Olah Jemparing

[Antara]

Ada dua pertanyaan soal olah ini,

• Di Indonesia, adakah disiplin ilmu atau perguruan khusus yang menekuni ilmu ini? Misalnya kalau di Jepun sana kyujutsu adalah satu ilmu tersendiri, lengkap dengan aliran-aliran dan perguruan-perguruan yang mengajarkannya. Bahkan, sebenarnya 'jalan ksatria' alias bushido yang banyak diimpor oleh berbagai negara termasuk Indonesia bukanlah ilmu berpedang atau tangan kosong. Ini adalah salah kaperah populer. 'Jalan ksatria' yang asli sebenarnya adalah para ksatria berkuda yang membawa busur kyūba no michi.
• Kalau mau nyari perlengkapan memanah yang tradisional enaknya ke mana ya? Anak saya sedang hobi main panah-panahan gara-gara kemarin nonton National Geographic soal Kyudo di Jepun sanah... warungnya Bang Ochid jualan gak ya?

* sambil nongkrong di depan TV, itu film pemberontakan G-30-S PKI diputernya jam berapa sih? Perasaan udah lama gak nonton. Kangen nih *

[Suprapto]

Banyak yang bilang,  ada hadist yg menyarankan, olah raga utama adalah memanah, berkuda dan berenang.
Apakah karena itu, kemudian ada bentuk2 senam pengolahan yg mirip gerakan olah raga klasik tersebut.... . Walahualam.

Almarhum SP Pakualam VIII dikenal sebagai pemain jemparing yg lihay, khususnya pada ronde tradisional, memanah dgn duduk bersila, sasarannya cumplung (buah kelapa kering).
Beliau kalau memanah hanya sekilas memandang sasaran. Padawaktu menarik busur gendewa dan melepas anakpanah, malah menunduk tidak melihat sasaran. Kena, hampir semuanya. Padahal cumplung tadi bergoyang goyang. Padahal gendewa tradisional tidak terlalu kuat, lintasan anak panah melambung, tidak lurus. Rasa titis nya mampu menyesuaikan diri dgn bergoyangnya sasaran, tiupan angin dan lintasan anakpanah yg tidak lurus.
Konon memakai ilmu memanah "sirwendo".

[Antara]

Konon katanya sih, ilmu memanah itu memang salah satu ilmu yang paling mengasah rasa... khususnya membangun hubungan dengan sasaran yang berada jauh dari kita.

Saya di kantor dan site pasang mainan dart... kalau lagi sumpek, mainan itu sepuluh menit sudah cukup untuk bikin seger lagi... apalagi kalau di sasaran dart-nya (bulls-eye) dipasangi foto boss 

[Unknown]

Ada dua pertanyaan soal olah ini,

• Kalau mau nyari perlengkapan memanah yang tradisional enaknya ke mana ya? Anak saya sedang hobi main panah-panahan gara-gara kemarin nonton National Geographic soal Kyudo di Jepun sanah... warungnya Bang Ochid jualan gak ya?

belom ada om...masih ribet ama golok dkk nya...

[Mantrijeron14]

ane inget masa kecil ane...

ikut oom maen panahan di lap kolombo Yk, sekarang dah jadi hotel  . Kalo pulang ane minta satu anak panah.... senengnya bukan main. Ronde perpani/ tradisional memang yg paling unik... target marking sambil lenggahan.

 Panahan kurang peminat krn alat-alatnya aja mahil, lap jarang dan..... promosi juga dikit. Jika dibuat pencitraan yang bagus oleh jemparing bisa menyamai reputasi golf, olah raga melawan diri sendiri.... buat ane nyang masih geradagan begini hal ini kkurang menarik. ... kalo jlab-jleb aja mah ya syuka 

wassalam,

[Suprapto]

Jadi inget pembukaan Kejurnas IPSI pertengahan Mei 2010  di GOR Kertajaya, Suroboyo. Saya sempat heran, kok gak ada banner2 didalam GOR.
Ada pertunjukan silat seni dgn tema Majapahit, yang diakhiri dengan main JEMPARING. Sasaran di dinding2 bagian atas di dalam GOR yg penuh orang, termasuk gubernur dan Menteri. Tepat kena sasaran balon2 yg tdk besar, memicu terbukanya banner2 gantung. Tepuk tangan gemuruh.
Sy salaman dengan tokoh silat Jatim yg merangkap di PERPANI, mas Deny.
Istrinya pemanah nasional, anak2nya ranking atas pemanah junior nasional. Sudah  beberapa waktu memang sy dengar beliau mencari praktisi silat yang bisa meningkatkan prestasi pemanah junior. Sy pernah bilang pada rekan2, sebenarnya anak2 yg sudah berprestasi gini, sangat ideal untuk disupport. Ibarat balap sepeda, didepan dengan selisih setengah roda masuk finis, sudah membedakan emas dan perak.
Berhubung blm ketemu dgn praktisi silat yg mau ngajarin "sirwendo", sementara upaya bantuan rekan2, membuat struktur otot yg diperlukan dalam gerakan memanah, mantap dan konsisten. Uji coba ke pemanah2 junior Riau, membuat rangkingnya melesat.
Masih harus menunggu banyak lagi sample, untuk menyimpulkan konsistensi keberhasilan metoda penunjang pencaksilat terhadap prestasi atlit memanah.

Salam.

[Antara]

Lapangan Kolombo udah jadi hotel?  yang deket IKIP itu? Duh, sudah lama gak sowan ke Jogja nih...

Setujhu... panahan itu pada hakikatnya sama dengan golf, olahraga elit yang melatih rohani selain jasmani... kebayang deh suatu ketika para manajer bawaannya busur sama bubung anak panah, bukan lagi stick golf sama tasnya yang berat itu (yang jadi kewajiban para caddy, bukannya dibawa sendiri).

Wah, demo panah yang luar biasa dari Mas Deny... itu dia pesilat yang masih menghayati senjata tradisional.

Para pemanah sebenarnya punya peranan penting dalam perang kuno... ada yang bisa mabar sejarahnya?

Yang pernah saya baca,  selain Jepang, Inggris juga terkenal dengan pasukan longbow-nya. Busur longbow dari kayu yew Inggris konon tidak bisa ditarik sembarang orang, daya lontarnya bisa mencapai 35 kilo sementara busur standar rata-rata mentok di angka 27 kilo.... para archer Inggris kuno berlatih dari usia kanak-kanak... dan di salah satu pertempuran terkenal, Azincourt, Raja Henry V dari Inggris berhasil mengalahkan 36.000 tentara Perancis hanya dengan 6.000 orang tentara, 5.000 diantaranya pemanah.

Busur kayak gini nyarinya di mana yaa? Gambar diambil dari link ini.


@Bang Suporter,
Main golok emang repot 

[Suprapto]

@ bung Antara.

Ini saya dapet info kontak person tentang peralatan jemparing tradisional:
 Mas Ir. Rimawan (08121594951) Dia praktisi silat PSM (Prisai Sakti Mataram) yg juga menggeluti perjemparingan, mengurusi latihan dan lomba jemparing di Pura Pakualaman.
Dari mas Rimawan dapat info tentang pengrajin peralatan jemparing tradisional,antara lain :
1. RAKIMIN BUSUR, di Solo. (081329940268)
2. SUKRO, di Yogya. (08179410328).

Biasanya harus dipesan dulu, disesuaikan dgn tinggi badan. Kalau beruntung, ada stok yg sesuai, bisa langsung dibawa/dikirim.
Untuk yang high end ada lagi, masih dicarikan alamat mutahir. Semoga bermanfaat.

Salam.

[Antara]

Waaaa....  terima kasih, Pak Suprapto. Saya GRP dulu ya?

Untuk mudahnya saya akan minta tolong teman-teman saya di Jogja untuk kontak beliau-beliau ini dulu. Teman-teman ini cukup paham karakter saya sehingga dapat secara interaktif memberi gambaran tentang saya pada Bapak-bapak pengrajin ini.

<walau ada resiko mereka akan bilang, "masih ada family sama gendruwo, tingginya dua meter dua puluh senti, tangan kiri lebih panjang setengah meter dari tangan kanan, rambut riap-riapan sampai ke dengkul... dsb . Maklum temen-teman sesama mencari jati diri waktu dulu meguru olah pikiran dan olah hati di Jogja >

Saya pernah menonton acara di TV tentang seorang pengrajin busur di Yogya, yang juga mahir membuat busur kelas sport Olympiade... mungkin beliau ini orangnya. Saya sendiri lebih tertarik memiliki busur tradisional. <mudah-mudahan harganya terjangkau >

Sekali lagi terima kasih banyak lho, Pak Suprapto.

[Suprapto]

Eeiits ladalah.
Gitu aja kok diparingi GRP. Jadi nambah semangat, maturnuwun.

Mudah2an banyak sahabat yg sharing di thread ini.
Olah jemparing mungkin lebih mirip golf. Persiapan fisik dan teknik sebaik baiknya, dilanjutkan meningkatkan ketrampilan dan olah titis. Cuma kalau golf iming2nya hole in one, belum2 udah kalah sering latihan dibanding para caddy.

Tadi mas Rimawan juga ngojok ojoki untuk ikut latihan jemparing....
Wee lha, wis gutho je dab...  hehehehe.

Salam.

[Mantrijeron14]

wuih dab prapto pibo lodol nyoro nyede to??? hahahaha....
boro gutho.. boro ponyeb badhgen-e..

salam jape methe

wassalam,

[Suprapto]

Kangmas Mantri.

Bisanya cuma apalan, kadang harus nulis rumusnya dulu.
Kadang ketemu jape methe di betawi, hebatnya dia masih hafal kata tertentu,
" hire , nggon nyimung isih rame poya? Kupel langganan ndisik di rehab?".....
Woo alah daab, wis dadi terminal... hahahaha...

Salam.