+-

Shoutbox

30/12/2023 22:12 anaknaga: Mudik ke Forum ini.
Mampir dulu di penghujung 2023..
07/11/2021 17:43 santri kinasih: Holaaaaas
10/02/2021 10:29 anaknaga: Salam Silat..
Semoga Sadulur sekalian sehat semua di Masa Pandemi Covid-19. semoga olah raga dan rasa dapat meningkatkan daya tahan tubuh kita. hampur 5 tahun tidak ada yang memberikan komen disini.
23/12/2019 08:32 anaknaga: Tidak bisa masuk thread. dah lama tidak nengok perkembangan forum ini.
salam perguruan dan padepokan silat seluruh nusantara.
02/07/2019 18:01 Putra Petir: Akhirnya masuk jua... wkwkwk
13/12/2016 10:49 Taufan: Yuk ke Festival Kampung Silat Jampang 17-18 Desember 2016!!!
20/09/2016 16:45 Dolly Maylissa: kangen diskusi disini
View Shout History

Recent Topics

Kejuaraan Pencak Silat Seni Piala Walikota Jakarta Selatan by luri
24/09/2024 15:38

Kejuaraan Pencak Silat Seni Tradisi Open Ke 3 by luri
24/09/2024 15:35

Kejuaraan Terbuka Pencak Silat Panglima TNI 2024 Se-Jawa Barat by luri
24/09/2024 15:22

Berita Duka: Alamsyah bin H Mursyid Bustomi by luri
10/07/2022 09:14

PPS Betako Merpati Putih by acepilot
14/08/2020 10:06

Minta Do`a dan bimbingan para suhu dan sesepuh silat :D. SANDEKALA by zvprakozo
10/04/2019 18:34

On our book: "The Fighting Art of Pencak Silat and its Music" by Ilmu Padi
13/03/2017 14:37

Siaran Radio ttg. Musik Pencak Silat di Stasiun "BR-Klassik / Musik der Welt" by Ilmu Padi
12/01/2017 16:19

Tentang buku kami: "The Fighting Art of Pencak Silat and its Music" by Ilmu Padi
17/10/2016 20:27

Hoby Miara Jin by anaknaga
19/09/2016 04:50

TALKSHOW SILAT - Silat Untuk Kehidupan by luri
22/06/2016 08:11

Thi Khi I Beng by aki sija
17/08/2015 06:19

[BUKUTAMU] by devil
09/06/2015 21:51

Daftar Aliran dan Perguruan di Indonesia by devil
01/06/2015 14:01

SILAT BERDO'A SELAMAT by devil
01/06/2015 13:59

SilatIndonesia.Com

Author Topic: Saling Kenal Lebih Dalam Sesama Anggota  (Read 68860 times)

santri kinasih

  • Moderator
  • Calon Pendekar
  • **
  • Thank You
  • -Given: 2
  • -Receive: 39
  • Posts: 609
  • Reputation: 119
    • Email
Saling Kenal Lebih Dalam Sesama Anggota
« on: 06/04/2008 20:16 »
Salam,

Bertahun-tahun yang lalu, pernah saya membuka web site nya Kang O'ong di Pendekar. com..Disitu kang O'ong menjelaskan asal muasalnya di belajar silat, kenapa di begitu mencintai silat dan kemana saja dia pernah belajar silat dan menelusuri sejarah dunia persilatan..Very inspiring...

Santri memang bukan apa-apa dibandingkan Kang O'ong yang sudah mendunia. Ibarat pemain bola, santri memang masih di liga antar kampung, sementara Kang O'ong sudah di Liga Inggris dan bertanding di Champions league..Tapi santri melihat bahwa anggota-anggota sahabat silat disini banyak sekali yang sudah berpengalaman dan sangat mungkin bisa saling melengkapi sehingga, sesama anggota bisa saling mendorong sehingga kemajuan sesama...

Bagaimana caranya? Ya mungkin yang paling pertama adalah keterbukaan sesama anggota. Kenapa kita mencintai dunia persilatan, kemana kita dan berapa lama kita sudah belajar silat, apa obsesi kita atau obyektif kita dalam mendalami silat. Mungkin cerita kita bisa jadi inspirasi bagi anggota lain, atau mungkin sebaliknya kita terinspirasi oleh cerita anggorta. Kalau kita sudah ada emotional connection satu sama lain, mungkin forum ini menjadi memiliki kekuatan persatuan dan persaudaraan yang lebih dahsyat.

Untuk pertama mungkin Santri, yang masih pemula dalam dunia persilatan, bisa memulai..

Nama Santri kinasih sebenarnya diambil dari nama seorang gelar pendekar bernama Jaka Pratama yang ceritanya hidup diawal kejayaan kerajaan Demak dan kehancuran Majapahit.

Santri Kinasih berarti orang yang terus belajar dan penuh welas asih, sehingga dia disayangi oleh keluarga, guru-guru, teman-teman dan orang-orang yang mengenalnya.

SK pertama belajar beladiri di umur sembilan tahun atau kelas 4 SD. Ketika itu SK belajar Tae Kwon do.

SK belajar Tae Kwon do, on and off, sampai kelas 2 SMA.SK berhenti, karena sampai saat itu, ketika jaman tawuran, tetap saja SK ambil langkah seribu kalau ketemu orang yang bawa senjata... :D..Gak deh bukan itu sebenarnya...Gara-gara mau ikut kejurda gak dapat tanda tangan dari orang tua, karena masih dibawah 17 tahun..


Tahun 1989 adalah pertama kali perkenalana SK dengan dunia persilatan.  Waktu itu SK dilatih silat tenaga dalam di perguruannya Bang Asfanuddin Panjaitan (Prana Sakti)..Disitulah SK bertemu dengan Mantrijeron14..

Sumpah sejak saat itu kecintaaan SK pada dunia persilatan semakin mendalam. Setiap ada yang keliatan bisa silat, SK belajar. SK kemudian belajar Kateda, WBC BUPUMA, Silat Tauhid (sama-sama jadi pelatih bareng Mantrijeron) dan akhirnya SK jatuh cinta sama Persatuan Hati yang waktu itu dilatih sama Mas Wid (lagi-lagi sama Mantrijeron)..

Ketika SK hijrah ke Jakarta, SK setiap minggu hanya berlatih on and off sama mantrijeron dkk silat PH..sampai akhirnya..suatu waktu SK main ke mampang prapatan...Disitu SK ketemu muridnya abah sakih (katanya lho) yang bisa ilmu macan..Kemudian dia nyuruh muridnya yang bisa ilmu macan juga 'pibu' sama SK..SK waktu itu agak geblek, jad mau aja..Untungnya gak malu-maluin...muridnya kalah, gurunya jadi temen..

Guru inilah yang membawa SK ke Baba Nasan (silat pahaman) di Pondok Labu di tahun 1999. Sk belajar sama Baba Nasan selama 1.5 tahun, sampai beberapa bulan sebelum baba meninggal dunia...

Tahun 2001, karena kosong lagi..SK kembali berlatih PH di hari sabtu atau minggu bareng mantrijeron dan Kateda hari rabu dan jumat malem...terus sampai tahun 2003...

Tahun 2003, SK harus meninggalkan Indonesia. Di LN, sk kesepian..Suatu waktu SK email ke kang o'ong nanyain tempat latian silat di singapur. kang o'ong nunjukin tempat latian tim nasional singapur. SK kesana dan pastinya tidak bisa latian bareng disana..lagian juga jauh amat..

2004 SK pindah ke negeri lain yang tambah jauh...tampah kosong lagi...

Tahun 2005, SK balik ke kampung halaman dan bersama mantrijeron SK kembali belajar sama Bang Husin sampai sekarang...

SK menikmati setiap gerakan dan filsafat yang tergantung di dalam ilmu silat...Gerakan yang dilatih ternyata mempengaruhi pola hidup SK dalam berhubungan dengan sesama manusia..

Silat membuat SK mendewasakan perilaku SK dalam berhubungan dengan sesama manusia. Silat juga membuat SK untuk tidak memiliki rasa dendam. Maka itu, SK sering membawa filsafat silat dalam kerjaan SK sebagai 'pengamen'..

SK berterima kasih kepada mereka yang telah banyak memberikan pengajaran kepada SK..

Satu filsafat silat PH yang SK, insya Allah, terus pegang adalah..

Podho wanine, ojo nganti kalah, syukur nek menang....

Bahwa dalam hidup, kita tidak boleh takut menghadapi apapun, keyakinan harus selalu dipegang, usaha harus maksimal, dan jangan lupa bersyukur untuk setiap kejadian..selama kita masih bisa bersyukur..

Salam,

SK



Dolly Maylissa

  • Moderator
  • Calon Pendekar
  • **
  • Thank You
  • -Given: 9
  • -Receive: 12
  • Posts: 519
  • Reputation: 49
  • silat itu ya salaman bukan gebuk2an,,,
    • d01ly's blog
    • Email
Saling kenal lebih dalam sesama anggota
« Reply #1 on: 07/04/2008 09:48 »
Mas sk pengalamannya yahut buanget dah.
Aku sih gak ada apa2nya, pengen jg ky mas SK melancong dr satu perguruan ke perguruan.
Saya dl ikut silat kelas 4 smp 6 SD,aku ikut silat awalnya hanya sebagai alat pelampiasan karena waktu kecil aku gak dibolehin ikut karate, eh malah jatuh hati dan melupakan maksud awalku di silat,bahkan dari silat aku bisa berubah.bis ntu di SMP gak ketemu ma silat lg,cuma bs menunggu takdir yg menentukan jalanku didunia persilatan.aku tanya semua temenku dimana ada perguruan silat tp pada jawab gak tau. Di SMA baru kutemukan jalan untuk menapakinya lg.alhasil sudah berjalan 5 tahun hingga kini,bnyk pengalaman yg tak bs diungkapkan oleh kata2.semoga pengalaman tsbt menjadi pengalaman berharga bagiku. Pokoknya silat itu bagai  setiap sel dalam tubuhku,ceile berlebihan banget nih.
Ayo yg laen ikutan dong,sepi nian...
baru belajar nulis

sabeni_kei

  • Guest
Re: Saling Kenal Lebih Dalam Sesama Anggota
« Reply #2 on: 08/04/2008 07:23 »
Om SK ...

Boleh di critain g, asal usul kapan dan siapa guru nya waktu di KATEDA ...  :)

santri kinasih

  • Moderator
  • Calon Pendekar
  • **
  • Thank You
  • -Given: 2
  • -Receive: 39
  • Posts: 609
  • Reputation: 119
    • Email
Re: Saling Kenal Lebih Dalam Sesama Anggota
« Reply #3 on: 08/04/2008 10:05 »
Om SK ...

Boleh di critain g, asal usul kapan dan siapa guru nya waktu di KATEDA ...  :)

Kong Sabeni, mestinya ente crita diri ente disini dong...:) ane belajar kateda di yogya sama temen sendiri, namanya Boni babongko..bosnya waktu itu namanya Iqbal (adeknya jimmy)..di Jakarta belajar sama Mas Yayan dan Mas Joko (Dan 4)..
Kalau cerita kateda ada di 'aliran silat'

parewa

  • Administrator
  • Calon Pendekar
  • *****
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 6
  • Posts: 601
  • Reputation: 50
Re: Saling Kenal Lebih Dalam Sesama Anggota
« Reply #4 on: 08/04/2008 23:37 »
Ikutan nulis ah... meskipun gak sedahyat oom SK...... :-\

Enggak seperti oom SK, deep down my heart, ane bukan petarung, cuman pesilat rekreasi seperti meneer O'ong selalu bilang ke ane.... ::) ;D

Ane lahir dan besar di Padang. Ane penggemar berat cerita silat, dimulai dari komik Gundala putera petir sampai dg komik silat Djair. Dari yg bergambar, mulai masuk ke cerita silat China versi Kho Ping Ho, dan bener2 kesengsem dg cersil.... soalnya dulu bacanya gratis, di taman bacaan milik salah seorang warga dekat rumah di Padang, namanya Uda Maran atau Amran.... Mungkin krn Kho Ping Ho terlalu banyak berfilsafat, ane mulai membaca buku2 karangan Khu Lung dan Chin Yung....

Tetangga ane di Padang adalah seorang guru Kuntao, dan setiap kali ane menongolkan muka ke sebelah (ngintip mangga harum manisnya beliau), beliau selalu bilang... ayo anak mas, belajar sini dg encek...... sayang krn ane takut masuk ke rumah sang sifu (beliau suka nangkep ular dan setiap kali dapet uler, digantung di samping rumahnya yg merupakan jg tempat berlatih kuntao). Sampai dg kepindahan keluarga ke Jkt, sekalipun ane gak pernah belajar Kuntao..... bukan jodoh kali ya..... pdhal persis disebelah rumah..... :'(

Sewaktu tinggal di Padang, ane suka kedatangan paman2 ane yg berkunjung dari Jkt. Salah satu paman ane, suka memperkenalkan silek ke ane.... pagi2 setelah subuh, ane suka diajak untuk bermain 1-2 jurus silek, dan banyak mendengar cerita2 kehebatan silek minang dari sang paman. Dan gak tau kenapa, ibu ane tiba2 bilang, nanti kalau udh SMA belajar silek ke kampung ya di Bukitinggi sana, belajar dg Mamak (alias paman) setiap akhir pekan. Ane inget betul, ane dianterin ke mamak ane itu, Mak Mawa ane memanggilnya, orangnya tidak banyak omong, tp ketawanya tulus... dan ane juga merasa cocok dg beliau...... Beliau ini adik dari nyokap ane tp lain ibu......

Ane waktu itu udh gak sabaran utk belajar silek setiap week end.... Kadang ada jg sepupu datang dari kampung, dan ane selalu minta ajarin silek. Salah satu sepupu ane pernah ngajarin sejurus gerakan yg harus diulang2....Katanya silat ini didapat oleh gurunya sepupu ane itu sewaktu dibuang ke Digul, nun jauh di Irian sana.

Pas saatnya tiba, ane lulus SMP, eh ternyata ortu dipindah tugaskan ke Jakarta..... melayanglah kesempatan belajar Silek....... :-\ Di Jakarta, ane sempet nanya ke banyak orang, termasuk di kantor perwakilan Sumbar di Matraman Raya, dan jawabannya selalu negatif...... Paman ane, Mak Mawa pernah dibawa oleh mantunya ke Jakarta, sayang tinggalnya jauh banget dulu dan beliau hanya betah bbrp minggu di Jakarta.....

Pada waktu ane kuliah, di majalah Bola sedang gembor2nya Silat Sin Lam Ba dan Aikido waktu itu. Meskipun ane tertarik dg silat, entah knp ane memilih Aikido. Ane mulailah belajar Aikido dg pak Mansur Idham di Manggarai. Sewakt ane menghadap pak Mansur, beliau yg kebetulan jg  berdarah Minang, bercerita bhw Aikido itu mirip dg silek.... mungkin krn itu kali ya..... Salah satu teman berlatih ane dulu adalah Ferdy yg skrg menjadi petinggi KBAI...... Malah ane duluan bbrp bulan dari Ferdy berlatih Aikido. Seinget ane, Ferdy dari dulu emang keras permainannya..... ;D

Ane betul2 menikmati Aikido.... sampai suatu saat, kakak ane yg bener2 hobby beladiri, nongol di tempat latihan. Kakak ane ini saat itu sedang tergila2 dg Kateda, doi belajar Kateda di Bandung, tempat doi berkuliah. Komentar sang big brother waktu itu...... mana bisa beladiri kayak gini dipake bertarung di jalanan....... Dibilang seperti itu, ane goyah jg pendirian... dan kebetulan jg, di Salemba, kampus ane, akan segera dibuka pelatihan Kateda..... Dengan berat hati, ane menghadap pak Mansur, utk mengatakan berhenti latihan Aikido dg beliau.....

Singkat cerita, ane ikutan belajar Kateda. Latiannya sangat berat..... berdiri mesti jinjit dan bekas batubata selalu ada di hulu hati..... awalnya serem juga... lama2 asik juga dihajar pake batu bata..... [lucu]. Saat itu akan diadakan semacam riset Kateda dg tim dokter, yg diadakan di Bimantara waktu itu. Ane ikutan kepilih sbg anggota tim. Cuman waktu itu, ane mendapat sedikit masalah dalam berlatih Kateda. Setiap kali push up ala kateda, mata ane menjadi sangat merah... dan sempet konsultasi dg para senior, semua bilang itu cuman kesalahan kecil dikarenakan leher tegang.... tp ketakutan ane akan bahayanya membuat ane berpikir utk melanjutkan berlatih kateda atau enggak.. dan keseimpulannya, ane keluar dari Kateda.........

Itu merupakan latian terakhir ane dalam beladiri....... Sampai suatu saat.... beberpa puluh tahun setelah itu, ane berkenalan dg silat tenaga dalam. Salah satu kakak ipar ane terkena breast cancer dan dia diterapi oleh Pak Putera dari Porteda Cakra Murti. Terkagum2 dg hasil terapi tanaga dalam, ane ikutan belajar. Tapi orang lain dg mudah menguasai acara mental2an.... ane malah sama sekali gak mengalaminya. Kemudian sang kakak ipar dipanggil oleh PenciptaNya... dan ane pun tidak melanjutkan lg lat Cakra Murti. Tetapi dg kondisi keluarga istri yg membawa gen kanker payudara, membuat ane menjadi obsessed dg metode pengobatan alternatif. Suatu saat, salah satu teman keluarga, memperkanalkan metode terapi tenaga dalam lg.... dan ane ikutan diajarin. Dan hebatnya, ane jd memiliki kemampuan pengobatan. Waktu itu, diatas jam 5 sore, ane buka praktek pengobatan di kantor.... yg jadi pasien para temen sekantor dan anak buah.... [lucu] tp pengobatan ane ternyata sukses..... Dan bukan basa basi, rata2 mengalami perbaikan kesehatannya..... :w Tapi, kesuksesan itu membawa pertanyaan besar di hati..... kok bisa ya.....????

Dan pertanyaan2 itu membawa ane ke milis alternative medicine, sampai suatu saat dikenalkan kepada milis Reiki Tao pak Kusnulhadi. Entah kenapa, ane tertarik utk ikut pelatihan, meskipun saat itu, ane udh cukup sukses dalm mengobati orang2 terdekat. Tenyata perkenalan dg pak Kusnul-lah yg membawa ane kembali ke Silat......

Baru 3 bulan ikut pelatihan, pak Kusnul dalam pencarian beliau mengenai energi pengobatan, membuka pelatihan taichi chuan di kantor beliau, dg pelatih Pak Hardy. Kembali tanpa ragu2, ane mendaftar pelatihan taichi.... Dan tahu2, ane hampir 3 thn berlatih taichi, tanpa pernah berhenti......

Suatu hari, pak Kusnul bercerita bhw beliau bertemu dg guru Cikalong, Pak Azis namanya, dan pak Kusnul menyarankan ane utk ikutan datang ke padepokan pencak silat waktu itu.... sedikit mencoba cikalong.. meskipun ane bukan belajar taichi utk fighting, tetapi kemampuan tui shou ane lumayan deh..... Ane mendatangi pak Azis, dan mencoba tui shou dg beliau..... Tetapi setiap kali tui shou, tiba2 ane macet gerakannya... dan ane tiba2 stunned dan terdiam begitu aja tanpa tahu kok ane bisa diam...... Ane jd penasaran, dan ikut berlatih setiap sabtu di pdpkn pencak silat.

Saat itu FP2STI berencana mengadakan wisata silat ke cianjur. Krn cianjur merupakan pusat dari cikalong, ane dg sukarela ikutan membantu. Suatu hari dalam rangka persiapan wisata silat, ane bersama bbrp teman, berakngkat ke Cianjur dan berkenalan dg Pak Hj Aceng Suryana, yg dikenalkan sbg senior dari pak Hj Azis. Ane sewaktu pertama kali bertemu dg pak Hj Aceng merasa beliau itu mirip dh Mak Mawa ane dulu. Keduanya sama2 tidak banyak omong, dan setiap kali ketawa, sy merasakan ketulusan yg sama......

Kemudian pak Hj Aceng melalui mas Eko Hadi mengatakan bhw beliau jg mau melatih ke Jakarta, tp lebih tertutup, tidak secara terbuka di pdpkn. Ane kebetulan punya rumah kosong di daerah cipinang.... dan pas 1 Muharam thn 2007 masehi, kami memulai pelatihan cikalong di rumah ane di cipinang.....

Dikarenakan lokasi yg tidak terlalu strategis, pak Kusnul kembali menawarkan kantornya di jl Dewi Sartika, yg dikenal dg Gd Hidro sbg tempat latihan Cikalong. Dan tenyata, acara latihan Cikalong di Hidro terus berlangsung hingga kini... dan ane menjadi tenggelam dg kegiatan2 FP2STI termasuk SahabatSilat.com....

Begitulah, sedikit cerita dari ane..... pesilat rekreasi......

Salam,
Parewa
« Last Edit: 08/04/2008 23:41 by parewa »

bangajad

  • Moderator
  • Anggota Tetap
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 1
  • Posts: 103
  • Reputation: 13
  • bangajad
    • Email
Re: Saling Kenal Lebih Dalam Sesama Anggota
« Reply #5 on: 09/04/2008 09:26 »
Wah, Uda Alda curhatnya panjang banget. Kangen ya, udah lama gak latihan. Didoain deh biar cepat pulih biar bisa latihan Cikalong lagi..

Salam dari adik seperguruan.

Taufan

  • Moderator
  • Calon Pendekar
  • **
  • Thank You
  • -Given: 6
  • -Receive: 27
  • Posts: 506
  • Reputation: 76
    • Email
  • Perguruan: Bandarkarima
Re: Saling Kenal Lebih Dalam Sesama Anggota
« Reply #6 on: 09/04/2008 11:01 »
Assalamu 'alaikum,

@Uda Parewa: Pesilat Rekreasi? Terminologi baru nih! Kira2 deskripsinya gimana ya? Sudah masuk kamus silat SS blom?  8)

Wassalam,
TP

Antara

  • Moderator
  • Pendekar Madya
  • **
  • Thank You
  • -Given: 28
  • -Receive: 29
  • Posts: 1.168
  • Reputation: 110
  • Malu bertanya tinggal pake GPS...
Re: Saling Kenal Lebih Dalam Sesama Anggota
« Reply #7 on: 09/04/2008 11:53 »
Ngikut juga ah... maap unjuk kebodohan ... :-X

Saya kejebak di dunia beladiri waktu masih kecil banget, waktu itu umur baru 4 tahun. Gara-garanya suka diajak Bapak nonton latihan karate di Pusdiklat Zeni dan Paspampres di Bogor. Akhirnya setelah saya merengek-rengek kayak anak kecil (emang anak kecil je), Bapak mau ngajari saya karate secara privat. Bapak sendiri pemegang sabuk di Koshin-Ryu, tapi yang dia ajarin ke saya yang a la Shotokan. Rupanya supaya saya tidak belajar ilmu berkelahinya, tapi olahraganya.

Latihan privat kami berlangsung selama tiga belas tahun. Di SMA saya beralih ke Shorinji Kempo karena bosen sama karate, tapi cuma tahan setahun... mungkin saya sudah bosen secara umum sama beladiri ya? Di iming-imingi Judo sama Bapak (beliau atlit PON untuk bela diri satu ini) saya tolak juga. Saya malah ikut teater, rohis dan seni lukis... hi..hi..hi... :w

Waktu kuliah di Jogja, sebagai cupu-nya Kakang Mantrijeron dan Kakang Santri Kinasih, saya kenalan sama Aikido, kebetulan waktu itu baru buka. Beladiri satu ini menawarkan sesuatu yang beda, dan saya enjoy ikuti selama bertahun-tahun tanpa merasa perlu naik sabuk barang sekalipun. Saya tau pasti kalau dengan ilmu ini saya dijamin gak akan bisa berantem, tapi masa bodo, wong latiannya enjoy je. Latihan terhenti setelah saya dengan berat hati harus lulus dan pergi dari Jogja.

He...he...he... sempat bantu temen dapat medali emas di POR Dies Silat... menggunakan nama PH-nya Kakang Mantrijeron. Ternyata kelid aikido ampuh juga untuk silat tanding. ::)

Di Jakarta tidak ikut apa-apa lagi, karena kendala waktu dan ... klub di Jakarta mahalnya minta ampun jeee... tapi sekali waktu baca buku-buku soal silat karangan orang luar seperti Daeger dan Orlando, jadi merasa terpanggil untuk tahu lebih dalem soal silat. Rasanya bersalah kalo ilmu ini akhirnya diekspor keluar negeri dan malah berkembang di sana.

Alhamdulillah saya dipertemukan dengan Uda Parewa, sehingga bisa punya akses ke silat yang tradisional. Saat ini berkarir sebagai Week-End Warrior, alias latihan cuma kalo weekend... itupun kalau mood istri lagi bagus :w
Fairy tales don't tell children that dragons are real...
Children always know that dragons are real...
Fairy tales only tell that dragons can be slain...

parewa

  • Administrator
  • Calon Pendekar
  • *****
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 6
  • Posts: 601
  • Reputation: 50
Re: Saling Kenal Lebih Dalam Sesama Anggota
« Reply #8 on: 09/04/2008 14:21 »
Wah, Uda Alda curhatnya panjang banget. Kangen ya, udah lama gak latihan. Didoain deh biar cepat pulih biar bisa latihan Cikalong lagi..

Salam dari adik seperguruan.

bangajad tau aja nih....... [kecut] :'(

thanks ya.....

Unknown

  • Pendekar Madya
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 65
  • -Receive: 41
  • Posts: 1.486
  • Reputation: 95
  • I'm no longer a member of this forum
    • FORUM SILAT
Re: Saling Kenal Lebih Dalam Sesama Anggota
« Reply #9 on: 09/04/2008 16:27 »
hahahaa...welcome back uda.
sepi rasanya dunia persilatan selama uda cuti karena sakit. semoga cepet pulih dan sehat kembali.. ane masih perlu banyak belajar sama senior ku uda alda..

salam

Nagapasa

  • Naga Pasa - Naga Pamanah Rasa
  • Pendekar Muda
  • **
  • Thank You
  • -Given: 1
  • -Receive: 8
  • Posts: 927
  • Reputation: 48
  • Paku Jagat Ingsun
    • Nagapasa Blogs
  • Perguruan: Suliwa 5 adegan Serong
Re: Saling Kenal Lebih Dalam Sesama Anggota
« Reply #10 on: 09/04/2008 18:27 »
wah cerita nya sangat menyentuh...

ternyata uda parewa pernah ikutan kateda, aikido taichi sampai cikalong

sangat kaya dengan pengalaman nih...

eh cepet sembuh ya da, banyak lat
Susulan Liliwatan | Sulaya tina panyangka
visit my Blogs - www.nagapasa.multiply.com

one

  • Pendekar Muda
  • **
  • Thank You
  • -Given: 3
  • -Receive: 24
  • Posts: 845
  • Reputation: 66
Re: Saling Kenal Lebih Dalam Sesama Anggota
« Reply #11 on: 10/04/2008 00:18 »
Ane ikutan ah...
Nama ane Iwan Setiawan, panggilan Iwan (buat keluarga babe) atau Awang buat keluarga Umi. Ane belajar pencak silat gak sengaja...alias kecemplung  :'(,

Pernah belajar karate (Wadokai) ame jiu jitsu dikit aje. Tadinya ane calon atlit lompat tinggi di smp, trus karena pindah ke daerah dan gak ade matras lagi, ane berenti ;D pernah jadi bek buat kesebelasan sekolah (tapi gak pernah kebagian bola...soalnye 9 orang temen ane pada jago, jadi ane nonggkrong barengan kiper nunggu bola mampir). Ane pernah belajar Thifan Po Khan taon 89-90an. di Tasik ame di Bandung di IAIN SGD ame AIK. kebenaran ane punya guru ngaji nyang ngajar di Persis. Jadi ane direkomendasiin belajar.
 
Ane masih keluarga besar Tajimalela Banjar ampe hari ini, pernah belajar Ulin Salancar, ane aktip di MP mulai taon '92-2000, belajar dikit Cingkrik Goning (ame pak Bambang), kalo waktu senggang ane belajar ame "saudara senior" / guru besar Garuda Jisai (pak Frans), kadang ane dateng ke "saodara tua" ane sekadar minta masukan (bang Nani/Sani Gerak Saka) ya kalo ketabok mah sering...maklum ane blo'on, duluuu ane kadang belajar ame temen ane Radiansyah (TS) karena dikit banyak ane anak Muhammadiyah, Belajar juga ame akang ane yang kadang nyebelin (kang O'ong Maryono), terakhir diajarin nyubit ame almarhum pak Yus dari Gerak Gulung, tapi sayang karena kejauhan ane belon bisa belajar ke Gerak Gulung. Ane juga belajar ke mas Ery, bang Ajad, Bang Jul Sabeni meski atu dua jurus...ke pak Khusnul, ko Martin, kadang kalo lupa ane juga belajar ke kang Ujang Baden (nyang pernah jadi junior ane), ane juga belajar ke bang Rasyid juga ke Alam (sarung kampret) meski doi gak mao ngajarin..anehkan?!

Oh ya, selaen itu ane juga keluarga besar Paguron Maenpo Cikalong Pancer Bumi murid dari pak H. Azis, kang Asep, kang Ujang dan pak H.Ceng Suryana.

Ane seneng ame silat. Ane nganggap silat bukan lagi buat nentuin ane jago ape kagak. Tapi bisa gak ane ngalahin ati orang gak harus pake mukul ame nendang. kalo ane belajar silatnye buat ngebanyakin tali silaturahmi bertaut...dan ampe hari eni, karena silat ane bukan makin banyak musuh tapi makin banyak temen ame sodare....(gile?!)

salam,


one

Taufan

  • Moderator
  • Calon Pendekar
  • **
  • Thank You
  • -Given: 6
  • -Receive: 27
  • Posts: 506
  • Reputation: 76
    • Email
  • Perguruan: Bandarkarima
Re: Saling Kenal Lebih Dalam Sesama Anggota
« Reply #12 on: 10/04/2008 11:41 »
Assalamu 'alaikum,

@One: Belajar mulu bang! kapan ngajarinnye? Ane mau daftar jadi murid nih!

Wassalam,
TP

Mantrijeron14

  • Moderator
  • Anggota Senior
  • **
  • Thank You
  • -Given: 25
  • -Receive: 19
  • Posts: 390
  • Reputation: 50
  • terrorizing people wherever I go
Re: Saling Kenal Lebih Dalam Sesama Anggota
« Reply #13 on: 10/04/2008 13:54 »
Ngikut juga ah... maap unjuk kebodohan ... :-X

Saya kejebak di dunia beladiri waktu masih kecil banget, waktu itu umur baru 4 tahun. Gara-garanya suka diajak Bapak nonton latihan karate di Pusdiklat Zeni dan Paspampres di Bogor. Akhirnya setelah saya merengek-rengek kayak anak kecil (emang anak kecil je), Bapak mau ngajari saya karate secara privat. Bapak sendiri pemegang sabuk di Koshin-Ryu, tapi yang dia ajarin ke saya yang a la Shotokan. Rupanya supaya saya tidak belajar ilmu berkelahinya, tapi olahraganya.

Latihan privat kami berlangsung selama tiga belas tahun. Di SMA saya beralih ke Shorinji Kempo karena bosen sama karate, tapi cuma tahan setahun... mungkin saya sudah bosen secara umum sama beladiri ya? Di iming-imingi Judo sama Bapak (beliau atlit PON untuk bela diri satu ini) saya tolak juga. Saya malah ikut teater, rohis dan seni lukis... hi..hi..hi... :w

Waktu kuliah di Jogja, sebagai cupu-nya Kakang Mantrijeron dan Kakang Santri Kinasih, saya kenalan sama Aikido, kebetulan waktu itu baru buka. Beladiri satu ini menawarkan sesuatu yang beda, dan saya enjoy ikuti selama bertahun-tahun tanpa merasa perlu naik sabuk barang sekalipun. Saya tau pasti kalau dengan ilmu ini saya dijamin gak akan bisa berantem, tapi masa bodo, wong latiannya enjoy je. Latihan terhenti setelah saya dengan berat hati harus lulus dan pergi dari Jogja.

He...he...he... sempat bantu temen dapat medali emas di POR Dies Silat... menggunakan nama PH-nya Kakang Mantrijeron. Ternyata kelid aikido ampuh juga untuk silat tanding. ::)

Di Jakarta tidak ikut apa-apa lagi, karena kendala waktu dan ... klub di Jakarta mahalnya minta ampun jeee... tapi sekali waktu baca buku-buku soal silat karangan orang luar seperti Daeger dan Orlando, jadi merasa terpanggil untuk tahu lebih dalem soal silat. Rasanya bersalah kalo ilmu ini akhirnya diekspor keluar negeri dan malah berkembang di sana.

Alhamdulillah saya dipertemukan dengan Uda Parewa, sehingga bisa punya akses ke silat yang tradisional. Saat ini berkarir sebagai Week-End Warrior, alias latihan cuma kalo weekend... itupun kalau mood istri lagi bagus :w
Heheh.... kalo liat babenye.. ni anak udah dari sononye "gile beladiri/silat" cuman belon ketemu aje... it is in your vein son!

Wassalam.
"Gerak tak lebih cepat dari pikiran, hati tahu lebih dulu."

DasaMan

  • Calon Pendekar
  • *
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 681
  • Reputation: 31
    • Email
Re: Saling Kenal Lebih Dalam Sesama Anggota
« Reply #14 on: 10/04/2008 20:25 »
Hmm... ane pengen belajar BD dulu gara2 nonton Royce Gracie merajalela di UFC. kayaknya keren amat kalo gue udah terkapar kok malah lawan yang pingsan duluan...

Gak mampu ikutan BJJ karena kere, ikutan klub jujutsu Kyurai di GGM bandung, yang tekniknya mirip gabungan Judo, karate, dan... Yoga. Dengar2 lebih jauh rupanya Kyurai ini adalah pecahan dari IJI, alias Institut Jujitsu Indonesia.

Lulus kuliah, pulang ke Jakarta, berlanjut latihan jujutsu di klub Goshinbudo Indonesia.

Jujutsunya GBI ada Wado-Ryu Jujutsu (seharusnya hanya diajarkan kepada karateka Wado-Ryu ban hitam, tapi kabarnya karena tidak ada peminat maka ilmu ini diturunkan penuh kepada instruktur GBI dan diperbolehkan diajarkan kepada siapa saja yang mau, tapi kalau murid mo jadi pengajar Wado jujutsu harus ambil sabuk hitam karate Wado-Ryu dulu, wakakakaka). Wado-Ryu jujutsu ini penyederhanaan dari Shindo-Yoshin-Ryu jujutsu, dari segi teknik seperti kebanyakan aliran jujutsu tua banyak miripnya dengan babehnya Aikido, yaitu aliran Daito-Ryu.

Ada juga jujutsu Ishihara, aliran aslinya pengajar utama GBI, tapi sekarang sudah jarang diajarkan, entah kenapa :P Baru akhir2 ini aliran ini mulai diajarkan lagi, hehehehe.

Belakangan dalam silabus GBI juga masuk ilmu Dentokan Aikijujutsu, turunan ke-4 aliran Daito-Ryu. Yang ini gak bisa komentar banyak karena gak mampu mengamalkan, wakakakaka...

Ada juga teknik2 dari aliran2 lain jujutsu suka diperlihatkan sepotong2, tapi prinsip2 inti GBI datang dari 3 aliran jujutsu di atas.

Tentu saja sebagai murid sering dipaksa belajar karate Wado-Ryu kalo mau cepat naik tingkat, tapi seumur2 cuma bisa tahu gerakan naihanchi shodan, wakakakaka...

Sebagai anak GBI juga suka main2 sama om saleh yusuf di GOR Cempaka Putih tiap Sabtu, mainnya all-in-grappling tanpa materi jelas asal nyablak, resminya sih klub Sambo (Judo versi Rusia), tapi secara pribadi saya mainnya Sumo, wakakaka...

Sekarang dah pindah ke tangerang, jadi melirik Institut Judo Tangerang Selatan di Alam Sutera yang tergabung dengan jaringan Dojo Hamuso jepang dan iklannya mengajarkan Judo sebagai ilmu BD yg lengkap dan bukan sekedar sport, tapi jadwal (dan dompet) masih gak pas aja (maklum, selama ini belajar BD gratisan, disuruh ikutan di sports centre langsung serangan jantung lihat iuran bulanannya)...

Buntut2nya, di rumah yah paling latihan:

Yoga (keterusan dari zaman Kyurai)
Naihanchi shodan (karena syarat GBI cuma bisa ini, wakakakaka)
Sanchin-Tensho (ini gak belajar resmi, tapi pribadi merasa paling sreg, wakakaka)

Oh ya, pernah juga selama 2 tahun menjadi murid hantunya Mas Kotot KPS Nusantara dan meneror Perpustakaan Padepokan Pencak SIlat TMII karena suka nyolong buku, wakakakakakaka.

Bukunya mas kotot saja ada beberapa yang masih saya sandera dan kayaknya gak bakal saya balikin, wakakakakakakaka...

 

Powered by EzPortal