Kalau metoda Kirlian yg asli masih lumayan karena memfoto LANGSUNG obyeknya, mis dedaunan, binatang kecil, atas efeknya terhadap muatan listrik. Kemudian tinggal bagaimana interpretasi dari hasil foto tersebut, apakah betul ada KORELASI dgn "aura" obyek.
Sedangkan alat yg "baru", mendeteksi muatan di ujung2 jari, yg dgn software dan hardware tertentu, dikonversikan dalam warna dan bentuk y.ng menghiasi pasfoto, kemudian diinterpretasikan tentang korelasinya dengan kondisi tubuh.
Apakah data empirik mengenai ketebalan dan "warna" yg ditampilkan secara IT tersebut sudah dirujuk kepada ahli/praktisi yg bisa "melihat" aura secara alami ? Tdk ada jaminan.
Jadi, dua duanya memang BUKAN FOTO AURA, tapi tampilan manipulasi/konversi, yang masih harus dibuktikan, sejauhmana korelasi/hubungan dengan AURA obyek.
Salam.