Aplikasi jurus dalam bertarung

[Bayu Umbara]

Nambahin dikit mas,mungkin lebih tepatnya Kekuasaan Allah yang  meliputi segala sesuatu,karena segala sesuatu yang terbentang di alam semesta yang maha luas ini semuanya adalah ciptaan Allah,masalah zat Allah seperti apa itu bukan diranah keilmuan kita,atau seperti apa dan bagaimana Allah bersemayam diatas arsy nya kita juga tidak tau,wallohu'alam bisshowab,maaf akang2 dan mas2 mungkin pendapat saya kurang tepat mohon diluruskan,
trimakasih
wassalam

[mpcrb]

@kang bayu, pendapat kang bayu memang tidak melenceng. Yang kita nikmati ini adalah BUKAN KEBERADAAN dari Allah itu sendiri, tetapi kekuasaan Allah melalui hukum-hukumNya. Dengan apa yang Allah ciptakan inilah kita mengenali keberadaan Allah. Tetapi bukan keberadaan dzat-Nya.

Beladiri juga demikian toh? Semakin mendalami, maka kita semakin yakin akan Tuhan. Karena begitu hebatnya Tuhan "memindahkan" jagat makrokosmos ke dalam tubuh manusia sehingga menjadi mikrokosmos. Dari situ saja sudah sangat luar biasa. Jadi memang yang kita lihat, nikmati, dan rasakan itu adalah hukum-hukumNya. Terserah apakah pemahaman masing-masing dari kita bersifat parsial atau holistik. Arahnya tetap sama, vertikal.

salam.

[Bayu Umbara]

betul sekali mas penjelasannya, mungkin kalau dalam bahasa Allahnya bahwa Allah ciptakan manusia sebagai khalifah-Nya atau pengganti-Nya untuk memakmurkan bumi dengan Kalimatullah yang mewarisi sifat2 Allah didalam diri manusia.
saya suka gaya bahasa mas mpcrb ini,bahasan dan bahasanya sangat intelektual dan berkualitas
salute mas

[Putra Petir]

kesepuhan saya pernah berkata :

Jurus ibarat Syariat
Kaidah/pemahaman ibarat Tarekat
Aplikasi ibarat Hakikat

Nah kalau kalah dan mati saat bertarung lalu ketemu Sang Kholik baru itu ibarat namanya Ma'rifat
wakakaaaka 

[Bayu Umbara]

Satuju pisan Bang Sarkam
Syariat,Hakikat,Ma'rifat

[hb]

wah kajian kelas berat nih kang sarkam 

Dalam setiap jurus memang memerlukan penggabungan ketiga unsur itu ya, agar jurus bisa hidup tidak sekedar gerakan tanpa makna. Dipahami hakikatnya jurus ini mengapa jurus harus begini dan mengapa harus begitu dan terakhir dima'rifati agar jurus menjadi satu dalam tiap gerak kita ...

Mantap kang sarkam