Menyerap energi lawan?

[tangan-awan]

Badan kita kan punya kemampuan yang secara fungsional bekerja layaknya filter, jadi hanya energi yang positif / energi yang dimauin yang masuk

[Putra Petir]

atau energi yang kita undang saja dengan hati atau pikiran atau keduanya...

hehehhehehe gitu khan mas tangan awan...heheehhehe

[putri teratai]

Badan kita kan punya kemampuan yang secara fungsional bekerja layaknya filter, jadi hanya energi yang positif / energi yang dimauin yang masuk

setujuuu....
wah ini yang di tunggu-tunggu...

[Mister JeBe]

Jeng PT, gerbang sekolahnya mau tutup nih, jelasin aja dah menurut versi jeng PT, antara penyerapan dan penyelarasan, kan nanti para senior bisa nambahin.

[putri teratai]

Saya gak bisa jelasin sebab saya tidak belajar dari guru dan juga teory yang ada di buku.
Saya hanya bisa merasakan dan melaksanakan saja, yang jelas masih-masih tubuh sudah mempunyai dasar dan tinggal di asah saja.

Ada yang bakat dan gak pernah di latih tetapi sekali latihan ibarat mesin di colokin kuncinya udah mak greng.

Kalo saya di suruh menjelaskan sulit bagi saya, hanya saja mengenai menyerap energi dan menolak. Sama halnya dengan komputer, yang sudah terpogram dan ada anti virusnya disini peran reflek dan sensitivity badan kita sudah harus cukup kuat.

Pernah di suatu tempat di rumah bapak saya dulu suka saya buat latihan. Saya belajar membedakan enrgi tanpa di kasih tahu bapak saya. Rumahnya agak angker, ketika harus garasi kita harus melewati sebuah pintu. Anehnya ketika sudah melalui pintu tersebut biar masih di dalam rumah, hawanya beda. Dan saya yakin energynya di sekitar itu juga berbeda.

Suatu ketika saya bilang ke bapak saya, dan di katakan..."lho kamu juga sudah bisa merasakan energy toh". Sejak saya menoba tanggap dengan sekeliling dan badan saya semakin sensitive saja.

Untuk menolaknya bagaimana? itu saya gak bisa berbagi disini sebab nanti akan menjadi perdebatan pelik antar perguruan. Tapi pada intinya saya sependapat dengan mas Tangan Awan.

Mengenai menyerap, wah akan jadi seru lagi kalo di ceritakan disini, yang jelas modal saya latihan pernafasan saja serta banyak berdo'a (naik ke Atas). Saya belum bisa seperti mas Tangan Awan yang sudah bisa menyalurkan energy untuk penyembuhan.
He.he..he..

Kayaknya yang harus nutup kelas itu mas Hidup deh...

Salam,
PTHS

[Putra Petir]

menurut teori sarungkampret yang mbalelo hehhehehe..

sponge bob adalah mahluk yang bisa menyerap dari tubuhnya yang berisi busa, tapi versi pandangan ilmiah sebuah tokoh sponge bob akan beraneka ragam menurut ilmu sains masing2. namun hal ini akan membuka mata kita atau mengajari kita bagaimana cara dia menyerap. serap air atau energi khan sama aja...hehehehhehhehe

malah ada yang langsung memotong logika dan pengembangan diri kita dengan menyatakan sponge bob khan tokoh kartun bukan manusia hehehehehhehehhee

[hidup]

Ada pendapat yang berbeda-beda dari beberapa guru saya :
1. Melakukan teknik kuncian pada sendi-sendi tubuh.
2. Seperti perkataan Tangan Awan, melakukan filterisasi.
3. Serap semuanya mirip Sponge Bob-nya Sarung Kampret, sesudah itu nanti
   akan dipilah
4. Hanya dilakukan saat tubuh dalam kondisi fit.

Meskipun begitu dari pengalaman saya setelah bertahun-tahun belajar TD,
saya lebih cenderung berkiblat pada :
1. Pemutaran energi.
   atau
2. Mind-control.

[ibu]

Salam hormat buat mas hidup, putri teratai, sawung kampret, tangan awan.

menyedot energi lawan beresiko tinggi apabila tubuh atau raga kita tidak lebih kuat dari yang kita sedot.
beladiri fungsi utamanya adalah untuk selamet dan berproses kepada sang Maha hidup ( bosnya mas hidup). Apabila kita terancam, ada cara lain selain menyedot energi lawan ( yang cukup beresiko), bisa dicoba dengan sikap berserah dan pasrah kepada Sang Maha hidup dengan pendekatan sembahyang (sikap ibu sembahyang), mbak putri teratai rasanya tahu mengenai ini.
Efeknya...energi negatif yang akan mencelakai kita dari orang lain seperti luluh dan hilang blas.
dan hal ini akan terlaksana selama kita tujuannya untuk menyembah Tuhan...bukan untuk menyembah nafsu kita.

Wish you all the best on your own journey to the almighty.

[maulana]

 [top]Ujung Ujungnya DUIT ya ibu, Do'a Usaha Ikhtiar Tawakal :)btw setiap gerakan yg berputar akan menyedot energi ato melemparkan/mengunci energi pihak lain tgt arah putaran berlawanan ato searah jarum jam. Ini spt gejala alam biasa kek pusaran air, lobang cacing atawa lobang hitam di angkasa.imho

[hidup]

Buat Ibu : ada juga guru yang mengatakan seperti itu!
Buat Maulana : yang dimaksud pemutaran energi prinsipnya menyerupai pernyataan saudara

[putri teratai]

Salam hormat buat mas hidup, putri teratai, sawung kampret, tangan awan.

menyedot energi lawan beresiko tinggi apabila tubuh atau raga kita tidak lebih kuat dari yang kita sedot.
beladiri fungsi utamanya adalah untuk selamet dan berproses kepada sang Maha hidup ( bosnya mas hidup). Apabila kita terancam, ada cara lain selain menyedot energi lawan ( yang cukup beresiko), bisa dicoba dengan sikap berserah dan pasrah kepada Sang Maha hidup dengan pendekatan sembahyang (sikap ibu sembahyang), mbak putri teratai rasanya tahu mengenai ini.
Efeknya...energi negatif yang akan mencelakai kita dari orang lain seperti luluh dan hilang blas.
dan hal ini akan terlaksana selama kita tujuannya untuk menyembah Tuhan...bukan untuk menyembah nafsu kita.

Wish you all the best on your own journey to the almighty.

wakkksss... sesama ibu nih boleh berangkulan dong, kecuali kalo situ nyamar.
Yahh..sebernarnya posisi sembahyang tidak patent seperti itu, ada beberapa yang menurut saya sesuai dengan kondisi saya tentunya. Yang jelas sikap/posisi pasrah menyatu antara sukma dan raga...duh jauh lagi deh.

Wis pokoknya setubuhh ... setujuuu dengan pendapat IBU.

[Mister JeBe]

wah pertanyaanku belum ada yg jawab, owe jadi tambah bingung, hai ya, owe mau ulang lagi, penyerapan ama penyelarasan energi sama kagak ya???

[putri teratai]

saya juga bingung mau jawab,
sebab kalo udah di serap terus di selaraskan gitu?
kalo menyelaraskan temperatur tubuh dengan udara luar memang bisa di lakukan. Penyelasaran energy dengan alam atau dengan energy manusia lain?
belum pernah tahu.

Apanya yang di selaraskan? kecepatannya kah? atau gimana..?

[Mister JeBe]

ya, penyelarasannya ke energi lawan jeng, maksudku gini jeng kalo kita berhadapan dengan lawan kita,(energi kita < lawan) kalo kita selaraskan apa energi kita bisa = energi lawan. kaya gitu jeng, karena yang pernah saya alami, dengan kata kunci penyelarasan saya melakukan penyelarasan dengan orang yg kelasnya sudah bisa di katakan guru. merasa energinya terbagi dan ikut merasakan yang sedang aku alami pada saat itu.   

[putri teratai]

Menyelaraskan energy lawan? Hemm... kalo saya cuman pengen tahu aja seberapa kekuatannya dan gak menyelaraskan namanya. Dengan cara mencoba mendekat saja dan tidak nempel.

Kalo menyelaraskan yang saya tahu ketika dulu saya di tranfer energy oleh guru saya untuk penyembuhan, supaya saya tidak kaget ketika menerimanya maka guru saya yang menyelaraskan energynya terhadap saya sebagai penerima. Sehingga energy yang saya terima tersalurkan dengan halus dan hangat.

Thanks Mister Jebe,

salam,
PTHS