'teknik jalan pintas', apalagi bila disertai asumsi yang kurang akurat soal mainan orang lain.

***

Alasan kedua,
Dulu kala, ketika Applegate mengembangkan mainan jalanannya, salah satu kelinci percobaan adalah beberapa karyawan CIA. Bukan agen terlatih, cuma karyawan administrasi.

Setelah latihan seminggu, para karyawan itu bisa menghadapi serangan jalanan dengan baik. Semua berbahagia.

Lalu dilakukan penelitian lanjutan.
Dua puluh tahun kemudian, para karyawan yang sudah jadi pensiunan itu dihadapkan lagi pada kondisi penyerangan jalanan... dan voila, ternyata mereka masih bisa juga meskipun tidak pernah lagi melatih gerakan tarung selama dua puluh tahun terakhir. Sudah tuwek pula.

Kesimpulannya... kalau sekedar mau bisa berhantam di jalan, bisa ikut kursus singkat yang dirancang oleh profesional semacam Applegate dan Fairbairn. Dijamin bisa sampai tua meski tidak dilatih.

Tapi kalau menurut yang saya alami, orang yang mengambil jalan itu biasanya akan kehilangan nikmatnya latihan bertahun-tahun.... Padahal itulah yang paling asyik dari latihan beladiri (disamping kehadiran para peserta cewek 8)).

***

Jadi mari kita main di atas kasur...
...
ups...  ???
...
maksudnya... berlatih yang tekun...  x-))
« Last Edit: 14/04/2011 22:14 by Antara »
Fairy tales don't tell children that dragons are real...
Children always know that dragons are real...
Fairy tales only tell that dragons can be slain...

corocak3p

  • Anggota
  • **
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 12
  • Reputation: 0
  • Sahabat Silat
Re: Silat dan Grappling (Gelut)
« Reply #549 on: 15/04/2011 00:26 »
@mas antara : Yup... pada dasarnya siapa yg lbh ahli dalam  pengusaan beladirinya (apapun gayanya) itulah yg lebih unggul  :P ... secara garis besar saya setuju mas....  [[peace2]]

Salam

rulltraman

  • Anggota Tetap
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 1
  • -Receive: 1
  • Posts: 50
  • Reputation: 6
  • Sahabat Silat
    • Email
  • Perguruan: tarung derajat
Re: Silat dan Grappling (Gelut)
« Reply #550 on: 18/04/2011 09:22 »
pesan moral : PD lah dengan aliranmu  [top]

PD maksudnya buakn sombong lho [[peace2]] saya yakin dalam setiap aliran beladiri pasti memikirkan macam2 serangan lawan, dan sudah menyiapkan antinya,masalahnya kadang kita kurang menggali lebih dalam dan malas latihan. sesederhana apapun tekniknya kalo dilatih dengan maksimal bisa jadi senjata mematikan lo. misalnya dalam perkelahian kita gunakan pukulan A bisa saja secara teori untuk melawannya kita gunakan tangkisan B, tapi apakah sesederhana itu?? tentu tidak, ada kekuatan,kecepatan,ketepatan dsb yg masih banyak yag hanya kita peroleh dengan latihan keras
Oyama waktu berkunjung ke amerika dan melawan jago2 disana diantaranya pernah melawan seorang pegulat, dan dia melumpuhkan pegulat tersebut dgn 1 pukulan lurus kearah lutut yg menyebabkan sendi lututnya terlepas.

Salam
 [payung]


Sawer Wulung

  • Guest
Re: Silat dan Grappling (Gelut)
« Reply #551 on: 20/04/2011 08:51 »
Wah bener bener penjabaran kang mas Antara bawa pencerahan. Kalo yang udah "masagi" mah statement nya menyejukan. Jadi inget pituah sesepuh cikalong di trit sebelah kalo setiap amengan itu bagus ga ada yang jelek, yang jelek itu orangnya karena belom faham. Berhubung saya mah ganteng, jadi belum faham juga ga apa apa, da ganteng, hahahahay. :w

 

Powered by EzPortal